Alvin Plantinga
Alvin Carl Plantinga | |
---|---|
Lahir | 15 November 1932 Ann Arbor, Michigan |
Era | Filsuf abad ke-20 |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Analitis |
Minat utama | Epistemologi, Metafisika, Filsafat Agama |
Gagasan penting | Epistemologi Reformed membela kehendak bebas Argumentasi modalistis ontologis Fungsi Kepercayaan secara tepat Argumentasi teori evolusi melawan naturalisme |
Dipengaruhi |
Alvin Plantinga (lahir 15 November 1932) adalah salah satu filsuf tentang filsafat agama yang terpenting dari Amerika Serikat pada abad ke-20.[1] Plantinga menjabat sebagai direktur dari Pusat Filsafat Agama di Universitas Notre Dame.[1] Pusat Selain itu, Plantinga juga menjadi profesor filsafat dari universitas yang sama.[1]
Pemikiran filsafat agama Plantinga berpusat pada epistemologi dari kepercayaan religius.[1] Plantinga menyatakan bahwa kepercayaan terhadap Allah dapat menjadi rasional walaupun tidak didukung dengan argumentasi dari teologi alam (natural theology).[1][2] Pemikiran tersebut dikembangkan melalui serangkaian artikel yang dipublikasikan selama dekade 1980-an.[1] Intinya, Plantinga menyatakan bahwa kepercayaan akan Tuhan telah ada di setiap manusia secara mendasar, dan dibuktikan dengan pengalaman.[1] Di sini, Plantinga memakai pemikiran dari berbagai teolog seperti Calvin, Bavinck, dan Barth.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]