Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Istana Matahari Kumsusan

Koordinat: 39°3′51″N 125°47′15″E / 39.06417°N 125.78750°E / 39.06417; 125.78750
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Istana Matahari Kumsusan
Kediaman resmi kepala negara Korea Utara sampai kematian Presiden Kim Il-sung. Sejak itu telah diubah menjadi sebuah mausoleum untuk almarhum sang penguasa dan putranya, Kim Jong-il.
Peta
Informasi umum
Gaya arsitekturTotaliter, neoklasik
NegaraKorea Utara
Koordinat39°3′51″N 125°47′15″E / 39.06417°N 125.78750°E / 39.06417; 125.78750
Dibuka1976
Nama Korea
Josŏn-gŭl
Hanja
Alih AksaraGeumsusan Taeyang Gungjeon
McCune–ReischauerKŭmsusan T'aeyang Kungjǒn

Istana Matahari Kumsusan, sebelumnya Istana Memorial Kumsusan, dan kadang-kadang disebut sebagai Mausoleum Kim Il-sung, adalah sebuah bangunan dekat sudut timur laut kota Pyongyang yang berfungsi sebagai mausoleum untuk Kim Il-sung , pendiri Korea Utara, dan untuk putranya Kim Jong-il, keduanya secara anumerta ditetapkan sebagai pemimpin abadi Korea Utara.[1]

Istana ini dibangun pada tahun 1976 sebagai Balai Pertemuan Kumsusan dan berfungsi sebagai kediaman resmi Kim Il-sung. Menyusul kematian pemimpin Kim pada tahun 1994, Kim Jong-il telah merenovasi bangunan ini dan mengubahnya menjadi mausoleum untuk ayahnya.[2] Diyakini bahwa biaya konversi tersebut sedikitnya $100 juta.[3] Beberapa sumber menyebutkan angka hingga mencapai sebesar $900 juta.[4][5] Di dalam istana ini, tubuh Kim Il-sung yang dibalsem terbaring di dalam sebuah sarkofagus kaca benig. Kepalanya bersandar pada sebuah bantal bergaya Korea dan dia ditutupi oleh bendera Partai Buruh Korea. Kim Jong-il sekarang dipajang di sebuah ruangan dekat dengan jasad ayahnya dan diposisikan dengan cara yang sangat mirip.[6]

Dengan luas 115.000 square feet (10.700 m2),[7] Kumsusan merupakan mausoleum terbesar yang didedikasikan untuk seorang pemimpin Komunis[8] dan satu-satunya yang menyemayamkan jasad beberapa orang. Beberapa aula di dalam bangunan tersebut memiliki panjang hingga mencapai 1 kilometer (3.300 ft).[7] Di bagian depan istana ini terdapat sebuah lapangan besar, dengan panjang sekitar 500 meter (1.600 ft),[9] dan dikelilingi oleh sebuah parit di sisi utara dan timur.

Akses dan peraturan

[sunting | sunting sumber]
Sebuah patung marmer putih Kim Il-sung di dalam Istana Matahari Kumsusan. Kemudian telah digantikan oleh patung lilin raksasa dari kedua pemimpin.
Potret kedua pemimpin terlihat dari luar istana.

Para pengunjung asing dapat mengakses istana ini hanya dengan tur resmi pemerintah. Fotografi, rekaman video, merokok, dan berbicara tidak diizinkan di mana pun di dalam istana. Namun, alun-alun istana buka sepanjang minggu, dan merupakan sebuah tempat berkumpul nasional.

Bangunan ini dapat diakses melalui sebuah lintasan bawah tanah yang bersebelahan dengan halte trem di seberang jalan. Saat memasuki bangunan, para pengunjung (baik orang asing maupun wisatawan Korea Utara) harus berjalan di atas sebuah alat pembersih sepatu,[10] diminta untuk menitipkan semua barang pribadi kecuali dompet mereka di sebuah ruang penitipan, dan diberi tiket bernomor untuk mengklaim barang-barang mereka ketika pergi.[11] Para pengunjung berjalan di atas serangkaian marga laju.[12]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kim Jong Il to be enshrined as "eternal leader"". CBS News. January 12, 2011. Diakses tanggal January 12, 2011. 
  2. ^ Burdick 2010, hlm. 100
  3. ^ Hassig 2009, hlm. 53
  4. ^ Kim 2001, hlm. 20
  5. ^ Kongdan 2000, hlm. 97
  6. ^ "First Western Tourists Inside Kim Mausoleum Describe "Surreal" Experience". NK News. Diakses tanggal 27 September 2013. 
  7. ^ a b Cha, Victor (2013). The Impossible State: North Korea, Past and Future. London: Vintage. hlm. 4. ISBN 978-0-099-57865-9. 
  8. ^ Mark Johanson (January 23, 2013). "Kim Jong-il's Mausoleum, As Described By Its First Western Visitors". International Business Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 28, 2013. Diakses tanggal February 14, 2013. 
  9. ^ Willoughby 2008, hlm. 126
  10. ^ "Inside The Kumsusan Palace of the Sun: Surreal even by North Korean Standards". visitthedprk.org. 
  11. ^ Burdick 2010, hlm. 110
  12. ^ Burdick 2010, hlm. 109

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]