Pembuluh balik
Vena | |
---|---|
Rincian | |
Sistem | Sistem peredaran darah |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | vena |
MeSH | D014680 |
TA98 | A12.0.00.030 A12.3.00.001 |
TA2 | 3904 |
FMA | 50723 |
Daftar istilah anatomi |
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung, walaupun melawan gravitasi bumi.[1] Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Vena cava superior berfungsi menerima aliran darah dari tubuh bagian atas(kepala dan tangan). Sedangkan, vena cava inferior bertugas menerima aliran darah dari tubuh bagian bawah. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
Penyakit yang menyerang pembuluh balik diantaranya varises dan wasir. Varises disebabkan karena pelebaran pembuluh balik di bagian tubuh terutana betis. Sedangkan wasir merupakan pembesaran pembuluh vena di bagian dubur atau anus.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pujiyanto, Sri (2016). Menjelajahi Dunia Biologi. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. hlm. 101. ISBN 978 602 257 390 6.
- ^ Pujiyanto, Sri (2016). Menjelajahi Dunia Biologi. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. hlm. 105. ISBN 978 602 257 390 6.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Media tentang Veins di Wikimedia Commons