Lea Simanjuntak
Lea Simanjuntak | |
---|---|
Lahir | Lea Angeline Simanjuntak 7 Juli 1979 Bukit Timah, Singapura |
Pekerjaan | penyanyi, aktris |
Suami/istri | Patton Pandapotan Ari Parulian Hutajulu |
Anak | 2 |
Orang tua | Jackson Simanjuntak Raphita Tobing |
Kerabat | Sophie Navita (kakak) Pongki Barata (ipar) |
Karier musik | |
Genre | |
Tahun aktif | 1996 - sekarang |
Label | Maranatha |
Artis terkait |
|
Anggota | Bandanaira (2009-sekarang) |
| |
Lea Angeline Simanjuntak (lahir 7 Juli 1979) adalah penyanyi pop dan juga rohani Indonesia yang bersuara sopran. Lea sering bernyanyi dengan teknik seriosa, terutama dalam penampilan panggungnya.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Lea menikah dengan Patton Pandapotan Ari Parulian Hutajulu,[1] dan dikaruniai dua anak, Tao Mindo Clara Hutajulu dan Pujimata Benaiah Roha Parasi Hutajulu.[2]
Perjalanan karier
[sunting | sunting sumber]Lea mulai menyanyi sejak usianya baru menginjak 5 tahun. Di usia semuda itu, ia sudah berani tampil bernyanyi solo di paduan suara gereja saat bermukim di Singapura. Di usia 6 tahun, Lea mulai belajar bermain piano. Baru kemudian pada masa remajanya tepatnya di usia 17 tahun, Lea mulai menapaki kariernya dengan mengikuti beberapa kejuaraan tarik suara seperti Festival Tenda Prambors, Aksi dan Horas Indosiar.
Di awal kariernya, Lea sempat menjadi backing vocal sejumlah artis ternama seperti Musisi Chrisye, Krisdayanti, Nugie, Rio Febrian, hingga Erwin Gutawa. Pengalamannya bekerja sama dengan nama-nama besar di industri musik Tanah Air tentu saja semakin memperkaya kemampuannya di dunia tarik suara.
Lea merilis album perdananya di usia 25 tahun (2004), dengan judul Bangun. Lagu yang menjadi andalan adalah "Jangan Katakan Cinta", yang menjadi lagu tema sinetron 1001 Cara Menggaet Cowok pada tahun 2005. Meski cukup sukses, tetapi sejauh ini album ini menjadi album popnya yang pertama dan terakhir, karena selanjutnya Lea lebih fokus di industri musik rohani, mesti tidak sepenuhnya, karena Lea juga membentuk grup Bandanaira bersama Irsa Destiwi sebagai pianisnya. Bersama Bandanaira, Lea menyanyikan lagu-lagu nasional.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Teater
[sunting | sunting sumber]- Musikal Laskar Pelangi (2010)
- Musikal The Witch (2018)
- Musikal Hair Spary (2019)
- Musikal Cek Toko Sebelah (2023)
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album solo
[sunting | sunting sumber]- Bangun (2004)
- My Christmas (2006)
- A New Day (2007)
- The Perfect Year (2015)
Bersama Bandanaira
[sunting | sunting sumber]- The Journey of Indonesia (2009)
- Aku Indonesia (2011)
Singel
[sunting | sunting sumber]- "Katanya bersama Iwan Fals" (2014)
- "Aku Ada bersama Iwan Fals" (2014)
- "Menangis Semalam" (2014)
- "Aku Milikmu" (2017)
- "Badai Pasti Berlalu" (2015)
- "Bersama" (2019)
- "Hai Kota Mungil Betlehem" (2020)
Riwayat pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD - Singapura Sekunder Tingkat SD St Bellarminus, Menteng, Jakarta
- SMP - SMP St Bellarminus, Menteng, Jakarta
- SMU - di Perguruan Cikini, Duren Tiga, Jakarta
- Universitas Katolik Atma Jaya, FKIP Bahasa Inggris
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2019 | Anugerah Musik Indonesia |
Artis Jazz Vokal Terbaik |
"Dari Pulau dan Benua" | Nominasi |
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik | "Dari Pulau dan Benua" | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]