Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

2 Makalah Tipologi Dan Scope Penelitian Tindakan Kelas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

TIPOLOGI DAN SCOPE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Penelitian Tindakan Kelas

Dosen : Abdur Rasyid, M.Pd

Disusun oleh :
Erna Karina : 12.22.1.0160
Isye Faisa : 12.22.1.0241
Nina Nuraeni : 12.22.1.0139

IPA 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin
dan kuasa-Nyalah kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Adapun
maksud dan tujuan pembuatan makalah ini, sebagai tugas mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas. Ucapan terima kasih, kepada Bapak dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam hal struktur maupun
penyusunan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang maupun
rintangan yang kami temukan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Akan tetapi dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu saran dan
kritik yang bersifat membangun masih sangat diharapkan guna kesempurnaan
makalah ini. Adapun masalah yang kami angkat dalam makalah ini adalah
“TIPOLOGI DAN SCOPE PENELITIAN TINDAKAN KELAS”.
Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis
dan umumnya untuk kita semua. Dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan
rahmat dan karunianya pada kita umat manusia.

Majalengka, 29 September 2015

Penulis

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................i


DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................2
D. Kegunaan Makalah ...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian PTK .........................................................................................3
B. Asal Usul PTK ...........................................................................................4
C. Perbedaan PTK dengan Penelitian Pendidikan Secara Formal ................4
D. Tipologi dan Scope PTK ...........................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................................8
B. Saran ....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia pendidikan merupakan salah satu masalah sosial yang paling
hangat untuk dibicarakan, karena di dalam dunia pendidikan banyak terdapat
masalah-masalah yang harus kita pecahkan. Terutama di Indonesia, yaitu
banyak terjadi pemasalahan di dunia pendidkan. Salah satu permasalahan
pendidikan yang di hadapi oleh bangsa ini adalah rendahnya kualitas
pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.
Dengan adanya permasalahan tersebut, banyak upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu caranya yaitu mengembangkan
penelitian tindakan kelasa (PTK). Dimana Penelitian tindakan kelas (PTK)
adalah upaya pemecahan masalah dan peningkatan kinerja yang dilakukan
dalam ruang lingkup pembelajaran di kelas. PTK bisa dilakukan guru atau
calon guru dengan memberikan penekanan pada penyempurnaan atau
peningkatan proses pembelajaran. Pada awalnya, PTK ditunjukkan untuk
mencari solusi terhadap masalah sosiial yang berkembang di masyarakat dan
dilakukann secara sistematis, yaitu dimana dalam proses pelaksanaan rencan
yang disusun atau dibuat selanjutnya dilakukan suatu observasi dan evaluasi
yang dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi
pada tahap pelaksanaan.
Hasil dari proses refleksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan dan
penyempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahap-tahap di atas dilakukan
berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas keberhasilan
tertentu dapat tercapai. Sedangkan dalam bidang pendidikan, khususnya
kegiatan pembelajaran, PTK berkembang sebagi suatu penelitian terapan.
PTK sangat bermanfaat bagai guru untuk meningkatkan mutu proses dan
hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahapan PTK, guru
dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri (bukan
kelas orang lain). Dengan terpecahnya masalah pendidikan dengan

1
2

menggunakan PTK dan manfaatnya yang positif. Kita tidak bisa lari dari
sebab dan akibat. Untuk itulah dalam makalah ini diuraikan tentang dampak
PTK terhadap kelas/siswa, kinerja guru, sekolah dan dunia pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian PTK?
2. Bagaimana asal usul PTK?
3. Bagaimana perbedaan PTK dengan penelitian pendidikan secara formal ?
4. Bagaimana tipologi dan scope PTK ?

C. Tujuan Penulisan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan :
1. Pengertian PTK
2. Asal usul PTK
3. Perbedaan PTK dengan penelitian pendidikan secara formal
4. Tipologi dan scope PTK

D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik
secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna
sebagai sumber belajar pengembangan pengetahuan . Secara praktis makalah
ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Penulis sebagai wahana penambah pengetahuan tentang PTK serta
tipologi dan scope PTK.
2. Pembaca sebagai wahana penambah pengetahuan tentang PTK baik secara
teoritis maupun praktis.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian PTK
Secara sederhana, PTK dapat didefinisikan sebagai sebuah proses
investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri yang
dilakukan oleh guru/calon guru yang memiliki tujuan untuk melakukan
perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi, kompetensi, atau
situasi pembelajaran.
Definisi lainnya menyebutkan bahwa penelitian tindakan adalah
penelitian tentang, untuk dan oleh masyarakat dengan memanfaatkan
interaksi, partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan kelompok sasaran.
Selain itu, PTK juga diartikan sebagai salah satu strategi penyelesaian
masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan
kemampuan dalam mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Dalam
prosesnya, pihak-pihak yang terlibat saling mendukung satu sama lain dengan
melengkapi fakta-fakta dan mengembangkan kemampuan analisis. Dalam
prakteknya, penelitian tindakan kelas menggabungkan tindakan bemakna
dengan prosedur penelitian. Hal ini merupakan suatu upaya menyelasaikan
masalah sekaligus mencari dukungan ilmiahnya. Secara sadar pihak yang
terlibat (calon guru, guru, dosen, instruktur, widyaiwara, kepala sekolah dan
warga masyarakat ) mencoba merumuskan suatu tindakan atau intervensi
yang diperhitungkan dapat menyelesaikan masalah atau memperbaiki situasi
dan diperkirakan secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk memahami
tingkat keberhasilannya.
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian refleksi yang dilaksanakan
secara siklis (berdaur) oleh guru/calon guru di dalam kelas. Dikatakan
demikian karena proses PTK dimulai dari tahapan perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi untuk memecahkan masalah dan mencobakan hal-
hal baru demi peningkatan kualitas pembelajaran.

3
4

B. Asal Usul PTK


Asal usul PTK banyak ditulis dan diperdebatkan orang. Salah satu
sumber mengatakan bahwa istilah penelitian tindakan mula-mula
diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1934. Setelah mengalami
berbagai pengalaman praktis yang terkait dengan penelitian tindakan, pada
tahun 1940-an Kurt Lewin mendefinisikan penelitian tindakan sebagai suatu
proses pengembangan daya pikir reflektif, diskusi dan pengambilan
keputusan sekaligus tindakan yang dilakukan oleh sekolompok orang biasa
yang berpartisipasi dalam penelitian bersama mengenai kesulitan pribadi
yang sama-sama mereka alami.
Selanjutnya ada banyak turunan dalam berbagai penelitian tindakan
yang mengikuti berbagai dasar pemikiran. Di Amerika akarnya adalah
pergerakan pendidikan progresif yang dipelopori oleh John Dewey. Upaya
di Inggris yang lebih diarahkan pada pembaruan kurikulum dan peningkatan
keprofesionalan dalam mengajar.

C. Perbedaan antara PTK dengan Penelitian Pendidikan Secara Formal


Selama ini penelitian untuk kepentingan pendidikan lebih banyak
didominasi oleh penelitian formal antara lain penelitian deskriptif, penelitian
korelasional, dan penelitian eksperimen. Salah satu kelemahan penelitian
formal yakni karena banyaknya fenomena pendidikan, terutama untuk
pembelajaran di kelas yang tidak dapat dijelaskan ataupun diatasi dengan
pendekatan tersebut. Beberapa fonomena, seperti lamban belajar, hal-hal
yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, atau berbagai kasus pengajaran di
kelas sering kali tidak dapat tertangkap oleh model penelitian formal dengan
instrument-instrumen yang telah disiapkan dalam kontruksi tertentu.
Selain itu, pertanyaan-pertanyaan model penelitian kuantitatif juga
sering kali tidak dapat merekam hal-hal tersebut. Penggunaan model
mengajar dengan interaksi secara otoriter dan instruktif juga tidak dapat
menyelasaikan masalah-masalah tersebut. Salah satu jalan keluar yang
dipilih oleh para ahli pendidikan untuk mengatasinya yakni dengan model
5

pendektan kualitatif. Para ahli pendidikan menganggap bahwa pendekatan


kualitatif lebih akomodatif untuk pembelajaran di kelas.

Tabel Perbedaan antara PTK dengan penelitian formal


Penelitian Formal PTK
Dilakukan oleh orang luar kelas, Dilakukan oleh kepala sekolah, guru
misalnya dosen, ilmuan, mahasiswa atau calon guru
yang melakukan eksprimen
Di lingkungan di mana variable-vriabel Di kelas dan di sekolah
luar dapat dikendalikan
Sampel harus represantatif Kerepresentatifan sampel tidak menjadi
persyaratan penting
Mengutamakan validitas internal dan Lebih mengutamakan validitas internal
eksternal
Menuntut penggunaan analisis statistic Tidak menuntut penggunaan analisis
yang rumit, siknifikansi statistic yang statisitk yang rumit dan menggunakan
ditentukan sejak awal dan memerikasa metode kualitatif
hubungan sebab akibat antar variabel
Mempersyarakan hipotesis Tidak selalu menggunakan hipotesis
Mengembangkan teori Memperbaiki praktek pembelajaran
secara lansung
Hasil penelitian merupakan produk Hasil penelitian merupakan
ilmu yang dapat digeneralisasikan ke peningkatan mutu pembelajaran di
populasi yang lebih luas lingkungan pembelajaran tertentu
tempat dilakukannya PTK
Berlansung secara linear (bergerak Berlangsung secara siklis (berdaur)
maju)
Tidak kolaboratif dan individual Kolaboratif dan kooperatif
6

D. Tipologi dan Scope Penelitian Tindakan Kelas


Berdasarkan setting dan lokasinya terdapat bermacam-macam
penelitian tindakan (Henry & Mctaggart, dalam depdikbud, 1999:2 ) yang
masing-maisng mempunyai penekanan berbeda.
a. Participatory action research Biasanya dilakukan sebagai strategi
transformasi sosial yang menekankan pada keterlibatan masyarakat, rasa
ikut meiliki program dan analisis problem sosial berbasis masyarakat.
b. Critical action research Biasanya dilakukan oleh kelompok yang secara
kolektif mengkritis masalah praktis dengan penekanan pada komitmen
untuk bertindak menyempurnakan situasi, misalnya hal-hal yang terkait
dengan ketimpangan ras atau gender.
c. Classroom action research Biasanya dilakukan oleh guru / calon guru
dikelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada
penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pemblajran
d. Institusional action research Biasanya dilaksanakan oleh pihak
manajemen atau organisasi untuk meningkatkan kinerja, proses, dan
produktivitas dalam suatu lembaga. Intinya tindakan yang berupaya
menyelesaikan masalah-masalah organisasi atau manajemen melalui
pertukaran pengalaman secara praktis.
Ditinjau dari scope atau ruang lingkupnya, penelitian tindakan bisa
dilakukan di berbagai level, antara lain :
a. Penelitian tindakan skala makro
1) Meningkatkan partisipasi dunia usaha dalam pembiayaan
pendidikan.
2) Meningkatkan angka partisipasi siswa tingkat SLTA
3) Menggalakkan penulisan karya ilmiah penelitian oleh guru
b. Penelitian tindakan level sekolah
1) Meningkatkan kepedulian orang tua untuk mendorong belajar siswa
Mengurangi jumlah kasus “school vandalism”/ tawuran
2) Menghidupkan unit produksi di sekolah kejuruan
c. Penelitian tindakan untuk guru (level kelas )
7

1) Meningkatkan “time on task “ siswa dalam pembelajaran


2) Merangsang anak untuk berani bertanya dalam KBM
3) Mengatasi kesulitan siswa dalam pokok bahasan fungsi komposit
4) Menumbuhkan kebetahan siswa belajar sejarah diperpustakaan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
PTK dapat didefinisikan sebagai sebuah proses investigasi terkendali
yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh
guru/calon guru yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan-
perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi, kompetensi, atau situasi
pembelajaran.
Berdasarkan setting dan lokasinya terdapat bermacam-macam
penelitian tindakan masing-maisng mempunyai penekanan berbeda
dintaranya adalah : Participatory action research, Critical action research,
Classroom action research, dan Institusional action research . Ditinjau dari
scope atau ruang lingkupnya, penelitian tindakan bisa dilakukan di berbagai
level, antara lain : penelitian tindakan skala makro, penelitian tindakan level
sekolah dan penelitian tindakan untuk guru (level kelas )

B. Saran
Dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan mahasiswa
khusunya calon guru SD dapat memahami, mengembangkan dan mampu
menerapkan teori, pengetahuan dan wawasan terkait dengan PTK sehingga
mampu menerapkannya dengan baik ketika dalam pelaksanaan PTK. Serta
agar dapat lebih menambah atau memperbanyak referensi sebagai sumber
ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan PTK.

8
DAFTAR PUSTAKA

Naharudin. Penelitian Tibdakan Kelas . [Online]. Tersedia :


http://naharuddin10.blogspot.co.id/2014/09/penelitian-tindakan-kelas-
classroom.html.[29 September 2015]
Suhardi,Rizal. Prinsip, Tipologi dan Scope Penelitian Tindakan Kelas . [Online].
Tersedia : http://pingdung.blogspot.co.id/2013/01/penelitian-tindakan-
kelas-classroom.html..[29 September 2015]

Anda mungkin juga menyukai