Tempat suci dalam Sunni
Bagian dari seri tentang |
Islam Sunni |
---|
Portal Islam |
Menurut riwayat dari Sahih Bukhari, Muhammad dalam Hadits nya menyatakan: "Tidak perlu mempersiapkan dirimu untuk sebuah perjalanan, kecuali ke Masjidil Haram, Masjid Al-Aqsha, dan masjid-Ku ini". Dalam tradisi Islam, Ka'bah adalah tempat paling suci, diikuti Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Al-Aqsha di Kota Lama Yerusalem.
Masjidil Haram
[sunting | sunting sumber]Masjidil Haram, Masjid al-Haram atau al-Masjid al-Haram (bahasa Arab: المسجد الحرام, pelafalan dalam bahasa Arab: [ʔælmæsʤɪd ælħaram]) adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Mekkah[1] yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam.[2] Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah Salat. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di dunia, diikuti oleh Masjid Nabawi di Madinah al-Munawarah sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat Muslim. Luas keseluruhan masjid ini mencapai 356.800 m2 (3.841.000 sq ft)dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim Haji dan mampu bertambah menjadi dua juta jamaah ketika salat Id.[3]
Kepentingan masjid ini sangat diperhitungkan dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat bagi para jamaah Haji melakukan beberapa ritual wajib, yaitu tawaf, dan sa'i.
Pengertian Masjidil Haram tidak hanya diartikan sebagai masjid di kota Mekkah saja para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini ada yang mengatakan bahwa arti masjidil haram adalah semua tempat di kota Mekkah.[4]
Imam Besar masjid ini adalah Syaikh Abdurrahman As-Sudais seorang imam yang dikenal dalam membaca Al Qur'an dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu .
Muadzin besar dan paling senior di Masjid Al-Haram adalah Ali Ahmed Mulla yang suara azannya sangat terkenal di dunia Islam termasuk pada media internasional.
Masjid Nabawi
[sunting | sunting sumber]Masjid Nabawi atau Al-Masjid an-Nabawī (pelafalan dalam bahasa Arab: [ʔælˈmæsʤɪd ælnabawī] (bahasa Arab: المسجد النبوي); Masjid Nabi) adalah sebuah masjid yang didirikan secara langsung oleh Nabi Muhammad, berlokasi di pusat kota Madinah di Arab Saudi. Masjid Nabawi merupakan masjid yang dibangun ketiga dalam sejarah Islam dan kini menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. Masjid ini menjadi tempat paling suci kedua dalam agama Islam, setelah Masjidil Haram di Mekkah.[5] Masjid ini di buka setiap hari.
Masjid ini sebenarnya merupakan bekas rumah Nabi Muhammad yang dia tinggali setelah Hijrah (pindah) ke Madinah pada 622 M. Bangunan masjid sebenarnya di bangun tanpa atap. Masjid pada saat itu dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat, majlis, dan sekolah agama. Masjid ini juga merupakan salah satu tempat yang disebutkan namanya dalam Alquran. Kemajuan masjid ini tidak lepas dari pengaruh kemajuan penguasa-penguasa Islam. Pada 1909, tempat ini menjadi tempat pertama di Jazirah Arab yang diterangi pencahayaan listrik.[6] Masjid ini berada di bawah perlindungan dan pengawasan Penjaga Dua Tanah Suci.[2] Masjid ini secara lokasi berada tepat di tengah-tengah kota Madinah, dengan beberapa hotel dan pasar-pasar yang mengelilinginya. Masjid ini menjadi tujuan utama para jamaah Haji ataupun Umrah.[2] Beberapa jamaah mengunjungi makam Nabi Muhammad untuk menelusuri jejak kehidupannya di Madinah.[2]
Setelah perluasan besar-besaran di bawah Kesultanan Umayyah al-Walid I, dibuat tempat di atas peristirahtan terakhir Nabi Muhammad beserta dua Khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin Khattab.[7] Salah satu fitur terkenal Masjid Nabawi adalah Kubah Hijau yang berada di tenggara masjid,[8] yang dulunya merupakan rumah Aisyah,[7] dimana kuburan Nabi Muhammad berada. Pada 1279, sebuah penutup yang terbuat dari kayu di bangun dan di renovasi sedikitnya dua kali yakni pada abad ke-15 dan pada 1817.[2] Kubah yang ada saat ini dibangun pada 1818 oleh Sultan Utsmaniyah Mahmud II,[8] dan di cat hijau pada 1837, sejak saat itulah kubah tersebut dikenal sebagai "Kubah Hijau".[7]
Masjid Al-Aqsha
[sunting | sunting sumber]Masjid Al Aqsha adalah nama sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem. Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Tempat ini sering dikelirukan dengan Jami' Al Aqsha atau Masjid Al Qibli. Jami' Al Aqsha adalah masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjid Al Aqsha sebelah selatan, sedangkan Masjidil Aqsha sendiri adalah nama dari kompleks tersebut, yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami' Al Aqsha (bangunan berkubah biru) itu sendiri, tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) dan berbagai situs lainnya.
Dalam sudut pandang umat Muslim, Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dalam peristiwa Isra' Mi'raj dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al Haram di Mekkah. Masjid Al Aqsha juga menjadi kiblat umat Islam generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijrah sampai kemudian dialihkan ke Ka’bah di Masjidil Haram.
Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi, tempat yang sekarang menjadi Masjid Al Aqsha juga dipercaya menjadi tempat berdirinya Bait Suci di masa lalu.[9] Berdasarkan sumber Yahudi, Bait Suci pertama dibangun oleh Sulaiman (Salomo) putra Dawud (Daud) pada tahun 957 SM dan dihancurkan Babilonia pada 586 SM. Bait Suci kedua dibangun pada tahun 516 SM dan dihancurkan oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 70 M. Umat Yahudi dan Kristen juga percaya bahwa peristiwa Ibrahim (Abraham) yang hendak menyembelih putranya, Ishak, juga dilakukan di tempat ini. Masjid Al Aqsha juga memiliki kaitan erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama.
Di masa kepemimpinan Dinasti Ummayyah, para khalifah memerintahkan berbagai pembangunan di kompleks Masjidil Aqsha yang kemudian menghasilkan berbagai bangunan yang masih bertahan hingga saat ini, di antaranya adalah Jami' Al Aqsha dan Kubah Shakhrah.[10] Kubah Shakhrah sendiri diselesaikan pada tahun 692 M, menjadikannya sebagai salah satu bangunan Islam tertua di dunia.
Saat kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099, pengelolaan Masjidil Aqsha lepas dari tangan umat Islam. Jami' Al Aqsha diubah menjadi istana dan dinamakan Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman (Salomo), sedangkan Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dan dinamakan Templum Domini atau Kuil Tuhan.[11] Masjidil Aqsha menjadi salah satu lambang penting di Yerusalem dan gambar Kubah Batu tercetak dalam koin yang dikeluarkan oleh Kerajaan Kristen Yerusalem. Masjidil Aqsha dikembalikan fungsinya seperti semula setelah umat Islam berhasil mengambil alih kepemimpinan kompleks ini pada masa Shalahuddin Al Ayyubi. Setelah itu, umat Islam mengelola Masjidil Aqsha sebagai wakaf tanpa gangguan hingga pendudukan Israel atas Yerusalem pada 1967.[12]
Sebagai bagian dari Kota Lama Yerusalem, pihak Israel dan Palestina masing-masing menyatakan sebagai pihak yang lebih berhak dalam mengelola Masjidil Aqsha, dan ini menjadi salah satu titik permasalahan utama Konflik Arab-Israel.[13] Untuk menjaga kompleks ini berada dalam status quo, pemerintah Israel menetapkan larangan untuk ibadah bagi umat non-Islam di tempat ini.[14][15][16]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Utama
- Accad, Martin (2003). "The Gospels in the Muslim Discourse of the Ninth to the Fourteenth Centuries: An Exegetical Inventorial Table (Part I)". Islam and Christian-Muslim Relations. 14 (1). ISSN 0959-6410.
- Adil, Hajjah Amina (2002). Muhammad: The Messenger of Islam. Islamic Supreme Council of America. ISBN 978-1-930409-11-8.
- Ahmed, Akbar (1999). Islam Today: A Short Introduction to the Muslim World (edisi ke-2.00). I. B. Tauris. ISBN 978-1-86064-257-9.
- Brockopp, Jonathan E. (2003). Islamic Ethics of Life: abortion, war and euthanasia. University of South Carolina press. ISBN 1-57003-471-0.
- Cohen-Mor, Dalya (2001). A Matter of Fate: The Concept of Fate in the Arab World as Reflected in Modern Arabic Literature. Oxford University Press. ISBN 0-19-513398-6.
- Curtis, Patricia A. (2005). A Guide to Food Laws and Regulations. Blackwell Publishing Professional. ISBN 978-0-8138-1946-4.
- Eglash, Ron (1999). African Fractals: Modern Computing and Indigenous Design. Rutgers University Press. ISBN 0-8135-2614-0.
- Ernst, Carl (2004). Following Muhammad: Rethinking Islam in the Contemporary World. University of North Carolina Press. ISBN 0-8078-5577-4.
- Esposito, John (1996). Islam and Democracy. Oxford University Press. ISBN 0-19-510816-7.
- Esposito, John (1998). Islam: The Straight Path (edisi ke-3rd). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-511234-4.
- Esposito, John (2000a). Muslims on the Americanization Path?. Oxford University Press. ISBN 0-19-513526-1.
- Esposito, John (2000b). Oxford History of Islam. Oxford University Press. 978-0195107999.
- Esposito, John (2002a). Unholy War: Terror in the Name of Islam. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-516886-0.
- Esposito, John (2002b). What Everyone Needs to Know about Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-515713-3.
- Esposito, John (2003). The Oxford Dictionary of Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-512558-4.
- Esposito, John (2004). Islam: The Straight Path (edisi ke-3rd Rev Upd). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-518266-8.
- Farah, Caesar (1994). Islam: Beliefs and Observances (edisi ke-5th). Barron's Educational Series. ISBN 978-0-8120-1853-0.
- Farah, Caesar (2003). Islam: Beliefs and Observances (edisi ke-7th). Barron's Educational Series. ISBN 978-0-7641-2226-2.
- Firestone, Rueven (1999). Jihad: The Origin of Holy War in Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-512580-0.
- Friedmann, Yohanan (2003). Tolerance and Coercion in Islam: Interfaith Relations in the Muslim Tradition. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-02699-4.
- Ghamidi, Javed (2001). Mizan. Dar al-Ishraq. OCLC 52901690.
- Goldschmidt, Jr., Arthur (2005). A Concise History of the Middle East (edisi ke-8th). Westview Press. ISBN 978-0-8133-4275-7.
- Griffith, Ruth Marie (2006). Women and Religion in the African Diaspora: Knowledge, Power, and Performance. Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8370-9.
- Hawting, G. R. (2000). The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750. Routledge. ISBN 0-415-24073-5.
- Hedayetullah, Muhammad (2006). Dynamics of Islam: An Exposition. Trafford Publishing. ISBN 978-1-55369-842-5.
- Holt, P. M. (1977a). Cambridge History of Islam, Vol. 1. Cambridge University Press. ISBN 0-521-29136-4.
- Holt, P. M. (1977b). Cambridge History of Islam, Vol. 2. Cambridge University Press. ISBN 0-521-29137-2.
- Hourani, Albert (2003). A History of the Arab Peoples. Belknap Press; Revised edition. ISBN 978-0-674-01017-8.
- Humphreys, Stephen (2005). Between Memory and Desire. University of California Press. ISBN 0-520-24691-8.
- Kobeisy, Ahmed Nezar (2004). Counseling American Muslims: Understanding the Faith and Helping the People. Praeger Publishers. ISBN 978-0-313-32472-7.
- Koprulu, Mehmed Fuad (1992). The Origins of the Ottoman Empire. SUNY Press. ISBN 0-7914-0819-1.
- Kramer, Martin (1987). Shi'Ism, Resistance, and Revolution. Westview Press. ISBN 978-0-8133-0453-3.
- Kugle, Scott Alan (2006). Rebel Between Spirit And Law: Ahmad Zarruq, Sainthood, And Authority in Islam. Indiana University Press. ISBN 0-253-34711-4.
- Lapidus, Ira (2002). A History of Islamic Societies (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-77933-3.
- Lewis, Bernard (1984). The Jews of Islam. Routledge & Kegan Paul. ISBN 0-7102-0462-0.
- Lewis, Bernard (1993). The Arabs in History. Oxford University Press. ISBN 0-19-285258-2.
- Lewis, Bernard (1997). The Middle East. Scribner. ISBN 978-0-684-83280-7.
- Lewis, Bernard (2001). Islam in History: Ideas, People, and Events in the Middle East (edisi ke-2nd). Open Court. ISBN 978-0-8126-9518-2.
- Lewis, Bernard (2003). What Went Wrong?: The Clash Between Islam and Modernity in the Middle East (edisi ke-Reprint). Harper Perennial. ISBN 978-0-06-051605-5.
- Lewis, Bernard (2004). The Crisis of Islam: Holy War and Unholy Terror. Random House, Inc., New York. ISBN 978-0-8129-6785-2.
- Madelung, Wilferd (1996). The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate. Cambridge University Press. ISBN 0-521-64696-0.
- Malik, Jamal (2006). Sufism in the West. Routledge. ISBN 0-415-27408-7.
- Menski, Werner F. (2006). Comparative Law in a Global Context: The Legal Systems of Asia and Africa. Cambridge University Press. ISBN 0-521-85859-3.
- Mohammad, Noor (1985). "The Doctrine of Jihad: An Introduction". Journal of Law and Religion. 3 (2).
- Momen, Moojan (1987). An Introduction to Shi`i Islam: The History and Doctrines of Twelver Shi`ism. Yale University Press. ISBN 978-0-300-03531-5.
- Nasr, Seyed Muhammad (1994). Our Religions: The Seven World Religions Introduced by Preeminent Scholars from Each Tradition (Chapter 7). HarperCollins. ISBN 0-06-067700-7.
- Novak, David (February 1999). "The Mind of Maimonides". First Things.
- Parrinder, Geoffrey (1971). World Religions: From Ancient History to the Present. Hamlyn Publishing Group Limited. ISBN 0-87196-129-6.
- Patton, Walter M. (April 1900). "The Doctrine of Freedom in the Korân". The American Journal of Semitic Languages and Literatures. Brill Academic Publishers. 16 (3). ISBN 90-04-10314-7.
- Peters, F. E. (1991). "The Quest for Historical Muhammad". International Journal of Middle East Studies.
- Peters, F. E. (2003). Islam: A Guide for Jews and Christians. Princeton University Press. ISBN 0-691-11553-2.
- Peters, Rudolph (1977). Jihad in Medieval and Modern Islam. Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-04854-5.
- Ruthven, Malise (2005). Fundamentalism: The Search for Meaning. Oxford University Press. ISBN 0-19-280606-8.
- Sahas, Daniel J. (1997). John of Damascus on Islam: The Heresy of the Ishmaelites. Brill Academic Publishers. ISBN 978-90-04-03495-2.
- Sachedina, Abdulaziz (1998). The Just Ruler in Shi'ite Islam: The Comprehensive Authority of the Jurist in Imamite Jurisprudence. Oxford University Press US. ISBN 0-19-511915-0.
- Seibert, Robert F. (1994). "Review: Islam and the West: The Making of an Image (Norman Daniel)". Review of Religious Research. 36 (1).
- Sells, Michael Anthony (2003). The New Crusades: Constructing the Muslim Enemy. Columbia University Press. ISBN 0-231-12667-0.
- Smith, Jane I. (2006). The Islamic Understanding of Death and Resurrection. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-515649-2.
- Spencer, Robert (2005). The Myth of Islamic Tolerance: How Islamic Law Treats Non-Muslims. Prometheus Books. ISBN 978-1-59102-249-7.
- Stillman, Norman (1979). The Jews of Arab Lands: A History and Source Book. Philadelphia: Jewish Publication Society of America. ISBN 1-82760-198-1.
- Tabatabae, Sayyid Mohammad Hosayn (1979). Shi'ite Islam. Suny press. ISBN 0-87395-272-3.
- Tabatabae, Sayyid Mohammad Hosayn (2002). Islamic teachings: An Overview and a Glance at the Life of the Holy Prophet of Islam. Green Gold. ISBN 0-922817-00-6.
- Teece, Geoff (2003). Religion in Focus: Islam. Franklin Watts Ltd. ISBN 978-0-7496-4796-4.
- Trimingham, John Spencer (1998). The Sufi Orders in Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-512058-2.
- Tritton, Arthur S. (1970) [1930]. The Caliphs and their Non-Muslim Subjects: A Critical Study of the Covenant of Umar. London: Frank Cass Publisher. ISBN 0-7146-1996-5.
- Turner, Colin (2006). Islam: the Basics. Routledge (UK). ISBN 0-415-34106-X.
- Turner, Bryan S. (1998). Weber and Islam. Routledge (UK). ISBN 0-415-17458-9.
- Waines, David (2003). An Introduction to Islam. Cambridge University Press. ISBN 0-521-53906-4.
- Warraq, Ibn (2000). The Quest for Historical Muhammad. Prometheus. ISBN 978-1-57392-787-1.
- Warraq, Ibn (2003). Leaving Islam: Apostates Speak Out. Prometheus. ISBN 1-59102-068-9.
- Watt, W. Montgomery (1973). The Formative Period of Islamic Thought. University Press Edinburgh. ISBN 0-85-224254-X.
- Watt, W. Montgomery (1974). Muhammad: Prophet and Statesman (edisi ke-New). Oxford University Press. ISBN 0-19-881078-4.
- Weiss, Bernard G. (2002). Studies in Islamic Legal Theory. Boston: Brill Academic publishers. ISBN 90-04-12066-1.
- Williams, John Alden (1994). The Word of Islam. University of Texas Press. ISBN 0-292-79076-7.
- Williams, Mary E. (2000). The Middle East. Greenhaven Pr. ISBN 0-7377-0133-1.
- William H. McNeill, Jerry H. Bentley, David Christian, ed. (2005). Berkshire Encyclopedia of World History. Berkshire Publishing Group. ISBN 978-0-9743091-0-1.
- Gabriel Oussani, ed. (1910). Catholic Encyclopedia.
- Paul Lagasse, Lora Goldman, Archie Hobson, Susan R. Norton, ed. (2000). The Columbia Encyclopedia (edisi ke-6th). Gale Group. ISBN 978-1-59339-236-9.
- Encyclopaedia Britannica Online. Encyclopaedia Britannica, Inc.
- Erwin Fahlbusch, William Geoffrey Bromiley, ed. (2001). Encyclopedia of Christianity (edisi ke-1st). Eerdmans Publishing Company, and Brill. ISBN 0-8028-2414-5.
- John Bowden, ed. (2005). Encyclopedia of Christianity (edisi ke-1st). Oxford University Press. ISBN 0-19-522393-4.
- George Thomas Kurian, Graham T. T. Molitor, ed. (1995). Encyclopedia of the Future. MacMillan Reference Books. ISBN 978-0-02-897205-3.
- P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs (ed.). Encyclopaedia of Islam Online. Brill Academic Publishers. ISSN 1573-3912.
- Richard C. Martin, Said Amir Arjomand, Marcia Hermansen, Abdulkader Tayob, Rochelle Davis, John Obert Voll, ed. (2003). Encyclopedia of Islam and the Muslim World. MacMillan Reference Books. ISBN 978-0-02-865603-8.
- Jane Dammen McAuliffe (ed.). Encyclopaedia of the Qur'an Online. Brill Academic Publishers.
- Lindsay Jones, ed. (2005). Encyclopedia of Religion (edisi ke-2nd). MacMillan Reference Books. ISBN 978-0-02-865733-2.
- Salamone Frank, ed. (2004). Encyclopedia of Religious Rites, Rituals, and Festivals (edisi ke-1st). Routledge. ISBN 978-0-415-94180-8.
- Peter N. Stearns, ed. (2000). The Encyclopedia of World History Online (edisi ke-6th). Bartleby.
- Josef W. Meri, ed. (2005). Medieval Islamic Civilization: An Encyclopedia. Routledge. ISBN 0-415-96690-6.
- Wendy Doniger, ed. (1999). Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions. Merriam-Webster. ISBN 0-87779-044-2.
- Glasse Cyril, ed. (2003). New Encyclopedia of Islam: A Revised Edition of the Concise Encyclopedia of Islam. AltaMira Press. ISSN 978-0759101906.
- Edward Craig, ed. (1998). Routledge Encyclopedia of Philosophy (edisi ke-1st). Routledge. ISBN 978-0-415-07310-3.
- Arberry, A. J. (1996). The Koran Interpreted: A Translation (edisi ke-1st). Touchstone. ISBN 978-0-684-82507-6.
- Hawting, Gerald R. (2000). The First Dynasty of Islam: The Umayyard Caliphate AD 661–750. Routledge. ISBN 0-415-24072-7.
- Khan, Muhammad Muhsin (1999). Noble Quran (edisi ke-1st). Dar-us-Salam Publications. ISBN 978-9960-740-79-9.
- Kramer (ed.), Martin (1999). The Jewish Discovery of Islam: Studies in Honor of Bernard Lewis. Syracuse University. ISBN 978-965-224-040-8.
- Kuban, Dogan (1974). Muslim Religious Architecture. Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-03813-2.
- Lewis, Bernard (1993). Islam in History: Ideas, People, and Events in the Middle East. Open Court. ISBN 978-0-8126-9217-4.
- Lewis, Bernard (1994). Islam and the West. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-509061-1.
- Lewis, Bernard (1996). Cultures in Conflict: Christians, Muslims, and Jews in the Age of Discovery. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-510283-3.
- Mubarkpuri, Saifur-Rahman (2002). The Sealed Nectar: Biography of the Prophet. Dar-us-Salam Publications. ISBN 978-1-59144-071-0.
- Najeebabadi, Akbar Shah (2001). History of Islam. Dar-us-Salam Publications. ISBN 978-1-59144-034-5.
- Nigosian, S. A. (2004). Islam: Its History, Teaching, and Practices (edisi ke-New Edition). Indiana University Press. ISBN 978-0-253-21627-4.
- Rahman, Fazlur (1979). Islam (edisi ke-2nd). University of Chicago Press. ISBN 0-226-70281-2.
- Walker, Benjamin (1998). Foundations of Islam: The Making of a World Faith. Peter Owen Publishers. ISBN 978-0-7206-1038-3.
- Spesifik
- ^ "Location of Masjid al-Haram". Google Maps. Diakses tanggal 24 September 2013.
- ^ a b c d e بوابة الحرمين الشريفين: عمارة وتوسعة المسجد النبوي
- ^ "Makkah the Blessed".
- ^ Pengertian Masjidil Haram [1]
- ^ Trofimov, Yaroslav (2008), The Siege of Mecca: The 1979 Uprising at Islam's Holiest Shrine, New York, hlm. 79, ISBN 0-307-47290-6
- ^ "The History of Electrical lights in the Arabian Peninsula". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-01. Diakses tanggal 2017-08-27.
- ^ a b c Ariffin, Syed Ahmad Iskandar Syed (2005). Architectural Conservation in Islam : Case Study of the Prophet's Mosque. Penerbit UTM. hlm. 88–89,109. ISBN 978-983-52-0373-2.
- ^ a b Petersen, Andrew (2002-03-11). Dictionary of Islamic Architecture. Routledge. hlm. 183. ISBN 978-0-203-20387-3.
- ^ "BBC - Science & Nature - Horizon". bbc.co.uk.
- ^ Nicolle, David (1994). Yarmuk AD 636: The Muslim Conquest of Syria. Osprey Publishing.
- ^ Jeffery, George (2010-10-31). A Brief Description of the Holy Sepulchre Jerusalem and Other Christian Churches in the Holy City: With Some Account of the Mediaeval Copies of the Holy Sepulchre Surviving in Europe (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 9781108016049.
- ^ Haram al-Sharif Diarsipkan 2011-09-24 di Wayback Machine., ArchNet
- ^ Israeli Police Storm Disputed Jerusalem Holy Site Diarsipkan 2009-10-31 di Wayback Machine.
- ^ Gilbert, Lela (21 September 2015). "The Temple Mount – Outrageous Lies and Escalating Dangers". Hudson Institute. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ Yashar, Ari (28 October 2015). "Watch: Waqf bans 'Religious Christians' from Temple Mount". Arutz Sheva. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ "The Temple Mount". Jewish Virtual Library. Diakses tanggal 4 November 2015.