Laporan KP Route
Laporan KP Route
Laporan KP Route
Magang Kerja di
PT. Union Routelink Communication
Yogyakarta
Disusun oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kerja praktik yang berjudul “Magang Kerja di PT. Union Routelink
Communication” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulisan laporan ini
merupakan salah satu syarat dalam penyelesaian kerja praktik. Tujuan dari kerja
praktik ini adalah untuk memberikan pengalaman kerja secara langsung kepada
mahasiswa/mahasiswi serta melatih mahasiswa untuk menghasilkan suatu karya
ilmiah yang berkualitas dan mampu memberikan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya.
v
Penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis miliki sehingga penulisan
laporan ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna sehingga saran yang
membangun selalu penulis harapkan.
Akhir kata penulis ingin meminta maaf bila kesalahan dalam penyusunan
laporan maupun yang pernah penulis lakukan sewaktu pelaksanaan kerja praktik.
Sekali lagi penulis memohon maaf yang sebesar besarnya. Dan semoga ini dapat
berguna bagi kita semua.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ………………………………………………………………………... ii
vii
2.3.2. Produk …………………………………………………………….. 8
2.4. Topologi Jaringan ……………………………………………………... 11
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
Gambar 26. Pipa Besi ……………………………………………………… 28
Gambar 27. Antena Grid …………………………………………………... 29
Gambar 28. POE …………………………………………………………... 30
Gambar 29. Tower …………………………………………………………. 30
Gambar 30. Kabel UTP dan Konektor RJ45 ………………………………. 31
Gambar 31. Mikrotik RB750 ………………………………………………. 31
Gambar 32. Ubiquiti Nanobeam m5 ……………………………………….. 32
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
dapat menambah wawasan penulis dalam dunia jaringan komputer yang
nyata, serta kebutuhan akan pengetahuan tentang komunikasi data serta
jaringan komputer.
2
• Mengetahui Perkembangan teknologi yang ada di industri, yang
nantinya akan membantu ketika mahasiswa memasuki dunia kerja di
PT. Routelink Communication
• Mendapat pengalaman dalam dunia kerja sesungguhnya
• Mengetahui dan mendapatkan pengetahuan yang nyata tentang kondisi
perusahaan, pelaksanaan tugas, dan peralataan yang di gunakan di PT.
Union Routelink Communication
Bagi UKDW :
• Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama antara
perusahaan dengan Universitas Kristen Duta Wacana dengan tujuan
yang saling menguntungkan kedua pihak.
Bagi Perusahaan :
• Memperoleh masukan-masukan baru dari lembaga pendidikan melalui
mahasiswa yang melaksanakan kerja praktik dengan menggali
keterangan dan pengetahuan mahasiswa demi peningkatan kinerja di
tempat tugas.
• Sebagai pengabdian untuk memajukan dunia pendidikan
• Meningkatkan hubungan kerja sama antara pihak perusahaan dan
kampus sehingga keduanya saling mendapatkan keuntungan
• Adanya jaringan untuk pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) siap
pakai maupun jaringan informasi yang berbentuk pasca kerja praktik.
• Mendapatkan masukan berharga ketika ada pembahasaan masalah
yang terjadi di perusahaan oleh mahasiswa
•
1.5. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penyusunan laporan ini penulis menguraikannya
dalam beberapa bab sesuai dengan lingkupnya, sistematika penulisannya
sebagai berikut :
3
BAB I adalah pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, waktu
dan tempat, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dan sistematika penulisan.
BAB II adalah gambaran objek, berisikan tentang tempat kerja
praktik, sejarah berdirinya, struktur organisasi dan Sistem dan Prosedur
Kerja.
BAB III adalah interpretasi dan analisis, Berisikan tentang kegiatan
keseluruhan yang dilakukan di lapangan seperti aktivitas magang, lingkungan
kerja,sistem dan prosedur yang berlaku, peralatan dan teknologi yang di
pergunakan,identifikasi masalah, analisis masalah, solusi permasalahan.
BAB IV adalah kesimpulan dan saran, berisikan tentang kesimpulan
dan saran-saran dari penulis untuk perusahaan setelah melakukan Kerja
Praktik.
4
BAB II
GAMBARAN OBYEK
5
pelayanannya. Saat ini Perusahaan menggunakan beberapa backbone yang
handal dengan kecepatan akses yang memadai dan stabil baik untuk link
International maupun ke network nasional dan regional.
Sesuai slogan yang ada pada perusahaan yaitu "Route To Link
Anywhere", yang siap dalam menyediakan link kemanapun yang customer
inginkan. Dengan diwakili tenaga-tenaga muda sebagai staff, ini menjadi
jaminan bahwa RouteLINK akan selalu kreatif dan berkembang sesuai
dengan tuntutan jaman. Tenaga staff RouteLINK adalah tenaga-tenaga muda
yang terpilih karena keahlian mereka dan pengetahuan yang luas tentang
Teknologi Informasi. Tenaga ahli yang siap untuk mendedikasikan semua
pengetahuan mereka untuk merancang suatu network dan sistem yang
dibutuhkan untuk masa kini dan masa mendatang.
6
pimpinan dipegang oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh direktur
teknis, operasional, dan keuangan. Struktur organisasi PT. Union Routelink
Communication secara rinci seperti pada :
2.3.2. Produk
PT. Union Routelink Communication menawarkan beberapa produk
diantaranya produk Internet Burstable, Internet Game, Internet Dedicated,
dan Produk IIX. Berikut detail dari produk-produk tersebut :
• Internet Burstable
Pengertian umum koneksi INTERNET BRUSTABLE atau UP TO adalah
koneksi internet yang pada saat trafik internet provider tidak padat maka
bandwith paket tersebut akan menggunakan jalur yang tidak padat
tersebut. Maka kecepatannya bertambah tinggi namun saat trafik kembali
padat maka lambat laun kecepatannya akan menurun kembali sesuai jatah
awalnya. Cocok untuk perkantoran, sekolah maupun personal.
• Produk Internet Game
Produk Internet Game atau yang biasa disebut NetGame adalah koneksi
yang bisa Ngenet dan Ngegame. NetGame adalah Internet dan Game,
produk ini di desain agar pelanggan bisa menikmati asiknya ngegame
PLUS bisa ngenet. Desain ini memanjakan pengusaha Game Center agar
klien tidak perlu repot pergi ke warnet sebelah hanya untuk mengecek
notifikasi Facebook, twitter dan lain-lain.
• Produk Internet Dedicated
Pelanggan koneksi Internet Dedicated dijamin mendapatkan Bandwith
yang di inginkan sesuai kecepatan yang telah di pesan. Semisal Internet
Dedicated 2 Mbps, maka mutlak Bandwith 2 Mbps akan menjadi hak
8
pelanggan seutuhnya. Istialhnya bandwith 1:1 (satu banding satu) tanpa
share ke pelanggan lain. Cocok sebagai pengusaha warnet.
• Produk IIX Dedicated
Koneksi IIX bisa digunakan untuk mengakses konten, aplikasi, situs atau
website yang berada dalam lingkup lokal negara Indonesia. Contoh game
lokal seperti Ragnarok, GunBound, Counter-Strike server Indonesia serta
server Abacus ticketing. Cocok sebagai pilihan pengusaha Gamenet &
Ticketing.
Dari keempat jenis produk diatas, masih terbagi lagi atas beberapa
bagian lagi berdasarkan kecepatannya seperti berikut :
Tabel 1. Internet Burstable
No Nama Kecepatan Keterangan
1 ROUTEGOLD Up to 384 Kbps Ip local
2 ROUTEPLATINUM Up to 512 Kbps Ip local
3 ROUTEDELUXE Up to 1 Mbps Ip public
9
2 DEDICATED 512 512 Kbps Ip public
3 DEDICATED 1 Mbps 1024 Kbps Ip public
4 DEDICATED 2 Mbps 2048 Kbps Ip public
5 PERMINTAAN CALL CALL
10
2.4. Topologi Jaringan Routelink
11
BAB III
3.3.1. Instalasi/pemasangan
Penulis atau peserta kerja praktek akan ikut membantu dalam pelaksanaan
pemasangan seperti membantu dalam hal persiapan alat dan bahan,
pemasangan alat (antenna+router) pada tower maupun tiang, serta membantu
konfigurasi (memantau signal strength untuk mendapatkan signal terbaik).
3.3.2. Monitoring
Aktivitas monitoring bertujuan untuk memantau lalu lintas koneksi pada
setiap klien Routelink. Beberapa hal yang dilakukan terkait aktivitas
monitoring ini seperti memantau kondisi jaringan terkini melalui program
monitoring jaringan “the dude”. Program the dude memiliki fitur berupa
notifikasi yang membantu memberikan informasi kondisi jaringan seperti jika
ada router yang sedang down ataupun up. Jika ada notifikasi dari program the
dude tersebut, maka sesegera mungkin dilakukan pengecekan terkait
informasi yang diberikan oleh program the dude tersebut. Jika indikasi
berupa interferensi jaringan maka kemungkinan akan dilakukan
pembaharuan frekuensi. Hal lain yang dilakukan oleh penulis terkait dengan
aktivitas monitoring seperti melayani komplain atau keluhan pelanggan yang
dilaporkan melalui telepon.
12
Gambar 3. Monitoring Jaringan
13
a. Ethernet 4 adalah jalur interface yang dihubungkan dengan
internet dan diberi IP Public 203.190.115.133
b. Wlan 1 adalah jalur interface yang akan dijadikan jalur hotspot
dan diberi IP local 192.168.10.1
3. Setting DNS dengan IP 203.190.112.18 dan IP 203.190.112.90
14
Gambar 7. Sukses mengakses internet dari mikrotik
Jenis NAT yang digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).
Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket.
15
Gambar 9. Tampilan konfigurasi Action pada NAT
6. Kemudian memberi nama SSID Coba dan mode AP bridge pada wireless
wlan 1.
16
Gambar 11. Tampilan interface wlan 1
7. Setting hotspot pada mikrotik.
17
Gambar 13. Tampilan Hotspot interface
18
Gambar 15. Tampilan DNS name
19
Gambar 17. Tampilan konfigurasi new user hotspot.
20
Gambar 19. Tampilan SSID Coba berhasil
21
Gambar 21. Halaman user hotspot berhasil login
22
Communication, sebagai contoh peserta kerja praktek wajib mematuhi jadwal
yang sudah disepakati.
b. Survey Lokasi
• Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS
dengan menggunakan Google Earth
• Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path
• Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden
station, over shoot dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal
multipath dan adanya cross section signal dari station lain
23
• Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif
seandainya ada kesulitan dalam instalasi
• Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan
alat.
c. Instalasi Antena
• Perakitan antena Grid atau radio nanobeam m5.
Prosedur pemasangan dengan menggunakan tower triangle :
• Panjat tower tersebut sampai di ketinggian yang di perlukan. Sebelum
memanjat cek kelengkapan alat yang diperlukan untuk instalasi di atas
tower, jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan merepotkan diri
sendiri maupun orang lain . Peralatan yang lain seperti grid, radio AP, pipa
besi (stang) bisa dibawa langsung atau di tarik menggunakan tali.
• Pasang antena di pipa besi, arahkan dengan menggunakan kompas sesuai
tempat kedudukan BTS di peta
• Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi
menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian
rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah.
24
Gambar 23. Pemasangan antenna pada tower triangel
d. Pointing Antena
• Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
• Arahkan antena sesuai arah BTS yang akan dihubungkan, arah ini kita
anggap titik tengah arah (center beam).
• Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam
• Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan
arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik,
parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan
stabilitas
25
e. Pengujian Koneksi radio
• Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada
saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat
radio
• Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS
/ AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi
MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC
Address station tersebut
• Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio
terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC)
router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan
pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah
didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router
dapat mengenali radio
• Lakukan ping berulang kali untuk menguji stabilitas koneksi
3.3.1. Monitoring
Kegiatan memonitoring jaringan di kantor PT. Union Routelink
Communication menggunakan Software The Dude 4.0beta3. Terlebih dahulu
program Dude perlu diinstal di komputer dan tidak lupa komputer yang akan
digunakan untuk memonitoring harus selalu terkoneksi dengan jaringan
Routelink. Berikut langkah-langkah dalam menjalankan program Dude :
• Jalankan program the dude yang telah diinstal, klik StartThe dude
• Login Server Dude, masukan alamat server Dude, mode, port, username,
dan password yang telah ditentukan pihak Routelink.
Program Dude bekerja dengan mengaplikasikan fasilitas ping untuk
melakukan monitoring. Ping akan dilakukan secara terus menerus dengan
alamat IP tujuan ke semua device yang terdaftar di program Dude. Jika salah
satu device memiliki masalah saat melakukan ping, admin dapat melakukan
tindakan penanganan karena program Dude akan memberitahukan lokasi
masalah secara realtime.
26
Dengan melihat indikasi warnanya apabila warnanya Merah menandai
Request Time Out (RTO) yang terjadi, karena computer yang teknisi hubungi
tidak merespon message dari computer klien, apabila indikasi warnanya
Hijau menandai koneksi jarinagan pada klien lancar, dan apabila indikasi
warnanya merah menandai ada beberapa service yang mati atau terputus pada
klien, jadi harus siap siaga dalam menangani klien yang jaringannya terputus.
• Pipa Besi
Sebagai tiang pemancar antenna.
• Antenna Grid
Antenna ini memiliki pancaran sinyal yang sempit. Oleh karena itu, antena
jenis ini mempunyai gain yang paling tinggi. Antena ini digunakan untuk
koneksi jauh.
28
Gambar 27. Antenna Grid
• Access point
Fungsi Acces Point ibarat seperti hub atau switch di jaringan lokal, yang
bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless
atau nirkabel para klien. Di access point inilah koneksi internet
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio. Ukuran kekuatan
sinyal juga mempengaruhi converage area yang akan dijangkau, semakin
tinggi kekuatan sinyal (ukuran dalam satuan dBm atau mV) semakin luas
jangkauannya Ada beberapa access point yang cocok direkomendasikan
untuk transmitter, misal Senao Engenius, Ubiquty Bullet, Edimax, dan
Routerboard Mikrotik.
29
dan 8 dapat digunakan untuk menyalurkan tegangan DC.
• Tower
Untuk mendapatkan jangkauan converage area yang maksimal, maka perlu
menaikan anetena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar klien WLAN
bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
30
ditancapkan ke komputer gateway, router atau ke Hub/Switch. Dalam
memilih kabel UTP/STP, pilihlah kabel yang berkualitas baik guna
meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
• Radio
Radio yang digunakan disisi klien bervariasi, tergantung jauh tidaknya
klien dari BTS Routelink terdekat. Diantarnya menggunakan :
o Mikrotik
Radio MikroTik atau lebih dikenal dengan nama RouterBoard bisa
digunakan untuk pelanggan yang menginginkan sharing internet
tapi dengan satu paket layanan.
31
o Ubiquiti
Radio ini dipakai disisi klien biasa. Seperti halnya radio MikroTik,
jika sinyal yang didapatkan disisi klien tidak stabil dtambahkan
antenna external.
32
Pemadaman listrik yang terjadi di suatu daerah yang menjadi klien
dari Routelink, membuat jaringan pada klien tersebut mengalami down (
koneksi terputus.
• Perangkat jaringan yang mati atau rusak
Jika ada perangkat yang mati atau rusak terutama perangkat milik
Routelink seperti adaptor atau radio, maka sesegera mungkin akan
dilakukan perbaikan jika memungkinkan atau penggantian perangkat,
teknisi langsung datang ke tempat klien.
33
Aki dan UPS yang telah tersedia di kantor sebagai cadangan listrik
sementara untuk mengamankan sistem komputer dari gangguan-
gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa
kerusakan software, data maupun kerusakan hardware yang dapat
memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada
listrik utama.
Uninterruptible power supply (disingkat UPS) adalah perangkat
yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya
alternatif, untuk dapat memberikan suplai daya yang tidak terganggu
untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan sistem
penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus
dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system
dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat
diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, jasa
informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat dibayangkan
berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika
sistem tersebut tidak dilindungi dengan UPS. Namun, jika device yang
mati adalah milik atau hak klien, maka Routelink tidak akan melakukan
tindakan penanganan.
• Perangkat jaringan yang mati rusak
Jika ada perangkat mati atau rusak terutama perangkat milik
Routelink seperti adaptor atau radio, sesegera mungkin akan dilakukan
perbaikan jika memungkinkan atau penggantian perangkat, teknisi
langsung datang ke tempat klien.
34
jaringan secara keseluruhan. Selain itu frekuensi yang dizinkan
digunakan di jaringan Routelink juga sudah ditentukan, hal ini untuk
menghindari interferensi dengan gelombang dari pihak lain yang bukan
milik Routelink.
35
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Selama melakukan kerja pratek di PT. Union Routelink Communication
selama dua bulan banyak pengalaman yang didapatkan seperti instalasi
jaringan wireless, menangani jaringan yang terputus pada klien dan
memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan klien.
Selama kegiatan kerja praktek, penulis dapat menerapkan ilmu yang
dipelajari di bangku kuliah secara langsung, sehingga tidak hanya teori yang
didapatkan tapi mengetahui cara mengimplementasikannya dalam dunia kerja.
4.2. Saran
Sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, sangat diharapkan akan
muncul kerja sama yang saling menguntungkan antara UKDW, jurusan
Teknik Informatika dengan PT. Union Routelink Communication, sehingga
dikemudian hari mahasiswa UKDW dapat menimba ilmu di perusahaan
tersebut. Demi mewujudkan hal tersebut, maka akan diberikan beberapa saran
di antaranya :
a. Bagi mahasiswa
• Sebelum melaksanakan kerja pratek, mahasiswa diharapkan sudah
mengenal jaringan wireless dan mikrotik.
• Mahasiswa diharapkan sering bertanya ketika belum memahami
tugas yang diberikan.
• Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan pihak perusahaan
• Memanfaatkan waktu luang dengan menanyakan hal-hal seputar
jaringan wireless.
36
• Menyerap ilmu dengan baik agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri
dan orang lain dan dapat mengembangkan ilmu tersebut sesuai
dengan bidangnya.
b. Bagi Universitas
• Perlu meningkatkan pembekalan yang cukup kepada mahasiswa
yang melaksanakan kerja praktek industri untuk memberikan
gambaran kegiatan kerja praktek yang sesunggunnya.
• Memberikan materi tambahan untuk mahasiswa agar lebih siap
dalam pelaksanaan kerja praktek sehingga mahasiswa mampu
mengikuti jalannya kerja praktek dengan baik.
c. Bagi Perusahaan
• Lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak lain agar terjalin
hubungan yang kuat dalam rangka pengembangan kegiatan
perusahaan.
• Lebih banyak memberikan ilmu baru agar mahasiswa dapat
berkembang di bidangnya.
37
DAFTAR PUSTAKA
38