Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Microsoft Bing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Microsoft Bing

URLwww.bing.com
EponimRichard Bing (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
TipeMesin pencari
Bersifat komersial?Ya
PendaftaranOpsional
Bahasa40 bahasa
Bahasa pemrogramanASP.NET[1]
PemilikMicrosoft
PembuatMicrosoft
DirekturMikhail Parakhin (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Berdiri sejak1 Juni 2009; 15 tahun lalu (2009-June-01)
NegaraAmerika Serikat Edit nilai pada Wikidata
Peringkat AlexaKenaikan 21 (October 2012)[2]
StatusAktif
Blog resmihttps://blogs.bing.com/ Edit nilai pada Wikidata
Facebook: Bing X: bing Instagram: bing Youtube: UCXOhwSygMaNt5_VIAAo-49g Modifica els identificadors a Wikidata

Microsoft Bing (sebelumnya Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search) merupakan situs mesin pencari web (diiklankan sebagai "mesin pengambil keputusan/decision engine"[3]) yang bernaung di bawah bendera Microsoft. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.

Mesin pencari ini diperkenalkan pada tanggal 28 Mei 2009 oleh CEO Microsoft Steve Ballmer pada konferensi All Things Digital di San Diego, Amerika Serikat, dan secara resmi diluncurkan pada 1 Juni pada tahun yang sama.[4] Bing menggantikan mesin pencari sebelumnya, yaitu Live Search.

Pada tanggal 29 Juli 2009, Microsoft dan Yahoo! mengumumkan sebuah penawaran, di mana Bing akan menggerakkan Yahoo! Search.[5] Semua pengguna dan mitra Yahoo! Search diharapkan telah mengalami transisi tersebut pada awal tahun 2012.[6]

Pada Oktober 2011, Bing mengumumkan sedang mengerjakan infrastruktur pencarian baru, dengan tujuan memberikan hasil pencarian yang lebih cepat dan sedikit lebih relevan bagi pengguna. Teknologi pengindeksan baru yang dikenal sebagai "Tiger" ini telah dimasukkan ke Bing secara global, sejak Agustus 2011.[7] Pada Mei 2012, Bing mengumumkan rancangan ulang lain, yaitu tambahan "Bilah sisi" (Sidebar), fitur sosial yang mencari pada jejaring sosial pengguna untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan kata kunci pencarian.[8]

Microsoft telah memproduksi tiga mesin pencari sebelum Bing, yakni MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search. Namun sayangnya menurut Microsoft, kinerja ketiga mesin pencari ini kurang maksimal dalam menarik pengguna sehingga belum mampu menggeser kedudukan Google Search sebagai penguasa mesin pencari di dunia Internet. Sejarah terciptanya Bing pada prinsipnya tidak terlepas dari tiga mesin pencari produksi Microsoft sebelumnya. Secara historis dapat dikemukakan bahwa terciptanya Bing dimulai dari MSN Search sampai Windows Live Search lalu Live Search.

Latar belakang (1998–2009)

[sunting | sunting sumber]
[sunting | sunting sumber]

Mesin pencari ini merupakan mesin pencarian pertama yang diciptakan oleh Microsoft dan diluncurkan pertama kali pada kuartal ketiga tahun 1998. MSN Search terdiri dari mesin, indeks, dan web crawler. Sejak diluncurkan, mesin pencari ini terus berkembang dan mengalami penyempurnaan. Pada November 2004, Microsoft melakukan peningkatan terhadap mesin pencari ini dengan bekerja sama dengan Picsearch khusus untuk menampilkan hasil pencarian gambar.

[sunting | sunting sumber]

Microsoft menghadirkan mesin pencari baru yaitu Windows Live Search, sebagai ketidakmampuan mengalahkan mesin pencari Google pada tanggal 11 September 2006. Mesin pencari ini memiliki kemampuan untuk mencari informasi yang lebih spesifik baik berupa situs web, berita, gambar, maupun musik, serta lainnya.

[sunting | sunting sumber]

Pengembangan yang terus dilakukan oleh Microsoft menghasilkan keputusan untuk memisahkan mesin pencari dengan Windows Live. Pada akhirnya Microsoft mengubah nama mesin pencarinya menjadi Live Search pada 21 Maret 2007, yang kemudian dikonsolidasikan dengan Microsoft adCenter. Reorganisasi yang dilakukan ini, menimbulkan banyak perubahan dalam kebijakan, misalnya menghentikan beberapa produk seperti Windows Live Expo, Live Search Macros, dan sebagainya.

Serangkaian reorganisasi dan konsolidasi penawaran pencarian Microsoft dilakukan di bawah merek Live Search. Pada 23 Mei 2008, Microsoft mengakhiri Live Search Books dan Live Search Academic dan mengintegrasikan hasil pencarian akademis dan buku menjadi pencarian biasa. Hal ini juga termasuk penutupan Live Search Books Publisher Program. Windows Live Expo dihentikan pada tanggal 31 Juli 2008. Live Search Macros, sebuah layanan bagi pengguna untuk membuat mesin pencarian sendiri atau menggunakan makro yang dibuat oleh orang lain, juga dihentikan. Pada tanggal 15 Mei 2009, Live Product Upload, sebuah layanan yang memungkinkan pedagang mengunggah informasi produk ke dalam Live Search Products, dihentikan. Reorganisasi terakhir terjadi sebagai Live Search QnA telah diganti namanya menjadi MSN QnA pada tanggal 18 Februari 2009, kemudian dihentikan pada tanggal 21 Mei 2009.[9]

Internasional

[sunting | sunting sumber]

Bing tersedia dalam banyak bahasa dan telah terlokalisasi untuk banyak negara.[10] Meskipun bahasa pencarian dan hasilnya sama, Bing memberikan hasil yang sangat berbeda untuk berbagai belahan dunia.[11]

Layanan Webmaster

[sunting | sunting sumber]

Bing memungkinkan webmasters untuk mengelola status perayap peramban situs peramban mereka sendiri melalui Bing Webmaster Center. Pengguna juga dapat mengirimkan konten ke Bing melalui Bing Local Listing Center, yang memungkinkan bisnis menambahkan daftar bisnis ke Bing Maps dan Bing Local.

Layanan seluler

[sunting | sunting sumber]

Bing Mobile memungkinkan pengguna untuk melakukan kueri pencarian pada perangkat seluler mereka, baik melalui peramban seluler atau aplikasi seluler yang dapat diunduh.

Bing News

[sunting | sunting sumber]

Bing News (sebelumnya Live Search News)[12] adalah agregator berita yang didukung oleh kecerdasan buatan.[13]

Pada Agustus 2015 Microsoft mengumumkan bahwa Bing News untuk perangkat seluler menambahkan "label pintar" yang dideduksi secara algoritmik" yang pada dasarnya bertindak sebagai tag topik, memungkinkan pengguna untuk mengklik melalui dan menelusuri hubungan yang mungkin terjadi antar cerita berita yang berbeda. Fitur tersebut muncul sebagai hasil riset Microsoft yang menemukan sekitar 60% orang mengonsumsi berita hanya dengan membaca kepala berita, daripada membaca artikelnya.[14] Label lain yang telah diterapkan sejak saat itu menyertakan logo penerbit[15] dan tag pemeriksaan fakta.

Bing diciptakan dengan menggunakan teknologi, yakni PowerSet yang telah dibeli Microsoft pada tahun 2008.[16] Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih akurat. Di samping itu, Bing dilengkapi dengan kemampuan untuk menyimpan dan membagi riwayat pencarian melalui Skydrive, Facebook, dan surel. Bing mengelompokkan pencarian berdasarkan empat kategori, yaitu:

  1. Web untuk pencarian halaman situs atau website.
  2. Images untuk pencarian gambar.
  3. News untuk pencarian berita.
  4. xRank untuk pencarian siapa dan apa yang paling banyak dicari oleh pengguna Bing.

Pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Debut Bing menampilkan sebuah kampanye iklan daring, TV, dan radio senilai $80 hingga $100 juta di AS. Iklan tersebut tidak menyebutkan pesaing mesin pencari lainnya, seperti Google dan Yahoo!, langsung dengan nama; sebaliknya, mereka mencoba meyakinkan pengguna untuk beralih ke Bing dengan berfokus pada fitur dan fungsi pencarian Bing.[17] Iklan tersebut mengklaim bahwa Bing melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melawan "kelebihan pencarian".[18]

Pangsa pasar

[sunting | sunting sumber]

Sebelum peluncuran Bing, pangsa pasar halaman pencarian web Microsoft (MSN dan Live search) masih kecil. Per Januari 2011, Experian Hitwise menunjukkan bahwa pangsa pasar Bing meningkat menjadi 12,8% dengan mengorbankan Yahoo! dan Google. Di periode yang sama, laporan "2010 U.S. Digital Year in Review" dari Comscore menunjukkan bahwa "Bing memperoleh keuntungan besar dalam aktivitas pencarian dari tahun ke tahun, memperoleh 29% lebih banyak pencarian pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun 2009".[19] The Wall Street Journal mencatat lonjakan pangsa pasar "tampaknya terjadi dengan mengorbankan saingannya Google Inc".[20] Pada bulan Februari 2011, Bing mengalahkan Yahoo! untuk pertama kalinya dengan pangsa pencarian 4,37% sementara Yahoo! menerima 3,93%.[21]

Hanya menghitung penelusuran inti, yaitu penelusuran di mana pengguna memiliki niat untuk berinteraksi dengan hasil penelusuran, Bing memiliki pangsa pasar 14,54% pada kuartal kedua tahun 2011 di Amerika Serikat.[22][23][24][25]

GPT-4 menjelaskan tentang Wikipedia melalui Bing.

Bing diharapkan mampu menjadi mesin pencari yang paling dapat diandalkan dalam mencari beragam informasi, sehingga dapat menggeser dominasi Google Search, di antaranya:

Microsoft Copilot

[sunting | sunting sumber]

Microsoft Copilot, sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat, adalah sebuah percakapan bot yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 2023. Copilot menggunakan model Microsoft Prometheus,[26] dibangun berdasarkan model bahasa besar dasar GPT-4 OpenAI,[27] yang pada gilirannya telah disempurnakan menggunakan teknik pembelajaran yang dibantu dan penguatan. Copilot dapat bekerja sebagai alat percakapan, menulis berbagai jenis konten mulai dari puisi, lagu, cerita, hingga laporan, memberikan informasi dan wawasan kepada pengguna di halaman situs web yang dibuka di peramban, dan menggunakan fitur desain Microsoft Designer untuk mendesain sebuah logo, gambar, karya seni, atau gambar lain berdasarkan teks. Microsoft Designer mendukung lebih dari seratus bahasa.[28]

Integrasi pihak ketiga

[sunting | sunting sumber]

Pengguna Facebook mempunyai pilihan untuk berbagi pencarian mereka dengan teman Facebook menggunakan Facebook Connect.[29]

Pada tanggal 10 Juni 2013, Apple mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Google sebagai mesin pencari webnya dan digantikan oleh Bing. Fitur ini hanya terintegrasi dengan iOS 7 dan lebih tinggi dan bagi pengguna dengan iPhone 4S atau lebih tinggi karena fitur tersebut hanya terintegrasi dengan Siri, Asisten pribadi Apple.[30]

Integrasi dengan Windows 8.1

[sunting | sunting sumber]

Windows 8.1 memasukkan integrasi "Smart Search" Bing, yang memproses semua pertanyaan yang dikirimkan melalui Layar Mulai Windows.[31]

Fitur media

[sunting | sunting sumber]

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari gambar-gambar dan video yang diinginkan. Halaman hasil pencarian ini akan menampilkan seluruh hasil pencarian dalam bentuk keluku (thumbnail) dalam satu halaman, sehingga pengguna tidak perlu beralih ke halaman-halaman berikutnya yang membutuhkan waktu cukup lama.

Instant Answer

[sunting | sunting sumber]

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Bing juga dapat berfungsi sebagai kalkulator yang berfungsi sebagai mesin penghitung. Fitur ini pun juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui harga saham, harga tiket pesawat, jadwal penerbangan, pengiriman barang melalui kapal oleh perusahaan tertentu, informasi lalu lintas, ulasan restoran, kamus, dan sebagainya.

Bing Predicts

[sunting | sunting sumber]

Ide untuk sebuah mesin prediksi di sarankan oleh Walter Sun, Manajer Pengembangan untuk tim Core Ranking di Bing, saat dia menyadari bahwa distrik sekolah lebih sering ditelusuri sebelum diperkirakan terjadi peristiwa cuaca besar di wilayah tersebut, karena para penelusur ingin mencari tahu sebuah penyebab penutupan atau penundaannya. Dia menyimpulkan bahwa waktu dan lokasi peristiwa cuaca besar dapat diprediksi secara akurat tanpa mengacu pada prakiraan cuaca dengan mengamati peningkatan besar dalam frekuensi penelusuran distrik sekolah di wilayah tersebut. Hal ini menginspirasi Bing untuk menggunakan data pencariannya untuk menyimpulkan hasil dari peristiwa tertentu, seperti pemenang acara realitas.[32] diluncurkan pada 21 April 2014. Acara realitas pertama yang ditampilkan di Bing Predicts adalah The Voice, American Idol, dan Dancing with the Stars.[33]

Penyensoran

[sunting | sunting sumber]

Microsoft telah dikritik dalam menyensor hasil pencarian Bing untuk kueri yang dibuat dalam karakter Tiongkok sederhana yang digunakan di Tiongkok daratan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan sensor pemerintah di Tiongkok.[34] Microsoft belum menunjukkan kesediaan untuk berhenti menyensor hasil pencarian dalam karakter Tiongkok sederhana setelah keputusan Google untuk melakukannya.[35] Semua pencarian bahasa Mandarin yang disederhanakan di Bing disensor terlepas dari negara penggunanya.[36][37] Hasil pencarian Bing berbahasa Inggris di Tiongkok telah condong untuk menampilkan lebih banyak konten dari media yang dikelola pemerintah seperti Xinhua News Agency dan China Daily.[38] Pada 23 Januari 2019, Bing diblokir di Tiongkok.[39] Menurut sebuah sumber dikutip oleh The Financial Times, perintah dari pemerintah Tiongkok untuk memblokir Bing karena "konten ilegal".[40] Pada 24 Januari, Bing dapat diakses kembali di Tiongkok.[41]

Di sekitar 4 Juni 2021, perayaaan Unjuk rasa dan pembantaian Lapangan Tiananmen 1989, Bing memblokir hasil pencarian gambar dan video untuk istilah Inggris "Tank Man" di AS, Inggris, Prancis, Jerman, Singapura, Swiss, dan negara-negara lain. Microsoft menjawab bahwa "Ini disebabkan oleh kesalahan manusia yang tidak disengaja".[42][43] Menurut sebuah investigasi Bloomberg Businessweek, penjelasan lengkapnya adalah bahwa Microsoft secara tidak sengaja menerapkan daftar hitam Tiongkok secara global.[44]

Pada April 2023, Citizen Lab melaporkan bahwa Bing lebih suka menyensor di Tiongkok dibandingkan mesin pencari asli Tiongkok.[45]

Pelanggaran konten hak cipta

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 20 Februari 2017, Bing menyetujui kode praktik sukarela Inggris yang mewajibkannya mencatumkan tautan ke konten yang melanggar hak cipta dalam hasil pencariannya.[46][47]

Isu performa

[sunting | sunting sumber]

Bing dikritik pada tahun 2010 karena lebih lambat dalam mengindeks situs web dibandingkan Google. Itu juga dikritik karena tidak mengindeks beberapa situs web sama sekali.[48][49]

Pornografi anak

[sunting | sunting sumber]

Sebuah penelitian dipublikasikan pada 2019 dari pencarian Bing Image yang menunjukan bahwa keduanya secara bebas menawarkan gambar-gambar yang telah ditandai sebagai pornografi anak ilegal di pusat data nasional, serta secara otomatis menyarankan pertanyaan terkait pornografi anak melalui fitur pelengkapan otomatisnya. Aksesibilitas yang mudah ini dianggap sangat mengejutkan sejak Microsoft memelopori PhotoDNA, teknologi yang digunakan untuk melacak gambar dilaporkan berasal dari pornografi anak.[50] Sebagai tambahan, beberapa pelaku pornografi anak yang ditangkap melaporkan menggunakan Bing sebagai mesin pencari utama untuk konten baru.[51] Microsoft berjanji untuk memperbaiki masalah tersebut dan menugaskan staf tambahan untuk mengatasi masalah tersebut setelah laporan tersebut dirilis.

Pada 2022, Prancis mengenakan denda sebesar €60 juta kepada Microsoft atas pelanggaran hukum privasi dalam penggunaan tembolok Bing yang mencegah pengguna menolak tembolok tersebut.[52][53][54]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Roger Chapman. "Top 40 Website Programming Languages". roadchap.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 27, 2011. Diakses tanggal September 6, 2011. 
  2. ^ "Bing.com Site Info". Alexa Internet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-07. Diakses tanggal 2012-09-09. 
  3. ^ "Welcome to Discover Bing". Discover Bing. Diakses tanggal 16 January 2010. 
  4. ^ "Microsoft's New Search at Bing.com Helps People Make Better Decisions: Decision Engine goes beyond search to help customers deal with information overload". Microsoft. Diakses tanggal 29 May 2009. 
  5. ^ "Microsoft and Yahoo seal web deal". BBC. 29 July 2009. Diakses tanggal 10 may 2012. 
  6. ^ "When will the change happen? How long will the transition take?". Yahoo!. 1 December 2011. Diakses tanggal 10 May 2012. 
  7. ^ "Bing Unleashing Tiger to Speed Search Results". Search Engine Watch. 30 September 2011. Diakses tanggal 3 October 2011. 
  8. ^ Goldman, David (10 may 2012). "Bing fires at Google with new social search". CNN Money. Diakses tanggal 10 May 2012. 
  9. ^ Doug Caverly (May 29, 2009). "Yahoo Answers Outlives MSN QnA". WebProNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 14, 2012. Diakses tanggal May 10, 2012. 
  10. ^ "Bing Preferences". Microsoft. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 24, 2015. Diakses tanggal May 10, 2012. 
  11. ^ Wilkinson, D.; Thelwall, M. (2013). "Search markets and search results: The case of Bing". Library & Information Science Research. 35 (4): 318. CiteSeerX 10.1.1.297.493alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1016/j.lisr.2013.04.006. 
  12. ^ Halfacree, Gareth (17 April 2008). "Microsoft launches news aggregator". Bit-Tech. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 22, 2015. Diakses tanggal June 9, 2019. 
  13. ^ Oswald, Edward (April 16, 2008). "Microsoft adds one more news aggregator to the mix". Beta News. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 22, 2015. Diakses tanggal June 9, 2019. 
  14. ^ Wilson, Mark (20 August 2015). "Bing News now connects related stories to give readers better context". Beta News. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 21, 2015. Diakses tanggal June 9, 2019. 
  15. ^ "Monthly Search Experiences: Machine learning object recognition, Spotlight news, and more". September 12, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 20, 2019. Diakses tanggal 2018-03-21. 
  16. ^ "Microsoft to Acquire Powerset". Bing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-28. Diakses tanggal 1 January 2010. 
  17. ^ Abbey Klaassen (May 25, 2009). "Microsoft Aims Big Guns at Google, Asks Consumers to Rethink Search". Advertising Age. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2021. Diakses tanggal December 7, 2021. 
  18. ^ "Microsoft's Bing Ad Claims to Terminate 'Search Overload'". PC World. June 3, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2021. Diakses tanggal December 7, 2021. 
  19. ^ "Bing Search Volume Up 29% In 2010, Google Up 13%, comScore Says". February 8, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2019. Diakses tanggal February 11, 2011. 
  20. ^ Wingfield, Nick (February 10, 2011). "Microsoft's Bing Gains Share". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2019. Diakses tanggal August 3, 2017. 
  21. ^ "StatCounter: Bing Just Beat Yahoo Worldwide". Read, Write, Web. March 1, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 2, 2011. 
  22. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Liedtke2
  23. ^ Jay Yarow, Kamelia Angelova (July 13, 2011). "CHART OF THE DAY: This Is What Microsoft Is Getting For Its Big Bing Investment". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2021. Diakses tanggal December 7, 2021. 
  24. ^ Stephanie Lyn Flosi (July 13, 2011). "comScore Releases June 2011 U.S. Search Engine Rankings". comScore. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 12, 2011. Diakses tanggal July 14, 2011. 
  25. ^ Leena Rao (January 11, 2012). "Microsoft Bing Search Queries Overtake Yahoo For The First Time In December". TechCrunch. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2019. Diakses tanggal June 25, 2017. 
  26. ^ Bing Team, The (2023-02-21). "Building the New Bing". Microsoft Bing Blogs (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal February 22, 2023. Diakses tanggal 2024-01-07. 
  27. ^ Bing Team, The (2023-03-14). "Confirmed: the new Bing runs on OpenAI's GPT-4". Microsoft Bing Blogs (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 14, 2023. Diakses tanggal 2024-01-07. 
  28. ^ Diaz, Maria (2023-06-21). "How to use Bing Chat (and how it's different from ChatGPT)". ZDNET (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  29. ^ Liedtke, Michael (May 10, 2012). "Bing to duel Google with Facebook-friendly format". San Jose Mercury News. The Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 14, 2014. Diakses tanggal October 26, 2013. 
  30. ^ "Exciting New Chapter in Bing's Collaboration with Apple". Bing.com. June 10, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2021. Diakses tanggal December 7, 2021. 
  31. ^ "Bing – Explore". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 22, 2015. Diakses tanggal November 27, 2013. 
  32. ^ Chen, David (2014-06-11). "How does Bing predict the future". Microsoft Blogs. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2021. Diakses tanggal 2021-12-07. 
  33. ^ "Predictions with Bing | Bing Search Blog". Microsoft Bing Blogs. April 21, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2021. Diakses tanggal 2016-05-26. 
  34. ^ Kristof, Nicholas (November 20, 2009). "Boycott Microsoft Bing". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 23, 2009. Diakses tanggal March 31, 2010. 
  35. ^ "Activists applaud Google's censorship move, China grumbles". IT PRO. March 23, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 28, 2011. Diakses tanggal January 30, 2012. 
  36. ^ "Boycott Microsoft Bing". The New York Times. November 20, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 23, 2009. Diakses tanggal March 23, 2010. 
  37. ^ "Bing's Chinese enigma". The Economist. February 12, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7, 2018. Diakses tanggal January 6, 2018. 
  38. ^ Liu, Charles (May 17, 2016). "Bing Goes Full-on Censorship in English Search Results Within China". The Nanfang. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7, 2018. Diakses tanggal January 7, 2018. 
  39. ^ "China blocks Microsoft's Bing search engine". TheGuardian.com. Reuters. 24 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 8, 2019. Diakses tanggal January 24, 2019. 
  40. ^ Yang, Yuan (2019-01-24). "China blocks Bing access in curb on last foreign search engine". The Financial Times. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal December 11, 2022. Diakses tanggal December 17, 2021. 
  41. ^ Lanxon, Nate (January 24, 2019). "Microsoft's Bing accessible again in China after hours of outages". Bloomberg News. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 25, 2019. Diakses tanggal 25 January 2019. 
  42. ^ "Bing Censors Image Search for 'Tank Man' Even in US". Vice. 4 June 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 5, 2021. Diakses tanggal June 5, 2021. 
  43. ^ "Microsoft says error led to no matching Bing images for Tiananmen 'tank man'". Reuters. 5 June 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 5, 2021. Diakses tanggal June 5, 2021. 
  44. ^ Gallagher, Ryan (March 7, 2024). "How Microsoft's Bing Helps Maintain Beijing's Great Firewall". Bloomberg Businessweek. Bloomberg L.P. Diakses tanggal March 23, 2024. 
  45. ^ Myers, Steven Lee (2023-04-26). "China's Search Engines Have More Than 66,000 Rules Controlling Content, Report Says". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2023-04-29. 
  46. ^ "Google and Bing to demote pirate sites in UK web searches". BBC News. February 20, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2017. Diakses tanggal February 20, 2017. 
  47. ^ "Google and Bing to deprecate piracy websites". The Guardian. February 20, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2017. Diakses tanggal February 20, 2017. 
  48. ^ Protalinski, Emil (January 17, 2010). "Microsoft has a plan to improve Bing's poor indexing". Arstechnica.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 6, 2011. Diakses tanggal December 16, 2011. 
  49. ^ "Microsoft Bing Says They Are "Fairly Slow"". Seroundtable.com. January 7, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 31, 2017. Diakses tanggal December 16, 2011. 
  50. ^ Constine, Josh (January 10, 2019). "Microsoft Bing not only shows child sexual abuse, it suggests it". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2023. Diakses tanggal February 20, 2023. 
  51. ^ Keller, Michael H.; Dance, Gabriel J. X. (November 9, 2019). "Child Abusers Run Rampant as Tech Companies Look the Other Way". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 2, 2019. Diakses tanggal December 2, 2019. 
  52. ^ "France fines Microsoft 60 million euros over Bing cookies". Born's Tech and Windows World. December 24, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 24, 2022. Diakses tanggal December 24, 2022. 
  53. ^ "France fines Microsoft €60m for imposing advertising cookies". RFI. December 22, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 24, 2022. Diakses tanggal December 24, 2022. 
  54. ^ Xiao, Menghan (December 23, 2022). "Microsoft fined $64 million by France over cookies used in Bing searches". SC Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 24, 2022. Diakses tanggal December 24, 2022. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Enterprise, Jubilee. 2009. Teknik Mencari Apa Pun dengan Bing. PT Elex Media Komputindo: Jakarta
  • Valencia, Carla 0806345871. Communication Technology Development. Depok, 2009

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]