Pengguna:Gladius Oceanus/Expert
| Training | Beginner | Public | Expert | Clan |
| Paragraf pembuka | Girls' Frontline adalah permainan video seluler strategi bermain-peran untuk Android dan iOS yang dikembangkan oleh MICA Team. Pemain berperan sebagai pengontrol eselon karakter android yang disebut T-Doll. Masing-masing T-Doll membawa senjata api khas dunia nyata. Permainan ini dirilis di Tiongkok pada tanggal 20 Mei 2016, di Hongkong dan Taiwan pada 18 Januari 2017, di Korea pada tanggal 30 Juni 2017, dan dirilis dalam bahasa Inggris pada tanggal 8 Mei 2018. Permainan ini dirilis di Jepang pada 1 Agustus 2018 dengan nama Dolls' Frontline karena merek dagang Girls' Frontline sudah dipegang oleh pendaftar lain.
Girls' Frontline merupakan prekuel dari Codename: Bakery Girl yang juga dikembangkan oleh MICA Team dan dirilis pada tahun 2013. Dua serial anime televisi Girls' Frontline telah diproduksi, dan sebuah manga resmi diserialisasikan setiap bulan. Serial televisi anime baru yang diproduksi oleh Asahi Production ditayangkan mulai Januari hingga Maret 2022. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Alur permainan | Alur permainan Girls' Frontline melibatkan perolehan T-Doll melalui mekanisme gacha di mana jumlah sumber daya yang dihabiskan untuk konstruksi dapat memengaruhi T-Doll yang diperoleh. T-Doll kemudian dapat dirakit menjadi regu yang dikenal sebagai eselon dan dikirim ke medan perang untuk menyelesaikan misi tempur, simulasi, atau tugas dukungan logistik. T-Doll adalah android wanita moe yang masing-masing berdasarkan senjata api di dunia nyata. Mereka dikategorikan ke dalam sejumlah kelas yang berbeda, seperti pistol genggam, pistol mitraliur, senapan serbu, senapan runduk, senapan mesin, dan senapan gentel.
Misi terdiri dari medan perang strategis berbasis giliran di mana pemain mengarahkan eselon melintasi peta yang terdiri dari sejumlah nodus (titik cabang) yang terhubung dengan tujuan memenuhi persyaratan misi yang telah ditentukan sebelumnya, seperti menangkap nodus komando musuh atau menyelamatkan unit sandera. Pemain dapat mengerahkan dan memindahkan eselon selama giliran mereka dengan mengeluarkan poin aksi (action point), yang bergantung pada jumlah heliport yang dikendalikan dan jumlah eselon yang dikerahkan. Unit musuh bergerak selama giliran musuh berdasarkan instruksi yang telah ditentukan sebelumnya. Jika eselon pemain bertemu dengan unit musuh di nodus yang sama, rangkaian pertempuran akan dimulai. Pertarungan sebagian besar dilakukan secara otomatis, tetapi pemain dapat mengaktifkan keterampilan ofensif dan defensif khusus untuk setiap T-Doll secara real-time serta memindahkan T-Doll individu melintasi formasi yang terdiri dari kotak persegi 3×3. Posisi T-Doll dalam formasi awal eselon memberikan peningkatan statistik pada T-Doll lainnya, dan statistik individu serta kemampuan T-Doll semuanya menentukan hasil pertempuran melawan tim musuh. Beberapa misi, yang dikenal sebagai pertempuran malam hari (night battle), akan membuat pemain mendapatkan batasan jumlah putaran yang mungkin dilakukan serta menyertakan mekanisme kabut perang yang membatasi visibilitas pada peta strategis. Peta peringkat berdasarkan skor akan dibuka di akhir setiap acara besar dalam permainan, di mana pemain dapat bersaing untuk mendapatkan hadiah berdasarkan skor tertinggi mereka dibandingkan pemain lain selama acara tersebut. T-Doll juga dapat diperoleh setelah pertempuran yang dapat menjatuhkan T-Doll secara acak selain komponen konstruksi. Statistik T-Doll dapat dilengkapi dengan peralatan, yang juga diperoleh melalui sistem konstruksi berbasis gacha atau jatuh secara acak di mode pertempuran malam. Peri taktis (tactical fairy) adalah unit pendukung non-tempur yang dapat ditambahkan ke eselon untuk memberikan peningkatan statistik pada T-Doll dan memiliki kemampuan atau keterampilan dalam pertempuran yang dapat memengaruhi peta. Mereka digambarkan sebagai drone taktis yang dilengkapi AI. Di tahap akhir permainan, pemain akan daapt membuka unit Heavy Ordnance Corps (HOC), yang merupakan unit pendukung tembakan khusus seperti tim mortir dan senjata anti-tank yang dapat memberikan tembakan pendukung ke eselon dalam pertempuran. Konten akhir permainan juga memperkenalkan sistem Protocol Assimilation, di mana unit Sangvis Ferri musuh dapat ditangkap dan kemudian dikirim ke medan perang. Di luar pertempuran, pemain diharuskan untuk mengelola pasokan sumber daya dalam permainan, meningkatkan fasilitas di dalam pangkalan untuk mendapatkan bonus ekonomi atau akses ke berbagai fitur, dan meningkatkan statistik tempur dan kemampuan T-Doll melalui pelatihan keterampilan dan mekanisme peningkatan karakter lainnya. Barang-barang kosmetik seperti kostum T-Doll dan furnitur yang digunakan untuk mendekorasi asrama T-Doll diperoleh melalui sistem gacha berbasis token. Mendekorasi asrama juga meningkatkan statistik kasih sayang T-Dolls melalui pengumpulan hati setiap hari. Selain itu, beberapa item kosmetik untuk avatar komandan juga dapat dibeli menggunakan permata yang dapat dibeli melalui transaksi mikro atau diperoleh melalui login harian. Ketika status kasih sayang T-Doll mencapai 100, pemain dapat memberi mereka cincin OATH, yang dapat dibeli melalui permata di toko. Batas kasih sayang mereka akan meningkat menjadi 150 dan mereka akan menerima sedikit peningkatan statistik. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Sinopsis | Permainan ini berlatarkan masa depan yang dilanda perang di mana boneka taktis, yang lebih dikenal sebagai T-Doll, hampir secara eksklusif digunakan untuk bertempur menggantikan manusia, beberapa di antaranya telah digunakan kembali dari kehidupan sebelumnya sebagai android sipil. Mayoritas wilayah di dunia tidak dapat dihuni karena kontaminasi dari Collapse Fluid, dan sebagian besar umat manusia telah meninggal. Pada tahun 2062, kecerdasan buatan Sangvis Ferri (SF) secara spontan memberontak melawan kemanusiaan, dengan T-Doll dan robot mereka membunuh tuan manusianya dan mengambil alih wilayah terdekat. Sebagai tanggapan atas kejadian tersebut, perusahaan militer swasta (PMC) Griffin & Kryuger (G&K) disewa untuk menahan dan melenyapkan pasukan Sangvis Ferri; pemain mengambil peran sebagai Komandan G&K yang baru mendapatkan jabatannya. Alur cerita dasar berfokus pada petualangan komandan ini dan Anti-Rain Team (AR) yang terdiri dari M4A1, ST AR-15, M4 SOPMOD II, M16A1, dan RO635. Karakter penting lainnya antara lain petugas logistik komandan, Kalina, AK-12, AN-94, AK-15, RPK-16 dan Angelia dari Squad DEFY dan Squad 404 yang terdiri dari UMP45, UMP9, 416, dan Gr G11. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Plot | bagian ini dikosongkan karena kekurangan atau tidak ada referensi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Promosi | Ini adalah subjudul | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| DI Cina daratan | Pada tanggal 20 Mei 2017 dalam rangka hari jadi Girls' Frontline yang pertama, pengembang memasang iklan bertema Girls' Frontline di sejumlah gerbong kereta di Shanghai Rail Transit Line 2 yang diberi nama kereta api ekspres "Griffin". | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Taiwan | Pada tanggal 22 Mei 2017, halaman resmi Girls' Frontline di Facebook meminta kepada pemain dari Taiwan di jalur MRT mana mereka ingin beriklan. Pada 20 Juli 2017, foto-foto terkait telah muncul di Internet, dan pada hari-hari berikutnya, kereta yang ditempeli iklan Girls' Frontline dapat dilihat di Jalur MRT Tamsui Taipei. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Negara-negara lain | Pada tahun 2018, untuk merayakan hari jadi Girls' Frontline edisi bahasa Korea yang pertama, Girls' Frontline berkolaborasi dengan maskapai Air Asia untuk mengubah pesawat penumpang A330 (nomor registrasi 9M-XXB) menjadi bergambar Girls' Frontline. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Acara kolaborasi | Permainan ini telah mengadakan sejumlah acara kolaborasi dengan perusahaan lain. Pada tanggal 4 September 2018, DJMax Respect memperkenalkan tiga lagu dari Girls' Frontline sebagai konten-terpisah, sementara acara misi DJMax Respect berbatas waktu ditambahkan ke rilis global Girls' Frontline pada Mei 2020.
Acara kolaborasi untuk Honkai Gakuen diadakan pada bulan November 2017 untuk Girls' Frontline yang dirilis di Tiongkok, dan menampilkan karakter dari game tersebut sebagai T-Doll spesial. Pada tanggal 20 November 2018, Girls' Frontline menampilkan acara crossover dengan Arc System Works di mana Noel Vermillion dan Elphelt Valentine dari BlazBlue dan Guilty Gear masing-masing akan muncul dalam game sebagai sekutu yang dapat direkrut. Pada tahun 2019, permainan ini menampilkan acara kolaborasi dengan VA-11 Hall-A, yang mencakup penambahan acara misi dan karakter VA-11 HALL-A sebagai T-Doll yang dapat diperoleh. Pada tahun 2020, acara kolaborasi dengan waralaba Gunslinger Girl berlangsung di mana 5 karakter utamanya menjadi T-Doll yang dapat diperoleh, tambahan acara misi dan teka-teki bertema waralaba tersebut. Pada Januari 2020, Girls' Frontline berkolaborasi dengan Tom Clancy's The Division dari Ubisoft di mana T-Dolls dari Griffin PMC bergabung dalam turnamen daring Division. Acara ini juga memperkenalkan dua karakter baru untuk direkrut; Agen 416 dan Agen Vektor, yang merupakan versi alam semesta alternatif dari karakter HK416 dan Vektor yang bergabung dengan Divisions. Selama siaran langsung, Girls' Frontline mengumumkan acara kolaborasi dengan anime Dropkick on My Devil! dimana karakter utama Jashin-chan dan empat temannya tersedia untuk direkrut dalam permainan yang dimulai pada 16 November 2021. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kontroversi | In January 2016, members of the "Girls' Frontline" production team pointed out in the media that a new character from the Japanese comic " Mushigo " copied "Kar98K" and posted comparison pictures of hats, armbands, chest designs, buttons, etc. "Weekly Shōnen SUNDAY" officially denied plagiarism. "Girls Frontline" issued a statement on Twitter saying it regretted the incident.
In May 2016, Mica Group announced the launch of the game and also announced the end of its cooperative relationship with the former publisher Front Network. The Mica Group claimed that "Zhenmen was unable to effectively solve the problem due to lack of manpower and inexperience" , while the Zhanmen Network claimed that the Mica Group had "burned bridges by crossing the river" and unilaterally violated the terms of the contract, causing the Zhanmen to suffer a large amount of losses. A lawyer's letter has been issued Prepare for litigation and remind players not to conduct recharge activities during this test. As a result, the ownership of some characters and most of the voices were attributed to the front, which resulted in many dubbings having to be redone, which also caused the game's popularity to decline. Girls’ Frontline is currently operated by Chengdu Digital Sky. In October 2017, the Korean Game Product Management Committee considered classifying "Girls' Frontline" as a "restricted" game (can only be played by those over 18 years old) because the game's illustrations can be unlocked with more explicit illustrations through a specific code, and Korean operators subsequently blocked it. Related functions have been added, and the problematic illustrations have also been corrected . In July 2018, the Japanese version of Girls' Frontline was renamed Doll Frontline (ドールズフロントライン) due to trademark issues before its official operation . | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pengembangan | MICA Team originally started as a dōjin circle consisting of three people, however during the development of Girls' Frontline, gradually expanded into a company of 117 employees. The game began as an inspiration work based on Kantai Collection, however with the premise of anthropomorphized warships replaced with that of firearms, based on the team's anticipations that similar moe anthropomorphism games would become popular in China. (enwiki)
Isi subjudul dari IOP Wiki dipertimbangkan untuk dikutip sebagian karena referensinya tidak mengikuti kaidah Wikipedia. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Media |
Anime[edit][sunting | sunting sumber]A chibi-style television anime series featuring 12 short episodes titled Girls' Frontline: Healing Chapter (どるふろ -癒し編-, DoruFuro: Iyashi-hen) aired on Tokyo MX and BS11 from October 5 to December 21, 2019. A second series of animated shorts titled Girls' Frontline: Madness Chapter (どるふろ -狂乱篇-, DoruFuro: Kyōran-hen) streamed on Bilibili and aired on Tokyo MX and BS11 from December 28, 2019, to March 14, 2020. The Bilibili releases of both series are voiced in Mandarin Chinese, while the Japanese broadcast versions are voiced in Japanese. On January 22, 2021, an anime television series adaptation produced by Warner Bros. Japan and animated by Asahi Production was announced. The series is directed by Shigeru Ueda, with Hideyuki Kurata handling series composition, Masaki Yamada designing characters, and Takashi Watanabe composing the music. It aired from January 8 to March 26, 2022, on Tokyo MX, BS11, and AT-X. The opening theme song is "BAD CANDY" by yukaDD, while the ending theme song is "HORIZON" by Team Shachi. Funimation licensed the series outside of Asia. Muse Communication licensed the series in South and Southeast Asia. The English dub streamed on Funimation's website on February 4, 2022. Characters[edit][sunting | sunting sumber]Main characters appearing in the Girls' Frontline anime.
Episodes[edit][sunting | sunting sumber]dilewatkan sejenak Manga[sunting | sunting sumber]Beginning in July 2019, an official manga series titled Girls' Frontline: The Song of Dolls (ドールズフロントライン 人形之歌) and illustrated by Miharu has been published online monthly in Chinese by Bilibili, and serialized in Japanese within the Monthly Comic Rex. There are also four official manga anthology volumes published by Dengeki Bunko titled Dolls Frontline Dengeki Comic Anthology (ドールズフロントライン 電撃コミックアンソロジー) consisting of one-shots by various manga artists, and another manga anthology by Ichijinsha with four volumes titled Dolls Frontline Comic Anthology (ドールズフロントライン コミックアンソロジー) with its own separate collection of one-shot manga releases. Audio CDs[edit][sunting | sunting sumber]The theme song of the game, "Frontline!", is performed in Korean with vocals by Guriri and composition by M2U; the full track is included within the soundtrack CD bundled alongside the official artbook titled The Art Of Girls' Frontline Vol.1. A second theme performed in English titled "What Am I Fighting For" features vocals by Akino and is included within a 31-track original game soundtrack released on July 24, 2019. The game's soundtrack also features guest tracks composed by Basiscape. English and Japanese versions of "Frontline!" were later included in the second original soundtrack released on June 17, 2020; the limited edition release of this soundtrack also included a Blu-Ray for the Girls' Frontline Orchestra: Dolls with Lycoris radiata (Chinese: 人形与彼岸花) concert events which took place in Shanghai and Tokyo. A character songs collection entitled "ECHOES" was released on August 26, 2020. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Penilaian | Girls' Frontline was the 3rd top-grossing game by revenue on Google Play and the 5th top-grossing game on the Apple App Store for the South Korean region in 2017. The perception that the game doesn't force players to use pay-to-win microtransactions compared to other mobile games, along with its encouragement of player interaction during automatic battles, are often-cited reasons for the game's popularity in South Korea, where it is the first Chinese-developed game to be able to compete with domestically created rivals. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Penghargaan | Selected by GooglePlay (KR) as one of the best games of 2017. (zhwiki) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Seri sempalan dan sekuel | The tactical role-playing game Reverse Collapse: Code Name Bakery (Chinese: 逆向坍塌：面包房行动) developed by MICA Team and published by X.D. Network has been announced for Nintendo Switch, Microsoft Windows, and smartphone platforms. Set 30 years after in the same universe as Girls' Frontline, it is a remake of the original dōjin game Code Name: Bakery Girl featuring new art, character voices, story, and game mechanics.
A sequel titled Girls' Frontline II: Exile (Chinese: 少女前线2：追放) was announced in May 2020 for release on smartphone platforms, alongside two spin-off games titled Girls' Frontline: Glitch (Chinese: 少女前线：谲境) and Project Neural Cloud (Chinese: 云图). Exile will still follow the core design of strategic combat, however will introduce 3D modelling for the characters. (enwiki) During a live broadcast in January 2020, producer Yu Zhong confirmed that he had shifted his work focus to the production of the series sequel " Girls' Frontline 2 ". This is the first time the production team has confirmed that a sequel to the game is in development. During the live broadcast event for the 4th anniversary of the game's launch in May of the same year, the production team confirmed the name of the sequel as " Girls' Frontline 2: Chasing Release "; and also released " Girls' Frontline: Project Cloud Atlas " and "Girls' Frontline: Terror" "Two derivative works based on the world view of "Girls Frontline". In March 2023, "Girls' Frontline 2: Release" received version approval. (zhwiki) Girls' Frontline 2 ( Chinese :少女前线2 ) development began in earnest in 2018 . During a live broadcast in January 2020, producer Hanaka confirmed that she had switched her workshop to production of the series sequel, Girls' Frontline 2 , making it the first time the production team confirmed that a sequel to the game was in development. At a live event marking the 4th anniversary of the game's release in May of the same year, the production team decided to name the sequel " Girls' Frontline 2: Exile ", and simultaneously released two versions of "Neural Cloud" and "Girls' Frontline: Glitch Land". is released. Derivative works operate from a worldview. (kowiki) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Karya turunan
(bagian ini harus hati-hati) |
bagian ini dikosongkan karena kekurangan referensi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kolaborasi dengan permainan
lain |
The Mainland China server for Call of Duty Mobile had a collaboration event on 9 July 2021. The SEA server (“Garena CODM”) received the event on 18 January 2022. It contained a skin for the character Scylla based on AR AN-94 ; multiple animated weapon skins and accessories based on AR Type 95, AR HK416, SMG MP5, SMG PP-19, SMG AUG Para, AR M16A1, HG Desert Eagle, SG M1887, AR AS Val and RF Kar98k ; a special mission against Dinergates ; and various other small references and easter eggs. Another event titled “Duet” was held on 4 August 2023 on CN and SEA servers, featuring skins of AR M4A1 and AR HK416 for the characters Dusk and Kestrel respectively, an "Impenetrable Wall" Bull Charge operator skill camo based on SMG UMP45, and weapon skins featuring MG MG36, AR Ak 5, SMG MP5, AR Type 95, HG Desert Eagle, SMG MP7, SMG UMP45 and RF Kar98k.
From the Glory Day story event, a Girls' Frontline song pack was released for DJMax Respect V for PlayStation 4 on 4 September 2018 and for Steam on 10 December 2020, containing the tracks Barbarous Funera, Frontline and What am I fighting for? and a Girls' Frontline visual skin.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lihat juga | Arknights, Azur Lane, dll. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Catatan kaki | Tambahkan caki bila perlu. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Referensi | Daftar referensi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tautan eksternal | Sejumlah tautan eksternal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jangan lupa kategori!