Tahniah, Hari Jumat
Mengakses informasi, mencoba memahami, mengamati, dan merenungi. Itulah penggugah hadirnya inspirasi. Inspirasi perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan atau minimal sekadar catatan.
Aku tidak tahu, apa yang sedang dipikirkan sosok dalam gambar di atas. Menatap luar jendela kantor, di awal Jumat pagi. Aku berharap dia sedang mencari inspirasi, atau merenungkan sebuah imajinasi yang terlintas. Tidak ada yang dapat membatasi imajinasinya kecuali pikirnya sendiri. Bahkan bibir lautan pantai utara Jawa, atau pantai Madura sekalipun.
Aku tidak berharap dia sedang menatap nasib diri. Terdampar jauh dari kampung halaman. Mungkin dengan jauh, dan berjauhan akan timbul kesempatan. Untuk memikirkan ide, gagasan, yang berguna.
Kita seharusnya meluangkan waktu untuk merenung dan menyelami pikiran. Menggali ide dari informasi yang pernah didapat, mengawinkan dengan pengalaman, sehingga sesuatu yang baru dapat dilahirkan.
Tidak harus dengan menatap laut, atau mencari jembatan yang membentang di atas perairan. Bisa dengan mata terpejam, cukup pikir dan khayalan yang melayang.
Inspirasi Pagi, tidak harus dengan berdiam diri sih, kadang bisa sambil ngopi. Bahkan kadang bisa sambil bicara, diskusi, atau menuangkan ide kecil dalam tulisan, dapat memunculkan ide ikutan.
Ide bisa hadir setiap saat, bahkan tanpa diminta. Karena itu penting membawa catatan, dan memastikan gawai kita mendapat asupan energi yang cukup.
(Wiyanto Sudarsono)