Ghaitsa Kenang
Ghaitsa Kenang | |
---|---|
Lahir | Ghaitsa Puteri Recista Kenang 10 Februari 1995 Pontianak, Indonesia |
Nama lain | Ghaitsa Kenang |
Pekerjaan | Penyanyi |
Suami/istri | Giri Kuncoro (m. 2020) |
Anak | 1 |
Karier musik | |
Asal | Pontianak |
Genre | Pop |
Instrumen | |
Tahun aktif | 2013-sekarang |
Label | Warner Music Group |
Ghaitsa Puteri Recista Kenang, dikenal dengan nama Ghaitsa Puteri atau Ghaitsa Kenang (lahir 10 Februari 1995) adalah seorang penyanyi asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Ia adalah juara ketiga ajang Rising Star Indonesia musim pertama yang ditayangkan stasiun televisi RCTI tahun 2014. Sebelum berada di Rising Star Indonesia, ia pernah mengikuti ajang Indonesian Idol musim kedelapan, tetapi ia gugur di babak eliminasi episode kedua. Ia telah memiliki singel sendiri berjudul "Cinta Kan Ku Gapai" dan video musik lagu ini sudah diunggah melalui situs YouTube.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Mengawali karier sebagai vokalis grup band yang ia dirikan sendiri, Ghaitsa yang kala itu masih sekolah di SMA Negeri 4 Pontianak berani melampiaskan hasrat bermusiknya dengan memainkan gitar akustik. Walaupun belum mahir, tetapi kualitas vokalnya sempat disamakan dengan Colbie Caillat, penyanyi asal Amerika Serikat. Selama 4 tahun, ia menjadi vokalis grup band dan meraih banyak gelar juara diberbagai macam festival musik di Pontianak dan Singkawang. Bahkan ia sempat muncul di TVRI Kalimantan Barat pada tahun 2012 sebagai artis lokal yang belum tenar. Sayangnya, keberhasilannya itu membuatnya jenuh dan memutuskan untuk tidak berkarier sebagai vokalis grup band. Ia menilai bahwa menjadi vokalis tidaklah nyaman, karena dirinya merasa ditekan atau terkena intervensi dari rekan satu grup bandnya. Lantas, bersolo karier adalah jalan terbaik demi melepas tekanan dari rekan-rekannya yang cenderung lebih menguasai panggung dibanding dirinya sendiri. Maka berangkatlah Ghaitsa ke Jakarta seusai lulus SMA sehingga mengikuti ajang sekelas Indonesian Idol dan Rising Star Indonesia. Hasilnya ia mampu mendapat pengakuan masyarakat serta penghasilan cukup demi menyambung perekonomian keluarga.
Penampilan di Indonesian Idol (musim kedelapan)
[sunting | sunting sumber]Episode | Tanggal | Lagu & Penyanyi Asli | Hasil |
---|---|---|---|
Babak Audisi | — | "Breakeven" - The Script | Golden Ticket |
Babak Eliminasi I (Acapella) | — | Lolos | |
Babak Eliminasi II (Group) | "Kemenangan" - Regina Ivanova | ||
Babak Eliminasi III (27 Besar) | — | Eliminasi |
Penampilan di Rising Star Indonesia (musim pertama)
[sunting | sunting sumber]Episode | Tanggal | Lagu & Penyanyi Asli | Hasil |
---|---|---|---|
Babak Live Audition | 19 September 2014 | "Dear No One" - Tori Kelly | Lolos (95%) |
Babak Live Duels | 2 Oktober 2014 | "Hold On, We're Going Home" - Drake (duel dengan Andre Arizky) | Lolos (93%) |
Babak Final Duels | 9 Oktober 2014 | "The A Team" - Ed Sheeran | Lolos (92%) |
Babak 14 Besar | 17 Oktober 2014 | "Need You Now" - Lady Antebellum | Lolos (93%) |
Babak 12 Besar | 24 Oktober 2014 | "Gravity" - Sara Bareilles | Lolos (90%) |
Babak 11 Besar | 31 Oktober 2014 | "Muda (Le O Le O)" - Agnez Mo | Lolos (90%) |
Babak 10 Besar | 7 November 2014 | "Saat Kau Tak di Sini" - Jikustik | Lolos (87%) |
Babak 9 Besar | 14 November 2014 | "Shake It Off" - Taylor Swift | Lolos (86%) |
Babak 8 Besar | 21 November 2014 | "Don't Look Back in Anger" - Oasis | Lolos (92%) |
Babak 7 Besar | 28 November 2014 | "Sayang" - Shae | Lolos (88%) |
Babak Semifinal 6 Besar | 5 Desember 2014 | "Cemburu" - Dewa 19 | Lolos (91%) |
Babak Semifinal 5 Besar | 12 Desember 2014 | "What I Am" - Edie Brickell & New Bohemians | 3 Terbawah (85%) |
Babak Semifinal 5 Besar (Bottom Two Duel) | "Holy Grail" - Jay-Z ft. Justin Timberlake | Lolos (87%) | |
Babak 1st Grand Final | — | "Thinking Out Loud" - Ed Sheeran | Lolos (84%) |
Babak 2nd Grand Final | "Angel" - Sarah McLachlan | Tempat Ketiga (79%) |
2014 - sekarang: Setelah Rising Star Indonesia dan Debut Singel
[sunting | sunting sumber]Setelah menjadi runner up 2 di Rising Star Indonesia season 1, Ghaitsa tampil sebagai pengsisi acara dalam pergelaran tinju dunia antara Daud Yordan vs Ronald Pontillas yang diadakan di GOR Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat.[2] Ghaitsa juga mengeluarkan debut singelnya yang berjudul "Matahariku".[3] Ghaitsa juga sering tampil secara off air dan on air setelah kemunculannya di ajang pencarian bakat tersebut. Pada 16 Januari, Ghaitsa menjadi bintang tamu di acara Bukan Empat Mata bersama penyanyi Yuka dan drummer wanita Rani Ramadhany di Trans7 yang dipandu oleh Tukul Arwana. Dalam acara tersebut, Ghaitsa tampil membawakan lagu "Bento" milik Iwan Fals.[4] Pada 23 Januari, Ghaitsa tampil dalam Dahsyatnya Awards 2015 yang diadakan di Istora Senanyan, Jakarta. Dalam acara tersebut, Ghaitsa tampil bersama Virzha.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Jurusan IPS SMA Negeri 4 Pontianak (2009-2012)
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Singel
[sunting | sunting sumber]- Matahariku (2014)
- Maaf (2016)
- Kekuatan Rambutku (Wind In My Hair) (OST Tangled: The Series) (2017)
- Jika (2018)
- Hujan di Bulan Juni (Original Motion Picture Soundtrack) (2018)
- Balon Udara (2018)
- Bahagiaku Bersamamu ft. Luthfi Aulia (2019)
- Riuh Renjana (2021)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ghaitsa Kenang - Cinta Kan Ku Gapai". YouTube. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-21. Diakses tanggal 8-11-2014.
- ^ Arief (20 Desember 2014). "Foto Ghaitsa Kenang Check Sound di Gor Pangsuma". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-06. Diakses tanggal 15 Maret 2015.
- ^ "Matahariku (Rising Star Indonesia) - Single by Ghaitsa Kenang". iTunes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 15 Maret 2015.
- ^ "Ghaitsa di Bukan Empat Mata Episode 16 Januari". Youtube. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-06. Diakses tanggal 15 Maret 2015.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]