Denmark dalam Kontes Lagu Eurovision
Denmark | |
---|---|
Stasiun anggota | DR |
Even seleksi nasional | Dansk Melodi Grand Prix |
Partisipasi | |
Total partisipasi | 39 |
Partisipasi pertama | 1957 |
Hasil terbaik | Juara: 1963, 2000 |
Hasil terburuk | Posisi terakhir: 2002 |
Pranala luar | |
Denmark telah mengikuti Kontes Lagu Eurovision mulai tahun 1957 sampai tahun 1966 dan tahun 1978 sampai sekarang. Dan pada tahun 1967 sampai 1977 Denmark tidak mengikuti kontes.
Negara yang terletak di Eropa Utara ini mengalami sukses yang bercampur pada dekade 1980-an. Pada tahun 1984, 1986, 1987, dan 1989, Denmark mendapat prestasi terbaik. Namun, pada tahun 1982 dan 1983, negara ini mencatat hasil terburuk, dan kemungkinan besar diantaranya adalah posisi terakhir. Di kemudian hari, tepatnya pada dekade 1990-an, Denmark mengalami nasib buruk selama penyelengaraan kontes. Pernah negara ini didiskualifikasi dari kontes, tepatnya pada tahun 1994, 1996 dan 1998, dan sering mencapai hasil buruk, kecuali pada tahun 1990, 1995, dan 1999.
Kemenangan baru diraih Denmark pada kontes tahun 2000, di mana pada waktu itu diwakilkan oleh Olsen Bersaudara, mengalahkan beberapa peserta yang sebetulnya diunggulkan (rekor: Olsen Bersaudara hanya duet laki-laki yang dapat memenangkan kontes ini sepanjang sejarah kontes). Kemenangan Olsen Bersaudara ini, merupakan skor tertinggi yang didapat Denmark yaitu 195 poin. Skor terendah yang pernah didapat negara ini hanya 5 poin, yang didapat pada edisi 1982. Rata-rata skor yang didapat Denmark adalah 65,261 poin.
Sejak itu, Denmark berkompetisi dengan perbedaan yang ada, dan baru-baru ini negara yang letaknya agak jauh dari Swedia ini mendapat posisi ketiga, diwakilkan oleh Jakob Sveistrup dengan lagunya "Talking To You". Pada tahun yang sama, Denmark menjadi tuan rumah acara peluncuran album Congratulations, yang isinya adalah lagu-lagu terbaik per dekade, sejak tahun 1956 hingga 2005, dan juga bertujuan untuk merayakan ulang tahun kontes ke-50.
Untuk menyeleksi perwakilan Denmark di Eurovision, negara ini biasanya menggunakan turnamen Dansk Melodi Grand Prix sebagai ajang seleksi.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pertama kali Denmark berpartisipasi pada edisi 1957, yang diselenggarakan di Frankfurt, Jerman. Sebetulnya, Denmark ingin mengikuti kontes edisi pertama, tetapi negara ini terlambat mengirimkan perwakilannya sehingga tidak mengikuti kontes pertama itu. Denmark adalah negara pertama dari Eropa Utara yang mengikuti kontes, disusul Finlandia, Swedia, dan Norwegia, beberapa tahun setelahnya.
Perwakilan pertama yang mengikuti kontes ini adalah Birthe Wilke dan Gustav Winckler, dengan lagunya "Skibet skal sejle i nat" (bahasa Inggris: The Ship Is Leaving Tonight). Penampilannya begitu kontroversial, duet yang satu ini juga menampilkan ciuman 11 detik, yang menyebabkan protes keras beberapa negara. Namun, penampilan ini menempati posisi ke-3.
Kemenangan pertama
[sunting | sunting sumber]Setelah beberapa tahun berlalu, Denmark menjadi juara Kontes Lagu Eurovision pada edisi 1963, yang waktu itu diwakilkan oleh Grethe dan Jørgen Ingmann yang menyanyikan lagu "Dansevise" (Balad Denmark).
Selepas kemenangan ini, kontroversi masih terus membayangi Denmark. Setelah Norwegia membacakan hasil votingnya, pembawa acara Katie Boyle mengatakan bahwa ia tidak bisa mendengar hasil tersebut dan ingin kembali ke sana nantinya. Namun, orang lain dapat mendengarnya dan ketika Boyle kembali ke Norwegia, hasil voting kembali berubah, mengubah hasil yang telah ditetapkan. Dan satu hal lagi, karena inilah Denmark menjadi juara, mengambil alih tahta dari Swiss. Faktanya, alasan mengapa Norwegia mengumumkan hasil voting kembali karena juru bicara dari Norwegia untuk kontes ini tidak menggunakan prosedur yang harus dijalankan untuk pertama kalinya dan oleh karena itu, ada keraguan apakah ia memberikan hasil yang benar pada kesempatan pertama.
Akan tetapi, hasil voting tetap sah dan tidak dapat diganggu gugat, dan kemenangan berada di tangan Denmark. Setahun kemudian, pada tahun 1964, Denmark menjadi tuan rumah kontes ini.
Ketidakikutsertaan dan kembali ke kontes
[sunting | sunting sumber]Setelah kontes tahun 1966, dan rekor terburuk yang dicapai yaitu menempati posisi ke-14, Denmark memutuskan untuk tidak mengikuti kontes. Penyiar negara ini, DR, tidak akan menyiarkan kontes sampai akhirnya ajang seleksi regional, yaitu Dansk Melodi Grand Prix, tidak diselenggarakan karena hal ini.
Tetapi, pada kontes tahun 1978, negara ini kembali ke kontes dan mewakilkan Mabel, dengan lagunya yang berjudul "Boom Boom". MGP versi Denmark pun kembali dilanjutkan, dan Denmark berpartisipasi hingga saat ini.
Sukses
[sunting | sunting sumber]Denmark meraih sukses dalam keikutsertaan kontes, terutama antara tahun 1984 dan 1990. Waktu itu, Denmark meraih 4 kali 5 besar dan 2 diantaranya meraih posisi ketiga. Duet Kirsten Siggard dan Søren Bundgaard mewakili Denmark tiga kali dalam periode ini, di bawah nama "Hot Eyes". Pada tahun 1984, mereka menyanyikan lagu "Det' lige det" (That's Just It - Itu hanya ini) dan meraih peringkat keempat. Pada tahun 1985, mereka memenangkan MGP versi Denmark dan mereka adalah satu-satunya pemenang yang memenangkan seleksi nasional ini dua kali berturut-turut. Mereka menyanyikan "Sku' du spørg' fra no'en?" (Apa bisnis itu dari Anda?), dan sayangnya mereka tak dapat mengulangi prestasi tahun yang lalu dengan mencapai peringkat ke-11.
Nah, pada tahun 1988, duet ini kembali memenangkan seleksi regional dengan lagunya yang berjudul "Ka' du se hva' jeg sa'?" (Apakah kamu tidak melihat itu yang saya katakan?), dan berlomba mewakili Denmark pada ajang kontes tahun 1988 yang diselenggarakan di Dublin, Irlandia. Alhasil, mereka meraih posisi ketiga dan kalah dengan Céline Dion, yang saat itu menjadi juara.
Kemunduran prestasi
[sunting | sunting sumber]Setelah tahun 1989, prestasi Denmark semakin lama semakin menurun dan akhirnya berbuntut kepada ketidakikutsertaan, tepatnya pada dekade 1990-an. Pada kontes tahun 1993, Denmark yang saat itu diwakili oleh Tommy Seebach, yang juga mewakili Denmark pada tahun 1979 dan 1981, hanya menduduki peringkat ke-22. Alhasil, negara yang letaknya agak dekat dari Jerman ini memasuki zona degradasi dan akhirnya tidak dapat mengikuti kontes pada tahun 1994. Kemudian, Aud Wilken, yang mewakili Denmark pada tahun 1995, menyanyikan lagu yang berjudul "Fra Mols til Skagen" (Dari Mols ke Skagen), dan menempati posisi ke-5. Ini adalah prestasi tertinggi yang dicapai Denmark selama dekade 1990-an, dan pada tahun 1996, prestasi ini tak dapat diulangi dan Denmark tidak bisa keluar dari pra-seleksi kontes ini.
Kemenangan Denmark (lagi)
[sunting | sunting sumber]Dengan hasil buruk yang diraih pada tahun 1997, dengan terpaksa Denmark tidak mengikuti kontes pada tahun 1998. Penghapusan peraturan tentang bahasa, di mana di situ tercantum bahwa kontestan harus membawakan lagu dengan salah satu dari bahasa nasional yang ada, membuat Denmark kembali bersemangat untuk mengikuti kontes, apalagi pada tahun 1999. Pada saat itu, Denmark yang diwakili oleh Michael Teschl dan Trine Jepsen menempati posisi ke-8 dengan lagunya "This Time I Mean It".
Sukses berlipat diraih Denmark pada tahun 2000, di mana Jørgen dan Niels Olsen memenangkan kontes dengan status tidak diunggulkan pada saat itu, dengan lagunya yang berjudul "Fly on the Wings of Love". Lagu ini ternyata membuahkan sukses di seluruh Eropa.
Pada tahun 2001, di mana kontes diadakan di negara sendiri, Rollo & King mampu mengulang prestasi dengan menempati posisi kedua, dengan lagunya "Never Let You Go". Seandainya mereka menjadi juara, ini akan menjadi perbincangan banyak orang karena Denmark menjadi juara dua kali berturut-turut. Namun, prestasi Denmark menurun, tepatnya pada tahun 2002. Pada waktu itu, negara yang letaknya hampir dekat dengan Eropa Timur ini diunggulkan untuk menjadi juara. Pada kenyataannya, Denmark yang diwakili oleh Malene Mortensen dengan lagunya "Tell Me Who You Are", berada di papan bawah babak final. Secara otomatis, Denmark tidak mengikuti kontes pada tahun 2003.
Para kontestan
[sunting | sunting sumber]- Pada tahun 1996, Denmark gagal melalui fase pra-kualifikasi
Sejarah voting (1957-2011)
[sunting | sunting sumber]Denmark memberikan poin "terbanyak" kepada ...
Peringkat | Negara | Poin |
---|---|---|
1 | Swedia | 220 |
2 | Jerman | 148 |
3 | Britania Raya | 128 |
= | Irlandia | 128 |
4 | Norwegia | 103 |
Denmark mendapatkan poin "terbanyak" dari ...
Peringkat | Negara | Poin |
---|---|---|
1 | Norwegia | 171 |
2 | Swedia | 154 |
= | Islandia | 154 |
4 | Irlandia | 113 |
5 | Britania Raya | 99 |
CATATAN: Poin di atas hanya untuk babak final, tidak termasuk babak semifinal
Pengalaman menjadi tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Tahun | Lokasi | Tempat | Pembawa Acara |
---|---|---|---|
1964 | Kopenhagen | Tivolis Koncertsal | Lotte Wæver |
2001 | Kopenhagen | Stadion Parken | Natasja Crone Back dan Søren Pilmark |
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Poin dari dan untuk Denmark Diarsipkan 2017-02-16 di Wayback Machine. eurovisioncovers.co.uk