Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Leaflet Perawatan Bayi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

kk Menilai Buang Air Kecil (BAK) bayi :

CARA MEMANDIKAN BAYI :


1. Siapkan baju bersih dan perlengkapannya Bayi dengan usia<3 bulan  kemungkinan
ditempat yang nyaman akan BAK tiap jam
Bayi masuk usia 12 bulan secara umum
2.
3.
Siapkan air hangat-hangat kuku
Masukkan bayi kedalam bak air dengan akan BAK tiap 2-3 jam PANDUAN
pelan. Usahakan air tidak masuk telinga. Tanda-tanda BAK bayi yang TIDAK
Seka dari ujung kepala hingga ujung kaki
serta lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak,
NORMAL :
1. Dalam kurun waktu 24 jam BAK bayi
PERAWATAN
pantat, daerah kemaluan
4. Jangan meninggalkan bayi sendiri dalam
bak
kurang dari tiga kali
2. Warna air kencing kuning pekat
BAYI
5. Jangan terlalu lama saat memandikan
3. Terlihat darah pada air kencing
4. Setiap kali BAK bayi tampak kesakitan DIRUMAH
6. Angkat bayi ke tempat yang sudah disiapkan
dan keringkan dengan handuk. Jangan Menilai Buang Air Besar (BAB) bayi :
menggoncang-goncang tubuh bayi
7. Pakaikan minyak telon sebagai penghangat. FREKUENSI BAB bayi tergantung pola
Hindari pemakain bedak di area kemaluan minum bayi, baik itu ASI atau susu formula
Bayi baru lahir bisa BAB 4-10X dalam
sehari dan hal itu merupakan sesuatu yang
lumrah
Bayi usia 6-12 bulan bisa BAB 2-4X dalam
sehari. Namun dalam keseharian hal ini
tidak bisa jadi patokan tetap
WARNA dan KONSISTENSI BAB
Bayi minum ASI lembek, berbiji-biji,
kuning ketua-tuaan
Bayi minum PASI padat, kecoklatan (bisa
juga tergantung PASI yang diminum)
TANDA-TANDA DIARE :
1. BAB cair dengan frekuensi >5x/hari
2. Feses tercium lebih bau
3. Memerahnya daerah anus dan pantat
RUANG CENDRAWASIH
WASPADA !!!! SEGERA bawa ke pelayanan
)l kesehatan

 Jika bayi anda mengalami diare:


badan teraba panas, bayi tampak
Mandikan bayi pada pagi dan sore hari lemas, tidak mau menyusu
untuk bayi sehat  Jika anda melihat ada darah pada
BAB bayi
**Untuk bayi sakit sesuaikan kondisi bayi
TEKNIK MENYUSUI PERAWATAN TALI PUSAT
YANG BENAR

Cara perawatan tali pusat :


 Jika bayi anda mengalami kondisi 1. Membersihkan tali pusat dengan cara
khusus dan terpaksa diberikan susu membasahi kassa/kapas cukup dengan
Setelah bayi selesai menyusu segera air bersihhangat lalu mengusapnya
sendawakan bayi dengan mengikuti formula sebagai pengganti ASI, dengan lembut
beberapa cara seperti dibawah : disarankan untuk : 2. Berikan perhatian khusus pada area
1. Mencuci tangan sebelum membuat susu dasar pada tali pusat. Seka dengan
lembutdan merata untuk mengeluarkan
2. Saat memberikan susu dengan dot posisi bayi kotoran yang mungkin menumpuk pada
jangan berbaring. Angkat kepala dan leher bayi area tersebut
lebih tinggi dari badan
3. Pastikan tersedianya udara yang
3. Cuci botol dengan bersih hingga kesela-sela mencapai tali pusat dengan membuka
botol. Pisahkan karet empeng dan lingkarannya tali pusat dan usahakan tidak tertekan
untuk dibersihkan. Setelah dicuci rendam dalam dengan popok atau pampers
air hangat
4. Jika anda menemukan tanda-tanda
4. Gunakan susu formula sesuai takaran yang kemerahan dan bau yang tidak sedap
tertera dikemasan pada tali pusat, segera konsultasikan
5. Gunakan susu formula maximal dua minggu dengan pelayanan kesehatan
**Tidak disarankan menyusui dengan posisi setelah kemasan dibuka 5. Biarkan tali pusat kering dan terlepas
berbaringhingga leher bayi kuat karena 6. Buang susu yang dibuat jika tidak habis dalam 2 sendiri. Tali pusat biasanya akan lepas
akan beresiko bayi tersedak** jam sendiri ± 7-14 hari setelah dilahirkan

Anda mungkin juga menyukai