Gembolo
Gembolo | |
---|---|
Gembolo, memperlihatkan umbi udara | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Ordo: | Dioscoreales |
Famili: | Dioscoreaceae |
Genus: | Dioscorea |
Spesies: | D. bulbifera
|
Nama binomial | |
Dioscorea bulbifera |
Gembolo atau kentang gantung, kentang udara, umbi udara, katibung (Dioscorea bulbifera, suku gadung-gadungan atau Dioscoreaceae) merupakan tanaman umbi-umbian yang ditanam di pekarangan. Tanaman ini makin jarang dikenal dan hanya bisa dijumpai di desa-desa. Umbi gembolo serupa dengan umbi gembili namun berukuran lebih besar.
Tumbuhan gembolo merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas). Tumbuhan ini juga dapat menghasilkan umbi dari batang yang ada di permukaan. Umbi ini disebut "umbi udara" atau "katibung" dan dapat dimakan dan digunakan sebagai bahan perbanyakan vegetatif.
Gembolo sekarang tersebar ke seluruh daerah tropika dan di beberapa tempat di Afrika menjadi sumber karbohidrat penting.
Di Bali gembolo lumrah juga disebut: biaung, ubi aung (singaraja).
Referensi
[sunting | sunting sumber]