Putri Bidadari
| Putri Bidadari | |
|---|---|
 | |
| Genre | |
| Skenario | Serena Luna |
| Cerita | Serena Luna |
| Sutradara | Umam A.P. |
| Pemeran |
|
| Penggubah lagu tema | |
| Lagu pembuka | "Melangkah Lagi" oleh Gita Gutawa |
| Lagu penutup | "Melangkah Lagi" oleh Gita Gutawa |
| Negara asal | Indonesia |
| Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
| Jmlh. musim | 1 |
| Jmlh. episode | 104 |
| Produksi | |
| Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
| Produser | Leo Sutanto |
| Pengaturan kamera | Multi-kamera |
| Rumah produksi | SinemArt |
| Distributor | Media Nusantara Citra |
| Rilis asli | |
| Jaringan | RCTI |
| Rilis | 27 Agustus 2012 – 6 Januari 2013 |
Putri Bidadari adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 27 Agustus 2012 pukul 17.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Umam A.P. dan dibintangi oleh Qheyla Z. Valendro, Arij F.B., dan Jim Avicena.[1]
Sinopsis
Putri, seorang gadis kecil yang cantik dan manis. Suatu hari, Mahmud, ayahnya Putri menyebabkan kebakaran di rumah majikannya, Jefry sehingga keluarga Jefry, Dini istrinya, dan Baby anaknya meninggal dunia. Mahmud ketakutan dan pergi meninggalkan keluarganya. Namun, di perjalanan ia menyebabkan suatu kecelakaan yang merenggut nyawa Sari, ibunda Putri. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Sari menitikkan air mata yang berubah menjadi sebutir kristal yang sangat indah dan berkilauan.
Rupanya besarnya kasih sayang Sari terhadap Putri telah menyetuh hati seorang Bidadari. Bidadari pun turun ke bumi untuk melindungi Putri. Putri pun kemudian menjalani petualangan-petualangannya dengan bantuan Bidadari.
Pemeran
- Qheyla Z. Valendro sebagai Putri
- Arij F.B. sebagai Siti
- Jim Avicena sebagai Zaki
- Aqeela Calista sebagai Zahra
- M. Tyzar Praneda sebagai Abi
- Cantik Salsabila sebagai Maura
- Nada Purba sebagai Nana
- Sandra Dewi sebagai Bidadari Angelina
- Ponco Buwono sebagai Mahmud
- Jihan Fahira sebagai Sari
- Ashraf Sinclair sebagai Jefri
- Aura Kasih sebagai Dini
- Atalarik Syah sebagai Angelo
- Masayu Anastasia sebagai Aini
- Nena Rosier sebagai Ida
- Cindy Fatika Sari sebagai Wati
- Darren Rafid Khairan sebagai Baron
- Calista Aqillah sebagai Riska
- Michael Utomo sebagai Nirwan
- Tengku Firmansyah sebagai Irwan
- Hengky Solaiman sebagai Liang
- Novia Ardhana sebagai Mira
- David Chalik sebagai Ustadz
- Sinyo Rudi sebagai RT
- Alejandro Cool sebagai Beno
- Cut Memey sebagai Wanda
- Vonny Cornelia sebagai Inge
- Adam Andrean sebagai Arul
- Ence Bagus sebagai Pak Mamat
- Reea J.C. Donnelly sebagai Guru Putri
- Delano Daniel
Referensi
- ^ "Artis Cilik Dulu Lawan Main Sandra Dewi di Sinetron Putri Bidadari, Kini Jadi Remaja Super Cantik". Tribunnews.com. Diakses tanggal 21 Agustus 2024.
