Halte Transjakarta Monumen Nasional

Saat masih menggunakan bangunan halte yang lama, hanya koridor 1 saja yang berhenti di sini, sedangkan koridor 2 berjalan langsung. Bangunan lama halte ini sangat kecil, dengan kedua sisi yang terpisah, sehingga penumpang yang hendak berbalik arah, wajib membayar kembali.

Sejak menempati bangunan baru pada 2009, halte ini menjadi titik transit di Koridor 1 dan 2. Selain itu halte ini menjadi sempat menjadi terminus bagi layanan 6A, 6B dan 5C. Akibat proyek MRT Jakarta Fase 2A, rute 5C kini bersambung memutar hingga Halte Juanda dan Halte Lapangan Banteng imbas pembangunan MRT fase 2A.^[1] Untuk mencegah overkapasitas Halte Monumen Nasional, rute 6A dan 6B dibelokkan selepas Halte Kebon Sirih untuk pemindahan terminus rute ini ke Halte Balai Kota, tidak lagi melayani halte ini. Koridor 3 yang dialihkan pada mulanya tidak melayani halte ini dan melintas langsung menuju Halte Kebon Sirih untuk beterminus di Halte Bundaran HI, mengikuti jalur koridor 1. Akan tetapi, per 29 Mei 2023, koridor 3 diperpendek dan kini kembali beterminus di Halte Monumen Nasional.

Sebelum pembangunan dermaga halte baru, halte ini sempat dikritik karena dianggap terlalu kecil dan tidak memiliki cukup pintu untuk melayani banyak rute BRT yang dialihkan, menyebabkan antrean panjang penumpang yang masing-masing menunggu rute yang berbeda. Merespons keluhan tersebut dan untuk merealisasikan wacana dalam menjadikan Halte Monumen Nasional menjadi halte sentral sementara menggantikan fungsi Halte Harmoni selama berjalannya proyek MRT Jakarta tersebut,^[2] dilaksanakanlah pembangunan ekstensi halte yang berada di sisi utara dan selatan halte sejak September 2023. Perluasan sekaligus revitalisasi ini dilaksanakan secara bertahap mengingat okupansi Halte Monumen Nasional yang relatif tinggi.^[3]

Usai peron utara resmi dioperasikan pada 23 September 2024, Halte Monumen Nasional kini memiliki hingga 9 pintu dermaga pada tiap sisi peron halte. Gerbang akses serta fasilitas penyeberangan pun dipindahkan ke sisi utara halte baru. Terdapat pula penambahan fasilitas seperti toilet, toilet ramah disabilitas, musala terpisah untuk pria dan wanita, bahkan ruang laktasi serupa dengan di Halte Glodok dan CSW. Keunikan halte ini usai direvitalisasi yakni selain memiliki pohon-pohon trembesi yang diakomodasi di dalam halte alih-alih ditebang, dermaga A—C memiliki ketinggian yang jauh lebih rendah ketimbang bangunan utama halte sisi utara. sehingga dibuatkanlah rampa untuk menyesuaikan perbedaan ketinggian tersebut.^[4]

Berikut merupakan peta tata letak layanan rute koridor/BRT di Halte Monumen Nasional per 28 Oktober 2024:

← (Petojo)	↑ (Harmoni) → (Pecenongan)			Utara
	tujuan Kota						Penurunan
	tujuan Juanda	‎					tujuan Pulo Gadung[a]
		Peron pulau,
Barat		pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan						Timur
	tujuan Kalideres						tujuan Blok M
				Selatan			↓ (Kebon Sirih)	→ (Balai Kota)

Berikut merupakan daftar layanan bus kota Transjakarta non-BRT yang tersedia baik di dalam maupun di sekitar Halte Monumen Nasional per 28 Oktober 2024:

Catatan: Rute 1P terkadang sebagian/seluruhnya menggunakan armada MetroTrans EV

• Museum Nasional (Museum Gajah)
• Monumen Nasional

•  
  Halte Monumen Nasional lama yang sedang direvitalisasi, 2009.
•  
  Halte Monumen Nasional usai direvitalisasi pertama kali, 2015.
•  
  Akses lama masuk menuju Halte Monumen Nasional, sebelum dipindahkan ke bangunan baru di utara bangunan baru halte, 2022.
•  
  Pelanggan menanti kedatangan bus Koridor 2 Transjakarta menuju Halte Pulo Gadung, 2022.
•  
  Fasilitas Smart Toilet yang pernah tersedia di dalam halte, 2022.
•  
  Musala lama halte Monas. Sebelum diperluas, tempat salat tidak dipisah antara laki-laki dan perempuan, 2022.
•  
  Pohon di dalam halte yang berdiri dekat pintu masuk menuju musala lama halte, 2022.
•  
  Layar Sistem Informasi Penumpang (PIS) di peron timur penaikan Koridor 2, 2024
•  
  Akses gerbang masuk lama halte yang kini menjadi penghubung antarperon, 2024.
•  
  Gerbang masuk halte pada bangunan peron yang baru di sisi utara, 2024.
•  
  Papan informasi di dalam halte, 2024.
•  
  Papan Pusat Informasi yang tersedia di dalam halte, 2024.

1. ^ Triatmodjo, Danang (2022-04-16). "Belasan Halte dalam Proses Revitalisasi, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute Perjalanan". Warta Kota. Jakarta: KG Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-29. Diakses tanggal 2022-09-06. 
2. ^ Belia, Brigitta (2023-03-06). "Halte Monas Bakal Jadi Halte Sentral Sementara Gantikan Halte Harmoni". detikNews. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-05. 
3. ^ "Sahabat TiJe, saat ini sedang berlangsung konstruksi pada pintu dermaga Halte Monumen Nasional ..." X (d.h. Twitter). 2024-08-03. Diakses tanggal 2024-08-05. 
4. ^ "Pembangunan Halte Monumen Nasional terdampak fase 2A CP202 MRT Jakarta arah Kota kini sudah selesai dan ..." Instagram. 2024-09-29. Diakses tanggal 2024-09-29. 

• Situs web Transjakarta Diarsipkan 2021-05-20 di Wayback Machine.
• Peta Koridor & Rute Transjakarta Diarsipkan 2019-08-08 di Wayback Machine.