Unjuk rasa Breonna Taylor
| Unjuk rasa Breonna Taylor | |
|---|---|
| Bagian dari Kerusuhan rasial Amerika Serikat 2020-2021 dan gerakan Black Lives Matter | |
 Memorial Breonna Taylor di Louisville, Kentucky | |
| Tanggal | 26 Mei 2020 – 4 Agustus 2022 (2 tahun, 2 bulan, 1 minggu dan 2 hari) |
| Lokasi | Amerika Serikat |
| Sebab | |
| Metode | Unjuk rasa, Demonstrasi, pembangkangan sipil, aktivis online |
Unjuk rasa Breonna Taylor adalah serangkaian unjuk rasa kebrutalan polisi yang sedang berlangsung seputar pembunuhan Breonna Taylor. Taylor adalah seorang wanita Afrika-Amerika berusia 26 tahun yang dibunuh di apartemennya di Louisville, Kentucky, pada 13 Maret 2020, oleh petugas berpakaian preman dari Departemen Kepolisian Metro Louisville yang melakukan surat perintah penggeledahan "tanpa ketukan". Selama berbulan-bulan setelah penembakan, ada tuntutan dari keluarga Taylor, anggota masyarakat setempat, dan pengunjuk rasa di seluruh dunia agar petugas yang terlibat dalam penembakan itu dipecat dan dituntut secara pidana.[1][2]
Garis waktu
[sunting | sunting sumber]Mei 2020
[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 26 Mei, beberapa pengunjuk rasa, termasuk teman dan keluarga Taylor, mengunjuk rasa di luar kantor Walikota Fischer dan menuntut tiga petugas ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan.[3]
Pada tanggal 27 Mei, seorang sersan polisi Louisville mengatakan bahwa "Bagian komentar penuh dengan 'Semua polisi harus mati' dan 'Bunuh babi' dan hal-hal seperti itu" dan beberapa hari sebelumnya, saat menanggapi panggilan 911 di dekat apartemen Taylor, beberapa orang melemparkan potongan beton ke petugas polisi (yang tidak terluka) dan kemudian melarikan diri.[4]
Pada 28 Mei, 500 hingga 600 demonstran berbaris di Pusat Kota Louisville, meneriakkan, "Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian, hukum polisi!" dan "Breonna, Breonna, Breonna!"[5][6] Unjuk rasa berlanjut hingga dini hari tanggal 29 Mei, ketika tujuh orang ditembak; satu dalam kondisi kritis. Pada saat yang sama, saudara perempuan Taylor, Juniyah Palmer, memposting di halaman Facebook-nya, "Pada titik ini kalian tidak lagi melakukan ini untuk saudara perempuan saya! Kalian hanya merusak barang-barang tanpa alasan, saya punya teman yang bertanya kepada orang-orang mengapa mereka ada di sana kebanyakan bahkan tidak tahu 'unjuk rasa' itu untuk saudara perempuan saya."[7][8] Unjuk rasa dan demonstrasi ini adalah bagian dari reaksi nasional terhadap pembunuhan George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika yang dibunuh dalam tahanan polisi oleh Derek Chauvin pada 25 Mei 2020.[9]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kerusuhan rasial Amerika Serikat 2020-2021
- Unjuk rasa George Floyd
- Unjuk rasa Jacob Blake
- Stop Asian Hate
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sanchez, Ray; Joseph, Elizabeth (19 Juni 2020). "Louisville, Kentucky, seeks to fire police officer in shooting of Breonna Taylor". CNN. Diakses tanggal 19 Juni 2020.
- ^ Costello, Darcy (19 Juni 2020). "Louisville police is firing officer Brett Hankison involved in Breonna Taylor shooting". USA Today. Gannett. ISSN 0734-7456. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juni 2020.
- ^ Ratterman, Lexie; Shanahan, Kristen (26 Mei 2020). "Protesters demand Mayor Fischer fire LMPD officers who shot, killed Breonna Taylor". WDRB. Diakses tanggal 27 Mei 2020.
- ^ Lord, Shaquille (27 Mei 2020). "LMPD says national exposure of Breonna Taylor case causing concern for officer safety". WLKY. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Mei 2020. Diakses tanggal 28 Mei 2020.
- ^ "7 shot at Louisville protest over fatal police shooting". The San Diego Union-Tribune. 29 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2020.
- ^ Sylvestri, Shellie (29 Mei 2020). "7 shot as Breonna Taylor supporters protest in downtown Louisville". WAVE-TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2020.
- ^ "Seven people shot during Louisville protests". WYMT-TV. 29 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2020.
- ^ Vogt, Dustin (30 Mei 2020). "Sister of Breonna Taylor posts reaction against violent protest". WAVE-TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2020. Diakses tanggal 30 Mei 2020.
- ^ Evan McMorris-Santoro; Kevin Brunelli; Theresa Waldrop (2 Juni 2020). "Louisville, Kentucky, police chief fired after protest shooting death". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juni 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2020.