Global Mapper
Global Mapper
Global Mapper
PENDAHULUAN
Sebelum kita membahas tentang pengertian Arcview dan Global Mapper sebaiknya kita
memahami dulu apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis adalah suatu alat yang
berbasis komputer yang dipergunakan untuk memetakan dan menganalisis berbagai objek dan
peristiwa yang terjadi di bumi. Suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan
untuk memproses data spasial yang ber-georeferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang
disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia
nyata / real world (Anonymous, 2010).
Pertama kali Sistem Informasi Geografi digunakan secara nasioanal adalah di Canada
sekitar tahun 1960, oleh Canada Geographic Information System (CGIS) dalam proyek untuk
pengembangan kemampuan lahan nasional (National land capability) dengan cara
mengkompilasi dan inventarisasi potensi lahan produktip di Canada. Beberapa tahun sejak
proyek CGIS Canada tersebut, SIG mulai intensif dikembangkan diberbagai bagian dunia
khususnya di Eropa dan Amerika, bahkan badan dunia FAO (Food andAgriculture Organization)
mulai intensif menggunakan SIG sejak tahun 1970 SIG awalnya berkembang dari dua
independent disiplin ilmu yaitu : kartografi diijital dan database. Perkembangan dalam
kartografi djital sebagai hasil dari berkembangnya dunia desain khususnya CAD (computer
Aided Design) sejak tahun 1960am. Demikian pula perkembangan penggunaan data base
khusunya sistem pengelolaan database atau Data Base Management Systems (DBMS) yang
memungkinkan integrasi data spasial dan non spasial turut andil dalam mempercepat
perkembangan SIG. Dalam Perkembangan lanjut SIG melibatkan berbagai disiplin yang
sebenarnya saat ini menjadi akar dari perkembangan kedepan seperti remote sensing,
fotogrametri dan survey (Darmawan, 2011).
Terdapat dua jenis data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat digunakan
untuk mempresentasikan atau memodelkan fenomena yang terdapat didunia nyata, yaitu :
1. Data Spasial yaitu Jenis data yang mempresentasikan aspek-aspek keruangan dari fenomena
yang bersangkutan. Jenis data ini sering disebut sebagai data-data posisi, koordinat, ruang.
2. Data Atribut atau data non spasial yaitu jenis data yang mempresentasikan aspek-aspek
deskriptif dari fenomena yang dimodelkan. Aspek deskriptif ini mencakup item-item atau
properties dari fenomena yang bersangkutan hingga dimensi waktunya (Sumirat, 2010).
Komponen komponen SIG :
Kombinasi yang tepat diantara ke-4 komponen tersebut akan menentukan kesuksesan suatu
proyek SIG. Sumber data untuk SIG bisa berasal dari data citra, data lapangan, survey, peta dan
GPS. Dengan menggunakan software tertentu (ArcView, ArcInfo, MapInfo, dst) .Titik, garis, atau
polygon tersebut disebut bentuk dasar obyek (Tambunan, 2010).
Global Mapper adalah bagian dari model permukaan dijital . perangkat lunak ini memiliki
kemampuan-kemampuan features) dasar umum yang wajib dimiliki oleh setiap sistem yang
sejenis di dalam mengelola data DTM hingga akhirnya menjadi grid dan garis kontur yang siap
untuk dianalisis lebih lanjut (Anonymous, 2009).
Global Mapper v15.1 adalah software GIS yang digunakan untuk mengolah citra
satelit maupun data peta seperti peta scan, digunakan untuk tampilan 3d view
atau analisa data topgrafi yang bersifat Digital Elevation Model. Software ini
mendukung berbagai macam format data seperti DEM, E00, CADRG/CIB, MrSID,
DLG-O, SDTS DEM, DOQ, DTED, DWG, DXF, ECW, GeoTIFF, Tiger/Line , SDTS
DLG, KML/KMZ, , DGN, ESRI Shapefiles, JPEG2000, DRG, Lidar LAS, Arc Grid dan
masih banyak lagi.
Harga software Global Mapper saat ini berkisar $399 untuk lisensi tunggal
namun jika membelinya dalam jumlah banyak (minimum 20 lisensi) harganya
sekitar $299 per lisensi. tapi Anda tidak perlu membelinya dengan harga seperti
itu, karena saya sudah sediakan buat kalian versi Global Mapper gratisan.