Jalan Tol Tegal-Cilacap
Jalan Tol Tegal-Cilacap | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT. Jasa Marga | |
Panjang: | 231 km (144 mi) |
Berdiri: | 2022 (rencana) – sekarang |
Persimpangan besar | |
Ujung Utara: | Jalan Tol Pejagan-Pemalang Menuju Cirebon, Kota Tegal, Brebes Utara, Pekalongan, Semarang |
Ujung Selatan: | Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap |
Letak | |
Kota besar: | Kota Tegal Tegal Brebes Kabupaten Banyumas Kabupaten Cilacap - Percabangan ke Purwokerto Kabupaten Purbalingga |
Jalan Tol Tegal-Cilacap adalah salah satu Jalan Tol yang menghubungkan Kota Tegal dan sebagian wilayah Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Cilacap terutama Cilacap Kota sepanjang 231 kilometer yang akan dibangun dan dikelola oleh PT. Jasa Marga (Persero).[1][2][3] Jalan tol ini direncanakan juga melewati kawasan Bumiayu, Purwokerto, dan Purbalingga. Jalan tol ini merupakan pengembangan dari Trans Jawa bagian tengah sekaligus penghubung Jalan Tol Trans-Jawa bagian utara dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Cilacap-Purworejo (Trans Jawa bagian selatan) menghubungkan Jakarta dengan Surabaya yang rencananya juga akan tersambung hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.[4][5]
Saat ini, ruas jalan tol ini masih dalam tahap tender melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan PT. Jasa Marga selaku pemrakarsa utama proyek ini.[4][3]
Menurut beberapa pendapat akademisi, jalan tol ini memiliki skor tertinggi daripada empat jalur alternatif lain pada ruas yang sama.[6] Salah satu keuntungan yang disebutkan adalah pemangkasan biaya distribusi logistik sebesar 30 hingga 40 persen serta memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto atau Bumiayu atau Surabaya ke Purwokerto atau Bumiayu via jalur utara (Pantura).[6]
Proyek Pengerjaan
[sunting | sunting sumber]Rencana jalan tol ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016 dan 2017 di bawah prakarsa PT. Jasa Marga dan usulan Bupati Banyumas, Achmad Husein yang saat itu meminta adanya Jalan Tol Pejagan-Wangon dan Tol Ajibarang-Purwokerto.[7][8][9][10][11][12][13] Sedangkan, rencana awal pembangunan jalan tol ini direncanakan pada tahun 2022.[14] Tujuan utama pembangunan jalan tol ini adalah selain meningkatkan kemudahan akses dari pantai selatan Pulau Jawa (terutama kawasan Purwokerto (Banyumas), Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Daerah Istimewa Yogyakarta) menuju kawasan pantai utara (Cirebon, Brebes Kota, dan Kota Tegal) juga untuk mendukung akses barang dan jasa menuju dua calon kawasan industri baru di Kota Tegal dan Cilacap.[8][9][10][12][15] Rencana jalan tol ini juga disinggung Presiden Joko Widodo ketika sedang berkampanye untuk Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas.[1][5][16]
Untuk pintu masuk tol, lokasinya berada tepat di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit). Berdasarkan studi kelayakan (feasibility study), lokasi yang memiliki nilai tertinggi adalah Pejagan-Cilacap.[17][18] Untuk Kabupaten Banyumas, lokasi yang dinilai cocok dilewati tol ini adalah Kecamatan Ajibarang, Wangon dan Purwokerto.[18]
Pemetaan Lahan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2020, tol ini telah memasuki tahap pemetaan lokasi lahan terdampak terutama di Kabupaten Brebes yang meliputi Kecamatan Brebes, Jatibarang, Tonjong, Sirampog, Bumiayu dan Paguyangan. Total, tol ini melewati sebanyak 29 desa yang tersebar di 6 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Brebes.[17][19]
Menurut Kepala Baperlitbangda (Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Brebes, Edy Kusmartono, di Kecamatan Brebes, terdapat tiga desa yang akan dilalui antara lain Lembarawa, Kalimati dan Krasak. Kemudian, di Jatibarang terdapat 5 desa yakni Kalipucang, Kramat, Tembelang, Pedeslohor, Tegal Wulung. Kecamatan Tonjong juga 5 desa yakni Kutamendala, Karang Jongkeng, Purwodadi, Pepedan dan Lingapura. Sedangkan di Kecamatan Sirampog hanya ada dua desa yang meliputi Desa Benda dan Kaliloka. Di Kecamatan Bumiayu akan melewati 6 desa meliputi Pengarutan, Adisana, Langkap, Kalierang, Jatisawit dan Negaradaha. Sementara, di Kecamatan Paguyangan akan melewati Desa Pagojengan, Kretek, Traban, Wanatirta dan Winduaji.[17][19]
Sedangkan, untuk lokasi Kabupaten Tegal, nantinya akan melewati Kecamatan Margasari dan akan terdapat rencana exit tol. Kemudian, di Bumiayu juga ada satu calon lokasi exit tol.[17]
Kabupaten/Kota yang akan Dilintasi
[sunting | sunting sumber]- Kota Tegal
- Kabupaten Tegal (terutama Slawi, Margasari, dan Bumijawa)
- Kabupaten Brebes (terutama Bumiayu dan Tonjong)
- Kabupaten Banyumas (terutama Purwokerto dan Ajibarang)
- Kabupaten Purbalingga (terutama Bojong)
- Kabupaten Cilacap (terutama Cilacap Kota, Maos, dan Kroya)
Titik Pusat Perhatian
[sunting | sunting sumber]- Kawasan Wisata Guci Indah di Kabupaten Tegal
- Kawasan Wisata Baturaden dan Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga
- Bandar Udara Jenderal Sudirman Purbalingga
- Kawasan Industri Cilacap terutama pembangkit listrik baru[20]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Jalan Tol Tegal-Cilacap Sudah Direncanakan". Pantura Post. 2019-02-22. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ investor.id. "Dalam 5-10 Tahun akan Bangun 13-14 Tol di Jawa". investor.id. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b SECURITIES, PT INDO PREMIER (2018-01-30). "Ini Daftar Pemrakarsa 38 Jalan Tol. Dua Perusahaan Ini Kuasai Hampir 50%!". IPOTNEWS. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b Kusuma, Dewi Rachmat. "Jasa Marga Kaji Pembangunan Tol Tegal-Cilacap". Kumparan. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b "Di Purwokerto, Jokowi Sampaikan Rencana Tol Brebes-Banyumas-Cilacap". Poskota News (dalam bahasa Inggris). 2019-04-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-24. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b "Tol Tegal-Cilacap Lebih Menguntungkan - radartegal.com". radartegal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 2020-12-21.
- ^ Aditiasari, Dana. "Tegal Cilacap Bakal Terbangun Jalan Tol". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b Laeis, Zuhdiar; Tengah, Jawa; Peristiwa; Ekonomi; Bola; Olahraga; Hiburan; Teknologi; Artikel. "Bupati usulkan rencana Tol Pejagan-Wangon segera ditenderkan". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b "Kunjungan Bupati Banyumas dan DPRD Banyumas ke Badan Pengatur Jalan Tol". www.pu.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-24. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b Anwar, Akhirul. Maulana, Rivki, ed. "Pemda Banyumas Minta Ada Tol Ajibarang-Purwokerto, Begini Prosesnya". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ Zufrizal. Agustine, Irene, ed. "Ini Progres Proyek Jalan Tol yang Diprakarsai Calon Investor". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b Alexander, Hilda B (ed.). "Jalan Tol akan Dibangun di Wilayah Selatan Pulau Jawa". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ "Rencana Jalan Tol Ajibarang-Purwokerto Dijajaki". JoSS.co.id. 2019-02-22. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ "Horee Tahun 2022 Jalan Tol Cilacap Harus Sudah Mulai Dibangun".
- ^ "CILACAP DIJADIKAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS INDUSTRI BERSKALA NASIONAL". www.cilacapkab.go.id. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ Network, Ayo Media. "Kampanye di Banyumas, Jokowi Singgung Rencana Tol Brebes-Banyumas-Cilacap". AyoTegal.com. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ a b c d SuaraMerdeka.com (2020-10-01). "Tol Pejagan-Cilacap Lewati 29 Desa di Brebes - suaramerdeka.com". Merdeka.com. Diakses tanggal 2020-10-01.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Sejati, Permata Putra. "Ini Daerah yang Dilewati Tol Tegal-Cilacap: Ada Percabangan ke Purwokerto dan Bandara JB Soedirman". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-10-01.
- ^ a b "Mulai Dipetakan, Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Lewati 29 Desa di Brebes - radartegal.com". radartegal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-02. Diakses tanggal 2020-12-21.
- ^ "CILACAP DIJADIKAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS INDUSTRI BERSKALA NASIONAL". www.cilacapkab.go.id. Diakses tanggal 2019-07-24.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Pejagan-Pemalang |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap |