Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Gerak Lurus Fisika PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

materi78.co.

nr FIS 1

Kinematika Gerak Lurus


A. PENDAHULUAN Konsep perbedaan antara besaran jarak dan
Gerak adalah keadaan dimana suatu benda berubah besaran perpindahan:
kedudukan atau posisinya terhadap titik acuan. Contoh:
Gerak lurus secara garis besar dibagi menjadi Jika seseorang dari kota A akan pergi menuju
gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus kota D melalui jalur biru, tentukan jarak dan
berubah beraturan (GLBB). perpindahannya!

B. BESARAN PADA KINEMATIKA GERAK LURUS 2 km


B C
Besaran yang digunakan dalam kinematika gerak
lurus antara lain: posisi, jarak, perpindahan, N
kelajuan dan kecepatan. 2 km
W E
Posisi/kedudukan adalah keadaan benda
S
terhadap titik acuan. A D
Posisi dengan acuan satuan 4 km
Contoh: Jawab:

C Jarak yang ditempuh oleh orang tersebut adalah


A B
sejauh 7 km. Namun, sejauh apapun jarak yang
-3 -2 -1 0 1 2 3 ditempuh, orang itu sebenarnya hanya mengalami
 Posisi A tiga satuan di sebelah kiri 0 perpindahan sejauh 4 km ke arah timur.

 Posisi B dua satuan di sebelah kanan 0 Kelajuan (v), yaitu jarak yang ditempuh per
satuan waktu.
 Posisi C satu satuan di sebelah kiri 0
Posisi dengan acuan arah mata angin x x = jarak (m)
v= t = waktu (s)
Contoh: t

Kecepatan (v̅ ), yaitu perpindahan benda per


satuan waktu.

∆x Δx = perpindahan (m)
v̅ = Δt = selang waktu (s)
∆t

Perbedaan kelajuan dan kecepatan adalah


kelajuan merupakan besaran skalar, sedangkan
kecepatan merupakan besaran vektor.

 Posisi rumah A ada di utara rumah B, atau C. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
barat laut tiang bendera. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus
 Posisi tiang bendera ada di timur rumah B dengan kecepatan tetap dan percepatan nol.
atau tenggara rumah A. Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t):
 Posisi rumah B ada di selatan rumah A atau
v
barat tiang bendera.
s = v.t
Jarak (x), yaitu panjang lintasan total benda dari
titik awal ke titik akhir pergerakannya. s = jarak (m)
Perpindahan (̅̅̅
Δx), yaitu panjang perubahan v = kecepatan (m/s)
s
t = waktu (s)
posisi benda dari titik awal ke titik akhir t
pergerakannya.
x2 = posisi akhir (m) D. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
̅̅̅
Δx = x2 – x1 x1 = posisi awal (m) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah
Perpindahan termasuk besaran vektor, yaitu gerak lurus dengan percepatan tetap.
memiliki arah. GLBB terbagi menjadi GLBB horizontal dan GLBB
vertikal.

KINEMATIKA GERAK (I) 1


materi78.co.nr FIS 1
Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t): 2) Gerak vertikal ke bawah
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak
v v vertikal menuju pusat bumi yang memiliki
kecepatan awal, dan percepatannya adalah
gravitasi bumi.

s s vo ≠ 0
t t

v dipercepat v diperlambat
Gerak horizontal adalah gerak benda yang terjadi
pada bidang atau secara mendatar/horizontal.
Besaran-besaran gerak lurus pada GLBB
horizontal dapat dihitung:

vt = vo + a.t
vt = kec. akhir (m/s) vt = vo + g.t vt2 – vo2 = 2gh
vo = kec. awal (m/s)
s = vo.t + 1/2 a.t2 s = jarak (m)
a = percepatan (m/s2) h = vo.t + 1/2 g.t2
t = waktu (s)
vt2 – vo2 = 2as Contoh: bola diayunkan kemudian di lempar.
Gerak vertikal adalah gerak benda yang terjadi 3) Gerak vertikal ke atas
secara vertikal, baik dari atas ke bawah atau Gerak vertikal ke atas adalah gerak vertikal
sebaliknya. menjauhi pusat bumi yang memiliki
Besaran-besaran gerak lurus pada GLBB vertikal kecepatan awal, dan gravitasi bumi adalah
dengan anggapan bahwa: perlambatannya.
a. Percepatan yang terjadi adalah percepatan vmin = 0
gravitasi (a = g),
b. Jarak adalah ketinggian (s = h),
dapat dihitung:

vt = vo + g.t a = -g
vt = kec. akhir (m/s)
vo = kec. awal (m/s)
h = vo.t + 1/2 g.t2 s = jarak (m)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
vt2 – vo2 = 2gh

GLBB vertikal terbagi menjadi: vt = vo + g.t vo = −√2gh


1) Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak vertikal ke h = vo.t - 1/2 g.t2
bawah yang tidak memiliki kecepatan awal,
dan percepatannya adalah gravitasi bumi. Pada gerak ini, terdapat titik maksimum
suatu benda bertahan udara sebelum ditarik
vo = 0 kembali oleh gravitasi bumi, yang memiliki
kecepatan sama dengan nol.
Waktu untuk mencapai titik maksimum:

v0
t h maks =
g

Kelanjutan dari gerak ini merupakan gerak


vt = g.t 1
h = /2 g.t 2 vertikal ke bawah, dan keseluruhan geraknya
vt = √2gh
merupakan gerak parabola. (dipelajari di Fisika 2)
Contoh: buah kelapa jatuh dari pohonnya, Contoh: bola disundul, koin di lempar ke atas,
bola dijatuhkan dari lantai dua. pancuran air mancur.

KINEMATIKA GERAK (I) 2

Anda mungkin juga menyukai