Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Hubungan Brunei dengan Thailand

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan Brunei Darussalam dengan Thailand
Peta memperlihatkan lokasiBrunei and Thailand

Brunei

Thailand
Misi diplomatik
Kedutaan Besar Brunei, Bangkok Kedutaan Besar Thailand, Bandar Seri Begawan
Utusan
Duta Besar Ismail bin Abd Manap Duta Besar Wnthanee Viputwongsakul

Brunei Darussalam dan Thailand memiliki hubungan luar negeri bilateral. Brunei memiliki kedutaan besar di Bangkok, dan Thailand memiliki kedutaan besar di Bandar Seri Begawan.[1] Hubungan mereka selalu dekat dan bersahabat.[2]

Dua kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand, HTMS Phosampton dan HTMS Maeklong mengunjungi Bandar Brunei pada bulan Maret 1971.[3]

Hubungan kedua negara telah terjalin sejak tahun 1984.[1] Pada tahun 2012, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand, sementara Perdana Menteri Yingluck Shinawatra menghadiri Pernikahan Kerajaan putri Bolkiah, Putri Hajah Hafizah Sururul Bolkiah pada tahun yang sama.[1]

Hubungan ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Kedua negara bekerja sama dalam bidang pertanian, energi, pendidikan dan kerjasama halal dan Thailand saat ini sedang berusaha untuk berinvestasi di sektor minyak dan gas Brunei dan mengembangkan proyek bersama dalam energi terbarukan.[4] Sebuah nota kesepahaman juga telah ditandatangani dalam kerjasama pertanian, tenaga kerja, penghindaran pajak berganda dan anti-perdagangan manusia.[5] Thailand adalah penyedia utama stok beras di Brunei yang mencakup 95% dari stok beras Brunei.[6] Selain itu, Brunei juga tertarik untuk belajar teknologi produksi beras dari Thailand.[7] Pada tahun 2011, Brunei berada di antara mitra dagang terbesar kesembilan bagi Thailand dengan total perdagangan antara kedua negara mencapai U$269 juta.[7] Ekspor utama dari Thailand meliputi beras, semen, keramik, produk karet, kertas dan pulp, sedangkan impor dari Brunei terutama berupa besi dan baja.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Brunei-Thailand Relations". Ministry of Foreign Affairs and Trade (Brunei). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014. Diakses tanggal 9 February 2014. 
  2. ^ Oxford Business Group (2011). The Report: Brunei Darussalam 2011. Oxford Business Group. hlm. 36–. ISBN 978-1-907065-52-1. 
  3. ^ "HTMS Maeklong and HTMS Phosampton visit to Brunei" (PDF). Pelita Brunei. 17 March 1971. hlm. 2. 
  4. ^ "Brunei, Thailand to boost economic ties". The Brunei Times. 1 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 9 February 2014. 
  5. ^ "Brunei strengthens bilateral ties with Thailand". The Borneo Post. 24 November 2012. Diakses tanggal 9 February 2014. 
  6. ^ "HM visit strengthens Brunei-Thai relations". The Brunei Times. 3 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 9 February 2014. 
  7. ^ a b c "The Sultan of Brunei Darussalam to Visit Thailand". The Government Public Relations Department (Thailand). 27 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014. Diakses tanggal 9 February 2014. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]