Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Sop Triase Tabel

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

TRIASE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

01.03.76

00

1/9

STANDAR

Tanggal Terbit

PROSEDUR

16 Januari 2012

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU Lirboyo

OPERASIONAL
dr.Ava Adenia Rahmi

Pengertian

Triase adalah tempat untuk memilah penderita yang datang di UGD menurut
tingkat kegawatan dengan menggunakan kode warna Hijau, Kuning, Merah dan
Biru.

Tujuan

Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk mengatur tata cara triase dalam upaya
memberikan pelayanan UGD dengan sigap, cermat, tepat dan profesional bagi
penderita yang gawat.

Kebijakan

1. Setiap penderita yang datang di UGD dilakukan triage sebelum mendapat


pelayanan lebih lanjut.
2. Triage dilakukan oleh dokter jaga dibantu perawat jaga yang bertugas di
UGD saat itu.
3. Di

Triage

penderita

diseleksi

menurut

tingkat

kegawatannya,

dan

dikategorikan menjadi 4 kelompok warna :

Merah : penderita dengan kondisi gawat dan darurat

Kuning : penderita dengan kondisi darurat dan tidak gawat

Hijau : penderita dengan kondisi tidak gawat dan tidak darurat.

Hitam :Penderita meninggal dunia


1. Dokter yang bertugas memilah penderita yang datang di UGD dengan
melakukan analisa kegawatdaruratan secara visual kemudian baru

PROSEDUR

melakukan anamnesa dan pemeriksaan lain sehingga dapat memutuskan


tingkat kegawatan penderita.
4. Memberikan label sesuai dengan tingkat kegawatan :

3.

Merah : penderita dengan kondisi gawat dan darurat

Kuning : penderita dengan kondisi darurat dan tidak gawat

Hijau : penderita dengan kondisi tidak gawat dan tidak darurat.

Hitam :Penderita meninggal dunia

Yang bertugas di triase


Dokter jaga UGD
Perawat

4.

Jam kerja
Tugas dokter jaga dan perawat di Triase adalah 24 jam dalam sehari yang

TRIASE
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

01.03.

00

1/9

dibagi dalam 3 kelompok:

Shift Pagi : Jam 07.00 sampai dengan 14.00 WIB

Shift Sore : Jam 14.00 sampai dengan 21.00 WIB

Shift Malam : Jam 21.00 sampai dengan 07.00 WIB

DAFTAR LABELISASI PEMILIHAN PENDERITA (TRIAGE)


PENYAKIT DALAM
MERAH
1. Hematemesis melena
2. Hematochesia
3. Keracunan obat
4. Koma metabolik
5. Gagal ginjal akut
6. Observasi shock
7. Thypoid fever
8. DHF
9. Demam dengan sebab yang tidak jelas
10. GEA dengan dehidrasi
11. Diphteria
12. Keracunan makanan
13. Malaria
14. Hipertensi maligna
CARDIOLOGI
MERAH
1. Infark myocard dengan komplikasi ( shock )
2. Henti jantung
3. Oedema paru akut Aritmie dan shock
4. Myocrditis dengan shock
5. Cor Pulmonal Decompensata yang akut
6. Krisis hipertensi
KUNING
1. Nyeri dada
2. Sesak nafas karena decompensatio cordis
3. Hipertensi berat dengan komplikasi
4. Aritmia
5. Kelainan jantung bawaan
6. Kelainan katub jantung

TRIASE
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

01.03.

00

1/9

1. Syncope karena penyakit jantung


HIJAU
1. Hipertensi ringan
2. Hipertensi sedang
KESEHATAN ANAK
MERAH
1. Apnea atau gasping
2. Sangat sesak,gelisah,kesadaran menurun,cyanosis,ada retraksi
pernafasan hebat
3. Cardiac arrest
4. Shock
5. Cyanotic spell
6. Kejang disertai penurunan kesadaran
7. Intoksikasi disertai gangguan fungsi vital
8. Tidak kencing lebih dari 8 jam
KUNING
1. Oedema anasarka
2. Hipertensi berat
3. Ditemukan mur-mur dan aritmia
4. Hipotensi atau shock ringan sampai sedang
1. Sering kencing, kemungkinan diabetes
2. Bayi kecil atau premature
3. Muntah profus ( > 6 kali per hari )
4. Diare profus ( > 10 kali per hari )
5. Epistaksis, tanda perdarahan lain disertai febris
6. Bayi icterus, anak ikterus
7. Hematuria
8. Panas tinggi lebih dari 40 derajad celcius
9. Gangguan kesadaran, fungsi vital masih baik
10. Sesak tapi kesadaran dan keadaan umum masih baik
11. Intoksikasi, keadaan umum baik
12. Tetanus
13. Gagal ginjal akut
14. Diphteria
15. Anemia sedang sampai berat
16. Typhoid fever dengan komplikasi
HIJAU

TRIASE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

01.03.

00

1/9

1. Typhoid fever tanpa komplikasi


2. Influenza
3. Febris confulsi dengan kesadaran baik
4. Diare ringan tanpa dehidrasi
5. Muntah ringan
6. Hepatitis akut ringan
7. Asma bronchiale tanpa tanda-tanda cyanosis
8. Urtikaria
PARU
MERAH
1. Status asthmaticus
2. Pneumothorax ventil
3. Hemoptisis ,masif
4. COPD eksaserbasi akut
5. Gagal napas
6. Sepsis
7. Pneumoni
KUNING
1. Pleural effusion masif
2. Ashtma bronchiale moderate-severe
3. Oedema paru non cardioganik
4. Injury paru
5. Tenggelam
6. Recurent hemoptoe
7. Open atau closed pneumothorax
8. Emboli paru
9. Aspirasi pneumonia
HIJAU
1. KP komplikasi
2. Tumor paru
3. Pleural effusion minimal
4. URI
5. Bronchitis kronis
6. Bronchiectasis
7. Asthma bronchiale ringan
BEDAH
MERAH
1. Cedera kepala berat

TRIASE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

01.03.

00

1/9

3. Patah tulang leher terbuka dan tertutup


4. Cedera wajah dengan gangguan jalan nafas
5. Trauma tajam dan tumpul daerah leher
6. Tension pneumothorax
7. Luka terbuka daerah thorax
8. Flail chest
9. Hematothorax dan pneumothorax
10. Internal bleeding
11. Luka terbuka daerah abdoment
12. Unstable pelvis
13. Multiple trauma
14. Patah tulang dengan dugaan cedera pembuluh darah
15. Drowning
16. Hanging
KUNING
1. Cedera kepala sedang
2. Fractura tengkorak
3. Hydrocephalus dengan tekanan intra cranial yang meningkat
4. Tumor otak dengan penurunan kesadaran
5. CVA Bleeding
6. abcess cerebri
7. Meningocle atau Myelocle yang pecah
8. Cedera wajah tanpa gangguan jalan nafas
9. Phlegmon dasar mulut
10. Abcess sub mandibula
11. Luka terbuka daerah kepala
12. Cedera tulang belakang (vertebra)
13. Fractura costae multipleI
14. lleus obstructive
15. Tracheo-oesophagus fistle
16. atresia ani
17. Omphalocele yang pecah
18. Gastroschitis
19. Hischprung disease
20. Trauma tumpul abdomen
21. Peritonitis generalisata
22. Appendicitis acuta
23. Periapendicular infiltrate

TRIASE

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

01.03.

00

1/9

24.Hernia incarcerata
24. cholecystitis acuta
25. Pancreatitis acuta
26. Rectal bleeding
27. Prolaps recti
28. Haemorrhoid grade IV
29. Hematuria
30. Priampismus
31. Amputasi penis
32. Strangulasi penis
33. BPH dengan retentio urine
34. Torsio testis
35. Urosepsis
36. Anuria
37. Open fracture
38. Close fractur
39. Traumatic amputasi
40. Ruptur otot dan tendon
41. dislocatio persendian
42. Combustio
43. Bitting
44. Tetanus
45. Corpusnalienum
46. Cellulitis
HIJAU
1. Commotio cerebri
2. Combustio tanpa indikasi MRS
3. UTI
4. Ureter colick
5. Phimosis tanpa retentio urine
6. Luka terbuka cutaneus dan sub cutane
7. Fractura clavicula
8. Laseratio cutaneus
9. Hernia responsibilis dan ireponibilis
10. Contusio musculorum
11. Abcess sub cutis di luar daerah leher
UNIT TERKAIT

12. BPH tanpa retentio urine


UGD

Lampiran 1 : Bagan Alur Pasien UGD RSU Lirboyo Berdasarkan Triase Sistem

PASIEN DATANG

VISUAL TRIASE
(DI PINTU MASUK)

Tidak Akut dan Tidak Gawat


( Non Critical )

Jam Kerja
(07.00-14.00)

Bukan Jam Kerja


(14.00-07.00)

Gawat Darurat
( Severe Critical )

P
O
L
I
K
L
I
N
I
K

UGD

HIJAU
(P4)

KUNING
(P3)

MERAH
(P2)

BIRU
(P1)

OBSERVASI

PULANG

RAWAT INAP

RUJUK

Keterangan
: Alur perjalanan pasien

Lampiran 2 : Denah ruangan UGD berdasar Triase Sistem.

MENINGGAL

Anda mungkin juga menyukai