Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Soal Import Kt8 Unisula

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Jawaban

: b. 19
Oktober
2019
Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0, datang
ke poli kebidanan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan pertama kalinya. Hasil anamnesis, pasien
mengatakan terlambat haid, hari pertama haid
terakhir tanggal 12 januari 2019 dan hasil PP Test
positif.

Kapankah hari perkiraan lahir pada kasus tersebut?

(a) a. 19 September 2019


(b) b. 19 Oktober 2019
(c) c. 19 November 2019
(d) d. 19 Desember 2019
(e) e. 17 Desember 2019

Jawaban : Melakukan
2 - 54 -
bladder training
Seorang perempuan usia 37 tahun P2A0, Post
partum spontan hari ketiga dengan preeklamsi.
Hasil pemeriksaan kondisi luka episiotomi bersih,
tidak kemerahan dan menutup dengan baik. TD:
120/70 mmHg, frekuensi nadi 84x/mnt, frekuensi
napas 18x/mnt, Suhu 36 C. Pasien masih terpasang
catheter. Pasien sudah diijinkan untuk pulang.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Vulva hygiene


Melakukan
(b)
perawatan luka
Melakukan bladder
(c)
training
Mengajarkan kegel
(d)
exercise
Menganjurkan pasien
(e)
minum banyak

Jawaban : Memasang
3 - 55 -
kateter
Seorang perempuan usia 29 tahun P2A0, post
partum spontan hari pertama. Pasien mengeluh
nyeri perut dan belum dapat BAK spontan. Hasil
pemeriksaan didapatkan vesika urinaria teraba
penuh serta luka episiotomi memerah. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital, TD: 120/70 mmHg,
N: 84x/mnt, RR 18x/mnt, Suhu: 38 C.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Memasang kateter


Melakukan Vulva
(b)
Hygiene
Mengajarkan kegel
(c)
exercise
Memberikan
(d)
kompres hangat
Mengajarkan
(e)
distraksi relaksasi

Jawaban : Melakukan
4 - 56 -
Breast care
Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0, post
partum hari kedua. Pasien mengeluh tubuhnya
sangat tidak nyaman. Hasil pengkajian ditemukan
payudara membengkak, keras dan ASI keluar
sedikit serta luka perineum memerah, suhu:38 0C.
Ibu belum memberikan ASInya karena bayi dirawat
di ruang peristi.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk


kasus tersebut?
Melakukan Breast
(a)
care
Memberikan
(b)
kompres hangat
Mengajarkan
(c)
distraksi relaksasi
Kolaborasi
(d)
pemberian antipiretik
Menganjurkan ibu
(e)
untuk minum banyak

5 - 57 - Jawaban : 13.00
Seorang perempuan usia 24 tahun, G1P0A0 hamil
40 minggu. Pasien mengeluh perut mules. Hasil
pemeriksaan pada jam 9.00 WIB didapatkan VT
pembukaan 5 cm, porsio tebal lunak, selaput
ketuban utuh, tidak ada moulage, penurunan kepala
3/5, his 3x dalam 10 menit, durasi 42 detik, Djj:
150x/ menit, TD: 130/80 mm Hg, N: 80x/ menit,
RR: 20x/mnt.

Kapan perawat akan melakukan pemeriksaan


vaginal toucher kembali?

(a) 09.30
(b) 10.00
(c) 11.00
(d) 12.00
(e) 13.00

Jawaban : Harga diri


rendah situasional
berhubungan dengan
6 - 58 -
tidak memiliki
pengetahuan
menyusui
Seorang perempuan usia 23 tahun, P1A0, pasien
mengatakan belum mengetahui tehnik menyusui
yang baik dan benar. Ibu tampak berusaha
memasukkan puttingnya ke dalam mulut bayinya
yang menangis, ibu tampak putus asa dan menangis
sembari mengatakan "saya tidak tahu apa yang
harus saya lakukan, saya tidak bisa menyusui".

Apakah diagnosa prioritas yang tepat untuk kasus


tersebut?

Menyusui tidak
efektif berhubungan
dengan pengetahuan
(a)
yang tidak cukup
tentang teknik
menyusui
Harga diri rendah
situasional
berhubungan dengan
(b)
tidak memiliki
pengetahuan
menyusui
Proses berduka
(c) berhubungan dengan
kurang pengetahuan
Menyusui tidak
efektif berhubungan
(d)
dengan lemahnya
reflek hisap bayi
Kesiapan
(e) meningkatkan
pemberian ASI

7 - 59 - Jawaban : Perdarahan
Seorang perempuan 35 tahun usia kehamilan 39
minggu, dengan plasenta previa totalis, saat ini
dirawat di ruang pengawasan, telah dipasang infus
RL 20 tetes/menit, tidak dilakukan pemeriksaan
dalam. Keadaan umum ibu cukup baik kadar Hb
normal, keadaan bayi hidup.

Apakah komplikasi yang mungkin muncul pada


kasus tersebut?
(a) Infeksi
(b) Perdarahan
(c) Hipertensi Kronis
Disseminated
intravascular
(d) coagulation (kelainan
pembekuan darah
intravena)
(e) Gagal ginjal akut

Jawaban :
Pertahankan
kehormatan dan
8 - 60 -
harga diri klien, buat
pasien dan keluarga
senyaman mungkin
Seorang perempuan 58 tahun dengan kanker serviks
stadium 4B, pasien mengeluh sangat nyeri,
mengatakan tidak kuat lagi, anemia, pucat, gelisah
dan sesak nafas. Saat ini kondisi pasien pada
keadaan terminal. Pasien didampingi keluarga dan
tenaga kesehatan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada


kasus tersebut ?

Mempertahankan
klien dalm kondisi
sedasi sehingga tidak
(a)
sadar dengan apa
yang sebenarnya
terjadi
Memastikan keluarga
memiliki privasi dan
mendapatkan
(b)
informasi tentang
kondisi pasien
sepanjang waktu
(c) Pertahankan
kehormatan dan
harga diri klien, buat
pasien dan keluarga
senyaman mungkin
Mengelola perawatan
yang diberikan oleh
(d)
tenaga kesehatan
dengan baik dan tepat
Memastikan keluarga
(e) telah menyelesaikan
administrasi di RS

9 - 61 - Jawaban : Proteinuria
seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 usia
kehamilan 32 minggu datang di poli obsgyn. Hasil
anamnesis didapatkan pasien mengatakan pusing
dan BAK masih seperti biasa, kenaikan berat badan
2 kg dalam 1 bulan, tekanan darah 150/90 mmHg.
.

Apakah data pengkajian yang perlu ditambahkan


pada kasus tersebut?

(a) Proteinuria
Penurunan output
(b)
urine
(c) Kaki bengkak
Peningkatan berat
(d) badan yang tidak
terduga
(e) Pusing

Jawaban :
Menganjurkan pasien
10 - 62 -
bedrest dengan posisi
miring kiri
Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0 hamil
36 minggu, dibawa ke rumah sakit karena keluar
cairan jernih dari jalan lahir. Pasien mengatakan
cairan keluar sejak 1 jam lalu dan tidak disertai
dengan kontraksi. Hasil pemeriksaan leopold
didapatkan TFU: 33 Cm, Puka dan kepala belum
masuk PAP. DJJ 130x/mnt, belum ada pembukaan
servik.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Mengobservasi DJJ


(b) Mengobservasi TTV
Melakukan vaginal
(c)
toucher
Melakukan
(d) pengecekan dengan
nitrazin
Menganjurkan pasien
(e) bedrest dengan posisi
miring kiri

Jawaban : Tinggi
Fundus uteri,
11 - 63 - Kontraksi uterus,
Viseka urinaria,
Perdarahan, TTV
Seorang perempuan G1P0A0, usia 25 tahun inpartu
kala III. Pasien melahirkan seorang bayi laki-laki
bugar dengan nilai APGAR Score menit pertama 9
pada pukul 10.00 WIB. Sepuluh menit setelah bayi
lahir plasenta dapat dikeluarkan dengan komplit
tidak ada sisa. Perawat selanjutnya melakukan
pemantauan kala IV.

Apa sajakah yang dipantau oleh perawat?

Tinggi Fundus uteri,


(a) kontraksi, Viseka
urinaria
(b) Tinggi Fundus uteri,
Kontraksi uterus,
Viseka urinaria,
Perdarahan, TTV
Tinggi Fundus uteri,
posisi uterus, Viseka
(c)
urinaria, Perdarahan,
TTV
Tinggi Fundus uteri,
Kontraksi uterus,
(d) Diastasis Recti
Abdominalis,
Perdarahan, TTV
Tinggi Fundus uteri,
Kontraksi uterus,
(e) Viseka urinaria,
Perdarahan, Laserasi
jalan lahir

Jawaban : c.
Memegang kepala
12 - 64 -
dengan manuver
biparietal
Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 hamil
39 minggu dirawat di ruang persalinan. Hasil
anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat
ada kontraksi, VT pembukaan 10 cm, letak kepala
belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak
ada meconium. Pasien telah dipimpin melahirkan
dan saat ini bayi telah melakukan putaran paksi luar
secara spontan.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk


dilakukan pada pasien diatas?

a. Mengusap lendir
(a)
pada muka bayi
b. Mengecek adanya
(b)
lilitan tali pusat
c. Memegang kepala
(c) dengan manuver
biparietal
d. Menahan kepala
(d) bayi untuk mencegah
defleksi
e. Mengeluarkan
bahu depan dan
(e)
badan bayi dengan
sangga susur

Jawaban : b.
Menunggu kepala
13 - 65 -
melakukan putaran
paksi luar
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil
38 minggu dirawat di ruang persalinan. Hasil
anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat
ada kontraksi, VT pembukaan 10 cm, letak kepala
belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak
ada meconium. Perawat telah berhasil membantu
lahirnya kepala bayi, dan tidak ada lilitan tali pusat.

Apakah prosedur yang dilakukan selanjutnya untuk


kasus tersebut?

a. Menyangga dan
(a)
menyusur`
b. Menunggu kepala
(b) melakukan putaran
paksi luar
a. Menyangga
Memegang kepala
(c) dengan pegangan
biparietal untuk
mengeluarkan bahu
d. Memposisikan
tangan kiri menahan
(d)
kepala bayi untuk
mencegah defleksi
e. Menarik kepala
dengan lembut
(e) kearah bawah dan
distal hingga bahu
depan muncul
14 - 66 - Jawaban : d. 8 bulan
Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0 datang
ke Poli obsgin untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan
TFU 28 cm, TD 100/70 mmhg, frekuensi nadi 76
X/menit, frekuensi napas 16x/menit, suhu 36,0 C.
Pasien lupa tanggal hari pertama haid terakhirnya.

Berapakah taksiran umur kehamilan pasien


tersebut?

(a) a. 6,5 bulan


(b) b. 7 bulan
(c) c. 7,5 bulan
(d) d. 8 bulan
(e) e. 8,5 bulan

Jawaban : a. 3720
15 - 67 -
gram
Seorang perempuan usia 24 th, G1P0A0 datang ke
Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan
TFU 36 cm, punggung kanan, kepala sudah masuk
pintu atas panggul.

Berapakah taksiran berat janin kasus tersebut?

(a) a. 3720 gram


(b) b. 3722 gram
(c) c. 3725 gram
(d) d. 3730 gram
(e) e. 3735 gram
Jawaban : c. 3255
16 - 68 -
gram
Seorang perempuan usia 27 tahun, G1P0A0 datang
ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold TFU 32 cm
dan kepala belum masuk pintu atas panggul, TD
110/70 mmhg, frekuensi nadi 82 x/menit, frekuensi
pernafasan 16 x/menit, suhu 36,0 C.

Berapakah Taksiran berat Janin kasus tersebut?

(a) a. 3245 gram


(b) b. 3250 gram
(c) c. 3255 gram
(d) d. 3257 gram
(e) e. 3260 gram

Jawaban : c.
Observasi kontraksi
17 - 69 -
uterus dan
pengeluaran lochea
Seorang perempuan usia 33 tahun, P1A0, dirawat
dibangsal nifas dengan Post SC 6 jam yang lalu.
Saat ini pasien mengeluh nyeri daerah abdomen,
perut terasa mulas seperti diremas-remas, skala
nyeri 7, lochea berwarna merah dan sudah ganti
pembalut 1 kali. Pasien mengatakan bayi belum
mau menyusu.

Apakah Tindakan keperawatan yang tepat untuk


kasus tersebut ?

a. Menganjurkan
(a) pasien untuk istirahat
yang cukup
b. Merawat luka post
(b) operasi dengan tehnik
aseptik
c. Observasi
(c) kontraksi uterus dan
pengeluaran lochea
d. Melakukan
(d) perawatan payudara
dengan breastc
e. Edukasi pada
(e) pasien tentang tehnik
menyusui

Jawaban : Resiko
18 - 70 -
syok hipovolemik
Seorang perempuan G3P1A1, usia 37 tahun, hamil
29 minggu datang ke IGD dengan perdarahan
pervagina. Hasil anamnesis pasien mengatakan
lemas dan keringat dingin, perdarahan tidak disertai
dengan kontraksi namun jumlah darah yang keluar
cukup banyak hingga pasien ganti pembalut tiap 30
menit. Hasil pemeriksaan tanda tanda vital, TD:
90/70 mmHg, N: 76x/mnt, RR: 28x/mnt, suhu: 36
C.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus


tersebut?

(a) Intoleransi aktifitas


Resiko distres pada
(b)
janin
Gangguan mobilitas
(c)
fisik
Resiko syok
(d)
hipovolemik
Resiko gangguan
(e) perfusi jaringan
cerebral

19 - 71 - Jawaban : 10.25
Seorang perempuan G1P0A0, usia 25 tahun inpartu
kala III. Pasien melahirkan seorang bayi laki-laki
bugar dengan nilai APGAR Score menit pertama 9
pada pukul 10.00 WIB. Sepuluh menit setelah bayi
lahir plasenta dapat dikeluarkan dengan komplit
tidak ada sisa. Perawat selanjutnya melakukan
pemantauan kala IV.

Kapan pemantauan KALA IV pertama dilakukan?

(a) 10.10
(b) 10.15
(c) 10.25
(d) 10.30
(e) 10.40

Jawaban : defisit
20 - 72 -
volume cairan
Seorang perempuan usia 17 tahun G1POAO hamil
10 minggu dibawa suaminya ke IGD dengan
perdarahan 650cc, pasien mengatakan nyeri seperti
kram dibagian uterus, kulit dingin, pusing, keadaan
umum lemah. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital:
TD: 90/70 mmHg, frekuensi nadi : 100 x/menit,
Suhu : 36,50C

Apakah masalah keperawatan untuk kasus tersebut?

(a) defisit volume cairan


Gangguan perfusi
(b)
jaringan
(c) Syok
(d) nyeri akut
(e) Berduka

Jumlah Soal >>> 20

Anda mungkin juga menyukai