Quassia
Quassia | |
---|---|
Quassia amara | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Sapindales |
Famili: | Simaroubaceae |
Genus: | Quassia L. |
Species | |
Lihat teks. |
Quassia adalah nama dari sejenis kayu pahit.[1] Tanaman ini tumbuh di kawasan Laut Karibia.[1] Ada dua jenis Quassia, yaitu Quassia Suriname (diperoleh dari tumbuhan semak Quassi Amara) dan Quassia Jamaica (diperoleh dari kayu pohon Picrasma excelsa).[1] Pada zaman dulu, pohon Quassia diperlakukan dengan hormat dalam budaya kuno di Hindia Barat.[2] Saat itu, obat-obatan dan minuman diminum dari gelas yang terbuat dari kayu Quassia karena membuat minuman akan jauh lebih manjur.[2] Air yang berada beberapa menit dalam gelas tersebut akan berubah pahit dan digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit terkait sistem pencernaan.[2] Di era modern, kayu Quassia digunakan untuk mengobati demam, batuk, pilek dan flu.[2] Kayu ini juga digunakan untuk mengobati reumatik, nyeri sendi, bengkak, menghilangkan cacing kremi dan cacing gelang serta mencegah kecanduan alkohol.[2]
Nama Quassia diyakini berasal dari nama seorang laki-laki Suriname, Quassi.[2] Ia orang yang pertama kali menemukan efek terapi dari kayu Quassia untuk mengurangi demam.[2] Ia mengungkapkan penemuannya kepada sejarawan Swedia, Daniel Rolander pada tahun 1756.[2]