Asidah
عصيدة
Bikin Asidah dipagi hari, buat temen yg lagi ngidam, biar si jabang baby gak ileran nanti.😁
Asidah alias jenang dodol ala Timur Tengah ini yg tradisional banget itu bahanya hanya Tepung gandum, Kurma, dan minyak samin ya mom's.
Tapi sekarang udah banyak variasi_nya.
Yang kali ini saya share, adalah Asidah ala resto tempat jaman saya dulu masih kerja sebagai sous chef.👩🍳
Rasanya legit,harum dan gurih.
Cara penyajian_nya juga lain dari Asidah Asidah pada umumnya.
NOTE=
** Tepung gandum bisa diganti tepung terigu biasa.
** Susu bubuk bisa diganti pakai santan kara, takaran sama.
Cara Membuat
-
1
Saya menggunakan kurma jenis "Kurma Khalas" yaitu kurma yg teksturnya lebih lengket dan lembek, tetapi memiliki kandungan gula yg tinggi, bisa pakai jenis kurma apa saya ya, tinggal nanti jika kurang manis tambahkan saja gula Jawa atau gula pasir sesuai selera
-
2
Buang biji kurma, lalu rendam dengan 500.ml air panas, biarkan 30 menit, lalu blender hingga smooth
-
3
Masukkan ke panci, tambahkan 400.ml air, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pekak, dan garam halus. Aduk rata lalu masak biarkan hingga mendidih, setelah mendidih matikan api kompor dan biarkan hingga dingin
-
4
Sementara menunggu air rebusan kurma dingin, sangrai tepung nya sambil di aduk aduk agar tidak gosong, sangrai sampai tepung hangat matang. Matikan kompor dan biarkan dingin juga
-
5
Setelah semua dingin, tuang perlahan lahan air rebusan kurma tadi ke tepung sambil diaduk aduk agar tidak bergerindil, masukkan juga susu bubuknya, aduk hingga benar benar rata dan tidak bergerindil, nyalakan api kompor masak sambil diaduk aduk, gunakan api sedang.
-
6
Aduk terus ya mom's, seperti perjuangan membuat jenang dodol ngaduknnya 😀, jika tekstur sudah mulai mengental seperti gambar, angkat dan buang kayu manis serta rempah lainnya, baru masukkan minyak Samin atau mentega atau margarin, dan tetap masak sambil diaduk aduk hingga tekstur lebih kesat, hampir seperti jenang dodol tapi masih agak lembut dan masih bisa disendok
-
7
Biasanya Asidah itu, penyajiannya dicetak kayak mangkuk terus dibuat kubangan kecil di tengahnya buat diisi pakai minyak Samin atau mentega leleh. tapi diresto tempat saya kerja dulu, Asidah nya bukan dicetak, tapi ditaruh dalam mangkuk mangkuk kecil kecil dan disiram pakai minyak Samin/mentega leleh diatasnya, dikasih topping wijen atau kacang pistachio tumbuk dan dihiasi dengan rose buds/ rempah kuncup mawar. Jadi sesuaikan selera saja ya. 😉
-
8
Sajikan dengan Gahwa (Arabic coffee) atau kopi pait sesuai selera. Kalo saya sih cuma sesendok kecil Asidah ini, udah bisa ngabisin secangkir kopi pait. 😆 Maklumlah ya saya bukan fans makanan yg manis manis😁. Asidah bisa disimpan di Tupperware taruh dikulkas, bisa tahan sekitar 1 Minggu.
-
9
Untuk Arabic coffee atau Gahwa. Silahkan klik resep di reference
Lampiran Resep
Cooksnap
Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!
Komentar