Herpes Genitalis Chancroid/Ulkus Mole Sifilis

Definisi Infeksi pada genital yang disebabkan oleh HSV Penyakit infeksi pada alat kelamin Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema
dengan gejala klinis berupa vesikel yang yang akut, setempat, disebabkan pallidum, sangat kronik dan bersifat sistemik.
berkelompok dengan dasar eritem oleh Haemophilus ducreyi
Epidemiologi Rates of HSV-1 infection are similar for men and Tersebar di tropic dan subtropik. Secara global, terdapat 10,6 juta kasus sifilis pada
women. Frekuensi pada wanita lebih tahun 2008 dan insidensi sifilis pada tahun 2005 dan
HSV-1 is the more prevalent virus worldwide. rendah. 2008 adalah sama (WHO 2008). Pada tahun 2009
HSV-2 infections are markedly less frequent than hingga tahun 2010, peningkatan yang terbesar adalah
HSV-1 infections, with 15%–80% of people in pada usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun dan terdapat
various populations infected. peningkatan penularan sifilis pada laki-laki lebih besar
daripada perempuan (CDC, 2011).
Etiologi Herpes Simpleks Virus tipe I dan II Haemophilus ducreyi Treponema pallidum
Gejala Klinis

Sifilis primer/ ulkus durum

Gejala klinis yang khas berupa
- ulkus soliter, bulat/lonjong, terapi teratur,
ulkus nekrotik yang nyeri pada
batas tegas, dasar bersih seperti daging
tempat inokulasi, dan sering
mentah, tidak ada eksudat, tidak nyeri
Demam, sakit kepala, myalgia, nyeri disertai pernanahan kelenjar getah
- indurasi dan indolensi (+)
Eritem  Papula  Vesikel berkelompok dengan bening regional.
- pembesaran KGB, bilateral, kenyal, tidak
dasar eritem  pecah menjadi krusta dan kadang Dengan perjalanan lesi :
nyeri
ada erosi/ulkus dangkal dengan dasar eritem Papul eritem  pustule  ulcer
Klasifikasi Ulcer : multiple, sangat nyeri, batas
Sifilis Sekunder
1. Herpes genital inisial primer ireguler, bergaung
- 6-8 minggu setelah primer, dapat terjadi
- mulamulatimbul eritem kemudian Dasar kotor berwarna abu/
selama 9 bulan
papula dan menjadi vesikel berkelompok kuning(pus+sel nekrotik)
- great imitator
- vesikel cepat pecah menjadi erosi/ulkus - gejala prodromal (+)
dangkal dengan dasar eritem - lesi generalisata tidak gatal tidak nyeri
- Nyeri - lesi : macula, papula, nodular,
dapat disertai gejala sistemik : demam, papuloskuamosa, pustular
sakit kepala, myalgia - erosi mukosa : mulut, kerongkan, glans
- duh tubuh uretra/vaginal, gatal penis, vagina, serviks, anus
- limfadenopati - pembesaran KGB generalisata
2. Herpes genital inisial non primer - aksila dan lipatan paha dapat timbul
3. Herpes genital rekurens kondiloma lata
Gejala bersifat local, lebih ringan,
unilateral, vesikuloulseratif, dapat hilang Sifilis laten
 dalam 5 hari Laten dini : masa 1 tahun infeksi
Terdapat gatal (local), kadanga nyeri, Laten lanjut : sudah > 1 tahun
terdapat riwayat berulang, terdapat Tes serologis aktif tapi sudah tidak ada keluhan
pencetus : stress fisik/psikis, trauma pada
saraf Sifilis tersier
4. Infeksi HSV Asimtomatik Progress setelah 15-40 tahun
HSV antibodi (+)
5. Herpes genital atipikal
Ada lesi berulang di tempat yang sama
dan menghilang setelah 4-7 hari.
Predileksi VSH I : daerah pinggang ke atas, terutama hidung Laki-laki : prepisium, glans penis, Primer
dan mulut penile shaft Laki-laki : prepisium, glans penis, penile shaft
VSH II : daerah pinggang ke bawah, terutama Perempuan : serviks, vagina, labia, Perempuan : serviks, vagina, labia, perianal
genital perianal Sekunder : generalisata
Diagnosis - Tzank smear (menggunakan Pewarnaan gram : gram (-), - dark fiel microscope
giemsa/weight : terlihat sel raksasa gambaran scool of fish / train track - TPHA (reaktif selamanya)
berinti banyak Kultur : agar mueller hintai - VDRL  (+) reaktif
- Serologis IgG dan IgM anti-HSV1 & anti-
HSV2
Terapi Umum Sistemik Sifilis Primer
- lacak mitra seksual - seftriakson 250 mg IM Benzathine benzylpenicillin, 2.4 million IU, i.m, single
- edukasi dan konseling dosis tunggal dose
- penggunaan kondom - azitromisin 1 gr PO dosis Or
Khusus tunggal Procain benzylpenicillin, 0,6 million IU daily, i.m, 10
Initial : - eritromisin 4x500 mg PO days
- asiklovir 200 mg PO 5x1 selama 7hr selama 7 hari Kalau alergi penicillin dan hamil
- asiklovir 400 mg PO 3x1 selama 7hr Doxycycline **) 100 mg orally,
- valasiklovir 1 gr PO 2x1 selama 7hr twice daily, 30 days [BII] or
- famsiklovir 250 mg PO 3x1 slm 7hr Erythromycine***) 500 mg orally,
Rekuren : 4 times a day, 30 days
- asiklovir 5x200mg/ 3x400mg/ 2x800mg Sifilis sekunder
PO slm 5hr Benzathine benzylpenicillin, 2.4 million IU, i.m, once
- famsiklovir 2x125mg PO selama 5hr weekly for 3 consecutive weeks.
Pada imunokompromais Or
- asiklovir 5mg/kgBB 3x1 IV selama 5-10 hr Procain benzylpenicillin, 0,6 million IU daily, i.m, 20
- asiklovir 400mg 4-5x1 PO selama 5-10hr day
- vasiklovir 1 gr 3x1 PO sampai teratasi Kalau alergi penicillin dan hamil
Doxycycline **) 100 mg orally,
twice daily , 28 days [BII], or
or
Erythromycine***) 500 mg orally,
4 times a day, 28 days