Sejarah kehidupan
Bagian dari seri |
Paleontologi |
---|
Kategori |
Sejarah evolusi kehidupan di Bumi mengalami proses dimana organisme hidup dan organisme fosil berevolusi sejak kehidupan timbul di planet tersebut, sampai sekarang. Bumi terbentuk sekitar 4.5 miliar tahun lampau dan bukti menunjukkan bahwa kehidupan timbul sebelum 3.7 miliar tahun lampau.[1][2][3]
Kehidupan pertamakali muncul di Bumi sekitar 3.7 miliar tahun lalu, disekitar lubang hidrotermal. Namun, kehidupan pada saat ini hanya sebatas makhluk bersel satu. Makhluk bersel banyak baru muncul pada sekitar 1 miliar tahun lalu. Pada sekitar 900 hingga 800 juta tahun lalu, hewan pertama muncul, yaitu spons laut.
Kemiripan dalam skala genetik dari seluruh spesies yang pernah hidup, mengindikasikan bahwa seluruh makhluk hidup yang pernah ada berasal dari satu leluhur bersama.[4] Menurut beberapa ilmuwan, hingga sekarang, jumlah spesies yang sudah diidentifikasi hanya merepresentasikan sepersekian persen dari seluruh makhluk hidup yang pernah ada, mengingat usia bumi yang sangat tua. Satu penelitian mengklaim bahwa Bumi mungkin memiliki sekitar 1 triliun spesies semasa hidupnya.[5] Namun, hanya ada sekiter 1.75 hingga 1.8 juta spesies yang sudah dinamai ,[6][7] dan 1.8 juta spesies yang sudah terdokumentasi di databasis pusat.[8] Spesies-spesies hewan yang masih hidup saat ini, hanya mewakili satu persen dari seluruh spesies hewan yang pernah ada.
Bukti tertua dari kehidupan berasal dari Jejak karbon biogenik[9][10] dan fosil stromatolit[11] yang ditemukan di batuan metasedimen (salah satu jenis batuan metamorf) yang berusia 3.7 miliar tahun di Greenland. Pada 2015, bukti kemungkinan dari "sisa-sisa kehidupan biotik" ditemukan di batuan berusia 4.1 miliar tahun di Australia Barat.[12][13] Lalu pada Maret 2017, bukti yang kemungkinan merupakan pertanda dari salahsatu wujud kehidupan tertua di Bumi telah ditemukan dalam bentuk mikrofosil dari suatu organisme bersel satu di endapan Ventilasi hidrotermal di Sabuk Batuhijau Nuvvuagittuq, Kanada, yang kemungkinan hidup setidaknya sekitar 4.28 miliar tahun lalu, tak lama setelah lautan pertama terbentuk sekitar 4.4 miliar tahun lalu.[14][15]
Tikar mikrob dari bakteri dan arkaea yang hidup berdampingan, adalah wujud kehidupan yang paling banyak ditemukan di Arkean awal, dan paleontolog berspekulasi bahwa banyak dari langkah-langkah besar dari evolusi awal kehidupan terjadi pada eon tersebut.[16] Evolusi dan perkembangan dari fotosintesis pada sianobakteri sekitar 3.5 Ga, akhirnya mengarah ke penumpukan oksigen (yang merupakan gas buang dari sianobakteri tersebut) di atmosfer, yang mengarah ke Peristiwa Oksigenasi Besar, yang dimulai pada 2.4 miliar tahun lalu.[17] Bukti tertua dari eukariota, yang sudah memiliki organel dan sistem sel yang lebih kompleks, berasal dari 3.85 miliar tahun lalu,[18][19] dan meski mereka kemungkinan sudah muncul pada sejarah bumi lebih awal dari waktu tersebut, tingkat keanekaragaman, dan evolusi mereka meningkat sejak mereka mulai menggunakan oksigen untuk metabolisme mereka. Lalu pada setidaknya 1.7 miliar tahun lalu, organisme multiseluler pertama bermunculan, dengan bermacam-macam sel yang berbeda, masing-masing dengan tugas yang berbeda.[20] Pada saat ini, reproduksi seksual menjadi cara dominan untuk bereproduksi pada hampir seluruh jenis organisme makroskopis, termasuk hampir seluruh eukariota.[21] Namun asal usul dan evolusi dari sistem reproduksi seksual masih menjadi misteri bagi biolog. Namun mereka setuju bahwa kemampuan tersebut berawal dari suatu organisme eukariotik bersel satu.[22] Sementara itu, simetri bilateria muncul pertamakali pada 555 juta tahun lalu.
Tubuhkan daratan berupa organisme multisel mirip alga dapat ditemukan di batuan berusia 1 miliar tahu,[23] meski bukti menunjukkan bahwa setidaknya organisme tersebut membentuk ekosistem terestrial tertua, dengan usia 2,7 miliar tahun.[24] Mikroorganisme tersebut kemungkinan memberi jalan untuk perkembangan kehidupan darat pertama di Bumi, yaitu tumbuhan pada periode Ordovisium. Tumbuhan darat sangat sukses sehingga beberapa ahli berspekulasi bahwa tumbuhan darat mungkin berkontribusi ke peristiwa kepunahan Devon Akhir, dimana populasi tumbuhan archaeopteris meningkat tajam, yang menyerap banyak sekali karbon dioksida dari atmosfer, yang pada akhirnya menyebabkan suhu global turun, sementara ketinggian air laut menurun. Selain itu, akar-akar dari Archaeopteris meningkatkan tingkat erosi batuan, yang membawa mineral-mineral yang terkandung pada batuan tersebut ke samudera, yang dapat membuat peristiwa Algal bloom, yang menciptakan kondisi anoksik di seluruh samudera, membunuh banyak makhluk laut.[25]
Biota Ediakara muncul pada akhir Prakambrium, pada periode Ediakara,[26] sementara vertebrata, bersamaan dengan filum-filum besar masa kini muncul 525 miliar tahun lalu pada peristiwa yang dikenal dengan Ledakan Kambrium.[27] Pada periode Perem, Synapsida dan leluhur tertua mamalia muncul dan mendominasi ekosistem darat.[28] Namun, kebanyakan anggota dari grup ini lenyap pada Peristiwa Kepunahan Perem-Trias, pada 252 juta tahun lalu.[29] Selama masa pemulihan ekosistem dari peristiwa kepunahan massal tersebut, Archosaurus pertama muncul dan hewan paling umum di daratan Trias.[30] Satu kelompok dari klad ini, dinosaurus, akan mendominasi daratan Jura dan Kapur[31], sebelum akhirnya musnah pada Peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen pada 65,5 juta tahun lalu, yang melenyapkan semua spesies dinosurus non-burung.[32] Tak lama setelah peristiwa ini, mamalia terdiversifikasi dengan sangat cepat.[33] Umumnya peristiwa kepunahan massal semacam itu meninggalkan beberapa relung kosong, sehinggal organisme yang selamat akan berdiversifikasi untuk masuk ke relung-relung kosong tersebut[34].
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pearce, Ben K.D.; Tupper, Andrew S.; Pudritz, Ralph E.; Higgs, Paul G. (2018-03-01). "Constraining the Time Interval for the Origin of Life on Earth". Astrobiology (dalam bahasa Inggris). 18 (3): 343–364. Bibcode:2018AsBio..18..343P. doi:10.1089/ast.2017.1674. PMID 29570409.
- ^ Rosing, Minik T. (1999-01-29). "13C-Depleted Carbon Microparticles in >3700-Ma Sea-Floor Sedimentary Rocks from West Greenland". Science (dalam bahasa Inggris). 283 (5402): 674–676. Bibcode:1999Sci...283..674R. doi:10.1126/science.283.5402.674. ISSN 0036-8075. PMID 9924024.
- ^ Ohtomo, Yoko; Kakegawa, Takeshi; Ishida, Akizumi; Nagase, Toshiro; Rosing, Minik T. (January 2014). "Evidence for biogenic graphite in early Archaean Isua metasedimentary rocks". Nature Geoscience (dalam bahasa Inggris). 7 (1): 25–28. Bibcode:2014NatGe...7...25O. doi:10.1038/ngeo2025. ISSN 1752-0908.
- ^ Futuyma 2005
- ^ Dybas, Cheryl; Fryling, Kevin (May 2, 2016). "Researchers find that Earth may be home to 1 trillion species" (Siaran pers). Alexandria, VA: National Science Foundation. News Release 16-052. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-04. Diakses tanggal 2016-12-11.
- Locey, Kenneth J.; Lennon, Jay T. (May 24, 2016). "Scaling laws predict global microbial diversity". Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 113 (21): 5970–5975. Bibcode:2016PNAS..113.5970L. doi:10.1073/pnas.1521291113 . ISSN 0027-8424. PMC 4889364 . PMID 27140646.
- ^ Chapman 2009.
- ^ Novacek, Michael J. (November 8, 2014). "Prehistory's Brilliant Future". Sunday Review. The New York Times. New York. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-10. Diakses tanggal 2014-12-25. "A version of this article appears in print on Nov. 9, 2014, Section SR, Page 6 of the New York edition with the headline: Prehistory's Brilliant Future."
- ^ "Catalogue of Life: 2019 Annual Checklist". Species 2000; Integrated Taxonomic Information System. 2019. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Rosing, Minik T. (January 29, 1999). "13C-Depleted Carbon Microparticles in >3700-Ma Sea-Floor Sedimentary Rocks from West Greenland". Science. 283 (5402): 674–676. Bibcode:1999Sci...283..674R. doi:10.1126/science.283.5402.674. ISSN 0036-8075. PMID 9924024.
- ^ Ohtomo, Yoko; Kakegawa, Takeshi; Ishida, Akizumi; et al. (January 2014). "Evidence for biogenic graphite in early Archaean Isua metasedimentary rocks". Nature Geoscience. 7 (1): 25–28. Bibcode:2014NatGe...7...25O. doi:10.1038/ngeo2025. ISSN 1752-0894.
- ^ Nutman, Allen P.; Bennett, Vickie C.; Friend, Clark R.L.; et al. (September 22, 2016). "Rapid emergence of life shown by discovery of 3,700-million-year-old microbial structures". Nature. 537 (7621): 535–538. Bibcode:2016Natur.537..535N. doi:10.1038/nature19355. ISSN 0028-0836. PMID 27580034. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-01-02. Diakses tanggal 2020-02-17.
- ^ Borenstein, Seth (October 19, 2015). "Hints of life on what was thought to be desolate early Earth". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-12. Diakses tanggal 2020-02-17.
- ^ Bell, Elizabeth A.; Boehnke, Patrick; Harrison, T. Mark; et al. (November 24, 2015). "Potentially biogenic carbon preserved in a 4.1 billion-year-old zircon" (PDF). Proceedings of the National Academy of Sciences. 112 (47): 14518–14521. Bibcode:2015PNAS..11214518B. doi:10.1073/pnas.1517557112 . ISSN 0027-8424. PMC 4664351 . PMID 26483481. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-02-13. Diakses tanggal 2020-02-14.
- ^ Dodd, Matthew S.; Papineau, Dominic; Grenne, Tor; et al. (March 2, 2017). "Evidence for early life in Earth's oldest hydrothermal vent precipitates" (PDF). Nature. 543 (7643): 60–64. Bibcode:2017Natur.543...60D. doi:10.1038/nature21377 . ISSN 0028-0836. PMID 28252057. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-02-13. Diakses tanggal 2020-02-18.
- ^ Zimmer, Carl (March 1, 2017). "Scientists Say Canadian Bacteria Fossils May Be Earth's Oldest". Matter. The New York Times. New York. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-04. Diakses tanggal 2017-03-02. "A version of this article appears in print on March 2, 2017, Section A, Page 9 of the New York edition with the headline: Artful Squiggles in Rocks May Be Earth's Oldest Fossils."
- ^ Nisbet, Euan G.; Fowler, C.M.R. (December 7, 1999). "Archaean metabolic evolution of microbial mats". Proceedings of the Royal Society B. 266 (1436): 2375–2382. doi:10.1098/rspb.1999.0934. ISSN 0962-8452. PMC 1690475 .
- ^ Anbar, Ariel D.; Yun, Duan; Lyons, Timothy W.; et al. (September 28, 2007). "A Whiff of Oxygen Before the Great Oxidation Event?". Science. 317 (5846): 1903–1906. Bibcode:2007Sci...317.1903A. doi:10.1126/science.1140325. ISSN 0036-8075. PMID 17901330.
- ^ Knoll, Andrew H.; Javaux, Emmanuelle J.; Hewitt, David; et al. (June 29, 2006). "Eukaryotic organisms in Proterozoic oceans". Philosophical Transactions of the Royal Society B. 361 (1470): 1023–1038. doi:10.1098/rstb.2006.1843. ISSN 0962-8436. PMC 1578724 . PMID 16754612.
- ^ Fedonkin, Mikhail A. (March 31, 2003). "The origin of the Metazoa in the light of the Proterozoic fossil record" (PDF). Paleontological Research. 7 (1): 9–41. doi:10.2517/prpsj.7.9. ISSN 1342-8144. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-02-26. Diakses tanggal 2008-09-02.
- ^ Bonner, John Tyler (January 7, 1998). "The origins of multicellularity". Integrative Biology. 1 (1): 27–36. doi:10.1002/(SICI)1520-6602(1998)1:1<27::AID-INBI4>3.0.CO;2-6. ISSN 1757-9694.
- ^ Otto, Sarah P.; Lenormand, Thomas (April 1, 2002). "Resolving the paradox of sex and recombination". Nature Reviews Genetics. 3 (4): 252–261. doi:10.1038/nrg761. ISSN 1471-0056. PMID 11967550.
- ^ Letunic, Ivica; Bork, Peer. "iTOL: Interactive Tree of Life". Heidelberg, Germany: European Molecular Biology Laboratory. Diakses tanggal 2015-07-21.
- Letunic, Ivica; Bork, Peer (January 1, 2007). "Interactive Tree Of Life (iTOL): an online tool for phylogenetic tree display and annotation" (PDF). Bioinformatics. 23 (1): 127–128. doi:10.1093/bioinformatics/btl529 . ISSN 1367-4803. PMID 17050570. Diakses tanggal 2015-07-21.
- Letunic, Ivica; Bork, Peer (July 1, 2011). "Interactive Tree Of Life v2: online annotation and display of phylogenetic trees made easy" (PDF). Nucleic Acids Research. 39 (Suppl. 2): W475–W478. doi:10.1093/nar/gkr201. ISSN 0305-1048. PMC 3125724 . PMID 21470960. Diakses tanggal 2015-07-21.
- ^ Strother, Paul K.; Battison, Leila; Brasier, Martin D.; et al. (May 26, 2011). "Earth's earliest non-marine eukaryotes". Nature. 473 (7348): 505–509. Bibcode:2011Natur.473..505S. doi:10.1038/nature09943. ISSN 0028-0836. PMID 21490597.
- ^ Beraldi-Campesi, Hugo (February 23, 2013). "Early life on land and the first terrestrial ecosystems". Ecological Processes. 2 (1): 1–17. doi:10.1186/2192-1709-2-1 . ISSN 2192-1709.
- ^ Algeo, Thomas J.; Scheckler, Stephen E. (January 29, 1998). "Terrestrial-marine teleconnections in the Devonian: links between the evolution of land plants, weathering processes, and marine anoxic events". Philosophical Transactions of the Royal Society B. 353 (1365): 113–130. doi:10.1098/rstb.1998.0195. ISSN 0962-8436. PMC 1692181 .
- ^ Jun-Yuan, Chen; Oliveri, Paola; Chia-Wei, Li; et al. (April 25, 2000). "Precambrian animal diversity: Putative phosphatized embryos from the Doushantuo Formation of China". Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 97 (9): 4457–4462. Bibcode:2000PNAS...97.4457C. doi:10.1073/pnas.97.9.4457 . ISSN 0027-8424. PMC 18256 . PMID 10781044.
- ^ D-G., Shu; H-L., Luo; Conway Morris, Simon; et al. (November 4, 1999). "Lower Cambrian vertebrates from south China" (PDF). Nature. 402 (6757): 42–46. Bibcode:1999Natur.402...42S. doi:10.1038/46965. ISSN 0028-0836. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-02-26. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Hoyt, Donald F. (February 17, 1997). "Synapsid Reptiles". ZOO 138 Vertebrate Zoology (Lecture). Pomona, CA: California State Polytechnic University, Pomona. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-20. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Barry, Patrick L. (January 28, 2002). Phillips, Tony, ed. "The Great Dying". Science@NASA. Marshall Space Flight Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-10. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ Tanner, Lawrence H.; Lucas, Spencer G.; Chapman, Mary G. (March 2004). "Assessing the record and causes of Late Triassic extinctions" (PDF). Earth-Science Reviews. 65 (1–2): 103–139. Bibcode:2004ESRv...65..103T. doi:10.1016/S0012-8252(03)00082-5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-10-25. Diakses tanggal 2007-10-22.
- ^ Benton 1997
- ^ Fastovsky, David E.; Sheehan, Peter M. (March 2005). "The Extinction of the Dinosaurs in North America" (PDF). GSA Today. 15 (3): 4–10. doi:10.1130/1052-5173(2005)015<4:TEOTDI>2.0.CO;2. ISSN 1052-5173. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-03-22. Diakses tanggal 2015-01-23.
- ^ Roach, John (June 20, 2007). "Dinosaur Extinction Spurred Rise of Modern Mammals". National Geographic News. Washington, D.C.: National Geographic Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-11. Diakses tanggal 2020-02-21.
- Wible, John R.; Rougier, Guillermo W.; Novacek, Michael J.; et al. (June 21, 2007). "Cretaceous eutherians and Laurasian origin for placental mammals near the K/T boundary". Nature. 447 (7147): 1003–1006. Bibcode:2007Natur.447.1003W. doi:10.1038/nature05854. ISSN 0028-0836. PMID 17581585.
- ^ Van Valkenburgh, Blaire (May 1, 1999). "Major Patterns in the History of Carnivorous Mammals". Annual Review of Earth and Planetary Sciences. 27: 463–493. Bibcode:1999AREPS..27..463V. doi:10.1146/annurev.earth.27.1.463. ISSN 1545-4495.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Arrhenius, Svante (1980) [Arrhenius paper originally published 1903]. "The Propagation of Life in Space". Dalam Goldsmith, Donald. The Quest for Extraterrestrial Life: A Book of Readings. Foreword by Sir Fred Hoyle. Mill Valley, CA: University Science Books. Bibcode:1980qel..book...32A. ISBN 978-0-935702-02-6. LCCN 79057423. OCLC 7121102.
- Bengtson, Stefan (2004). "Early Skeletal Fossils" (PDF). Dalam Lipps, Jere H.; Waggoner, Benjamin M. Neoproterozoic-Cambrian Biological Revolutions: Presented as a Paleontological Society Short Course at the Annual Meeting of the Geological Society of America, Denver, Colorado, November 6, 2004. Paleontological Society Papers. 10. New Haven, CT: Yale University Reprographics & Imaging Service; Paleontological Society. OCLC 57481790. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal February 11, 2017. Diakses tanggal 2015-02-06.
- Bennett, Jeffrey O. (2008). Beyond UFOs: The Search for Extraterrestrial Life and Its Astonishing Implications for Our Future. Princeton, NJ: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-13549-6. LCCN 2007037872. OCLC 172521761.
- Benton, Michael J. (1997). Vertebrate Palaeontology (edisi ke-2nd). London: Chapman & Hall. ISBN 978-0-412-73800-5. OCLC 37378512.
- Benton, Michael J. (2005) [Originally published 2003]. When Life Nearly Died: The Greatest Mass Extinction of All Time (edisi ke-1st paperback). London: Thames & Hudson. ISBN 978-0-500-28573-2. LCCN 2002109744. OCLC 62145244.
- Benton, Michael J. (2005a). Vertebrate Palaeontology (edisi ke-3rd). Malden, MA: Blackwell Science. ISBN 978-0-632-05637-8. LCCN 2003028152. OCLC 53970617.
- Bernstein, Harris; Bernstein, Carol; Michod, Richard E. (2012). "DNA Repair as the Primary Adaptive Function of Sex in Bacteria and Eukaryotes". Dalam Kimura, Sakura; Shimizu, Sora. DNA Repair: New Research. Hauppauge, NY: Nova Science Publishers. ISBN 978-1-62100-808-8. LCCN 2011038504. OCLC 828424701. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 2018-08-30.
- Bernstein, Harris; Hopf, Frederic A.; Michod, Richard E. (1987). "The Molecular Basis of the Evolution of Sex". Dalam Scandalios, John G. Molecular Genetics of Development. Advances in Genetics. San Diego, CA: Academic Press. ISBN 978-0-12-017624-3. OCLC 646754753. PMID 3324702.
- Birdsell, John A.; Wills, Christopher (2003). "The Evolutionary Origin and Maintenance of Sexual Recombination: A Review of Contemporary Models". Dalam MacIntyre, Ross J.; Clegg, Michael T. Evolutionary Biology. Evolutionary Biology. 33. New York: Springer Science+Business Media. ISBN 978-1-4419-3385-0. OCLC 751583918.
- Briggs, Derek E. G.; Crowther, Peter R., ed. (2001). Palaeobiology II. Foreword by E. N. K. Clarkson. Malden, MA: Blackwell Science. ISBN 978-0-632-05149-6. LCCN 0632051477. OCLC 43945263.
- Cairns-Smith, A. G. (1968). "An Approach to a Blueprint for a Primitive Organism". Dalam Waddington, C. H. Towards a Theoretical Biology. 1. Edinburgh, Scotland: Edinburgh University Press. ISBN 978-0-85224-018-2. LCCN 71419832. OCLC 230043266.
- Clancy, Paul; Brack, André; Horneck, Gerda (2005). Looking for Life, Searching the Solar System. Cambridge; New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-82450-7. LCCN 2006271630. OCLC 57574490.
- Cowen, Richard (2000). History of Life (edisi ke-3rd). Malden, MA: Blackwell Science. ISBN 978-0-632-04444-3. LCCN 99016542. OCLC 47011068.
- Dalrymple, G. Brent (1991). The Age of the Earth. Stanford, CA: Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-1569-0. LCCN 90047051. OCLC 22347190.
- Futuyma, Douglas J. (2005). Evolution. Sunderland, MA: Sinauer Associates. ISBN 978-0-87893-187-3. LCCN 2004029808. OCLC 57311264.
- Gauthier, Jacques; Cannatella, David C.; de Queiroz, Kevin; et al. (1989). "Tetrapod phylogeny". Dalam Fernholm, Bo; Bremer, Kåre; Jörnvall, Hans. The Hierarchy of Life: Molecules and Morphology in Phylogenetic Analysis. International Congress Series. 824. Amsterdam, the Netherlands; New York: Excerpta Medica/Elsevier Science Publishers B.V. (Biomedical Division). ISBN 978-0-444-81073-1. LCCN 89001132. OCLC 19129518. "Proceedings from Nobel Symposium 70 held at Alfred Nobel's Björkborn, Karlskoga, Sweden, August 29 – September 2, 1988"
- Gee, Henry, ed. (2000). Shaking the Tree: Readings from Nature in the History of Life. Chicago, IL: University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-28497-2. LCCN 99049796. OCLC 42476104.
- Gould, Stephen Jay (1989). Wonderful Life: The Burgess Shale and the Nature of History (edisi ke-1st). New York: W. W. Norton & Company. ISBN 978-0-393-02705-1. LCCN 88037469. OCLC 18983518.
- Grimaldi, David; Engel, Michael S. (2005). Evolution of the Insects. Cambridge; New York: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-82149-0. LCCN 2004054605. OCLC 56057971.
- Hinde, Rosalind T. (2001). "The Cnidaria and Ctenophora". Dalam Anderson, D. T. Invertebrate Zoology (edisi ke-2nd). Melbourne; New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-551368-4. LCCN 2002276846. OCLC 49663129.
- Holmes, Randall K.; Jobling, Michael G. (1996). "Genetics". Dalam Baron, Samuel. Medical Microbiology (edisi ke-4th). Galveston, TX: University of Texas Medical Branch. Exchange of Genetic Information. ISBN 978-0-9631172-1-2. LCCN 95050499. OCLC 33838234. PMID 21413277. Diakses tanggal 2015-01-24.
- Krumbein, Wolfgang E.; Brehm, Ulrike; Gerdes, Gisela; et al. (2003). "Biofilm, Biodictyon, Biomat Microbialites, Oolites, Stromatolites Geophysiology, Global Mechanism, Parahistology" (PDF). Dalam Krumbein, Wolfgang E.; Paterson, David M.; Zavarzin, Georgii A. Fossil and Recent Biofilms: A Natural History of Life on Earth. Dordrecht, the Netherlands: Kluwer Academic Publishers. ISBN 978-1-4020-1597-7. LCCN 2003061870. OCLC 52901566. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-01-06. Diakses tanggal 2008-07-09.
- Labandeira, Conrad C.; Eble, Gunther J. (1999). "The Fossil Record of Insect Diversity and Disparity" (PDF). Dalam Anderson, John M.; Thackeray, John Francis; et al. Towards Gondwana Alive: Promoting biodiversity & stemming the Sixth Extinction. Pretoria: Gondwana Alive Society. ISBN 978-1-919795-43-0. LCCN 2001385090. OCLC 44822625. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-04-12. Diakses tanggal 2018-08-30. "Preview booklet for 'Gondwana alive: biodiversity and the evolving terrestrial biosphere', book planned for September 2000, and associated projects."
- Leakey, Richard (1994). The Origin of Humankind. Science Masters Series. New York: Basic Books. ISBN 978-0-465-03135-1. LCCN 94003617. OCLC 30739453.
- Margulis, Lynn (1981). Symbiosis in Cell Evolution: Life and its Environment on the Early Earth. San Francisco, CA: W. H. Freeman and Company. ISBN 978-0-7167-1256-5. LCCN 80026695. OCLC 6982472.
- McKinney, Michael L. (1997). "How do rare species avoid extinction? A paleontological view". Dalam Kunin, William E.; Gaston, Kevin J. The Biology of Rarity: Causes and consequences of rare—common differences (edisi ke-1st). London; New York: Chapman & Hall. ISBN 978-0-412-63380-5. LCCN 96071014. OCLC 36442106.
- Miller, G. Tyler; Spoolman, Scott E. (2012). Environmental Science (edisi ke-14th). Belmont, CA: Brooks/Cole. ISBN 978-1-111-98893-7. LCCN 2011934330. OCLC 741539226.
- Newman, William L. (July 9, 2007). "Age of the Earth". Geologic Time. Reston, VA: Publications Services, USGS. OCLC 18792528. Diakses tanggal 2008-08-29.
- O'Leary, Margaret R. (2008). Anaxagoras and the Origin of Panspermia Theory. Bloomington, IN: iUniverse. ISBN 978-0-595-49596-2. OCLC 757322661.
- Padian, Kevin (2004). "Basal Avialae". Dalam Weishampel, David B.; Dodson, Peter; Osmólska, Halszka. The Dinosauria (edisi ke-2nd). Berkeley: University of California Press. ISBN 978-0-520-24209-8. LCCN 2004049804. OCLC 55000644.
- Sansom, Ivan J.; Smith, Moya M.; Smith, M. Paul (2001). "The Ordovician radiation of vertebrates". Dalam Ahlberg, Per Erik. Major Events in Early Vertebrate Evolution: Palaeontology, phylogeny, genetics and development. Systematics Association special volume series. 61. London; New York: Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-23370-5. LCCN 00062919. OCLC 51667292.
- Thewissen, J. G. M.; Madar, S. I.; Hussain, S. T. (1996). Ambulocetus natans, an Eocene cetacean (Mammalia) from Pakistan. Courier Forschungsinstitut Senckenberg. 191. Frankfurt: Senckenbergische Naturforschende Gesellschaft. ISBN 978-3-929907-32-2. LCCN 97151576. OCLC 36463214.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Dawkins, Richard (1989). The Selfish Gene (edisi ke-New). Oxford; New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-286092-7. LCCN 89016077. OCLC 20012195.
- Dawkins, Richard (2004). The Ancestor's Tale: A Pilgrimage to the Dawn of Life. Boston: Houghton Mifflin Company. ISBN 978-0-618-00583-3. LCCN 2004059864. OCLC 56617123.
- Ruse, Michael; Travis, Joseph, ed. (2009). Evolution: The First Four Billion Years. Foreword by Edward O. Wilson. Cambridge, MA: Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0-674-03175-3. LCCN 2008030270. OCLC 225874308.
- Smith, John Maynard; Szathmáry, Eörs (1997) [Originally published 1995; Oxford: W. H. Freeman/Spektrum]. The Major Transitions in Evolution. Oxford; New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-850294-4. LCCN 94026965. OCLC 715217397.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Informasi umum
[sunting | sunting sumber]- "Evolution". The Virtual Fossil Museum. Diakses tanggal 2015-02-22. General information on evolution compiled by Roger Perkins
- "Understanding Evolution: your one-stop resource for information on evolution". University of California, Berkeley. Diakses tanggal 2015-02-22.
- "Evolution Resources". Washington, D.C.: National Academies. Diakses tanggal 2015-02-23.
- "Tree of Life". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-10. Diakses tanggal 2015-02-23. Tree of life diagram by Neal Olander
- "Evolution". New Scientist. Diakses tanggal 2015-02-23.
- Brain, Marshall. How Evolution Works di HowStuffWorks
- "Modern Theories of Evolution: An Introduction to the Concepts and Theories That Led to Our Current Understanding of Evolution". Palomar College. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-06. Diakses tanggal 2015-02-23. Tutorial created by Dennis O'Neil
Sejarah pemikiran evolusi
[sunting | sunting sumber]- van Wyhe, John (ed.). "The Complete Work of Charles Darwin Online". Diakses tanggal 2015-02-23.
- Price, R. G. "Understanding Evolution: History, Theory, Evidence, and Implications". rationalrevolution.net. Diakses tanggal 2015-02-23.