1. PT “ISTANA JAYA” menjual rumah dengan harga Rp 50.000.000,00 .

Uang muka
Rp 10.000.000,00. Sisanya dianggur dalam 40 kali angsuran bulanan. Harga pokok
rumah tersebut Rp 40.000.000,00. Jika laba kotor dari penjualan angsuran diakui
menurut metode Angsuran. Catatan dibawah ini benar, kecuali.....
a. Akun kas didebet sebesar Rp 10.000.000,00
b. Akun Laba Kotor Penjualan Angsuran dikredit sebesar Rp 10.000.000,00
c. Akun piutang angsuran didebet dengan jumlah Rp 40.000.000,00
d. Akun rumah dikredit sebesar Rp 40.000.000,00
e.

2. PT “SINAR ASRI” menetapkan laba kotor atas penjualan angsuran sebesar 25% dari
harga jual Laba kotod diakui pada periode terjadinya penjualan. Penjualan angsuran
angsuran pada periode terjadinya penjualan. Penjualan angsuran pada periode tahun
2000 berjumlah Rp 480.000.000,00. Jumlah angsuran yang diterima termasuk uang
muka, sebesar Rp 200.000.000,00. Dari data tersebut laba kotor dari penjualan
angsuran yang diakui untuk tahun 20000 berjumlah.....
a. Rp 50.000.000 d. Rp 120.000.000
b. Rp 70.000.000 e. Rp 160.000.000
c. Rp 90.000.000

3. PT “RODA JAYA” menjual sebuah kendaraan dengan pembayaran angsuran. Harga

pokok kendaraan Rp 50.000.000. Harga jual Rp 80.000.000. Uang muka Rp
8.000.000. Sisanya dengan dalam 30 kali angsuran bulanan. Laba kotor dari penjualan
angsuran diakui menurut metode angsuran. Jurnal untuk mencatat laba kotor dari data
tersebut adalah....
a. Penjualan Rp 80.000.000
Kendaraaan Rp 50.000.000
Laba Kotor Penjualan Angsuran Rp 30.000.000
b. Penjualan Rp 80.000.000
Kendaraan Rp 50.000.000
Laba kotor yang Direalisasi Rp 30.000.000
c. Laba kotor yang belum Direalisasi Rp 30.000.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 30.000.000
d. Penjualan Rp 80.000.000
 Kendaraan Rp 50.000.000
Laba Kotor belum Direalisasi Rp 30.000.000
e. Laba kotor yang Direalisasi Rp 30.000.000
Laba kotor Belum direalisasi Rp 30.000.000

4. PT “DIXI” menjual sebuah TV dengan harga jual Rp 6.000.000. Syarat pembayaran:

Uang muka Rp 1.500.000, sisanya diangsur dalam 9 kali angsuran bulanan. Atas
jumlah angsuran yang terutang dikenakan bunga 12%, dibayar bersama dengan
angsuran. Berdasarkan data tersebut, jurnal untuk mencatat penerimaan angsuran
ketiga adalah....
a. Kas Rp 535.000
Piutang Angsuran Rp 500.000
Piutang Bunga Rp 35.000
b. Kas Rp 535.000
Piutang Angsuran Rp 535.000
c. Kas Rp 530.000
Piutang Angsuran Rp 500.000
Pendapatan Bunga Rp 30.000
d. Kas Rp 535.000
Penjualan Angsuran Rp 500.000
Pendapatan Bunga Rp 35.000
e. Kas Rp 535.000
Penjualan Angsuran Rp 535.000

5. Suatu perusahaan menetapkan laba kotor dari penjualan angsuran sebesar 30% dari
harga jual Laba Kotor diakui menurut metode angsuran. Penjualan angsuran selama
tahun 2000 berjumlah Rp 600.000.000. Sementara jumlah angsuran yang diterima kas
pada tahun 2000 berjumlah Rp 250.000.000. Berdasarkan data tersebut, jurnal
penyesuaian yang diperlukan untuk mencatat laba kotor yang dapat direalisasi tahun
2000 adalah....
a. Laba kotor yang belum direalisasi Rp 75.000.000
Ikhtisar laba rugu Rp 75.000.000
b. Laba kotor yang direalisasi Rp 75.000.000
Laba kotor yang belum direalisasi Rp 75.000.000
 c. Laba kotor yang belum direalisasi Rp 75.000.000
Laba kotor yang direalisasi Rp 75.000.000
d. Laba kotor belum direalisasi Rp 180.000.000
Laba kotor yang direalisasi Rp 180.000.000
e. Laba kotor belum direalisasi Rp 180.000.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 180.000.000

6. Firma YULINA dan Co. tahun 2000 mula berusaha dalam bidang penjualan angsuran
laba kotor ditetapkan sebesar 30% dari harga jual dan dicatat menurut metode
angsuran. Selama tahun 2000, penerimaan piutang angsuran berjumlah Rp
240.000.000. Sementara akun laba kotor yang belum direalisasi pada 31 Desember
2000 menunjukan saldo kredit Rp 180.000.000. Berdasarkan data berikut, harga
pokok penjualan angsuran untuk tahun 2000 berjumlah.....
a. Rp 420.000.000 d. Rp 600.000.000
b. Rp 430.000.000 e. Rp 800.000.000
c. Rp 560.000.000

7. Dari kegiatan usaha PT USAHA SEJATI selama tahun 2000, diperoleh data antara
lain sebagai berikut:
- Saldo piutang angssuran per 1 januari 2000, berjumlah Rp 160.000.000
- Total penjualan angsuran selama periode 2000 Rp 645.000.000
- Saldo piutang angsuran pada 31 Desember 2000 berjumlah Rp
255.000.000
PT USAHA SEJATI menetapkan laba kotor dari penjualan angsuran sebesar 25%
dari harga jual dan diakui menurut metode angsuran. Berdasarkan data tersebut. Laba
kotor dari penjualan angsuran yang dapat direalisasi untuk tahun 2000 berjumlah ...
a. Rp 137.500.000
b. Rp 161.250.000
c. Rp 185.000.000
d. Rp 201.250.000
e. Rp 225.000.000

8. Firma RINDI & C0. Membatalkan kontrak penjualan sebuah rumah. Menurut catatan
data mengenai rumah tersebut, sebagai berikut:
 - Harga pokok Rp 60.000.000
- Harga jual Rp 100.000.000
- Jumlah angsuran yang telah diterima kas termasuk uang muka Rp
44.000.000
- Pada saat pemilikian kembal i, rumah yang bersangkutan dinlai Rp
40.000.000
- Laba kotor dari penjualan rumah diakui secara proforsional dengan
angsuran yan diterima kas
Dari data diatas, lab-rugi pemilikan kembali atas rumah yang di batalkan penjualanya
adalah ....
a. Laba Rp 24.000.000
b. Laba Rp 17.600.000
c. Rugi Rp 16.000.000
d. Rugi Rp 6.400.000
e. Laba Rp 6.400.000

9. Dari data soal nomor 8 diatas, jika Firma RINDI & Co. Mengakui laba kotor dari
penjulaan angsuran pada periode saat terjadi transaksi penjualan, laba- rugi pemilikan
kembali atas rumah yang dibatalkan penjualannya adalah...
a. Laba Rp 16.000.000
b. Rugi Rp 16.000.000
c. Rugi Rp 24.000.000
d. Laba Rp 24.000.000
e. Laba Rp 40.000.000

10. Apabila Firma RINDI & Co. Pada ssoal nomor 8 diatas mengakui laba kotor dari
penjualan angsuran dengan mengguankan metode angsuran , catatan pemilikan
kembali rumah yang dibatalkan penjualanya dibawah ini benar, kecuali...
a. Akun rumah didebet dengan jemlah Rp 40.000.000
b. Akun piutang angsuran dikredit sebesar Rp 56.000.000
c. Akun laba kotor yang direalisasi dikredit sebesar Rp 17.600.000
d. Akun laba kotor yang belum direalisassi didebet sebesar Rp 22.400.000
e. Akun laba pemilikan kembali atas rumah dikredit sebesar Rp 6.400.000
11. PT LIBRA pada tanggal 1 April 2000 menjual sebuah rumah dengan syarat angsuran.
Harga Rp 50.000.000, uang muka Rp 10.000.000. sisanya diangsur dalam 20 kali
angsuran bulanan, ditambah bunga 12% setahun. Jatuh tempo angsuran pertama 1
Mei 2000. Apabila PT LIBRA menghitung bunga dengan metode long-end interest,
angsuran dan bunga yang diterima PT LIBRA pada tanggal 1 Juli 2000 berjumlah...
a. Rp 2.000.000
b. Rp 2.060.000
c. Rp 2.340.000
d. Rp 2.360.000
e. Rp 2.860.000

12. Berdasarkan data pada soal nomor 11 diatas, apabila bunga dihitung dengan meode
short-end interest, angsuran dan bunga yang diterima PT LIBRA pada tanggal jatuh
tempo angsuran kedelapan berjumlah...
a. Rp 2.140.000
b. Rp 2.160.000
c. Rp 2.180.000
d. Rp 2.240.000
e. Rp 2.260.000

13. Toko WAHANA JAYA menjual sebuah TV dengan pembayaran angsuran. Harga
pokok Rp 6.000.000 dan harga jula Rp 7.500.000. sebagian uang muka diterima
sebuah TV bekas yang di nilai seharga Rp 1.500.000. sisanya diangsur dalam 10 kali
angsuran bulanan. Biaya perbaikan TV bekas ditaksir sebesar Rp 300.000. apabila
harga jual wajar TV bekas yang bersangkutan Rp 1.800.000 dan laba normal yang
diharapkan 20% dari harga jual, nilai tukar lebih dari data tersebut berjumlah..
a. Rp 300.000
b. Rp 360.000
c. Rp 540.000
d. Rp 660.000
e. Rp 1.140.000