Yardang
Yardang adalah bukit yang berbaris-baris.[1] Bukit ini terletak di daerah kering yang memiliki curah hujan tahunan kurang dari 100 inci (daerah Arida).[1] Bukit ini terjadi karena abrasi angin.[1] Batuan yang berada di daerah gurun terkikis sehingga menjadi seperti gunung dan memiliki permukaan yang beralur. Alur tersebut pada dasarnya sejajar dengan arah angin yang bertiup. Yardang yang berbentuk ramping biasanya tiga sampai empat kali lebih tinggi daripada yardang yang lebar. Yardang terjadi di berbagai gurun di dunia termasuk di gurun Turkistan dan gurun Mojave.[2] Tinggi yardang bisa mencapai 6 meter dan di beberapa tempat memiliki puncak yang kasar dan bagian leher sempit yang diukir oleh ribuan pasir.[3]
Kecepatan pembentukan dan perubahan yardang tidak terbatas.[4] Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembentukan yardang membutuhkan waktu kurang dari 10.000 tahun.[4] Misalnya yardang kecil di Basin Qaidam terbentuk antara 1.000-1.500 tahun dan yardang di utara Sahara membutuhkan waktu sekitar 7.000 tahun.[4]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Yardang berasal dari bahasa suku bangsa Turkmen yang digunakan untuk menjelaskan pengikisan materi kohesif oleh angin.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
- ^ "Yardang". Diakses tanggal 19 Juni 2014.
- ^ "Yardang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-10. Diakses tanggal 19 Juni 2014.
- ^ a b c Anthony J. Parsons, Athol D. Abrahams (2009). Geomorphology of Desert Environments: Earth and Environmental Science. Springer. hlm. 620. ISBN 1402057199. line feed character di
|title=
pada posisi 38 (bantuan) - ^ Goudie, Andrew (2004). Encyclopedia of Geomorphology (dalam bahasa Inggris). Psychology Press. ISBN 978-0-415-32738-1., hlm. 1120