School Work, dsad">
Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Mangga

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BOTANI UMUM (TANAMAN MANGGA)

BAB I
PENDAHULUAN

Dasar-dasar ilmu botani modern baru diletakkan pada abad ke
XVII dan XVIII, yaitu dengan dapat dijelaskannya hal-hal
yang ganjil dan yang belum jelas sebelumnya dengan cara
melakukan percobaan dan penelitian-penelitian sehingga
terungkaplah hukum-hukum dasar mengenai dunia tumbuh-
tumbuhan. Cabang ilmu botani, misalnya anatomi yaitu ilmu
yang mempelajari bentuk dan susunan bagian dari dalam
tumbuhan, baru berkembang dengan sudah ditemukannya
mikroskop elektron yang sangat tinggi pembesarannya yang
dapat membuat bagian hidup terlihat secara kontras maka
terbukalah lapangan yang masih sangat luas bagi para ahli
anatomi terlebih-lebih para sitologis.
Tubuh tumbuhan terdiri atas batang yang berperan dalam menyangga posisi daun, melakukan
fotosintesis (terutama pada tumbuhan herba yang batangnya tidak berkayu), mentransfer zat-zat
mentah dan produk-produk fotosintesis primer dan sekunder yang telah selesai dibuat, dan
menyimpan zat-zat makanan.
Sebagai bagian tubuh tumbuhan,batang mempunyai tugasuntuk mendukung bagian-bagian
tumbuhan yang ada di atas tanah yaitu daun, bunga, dan buah. Dengan percabangannya
memperluas bidang asimilasi, dan menempatkan bagian-bagian tumbuhandi dalam ruang
sedemikian rupa, hingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian-bagian terdapat dalam posisi
yang paling menguntungkan, jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan
jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah, menjadi tempat penimbunan zat-zat
makanan.
Berkas pengangkutan pada batang dikotil tertata dalam bentuk garios besarnya sebagai lingkaran
yang putus-putus. Setiap berkas vaskular terdiri atas tiga bagian yaitu xylem, floem, dan
kambium. Xylem dan floem dipisahkan oleh kambium yang tersusun dari sel-sel yang
meristematik.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Tanaman Mangga
Mangga merupakan salah satu jenis buah yang keberadaannya melimpah di
indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kemudian harganya lebih murah
ketimbang buah lainnya seperti apel, anggur atau strawberry. Meski murah, tapi bukan
berarti rasanya kalah dari buah lain. Secara umum, sensasi rasa buah mangga adalah
perpaduan rasa manis dan juga asam. Semakin matang maka rasa manisnya akan
mengalahkan rasa asamnya. Manfaat mangga bersumber dari kandungan senyawa yang
ada di dalam daging buahnya. Selain memahami kandungan dan manfaat buah mangga,
penting juga untuk memahami klasifikasi buah mangga.
1. Klasifikasi Tanaman Mangga
Dalam kajian ilmu pengetahuan khususnya ilmu biologi, penyusun tata nama
makhluk hidup akan memudahkan mereka yang hendak mengkaji sifat dan karakteristik
makhluk hidup tersebut. Demikian halnya dengan buah mangga. Pengkelompokannya tak
lain bertujuan untuk memahami karakternya secara tepat dan benar. Adapun klasifikasi
buah mangga dalam tata binominal adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae (makhluk hidup berupa tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan yang berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (tumbuhan yang menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan yang bisa berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua )
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L
Dari sistem klasifikasi di atas kita juga bisa menyimpulkan bahwa mangga bisa
diperbanyak melalui biji. Meski dalam sistem budidaya ia lebih banyak dikembangkan
dengan cara cangkokan.

2. Bagian-bagian Tanaman Mangga
Bagian-bagian tanaman mangga secara morfologi dan anatominya adalah sebagai berikut:
a. Akar
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh
cabang kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar
tunggang pohon mangga sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m, pemanjangan akar
tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. akar cabang makin
kebawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60
cm.
b. Batang
Batang merupakan bagian tengah dari suatu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh lurus
keatas. Bagian ini mengandung zat-zat kayu, sehingga tanaman mangga tumbuh tegak,
keras, dan kuat. Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat
membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal
dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna
kulit yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
c. Daun
Daun terdiri dari dua bagian, yaitu tangkai daun dan badan daun. Badan daun
bertulang dan berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun
terdiri dari kumpulan sel-sel yang tak terhingga banyaknya. Daun letaknya bergantian,
tidak berdaun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian
pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada
batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga
nampaknya seperti dalam lingkaran.
Tepi daun biasanya halus, tetapi kadang-kadang, sedikit bergelombang/ melipat
atau menggulung. Panjang helaian daun 8-40 cm dan lebarnya 2-12,5 cm, tergantung
varietas dan kesuburannya. jumlah tulang daun yang kedua (cabang) 18-30 pasang.
Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan yang dikemudian hari akan
berubah pada bagian permukaan sebelah atas berubah menjadi hijau mengkilat,
sedangkan bagian permukaan bawah bewarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1
th atau lebih.
d. Bunga
Bunga mangga dalah bunga majemuk. dalam keadaan normal bunga majemuk
tumbuh dari tunas ujung, sedang tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak
menghasilkan bunga, tetapi ranting daun biasa. rangkaian bunga biasanya berbulu,
tetapi sebagian ada juga yang tidak berbulu. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu
utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai
banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini
mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga.
Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum
bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa
mencapai 1000-6000.
Setiap rangkaian bunga ada bunga jantan dan bunga hermaprodit (bunga byang
berkelamin dua yakni jantan dan betina). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga
jantan lebih banyak dari bunga hermaprodit. dan jumlah bunga hermaprodit inilah yang
menentukan terbentuknya buah, dan yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-
10%. Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang
dan baunya harum. Prosentase bunga hermaprodit bermacam-macam, tergantung dari
varietasnya\, yaitu dari 1,25%-77,9%.
e. Buah
Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging. Panjang buah kira-
kira 2,5-30 cm.Bentuk buah ada yang bulat, bulat telur atau memanjang dan ada juga
yang bentuknya pipih. Warnanya bermacam-macam, ada yang hijau, kuning, merah atau
campuran. Pada bagian ujung buah,ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Diatas
paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan kebagian
perut. Bagian belakang disebut punggung. Kulitnya tebal dan ada kelenjer, dagingnya
tebal dan ada yang kuning tergantung jenisnya. Daging buah ada yang besar dan ada
juga yang tidak besar, ada yang berair dan ada yang tidak berair, ada yang manis dan
ada yang kurang manis.

3. Jenis-jenis Tanaman Mangga
Selain dalam ilmu biologi, dalam keseharian kita terdapat pula klasifikasi buah
mangga. Pengelompokannya biasanya didasarkan pada bentuk biah dan juga warnanya.
Pengklasifikasian ini dimaksudkan agar kita bisa membedakan jenis mangga yang
satudengan yang lain. Adapun klasifikasi buah mangga antara lain :
1) Buah mangga Gedong Gincu. Mangga yang satu ini
dikenal karena warna kulit buahya yang cerah serupa
warnawarna gincu wanita.


2) Buah mangga Arumanis. Sama seperti namanya, buah ini
memang harum dan juga manis.



3) Buah mangga Manalagi. Buah mangga yang satu ini
memiliki rasa yang lezat makannya dinamai manalagi,
yang berarti sekali mencoba akan minta lagi.




4) Buah mangga Madu. Buah yang satuini manisnya
kabarnya serupamanis madu.







5) Buah mangga Kemang. Buah ini dikenal dengan
kulit buahnya yang kuning kecoklatan.




6) Buah mangga Lalijiwa. Mangga yang satu ini
kabarnya memiliki rasa yang nikmat sampai lali
jiwa saat menyantapnya.



7) Buah mangga Endog. Mangga ini memilikiukuran
buah yang mini serupa telur.




8) Buah mangga Golek. Mangga yang satu ini
memiliki daging yang kurang berserat dan rasa yang
nikmat.






4) Manfaat Tanaman Mangga
Manfaat tanaman mangga sangat banyak, baik dari buah maupun daunya, manfaat dari
buah mangga antara lain sebagai berikut:
a. Menjauhkan kanker. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dimana para peneliti
mendapatkan fakta menarik seputar kandungan anti-oksidan dalam sebuah mangga. Anti-
oksidan ini sangat berperan dan efektif melindungi tubuh manusia dari berbagai resiko
kanker seperti pada payudara, usus besar, kakner darah, prostat dan masih banyak lagi
lainnya. Senyawa yang ada di dalam buah mangga yang sangat ampuh mereduksi
ancaman kanker adalah asam galat, astragalin, filsetin, quercetin dan juga methylgallat.
b. Mencerahkan kulit. Manfaat buah mangga yang satu ini tentu menggiurkan para wanita.
Dengan mengkonsumsi buah mangga, pori-pori Anda akan bersih dan jerawat akan jauh.
Sebagai efeknya, kulit Anda akan jauh lebih cerah dan sehat. Manfaat ini bisa diperoleh
dengan mengkonsumsi mangga atau dengan menggunakannya sebagai bahan kecantikan
seperti masker misalnya.
c. Mereduksi angka kolesterol. Manfaat ini bersumber pada kandungan vitamin c di dalam
mangga yang memang tinggi. Vitamin c ini mampu mendetoks darah dari unsur-unsur yang
tak penting seperti kolesterol jahat.
d. Mangga mampu memperbaiki sistem pencernan. manfaat yang satu ini terkait erat dengan
kandungan fiber atau serat alami dalam mangga.
e. Melenyapkan panas dalam. Mangga bisa berfungsi sebagai pendingin tubuh. Panas dalam
biasanya muncul saat ginjal terbebani dengan cuaca yang panas. Dengan mengkonsumsi
mangga, Anda bisa menetralkan racun dan suhu di dalam ginjal Anda.
Selain buahnya, daun mangga juga bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit
antara lain sebagai berikut:
a. Sebagai obat asam urat
Caranya: Masukkan daun mangga muda dalam gelas tambahkan air panas sampai satu
gelas. tunggu sampai berubah warna menjadi kecoklat-coklatan, kemudian tambahkan
sedikit gula putih. kemudian minum seduhan daun mangga muda itu pagi dan malam hari.
b. Sebagai obat diabetes
Caranya: Rendam beberapa lembar daun mangga semalaman dalam segelas air. Setelah itu
paginya minum airnya sampai habis.
c. Sebagai obat varises
Caranya: Minum 1 cangkir setiap hari dengan 2 sdk makan teh daun mangga bisa
memperkuat pembuluh darah rapuh dan menyembuhkan varises pada kaki anda.
Selain daun dan buahnya yang bermanfaat, Pohon mangga mempunyai daun yang rimbun
sebagai peneduh membuat sejuk di sekitar rumah dan lingkungan menghasilkan oksigen
untuk pernafasan manusia. Kumpulan akar pohon mangga yang kuat mencengkram tanah
memberikan perlindungan terhadap tanah dari bahaya erosi dan tanah longsor.




















BAB III
PENUTUP


Dalam klasifikasi biologi ada beberapa jenis tumbuhan salah satu diantaranya adalah
Spermatophyta atau tumbuhan berbiji. Spermatophyta dibagi menjadi dua yaitu Gymnospermae
dan Angiospermae. Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka, sedangkan
Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae dibedakan
menjadi dua yaitu Monocotyledone yaitu tumbuhan dengan biji berkeping satu dan Dicotyledone
yaitu tumbuhan dengan biji berkeping dua contohnya Mangifera indica (mangga). mangga
merupakan tumbuhan yang paling banyak tersebar di Indonesia. Adapun morfologi dari tanaman
mangga adalah terdiri dari batang, daun, akar, buah, bakal buah, biji, bunga, kelopak bunga dan
mahkota, benang sari, dan kepala putik.

Anda mungkin juga menyukai