Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Bab 2. Sifat PVT Fluida Murni Dan Pers. Gas Ideal

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

TERMODINAMIKA

BAB 2. SIFAT-SIFAT FLUIDA MURNI


DAN PERSAMAAN KEADAAN

Oleh:
Ridhawati, ST, MT
M2 Mahasiswa mampu L5. Mahasiswa mampu menjelaskan √
membandingkan variabel sistem satu komponen
proses berdasarkan L6. Mahasiswa mampu menentukan √ √
persamaan Hukum Gas variabel PVT fluida murni
Ideal dan persamaan berdasarkan hukum gas ideal
Hukum Gas Non Ideal (C4, L7. Mahasiswa mampu menggunakan √ √
P4, A3) tabel uap jenuh dan uap lewat
jenuh
L8. Mahasiswa mampu menentukan √ √
variabel PVT fluida murni
berdasarkan Hukum Gas Ideal
dan Hukum Gas non Ideal

2 Termodinamika
Bab 2. Persamaan Keadaan dan Sifat-sifat PVT
zat murni
3

 Zat murni : zat yang mempunyai komposisi kimia yang tetap


pada semua bagiannya
Contoh : air, CO2 , nitrogen
 Zat murni
- satu elemen kimia (N2) atau
- Campuran dari beberapa zat murni, contohnya
campuran air dan uap air. Tetapi campuran dari
udara cair dan gas bukan zat murni karena susunan
kimianya berubah atau berbeda

Termodinamika
Zat murni (pure subtance)
4

Termodinamika
Fase dari zat murni
5

 Solid (padat) : jarak antar molekul sangat dekat


sehingga gaya tarik antar molekul sangat kuat, maka
bentuknya tetap. Gaya tarik antara molekul-molekul
cenderung untuk mempertahankannya pada jarak yang
relatif konstan.Pada temperatur tinggi molekul melawan
gaya antar molekul dan terpencar.
 Liquid (cair) : Susunan molekul mirip dengan zat padat ,
tetapi terhadap yang lain sudah tidak tetap lagi.
Sekumpulan molekul akan mengambang satu sama lain.
 Gas : Jarak antar molekul berjauhan dan susunannya
acak. Molekul bergerak secara acak.
Termodinamika
Perubahan Fase dari zat murni
6

Termodinamika
Perubahan Fase dari zat murni
7

Termodinamika
Perubahan Fase dari zat murni
8

Termodinamika
Diagram fase
9

Termodinamika
Diagram fase
10

 Semakin tinggi tekanan air maka semakin tinggi


pula titik didihnya

 Tsat = ƒ Psat

 Garis yang menghubungkan keadaan cair jenuh


dan uap jenuh akan semakin pendek jika P
semakin besar

Termodinamika
Diagram fase
11

 Jika titik-titik pada


keadaan cair jenuh
dihubungkan == garis
cair jenuh
 Jika titik-titik pada
keadaan uap jenuh
dihubungkan == garis
uap jenuh

Termodinamika
Diagram fase
12

Termodinamika
13 Termodinamika
14 Termodinamika
Diagram fase
15

Termodinamika
Tabel sifat-sifat termodinamika
16

1.Tabel saturated liquid


Pada proses perubahan fase, T dan P merupakan
variabel yang saling tergantung (dependent
variable)
- Tabel temperatur
- Tabel tekanan

Termodinamika
17 Termodinamika
18 Termodinamika
19 Termodinamika
Sifat-sifat termodinamika
20

 Indeks
f = fluid, cairan jenuh (vf, hf, sf)
g = gas, uap jenuh (vg, hg, sg)
fg = fluid gas, selisih uap jenuh dan cair jenuh
hfg = hg – hf
sfg = sg – sf
 Jika tekanan dan temperatur bertambah maka hfg
akan berkurang dan pada titik kritiknya harganya nol (
hfg = 0)
 H = U + P V atau h = u + P v
Termodinamika
Campuran uap dan cairan jenuh
(saturated liquid vapor mixture)
21

 Pada proses penguapan zat cair dan uap berada


pada kesetimbangan atau berada pada fase uap
dan fase cair secara bersama-sama
 Untuk analisa dibutuhkan suatu besaran yang
disebut kualitas uap (fraksi uap)

Termodinamika
Campuran uap dan cairan jenuh
(saturated liquid vapor mixture)
22

Termodinamika
Campuran uap dan cairan jenuh
(saturated liquid vapor mixture)
23

Termodinamika
Campuran uap dan cairan jenuh
(saturated liquid vapor mixture)
24

Termodinamika

Anda mungkin juga menyukai