Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Liga 2 (Indonesia)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Liga 2
Badan yang mengaturPT Liga Indonesia Baru
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk
  • 1994; 30 tahun lalu (1994) (sebagai Divisi Utama Liga Indonesia)
  • 2017; 7 tahun lalu (2017) (sebagai Liga 2)
Musim perdana1994-1995
Jumlah tim26 (20 dari 2025–26)
Tingkat pada piramida
  • 1 (1994–2007)
  • 2 (2008–sekarang)
Promosi keLiga 1
Degradasi keLiga 3
Piala domestikPiala Indonesia
Piala internasionalLiga Champions AFC 2
(melalui jalur piala domestik)
Juara bertahan ligaPSBS Biak
(gelar ke-1)
Klub tersuksesPersik Kediri
Persebaya Surabaya
(3 gelar)
Televisi penyiarIndosiar
Moji
Nex Parabola
Vidio
Situs webligaindonesiabaru.com
2024–2025

Liga 2 atau disebut juga Pegadaian Liga 2 untuk alasan sponsor oleh Pegadaian (sebelumnya Liga ini bernama Divisi Utama Liga Indonesia) adalah liga profesional tingkat kedua dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Kompetisi ini dimulai pada musim 1994 dengan nama Divisi Utama Liga Indonesia sebagai divisi papan atas dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Setelah pembentukan Liga Super Indonesia tahun 2008, Divisi Utama turun menjadi divisi kedua. Liga 2 digelar pertama kali pada musim 2017 sebagai perubahan nama.[1]

Kompetisi Liga 2 saat ini merupakan sebuah kompetisi yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian kompetisi-kompetisi teratas di Indonesia sejak zaman penjajahan. Sebagaimana diketahui bahwa sebelum lahirnya Liga Super Indonesia pada tahun 2008, Liga 2 yang saat itu bernama Divisi Utama Liga Indonesia adalah merupakan kompetisi level tertinggi di Indonesia.

Lahirnya Divisi Utama Liga Indonesia berawal pada tahun 1994, dimana pada waktu itu PSSI menggabungkan 2 kompetisi yang sudah ada yaitu kompetisi Perserikatan dan kompetisi Galatama untuk membentuk sebuah kompetisi baru yang diberi nama Divisi Utama Liga Indonesia yang merupakan cikal bakal Liga 2 saat ini, tujuan dileburnya dua kompetisi dibawah naungan PSSI tersebut adalah untuk memadukan fanatisme yang ada di tim-tim perserikatan yang dimiliki oleh tiap-tiap pemerintah kota/kabupaten di Indonesia dan profesionalisme yang dimiliki klub-klub Galatama guna meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia yang bersih dari pengaturan skor dan mendorong klub menuju sebuah klub yang profesional.[2]

Pada tahun 2008, pada peluncuran Liga Super Indonesia, kasta Divisi Utama diturunkan.

Pada tahun 2011, Liga Primer Indonesia adalah kompetisi ilegal. Liga Primer Indonesia ditayangkan di tiga stasiun televisi yang pernah menayangkan Divisi Utama yaitu Indosiar (Liga Bank Mandiri 1999/2000, 2001, dan 2004), Trans TV (Liga Bank Mandiri 2004), dan Trans7 (sebelumnya bernama TV7) (Liga Djarum Indonesia 2005).

Pada musim 2011-12, Liga Super Indonesia adalah kompetisi ilegal. Liga Super Indonesia musim 2011-12 ditayangkan di stasiun televisi yang pernah menayangkan Divisi Utama yaitu antv.

Stadion dan Lokasi

[sunting | sunting sumber]
Lokasi tim diluar pulau Jawa pada Liga 2 Musim 2024-25

Tim yang sedang berpartisipasi

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Berdasarkan musim 2024–25.

Tim Bergabung ke LI Lokasi Musim pertama di D2 Musim di D2 Periode saat ini di Liga 2 Periode terbaru
di papan atas
Tahun bergabung Musim di L2
Adhyaksa Farmel 2020 1 Tangerang Regency 2024–25 1 2024–
Bekasi City 2014[Catatan FBC] 5 Bekasi 2020[a] 5 2020–
Bhayangkara 2010[Catatan BFC] 1 Jakarta Selatan 2010–11[b] 4 2024– 2014–2024
Dejan 2022–23 1 Depok 2024–25 1 2024–
Deltras 1994–95 3 Sidoarjo 2009–10 6 2022– 2010–2012
Gresik United 2006 4 Gresik 2008–09 8 2022– 2011–2017
Nusantara United 2021[Catatan NUS] 3 Nusantara 2022–23 3 2022–
Persekat 2009–10 5 Tegal 2020 5 2020–
Persela 1994–95 3 Lamongan 2022–23 3 2022– 2008–2022
Persewar 2005 6 Waropen 2019 6 2019–
Persibo 2000 1 Bojonegoro 2008–09 3 2024– 2010–2013
Persijap 1994–95 5 Jepara 2015 8 2020– 2008–2014
Persikabo 1973 2016[Catatan PBO] 1 Bogor 2024–25 1 2024– 2016–2024[c]
Persikas 1994–95 1 Subang 2024–25 1 2024–
Persikota 1994–95 1 Tangerang 2008–09 5 2024–
Persiku 1994–95 1 Kudus 2008–09 6 2024–
Persipa 1994–95 3 Pati 2022–23 3 2022–
Persipal 2018[Catatan PAL] 7 Palu 2018[d] 7 2018–
Persipura 1994–95 3 Jayapura 2022–23 3 2022– 2008–2022
Persiraja 1994–95 6 Banda Aceh 2008–09 12 2022– 2020–2022
PSIM[v 1] 1994–95 8 Yogyakarta 2008–09 16 2017–
PSKC 2001 5 Cimahi 2020 5 2020–
PSMS 1994–95 7 Medan 2009–10 13 2019– 2018
PSPS 1994–95 8 Pekanbaru 2008–09 11 2017– 2009–2013
RANS Nusantara 2013[Catatan RNS] 6 Nusantara 2015[e] 8 2024– 2022–2024
Sriwijaya 2005 6 Palembang 2019 6 2019– 2008–2018
Baru terdegradasi dari Liga 1
Baru dipromosikan dari Liga 3
  • "Tahun bergabung" adalah tahun klub bergabung dengan Liga Indonesia, termasuk liga-liga yang berada di bawahnya dan dihitung sejak musim 1994–95.
  • "Musim pertama di D2" dan "Musim di D2" dihitung sejak Premier Division turun ke divisi kedua dan juga termasuk mantan ISC B.
  • "Periode terbaru di papan atas" dihitung sejak pendirian Liga Super Indonesia (sekarang Liga 1), termasuk Indonesian Premier League selama era dualisme (2011–2013) dan mantan ISC A pada musim 2016.
Catatan
  1. ^ Termasuk musim sebagai Putra Safin Group dan AHHA PS Pati.
  2. ^ Termasuk musim sebagai Persebaya (DU/ISL)
  3. ^ Termasuk musim sebagai PS TNI, PS TIRA dan TIRA-Persikabo.
  4. ^ Termasuk musim sebagai Aceh United, Babel United dan Muba Babel United.
  5. ^ Termasuk musim sebagai Cilegon United dan RANS Cilegon.
  1. ^ Klub pendiri Liga Perserikatan
Nama-nama lama
  1. ^ Bekasi City (FBC): sebelumnya sebagai Putra Ijen FC.
  2. ^ Bhayangkara (BFC): sebelumnya sebagai Persikubar West Kutai.
  3. ^ Nusantara United (NUS): sebelumnya sebagai Mataram Utama.
  4. ^ Persikabo 1973 (PBO): sebelumnya sebagai PS TNI.
  5. ^ Persipal (PAL): sebelumnya sebagai Aceh United.
  6. ^ RANS Nusantara (RNS): sebelumnya sebagai Cilegon United.

Daftar juara

[sunting | sunting sumber]
Musim Nama Liga Juara Skor Final Runner-Up
Tingkatan Pertama
1994–95 Liga Dunhill Persib Bandung 1–0 Petrokimia Putra
1995–96 Liga Dunhill Mastrans Bandung Raya 2–0 PSM Makassar
1996–97 Liga Kansas Persebaya Surabaya 3–1 Bandung Raya
1997–98 Ligina Kompetisi tidak selesai (krisis politik)
1998–99 Ligina PSIS Semarang 1–0 Persebaya Surabaya
1999–00 Liga Bank Mandiri PSM Makassar 3–2 Pupuk Kaltim
2001 Liga Bank Mandiri Persija Jakarta 3–2 PSM Makassar
2002 Liga Bank Mandiri Petrokimia Putra 2–1 Persita Tangerang
2003 Liga Bank Mandiri Persik Kediri round robin PSM Makassar
2004 Liga Bank Mandiri Persebaya Surabaya round robin PSM Makassar
2005 Liga Djarum Persipura Jayapura 3–2 Persija Jakarta
2006 Liga Djarum Persik Kediri 1–0 PSIS Semarang
2007-08 Liga Djarum Sriwijaya FC 3–1 PSMS Medan
Tingkatan Kedua
2008/09 Liga Utama Esia Persisam Putra Samarinda 1–0 Persema Malang
2009/10 Liga Joss Persibo Bojonegoro 0–0
(3–1 adu penalti)
Deltras FC
2010/11 Liga Ti-Phone Persiba Bantul 1–0 Persiraja Kutaraja
2011/12 (LPIS) Divisi Utama LPIS Persepar Palangkaraya round robin Pro Duta FC
2011/12 (PT LI)* Divisi Utama PT LI* PS Barito Putera 2–1 Persita Tangerang
2013 (LPIS) Divisi Utama LPIS PSS Sleman 2–1 Lampung FC
2013 (PT LI) Divisi Utama PT LI Persebaya DU 2–1 Perseru Serui
2014 Divisi Utama Pusamania Borneo FC 2–1 Persiwa Wamena
2015 Divisi Utama Kompetisi tidak selesai (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC B 2016* ISC B* PSCS Cilacap 4–3
PW
PSS Sleman
2017 Liga 2 Persebaya Surabaya 3–2 PSMS Medan
2018 Liga 2 PSS Sleman 2–0 Semen Padang FC
2019 Liga 2 Persik Kediri 3–2 Persita Tangerang
2020 Liga 2 Kompetisi dibatalkan (pandemi COVID-19)
2021/2022 Liga 2 Persis Solo 2–1 RANS Cilegon FC
2022/2023 Liga 2 Kompetisi Dibatalkan
2023/2024 Liga 2 PSBS Biak Leg 1 3-0
Leg 2 3-0
(Agregat 6-0)
Semen Padang FC
  • Catatan: Divisi Utama PT LI 2011–2012 & ISC B 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Pemain Terbaik

[sunting | sunting sumber]
Era Liga Utama
Musim Pemain Klub
1994–95 Indonesia Widodo C. Putro Petrokimia Putra
1995–96 Indonesia Ronny Wabia Persipura Jayapura
1996–97 Indonesia Nuralim Bandung Raya
1998–99 Indonesia Ali Sunan PSIS Semarang
1999–2000 Indonesia Bima Sakti PSM Makassar
2001 Indonesia Bambang Pamungkas Persija Jakarta
2002 Indonesia Ilham Jaya Kesuma Persita Tangerang
2003 Indonesia Musikan Persik Kediri
2004 Indonesia Ponaryo Astaman PSM Makassar
2005 Indonesia Christian Warobay Persipura Jayapura
2006 Indonesia Maman Abdurrahman PSIS Semarang
2007–08 Liberia Zah Rahan Krangar Sriwijaya
Era Liga Dua
Musim Pemain Klub
2008–09 Paraguay Aldo Baretto Persisam Putra Samarinda
2009–10 Brasil Victor da Silva Persibo Bojonegoro
2010–11 Indonesia Wahyu Wijiastanto Persiba Bantul
2011–12
(LPIS)
Nigeria George Oyebode Oyedepo Persepar Palangkaraya
2011–12
(LI)
Chili Cristian Carrasco Persita Tangerang
2013
(LPIS)
Tidak diberikan
2013
(LI)
Kamerun Jean Paul Boumsong Persebaya (DU)
2014 Liberia Sengbah Kennedy[3] Persiwa Wamena
2017 Indonesia Irfan Jaya Persebaya Surabaya
2018 Indonesia Ichsan Pratama PSS Sleman
2019 Indonesia Taufiq Febriyanto Persik Kediri
2021 Indonesia Rifal Lastori RANS Cilegon
2023–24 Brasil Alexsandro PSBS Biak

Pencetak Gol Terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Era Liga Utama
Musim Pencetak Gol Terbanyak Klub Gol
1994–95 Indonesia Peri Sandria Bandung Raya 34
1995–96 Montenegro Dejan Gluscevic Bandung Raya 30
1996–97 Brasil Jacksen F. Tiago Persebaya Surabaya 26
1997–98 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto Pelita Jaya 20
1998–99 Gabon Alain Mabenda PSDS Deli Serdang 11
1999–2000 Indonesia Bambang Pamungkas Persija Jakarta 24
2001 Kamerun Sadissou Bako Barito Putera 22
2002 Indonesia Ilham Jaya Kesuma Persita Tangerang 26
2003 Chili Oscar Aravena PSM Makassar 31
2004 Indonesia Ilham Jaya Kesuma Persita Tangerang 22
2005 Uruguay Cristian Gonzáles Persik Kediri 25
2006 Uruguay Cristian Gonzáles Persik Kediri 29
2007–08 Uruguay Cristian Gonzáles Persik Kediri 32
Era Liga Dua
Musim Pencetak Gol Terbanyak Klub Gol
2008–09 Kamerun Herman Dzumafo Epandi
Kamerun Jean Paul Boumsong
Indonesia Mardiansyah
PSPS Pekanbaru
Persikad Depok
Persikabo Bogor
17
2009–10 Liberia Edward Junior Wilson Semen Padang 20
2010–11 Nigeria Udo Fortune Persiba Bantul 34
2011–12
(LPIS)
Liberia Abel Cielo Perseman Manokwari 11
2011–12
(LI)
Liberia Sackie Teah Doe Barito Putera 18
2013
(LPIS)
Tidak diberikan
2013
(LI)
Kamerun Jean Paul Boumsong
Liberia Oliver Makor
Persebaya (DU)
Persik Kediri
18
2014 Liberia Yao Rudy Abblode Persiwa Wamena 17
2017 Indonesia Rivaldi Bawuo Kalteng Putra 17
2018 Indonesia Indra Setiawan PS Mojokerto Putra 29
2019 Indonesia Sirvi Arfani Persita Tangerang 14
2021 Indonesia Alberto Gonçalves Persis Solo 11
2023–24 Brasil Alexsandro PSBS Biak 19

Bersponsor

[sunting | sunting sumber]

Sejak musim pertama 1994 Divisi Utama Liga Indonesia 1994-1995 telah bekerjasama dengan beberapa bersponsor untuk mendukung keberlangsungan kompetisi terutamanya dari segi finansial klub. Dunhill menjadi bersponsor pertama Divisi Utama Liga Indonesia dengan durasi 2 musim sejak 1994 sampai dengan 1996. Dan sebagai sebagai bersponsor utama, Dunhill berhak atas titel kompetisi atau liga.

Periode Bersponsor Titel Referensi
1994-1996 Dunhill Liga Dunhill
1996-1997 Kansas Liga Kansas
1997-1999 Tidak ada sponsor Ligina (Liga Indonesia)
1999-2004 Bank Mandiri Liga Bank Mandiri
2004-2008 Djarum Super Liga Djarum
2008-2009 Esia Liga Utama Esia
2009-2010 Extra Joss Liga Joss
2010-2011 Ti-Phone Liga Ti-Phone
2012-2016 Tidak ada sponsor Divisi Utama
2017-2023 Liga 2
2023-2024 Pegadaian Pegadaian Liga 2 [4]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1". Bola.net. 20 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2019. Diakses tanggal 20 Januari 2017. 
  2. ^ Sejarah kompetisi sepak bola di Indonesia
  3. ^ "Biar Pun Jadi Runner-up, Persiwa Wamena Panen Gelar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2014. Diakses tanggal 27 November 2014. 
  4. ^ https://www.bola.com/indonesia/read/5389490/pegadaian-jadi-sponsor-utama-liga-2-2023-2024-live-di-indosiar-vidio-dan-nex-parabola

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]