Zamindar
Zamindar atau zemindar (bahasa Hindi: ज़मींदार zamīndār, bahasa Urdu: زمیندار zamīndār, Nagari Timur: জমিদার jomidar), adalah pegawai yang dipekerjakan oleh Kekaisaran Mughal untuk mengumpulkan pajak dari Ryot (petani).[1] Sistem Zamindar mempergunakan struktur bhuiyan dari masa sebelum Mughal. Praktik ini diteruskan pada masa pemerintahan Britania. Setelah merdeka, sistem ini dihilangkan di India dan Pakistan Timur (Bangladesh modern), sedangkan di Pakistan modern, sistem ini masih diterapkan.
Di berbagai provinsi, istilahnya berbeda. Zamindar dikenal sebagai wadera di Sindh. Sementara di Rajasthan, Uttar Pradesh, Madhya pradesh, Himachal pradesh, Haryana, Uttrakhand, Chhatisgarh, Bihar, zamindar disebut Thakur. Di Punjabi dan Haryana, banyak bermunculan sebutan lainnya, misalnya chaudhary (yang sering kali menjadi lambardar atau zaildaar di India Utara oleh Kemaharajaan Britania), dan sardar. Malik adalah istilah Arab yang digunakan di Punjabi yang secara harafiah bermakna "raja". Kata zamindar sendiri berasal dari bahasa Persia zamīn, "bumi", dan akhiran -dār, "-pemegang".[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Irfan Habib, 1963. The Agrarian System of Mughal India, 1526-1707, Oxford University Press, (edisi revisi kedua 2000) ISBN 0-19-562329-0.
- ^ ""zamindar" di American Heritage Dictionary". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-06. Diakses tanggal 2010-10-04.