Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
PENDAHULUAN
Standar
Akuntansi
Keuangan
Entitas
tanpa
sized Entities (IFRS For SMEs) pada bulan Juni 2009 (IASB, 2009).
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kemudian mengadopsi IFRS For
SMEs dan menyederhanakannya agar lebih sesuai dengan kondisi
UKM yang ada di Indonesia. Pada tanggal 19 Mei 2009, IAI secara
resmi mengesahkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
Banyak pihak yang menyatakan bahwa susahnya UKM untuk
menerapkan SAK ETAP dalam pelaporan keuangannya adalah karena
UKM seolah-olah sudah mantap dengan apa yang dimilikinya
sekarang. UKM cenderung puas terhadap usahanya sekarang dan tidak
memiliki keinginan untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih
besar lagi. Padahal, untuk mampu mengembangkan usahanya,
diperlukan
peningkatan
kapasitas
baik
itu
dilihat
dari
segi
ini
juga
diharapkan
dapat
meningkatkan
dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
2.2.1
(2008:5) kriteria suatu badan usaha dapat disebut sebagai usaha kecil
adalah sebagai berikut :
1) kekayaan
bersih
lebih
dari
Rp 50.000.000,00 (lima
bersih
lebih
dari
Rp 500.000.000,00 (Lima
lebih
dari
keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat
meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi
kebutuhan
apa
yang
telah
dilakukan
manajemen
atau
Menurut
SAK
ETAP
digunakan
entitas
tanpa
akuntabilitas
publik.
Demi
aset
besar
ETAP
Penyajian Wajar
Laporan keuangan menyajikan dengan lengkap dan jujur atau
secara wajar mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
entitas. Penyajian wajar mengharuskan untuk memberikan informasi
mengenai penyajian laporan keuangan yang jujur atas pengaruh adanya
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang sesuai dengan kriteria
pengakuan aset, penghasilan, kewajiban, dan beban.
2.4.2
2.4.3
2.4.4
BAB III
METODE PENELITIAN
langsung menerapkannya.
3.1.2. Jenis penelitian jika dilihat Berdasarkan tingkat eksplanasinya
jika dilihat berdasarkan tingkat explanasinya penelitian ini
termasuk penelitian deskriptif kualitatif, hal ini dikarenakan dalam
penelitian ini di lakukan pendekatan secara kualitatif dan menggunakan
data-data yang berasal dari angka-angka yang diolah secara tidak
terlalu mendalam dan digunakan untuk memahami atau mengetahui
suatu fakta pada bidang tertentu (akuntansi) khususnya instrument
laporan keuangan yang berdasar pada SAK ETAP.
orang atau
10
laporan
laba
rugi,
laporan
perubahan
11
sebelumnya
yang
diperlukan
untuk
untuk
menunjang
penelitian
adalah
12
13
DAFTAR PUSTAKA
14
15
16