Viva - Ar 2015

INNOVATION
TO INSPIRE
VIVA ANNUAL REPORT 2015
INNOVATION
TO INSPIRE
Di tengah kondisi pertumbuhan perekonomian In the midst of slow economic growth and
yang melambat serta menurunnya belanja contracting advertising expenditure in Indonesia,
iklan di Indonesia, PT Visi Media Asia Tbk. PT Visi Media Asia Tbk. (“VIVA”) successfully
(“VIVA”) berhasil mempertahankan kinerja maintained the performance of all its media
semua saluran media yang dimilikinya, melalui channels through a strategy of media convergence,
strategi konvergensi, didukung oleh inovasi supported by continuous innovation to deliver
berkelanjutan pengalaman 360° ( 360° experience) an inspiring 360° experience across FTA, digital
bagi masyarakat Indonesia yang mencakup media, social media, and offline for the people of
keseluruhan saluran FTA, media digital, media Indonesia.
sosial, maupun offline.
DAFTAR
2 ISI TABLE OF CONTENTS VIVA ANNUAL REPORT 2015
4 KILAS KINERJA 2015

2015 HIGHLIGHTS
6 Informasi Saham
52
54
55
Sekilas Sumber Daya Manusia
Employee Overview
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Entitas Anak Perusahaan dan
Information on Shares
Perusahaan Afiliasi
7 Ikhtisar Keuangan
Subsidiaries and Affilated Companies
Financial Highlights
56 Lembaga Profesi Penunjang
10 Sistem Stasiun Jaringan ANTV dan tvOne
Perusahaan
14
ANTV and tvOne Network Station System
Capital Market Supporting
12 Peristiwa Penting Tahun 2015
Professionals
Significant Events in 2015
58 Struktur Grup Perusahaan
Group Structure
59 Kronologis Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
59 Kronologis Pencatatan Efek
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Lainnya
DAN DIREKSI Other Securities Listing Chronology
60 Penghargaan dan Sertifikasi
REMARKS FROM THE BOARD Awards and Certifications
OF COMMISSIONERS AND 62 Kantor Perusahaan
64
BOARD OF DIRECTORS Headquarters
16 Sambutan Komisaris Utama

Remarks from the President
26
Commissioners
20 Laporan Direksi
Report of the Board of Directors ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
AND ANALYSIS
PROFIL PERUSAHAAN
66 Tinjauan Operasional
COMPANY PROFILE Operational Review
77 Analisis Kinerja Keuangan
28 Sekilas Tentang VIVA
Financial Performance Analysis
VIVA at A Glance
80 Tingkat Kesehatan Perseroan
36 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan
Company’s Capital Structure
Vision, Mission, and Corporate Values
81 Kebijakan Struktur Modal dan Struktur
38 Jejak Langkah
Modal Perseroan
Milestones
Capital Structure Policy and Capital
40 VIVA 360°
Structure of the Company
VIVA 360 O
82 Prospek Perusahaan
41 Struktur Organisasi
Company Prospects
Organization Structure
83 Aspek Marketing
44 Profil Dewan Komisaris
Marketing Aspects
Profile of the Board of Commissioners
84 Kebijakan Dividen
47 Profil Direksi
Dividend Policy
Profile of the Board of Directors
84 Penggunaan Dana Hasil IPO
Use of IPO Proceeds
INNOVATION TO INSPIRE 3
85
86
Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan
Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang
Material Information Regarding
Investment, Expansion, Divestment,
Mergers, Acquisitions, Debt Restructuring
Informasi Transaksi Material yang
Mengandung Benturan Kepentingan
dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
116 Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration
Committee
Other Committees Under the Board of

Commissioners
119 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
121 Audit Internal
144
118 Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
REPORT
Information on Material Transactions Internal Audit
with Conflict of Interests and/or Affiliated 123 Auditor Eksternal
Transactions External Auditor
86 Perubahan Peraturan Perundang- 124 Sistem Manajemen Risiko
undangan yang Berpengaruh Signifikan Risk Management System
Terhadap Perseroan 125 Sistem Pengendalian Internal
Changes in Legislation that Significantly Internal Control System
Impacted the Company 126 Tanggung Jawab Perusahaan
86 Perubahan Kebijakan Akuntansi Corporate Social Responsibility
Change in Accounting Policy 127 Permasalahan Hukum
94 136
88 Sumber Daya Manusia Legal Issues
Human Resources 130 Kode Etik Dan Budaya Perusahaan
Code of Ethics and the CompanyÕs
Culture
133 Sistem Whistleblowing
Whistleblowing System
TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
96 Sekilas Tentang Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Overview
99 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) TANGGUNG JAWAB SOSIAL
General Meeting of Shareholders (GMS)
104 Dewan Komisaris
PERUSAHAAN
Board of Commissioners CORPORATE SOCIAL
107 Direksi RESPONSIBILITY
Board of Directors
111 Assessment terhadap Dewan Komisaris 138 Kegiatan CSR di Tahun 2015
dan Direksi CSR Activites in 2015
Assessment of the Board of Directors and
Board of Commissioners
111 Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris
Remuneration of The Boards
112 Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Majority and Controlling Shareholder
112 Hubungan Afiliasi
Affiliated Relationships
113 Komite Audit
Audit Committee
115 Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
KILAS KINERJA 2015
2015 HIGHLIGHTS
6 VIVA ANNUAL REPORT 2015
INFORMASI SAHAM
INFORMATION ON SHARES
Pergerakan Harga Saham

Share Price Movement
Dalam Miliar Rupiah (In Billion Rupiah) Volume / Volume Harga / Price
700 180000000
160000000
600
140000000
500
120000000
400 100000000
300 80000000
60000000
200
40000000
100 20000000
0 0
14
15
14
15
14
15
14
15
14
15
14
14
14
15
14
15
15
15
14
5
4
5
4
5
2/
2/
2/
2/
/1
/1
/1
/1
/1
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
2/
/
2
/
/
2
2
2
2
/
/
10
10
12
12
11
11
2/
2/
4/
4/
8/
3/
5/
8/
6/
3/
5/
6/
1/
1/
9/
9/
7/
7/
KAPITALISASI PASAR HARGA SAHAM

JUMLAH SAHAM HARGA SAHAM HARGA SAHAM VOLUME
(RP MILIAR) PENUTUPAN
PERIODE BEREDAR TERTINGGI (RP) TERENDAH (RP) PERDAGANGAN
MARKET (RP)
PERIOD SHARES HIGHEST SHARE LOWEST SHARE TRADING
CAPITALIZATION CLOSING SHARE
OUTSTANDING PRICE (RP) PRICE (RP) VOLUME
(RP BILLION) PRICE (RP)
Triwulan I 2014 16.464.270.400 5.350.887.880.000 349 250 325 1.185.086.000
Triwulan II 2014 16.464.270.400 4.280.710.304.000 327 230 260 579.120.200
Triwulan III 2014 16.464.270.400 7.557.100.113.600 481 196 459 2.704.307.100
Triwulan IV 2014 16.464.270.400 7.869.921.251.200 500 413 478 1.117.813.600
Triwulan I 2015 16.464.270.400 8.808.384.664.000 585 419 535 1.078.149.900
Triwulan II 2015 16.464.270.400 7.425.385.950.400 545 404 451 550.285.500
Triwulan III 2015 16.464.270.400 5.268.566.528.000 470 295 320 482.037.300
Triwulan IV 2015 16.464.270.400 4.116.067.600.000 355 214 250 589.245.900
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position Dalam Miliar Rupiah (In Billion Rupiah)
KETERANGAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION

Aset Lancar 2.119,0 3.060,2 2.548,7 Current Assets
Aset Tidak Lancar 4.087,1 3.101,4 2.757,6 Non-Current Assets

Total Aset 6.206,1 6.161,6 5.306,3 Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas

Liabilities and Equity Dalam Miliar Rupiah (In Billion Rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek 1.509,1 1.057,6 616,6 Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 2.539,9 2.461,0 2.611,2 Long Term Liabilities

Total Liabilitas 4.049,0 3.518,6 3.227,8 Total Liabilities
Total Ekuitas 2.157,1 2.642,9 2.078,5 Total Equity
Total Liabilitas & Ekuitas 6.206,1 6.161,6 5.306,3 Total Liabilities & Equity
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Dalam Miliar Rupiah (In Billion Rupiah)
Comprehensive Consolidated Statement of Income *dalam angka penuh/full amount

Pendapatan dari Iklan 2.107,9 2.268,7 1.557,1 Revenue from Advertisements
Pendapatan Non-Iklan 0,8 4,0 117,2 Revenue from Non-Advertisements

Pendapatan Usaha 2.108,7 2.272,7 1.674,3 Revenue
Beban Program dan Penyiaran 674,0 708,8 446,1 Program and Broadcasting Expenses
Beban Umum dan Administrasi 806,4 697.7 573.8 General and Administrative Expenses
Beban Depresiasi 105,8 94,3 67,6 Depreciation Expenses
Total Beban Usaha 1.586,1 1.500,7 1.087,5 Total Operating Expenses
Laba Usaha 522,6 771,9 586,8 Operating Income
Penghasilan / (Beban) Lain-Lain,
Bersih (868,6) (396,8) (344,0) Other Income (Expenses), Net

Laba / (Rugi) Sebelum Manfaat
Income before Income Tax Benefit
(Beban) Pajak Penghasilan (346,0) 375,2 242,7 (Expenses)
Manfaat / (Beban) Pajak
Penghasilan (136,3) (201,7) (136,9) Income Tax Benefit (Expenses)

Laba / (Rugi) Neto Net Income
Pemilik Entitas Induk (511,8) 144,3 107,3 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 29,5 29,1 (1,5) Non-Controlling Interest
Pendapatan Komprehensif Lain (0,9) 12,9 Other Comprehensive Income
Total Laba / (Rugi) Komprehensif (483,2) 186,3 Total Comprehensive Income
Weighted Average Number of Shares
Jumlah Rata- rata Saham Beredar 16.464.270.400,0 16.464.270.400,0 16.464.270.400,0 Outstanding
Laba / (Rugi) Bersih Per Saham
Dasar / Dilusian Diatribusikan Net Profit / (Loss) Per Share / Diluted
Kepada Pemilik Entitas Induk (31,1) 8,8 6,6 Attributed to Owner of the Parent Company
Rasio Keuangan
Financial Ratios

Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (x) 1,88 1,33 1,55 Total Liabilities to Total Equity (x)
Total Liabilitas terhadap Total Aset (x) 0,65 0,57 0,61 Total Liabilities to Total Assets (x)
Aset Lancar terhadap Liabilitas Current Assets to
Jangka Pendek (x) 1,40 2,89 4,13 Current Liabilities (x)
Kas dan Setara Kas terhadap Liabilitas Jangka Cash and Cash Equivalent to
Pendek (x) 0,04 0,44 1,32 Current Liabilities (x)
Laba Usaha terhadap Pendapatan (%) 24,78 33,96 35,05 Operating Income to Revenue (%)
EBITDA terhadap Pendapatan (%) 29,80 38,11 39,08 EBITDA to Revenue (%)
Laba Neto terhadap Pendapatan (%) (24,27) 6,35 6,41 Net Income to Revenue (%)
Laba Neto terhadap Total Aset (%) (8,25) 2,34 2,02 Net Income to Total Assets (%)
Laba Neto terhadap Total Ekuitas (%) (23,73) 5,46 5,16 Net Income to Total Equity (%)
SISTEM STASIUN JARINGAN ANTV DAN tvOne

ANTV AND tvOne NETWORK STATION SYSTEM
BANDA ACEH
MEDAN
BATAM
PEMATANG
SIANTAR
PEKANBARU
SAMARINDA
PONTIANAK
BANGKA
BELITUNG PALANGKARAYA
BATU BANJARMASIN
PADANG
SANGKAR
JAMBI
PALEMBANG
BENGKULU
TEGAL
BANDAR
LAMPUNG
PURWOKERTO
JAKARTA CIREBON
BANDUNG
SURABAYA
SEMARANG
KEDIRI
PANDEGLANG
MATARAM
GARUT BANYUMAS
SUKABUMI
D.I. YOGYAKARTA
SUMEDANG
MALANG
DENPASAR
MAGETAN
KETERANGAN Jaringan tvOne Jaringan ANTV Jaringan ANTV & tvOne

CAPTION
tvOne Networks ANTV Networks ANTV & tvOne Networks
MANADO
GORONTALO TERNATE
PALU
MAMUJU JAYAPURA
AMBON
KENDARI
MAKASSAR
ANTV dan tvOne mengoperasikan sistem stasiun jaringan ANTV and tvOne each operate their own network station
dengan induk jaringan masing-masing yang berada di Jakarta. system with their main stations located in Jakarta. Within its
Dalam sistem ini, ANTV didukung oleh 39 anggota jaringan network, ANTV is supported by 39 member stations while tvOne
sedangkan tvOne didukung oleh 35 anggota jaringan yang is supported by 35 member stations, which together cover 194
keseluruhannya menjangkau 194 kota dan kabupaten di cities and regencies in Indonesia with more than 175 million
Indonesia dengan lebih dari 175 juta penduduk. people.
JANUARI
JANUARY
PERISTIWA
Liputan kecelakaan Air Asia tvOne digunakan Footage of tvOne’s coverage on the Air Asia
PENTING DI oleh stasiun TV berita dunia seperti BBC, Fox, accident was used by global news stations
TAHUN 2015 dan lain-lain. including BBC, Fox, and others.
SIGNIFICANT
EVENTS IN 2015 MARET
MARCH
ANTV merayakan ulang tahun ke-22 pada ANTV celebrated its 22nd anniversary on March
tanggal 1 Maret dengan acara yang bertema 1 with a Hindu-culture themed event at Candi
budaya Hindu di Candi Prambanan, Jawa Prambanan Central Java that was broadcast
Tengah. Tayangkan live acara tersebut berhasil live with high TVR.
meraih TVR yang tinggi.
Pada tanggal 6 Maret, tvOne merayakan On March 6, tvOne celebrated its seventh
ulangtahunnya yang ketujuh dengan menye- anniversary with a lively Bandung mass
lenggarakan pesta rakyat Bandung yang community event.
meriah.
APRIL
APRIL
Pada tanggal 17 April, VIVA menyelenggarakan On April 17, VIVA held its 2015 Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Shareholders Meeting (AGMS) and its
(RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Shareholders Meeting
Luar Biasa (RUPS-LB) 2015 di Hotel Mandarin (EGMS) at the Mandarin Oriental Hotel, Jakarta.
Oriental Jakarta.
MEI
MAY
tvOne World Boxing Live menyiarkan tvOne’s World Boxing Live broadcast an
pertandingan eksklusif pada tanggal 3 Mei exclusive match on May 3 between Floyd
antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao Mayweather and Manny Pacquiao that became
yang menjadi program olahraga #1 dengan the #1 sports program with audience share
capaian TVS dan TVR masing-masing sebesar and ratings of 14.1 and 1.6 respectively.
14,1 dan 1,6.
Launching drama lokal karya ANTV “Cinta di Launch of “Cinta di Langit Taj Mahal” on May
Langit Taj Mahal” pada tanggal 28 Mei, yang 28, a local drama produced by ANTV, which
kemudian sukses menjadi program #1 bagi subsequently reached #1 for female audiences
pemirsa perempuan di slot-nya (Nielsen, 8 Juni in its time slot (Nielsen, 8 June – 4 October
– 4 Oktober 2015; TA: Perempuan 25-34). 2015; TA: Female 25-34).
ANTV berhasil meraih 5 penghargaan ANTV successfully won 5 Panasonic Gobel

Panasonic Gobel Awards 2015 dengan Awards in 2015 with Pesbukers for favorite
Peskubukers untuk kategori program Komedi Comedy program, The New Eatbulaga!
terfavorit, The New Eatbulaga! Indonesia Indonesia for favorite Music and Variety show,
untuk kategori program Musik dan Variety Kampiun for favorite Sports Bulletin and
terfavorit, Kampiun untuk program Buletin Journal, Super Deal for favorite Quiz & Games
& Jurnal Olahraga terfavorit, dan Super Deal Show and Uya Kuya for favorite Quiz & Games
untuk program Kuis & Games Show terfavorit Show Host.
dan Uya Kuya sebagai Host terfavorit dalam
program Kuis & Games Show.
JULI
JULY
Tim News ANTV meraih penghargaan diajang ANTV News Team won the award at the KPID
KPID Jawa Tengah sebagai Program Siaran Central Java event for Best Local Broadcast
Lokal Terbaik Televisi Sistem Stasiun Jaringan Television Network System (SSJ) Program for
(SSJ) dengan tayangan Karimunjawa. their Karimunjawa program.
AGUSTUS
AUGUST
Portal viva.co.id mencatat rekor baru, The viva.co.id portal achieved a new record,
dikunjungi oleh 19 juta pengunjung unik per with 19 million unique visitors per month.
bulan.
NOVEMBER
NOVEMBER
Selama bulan November, ANTV bekerjasama During November, ANTV worked together
secara intensif dengan universitas ternama intensively with leading universities to hold
dalam menyelenggarakan acara “Ngobrol the “Ngobrol Bareng ANTV” program, giving
Bareng ANTV” dan memberikan siswa students information on careers in television.
pemaparan tentang karier di dunia televisi.
ANTV mendapatkan penghargaan untuk ANTV received an award for its Documentary
Program Dokumenter Feature dengan Program Program Feature with its Panorama Program
Panorama berjudul “Belajar dari Komunitas titled “Learning from the Bamboo Community”
Bambu” dalam ajang Anugerah KPID Banten. at the Anugerah KPID Banten 2015 event.
DESEMBER
DECEMBER
Jumlah kumulatif blogger viva.co.id mencapai The number of bloggers on viva.co.id reached
10.000 ribu blogger dalam 5 tahun terakhir. 10,000 bloggers cumulatively over the past 5
years.
ANTV meraih penghargaan kategori Karib ANTV received an award for the the Riau Karib
Budaya Riau untuk program Liputan Rumah Cultural category for its program coverage of
Lontiok dan Masjid Jamik dalam ajang KPID Lontiok Houses and the Jamik Mosque at the
Riau Award 2015. 2015 KPID Riau Award event.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
REMARKS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS FROM
DAN DIREKSI
THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
REMARKS FROM THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS
BOARD OF DIRECTORS
DI TENGAH KONDISI YANG

PENUH TANTANGAN DI TAHUN
2015, VIVA GROUP TERUS
BERINOVASI MEWUJUDKAN VISI
KONVERGENSI 360°, UNTUK
SEMAKIN KOMPETITIF DAN
RELEVAN BAGI PEMIRSA DALAM
MENGHADAPI PERKEMBANGAN
INDUSTRI MEDIA YANG CEPAT.
Amidst challenging conditions

in 2015, VIVA Group continued
to innovate and pursue its vision
of 360° convergence to compete
and increase its relevancy for
audiences in a fast-evolving media
industry.
-
ERICK THOHIR
Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Perekonomian dunia kembali mengalami It was another volatile year for the global
SAMBUTAN gejolak di tahun 2015, dan Indonesia juga tidak economy in 2015, and Indonesia was no
KOMISARIS terkecuali. Pertumbuhan global yang lesu dan exception. Sluggish global growth and high
UTAMA ketidak pastian pasar ditambah depresiasi market uncertainty compounded by the
REMARKS FROM rupiah terhadap dolar AS, menurunnya harga depreciation of the Rupiah against the US
THE PRESIDENT komoditi ekspor serta belanja publik yang

lebih rendah dari perkiraan ikut menekan
Dollar, declining export commodity prices
and slower than expected public spending
COMMISSIONER pertumbuhan ekonomi Indonesia. Akibatnya contributed to the slowdown of the Indoensian
pertumbuhan perekonomian Indonesia economy. As a result, growth of the Indonesian
melambat menjadi 3,8% di tahun 2015, tingkat economy slowed to 3.8% in 2015, its lowest rate
pertumbuhan terendah sejak 2009. Sejalan of growth since 2009. In line with these trends,
dengan pelemahan ini, pasar periklanan the advertising market contracted by 2.7%
menyusut 2,7% menurut Media Partners overall according to Media Partners Indonesia.
Indonesia. Stasiun FTA yang lebih kecil Smaller FTA networks were particularly hard
khususnya mengalami dampak yang lebih hit by the downturn.
besar.
Namun demikian, fundamental perekonomian At the same time, the basic fundamentals of the
Indonesia tetap kuat. Sektor-sektor Indonesian economy remained solid. Although
tertentu seperti sektor digital menunjukkan consumer spending softened, selected sectors
pertumbuhan pesat dan menguat walaupun such as the digital sector also showed strong
belanja konsumen melemah. Dengan jumlah growth. Given the young and growing population
penduduk muda yang terus bertumbuh di of Indonesia, these trends all point to higher
Indonesia, tingkat konsumsi akan terus capacity for consumption down the road and
meningkat sehingga berpeluang meningkatkan increased potential for media revenues. VIVA,
potensi pendapatan industri media. VIVA, with its substantial audience touching 165
dengan jumlah pemirsanya yang menyentuh million people in 2015 through its FTA channels
angka 165 juta orang pada tahun 2015 melalui ANTV and tvOne, plus approximately 20 million
saluran FTA ANTV dan tvOne, ditambah unique viewers on viva.co.id. per month,
sekitar 20 juta pemirsa khusus viva.co.id. per remains advantageously positioned to benefit
bulan, tetap berada pada posisi yang kuat from the future economic growth.
untuk menikmati manfaat dari pertumbuhan
perekeonomian ke depan.
Tinjauan Manajemen Review of the Management

Di tengah pertumbuhan industri yang lesu Facing lackluster conditions across the industry
dan penyusutan belanja iklan, VIVA mencatat and advertising spend contraction, VIVA
pendapatan sebesar Rp 2.108,7 triliun dan rugi recorded revenues of IDR 2,108.7 trillion and
bersih Rp 511,8 triliun. Pencapaian ini lebih net loss of IDR 511.8 trillion. These results were
rendah dari tahun sebelumnya, ketika FIFA lower than performance in the previous year,
World Cup 2014 BrasilTM maupun pemilihan which were boosted by which the FIFA World
presiden Indonesia berlangsung. Terlepas dari Cup 2014 BrasilTM as well as the Indonesian
faktor-faktor ini, Dewan Komisaris mencermati presidential elections taking place. Adjusting
bahwa manajemen VIVA masih berhasil for these factors, the Board of Commissioners
menjaga kinerja TVS dan TVR serta minat observed that the management of VIVA was
pemirsa di semua siaran-siarannya. Di samping nonetheless able to maintain high TVS and TVR
itu, viva.co.id sebagai portal digital berhasil as well as audience interest in its broadcasts. In
mencetak pertumbuhan yang cepat. addition, viva.co.id as the digital portal was able
to achieve fast growth.
Tercapainya hasil usaha ini di tengah-tengah The achievement of these results in the midst
iklim yang tidak mendukung adalah berkat of a difficult climate were driven by VIVA’s
strategi VIVA untuk menyuguhkan pengalaman strategy of providing comprehensive 360°
360° yang lengkap bagi pemirsanya, baik experience for its audience, on both FTA and
pada FTA maupun digital. Secara khusus, digital. Specifically, VIVA focused on delivering
VIVA mengutamakan konten inovatif dengan innovative content in a micro-targeted manner,
sasaran mikro, dengan memperkuat sinergi strengthening synergies between FTA and
antara saluran-saluran FTA dan digital, serta digital channels, and increasing audience
menggalakkan interaksi pemirsa. Inovasi interaction. Innovations to realize these goals in
untuk meraih sasaran-sasaran ini pada tahun 2015 significantly strengthened VIVA’s platform
2015 sangat memperkuat platform VIVA dalam to compete going forward, supported by its 360
persaingan untuk ke depan, didukung oleh Degree concept whereby viewers can access its
konsep 360 Degree sehingga konten tidak hanya content not only through Free to Air (FTA) TV but
dapat dinikmati melalui layanan TV Free to Air also by streaming online and over mobile..
(FTA), tetapi juga dapat dinikmati melalui
streaming di media online dan mobile.
VIVA mampu meningkatkan minat dan Specifically, VIVA was able to increase audience
keterlibatan pemirsa dengan secara konsisten interest and engagement by consistently
menyuguhkan konten yang tepat bagi pemirsa delivering the right content to target audiences
sasarannya secara inovatif. Hasilnya, ANTV in an innovative manner. As a result, ANTV
berhasil bertahan sebagai stasiun Tier 1, maintained its Tier 1 status and tvOne
tvOne berhasil mempertahankan predikatnya successfully continued to be the number one
sebagai stasiun TV berita nomor satu, news station, while the number of unique
sementara jumlah unique visitor viva.co.id terus visitors for viva.co.id grew. In addition, ANTV
bertumbuh. Di samping itu, ANTV dan tvOne and tvOne continued to garner various awards
Direksi juga kembali meraih beberapa penghargaan sepanjang during the year, in a testimony to their strong
mengambil tindakan tahun, sebagai bukti strategi programming yang programming and unique content.
baik dengan konten yang unik.
bijaksana dalam
pengendalian biaya
Seiring dengan itu, Direksi juga mengambil In parallel, the Board of Directors also
untuk meningkatkan tindakan bijaksana dalam pengendalian implemented prudent cost cutting measures
laba, sambil tetap biaya untuk meningkatkan laba, sambil tetap to improve the bottom line, while preserving
meningkatkan meningkatkan kemampuan utama untuk and investing in key capabilities to innovate, in
kemampuan utama menciptakan inovasi, agar nilai perusahaan order to maintain lthe sustainable long term
berkelanjutan untuk jangka panjang. Kombinasi value of the company. The combination of these
untuk menciptakan
tindakan-tindakan ini telah meningkatkan measures have increased VIVA’s efficiency
inovasi, agar
efisiensi VIVA dan jika bukan karena depresiasi and had it not been for the sharp depreciation
nilai perusahaan besar Rupiah terhadap dolar AS, VIVA akan of the Rupiah against the US dollar, VIVA
berkelanjutan untuk dapat berkinerja positif untuk tahun laporan, would have come out positive for the year,
jangka panjang. suatu pencapaian yang layak diperhatikan a notable achievement especially given the
khususnya di tengah iklim periklanan yang tidak advertising climate. In order to address the
mendukung. Untuk menghadapi masalah valuta foreign exchange issue, VIVA plans to take
The Board of Directors
asing, VIVA berencana mengambil tindakan steps to refinance and bring down the exposure
implemented prudent
untuk membiayai ulang dan menurunkan beban associated with its loans.
cost cutting measures hutangnya.
to improve the bottom
line, while preserving Di balik semua pencapaian ini ada banyak Underlying these accomplishments were many
and investing in key kemajuan penting di bidang sumber daya important incremental human resources and
manusia dan perbaikan proses bisnis untuk business process improvements towards
capabilities to innovate,
merangsang budaya inovasi, yang merupakan encouraging a culture of innovation, which
in order to maintain the
kunci untuk dapat berdiri di depan dalam is key to staying ahead in this extremely
sustainable long-term industri yang sangat kompetitif ini. Karena itu competitive industry. Training therefore
value of the Company. pelatihan terus menjadi prioritas utama dalam continued to be a major priority in all areas, and
semua bidang, dan VIVA gencar merekrut VIVA pushed to recruit the best talent. In light
bakat-bakat terbaik.Mengingat tindakan- of the above actions in the midst of challenging
tindakan tersebut dilakukan di tengah-tengah conditions, Board of Commissioners
keadaan yang penuh tantangan, Dewan appreciates the prudent management and
Komisaris mengapresiasi Direksi untuk disciplined execution of the Board of Directors,
pengelolaan yang bijaksana dan pelaksanaan and believes that these steps have laid the
yang disiplin, dan yakin bahwa langkah- foundation for further growth.
langkah ini telah menjadi landasan kokoh untuk
pertumbuhan di masa mendatang.
Prospek Perusahaan Prospects of the Company

TV akan terus menjadi sarana iklan yang TV continues to be the dominant media for
dominan di Indonesia, dengan menyerap advertising in Indonesia, accounting for nearly
hampir 70% dari seluruh pasar iklan saat 70% of the total advertising market at present.
ini. TV FTA tetap menjadi platform yang lebih Of TV advertising, FTA continues to be the
disukai oleh pengiklan karena jangkauannya preferred platform for advertisers due to
yang tak tertandingi, dengan perkiraan hampir its unmatched reach, with nearly 50 million
50 juta rumah tangga di Indonesia memiliki households in Indonesia estimated to own a
televisi. Pada saat yang bersamaan,segmen television. At the same time, the digital segment
digital adalah sarana iklan yang paling pesat is Indonesia’s fastest growing advertising
pertumbuhannya di Indonesia, tercatat tumbuh channel, posting 21.1% growth in 2015 to reach
21,1% di tahun 2015 hingga mencapai US$230 US$230 million according to Media Partners
juta menurut Media Partners Asia. Asia.
Untungnya, VIVA sangat berpeluang Fortunately, VIVA is well positioned to compete

untuk bersaing di bidang FTA dan digital, on both FTA and digital, with the potential to
dengan kemampuan mengnyinergikan dan synchronize and align content between the two
menyelaraskan konten antara kedua medium mediums in an innovative and inspiring way.
secara inovatif dan inspiratif. Berbagai prakarsa Various initiatives have already taken place
telah diluncurkan dalam hal ini, dan dengan towards that end, and with the Indonesian
pasar periklanan Indonesia yang diproyeksikan advertising sector projected by industry experts
oleh Media Partners Asia akan tumbuh kembali such as Media Partners Asia to resume growth
di tahun 2016, masa depan VIVA sebagai in 2016, the outlook for VIVA as an integrated
perusahaan media terpadu tampaknya positif. media company is positive.
Tinjauan Komite Review of Committees

Sepanjang tahun, dalam tugas-tugasnya During the year, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris didukung oleh sejumlah were supported in its tasks by a number of
komite, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen committees, namely the Audit Committee, the
Risiko, Komite Kebijakan Strategis, dan Komite Risk Management Committee, the Strategic
Nominasi & Remunerasi. Semua komite ini Policy Committee, and the Nomination
menjalankan fungsi dan tugas mereka dengan & Remuneration Committee. All of these
memuaskan untuk memperkuat tata kelola committees carried out their functions
perusahaan dan struktur organisasi VIVA, and duties satisfactorily to strengthen the
maupun memantau arahan strategis dan profil governance and organizational structure
risiko Perusahaan dengan mengacu pada of VIVA, as well as monitoring the strategic
prinsip kehati-hatian. direction and risk profile of the Company with
reference to the principle of prudence.
Perubahan Dewan Komisaris Changes to the Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2015 tidak terjadi perubahan There were no changes to the Board of
pada susunan Dewan Komisaris. Dewan tetap Commissioners in 2015. The Board remains
bersatu dan yakin akan prospek VIVA serta united and confident in VIVA’s prospects and
percaya bahwa VIVA sudah berada pada jalur believes that VIVA is on the right path with its
yang benar dengan menerapkan strategi strategy of 360°experience.
pengalaman 360°.
Kata Penutup Closing Remarks

Akhir kata, Dewan Komisaris menghargai In summary, the Board of Commissioners
manajemen dan semua karyawan atas kerja appreciates the management and all employees
keras dan pengabdian mereka untuk senantiasa for their hard work and dedication to constantly
berinovasi dan meraih keunggulan dalam innovate and reach for excellence in a dynamic
industri yang dinamis dan kompetitif. Kami and competitive industry. We also thank all our
juga berterima kasih kepada semua pemirsa loyal viewers and shareholders for their trust
setia dan pemegang saham untuk kepercayaan and pray that we will continue to always inform,
mereka dan kami berdoa agar dapat terus entertain, and inspire the Indonesian people
memberi informasi, hiburan, dan inspirasi going forward.
kepada masyarakat Indonesia di masa depan.
ERICK THOHIR
Komisaris Utama
President Commissioner
VIVA BERHASIL
MEMPERTAHANKAN DAN
BAHKAN MENINGKATKAN
PANGSA PEMIRSA SERTA RATING
YANG TINGGI UNTUK SEMUA
SALURAN MEDIA YANG DIMILIKI,
DENGAN STRATEGI BERINOVASI
UNTUK MENGINSPIRASI DI
SETIAP SALURAN MEDIA
MAUPUN ANTAR MEDIA.
VIVA successfully maintained and

even improved strong ratings and
audience share for all of its media
channels, by innovating to inspire
within and across platforms.
-
ANINDYA N. BAKRIE
LAPORAN
DIREKSI
REPORT FROM
THE BOARD OF
DIRECTORS Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha We give thanks to God Almighty that VIVA was
Esa atas karunia-Nya sehingga VIVA berhasil able to successfully navigate the challenges
mengatasi segala tantangan di tahun 2015. of the 2015. Following the election year of
Setelah pemilihan umum tahun 2014, sudah 2014, 2015 was projected to be a quieter year in
diperkirakan bahwa berita besar akan lebih terms of news-making, and these predictions
sedikit di tahun 2015, dan prediksi ini terbukti came true across the news industry. Other
benar di media berita. Faktor-faktor lain seperti factors such as the lackluster performance
ekonomi dalam negeri yang kurang bergairah of the Indonesian economy further depressed
semakin menekan pengeluaran konsumen consumer spending and advertisers’ appetite to
serta gairah pengiklan untuk membelanjakan spend, although generally healthy fundamentals
dananya, meskipun secara fundamental and still-solid domestic consumer demand
perekonomian Indonesia masih sehat ditandai continued to buoy domestic growth in the face
oleh kuatnya permintaan konsumen domestik of external pressures.
yang terus menunjang ekonomi domestik di
tengah tekanan eksternal.
Melihat pertumbuhan ekonomi yang melambat, Reflecting slowing growth in the economy,
yang tumbuh 4,8% dibandingkan dengan which grew 4.8% compared with 5.02% in the
5,02% tahun sebelumnya, Media Partners Asia previous year, according to Media Partners
(MPA) melaporkan bahwa pasar periklanan Asia (MPA) the overall advertising market
melemah dan mencatat pertumbuhan negatif softened, posting negative growth in US Dollar
dalam dolar AS, meskipun pertumbuhan terms, although growth in Rupiah terms was
dalam Rupiah lebih baik karena diuntungkan better due to Rupiah depreciation. Of this, net
oleh depresiasi Rupiah. Belanja iklan bersih advertising expenditure from the Free To Air
(neto) dari segmen TV (terrestrial) Free To Air (FTA) terrestrial television segment continued
(FTA) masih merupakan komponen dominan, to be the dominant component, comprising
dengan serapan sebesar 64,47% dari belanja 64.47% of total net advertising expenditure
iklan bersih dibandingkan dengan 64,49% tahun compared with 64.49% in 2014 according to
2014 menurut MPA. Sebaliknya, iklan digital MPA. By contrast, digital advertising grew 21.1%
meningkat 21,1% tahun 2015 berkat e-commerce in 2015 on the back of e-commerce and YouTube
dan konten video YouTube. video content.
Tinjauan Kinerja Performance Review

Akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi dan Against a backdrop of slower economic and
belanja iklan, pendapatan VIVA sedikit menurun advertising expenditure growth, VIVA posted
dilaporkan sebesar Rp 2.108,7 triliun untuk a slight decline in revenue to earn IDR2,108.7
tahun laporan. Hasil usaha juga terdampak trillion for the year. Results were also
oleh kenaikan pembiayaan dalam denominasi impacted by an increase dollar-denominated
dolar yang disebabkan oleh depresiasi Rupiah financing costs brought on by depreciation of
terhadap dolar AS dalam kuartal ketiga, the Rupiah against the US Dollar in the third
walaupun banyak di antaranya tidak terealisir. quarter, although much of this was unrealized.
Akibatnya, VIVA menutup tahun hampir tanpa Consequently, VIVA ended the year nearly flat,
peningkatan, dengan rugi bersih sebesar Rp with net loss of IDR 511.8 billion compared with
511,8 miliar dibandingkan dengan laba bersih net income amounting to Rp 144.3 bililon in
sebesar Rp 144,3 miliar pada tahun 2014. 2014.
Di sisi lain, VIVA mendapat manfaat dari On the other hand, VIVA benefited
peningkatan nilai sahamnya dalam PT from the rising value of its shares in PT
Intermedia Capital Tbk. (MDIA), perusahaan Intermedia Capital Tbk. (MDIA), the parent
induk ANTV. Pada akhir tahun, harga saham company of ANTV. As of year-end, MDIA’s share
MDIA telah meningkat pesat dari harga perdana price had increased significantly from its IPO
Rp 1.380 menjadi Rp 3.325 per saham, yang price of IDR 1,380 to reach IDR 3,325 per share,
mendongkrak nilai VIVA. unlocking value for VIVA.
Semua bidang
usaha mampu Dari ketiga unit bisnis utama, entitas anak Of the main three business units, the majority
ANTV menyumbangkan pendapatan terbesar, of profit was contributed by subsidiary ANTV,
mempertahankan
sedangkan saluran berita tvOne memberikan while news channel tvOne was essentially flat
peringkat kuatnya,
kontribusi yang stabil serta berhasil menjaga but managed to maintain its EBITDA margin,
berkat strategi 360° tingkat marjin EBITDA, suatu pencapaian an impressive achievement given that all
VIVA yang meliputi yang cukup mengesankan mengingat semua news media in Indonesia was affected by the
FTA, mobile maupun channel berita di Indonesia terkena dampak relative lack of news. Digital news portal, viva.
online streaming kurangnya berita. Portal berita, viva.co.id terus co.id continued to deliver rapid growth. ANTV
berkembang pesat. ANTV memberi kontribusi contributed IDR 1.385,9 billion, an increase of
dengan didukung oleh
Rp 1.385,9 miliar, meningkat 1,5% dibandingkan 1.5% compared with the previous year, while
media sosial mapupun
tahun sebelumnya, sedangkan tvOne memberi tvOne contributed IDR 708.1 billion, 22.9% lower
kegiatan offline. kontribusi sebesar Rp 708,1 miliar, turun 22,9% compared with the previous year, and viva.co.id
dibandingkan tahun sebelumnya, dan viva.co.id contributed IDR 35.1 billion, a decrease of 49.5%
All the businesses memberikan kontribusi Rp 35,1 miliar, turun from the previous year.
were able to maintain sebesar 49,5% dari tahun sebelumnya.
strong rankings, thanks

Semua bidang usaha mampu mempertahankan All the businesses were able to maintain their
to VIVA’s strategy
kinerja operasionalnya, berkat strategi operational performance, thanks to VIVA’s
of 360o experience 360° VIVA. Dengan konsep ini, pemirsa strategy of 360°experience. Under this concept,
covering FTA, mobile dapat menikmati konten yang inovatif dan viewers are able to access innovative and
as well as online inspiratif melalui layanan Free to Air, mobile, inspiring content through Free to Air TV, mobile
streaming and serta online streaming. Lebih lanjut lagi, as well as online streaming. Moreover, VIVA
VIVA memanfaatkan media sosial untuk also leveraged social media to get feedback
supported by social
mendapatkan masukan dari penonton setianya from its loyal audiences and promote its on
media as well as
dan mempromosikan program-program on air and off air programs, as well as pushing
offline activiites. air serta off air, sekalian mendorong promosi innovative offline promotions and activities.
dan kegiatan offline sehingga seluruh seluruh In this way, the entire media ecosystem was
ekosistem media terjangkau. Strategi ini covered. This strategy successfully maintained
berhasil mempertahankan peringkat Tier 1 ANTV’s Tier 1 ranking and tvOne’s #1 news
ANTV dan peringkat 1 stasiun berita tvOne station ranking, while digital portal viva.co.id
sebagai TV berita #1, sedangkan portal digital recorded strong viewer growth on the back of
viva.co.id mencatat pertumbuhan besar jumlah strong content including the integration of video
pengunjungnya berkat konten unggul termasuk platform. In line with these developments, we
integrasi platform video. Sejalan dengan also continued to integrate operations between
perkembangan ini, kami juga terus memadukan tvOne, ANTV, and viva.co.id, including more
kegiatan operasional antara tvOne, ANTV, dan synchronized use of content and distribution,
viva.co.id, yang mencakup pendistribusian dan towards cost efficiency and higher viewer
penggunaan konten yang tersinergi, dengan impact.
tujuan efisiensi biaya dan peningkatan layanan
kepada pemirsa.
Inovasi VIVA Group untuk menerapkan Innovations from VIVA Group to drive the
strategi 360° pada tahun 2015 mencakup 360° strategy in 2015 included increased
peningkatan konten program global di ANTV global program content at ANTV, cementing
untuk memperkokoh posisinya sebagai its position as a leader in dynamic global
pemimpin dalam hiburan global yang dinamis, entertainment, while tvOne continued its
sementara tvOne melanjutkan terobosannya breakthrough combination of news and sport.
menggabungkan berita dan olahraga dalam tvOne also focused on the dramatic and human
pemberitaannya. tvOne juga terfokus pada aspects of news topics, and purposely used a
topik-topik berita dari aspek kemanusiaan yang more casual style of delivery to connect with
dramatis, dan dengan gaya yang lebih santai the audience. Both stations won a number of
dalam penyampaian berita untuk berhubungan awards in reflection of their engaging content,
dengan pemirsanya. Kedua stasiun whereas viva.co.id achieved a position as a top-
memenangkan beberapa penghargaan untuk five digital portal in Indonesia. VIVA also actively
konten acara mereka yang melibatkan interaksi interacted with audiences through social
dengan pemirsa, sedangkan viva.co.id meraih media, reaching out to establish a strong digital
posisi sebagai salah satu dari lima portal digital presence on all major social media platforms
teratas di Indonesia. VIVA juga aktif berinteraksi including Twitter, Facebook, Instagram, and
dengan pemirsa melalui media sosial untuk Google+ as part of the convergence strategy.
hadir secara digital di semua panggung media This included streaming live broadcasts and
sosial utama termasuk Twitter, Facebook, significant events online, as well as getting
Instagram, dan Google+ sebagai bagian dari feedback directly from viewers through online
strategi konvergensi, termasuk tayangan live media, which in turn informed its operational
serta acara signifikan yang diluncurkan melalui decisions.
online streaming. Selain itu VIVA mendapatkan
masukkan langsung dari pemirsa melalui
media online, dan informasi ini digunakan
dalam mengambil keputusan operasional.
Prospek Usaha Business Prospects

Media Partners Asia dan pakar-pakar lain Forecasts by Media Partners Asia and other
memperkirakan ekonomi Indonesia akan experts suggest improvement in the Indonesian
membaik pada tahun 2016, diikuti pemulihan economy for 2016, with a corresponding
dalam belanja iklan nasional. Sejalan dengan recovery in ad spend. In parallel, consumption
itu, pemakaian digital juga diharapkan akan of digital is expected to accelerate yet further
meningkat lebih lanjut dipicu oleh membaiknya driven in part by the improving quality and
mutu dan keterjangkauan broadband, affordability of broadband, especially in major
khususnya di kota-kota besar yang didukung urban cities supported by the commercial roll
oleh peluncuran komersial 4G-LTE pada akhir out of 4G-LTE coverage at the end of the year.
tahun. Karena itu kami berharap pendapatan We therefore expect revenue from our FTA
dari stasiun FTA kami, yaitu ANTV dan tvOne stations ANTV and tvOne to improve, while also
akan meningkat, sambil juga mengharapkan expecting growth in visitor numbers for viva.
meningkatnya jumlah pengunjung pada viva. co.id.
co.id.
Tren ke arah konvergensi akan diperkuat di This trend toward convergence will be
semua bidang usaha VIVA pada tahun 2016, strengthened in all areas of VIVA business units
dengan menyelaraskan konten antara FTA in 2016, aligning content between FTA and our
dan portal digital kami untuk meningkatkan digital portal for increased user interaction.
interaksi pemirsa. Secara paralel kami In parallel we will continue to invest in human
akan terus membina sumber daya manusia resources towards driving innovative content
ke arah terciptanya konten inovatif, dengan creation, leveraging our existing channels.
memberdayakan saluran kami yang sudah Overall, our targets are to maintain ANTV as a
ada. Secara keseluruhan, sasaran kami adalah Tier 1 station, tvOne as the first-ranked news
mempertahankan ranking ANTV sebagai station, broaden viva.co.id’s focus from news
stasiun Tier 1, tvOne sebagai stasiun berita only to include entertainment and information,
peringkat pertama, memperluas fokus viva. and refinance our US Dollar denominated loans
co.id dari hanya berita saja menjadi hiburan in Rupiah from local banks. By combining
dan informasi juga, dan membiayai ulang and expanding our capabilities in digital,
pinjaman dalam dolar AS dengan pinjaman entertainment, sports, and news we expect
dalam mata uang Rupiah dari bank domestik. to further strengthen our capabilities as an
Dengan menggabungkan dan mengembangkan integrated media and content group company
kemampuan kami dalam digital, hiburan, and our position as a leader in the Indonesian
olahraga, dan berita, kami berencana untuk media industry.
memperkuat kemampuan kami sebagai suatu
perusahaan media dan konten terpadu dan
posisi kami sebagai pemimpin dalam industri
media Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan & Tanggung Jawab Corporate Governance & CSR
Sosial Perusahaan Good Corporate Governance continues to be a
Tata Kelola Perusahaan yang Baik tetap menjadi mainstay of VIVA as a public company. Various
pilar usaha VIVA sebagi suatu perusahaan initiatives were implemented during the year
publik. Berbagai prakarsa diterapkan to strengthen corporate governance, including
sepanjang tahun untuk memperketat tata amendments to the Articles of Associations
kelola perusahaan, termasuk mengubah in compliance with new Financial Services
Anggaran Dasar untuk mematuhi peraturan- Authority (Otoritas Jasa Keuangan) regulations.
peraturan baru Otoritas Jasa Keuangan. By upholding the principles of Good Corporate
Dengan menegakkan prinsip-prinsip Tata Governance together with the principle of
Kelola Perusahaan yang Baik bersama dengan prudence, we hope to further strengthen the
prinsip kehati-hatian, kami berharap dapat business and ensure that VIVA is responsible
lebih memantapkan usaha dan memastikan and consistently run in an ethical manner that
bahwa VIVA dikelola secara bertanggung jawab can create value for all stakeholders.
konsisten dan etis agar dapat menciptakan As an extension of our commitment to create
nilai bagi para pemangku kepentingan. Sebagai value, we also engaged in Corporate Social
wujud komitmen kami untuk menciptakan Activities during the year in line with the
nilai, kami juga terlibat dalam Kegiatan Sosial business focus of each unit. ANTV as a women
Perusahaan sepanjang tahun sejalan dengan and children’s entertainment TV station focused
fokus bisnis setiap unit. ANTV sebagai stasiun on assisting underprivileged and disadvantaged
televisi hiburan perempuan dan anak-anak children, while news station tvOne donated and
mencurahkan perhatiannya pada pemberian coordinated aid for natural disaster victims
bantuan kepada anak-anak yang kurang through its charity organization, Yayasan Satu
beruntung, sedangkan stasiun berita tvOne Untuk Negeri.
menyumbangkan dan mengkoordinasikan
bantuan untuk korban bencana alam melalui
organisasi amalnya, Yayasan Satu Untuk
Negeri.
Perubahan Direksi Changes to the Board of Directors

Direksi diperkuat dengan penunjukan Mr. David The Board of Directors was strengthened by
E. Burke sebagai anggota baru dalam Rapat the appointment of Mr. David E. Burke as a new
Umum Tahunan Pemegang Saham pada tanggal member at the April 17, 2015 Annual General
17 April 2015. Mr. Burke membawa masuk Shareholders Meeting. Mr. Burke brings
keakhlian dan pengalamannya yang berharga valuable experience and expertise and we are
dan kami bersyukur atas kehadirannya dalam grateful to have him on board.
perusahaan.
Kata Penutup Closing Remarks

Atas nama Direksi, saya menyampaikan On behalf of the Board of Directors, I wish
penghargaan kami kepada Dewan Komisaris to express our appreciation to the Board of
atas bimbingannya sepanjang tahun, dan Commissioners for their guidance during the
kepada semua pemegang saham atas dukungan year, and to all shareholders for their continued
dan kepercayaan yang terus-menerus diberikan support and confidence. I would also like to
kepada kami. Saya juga berterima kasih kepada thank our employees and business partners
semua karyawan dan mitra bisnis kami atas for their hard work and dedication to the VIVA
kerja keras mereka dan dedikasinya terhadap mission. Last but not least, I offer my sincere
misi VIVA. Yang tak kalah pentingnya, saya thanks to our loyal viewers and hope that they
menghaturkan terima kasih tulus saya kepada will continue onwards with us on our journey of
pemirsa setia kami dan berharap mereka akan innovation to inspire.
terus bersama kami dalam perjalanan yang
penuh inovasi untuk menginspirasi banyak
orang.
ANINDYA NOVYAN BAKRIE

Direktur Utama
President Director
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
SEKILAS TENTANG VIVA

VIVA AT A GLANCE
Sejak VIVA didirikan, VIVA telah menjadikan dirinya sebagai

pelopor di industri media melalui inovasi berkelanjutan untuk
menginspirasi masyarakat Indonesia.
Since its inception, VIVA has established itself as a pioneer in

the media industry through continuous innovation to inspire
the people of Indonesia.
Didirikan pada tahun 2004, PT Visi Media Asia Established in 2004, PT Visi Media Asia Tbk.
Tbk. (“VIVA”) yang adalah perusahaan media (“VIVA”) is a leading integrated convergence
terintegrasi konvergensi terdepan di Indonesia media company in Indonesia which has been
yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange since
sejak November 2011 (IDX:VIVA). Sejak itu, VIVA November 2011 (IDX:VIVA). Since then, VIVA has
telah menempatkan dirinya sebagai inovator established itself as an consistent innovator in
di sektor ini melalui strategi yang berfokus the sector by strategically focusing on micro-
kepada micro-targeting, sinergi serta interaksi targeting, synergies and audience interaction.
dengan pemirsa. Selama ini nama VIVA tidak The VIVA name has not changed throughout this
pernah mengalami perubahan. time.
Kegiatan usaha Perusahaan meliputi stasiun The Company’s activities cover Free to Air
televisi Free to Air dengan stasiun terkemuka (FTA) television stations with a leading news
berita dan olahraga serta saluran hiburan and sport channel and a leading entertainment
terkemuka, juga portal digital yang berkembang channel, as well as a fast growing digital portal,
cepat, dengan semuanya didukung oleh media supported by social media and off air activities
sosial dan kegiatan off air sehingga mencakup for comprehensive reach across all channels.
semua platform media. Didorong oleh inovasi Through continuous innovation to inspire,
yang berkelanjutan sehingga terus membawa VIVA has successfully maintained its Tier 1
inspirasi, VIVA telah berhasil mempertahankan ranking for FTA stations ANTV and tvOne as
peringkat Tier 1 bagi stasiun TV FTA ANTV the #1 news station, while digital portal viva.
dan stasiun berita #1 tvOne, sementara portal co.id. has increased the number of loyal users,
digital viva.co.id juga telah meningkatkan positioning VIVA for 360 O convergence as the
jumlah pengguna setia, sehingga VIVA terus path to the future.
melangkah menuju masa depan konvergensi
media 360 O (“360 O convergence”).
tvOne, membidik target utama segmen pria tvOne’s primary target market are males 15+
dengan SES ABC 15 + ke atas. Sejak tahun 2008, in the ABC Socio-Economic Segment. Since
tvOne telah menjadi stasiun TV berita nomor 2008, tvOne has successfully maintained its
satu selama 7 tahun berturut-turut. Program- position as the number one news TV station for
program tvOne sebagian besar terdiri dari seven consecutive years. The majority of tvOne
berita, current affairs, talkshows, dokumenter, programs consist of the news, current affairs,
dan olahraga. talkshows, documentaries, and sports.
tvOne mengudara selama 24 (dua puluh tvOne broadcasts 24 hours a day

empat) jam setiap harinya. Dengan rentang and continues to deliver fast and accurate
waktu siaran yang terus-menerus tersebut information within its programs. Significant
tvOne senantiasa membuat pola acara daily events are presented in “Breaking News”
program siaran yang menyajikan informasi which has become a leading reference for
yang akurat dan cepat. Kejadian penting yang viewers throughout the country.
terjadi dirangkum dalam “Breaking News”
yang menjadi referensi utama bagi pemirsa di
seluruh Tanah Air.
ANTV membidik segmen perempuan dan anak- ANTV targets the women and children viewer
anak, dengan konten-konten hiburan, gaya segment, with entertainment, lifestyle, and
hidup, dan olahraga. Pada tahun 2013, ANTV sports content. In 2013, ANTV repositioned to
mengubah strategi menjadi stasiun TV yang be a TV station that focuses on entertainment
fokus pada konten hiburan dan gaya hidup untuk content for families and children. The lifestyle
keluarga dan anak-anak. Konten gaya hidup dan and entertainment broadcasts by ANTV have
hiburan yang ditayangkan ANTV telah berhasil successfully increased ANTV’s audience share
meningkatkan pangsa pemirsa dan peringkat and consistently positioned ANTV as a Tier 1
sehingga konsisten menjadikan ANTV stasiun entertainment TV station.
TV hiburan Tier 1.
Diluncurkan pada tahun 2008, viva.co.id Launched in 2008, viva.co.id is a leading digital
merupakan salah satu portal digital terkemuka portal in Indonesia which ranked in the top five
di Indonesia termasuk dalam portal berita digital portals during 2015, with approximately
digital lima besar selama 2015, dengan sekitar 20 million unique visitors each month.
20 juta pengunjung unik setiap bulan.
NAMA PERUSAHAAN
NAME OF COMPANY PT Visi Media Asia Tbk.
Wisma Bakrie 2 Lantai 7
Jl. HR. Rasuna Said Kav. B2,
Jakarta 12920, Indonesia
Telepon : (+62 21) 5794 5711
Fax : (+62 21) 5794 5715
ALAMAT Email : corsec@vivagroup.co.id
COMPLETE ADDRESS Website : www.vivagroup.co.id
TANGGAL PENDIRIAN 8 November 2004

DATE OF ESTABLISHMENT November 8, 2004
Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 2, dibuat di hadapan
Firdhonal, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disahkan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C-25673.HT.01.01.TH.2005 tertanggal 16 September 2005 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 11, Tambahan No. 1424 tertanggal 7
Februari 2006.
The Company was established based on Deed of Establishment No. 2, made
before Firdhonal, S.H., Notary in Jakarta, which was approved by a Decree from
the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia No. C-25673.
AKTA PENDIRIAN HT.01.01.TH.2005 dated September 16, 2005 and published in the Supplement No.
DEED OF ESTABLISHMENT 1424 to the State Gazette of Republic of Indonesia No. 11, dated February 7, 2006.
Modal Dasar/Authorized Capital
Rp 4.349.857.244.000
MODAL DASAR DAN MODAL DISETOR Modal Disetor/ Paid Up Capital
AUTHORIZED AND PAID UP CAPITAL Rp 1.803.512.716.000
Perseroan bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa konsultasi manajemen
serta induk perusahaan dari Entitas Anak Perseroan yang bergerak di bidang
media penyiaran televisi dan media digital, sebagaimana dituangkan dalam
Anggaran Dasar terakhir sesuai Akta Notaris Nomor 68 tertanggal 15 Mei 2015
yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta.
Produk dan/atau jasa yang dihasilkan:
• Penyiaran televisi FTA ANTV
• Penyiaran televisi FTA tvOne
• Portal digital viva.co.id
The Company’s business activity encompasses trading and management
consulting services as well as the holding company of Subsidiaries operating in
television broadcasting and digital media services, as confirmed by the most
recent Articles of Association as set forth in Notarial Deed dated May 15, 2015
drawn up by Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a Notary in Jakarta.
Product and services:
BIDANG USAHA • ANTV FTA terrestrial television broadcasting services
LINE OF BUSINESS • tvOne FTA terrestrial television broadcasting services
VISI, MISI, DAN

NILAI-NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION, AND
CORPORATE VALUES
VISI “Melakukan investasi untuk masa depan industri media dan

bangsa Indonesia melalui penyediaan konten berita, olahraga, dan
seputar gaya hidup yang disebarluaskan melalui konvergensi me-
dia televisi, internet, dan mobile platforms.”
VISION “To invest in the future of the Indonesian media industry

and the nation by providing news, sports, and lifestyle contents
disseminated through the convergence of television, internet, and
mobile platforms.”
MISI MISSION
• Berperan aktif dalam • To capitalize on the anticipated

pertumbuhan perekonomian growth of the Indonesian economy
Indonesia
• Mengambil momentum dari • To gain momentum from

pertumbuhan pengguna data dan the growth in data and mobile
telepon genggam di Indonesia users in Indonesia
• Menciptakan sinergi dan integrasi • To create synergy across

antar layanan yang dimiliki our integrated platforms
• Memastikan keuntungan dan • To ensure sustainable

pertumbuhan yang berkelanjutan profit and growth
• Memberikan kualitas hidup yang • To provide a better quality

lebih berkualitas kepada para of life for our stakeholders
pemangku kepentingan
NILAI-NILAI CORPORATE
PERUSAHAAN VALUES
• Mengembangkan sumber daya • Develop our people
manusia yang berkualitas in the pursuit of excellence
• Mempromosikan perubahan yang • Promote positive and innovative

inovatif dan positif pada industri change in the media landscape
media di Indonesia in Indonesia
• Menjalankan usaha berdasarkan • Conduct business based on

prinsip transparansi, transparency, disclosure, and
keterbukaan, keteraturan, independence
dan kemandirian
• Menerapkan program tanggung • Implement sustainable and

jawab sosial perusahaan dengan consistent corporate social
konsisten dan berkelanjutan responsibility programs
Visi dan misi tersebut telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
This vision and mission has been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners.
2009
• StarTV melepaskan seluruh kepemilikan
atas saham di ANTV dan melalui anak
usahanya Fast Plus Limited, memiliki
1999 2007 saham di Perseroan sebesar 7,5%.

StarTV divested all of its shares
ownership in ANTV, and through its
• PT Lativi Mediakarya mendapatkan • Perseroan dan PT Redal Semesta subsidiary Fast Plus Limited, obtained a
Izin Penyelenggaraan Penyiaran mengambil alih seluruh saham yang ada 7.5% share ownership in the Company.
pada tanggal 25 Oktober 1999 dengan di PT Lativi Mediakarya.
menggunakan call sign “Lativi” The Company and PT Redal Semesta • ANTV direposisikan sebagai stasiun
dan fokus pada program general acquired all shares issued in PT Lativi televisi yang fokus pada hiburan
entertainment untuk segmen pemirsa Mediakarya. keluarga dan gaya hidup.
CDE. ANTV was repositioned as a television
PT Lativi Mediakarya obtained station focused on family entertainment
the license for Broadcasting Operations and lifestyle.
on October 25, 1999, using “Lativi” call
sign, focusing on programs for general * ANTV meluncurkan logo baru yang
entertainment, targeting the CDE dipergunakan sampai saat ini.
segment. ANTV launched a new logo, which is still
used until the present day.
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
2003 2008 2010

• ANTV mengubah logo dan fokus pada • Pada tanggal 14 Februari 2008, call sign • tvOne berhasil memperoleh sertifikasi
penyediaan konten untuk segmen “Lativi” di rebranding dan diluncurkanlah Sistem Manajemen Mutu berstandar
pemirsa anak-anak dan perempuan. tvOne sebagai stasiun televisi khusus Internasional ISO 9001:2008 untuk
ANTV changed its logo and focused berita dan olahraga dengan target lingkup News and Sport Broadcast
on programs for children and female segmen pemirsa ABC1 15+. System .
audiences. On February 14, 2008, the “Lativi” call tvOne earned the ISO 9001:2008
sign was rebranded and tvOne was certification for Quality Management
launched as a television station focused System in News and Sport Broadcast
on news and sports for the ABC1 15+ System.
audience segment.
2005
• StarTV mengakuisisi 20% saham di ANTV.
StarTV acquired 20% shares in ANTV.
• ANTV, mengubah target pemirsa menjadi

lebih luas, yaitu pemirsa laki-laki,
perempuan, dan anak-anak.
ANTV changed its target audiences to
male, female, and children.
2011
2013
• ANTV dianugerahi sertifikat Sistem
Manajemen Mutu berstandar INNOVATION TO INSPIRE 39
Internasional ISO 9001:2008 untuk
lingkup Television Broadcast System.
ANTV was awarded an ISO 9001:2008 • tvOne berhasil mendapatkan • Bulan Oktober 2013, ANTV
certificate for Quality Management perpanjangan sertifikasi ISO 9001:2008 bertransformasi menjadi stasiun televisi
System in the Television Broadcast dengan lingkup News and Sport yang berfokus pada program keluarga,
System category. Broadcast System yang berlaku mulai anak-anak, dan hiburan.
tanggal 8 Februari 2013 sampai dengan 8 In October 2013, ANTV transformed and
• vivanews.com berhasil menempati Februari 2014. repositioned itself into a television station
jajaran teratas portal berita on-line tvOne has successfully extended its ISO that focuses on family, children, and
di Indonesia dan Asia Tenggara dari 9001:2008 certification which covers entertainment programs.
lembaga survey media Alexa and News and Sports Broadcast System, valid
Effective Measures. from February 8, 2013 until February 8, • Perseroan telah berhasil mendapatkan
vivanews.com was successfully 2014. sertifikati ISO 9001:2008 untuk lingkup
positioned at the top on-line news portal Management of Holding Company.
level in Indonesia and Southeast Asia • viva.co.id berhasil mendapatkan Sertifikasi pada tanggal 23 Desember
based on the media survey institution of perpanjangan sertifikasi ISO 9001:2008, 2013.
Alexa and Effective Measures. dengan lingkup Online Media dan Portal The Company successfully obtained the
Management System yang berlaku mulai ISO 9001:2008 certification on December
• Perseroan mencatatkan sahamnya di tanggal 2 April 2013 hingga 1 April 2016. 23, 2013.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 viva.co.id has successfully extended its
November 2011. ISO 9001:2008 certification which covers
The Company listed its shares on the Online Media and Portal Management
Indonesia Stock Exchange on November System, valid from April 2, 2013 until
21, 2011. April 1, 2016.
2012 2014
• ANTV memperoleh lisensi Lembaga • Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne • Pada tanggal 11 April 2014, anak
Penyiaran Swasta Penyelenggara yang dibentuk untuk menghimpun dan perusahaan PT Intermedia Capital Tbk.
Multiplexing untuk provinsi Jabar dan menyalurkan dana dari pemirsa tvOne mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa
Jatim. pada saat tanggap darurat, mendapatkan Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham
ANTV secured the license as a Private opini audit Wajar Tanpa Pengecualian “MDIA”.
Broadcasting Institution for Multiplexing (WTP) yang telah diterima oleh Menteri Subsidiary PT Intermedia Capital Tbk.
Operation in the West Java and East Java Sosial RI. listed of all of its shares on the Indonesia
provinces. The Audit Report for “Satu untuk Stock Exchange (IDX) on April 11, 2014
Negeri tvOne” foundation, received an under the ticker MDIA.
• tvOne memperoleh lisensi Lembaga Unqualified Opinion, which was accepted
Penyiaran Swasta Penyelenggara by the Minister for Social Affairs of the • Perseroan mengakuisi hak siar
Multiplexing untuk provinsi DKI Jakarta, Republic of Indonesia. eksklusif FIFA World Cup 2014 BrazilTM
Banten, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. untuk FTA Rights, Pay TV Rights, Radio
tvOne secured the license as a Private Rights, Mobile Rights dan IPTV Rights .
Broadcasting Institution Operator Perseroan juga meluncurkan VIVALL,
Multiplexing for DKI Jakarta, Banten, sebuah aplikasi yang memungkinkan
Jawa Tengah, and DI Yogyakarta penggunanya menikmati pertandingan
provinces. Piala Dunia secara langsung melalui
perangkat mobilenya.
The Company acquired FIFA World Cup
2014 BrazilTM exclusive broadcasting
covering FTA Rights, Pay TV Rights, Radio
Rights, Mobile Rights and IPTV rights.
The Company also launched VIVALL,
an application that enables its users
to watch World Cup directly over their
mobile devices.
VIVA 360°
FTA TV CHANNELS ONLINE SITES

ANTV, tvOne
ANTV
viva.co.id + microsites
tvOne
OnePride
OFF AIR ACTIVITIES

VIVA
360°
TV CHANNELS + VOD
Events
ANTV, tvOne
Bloggers viva.co.id
APPS
SOCIAL MEDIA viva.co.id
VivaBola
vivall (2nd Screen App)
TWITTER FACEBOOK GOOGLE+ INSTAGRAM

tvOne 7.250.000 784.838 - 4.106
ANTV 1.930.000 34.750 486.806 197.000
viva.co.id 3.380.000 3.677.276 508.116 2.992
VIVA 12.560.000 4.496.864 994.922 204.098
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Struktur organisasi yang dimiliki oleh Perseroan The Company’s organization structure adopts
berbentuk organisasi garis (line organization). a linear structure. Every department is
Setiap bagian bertanggung jawab secara accountable directly to its immediate director
langsung berdasar garis komando kepada based on the chain of command. The Company’s
atasan. Untuk lebih jelas mengenai struktur organization chart is shown below:
organisasi Perseroan dapat dilihat pada diagram
di bawah ini:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Manajemen Risiko Komite Kebijakan Strategis Komite Audit Komite Nominasi &
Risk Management Strategic Policy Committee Audit Committee Remunerasi
Committee Nomination &
Remuneration Committee

Presiden Direktur
President Director
SAKHTY Y. SANTRI R. BISMARKA KURNIAWAN NEIL R. TOBING

Audit Internal Wakil Presiden Direktur Sekretaris Perusahaan
Internal Audit Vice President Director Corporate Secretary
DAVID BURKE M. SAHID MAHUDIE NEIL R. TOBING OTIS HAHYARI A. ARDIANSYAH BAKRIE
Direktur Direktur Direktur Independen Direktur Direktur
Director Director Independent Director Director Director
PROFIL DEWAN KOMISARIS

PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
1 2 3
4 ROSAN PERKASA RM. DJOKO SETIOTOMO SETYANTO P. SANTOSA

1
2 3 ROESLANI Komisaris Independen Komisaris Independen
Komisaris Independent Commissioner Independent Commissioner
5 Commissioner
4 5
OMAR LUTHFI ANWAR ERICK THOHIR

Komisaris Komisaris Utama
Commissioner President Commissioner
PROFIL DIREKSI
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
1 2 3 4
3
2 5 6 DAVID BURKE OTIS HAHYARI NEIL R. TOBING ANINDYA NOVYAN BAKRIE
4
Direktur Direktur Direktur Independen Direktur Utama
Director Director Independent Director President Director
1 7
5 6 7
M. SAHID MAHUDIE ROBERTUS BISMARKA ANINDRA ARDIANSYAH

Direktur KURNIAWAN BAKRIE
Director Wakil Presiden Direktur Direktur
Vice President Director Director
PROFIL DEWAN KOMISARIS

PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
ERICK THOHIR
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1970. Diangkat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1970. Appointed as
sebagai Komisaris Utama VIVA pada RUPS-LB di tanggal 17 April President Commissioner of VIVA at the April 17, 2015
2015, yang termaktub di dalam Akta Pernyataan Keputusan EGMS, as set forth in Deed No. 68 dated April 17, 2015 made
Rapat No. 68 tanggal 17 April 2015 dibuat dihadapan Humberg before the presence of Humberg Lie, S.H., M.H., M.Kn. Notary
Lie, S.H.,M.H., M.Kn. Notaris Jakarta (“Akta No. 68/2015). in Jakarta (“Deed No. 68/2015”). He previously served as Vice
Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sejak President Commissioner of VIVA since July 2014. He has served
Juli 2014. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT as the President Director of Intermedia Capital Tbk. since 2013,
Intermedia Capital Tbk. sejak 2013, menjabat sebagai Komisaris President Commissioner of PT Redal Semesta, Commissioner
Utama PT Redal Semesta, Komisaris PT Asia Global Media of PT Asia Global Media, and PT Viva Media Baru since May
dan PT Viva Media Baru sejak Mei 2012, Komisaris Utama PT 2012; President Commissioner of PT Entertainment Live and
Entertainment Live dan Komisaris PT Mahaka Media Tbk. sejak Commissioner of PT Mahaka Media Tbk. since 2008 and Director
tahun 2008, serta Direktur PT Trinugraha Thohir sejak tahun of PT Trinugraha Thohir since 1994. He has also served in several
1994. Beliau juga pernah menjabat beberapa posisi penting strategic positions including Commissioner of Berau Coal from
antara lain sebagai Komisaris PT Berau Coal Tbk. sejak tahun 2006 to 2010, President Director of PT Beyond Media from 2008
2006 hingga 2010, Direktur Utama PT Beyond Media sejak tahun to 2011, and President Director of PT Lativi Mediakarya from
2008 hingga 2011, dan Direktur Utama PT Lativi Mediakarya sejak 2007 to 2012. In addition, he was appointed as Chairman of the
tahun 2007 hingga 2012. Selain itu, beliau ditunjuk sebagai Ketua Indonesia Olympic Committee (KOI) for the 2015-2019 period.
Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019.
Riwayat Pendidikan
Erick Thohir memperoleh gelar A.A. untuk Communication dari Education
Glendale College, California Amerika Serikat, pada tahun 1990, Erick Thohir received an A.A. degree majoring in Communication
gelar B.A. jurusan Advertising dari American College, California, from Glendale College, California, USA in 1990, a B.A. degree
Amerika Serikat, pada tahun 1991, dan M.B.A. Marketing dari majoring in Advertising from American College, California, USA
National University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993. in 1991, and an M.B.A. degree majoring in Marketing from
National University, California, USA in 1993.
OMAR LUTHFI ANWAR

Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1951. Menjabat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1951. He has served
sebagai Komisaris VIVA sejak tahun 2011, berdasarkan as Commissioner of VIVA since 2011, based on Shareholders
Keputusan Pemegang Saham yang termaktub dalam Akta No. Resolution as contained in Deed No. 225 dated February 28, 2011
225 tanggal 28 Februari 2011 dibuat di hadapan Humberg Lie drawn up in the presence of public notary Humberg Lie S.H.,
S.H.,M.H.,M.Kn. Notaris di Jakarta (“Akta No. 225/2011”). Saat M.H., M.Kn., Notary in Jakarta (“Deed No. 225/2011”). Currently,
ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Bakrie Capital he has served as a Commissioner of PT Bakrie Capital Indonesia
Indonesia sejak tahun 2008 dan Komisaris PT Cakrawala since 2008, and Commissioner of PT Carkawala Andalas Televisi
Andalasa Televisi sejak tahun 2002. Sepanjang kariernya, beliau since 2002. During his career, he has held several senior
pernah menduduki berbagai jabatan penting diantaranya sebagai positions including as CEO of PT Cakrawala Andalas Televisi
CEO PT Cakrawala Andalas Televisi sejak tahun 1998 hingga from 1998 to 2002, Director of PT Bakrie Capital Indonesia from
2002, Direktur PT Bakrie Capital Indonesia sejak tahun 2002 2002 to 2008, and Director at PT Bank Nusa Nasional from 1994
hingga 2008, dan Direktur Bank Nusa Nasional sejak tahun 1994 to 1998. He began his career at Pertamina in 1971.
hingga 1998. Beliau memulai kariernya di Pertamina pada tahun
1971.
Riwayat Pendidikan Education

Omar Luthfi Anwar memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Omar Luthfi Anwar earned his Bachelor degree from Universitas
Indonesia pada tahun 1981 dan gelar M.B.A. dari Golden Gate Indonesia in 1981 and an M.B.A. degree from Golden Gate
University, Amerika Serikat untuk jurusan Banking & Finance University, USA majoring in Banking and Finance in 1988.
pada tahun 1988.
ROSAN PERKASA ROESLANI

Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1968. Diangkat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1968. He has served as a
sebagai Komisaris VIVA sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Commissioner of VIVA since2011 based on Deed No. 225/2011
No. 225/2011. Saat ini merangkap sebagai Komisaris PT Mahaka He has concurrently served as Commissioner of PT Mahaka
Media Tbk. dan Komisaris PT Lativi Mediakarya sejak tahun Media Tbk. and Commissioner of PT Lativi Mediakarya since
2008, Komisaris Mitra Global Telekomunikasi sejak tahun 2004, 2008, Commissioner of Mitra Global Telekomunikasi since 2004,
Komisaris Kemang Jaya Raya sejak tahun 2003 dan Direktur Commissioner of Kemang Jaya Raya since 2003 and President
Utama Recapital Advisors sejak tahun 1996. Sebelumnya Director of Recapital Advisors since 1996. He previously served
menjabat sebagai Komisaris Saratoga Investama Sedaya sejak as Commissioner of Saratoga Investama Sedaya from 2004
tahun 2004 hingga 2013, Komisaris Utama Bank BTPN sejak to 2013, President Commissioner of Bank BTPN from 2005 to
tahun 2005 hingga 2007, Komisaris Utama Recapital Securities 2007, President Commissioner of Recapital Securities from
sejak tahun 2002 hingga 2003, Komisaris Sriboga Raturaya 2002 to 2003, Commissioner of Sriboga Raturaya from 2003 to
sejak tahun 2003 hingga 2008, Komisaris Kaltim Prima Coal 2008, Commissioner of Kaltim Prima Coal from 2003 to 2007,
sejak tahun 2003 hingga 2007, Komisaris Arutmin Indonesia Commissioner of Arutmin Indonesia from 2001 to 2007, President
sejak tahun 2001 hingga 2007, Komisaris Utama Recapital Asset Commissioner of Recapital Asset Management from 2002
Management sejak tahun 2002 hingga 2003, Direktur Utama to 2003, President Director of Berau Coal from 2010 to 2013,
Berau Coal sejak tahun 2010 hingga 2013, Direktur Utama Berau President Director of Berau Coal Energy Tbk. from 2010 to
Coal Energy Tbk. sejak tahun 2010 hingga 2013 dan Direktur Bumi 2013 and Director of Bumi PLC from 2010 to 2013.
PLC sejak tahun 2010 hingga 2013.
Saat ini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia He is presently Chairman of the Indonesian Chamber of
dan Industri (KADIN), Ketua PB PABESI , Penasehat Asosiasi Commerce and Industry (KADIN), Chairman of PB PABESI ,
Pertambangan Batu Bara Indonesia, Pendiri dan Ketua Yayasan Advisor to the Indonesian Coal Mining Association, Founder and
Amanah Recapital, serta Pengawas dari Yayasan Losari. Chairman of Amanah Recapital Foundation, and a Trustee of
Losari Foundation.
Riwayat Pendidikan
Rosan Perkasa Roeslani memperoleh gelar B.A. dari Education
Oklahoma State University untuk jurusan Management and Rosan Perkasa Roeslani received his Bachelor of Science degree
Business Administration pada tahun 1992, gelar M.B.A. cum in Business Administration from Oklahoma State University,
laude dari European University, Antwerpen, Belgia untuk jurusan USA in 1992. He earned an M.B.A. degree majoring in
Business International pada tahun 1994, dan gelar M.A. cum International Business cum laude and an M.A. majoring in
laude dari universitas yang sama untuk jurusan Business Business Communication and Public Relations cum laude from
Communication and Public Relations pada tahun 1994. Antwerpen European University, Belgium, in 1994.
SETYANTO P. SANTOSA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Gombong, Jawa Tengah tahun Indonesian citizen, born in Semarang in 1952. He has served
1946. Menjabat sebagai Komisaris Independen VIVA sejak tahun as an Independent Commissioner of VIVA since 2011 based on
2011 berdasarkan Akta No. 225/2011. Pada tahun 1992, beliau Deed No.225/2011. From 1992 to 1996, he served as the President
diangkat menjadi Direktur Utama PT Telkom Tbk. dan menjabat Director of PT Telkom Tbk. He then served as a member of
hingga tahun 1996. Beliau kemudian menjabat sebagai anggota People’s Consultative Assembly (MPR) of The Republic of
MPR-RI mewakili utusan golongan pengusaha pada tahun 1997 Indonesia, representing businesses from 1997 to 1999. In 1998,
hingga tahun 1999. Pada tahun 1998, beliau menjabat sebagai he served as a Deputy Minister of State-Owned Enterprises for
Deputi Menteri Negara Pembinaan BUMN bidang Industri Manufacturing Industry and Distribution Channels until 2000.
Manufaktur & Sarana Distribusi hingga tahun 2000. Sejak tahun From 2005 to 2010, he served as a Commissioner of PT Indosat
2005, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Indosat Tbk. hingga Tbk. He is currently a tenured lecturer at Padjadjaran University
tahun 2010. Beliau juga merupakan dosen tetap untuk jenjang for undergraduate up till post graduate programs in the field of
pendidikan S-1 hingga program Doktoral bidang Ekonomi di Economics.
Universitas Padjadjaran hingga sekarang.

Setyanto Prawira Santosa telah memperoleh gelar sarjana Setyanto Prawira Santosa received his Bachelor degree from the
dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun Faculty of Economics, Padjadjaran University in 1971, a Master of
1971, gelar Master of Economics dari Michigan State University, Economics degree from Michigan State University, East Lansing,
East Lansing, Amerika Serikat pada tahun 1978, dan gelar United States of America in 1978 and a Doctoral degree Cum
Doktor dengan predikat Cum Laude dari Sekolah Pasca Sarjana Laude from Gadjah Mada University, Yogyakarta majoring in
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam Interdisciplinary Interdisciplinary Studies in 2007.
Studies pada tahun 2007.
RM. DJOKO SETIOTOMO

Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang tahun 1952. Indonesian citizen, born in Semarang in 1952. He has served as
Menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011 an Independent Commissioner of VIVA since 2011 based on Deed
berdasarkan Akta No. 225/2011. Beliau juga pernah menjabat No. 225/2011. He was previously Data Processing Manager of
sebagai Data Processing Manager Schlumberger Overseas Schlumberger Overseas SE and Data Processing Supervisor
SE, Data Processing Supervisor Schlumberger EUR London of Schlumberger EUR London and South East Asia Computing
dan South East Asia Computing Center Manager Schlumberger Center Manager of Schlumberger Technical Center in Singapore
Technical Center Singapura sejak tahun 1982 hingga tahun 1989. from 1982 to 1989.

Raden Mas Djoko Setiotomo menyelesaikan pendidikan dari Mr. Raden Mas Djoko Setiotomo received his degree from
Technische Universitat Berlin, Jerman untuk jurusan Informatics Technische Universitat Berlin, Germany majoring in Informatics
pada tahun 1976. in 1976.
PROFIL DIREKSI
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1974. Beliau Indonesian citizen, born in Jakarta in 1974. He has served as
menjabat sebagai Direktur Utama VIVA sejak 3 Juli 2014 yang President Director of VIVA since July 3, 2014 as contained in Deed
termaktub di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. No. 6 dated August 7, 2014 made in the presence of Humberg
6 tanggal 7 Agustus 2014 dibuat dihadapan Humberg Lie, Lie, S.H., M.H., M.Kn. Notary in Jakarta (“Deed No. 6/2014”).
S.H.,M.H., M.Kn. Notaris Jakarta (“Akta No. 6/2014”). Saat Currently, he also serves as CEO of PT Bakrie Global since 2012,
ini beliau juga menjabat sebagai CEO PT Bakrie Global sejak President Commissioner of PT Lativi Mediakarya since 2007,
2012, Komisaris Utama PT Lativi Mediakarya sejak tahun 2007, as President Commissioner of PT Cakrawala Andalas Televisi
Komisaris Utama PT Cakrawala Andalas Televisi sejak tahun since 2009, as President Commissioner of PT Bakrie Sumatera
2009, Komisaris Utama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Plantations Tbk. since 2012, as President Commissioner of PT
sejak 2012, Komisaris Utama PT Intermedia Capital Tbk. sejak Intermedia Capital Tbk. since 2013, and as President Director of
2013 dan Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk. sejak tahun PT Bakrie Telecom Tbk. since 2013. He is the founder of Bakrie
2013. Beliau merupakan pendiri Bakrie Center Foundation (BCF), Center Foundation (BCF), Vice Chairman of the Indonesian
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Chamber of Commerce and Industry (KADIN), APEC Business
APEC Business Advisory Council (ABAC) Co-Chair mewakili Advisory Council (ABAC) Co-Chair representing Indonesia, Board
Indonesia, anggota Board of Trustees Eisenhower Fellowship of Trustees member of Eisenhower Fellowship and sits on the
dan anggota Dewan International Council Belfer Center for Board of the International Council of Harvard University’s Belfer
Science and International Affairs, Harvard University. Center for Science and International Affairs

Anindya Novyan Bakrie memperoleh gelar Bachelor of Science Anindya Novyan Bakrie received his Bachelor of Science
dari Northwestern University, Illinois, jurusan Industrial degree majoring in Industrial Engineering from Northwestern
Engineering pada tahun 1996 dan M.B.A. dari Stanford Graduate University, Illinois, USA and earned his M.B.A. degree from
School of Business-California, Amerika Serikat, pada tahun 2001. Stanford Graduate School of Business-California, USA in 2001.
ROBERTUS BISMARKA KURNIAWAN

Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1971. Menjabat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1971. He has served as
sebagai Wakil Direktur Utama VIVA sejak tahun 2011 berdasarkan Vice President Director of VIVA since 2011 based on Deed No.
Akta No. 225/2011. Saat ini beliau juga menjabat sebagai 225/2011. He has concurrently served President Commissioner
Komisaris Utama PT Digital Media Capital sejak 2015, Komisaris of PT Digital Media Capital since 2015, Commissioner of PT
PT Bakrie Global Ventura sejak 2013, Komisaris PT Intermedia Bakrie Global Ventura since 2013, Commissoner of PT Intermedia
Capital Tbk. sejak 2012, Wakil Presiden Direktur PT Viva Media Capital Tbk. since 2012, Deputy President Director of PT Visi
Asia Tbk. sejak 2011, Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi Media Asia Tbk since 2011, Commissioner of PT Cakrawala
sejak tahun 2009, Komisaris PT Lativi Mediakarya sejak tahun Andalas Televisi since 2009, Commissioner of PT Lativi
2007, Direktur PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal Mediakarya since 2007, Director of PT Arutmin Indonesia and
sejak tahun 2007, Direktur PT Bakrie Finance sejak tahun 2002, PT Kaltim Prima Coal since 2007, Director at PT Bakrie Finance
Direktur dan Capital Managers Asia Pte. Ltd. sejak tahun 2001, since 2002, Director at Capital Managers Asia Pte. Ltd. since
dan Direktur di Great Asian Holding Pte. Ltd. sejak tahun 1996. 2001, and Director at Great Asian Holding Pte. Ltd. since 1996.
Beliau juga telah menjabat sejumlah jabatan manajemen senior He has also held numerous other senior management positions.
lainnya.

Robertus Bismarka Kurniawan memperoleh gelar Bachelor He earned a Bachelor of Science degree in Civil Engineering
of Science di bidang Teknik Sipil dari University of Southern (Construction) from the University of Southern California, USA
California, Amerika Serikat pada tahun 1993, gelar Master of in 1993, Master of Engineering degree in Structural Engineering
Science jurusan Structural Engineering dari Cornell University, minoring in Business Administration at Cornell University,
USA pada tahun 1994 diikuti gelar M.B.A. jurusan Finance and USA in 1994, and a Master of Business Administration degree
Investment Banking dari University of Winconsin-Madison, in Finance, Investment and Banking from the University of
Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1995. Wisconsin-Madison, Wisconsin, USA in 1995.
ANINDRA ARDIANSYAH BAKRIE

Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1979. Menjabat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1979. He has served as a
sebagai Direktur VIVA sejak tahun 2011 berdasarkan Akta No. Director of VIVA since 2011 based on Deed No. 225/2011. He has
225/2011. Beliau memiliki hubungan keluarga dengan Anindya a filial relationship with Anindya Novyan Bakrie, Director of
Novyan Bakrie, Direktur VIVA. Saat ini juga menjabat sebagai VIVA. Currently he also serves as President Director of PT Lativi
Direktur Utama PT Lativi Media Karya , Direktur Utama & CEO Media Karya, President Director & CEO of PT Viva Media Baru,
PT Viva Media Baru dan Direktur di PT Bakrie Global Ventura. and Director of PT Bakrie Global Ventura. Previously he
Sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris PT Viva Media also served as Commissioner of PT Viva Media Baru from 2008 to
Baru sejak 2008 hingga 2012, dan Komisaris PT Asia Global 2012, and Commissioner of PT Asia Global Media from 2009 to
Media sejak 2009 hingga 2012. 2012.

Anindra Ardiansyah Bakrie memperoleh gelar Bachelor of Anindra Ardiansyah Bakrie earned his Bachelor of Science
Science di bidang Finance and International Business dari degree in Finance and International Business from Georgetown
Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat pada University, Washington DC, USA in 2001, and an M.B.A. in Finance
tahun 2001, dan gelar M.B.A. di bidang Finance dari Bentley, from Bentley, McCallum Graduate School of Business, USA in
McCallum Graduate School of Business, Amerika Serikat pada 2005.
tahun 2005.
OTIS HAHYARI
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1969. Menjabat Indonesian citizen, born in Jakarta in 1969. He has served as
sebagai Direktur VIVA sejak tahun 2011 berdasarkan Akta a Director of VIVA since 2011 based on Deed No. 225/2011. He
No. 225/2011. Beliau juga menjabat beberapa posisi penting concurrently serves in various strategic positions including
antara lain sebagai Direktur Pemrograman Korporat PT Lativi Corporate Programming Director PT Lativi Mediakarya and
Mediakarya dan Direktur Operasional PT Cakrawala Andalas Operational Director PT Cakrawala Andalas Televisi since 2013.
Televisi sejak tahun 2013.
Sebelumnya menjabat sebagai Programming Director PT Previously he was Programming Director of PT Cakrawala
Cakrawala Andalas Televisi sejak tahun 2009 hingga 2012, Andalas Televisi from 2009 to 2012, Sales and Programming
Direktur Pemasaran dan Pemrograman PT Lativi Mediakarya Director of PT Lativi Mediakarya from 2007 to 2010, and
sejak tahun 2007 hingga tahun 2010, dan Managing Director di Managing Director of PT Pasaraya Toserjaya from 2000 to 2003.
PT Pasaraya Toserjaya sejak tahun 2000 hingga 2003.

Otis Hahyari memperoleh gelar Master of Arts di bidang Otis Hahyari received his Master of Arts degree in Management
Management dari San Diego State University pada tahun from San Diego State University, USA in 1995 and a Master of
1995 dan Master of Science di bidang Finance dari Lancaster Science degree in Finance from Lancaster University, United
University, Inggris pada tahun 1996. Kingdom in 1996.
M. SAHID MAHUDIE
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Riau tahun 1962. M. Sahid Indonesian Citizen, born in Riau in 1962. M. Sahid Mahudie has
Mahudie menjabat sebagai Direktur VIVA sejak 3 Juli 2014 served as a Director of VIVA since July 3, 2014 based on Deed No.
berdasarkan Akta No. 7/2014. Saat ini beliau juga menjabat 7/2014. He has also served as a Director of Asia Global Media
sebagai Direktur PT Asia Global Media sejak tahun 2013 dan since 2013 and a Commissioner of PT Digital Media Asia since
Komisaris PT Digital Media Asia sejak tahun 2015. Beliau pernah 2015. He served as Vice President of PT Bakrie Global Ventura
menjabat sebagai Vice President PT Bakrie Global Ventura (formerly PT CMA Indonesia) from 2006 to 2013, President
(dahulu PT CMA Indonesia) sejak tahun 2006 hingga tahun Director of PT Semesta Marga Raya from 2003 to 2007, Finance
2013, Direktur Utama PT Semesta Marga Raya dari tahun 2003 Director of PT Austral Byna from 2002 to 2003 and Chief
hingga 2007, Direktur Keuangan PT Austral Byna sejak tahun Financial Officer of PT Tipperary Indonesia from 2000 to 2003. He
2002 hingga tahun 2003 dan Chief Financial Officer PT Tipperary served as the Vice Chairman of the Permanent Commission on
Indonesia sejak tahun 2000 hingga tahun 2003. Beliau menjabat Tax for the Indonesian Chamber of Commerce (KADIN-Central)
sebagai Wakil Ketua Komisi Tetap Perpajakan Kamar Dagang from 2012 until 2015, and was reappointed for the period 2015-
dan Industri Indonesia (KADIN Pusat) sejak tahun 2012 hingga 2019.
2015, menjabat lagi periode 2015-2019.

M. Sahid Mahudie memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi M. Sahid Mahudie obtained his Bachelor of Economics in Accounting
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) pada tahun degree from the Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI)
1998. Beliau juga memperoleh gelar Magister Hukum bidang in 1988 and his Master of Law degree in Business Law from the
Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2014. University of Padjadjaran, Bandung, in 2014.
DAVID BURKE
Direktur
Director
Warga negara Irlandia, lahir di Irlandia pada tahun 1967. David Irish Citizen, born in Ireland, 1967. David Burke has served as a
Burke telah menjabat sebagai Direktur VIVA sejak April 2015 Director of VIVA since April 2015 based on Deed No. 68/2015.He is
berdasarkan Akta No. 68/2015. Dia adalah pendiri PT Wellington the founder of PT Wellington Capital Advisory, a consulting firm
Capital Advisory, sebuah perusahaan konsultan yang beroperasi with operational base in Jakarta and Singapore which focuses
di Jakarta dan Singapura yang berfokus pada sektor TMT. Beliau on the TMT sector. He has also served as a Non-Executive Board
telah menjabat sebagai Anggota Dewan Non-Eksekutif di British Member of the British Chamber of Commerce in Indonesia since
Chamber of Commerce di Indonesia sejak 2008 hingga sekarang. 2008 until the present. He has served as CEO of PT Komet Infra
Dia juga telah menjabat sebagai CEO dari PT Komet Infra Nusantara (January 2014 – March 2015), Senior Executive Vice
Nusantara (Januari 2014 - Maret 2015), Senior Executive Vice President of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (2006 – 2011), COO
President PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (2006 - 2011), COO PT Broadband Multimedia Tbk. (2004 – 2006), President Director/
PT Broadband Multimedia Tbk. (2004 - 2006), Direktur Utama/ Founder of PT Indonesia Media Technologies (2000 – 2004),
Pendiri PT Indonesia Media Teknologi (2000 - 2004), Direktur President Director/COO of PT M-Web Indonesia, a subsidiary
Utama/COO PT M-Web Indonesia sebagai anak perusahaan of PT Indonesia Media Technologi (2000 – 2003), COO of
dari PT Indonesia Media Technologi (2000 - 2003), COO dari Indoexchange.com (1999 – 2000), and VP Business Development
Indoexchange.com (1999 - 2000), dan VP Business Development of Bank Bira Group (1995 – 1999).
Bank Bira Group (1995-1999).

David Burke meraih gelar Bachelor of Business Administration David Burke earned a Bachelor of Business Administration
jurusan Ekonomi Bisnis dari London School of Economics pada degree majoring in Business Economics from the London
tahun 1988 dan gelar B.Sc. jurusan Administrasi Bisnis dari School of Economics in 1988 and B.Sc. majoring in Business
Trinity College pada tahun 2002. Administration from Trinity College in 2002.
NEIL R. TOBING
Direktur Independen
Independent Director
Warga negara Indonesia, lahir di Pekanbaru tahun 1968. Indonesian citizen, born in Pekanbaru in 1968. He has served
Menjabat sebagai Direktur Independen VIVA sejak April 2015 as Independent Director of VIVA since April 2015 based on Deed
berdasarkan Akta No. 6/2014. Saat ini beliau juga menjabat No. 6/2014. He concurrently serves as Secretary General of
sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, the Association of Indonesian Private Broadcasting, Secretary
Sekretaris Jenderal pada Dewan Periklanan Indonesia, dan General with Indonesian Advertising Board, and Vice Chairman
Wakil Ketua Komisi Tetap Penyiaran. Kamar Dagang dan of the Permanent Broadcasting Commission of the Indonesian
Industri Indonesia (KADIN) periode 2015-2019. Beliau pernah Chamber of Industry and Commerce (KADIN) for the 2015-2019
menduduki berbagai posisi penting antara lain sebagai Direktur period. He has held various key positions including Director
PT Redal Semesta hingga tahun 2015, Deputi Direktur Legal dan of PT Redal Semesta until 2015, Deputy Director of Legal and
Programming Services PT Cakrawala Andalas Televisi pada Programming Services of PT Cakrawala Andalas Televisi from
tahun 2009 sampai tahun 2011, Direktur Legal dan Compliance 2009 to 2011, Director of Legal and Compliance of Quantum
Quantum Multimedia Communication Pty. Ltd., Melbourne, Multimedia Communication Pty. Ltd., Canberra, Australia, from
Australia pada tahun 2003 hingga tahun 2009, dan Direktur PT 2003-2009, and Director of PT Bakrie Electronics from 2000-
Bakrie Electronics pada tahun 2000 hingga tahun 2003. 2003.

Neil R. Tobing lulus dengan gelar Master of Law (LLM) dengan Neil R. Tobing received his Master of Law (LLM) specializing
spesialisasi di bidang Media and Information Technology Laws in Media and Information Technology Laws and M.Com.
dan M.Com. International Business dari University of New South International Business from the University of New South Wales,
Wales, Sydney, Australia. Sydney, Australia.
SEKILAS SUMBER DAYA MANUSIA

EMPLOYEE OVERVIEW
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak per tanggal 31 Desember 2015
berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan jabatan adalah sebagai berikut:
The employee composition of the Company and its Subsidiaries as of December 31,
2015 based on age, education, and position is outlined below:
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

NUMBER OF EMPLOYEES BY EDUCATION LEVEL
S2 52 S2 53
Lain-Lain / Others 597 Lain-Lain / Others 572
S1 1698
2014 2015
Diploma 649 TOTAL 2996 Diploma 649 TOTAL 2913
S1 1639
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA

NUMBER OF EMPLOYEES BY AGE
>50 47 ›50 56
21 - 30 1014 21 - 30 989
41 - 50 545 41 - 50 546
31 - 40 1389
2014 31 - 40 1322
2015
TOTAL 2996 <20 1
TOTAL 2913
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPAGAWAIAN

NUMBER OF EMPLOYMENT STATUS
Tetap / Permanent 2559 Tetap / Permanent 2679

Kontrak / Contract 545 Kontrak / Contract 234
2014 2015
TOTAL 2996 TOTAL 2913
JUMLAH KARYAWAN UNTUK MASING-MASING LEVEL ORGANISASI

NUMBER OF EMPLOYEES BY ORGANIZATIONAL LEVEL
Chief 7 Chief 7
SVP/VP 28 SVP/VP 29
Non Staff 239 Non Staff 204
SR Manager 136 SR Manager 145
Ass Manager 410 Ass Manager 411
Staff 2176 Staff 2117
2014 2015
TOTAL 2996 TOTAL 2913
DESKRIPSI, DATA, DAN BIAYA PENGEMBANGAN KARYAWAN

DESCRIPTION, DATA, AND INVESTMENT IN EMPLOYEE DEVELOPMENT
Karyawan VIVA menjalani pelatihan intensif sepanjang tahun VIVA employees underwent intensive training in 2015 in order
2015 dalam rangka peningkatan kompetensi untuk mendorong to develop their competencies and encourage innovation to
inovasi yang inspiratif. Karyawan dari beragam divisi mulai inspire. Employees from various divisions ranging from finance
dari divisi keuangan hingga divisi Teknologi Informasi dan divisi to Information Technology to programming had the opportunity
pemrograman memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam to participate in in-house and external training. Over IDR 1 billion
pelatihan internal maupun pelatihan eksternal. Pada tahun 2015, was spent in total for training and competency development in
total biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan dan pengembangan 2015.
kompetensi mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
ANTV: Sekitar 200 orang berpartisipasi dalam pelatihan umum ANTV: Approximately 200 individuals participated in general and
maupun fungsional termasuk pelatihan audio, peralatan functional training including audio training, technical equipment
teknis, pemrograman, manajemen acara, pelatihan audit bagi training, programming, show management training, auditing for
pihak terkait pelatihan ISO 9001: 2008, pelatihan kepatuhan related parties, ISO 9001:2008 training, compliance training, IT
(compliance), pelatihan IT mikrotik dan pelatihan database training on microtic and Oracle database training.
Oracle.
tvOne: Lebih dari 600 karyawan berpartisipasi dalam pelatihan tvOne: Over 600 employees participated in regular training
berkala yang mencakup berbagai topik. covering a range of topics.
viva.co.id: Sebagai unit bisnis terbaru VIVA ini, semua 130 viva.co.id: As VIVA’s newest business unit, all 130 employees
karyawan berpartisipasi dalam sesi pelatihan dengan tujuan participated in training sessions with the main purpose of
utama membangun kerjasama. Penjelasan rinci tentang sesi building teamwork for mutual unity. A detailed description of
pelatihan yang diadakan selama tahun 2015 tersedia dalam bab the training sessions provided in 2015 is available in the Human
Sumber Daya Manusia di Laporan Tahunan ini. Resources chapter of this Annual Report.
Penjelasan rinci tentang sesi pelatihan yang diadakan selama tahun 2015 tersedia dalam bab Sumber Daya Manusia di Laporan Tahunan ini.
A detailed description of the training sessions provided in 2015 is available in the Human Resources chapter of this Annual Report.
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS COMPOSITION
Rincian Pemegang Saham VIVA dan prosentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of VIVA shareholders and their percentage ownership as of December 31, 2015 as follows:
PROSENTASE JUMLAH MODAL DITEMPATKAN

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM KEPEMILIKAN (%) DAN DISETOR
SHAREHOLDERS TOTAL SHARE PERCENTAGE OF TOTAL ISSUED AND PAID-UP
OWNERSHIP (%) CAPITAL
SAHAM SERI A PADA NOMINAL
RP 100 (ANGKA PENUH) PER SAHAM
SERI A SHARES AT IDR 100 (FULL AMOUNT)
PER VALUE PER SHARE
PT Bakrie Global Ventura

(dahulu PT CMA Indonesia/
formerly PT CMA Indonesia) 8.788.449.293 53,38% 878.844.929
PT Prudential Life Assurance 1.524.066.000 9,26% 152.406.600
Credit Suisse AG Singapore

Trust A /C Clients 729.343.620 4,43% 72.934.362
PT Trinugraha Thohir Media
Partner 129.653.400 0,79% 12.965.340
PT Bakrie Capital Indonesia 50.950.000 0,31% 5.095.000

Masyarakat (angka penuh
masing-masing 5%)
Public
(full amount of each 5%) 4.206.988.087 25,55% 420.698.809
Sub-total 15.429.450.400 93,72% 1.542.945.040

SAHAM SERI B PADA NOMINAL
RP 251,8 (ANGKA PENUH) PER SAHAM
SERI B SHARES AT IDR 251.8 (FULL AMOUNT)
PER VALUE PER SHARE
Credit Suisse AG Singapore

Trust A /C Clients 300.000.000 1,82% 75.540.000
Masyarakat (angka penuh

masing-masing 5%)
Public
(full amount of each 5%) 734.820.000 4,46% 185.027.676
Sub-total 1.034.820.000 6,28% 260.567.676
Total 16.464.270.400 100,00% 1.803.512.716
KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DIREKSI ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF DIRECTORS OR BOARD OF COMMISSIONERS
Tidak ada anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang memiliki saham VIVA pada tahun 2015.
No member of the Board of Directors or Board of Commissioners owned shares in VIVA in 2015.
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASI

SUBSIDIARIES AND AFFILIATED COMPANIES
MULAI KEGIATAN KEGIATAN USAHA KEPEMILIKAN

ENTITAS
ALAMAT OPERASIONAL STATUS UTAMA VIVA (%)
ANAK
ADDRESS START OF STATUS MAIN LINE OF OWNERSHIP
SUBSIDIARY
OPERATIONS BUSINESS BY VIVA (%)
KEPEMILIKAN LANGSUNG
DIRECT OWNERSHIP
PT Lativi Jl. Rawa Terate II No. 2 2002 Operating Jasa penyiaran televisi 99,9999
Mediakarya Kawasan Industri swasta
(diakuisisi VIVA Pulogadung Private television
pada tahun 2007) Jakarta 13260 broadcast services
(acquired by VIVA
in 2007)
PT Asia Global Komplek Rasuna 2006 Non Operating Perdagangan dan jasa 100,0000
Media Epicentrum Lot. 9 konsultan manajemen
(diakuisisi VIVA Jl. HR. Rasuna Said, bisnis
pada tahun 2009) Karet Kuningan Trade and management
(acquired by VIVA Jakarta 12940 consulting services
in 2009)
PT Redal Semesta Recapital Building 2006 Non Operating Jasa sewa kantor, 99,9991
Lantai 10 manajemen properti dan
Jl. Adityawarman Kav. 55 jasa lainnya
Kebayoran Baru Office rental, property
Jakarta 12160 management and other
services
PT Viva Media Baru Jl. Rawa Terate II No. 2 2005 Operating Jasa iklan internet dan 99,0000
Kawasan Industri website
Pulogadung Internet and website
Jakarta 13260 advertising services
PT Intermedia Komplek Rasuna 2008 Non Operating Perdagangan dan jasa 89,9997
Capital Tbk. Epicentrum Lot. 9 Trading and services
Jl. HR. Rasuna Said,
Karet Kuningan
Jakarta 12940
KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG
INDIRECT OWNERSHIP
PT Cakrawala Komplek Rasuna 1995 Operating Penyiaran televisi 99,9997
Andalas Televisi Epicentrum Lot. 9 swasta umum
(diakuisisi PT Jl. HR. Rasuna Said, General private
Intermedia Capital Karet Kuningan television broadcasts
Tbk. pada tahun Jakarta 12940
2009)
PT Intermedia Jakarta Belum Beroperasi Not Yet Operating Jasa Informasi dan 99,9200
Persada Komunikasi dan
Nusantara Konsultasi Manajemen
Information and
Communication
Services and
Management Consulting
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN

CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONALS
KANTOR AKUNTAN PUBLIK NOTARIS PUBLIK

PUBLIC ACCOUTING FIRM PUBLIC NOTARY
- -
Handoko Tomo Samuel Gunawan & Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn.
Rekan (Moores Rowland) Jl. Raya Pluit Selatan 103, Pluit
Marccus Building 3 Fl. Jakarta 14450
Jl. Majapahit No.10
Jakarta 10160 BIRO ADMINISTRASI EFEK
SHARE REGISTRAR
KONSULTAN HUKUM -
LEGAL CONSULTANT PT Ficomindo Buana Registrar
- Mayapada Tower Lantai 10 Suite 2B
Hadiputranto Hadinoto & Partners Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta 12920
Tower II Lantai 21
Sudirman Central Business District
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190
STRUKTUR GRUP VIVA

VIVA GROUP STRUCTURE
PUBLIK PT BAKRIE CAPITAL PT BAKRIE GLOBAL PT TRINUGRAHA THOHIR PT PRUDENTIAL LIFE CREDIT SUISSE
INDONESIA VENTURA MEDIA PARTNERS ASSURANCE
30,02 % 0,31% 53,38 % 0,79 % 9,26% 6,25 %
PT VISI MEDIA ASIA TBK.
99,00 % 99,99 % 99,99 %
PT VIVA PT REDAL PT INTERMEDIA

MEDIA BARU SEMESTA CAPITAL TBK.
99,99 % 88,79 %
99,99 %
11,21%
PT LATIVI 0,00001%
MEDIAKARYA PT CAKRAWALA
ANDALAS
0,00001%
PT ASIA
GLOBAL MEDIA
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

SHARE LISTING CHRONOLOGY
Pada tanggal 21 November 2011, VIVA menggelar Penawaran On November 21, 2011, VIVA held its Initial Public Offering, issuing
Umum Perdana dengan menerbitkan 1.667.000.000 lembar 1,667,000,000 shares with a nominal value of IDR 100 and an
saham dengan nilai nominal Rp 100, harga penawaran Rp 300 offer price of IDR 300 per share. The total value of the Public
per saham. Jumlah seluruh Penawaran Umum adalah sejumlah Offer amounted to IDR 500,100,000,000 (five hundred billion one
Rp 500.100.000.000 (lima ratus miliar seratus juta Rupiah). hundred million Rupiah).
Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perseroan juga Along with the Public Offering, the Company also issued a total
menerbitkan sebanyak 1.000.200.000 Warrant Seri 1. Warrant of 1,000,200,000 Series 1 Warrants. The Series 1 Warrants were
Seri 1 diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya issued to shareholders whose names were recorded in the DPS
tercatat di DPS Penjatahan dengan ketentuan bahwa setiap Allotment, with the condition that shareholders would receive
pemegang 5 saham akan memperoleh 3 Warrant Seri 1. three Series 1 Warrants for every five shares held.
Nilai nominal Warrant Seri 1 tersebut adalah Rp 100 dengan The nominal value of the Series 1 Warrant is IDR 100 with an
harga pelaksanaan Rp 305, sehingga total nilai Warrant Seri 1 execution price of IDR 305, translates to total Series 1 Warrant
adalah sejumlah Rp 305.061.000.000. Konversi Warrant dapat value of IDR 305,061,000,000. The Warrants could be converted
dilakukan selama 12 bulan, yaitu mulai tanggal 22 Mei 2012 during the 12 months beginning May 22, 2012 and ending May 21,
sampai dengan tanggal 21 Mei 2013 di mana setiap pemegang 1 2013, with each Warrant entitling the purchase of one share.
Warrant berhak untuk membeli 1 saham.
Jumlah Warrant yang telah dikonversi adalah 999.990.400. A total of 999,990,400 Warrants were converted, while 209,600
Jumlah yang tidak dikonversi adalah sebanyak 209.600. were not converted.
Setelah konversi Warrant, total lembar saham VIVA adalah After the conversion of warrants, the total shares of VIVA
16.464.270.400. amounted to 16,464,270,400.
KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA

OTHER SECURITIES LISTING CHRONOLOGY
VIVA belum pernah menerbitkan efek lain.
VIVA has issued no other securities.
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

AWARDS AND CERTIFICATIONS
PENGHARGAAN ANTV
ANTV AWARDS
Jakarta, 28 Mei 2015 Jakarta, 28 Mei 2015 Jakarta, 28 Mei 2015

Program SUPER DEAL meraih Dalam ajang Panasonic Gobel Awards PESBUKERS meraih penghargaan
penghargaan dalam kategori Kuis dan ke-18, Program “The New Eat Bulaga! sebagai acara Program Komedi Terfavorit
Game Show Terfavorit serta host-nya Uya Indonesia” meraih penghargaan Musik di ajang Panasonic Gobel Awards ke-18 di
Kuya meraih penghargaan sebagai Host dan Variety Show Terfavorit. Grand Ballroom Fairmount Hotel, Jakarta
Quiz dan Gameshow Terfavorit dalam
ajang Panasonic Gobel Awards ke-18. Jakarta, May 28, 2015 Jakarta, May 28, 2015
At the 18 th Panasonic Gobel Awards, “The PESBUKERS was awarded Favorite
Jakarta, May 28, 2015 New Eat Bulaga! Indonesia” won Favorite Comedy Program at the 18 th Panasonic
The SUPER DEAL program won an award Music and Variety Show. Gobel Awards at the Grand Ballroom
in the Quiz and Favorite Game Show Fairmount Hotel, Jakarta.
category, and host Uya Kuya was awarded
Favorite Quiz dan Gameshow Host at the
18 th Panasonic Gobel Awards.
Jakarta, 31 Juli 2015

Jakarta, 28 Mei 2015 Semarang, 31 Juli 2015 Cahaya Hati Ramadhan mendapat
Program Kampiun meraih penghargaan Tim News ANTV meraih penghargaan Apresiasi Program Siaran Ramadhan oleh
Buletin dan Jurnal Olahraga Terfavorit diajang KPID Jawa Tengah sebagai KPI dan MUI dalam acara Silaturrahim
dalam Panasonic Gobel Awards ke-18. Program Siaran Lokal Terbaik Televisi Syawal dan Penghargaan Program
Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) dengan Terbaik Ramadhan 1436 H/2015 di gedung
Jakarta, May 28, 2015 tayangan tentang Karimunjawa. Kemenkominfo Jakarta.
The”Kampiun” program won Favorite
Sport Bulletin and Journal at the 18 th Semarang, July 31, 2015 Jakarta, July 31, 2015
Panasonic Gobel Awards. The ANTV News Team won the award at Cahaya Hati Ramadhan received
the KPID Central Java event for Best Local Appreciation for Ramadhan Broadcast
content with Television Network System Program by KPI and MUI at the
(SSJ) for broadcasting local content titled Silaturrahim Syawal event and Ramadhan
Karimunjawa. 1436 H/2015 Best Program Award held
at the Ministry of Communications and
Informatics building, Jakarta.
Palu, 27 November 2015 Pekanbaru, 10 Desember 2015 Jakarta, 26 Februari 2015

ANTV mendapatkan penghargaan untuk ANTV meraih penghargaan kategori MDIA memperoleh penghargaan Warta
Program Dokumenter Feature dengan karib budaya Riau untuk program Liputan Ekonomi sebagai salah satu Indonesia
program panorama berjudul “Belajar Rumah Lontiok dan Masjid Jami dalam Fastest Growing Issuers 2015 di kategori
dari Komunitas Bambu” dalam ajang ajang KPID Riau Award 2015. Periklanan, Percetakan, & Media.
Anugerah KPID Banten 2015.
Pekanbaru, December 10, 2015 Jakarta, February 26, 2015
Palu, November 27, 2015 ANTV received an award in the Riau MDIA was honored by Warta Ekonomi as
ANTV received an award for its cultural category for its program one of Indonesia Fastest Growing Issuers
Documentary Program Feature with coverage of Lontiok Houses and the Jami 2015 in the Advertising, Printing, & Media
panorama program titled “Learning from Mosque at the 2015 KPID Riau Award category.
the Bamboo Community” at the Anugerah event.
KPID Banten 2015 event.
Medan, 14 Desember 2015

ANTV mendapatkan penghargaan kategori Televisi Bernilai Sosial untuk program
Panorama Perempuan-Perempuan Petarung di Tengah Laut dalam ajang KPID Award
Sumatera Utara Tahun 2015.
Medan, December 14, 2015

ANTV won a Social Value Television category award for its program on Panorama
Perempuan-Perempuan Petarung di Tengah Laut (Panorama of Female Fighters in the
Midst of the Ocean) at the 2015 North Sumatera KPID Award event.
PENGHARGAAN tvOne SERTIFIKASI

tvOne AWARDS CERTIFICATION
VIVA, ANTV, tvOne, dan viva.co.id. VIVA, ANTV, tvOne, and viva.co.id.
masing-masing sukses mempertahankan successfully maintained ISO 9001:2008
sertifikasi ISO 9001:2008 pada tahun 2015. certification in 2015.
Sertifikasi VIVA diterbitkan oleh United VIVA is certified by United Registrar of

Registrar of Systems pada tanggal 23 Systems, issued on March 23, 2013 valid
Maret 2013, berlaku sampai dengan 22 until December 22, 2016.
Desember 2016.
Sertifikasi ANTV diterbitkan oleh United ANTV is certified by United Registrar of

Jakarta, 2 Desember 2015 Registrar of Systems, pertama diterbitkan Systems, originally issued on March 9,
tvOne meraih penghargaan pada pada tanggal 9 Maret 2011, diterbitkan 2011, reissued on March 9, 2014 valid until
Anugrah KPI Awards 2015 untuk kategori kembali pada 9 Maret 2014 berlaku March 8, 2017.
Presenter Pria Favorit yang jatuh pada sampai dengan 8 Maret 2017.
Karni Ilyas sebagai presenter Indonesia
Lawyers Club. Sertifikasi tvOne diterbitkan oleh SGS tvOne is certified by SGS, issued on
pada tanggal 8 Februari 2013 berlaku February 8, 2013 valid until February 8,
Jakarta, December 2, 2015 hingga 8 Februari 2016. 2016.
tvOne won an award at the Anugerah
KPI Awards 2015 in the Favorite Male Sertifikasi viva.co.id diterbitkan oleh viva.co.id is certified by United Registrar
Presenter category for Karni Ilyas as the United Registrar of Systems pada tanggal of Systems, issued April 2, 2013 valid until
presenter for Indonesia Lawyers Club. 2 April 2013 berlaku sampai 1 April 2016. April 1, 2016
KANTOR PERUSAHAAN
HEADQUARTERS
Wisma Bakrie 2, 7 th Floor

Jl. HR. Rasuna Said Kav. B2 Kuningan
Jakarta 12920, Indonesia
T +62 21 5794 5711
F +62 21 5794 5715
Jakarta 12160
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Di saat pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat diiringi kontraksi belanja

iklan, VIVA menerapkan berbagai inovasi dalam rangka menjaga interaksi dengan
pemirsa dan mempertahankan pangsa pasar.
Facing the slowdown of the Indonesian economy along with a contraction in

advertising expenditure, VIVA implemented various innovations in order to maintain
audience interaction as well as its market share.
Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup menantang bagi The global economy remained subdued in 2015, with growth
perekonomian global di mana pertumbuhan hanya mencapai slowing to 2.4% compared with 2.6% the year before, according
2,4%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun to the World Bank. The Indonesian economy was severely
sebelumnya sebesar 2,6% menurut Bank Dunia. Hal tersebut affected, with GDP growth recorded at just 4.8% below 5.2%
juga berimbas pada perekonomian dalam negeri Indonesia. in 2014, its slowest pace since 2009 according to Bureau of
Pertumbuhan Indonesia dilaporkan hanya mencapai 4,8%, Statistics Indonesia (BPS). Global economic pressures on the
di bawah pertumbuhan sebesar 5,2% pada tahun 2014. domestic economy intensified with the Rupiah touching a 17-year
Pertumbuhan tersebut merupakan yang terendah sejak 2009 low during 2015. Reflecting these developments, the Indonesian
menurut Badan Pusat Statistik. Tekanan kondisi perekonomian advertising market weakened in 2015, contracting by 2.7% in US
global terhadap perekonomian dalam negeri makin terasa dollar net terms according to Media Partners Asia1.
seiring dengan melemahnya nilai tukar Rupiah yang mencapai
titik terendah selama 17 tahun pada tahun 2015. Perkembangan
tersebut berimbas kepada pasar periklanan di Indonesia di 2015
dengan penurunan sebesar 2,7% dalam perhitungan neto dolar
AS menurut Media Partners Asia1.
Semua data di bab ini bersumber dari Media Partners Asia kecuali disebut lain.
All data in this chapter is from Media Partners Asia unless other wise stated.
Belanja Iklan Berdasarkan Segmen Industri 2015

Advertising Expenditure by Industry Segment 2015
Sumber: Nielsen
Source : Nielsen
F&B 37,5 %
Toiletries 19,7 %
Household 7,8 %
Telecommunications 7,7 %
37,5%
Healthcare 8,5 %
Automotive 2,2 %
Property 0,6%
Financials 1,4%
Dengan ekosistem F&B

Tobacco
Others
5,1%
9,5 %
yang lengkap terdiri

dari FTA, situs online,
media sosial serta
acara offline, VIVA
berada di posisi
TREN IKLAN FTA DI 2015
yang tepat untuk
TRENDS IN FTA ADVERTISING IN 2015
memanfaatkan tren
konvergensi. Seiring dengan tren penurunan pasar In line with the overall contraction of the
periklanan pada umumnya, segmen (FTA) advertising industry, the Free to Air (FTA)
With its comprehensive terrestrial Free to Air ikut mengalami terrestrial segment also saw net revenue
ecosystem comprised penurunan pendapatan sebesar 2,7%. Hal decline by 2.7% as a number of sectors cut
of FTA, online sites, ini disebabkan sejumlah sektor termasuk advertising expenditure in 2015. These included
FMCG, telekomunikasi, dan otomotif sebagai the traditionally big spenders of FMCG,
social media and
pembelanja iklan besar yang mengurangi telecoms, and auto, in an effort to preserve
offline events, VIVA is belanja iklan di tahun 2015, dalam upaya margins given sluggish consumer demand and
in the right position to menghadapi tekanan marjin yang terjadi rising production costs linked among others to
capitalize on the trend oleh karena laju pertumbuhan permintaan the Rupiah depreciation.
of convergence. konsumen yang melambat serta kenaikan biaya
produksi yang antara lain terkait depresiasi
Rupiah.
TREN BELANJA IKLAN DIGITAL

TRENDS IN DIGITAL ADVERTISING
Sebaliknya, pertumbuhan iklan digital semakin By contrast, digital advertising continued its
meningkat, menjadikannya media iklan rapid growth as Indonesia’s fastest growing
Indonesia yang paling cepat berkembang, advertising medium, taking ad share from print
sehingga terus menggerus pangsa pasar and radio media. Although it accounted for just
periklan media cetak dan radio. Meskipun baru 9.1% market share in 2015, digital advertising
memiliki pangsa pasar sebesar 9,1% pada grew 21.1% to reach US$176 million in 2015,
tahun 2015, nilai iklan digital tumbuh sebesar mainly due to growth in e-commerce and
21,1% mencapai US$176 juta pada tahun 2015, increasing video content via YouTube.
terutama disebabkan oleh pertumbuhan
e-commerce dan meningkatnya konten video
melalui YouTube.
TREN KONVERGENSI MEDIA

TRENDS TOWARDS MEDIA CONVERGENCE
Statistik menunjukkan adanya tren konvergensi Statistics point to a trend of media

media, dengan semakin banyak pemirsa yang convergence, with more and more viewers
secara bersamaan mengkonsumsi media di simultaneously consuming media through
platform yang berbeda. Pada tahun 2012, 45% different platforms. In 2012, 45% of audiences
dari pemirsa secara bersamaan menggunakan simultaneously used internet and TV, a number
internet dan TV, angka tersebut melonjak which had jumped to 93% in 2014 (Nielsen).
menjadi 93% pada tahun 2014 (Nielsen).
Perbedaan antara digital dan non-digital pun Bridging the divide between digital and
menipis dengan peningkatan belanja iklan non-digital, digital e-commerce companies
perusahaan e-commerce di FTA, sehingga have significantly increased advertising on
digital dalam hal ini mendorong pertumbuhan FTA, with digital in this case reinforcing FTA
pendapatan FTA. Berdasarkan data Nielsen revenue growth. Based on data from Nielsen
Advertising Information Services (AIS) Advertising Information Services (AIS) 2011 –

2011 - 2015, proporsi iklan e-commerce yang 2015, the proportion of advertising expenditure
dibelanjakan di TV FTA meningkat dari 43% spent on TV FTA by e-commerce companies
pada 2012 menjadi 82% pada tahun 2013, 85% increased from 43% in 2012 to 82% in 2013,
pada tahun 2014, dan 91% pada tahun 2015. 85% in 2014, and 91% in 2015 actively advertised
Perusahaan e-commerce perusahaan yang on TV FTA during 2015 included among others
aktif beriklan di TV FTA selama 2015 termasuk Traveloka, Tokopedia, Blibli, OLX, Lazada,
antara lain Traveloka, Tokopedia, Blibli, OLX, Bukalapak, Elevania, dan Trivago.
Lazada, Bukalapak, Elevenia, dan Trivago.
Ke depan, penggunaan internet diprediksi akan Going forward internet usage is expected
meningkat tajam (Asosiasi Telekomunikasi to accelerate substantially (Indonesian
Selular Indonesia Summary Report Telecommunications Providers Association
2015), didukung oleh meningkatnya Summary Report 2015), supported by the
ketersediaan smartphone, naiknya PDB per increasing availability of smartphones, rising
kapita, dan peningkatan koneksi broadband GDP per capita, and improved broadband
dengan peluncuran layanan 4G-LTE pada connection with the roll out of 4G-LTE service
akhir 2015. Namun demikian, FTA diperkirakan in late 2015. At the same time, FTA is predicted
tetap dominan sampai dengan 2020 dan to remain the dominant media platform in 2020
seterusnya, menggambarkan situasi di mana and beyond, reflecting a situation where the
kedua platform media tersebut akan tumbuh platforms will grow side by side. As a result,
berdampingan, sesuai tren media di Indonesia in accordance with the trend of Indonesia
yang kini bergerak semakin cepat menuju media channels strongly moving towards
konvergensi. convergence.
Tinjauan Media FTA Overview of FTA

Media TV FTA sebagai platform yang dominan FTA TV is the most influential media platform
dalam mencapai dan memperoleh pemirsa di to reach and acquire audience in Indonesia,
Indonesia, meraih hampir 70% dari seluruh and thus the preferred advertising platform,
pasar periklanan pada tahun 2015. Kedua capturing nearly 70% of the total advertising
stasiun TV FTA VIVA, yaitu ANTV dan tvOne, market in 2015. VIVA’s two FTA stations, ANTV
mampu menjangkau jumlah penonton yang and tvOne, were able to attract a massive
banyak sebesar 175 juta pemirsa pada tahun audience reaching 175 million viewers in 2015.
2015.
Sesuai dengan strategi Micro-Target In accordance with the Company’s Micro-

Perusahaan, ANTV dan tvOne masing-masing Targeting strategy, ANTV and tvOne targets
membidik target pemirsa yang berbeda di mana a different audience target with program
konten program disesuaikan dengan segmen content tailored to each market segment. This
pasar. Segmentasi ini memungkinkan pengiklan segmentation is designed to enable advertisers
untuk memasarkan produk mereka dengan market their products effectively in accordance
efektif sesuai dengan target pasar mereka with their respective target market.
masing-masing.
ANTV
Sepanjang tahun 2015, ANTV sukses In 2015, ANTV successfully maintained its
mempertahankan posisinya sebagai stasiun position as a 1st Tier FTA TV station in a highly
TV Tier 1 di tengah persaingan yang sangat competitive industry. ANTV was consistently
kompetitif. ANTV senantiasa mencapai ranked in the top four based on TVS, with 11.4%
peringkat empat teratas berdasarkan TVS, of the market up from 11.2% in the year before.
dengan pangsa pemirsa yang naik menjadi 11,4% Despite the unconducive advertising climate,
dari 11,2% pada tahun sebelumnya. Meskipun ANTV successfully delivered revenue growth of
belanja iklan menurun secara umum, ANTV 1.5% of VIVA’s total revenue at IDR 1,385.9 billion.
berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan This was particularly impressive given that
Inovasi dinamis menjadikan sebesar 1,5% mencapai Rp 1.385,9 miliar. Hal the year before, ANTV’s revenue growth was
ANTV stasiun terkemuka dalam ini cukup mengesankan terutama mengingat supported by the FIFA World Cup 2014 BrasilTM
industrinya: bahwa tahun sebelumnya, pendapatan ANTV event as well as by positive advertising growth
didorong oleh acara FIFA World Cup 2014 in the industry.
• ANTV mendominasi tayangan
BrasilTM, serta pertumbuhan belanja iklan
drama global top 5 dalam
industrinya positif di industri.
• Cinta di Langit Taj Mahal Inovasi yang dinamis merupakan kunci Dynamic innovation was the key to ANTV’s
adalah serial drama #1 yang
kinerja ANTV, di mana pada tahun 2015 ANTV performance. In 2015 ANTV significantly
ditayangkannya dengan
secara signifikan meningkatkan proporsi increased the proportion of female oriented
pemirsa TA: Perempuan 25-34
program global yang ditujukan untuk pemirsa global programming, bringing exciting new
• Shehrazat mencapai posisi #1 perempuan, membawa pilihan baru yang choices to Indonesian audiences from countries
dalam TA: All People menarik untuk penonton Indonesia dari berbagi as diverse as Turkey, India, China, Philippines,
negara termasuk Turki, India, China, Filipina, Japan, and the United States.
• Cansu & Hazal menduduki
Jepang, dan Amerika Serikat.
peringkat #1 dalam tayangan
untuk TA: Perempuan 25-44
Dari seri drama global peringkat 20 teratas Of the top 20 foreign series in 2015, 16 were
• Acara The New Eat Bulaga! pada tahun 2015, 16 adalah program ANTV, ANTV programs, including all of the top 5.
Indonesia meraih peringkat
termasuk program kelima teratas. Keunggulan ANTV’s domination was particularly visible
#1 bagi Program Hiburan Pagi
ANTV terutama terlihat dalam drama Turki dan in Turkish and Indian dramas, with all top ten
(06.00-11.00) untuk TA: MF
35-44 India, di mana kesepuluh drama India teratas Indian dramas and four of the top five Turkish
dan empat dari lima drama Turki teratas semua dramas aired by ANTV. This shows the ability
• Pesbukers mendapat peringkat ditayangkan oleh ANTV. Hal ini menunjukkan of ANTV’s programming team to pick winning
#1 sebagai Program Komedi
kemampuan tim programming ANTV untuk series that can innovatively entertain ANTV’s
Hiburan Teratas untuk, TA:
memilih serial unggul yang dapat secara target audiences.
All People, dan dipilih sebagai
komedi situasi favorit selama inovatif menghibur segmen pemirsa yang
empat tahun berturut-turut dibidik ANTV.
pada Panasonic Gobel Awards. In parallel, ANTV team innovatively leveraged
Secara paralel, tim ANTV dengan inovatif the popularity of key actors in favorite global
memanfaatkan popularitas pemeran-pemeran drams to create in-house productions. For
utama serial drama global favorit dalam example, ANTV launched a local drama series
menciptakan serial drama in-house, antara called Cinta di Langit Taj Mahal in which
lain, lain Cinta di Langit Taj Mahal dimana ANTV Shaheer Sheikh, the main character from
menyandingkan pemeran utama Mahabharata, popular Indian series Mahabharata, appears
Shaheer Sheikh dengan artis-artis Indonesia together with Indonesian actors Shakieb Nabila
seperti Nabila Syakieb dan Evan Sanders. Cinta and Evan Sanders which successfully captured
di Langit Taj Mahal sukses menjadi serial drama the #1 ranked drama series in its time slot for
#1 untuk pemirsa perempuan berusia 25-34 females age 25-34 (Nielsen, 8 June - 4 October
pada jam tayangnya (Nielsen, 8 Juni – 4 Oktober 2015, TA: Female 25-45).
2015; TA: Female 25-34).
ANTV’s strategy proved a splash with female
Strategi ANTV terbukti sukses dengan pemirsa viewers and the station boasted the strongest
perempuan di mana program yang ditayangkan loyalty ratings for its episodes compared
mampu meraih loyalitas yang tinggi dari with its main competitors. Its contribution of
permirsanya dibandingkan dengan kompetitor. programs into the top 15 industry programs
Jumlah program ANTV di slot 15 terbesar juga increased, including 33% of top 15 Drama
bertambah, mencakup sebanyak 33% dari 15 programs in the industry.
program drama teratas di industri.
In the children’s segment, ANTV’s animation
Di segmen anak, program-program animasi programs such as Masha and the Bear and Little
ANTV seperti Masha and the Bear dan Little Krishna became top-ranked audience favorites
Krishna mendukung ANTV meraih peringkat #1 enabled ANTV to reach #1 in the industry in their
di industri pada waktu tayangnya untuk panga time slot for children between 5-9 between 10.30
pemirsa berumur 5 – 9 tahun di jam tayang to 16.00 (Nielsen Media: 10 Cities; 1 January – 31
ANTV’s dynamic innovations
10.30 sampai 16.00 (Nielsen Media: 10 Cities; 1 December (Weekdays), Kids 5-9).
strengthened it as a leader in the
Januari – 31 Desember ( Weekdays), Anak-anak
industry:
5-9).
• ANTV dominated the top 5 To boost awareness of these programs and
global drama slots in the ANTV juga memanfaatkan popularitas dari increase audience interaction in a cost-
industry
pemeran serialnya untuk berinteraksi secara effective manner, ANTV encouraged actors
langsung para pemirsa melalui sosial media, in its in-house programs to promote the
• Cinta di Langit Taj Mahal was
the #1 drama series in its slot dengan cara mengerahkan para artis untuk programs using their own social media
with TA: Females 25-34 mempromosikan program-program yang accounts, an innovative strategy that leveraged
bersangkutan secara langsung. Dalam hal ini, the popularity of social media in Indonesia.
• Shehrazat achieved #1 position
ANTV melibatkan artis dan para talent untuk Besides being cost efficient, coming directly
for its slot targeting All People
mengingatkan dan mengundang pemirsa from the actors themselves these messages
audience
langsung melalui berbagai media sosial were directly targeted at their followers and
• Cansu & Hazal was ranked #1 seperti Facebook, Twitter, dan Instagram were thus very effective. This use of digital
in its time slot for TA: Females untuk menyaksikan program-program yang channels and social media to boost FTA were
25-44
ditayangkan ANTV. Strategi promosi ini berhasil a manifestation of VIVA’s 360° experience
mengandeng para fans dan follower artis-artis strategy for convergence executed in 2015.
• The New Eat Bulaga!
Indonesia program reached tersebut sehingga membidik segmen yang In 2015, ANTV attracted more than 2 million
#1 for Morning Entertainment tepat dan meningkatkan brand ANTV, dan Tweets, more than 4 million Facebook likes,
Programs (06.00-11.00) for TA: sangat efektif dari segi biaya. Sampai dengan and 200,000 Instagram followers.
MF 35-44
2015, ANTV berhasil mendapatkan hampir 2
juta Tweets, lebih dari 4 juta Facebook likes,
• Pesbukers was ranked #1 as
the Top Entertainment Comedy dan 200,000 follower Instagram.
Program for TA: All People, and In 2015, ANTV became the first TV station to
was voted favorite sitcom for Di tahun 2015, ANTV menjadi stasiun TV implement a “Top and Tail” advertising strategy
four consecutive years at the
pertama yang menerapkan strategi iklan “Top in which the favorite programs, especially
Panasonic Gobel Awards.
and Tail” di mana dalam program-program dramas, were not interrupted by commercials
unggulan tertentu terutama serial drama, in the middle of the broadcasts. Ads are only
ANTV sama sekali tidak menayangkan iklan displayed shortly before the program began
di tengah penayangan serial drama tersebut. and after the program is completed. This aims
Iklan hanya ditampilkan sesaat sebelum to minimize the number of viewers changing
program tersebut dimulai dan setelah channels when commercials appear, and
program tersebut selesai. Hal ini bertujuan helped to drive higher audience shares.
untuk meminimalkan jumlah pemirsa yang Highlighting ANTV’s strong interaction
berpindah kanal saat penayangan iklan. Hasil with audience, the live broadcast of ANTV’s
dari strategi tersebut adalah makin tingginya anniversary celebration on March 1, 2015
pangsa pemirsa yang didapatkan. Eratnya at Candi Prambanan Jogjakarta received
interaksi ANTV dengan pemirsa tergambar the highest TVR compared with other TV
pada perayaan hari ulang tahun ANTV tanggal stations’ live broadcast of their anniversary
1 Maret 2015 di Candi Prambanan Yogjakarta, events (Nielsen TA: MF 30+ UPMID1). This
di mana tayangan acaranya mendapatkan Hindu culture-themed event leveraged the
TVR tertinggi jika dibandingkan dengan success of the Indian serials that ANTV began
perayaan hari ulang tahun stasiun TV lainnya broadcasting in the previous year.
yag disiarkan secara live (Nielsen TA: MF 30+
UPMID1). Perayaan yang bertemakan budaya
Hindu tersebut, melanjutkan kesuksesan
serial-serial India yang mulai ditayangkan
ANTV pada tahun sebelumnya.
tvOne
Pada tahun 2015, tvOne berhasil In 2015, tvOne successfully maintained its
mempertahankan peringkatnya sebagai ranking as the #1 TV news station for the 7th
stasiun berita TV #1 untuk ketujuh kalinya consecutive year according to AGC Nielsen,
secara berturut-turut menurut AGC Nielsen, a major achievement especially given the
suatu pencapaian besar khususnya mengingat relatively quiet news period of 2015 following
minimnya bahan berita selama 2015 setelah the 2014 election year and FIFA World Cup.
berlangsungnya Pemilu dan perhelatan FIFA The resulting dip in newsworthy topics
World Cup tahun 2014. Berkurangnya topik- affected performance news of all TV stations
topik yang layak diberitakan berdampak pada in Indonesia.In the midst of these conditions,
kegiatan pemberitaan semua stasiun TV di tvOne recorded revenues of IDR 708.1 billion,
Indonesia. Di tengah kondisi ini, tvOne 22.9% lower than 2014 revenue of IDR 918.2
mencatatkan pendapatan sebesar Rp 708,1 billion, due to the softening ad market.
miliar, 22,9% lebih rendah dari total pendapatan Reflecting the dip in revenue, tvOne recorded
tahun sebelumnya, sejumlah Rp 918,2 miliar, IDR 91.3 billion in net income, lower than the
dikarenakan melemahnya pasar iklan. Seiring previous year.
turunnya pendapatan, tvOne mencatat laba
bersih sebesar Rp 91,3 miliar, lebih rendah dari
tahun sebelumnya.
Namun demikian, tvOne tetap unggul dalam Notably, in 2015 tvOne continued to dominate
segmen berita, mempertahankan prestasi yang the news segment as it has done since its
telah dicapai sejak awal dibentuknya. Konten inception. Its innovative mix of sport and news,
yang inovatif menggabungkan olahraga dan emphasis on the human angle in reporting,
berita, serta gaya penyampaian yang lebih and relaxed delivery style intended to connect
kasual berikut liputan berita dari segi human with audiences has successfully distinguished
interest, juga telah berhasil membedakan tvOne tvOne from its competitors.tvOne leads in terms
dari para pesaingnya, sehingga tvOne of number of viewers in all categories based
memimpin dalam semua kategori pemirsa, on age, socio Economic status (SES), gender,
baik berdasarkan usia, status sosial ekonomi Education and Occupation, during both prime
(SES), jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan, time and non-prime time news programs.
selama acara berita pada jam tayang prime
time dan non-prime.
Sebagai contoh, sepanjang peliputan berita For example, during Air Asia news coverage,
Air Asia, tvOne meliput kehidupan korban dan tvOne covered the lives of the victims and
keluarganya sedangkan stasiun berita lain their families while other news stations
hanya terpusat pada aspek teknis. Hasilnya, stayed focused on the technical aspects of the
liputan kecelakaan Air Asia tvOne digunakan accident. As a result, tvOne’s Air Asia footage
oleh stasiun berita global seperti CNN, ABC, was used by global news stations such as CNN,
BBC, dan lebih banyak lagi. ABC, BBC and more.
tvOne terlebih pula mendominasi Top 10 tvOne moreover dominated the Top 10 Talkshow
Talkshow Programs, dengan menguasai top Programs rankings, holding the top 5 spots and
5 spots serta 7 dari 10 talkshow slots dengan 7 out of the total 10 talkshow slots with Lawyers
acara Indonesia Lawyers Club, Apa Kabar Club, Apa Kabar Indonesia Malam, Gestur,
Indonesia Malam, Gestur, Meja Bundar, Negeri Meja Bundar, Negeri 1/2 Demokrasi, Debat, Apa
1/2 Demokrasi, Debat, Apa Kabar Indonesia Kabar Indonesia (F05), and Apa Kabar Indonesia
(F05), dan Apa Kabar Indonesia Pagi. Indonesia Pagi. Lawyers Club was the top rated talkshow
Lawyers Club adalah acara talkshow terfavorit programwtih a TV Rating of 1.1 and audience
dengan TV Rating 1,1 dan pangsa pasar 5,3% share of 5.3% (Nielsen, 15+, Upper Middle 1,
(Nielsen, 15+, Upper Middle 1, Jan 1- Des 31, Jan 1- Des 31, 2015, 10 Cities). The presenter for
2015, 10 Cities). Pembawa acara Indonesia Indonesia Lawyers Club also won the Favorite
Lawyers Club juga meraih penghargaan Male Presenter award at the Anugerah KPI
Presenter Pria Favorit pada ajang Anugerah KPI Awards 2015. For News Feature programs,
Awards 2015. Untuk program News Feature, tvOne’s programs Menyingkap Tabir and Telusur
Menyingkap Tabir dan Telusur yang ditayangkan also ranked as the top two programs of the Top
tvOne merupakan dua program teratas dalam 10 News Feature programs in the industry.
Top 10 Program News Feature di industri.
Dalam bidang olahraga, World Boxing Live In sports, tvOne’s World Boxing Live
berhasil menjadi program #1 dengan pangsa successfully became the #1 program with
pemirsa dan rating masing-masing 14,1 dan audience share and ratings of 14.1 and 1.6
1,6 (Nielsen, Jan 1- Dec 31, 2015, TA: Male 15+ respectively (Nielsen, Jan 1- Dec 31, 2015, TA:
Upper Middle 1, 10 cities). Pertandingan tinju Male 15+ Upper Middle 1, 10 cities). The boxing
antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao match between Floyd Mayweather and Manny
yang disiarkan secara eksklusif oleh tvOne pada Pacquiao that was exclusively broadcast by
tanggal 3 Mei 2015, juga berhasil menjadi #1 tvOne on May 3, 2015 became #1 in its slot with
di jam tayangnya dengan pangsa pemirsa 34,2 audience share of 34.2, positioning tvOne as
menempatkan tvOne sebagai televisi peringkat the fourth ranked television based on audience
keempat berdasarkan pangsa pemirsa pada share on that day (Nielsen, 15+ Upper Middle 1,
hari itu (Nielsen, 15+ Upper Middle 1, May 3, May 3, 2015, 10 cities).
2015, 10 cities).
Dengan kinerja tvOne yang seperti ini dalam Given tvOne’s performance in the unconducive
iklim berita yang tidak mendukung pada tahun news climate of 2015, we believe that tvOne’s
2015, kami meyakini bahwa tvOne memiliki prospects are solid going forward as macro-
masa depan cerah mengingat kondisi makro- economic conditions for news stations should
ekonomi bagi stasiun berita akan membaik improve somewhat in 2016. Furthermore, tvOne
pada tahun 2016. Terlebih lagi, tvOne akan will be supported by increasing synergies with
didukung oleh meningkatnya sinergi dengan our digital platform.
platform digital kami.
Dalam pengumpulan berita di daerah-daerah In gathering regional news, tvOne is supported

tvOne didukung oleh 4 Kantor Biro di Indonesia by 4 Office Bureaus in Indonesia (the Surabaya,
( Biro Surabaya, Biro Medan, Biro Makasar dan Medan, Makassar and Yogyakarta Bureau) as
Biro Jogjakarta) dan 1 Biro di Luar negeri yaitu well as one overseas Bureau located in Kuala
di Kuala Lumpur, Malaysia. Lumpur, Malaysia.
DIGITAL
viva.co.id adalah portal digital Grup VIVA, viva.co.id is VIVA Group’s digital portal, featuring
yang menampilkan berita dan features, news and features. In 2015 2015, contributing
dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp 35,1 IDR 35.1 billion revenue or 1.7% of VIVA’s total
miliar pada tahun 2015, atau 1,7% dari total revenue. While digital still remains a small
pendapatan VIVA. Walaupun digital masih portion of overall revenue, viva.co.id’s rapid
merupakan sebagian kecil dari pendapatan growth shows that VIVA’s vision of media
seluruhnya, pertumbuhan pesat viva.co.id convergence is on the right track in terms of
menunjukkan bahwa konvergensi media yang both strategy and execution.
menjadi visi VIVA berada di jalur yang benar
dalam hal strategi dan pelaksanaannya.
Pada tahun 2015, viva.co.id menjadi portal In 2015, viva.co.id became the third most visited
ketiga yang paling banyak dikunjungi dan portal, and the second largest blog aggregator
memiliki blog aggregator kedua terbesar with 10,000 bloggers and 500 articles published
dengan 10.000 bloggers dan 500 artikel yang daily. It is noteworthy that with videos for
diterbitkan setiap hari. Patut dicatat, dengan audiences to watch, viva.co.id made it as one
adanya video untuk ditonton pemirsa, viva. of the top 5 video portals (Nielsen Digital). In
co.id masuk dalam jajaran top 5 video portals August viva.co.id reached 300 million page
(Nielsen Digital). Dalam bulan Agustus viva. views with19 million unique visitors. viva.co.id
co.id mencapai 300 juta page views dengan 19 has also attracted more than 3.5 million likes
juta unique visitor. viva.co.id juga memilki lebih on Facebook, more than 3.3 million followers on
dari 3,5 juta like pada Facebook, lebih dari 3,3 Twitter, and more than 500 thousand followers
juta pengikut pada Twitter, dan lebih dari 500 on Google+. viva.co.id bloggers had attracted
ribu pengikut pada Google+. Blogger viva.co.id 67,581,939 page views as of December 2015.
menarik 67.581.939 page views pada Desember
2015.
100,000,000
88,377,104
80,000,000
PA G E V I E W S
60,000,000
40,000,000
20,000,000
0
July 2014 September 2014 November 2014 January 2015 March 2015 May 2015 July 2015 September November 2015
2015
Blog
Tingginya keterlibatan dan minat pengguna This high user engagement and interest are
adalah hasil dari penekanan VIVA pada konten the result of VIVA’s emphasis on interesting,
yang menarik, tepat sasaran, dan inovatif. correctly targeted, and innovative content.
Sebagai contoh, Channel Bola (Soccer Channel) For example, Channel Bola (Soccer Channel)
telah membedakannya dari yang lain sebagai has distinguished itself as one of a Soccer
Soccer Channel Pundit dengan pertandingan Channel Pundit with LiveMatch, LiveScore, and
yang disiarkan langsung Live Match, Live statistics. In another example, Channel Komik
Score, dan statistik. Contoh lain, Kanal Komik (Comic Channel) is the only online portal that
adalah satu-satunya portal online yang hosts classic Indonesian comics. In addition,
mengetengahkan komik klasik Indonesia. Di viva.co.id has continued investing resources to
samping itu, viva.co.id terus memperkuat stay ahead of the curve, for example by adding
sumber dayanya agar tetap berada di depan, new features and bringing on more bloggers.
misalnya dengan menambahkan fitur baru dan
menjaring lebih banyak blogger.
TAHUN NEW BLOGGERS KUMULATIF

YEAR NEW BLOGGERS CUMULATIVE
2012 1.755 1.755
2013 3.016 4.771

2014 2.458 7.229
2015 2.771 10.000
Sumber: AT Internet dan Data Internet

Source: AT Internet and Data Internet
Dengan pondasi yang kuat, viva.co.id akan Building on this foundation, viva.co.id will
terus mengembangkan portalnya dengan continue to expand its portal to add more
menambah lebih banyak konten termasuk video content including video, as well as innovative
maupun fitur inovatif yang akan melibatkan dan features that will engage and attract viewers.
menarik perhatian pengunjung.
PROSPECTS
VIVA telah berhasil menunjukkan sinergi VIVA has successfully demonstrated growth
pertumbuhan antara TV FTA dan media synergies between FTA TV and online media.
online. Berbekal pengalaman luas dalam Armed with extensive experience in the media
industri media, pengertian mendalam tentang industry, a deep understanding of local habits
kebiasaan-kebiasaan lokal serta budaya inovatif and a culture of proven innovation, VIVA’s
yang sudah terbukti, tim manajemen VIVA yang experienced management team has identified
berpengalaman telah mengidentifikasi banyak plentiful opportunities in the young, growing
peluang di tengah perekonomian dan komposisi and digital-savvy Indonesian population and
penduduk yang relatif mudah, bertumbuh dan economy.
aktif menggunakan teknologi digital.
Dengan demikian, VIVA sedang aktif Consequently, VIVA is actively developing

mengembangkan peluang-peluang dalam opportunities in new media by leveraging
new media dengan memberdayakan pemirsa its extensive FTA audience and integrating
FTA yang berjumlah besar dan memadukan New Media content partnerships, towards
kemitraan konten New Media, menuju convergence on all platforms. In addition, VIVA
konvergensi pada semua platform. Di samping is also open to opportunities in regional/local
itu, VIVA juga membuka diri bagi peluang dalam networks.
jejaring regional/lokal.
Pertumbuhan digital didukung oleh adanya 235 Digital growth trends are supported by the
juta penduduk muda dari kelas menengah yang favorable demographics of a large, young
terus berkembang, diiringi dengan semakin 235 million strong population with a rising
meningkatnya penggunaan data digital dan middle class, together with accelerating digital
media serta bertumbuhnya belanja iklan digital. data and media usage and increasing digital
Pada tahun 2014, 93% responden menyatakan advertising spend. In 2014, a total of 93%
bahwa mereka mengkonsumsi media TV respondents reported simultaneous media
dan internet secara bersamaan naik lebih consumption of TV and internet, more than
dari 2 kali lipat sejak 2012 (sumber: Nielsen doubling since 2012 (source: Nielsen Media).
Media). Dengan pertumbuhan ekonomi yang With better economic growth expected going
diperkirakan akan terus meningkat, diharapkan forward, it is hoped that consumer spending will
belanja konsumen juga akan bertumbuh improve and indirectly drive growth in the FTA
dan secara tidak langsung mendorong TV as well as digital advertising spending.
pertumbuhan belanja iklan baik pada segmen
TV FTA maupun digital.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN VIVA

VIVA FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS
INCOME STATEMENT
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Revenue
Pendapatan VIVA untuk tahun 2015 menurun sebesar 7,2% VIVA revenue for 2015 decreased by 7.2% to IDR 2,108.7 billion
menjadi Rp 2.108,7 miliar dari Rp 2.272,7 miliar pada tahun 2014. from IDR 2,272.7 billion in 2015. The decrease in revenue was
Penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan primarily due to lower advertising revenues related to economic
pendapatan iklan yang terkait dengan perlambatan ekonomi slowdown as well as the lack of news following an election year
serta berkurangnya berita setelah terjadinya tahun pemilu dan and the FIFA World Cup 2014 BrasilTM in the previous year. In the
FIFA World Cup 2014 BrasilTM pada tahun sebelumnya. Di tengah midst of these unconducive conditions however, ANTV and tvOne
kondisi yang kurang menunjang ini, ANTV dan tvOne tetap successfully managed to maintain their operational performance
berhasil mempertahankan kinerja operasional yang unggul thanks to various innovations carried out through the year.
berkat inovasi yang dilakukan sepanjang tahun.
Beban Usaha Operating expenses

Beban Usaha untuk tahun 2015 sedikit meningkat sebesar 5,7% Operating expenses for 2015 increased slightly by 5.7% to
menjadi Rp 1.586,1 miliar dari Rp 1.500,7 di tahun 2014. IDR1,586.1 billion from IDR 1,500.7 billion in 2013. Program
Beban Program dan Penyiaran merupakan komponen terbesar and Broadcasting Expense was the largest component within
dalam komponen Beban Usaha, diikuti oleh Beban Umum Operating Expenses, followed by General and Administrative
dan Administrasi dengan komposisi masing-masing sebesar expense at 42.5% and 50.8% respectively, compared with 47.2%
42,5% dan 50,8%, dibandingkan 47,2% dan 46,5% pada tahun and 46.5% in the previous year.
sebelumnya.
Beban Program dan Penyiaran Program and Broadcasting Expense

Beban Program dan Penyiaran menurun sebesar 4,9% menjadi Program and Broadcasting Expense decreased by 4,9% to
Rp 673,9 miliar pada tahun 2015, dibandingkan Rp 708,8 miliar IDR673.9 billion in 2015, compared with IDR 708.8 billion in
pada tahun 2014 dari sebelumnya Rp 390,8 miliar pada tahun 2014 and IDR 390.8 billion in 2014. Program and Broadcasting
2013. Beban Program dan Penyiaran terdiri dari biaya produksi Expense consists of in-house production costs, the acquisition
sendiri, biaya akuisisi program asing dan lokal, biaya server dan cost of foreign and local programs, server costs and other
biaya lain-lain. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan related costs. The decrease was primarily attributed to lower
oleh penurunan biaya akuisisi media setelah akuisisi media right media acquisition costs following the acquisition of FIFA World
FIFA World Cup 2014 BrasilTM pada tahun sebelumnya, namun Cup 2014 BrasilTM media rights in the year before, but were still
tetap lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 dikarenakan akuisisi higher compared with 2013 due to program acquisitions that
program yang ditayangkan oleh Entitas Anak Perseroan. were broadcasted by its subsidiary.
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expense

Beban Umum dan Administrasi untuk tahun 2014 sedikit General and Administrative expense increased slightly during
meningkat pada tahun 2015 sebesar 15,6% menjadi Rp 806,4 2015 by 15.6% to IDR 806.4 billion, compared with IDR 697.7
miliar, dibandingkan Rp 697,7 miliar pada tahun sebelumnya. Hal billion the previous year. The main component of the increase
ini terutama disebabkan kenaikan gaji, upah dan kesejahteraan was increases in salaries, wages and employee benefits
karyawan biaya sebesar 7,4%. expenses, which increased by 7.4%.
Beban Penyusutan Depreciation Expense

VIVA mencatat Beban Penyusutan pada tahun 2015 sebesar VIVA recorded Depreciation Expense for 2015 amounting to IDR
Rp 105,8 miliar. Beban Penyusutan ini mengalami kenaikan 105.8 billion, a 12.2% increase over Depreciation Expense in 2014
sebesar 12,2% apabila dibandingan dengan Beban Penyusutan amounting to IDR 94.3 billion.
pada tahun 2014 sebesar Rp 94,3 miliar.
Beban Lain-Lain - Bersih Other Expenses – Net

VIVA mencatat Beban Lain-Lain Bersih sebesar Rp 868,6 miliar, VIVA booked Other Net-Expenses of IDR 868.6 billion, increasing
meningkat sebesar 118,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar by 118.9% compared with IDR 396.8 billion in 2014. The
Rp 396,8 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh rugi increase was mainly due to foreign exchange losses due to the
kurs akibat depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS serta depreciation of the Rupiah against the US Dollar, and Interest
peningkatan Beban Bunga dan Keuangan. Pada 31 Desember and Financing Expense. As of 31 December 2015, Net Foreign
2015, Rugi Selisih Kurs – Net tercatat sebesar Rp 189,5 miliar. Exchange Losses stood at IDR 189.5 billion. During the same
Pada periode yang sama, Beban Bunga dan Keuangan meningkat period, Interest and Financing Expense increased by 5.5% to IDR
sebesar 5,5% menjadi Rp 603,8 miliar dibandingkan Rp 572,2 603.8 billion from IDR 572.2 billion in 2014.
miliar pada tahun 2014.
Laba Usaha Operating Income

Perseroan membukukan Laba Usaha untuk tahun 2015 sebesar The Company booked Operating Profit of IDR 522.6 billion for
Rp 522,6 billion, turun sebesar 32,3% dari Rp 771,9 miliar pada 2015, a decrease of 32.3% from IDR 771.9 billion in the previous
tahun sebelumnya. Faktor utama dari penurunan tersebut year. The primary reason was a 7.2% decline in revenue.
adalah berkurangnya pendapatan sebesar 7,2%.
Laba Neto Net Income

Perusahaan mencatat Rugi Neto sebesar Rp 511,8 miliar pada The Company recorded Net Loss amounting to IDR 511.8
tanggal 31 Desember 2015. Faktor utama adalah depresiasi nilai billion as of 31 December 2015. The main factor was the
tukar Rupiah terhadap dolar AS yang menyebabkan peningkatan depreciation of the rupiah against the US dollar which led to an
beban bunga dan keuangan serta rugi selisih kurs. increase in interest expense and financing expenses as well as
foreign exchange losses.
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEET)
Jumlah Aset Total Assets

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah aset VIVA meningkat As of 31 December 2015, the total assets of the Company
sedikit sebesar 0,7% dibandingkan menjadi Rp 6.206,1 miliar increased slightly by 0.7% to IDR 6,206.1 billion compared with
dibandingkan jumlah aset per 31 Desember 2014 sebesar IDR 6,161.6 billion as of 31 December 2014.
Rp 6.161,6 miliar.
Aset Lancar Current Assets

Pada tanggal 31 Desember 2015, Total Aset Lancar yang The Total Current Assets of the Company as of 31 December 2015
dimiliki Perseroan sebesar Rp 2.119,0 miliar, berkurang sebesar amounted to IDR 2,119.0 billion, representing a decrease of 30,8%
30.8% dibandingkan dengan jumlah Total Aset Lancar per compared to IDR 3,060.2 billion as of 31 December 2014.
31 Desember 2014 sebesar 3.060,2 miliar. Penurunan yang This decrease was due to lower third party receivables. For the
signifikan tersebut disebabkan adanya penurunan piutang usaha year ending 31 December 2015, third party receivables stood at
pihak ketiga. Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember IDR 580.5 billion from IDR 953.4 billion as of 31 December 2014.
2015, piutang usaha pada pihak ketiga mencapai Rp 580,5 miliar
dibandingkan posisi pada 31 Desember 2014 sebesar Rp 953,4
miliar.
Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Total Aset Tidak Lancar Perseroan pada 31 Desember 2015 The Non Current Assets of the Company as of 31 December 2015
sebesar Rp4.087,1 miliar. Aset Tidak Lancar mengalami amounted to IDR 4,087.1 billion. Total Non Current Assets grew
peningkatan sebesar 31,8% dibandingkan tahun 2014 yang 31.8% from IDR 3,101,4 billion in 2014.
sebesar Rp 3.101,4 miliar.
Liabilitas Liabilities
Liabilitas VIVA pada tanggal 31 Desember 2015 tercatat sebesar As of 31 December 2015, the Total Liabilities of the Company
Rp 4.049,0 miliar atau meningkat sebesar 15,1% apabila stood at IDR 4,049.0 billion, increasing by 15.1% from IDR 3,518.6
dibandingkan dengan Liabilitas pada 31 Desember 2014 sebesar billion a year ago.
Rp 3.518,6 miliar.
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada akhir 2015 sebesar The Company’s Short Term Liabilities at the end of 2015
Rp 1.509,1 miliar, meningkat sebesar 42.7% dari tahun 2014 amounted to IDR 1,509.1 billion, representing a 42.7% increase
sebesar Rp 1.057,6 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh from IDR 1,057.6 billion in 2014. This increase was due to long term
adanya utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam 12 bank loans maturing within the next 12 months.
bulan.
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Pada 31 Desember 2015, Perseroan mencatat jumlah Liabilitas As of December 31, 2015, the Company recorded Long Term
Jangka Panjang sebesar Rp 2.539,9 miliar, meningkat sebesar Liabilities amounting to IDR 2,539.9 billion. This represents an
3.2% dari tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 2.460,9 miliar. increase of 3.2% over 2014 which amounted to IDR 2,460.9 billion.
Ekuitas Equity
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 tercatat As of 31 December 2015 the Equity of the Company amounted to
sebesar Rp 2.157,1 miliar. Ini merupakan penuruan sebesar IDR 2,157.1 billion. This is a decrease of 18.4% compared to Equity
18,4% jika dibandingkan dengan Ekuitas tahun buku 2014 in 2014 of IDR 2,642.9 billion in 2014. The increase in Equity was
sebesar Rp 2.642,9 miliar. Penurunan jumlah Ekuitas ini primarily attributed to the decrease in net profit during 2015.
terutama disebabkan oleh penurunan laba bersih pada
tahun 2015.
Perubahan Arus Kas Changes in Cash Flow

Posisi kas VIVA per tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 64,9 As of 31 December 2015, VIVA’s cash position amounted to IDR
miliar, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 64.9 billion, lower than IDR 462.6 billion in 2014 year but still
462,6 miliar namun relatif tetap stabil. relatively stable.
Selama tahun 2015, arus kas yang diperoleh dari aktivitas Throughout 2015, cash flow derived from operating activities
operasi mencapai Rp 849,1 miliar. Penerimaan kas dari amounted to IDR 849.1 billion. Cash collected from customers,
pelanggan, penerimaan bunga dan restitusi pajak masing- interest income and tax refund was booked at IDR 2,486.4 billion,
masing sebesar Rp 2.486,4 miliar, Rp 20,7 miliar dan Rp 26,2 IDR 20.7 billion and IDR 26.2 billion, respectively, whereas cash
miliar, sedangkan arus kas keluar yang digunakan untuk outflows used to pay customers, employees and other operating
pembayaran kepada pemasok dan karyawan serta untuk expenses amounted to IDR 1,684.2 billion.
kegiatan operasional lainnya mencapai Rp 1.684,2 miliar.
Selama 2015 Perseroan dan Entitas Anak melakukan investasi During 2015, the Company and Subsidiaries conducted investing
cukup besar sebesar Rp 661,7 miliar. Arus Kas yang digunakan activities amounting to IDR 661.7 billion. Cash flows used for
dari aktifitas pendanaan pada tahun 2015 mencapai Rp 604,7 financing activities in 2015 amounted to IDR 604.7 billion,
miliar, dibandingkan dengan Rp 276,0 miliar, pada tahun 2014. compared to the IDR 276.0 billion for 2014.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

SOLVENCY LEVEL
Management VIVA berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan VIVA management is confident in being able to fulfill its short-
bagi Perseroan untuk memenuhi kewajiban membayar hutang- term and long-term obligations in a timely manner. This
hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang pada saat confidence is supported by the Subsidiaries’ ability to maintain
jatuh tempo. Optimisme ini didasarkan oleh kemampuan Entitas their ratings and audience shares, thus maintaining and growing
Anak untuk mempertahankan rating serta pangsa pemirsa, their rate cards to increase the Company’s future revenues.
sehingga dpat mempertahankan dan meningkatkan tarif rate
card yang berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan ke
depan.
TINGKAT KESEHATAN PERSEROAN

COMPANY’S CAPITAL STRUCTURE
Tingkat kesehatan keuangan VIVA tahun 2015 tetap terjaga pada VIVA maintained its financial stabilitiy in 2015. The liabilities to
level yang baik. Rasio liabilitas terhadap total ekuitas pada tahun total equity ratio 2015 stood at 1.88, increasing from the 2014
2015 berada pada tingkat 1,88, meningkat jika dibandingkan of 1.33. The ratio of liabilities to total assets reached 0.65,
dengan rasio pada tahun 2014 pada tingkat 1,33. Rasio liabilitas nearly flat over 2014’s ratio of 0.57. The ratio of current assets
terhadap total aset berada pada tingkat 0,65, hampir setara to current liabilities in 2015 was steady at 1.40, lower than the
dengan rasio 2014 yaitu 0,57. Rasio aset lancar terhadap liabilitas previous year’s ratio of 2.89. In 2015 the liquidity of the Company
lancar berada pada tingkat 1,40, lebih rendah jika dibandingkan as measured by the ratio of cash and cash equivalents to current
dengan rasio pada tahun sebelumnya yang berada pada tingkat liabilities decreased to 0.04 compared with a ratio of 0.44 in 2014,
2,89. Pada tahun 2015, likuiditas Perusahaan sebagaimana but continued to remain at a healthy level.
tercermin dari rasio kas dan setara kas terhadap liabilitas lancar
menurun menjadi 0,04 dibandingkan rasio sebesar 0,44 pada
tahun 2014, namun tetap berada pada tingkat yang baik.
Total Liabilitas terhadap total Ekuitas (x) 1,88 1,33 1,55 Debt to Equity ratio (x)
Total Liabilitas terhadap total Aset (x) 0,65 0,57 0,61 Total Liabilities to total Asset (x)
Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek
(x) 1,40 2,89 4,13 Current Assets to Current Liabilities (x)
Kas dan Setara Kas terhadap Liabilitas Jangka
Pendek (x) 0,04 0,44 1,32 Cash and Cash Equivalent to Current Liabilities (x)
Total Pinjaman terhadap total Ekuitas (x) 1,40 1,10 1,33 Total Debt to Equity (x)
Total Pinjaman dikurangi Kas dan Setara Kas
terhadap total Ekuitas (x) 1,37 0,93 0,94 Net Debt to Equity (x)
Total Pinjaman terhadap EBITDA (x) 4,80 3,36 4,22 Total Debt to EBITDA (x)
Total Pinjaman dikurangi Kas dan Setara Kas
terhadap EBITDA (x) 4,70 2,82 2,97 Net Debt to EBITDA (x)
Laba usaha terhadap Beban Bunga dan
Keuangan (x) 0,87 1,35 2,78 Operating Income to Interest and Financial Expense (x)
Laba Usaha terhadap Pendapatan (%) 24,78 33,96 35,05 Operating Income Margin (%)
EBITDA terhadap Pendapatan (%) 29,80 38,11 39,08 EBITDA Margin (%)
Laba Neto terhadap Pendapatan (%) (24,27) 6,35 6,41 Net Income Margin (%)
Laba Neto terhadap Total Aset (%) (8,25) 2,34 2,02 Return on Asset (%)
Laba Neto terhadap Total Ekuitas (%) (23,73) 5,46 5,16 Return on Equity (%)
KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL DAN STRUKTUR

MODAL PERSEROAN
CAPITAL STRUCTURE POLICY AND CAPITAL
STRUCTURE OF THE COMPANY
VIVA memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa rasio modal VIVA’s capital structure policy is to ensure that the capital ratio
selalu dalam kondisi sehat agar dapat mendukung kinerja is always in a healthy condition in order to support business
usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. VIVA performance and maximize shareholder value. VIVA manages
mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian- its capital structure and makes adjustments with respect to
penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi changes in economic conditions and the characteristics of its
dan karakteristik dari risiko usahanya. Dengan memperhatikan business risks.With reference to this approach, VIVA’s capital
hal ini, struktur modal VIVA pada saat ini adalah sebagai berikut: structure is as follows:

Modal Dasar 4.349.857.244 4.349.857.244 4.349.857.244 Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor 1.803.512.716 1.803.512.716 1.803.512.716 Issued and Paid Up Capital
• Tambahan Modal Disetor 469.305.278 469.305.278 469.305.278 Additional Paid In Capital - Net
Pengukuran Kembali Atas Remeasurement on Employee
Liabilitas Imbalan Kerja (19.140.700) (19.887.653) (7.542.420) Benefit LIability
Defisit (560.406.580) (48,595,253) (192.922.859) Deficit
Kepentingan Non Pengendali 463.848.767 438.612.521 6.155.474 Non control Interest
Total Ekuitas 2.157.119.481 2.642.947.609 2.078.508.189 Total Equity
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

MATERIAL COMMITMENTS RELATED TO CAPITAL INVESTMENT
Per tanggal 31 Desember2015, VIVA tidak memiliki ikatan As of December 31, 2015, VIVA did not have material
material untuk investasi barang modal. commitments related to capital investment.
PERBANDINGAN TARGET PROYEKSI DAN REALISASI 2015

COMPARISON OF TARGET PROJECTION AND RESULTS IN 2015
Di tengah penurunan pendapatan dari iklan di seluruh industri, In the midst of the industry-wide decline in advertising revenue,
VIVA tetap berhasil mempertahankan peringkat ANTV sebagai VIVA was able to successfully maintain ANTV’s ranking as a
stasiun peringkat Tier 1 serta peringkat tvOne sebagai stasiun Tier 1 TV station and tvOne as the top ranked news station, and
berita #1, serta meningkatkan unique visitor dari viva.co.id increase the unique visitors of viva.co.id in line with targets.
sesuai target.
Di tahun 2016, VIVA menargetkan peningkatan pendapatan, For 2016, VIVA targets improvements in revenue, reducing
penurunan risiko kurs valuta asing, mempertahankan peringkat foreign exchange risk, maintaining ANTV and tvOne’s rankings,
ANTV dan tvOne, serta terus meningkatkan pengunjung viva. and expanding viva.co.id’s audience yet further. VIVA will also
co.id. VIVA juga akan meluncurkan FTA yang terfokus kepada launch an FTA sports channel.
olahraga.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL AKUNTANSI

INFORMATION AND MATERIAL INFORMATION SUBSEQUENT TO THE REPORTING DATE
Tidak ada kejadian setelah tanggal akuntansi yang bersifat There were no subsequent events subsequent to the reporting
material terhadap kinerja keuangan VIVA. date that materially impacted VIVA’s financial statement.
PROSPEK PERUSAHAAN
COMPANY PROSPECTS
Mempertimbangkan kondisi dan prospek usaha industri media Taking into consideration the conditions and the prospects of
Indonesia, dimana Media Partners Asia (MPA) memproyeksikan the Indonesian media industry, with Media Partners Asia (MPA)
pertumbuhan belanja iklan FTA akan pulih menjadi paling sedikit predicting that FTA ad spend growth will recover to at least 4.7%
4,7% antara tahun 2015-2020, VIVA dan Entitas Anak akan terus between 2015-2020, VIVA and its Subsidiaries will to strive to
meningkatkan pangsa pemirsanya melalui pengembangan increase its audience share by continuously developing news and
program-program news dan sport di tvOne, serta program sports programs in tvOne, entertainment and lifestyle programs
hiburan dan seputar gaya hidup di ANTV dan konten media on- in ANTV and content for. viva.co.id. initiatives undertaken by VIVA
line di viva.co.id. Beberapa target yang akan dikembangkan oleh and its Subsidiaries include among others:
VIVA dan Entitas Anak dimasa yang akan datang diantara lain:
1. Memperkaya konten yang berkualitas melalui peningkatan 1. Enrich the quality of the content by improving the Company’s
kemampuan Perseroan untuk memproduksi konten secara ability to produce in-house content and/or acquire content.
in-house dan/atau mengakuisisi konten.
2. Memperluas infrastruktur jaringan sehingga dapat 2. Expand the network infrastructure to reach a wider audience
menjangkau pemirsa secara lebih luas dan mengembangkan and develop distribution channels so that content can be
jalur distribusi konten sehingga dapat dinikmati melalui enjoyed through a variety of platforms.
berbagai platform.
3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sehingga 3. Improving human resource competencies to increase
dapat meningkatkan kreatifitas dalam memproduksi konten creativity in producing content and increased work efficiency.
serta meningkatkan efisiensi kerja.
4. Meningkatkan sinergi antar Entitas Anak. 4. Increase synergy between Subsidiaries.
5. Mempertahankan posisi ANTV sebagai TV FTA Tier 1, tvOne 5. Maintain the position of ANTV as a Tier 1 FTA TV station, tvOne
sebagai pemimpin dalam segmen berita serta viva. co.id as a leader in the news segment and viva.co.id as a reliable
sebagai portal berita yang handal. news portal.
6. Senantiasa mengoptimalkan laba Perseroan melalui 6. Continually optimize the Company’s profit by increasing
peningkatan penjualan dan mengimplementasikan efisiensi sales and implementing operational cost efficiencies for the
biaya operasional bagi Perseroan dan anak perusahaan. Company and its Subsidiaries.
ASPEK MARKETING
MARKETING ASPECTS
VIVA akan terus mempertahankan dan meningkatkan strategi VIVA intends to maintain and further improve its marketing
pemasaran dan penjualannya. Berikut merupakan elemen and sales strategy.The following are the key elements of VIVA’s
kunci dan strategi pemasaran dan penjualan VIVA: marketing and sales strategy:
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

1. Terus meningkatkan pembentukan dan pemeliharaan nama 1. Continuously strengthen the image and brand name of VIVA
atau merek dagang VIVA serta anak perusahaan ANTV, tvOne and subsidiaries ANTV, tvOne and viva.co.id;
dan viva.co.id;
2. Terus berusaha mendapatkan sponsor on-air dan off-air yang 2. Continuously approach advertisers to sponsor on-air and
fokus pada program kunci seperti prime time drama series, off-air key programs, such as prime time drama series and
program-program in-house, baik dari sisi on-air maupun in-house programs, for both on-air and off-air.
off-air;
3. Melakukan promosi off-air untuk meningkatkan kesadaran 3. Continuously implement outdoor promotions (billboard,
atas program Entitas Anak secara optimal dan efisien; display and building screens) to familiarize viewers owithf
programs broadcasted by Subsidiaries.
4. Meningkatkan sinergi secara berkesinambungan antar TV 4. Promote and boost synergies between the Company’s TV
FTA dan portal berita viva.co.id untuk lebih memaksimalkan stations and its news portal to maximize coverage and expand
jangkauan siaran dalam usaha meningkatkan jumlah pemirsa; audience share;
5. Meningkatkan hubungan dengan pengiklan melalui program 5. Screen new programs for advertisers in a bid to strengthen
screening triwulanan; dan relationship with advertisers and familiarize advertisers with
the Company’s contents; and
6. Meningkatkan inisiatif kerjasama promosi dengan para 6. Intensify joint promotions with production houses and
penyedia konten secara berkala program distributors on a regular basis.
Strategi Penjualan Sales Strategy

1. Melanjutkan diversifikasi agensi dan pengiklan untuk 1. Continue to diversify client base (advertising agencies as well
mengurangi ketergantungan pada biro iklan perorangan dan as advertisers) to minimize dependency on certain clients;
pengiklan tertentu;
2. Selalu berusaha untuk mencari kemungkinan cross-selling 2. Continuously seek cross-selling and bundling opportunities
dan bundling antara ANTV, tvOne, dan viva.co.id; between ANTV, tvOne, and viva.co.id;
3. Memaksimumkan pengiklan untuk mengambil paket iklan 3. Multiply the numbers of advertisers purchasing advertising
dengan skema bonus yang fleksibel (dengan penyesuaian packages through a flexible bonus scheme (with price
harga untuk mengikat pada waktu tertentu). adjustment that are binding for a set period of time);
4. Melanjutkan pemberian pelayanan khusus untuk memenuhi 4. Continue offering tailored advertising packages to satisfy the
kebutuhan para agensi iklan dan pengiklan; needs of advertisers;
5. Memelihara para staf dan pegawai pemaasran yang kompeten 5. Retain competent marketing staff and employees by offering
dengan insentif sesuai dengan remunerasi terhadap target appropriate incentives for achieving sales targets; and
penjualan; dan
6. Melanjutkan pemberian insentif bagi pengiklan yang 6. Giving incentives to advertisers who spend a significant portion
memberikan porsi yang signifikan dari budget iklan mereka of their advertising budget with VIVA so that they increase their
sehingga mereka meningkatkan pembelian spot iklan di VIVA. purchases of VIVA spot ads yet further.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
VIVA berkomitmen untuk memberikan dividen jika VIVA is committed to distribute dividends, whenever possible in
memungkinkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan accordance with the prevailing laws and regulations.
yang berlaku.
Sampai saat ini, VIVA belum pernah membagikan dividen. Up to the present, VIVA has never distributed dividends.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
STOCK OWNERSHIP PROGRAMS FOR EMPLOYEES OR MANAGEMENT BY THE COMPANY (ESOP/MSOP)
Perusahaan belum pernah melakukan Program Kepemilikan The Company has never established a Stock Ownership
Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen. Programs For Employees Or Management Company (ESOP/
MSOP).
PENGGUNAAN DANA HASIL IPO

USE OF IPO PROCEEDS
Per 30 Juni 2013, keseluruhan dana hasil IPO pada tahun 2011 As of June 30, 2013, all proceeds from the 2011 IPO had been
telah habis digunakan untuk pembayaran hutang kepada Credit utilized for Credit Suisse debt repayment, capital expenditure
Suisse, belanja modal dan modal kerja sesuai dengan rencana and working capital in accordance with planned usage.
penggunaannya.
LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL KONVERSI EFEK YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM
REPORT OF THE REALIZATION OF PROCEEDS FROM CONVERSION OF SECURITIES INTO SHARES
JENIS EFEK WARAN/WARRANT TYPE OF SECURITIES

Tanggal Penerbitan 21 November 2011 Date of Issuance
Total efek yang diterbitkan (Nilai Penuh) 1.000.200.000 Total Securities Issued (Full Amount)
Efek yang telah dikonversi Securities Converted
• Jumlah (nilai penuh) 999.990.400 Amount (full amount)
• Nilai (Rp) 304.997 Value (IDR)
Jumlah Efek yang Amount Securities Not Converted
tidak dikonversikan (Nilai Penuh) 209.600 (Full Amount)
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Planned Use of Proceeds as Stated in the
(Modal Kerja) 305.061 Prospectus (Working Capital)
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Realized Use of Proceeds as Stated in the
Prospektus(Modal Kerja) 304.997 Prospectus (Working Capital)
Sisa Dana Hasil Konversi 0 Proceeds Remaining After Conversion
* Periode konversi warrant seri I adalah tanggal 22 Mei 2013 sampai dengan 21 Mei 2014.
Series one warrant conversion period is from May 22, 2013 until May 21, 2014.
* Realisasi atas penggunaan dana hasil konversi warrant untuk modal kerja telah selesai seluruhnya.
Realization from the use of proceeds resulting from the warrant conversion for working capital has been completed.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI,

PENGGABUNGAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG
MATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSION,
DIVESTMENT, MERGERS, ACQUISITIONS, DEBT RESTRUCTURING
Sepanjang tahun 2015, VIVA tidak melakukan investasi, expansi, In 2015, VIVA did not undertake significant investment, expansion,
divestasi, penggabungan usaha, akuisisi, ataupun restrukturasi divestment, mergers and acquisitions, or debt restructuring.
utang yang signifikan.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN

KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF
INTERESTS AND/OR AFFILIATED TRANSACTIONS
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak pihak berelasi The Company conducted transactions with related parties
selama tahun 2015, sebagaimana terpaparkan pada laporan during 2015 as presented in the audited consolidated financial
keuangan konsolidasian teraudit pada Catatan No. 31 mengenai statements in Note No. 31 on “Transactions with Related
“Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi”. Akan tetapi, semua Parties”. However, none of these transactions materially
transaksi tersebut tidak berdampak material terhadap angka- impacted the VIVA’s consolidated performance.
angka konsolidasian Perseroan.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH

SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN
CHANGES IN LEGISLATION THAT SIGNIFICANTLY INFLUENCED THE COMPANY
Sepanjang tahun 2015, tidak ada perubahan peraturan During 2015 there were no changes in legislation that
perundang-udangan yang berpengaruh signifikan terhadap significantly influenced the Company.
kinerja Perseroan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGE IN ACCOUNTING POLICY
Perseroan beserta Entitas Anak dalam menyajikan In presenting the consolidated financial statements, the
laporan keuangan konsolidasian selalu berkomitmen untuk Company and Subsidiaries are always committed to comply
terus memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku. with prevailing rules and regulations. During 2015, the adoption
Pada tahun 2015, terdapat sejumlah penerapan standar akutansi of relevant accounting standards amendments effective as
amandemen yang relevan efektif 1 Januari 2015, yang of January 1, 2015 had a significant impact on the Group’s
memiliki dampak signifikan terhadap laporan consolidated financial statements as follows:
keuangan konsolidasian interim Grup sebagai - PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial
berikut: Statements
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 24 (Revised 2013) on Employee Benefits
- PSAK No. 24 (Revised 2013), Imbalan Kerja
Penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut dapat dilihat pada Further explanation of these revised standards can be seen
laporan keuangan konsolidasian Perseroan. in the accompanying consolidated financial statements of the
Company.
SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES
Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan

keberhasilan inovasi. Sehingga pembentukan budaya yang mendukung proses
inovasi yang berkesinambungan merupakan prioritas bagi Perusahaan.
Successful innovation is dependent on the quality of human resources. Therefore,

the Company has made it a priority to establish a culture of continuous innovation
to inspire.
VIVA memandang sumber daya manusia sebagai komponen yang For VIVA, its employees are the most essential component in
paling utama dalam upaya menciptakan inovasi perusahaan yang creating an innovative company that is able to continuously
mampu senantiasa memberikan inspirasi. Dengan demikian, inspire. In order to effectively establish a culture of continuous
bagi VIVA pengembangan Sumber Daya Manusia adalah prioritas innovation, as well as to nurture, VIVA therefore considers
tinggi dalam rangka pembentukan budaya perusahaan yang Human Resources development to be a high priority as it moves
mendukung inovasi berkesinambungan, serta membina talent to become a 360° convergence company. As of December 31,
yang kompeten, sejalan dengan perkembangan VIVA menjadi 2015, the Company employed a total of 2913 employees.
perusahaan media konvergensi 360°. Pada tanggal 31 December
2015, VIVA memiliki total 2913 karyawan.
REKRUTMEN
RECRUITMENT
Proses pembangunan Sumber Daya Manusia dimulai dengan The process of Human Resources development begins with
rekrutmen calon-calon pemimpin yang berbakat. Untuk itu the recruitment of talented prospective leaders. The Company
VIVA menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi cooperates with reputable universities in Indonesia and utilizes
terkemuka di Indonesia serta memanfaatkan jejaring sosial social media to attract the best candidates.Forward-looking
untuk menjaring Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Proses recruitment process and career development are essential
rekrutmen dan pengembangan karir yang berwawasan ke depan for the growth of the Company because these are important
merupakan 2 (dua) hal penting yang dilakukan Perseroan untuk considerations in attracting high performance candidates.
menarik kandidat yang unggul.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM YANG BERKELANJUTAN

SUSTAINABLE HUMAN RESOURCES TRAINING AND DEVELOPMENT
Dalam mengantisipasi perkembangan dan perubahan tren, In order to adapt with the latest developments and changes in
teknologi maupun regulasi bisnisnya, Perseroan mengadakan trends, technology, and regulatory environment related to its
pelatihan yang berkelanjutan bagi karyawannya baik secara business, the Company conducts and organizes internal and
internal maupun eksternal secara berkala. Pada tahun 2015, external training on a regular basis. Over IDR 1 billion was spent
total biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan dan pengembangan in total for training and competency development in 2015.
kompetensi mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
ANTV ANTV
Di tahun 2015, ANTV mengikutsertakan sekitar 200 karyawan In 2015, ANTV held 25 in-depth training and competency
dalam 25 program pelatihan serta pengembangan kompetensi development programs for approximately 200 employees from a
dari berbagai divisi, dengan biaya total sejumlah Rp 517.731.066. variety of departments at a total cost of IDR 517,731,066.
Pelatihan di ANTV dimulai pada saat karyawan baru masuk Training at ANTV begins with the ANTV Induction program for
dengan adanya ANTV Induction Program, yang bertujuan new employees, which aims to provide insight and introduction
untuk memberikan wawasan serta pengenalan organisasi into the organization (structure), company regulations, system
(struktur), peraturan perusahaan, sistem dan prosedur agar and procedures so that from the start they are able to carry
dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan out their duties and responsibilities in accordance with their
penugasan yang diberikan dari awal. respective job description.
Sepanjang tahun berbagai karyawan dengan fungsi beragam During the year employees with Technical, IT, Sales,
mulai dari Creative, Technical , IT, Sales, Programming, Programming, Corporate Communications and Compliance
Corporate Communications hingga Compliance, turut serta functions among others participated in training in accordance
dalam pelatihan sesuai kompetensi yang diperlukan masing- with their required competencies.
masing.
Pelatihan mencakup pelatihan audio, peralatan teknis, Areas of training included audio training, technical equipment
pemrograman, manajemen acara, pelatihan audit bagi training, programming, show management training, auditing
pihak terkait pelatihan ISO 9001: 2008, pelatihan kepatuhan for related parties, ISO 9001:2008 training, compliance training,
(compliance), pelatihan IT mikrotik dan pelatihan database IT training on microtic and Oracle database training, and more.
Oracle, dan lebih banyak lagi. Pelatihan diselenggarakan oleh Training was held by external as well as internal parties.
pihak ketiga maupun secara internal.
tvOne tvOne
Lebih dari 600 karyawan tvOne turut serta dalam pelatihan Over 600 tvOne employees participated in training and
dan pengembangan kompetensi terkait topik-topik yang sangat competency development on a wide a range of topics during the
beragam sepanjang tahun, dengan total biaya Rp 468.165.400. year, at a total cost of IDR 468,165,400.
Diluar sesi pelatihan ad hoc, tvOne juga menyediakan pelatihan In addition to ad hoc training programs, tvOne also holds
berkala melalui tvOne Academy, yaitu wadah untuk para insan regular training sessions through tvOne Academy, which is
tvOne dalam mengembangkan karakter dan kompetensi. Tujuan a regular, internally managed program intended for tvOne
dari tvOne Academy adalah menjadi penggerak budaya belajar employees to develop character and competence. tvOne
untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di tvOne. academy serves to instill a culture of learning to improve
Hingga tahun 2015, tvOne Academy sudah mencapai angkatan Human Resources quality. In 2015, the program reached its
ke-8. eighth batch.
Adapun program-program yang diselenggarakan oleh tvOne The following programs are organized by tvOne Academy:
Academy adalah sebagai berikut:
• Journalist Development Program • Journalist Development Program

Merupakan program pelatihan 4 bulan yang diberikan kepada This Is a 4 month training program is designed for reporters
calon-calon jurnalis yang baru lulus/fresh graduate. Program that are recruited as fresh graduates . This program trains
ini berisikan pelatihan dan pengembangan kompetensi and develops the young journalists in packaging the news.
jurnalis-jurnalis muda dalam mengemas berita.
• Broadcasting Development Program • Broadcasting Development Program

Merupakan program pelatihan 4 bulan yang diperuntukkan This is a 4 month training program intended for candidates
untuk calon-calon jurnalis yang baru lulus/fresh graduate recruited as fresh graduates to be professional broadcasters.
untuk menjadi penyiar profesional. Program ini berisikan This program is designed to train and develop their technical
pelatihan dan pengembangan keterampilan teknis yang skills, and includes a Camera Clinic, Audio Clinic, IT Clinic,
meliputi Camera Clinic, Audio Clinic, IT Clinic, dan Lighting and Lighting Clinic.
Clinic.
• Presenter & Produser Development Program • Presenter & Producer Development Program
Program pengembangan untuk para presenter dan produser This is a development program for tvOne presenters and
di tvOne agar mampu merancang pengembangan program producers to be able to design program development and to
serta membuat dan menjaga kualitas berita. create and maintain the quality of the news.
• Executive Producer Development Program • Executive Producer Development Program

Program pengembangan untuk para executive producer agar This is a development program for executive producers to
mampu untuk menganalisa perkembangan berita, memahami enable them to analyze news developments, understand
strategi pemberitaan, dan memiliki kemahiran manajerial reporting strategy, and learn editorial managerial skills.
redaksi.
• Technical & Broadcasting • Technical & Broadcasting
Merupakan program pelatihan yang membedah lebih dalam This is a training program that goes more into the technical
mengenai fungsi serta cara menggunakan peralatan- functions and uses of the equipment in the production
peralatan dalam proses produksi. Pelatihan ini antara lain: process. Training includes: Camera Clinic, Audio Clinic,
Camera Clinic, Audio Clinic, Lighting Clinic, dan IT Clinic. Lighting, and IT Clinic.
• Leadership Development Program • Leadership Development Program

Merupakan program pengembangan kepemimpinan yang A leadership development program that focuses on
berfokus pada pengelolaan tim, pendelegasian tugas, team management, delegation of authority, strategic
pengambilan keputusan yang strategic, mampu memiliki decision making, business sense and advanced strategic
sense of business serta advance strategic thinking. Ada thinking. There are three (3) stages in the program
3 (tiga) tahap dalam program ini antara lain Supervisory including Supervisory Development, Middle Management
Development, Middle Management Development, dan General Development, and General Management Development.
Management Development.
• Team Bonding • Team Bonding

Program yang dirancang untuk membangun dan memperkuat This program is designed to build and strengthen
kerjasama antar tim sehingga dapat menciptakan cooperation among teams and to foster harmony in achieving
keselarasan dalam mencapai tujuan Perseroan. Bentuk corporate goals. Activities include outbound and employee
program ini antara lain termasuk outbound dan employee gatherings among others.
gathering.
• Workshop & Seminar • Workshops & Seminars

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kompetensi serta These events are aimed to improve the employee
wawasan karyawan Perseroan dan Entitas Anak. competencies of the Company and its Subsidiaries. During
the events, various trainings are conducted.
viva.co.id viva.co.id
Sebagai unit bisnis terbaru VIVA ini, seluruh karyawan yang viva.co.id: As VIVA’s newest business unit, all 130 employees
berjumlah 130 orang berpartisipasi dalam sesi pelatihan dengan participated in training sessions with the main purpose of
tujuan utama membangun kerjasama. building teamwork for mutual unity.
NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

CORPORATE CULTURE AND VALUES
VIVA berusaha berusaha menciptakan budaya Perusahaan VIVA strives to create a corporate culture that is able to innovate
inspiratif yang mampu berinovasi dan bergerak dengan cepat and respond quickly to current market developments and trends.
mengikuti perkembangan dan tren terkini. Untuk meningkatkan In order to increase employee solidarity and productivity, the
semangat kekeluargaan dan produktivitas karyawan, antara Company organizes various activities, such as Community Night
lain tvOne dan viva.co.id mengadakan Malam Komunitas. Acara (held by tvOne & viva.co.id). This event facilitates employees,
ini diadakan untuk mengakomodasi hobi dan bakat karyawan talents and hobbies, including motocross, cycling, Vespa,
seperti mengadakan komunitas motor trail , sepeda, Vespa, basketball, and music communities. ANTV also supports
basket, dan komunitas musik. Sementara itu ANTV memiliki employee activities such as sports, religious, and hobbies
kegiatan karyawan seperti kegiatan olahraga, kerohanian, dan activities. These activities are held on a regular basis.
hobi. Acara-acara tersebut diadakan secara rutin.
Secara paralel, semua karyawan wajib memahami dan In parallel, employees are expected to understand and
mewujudkan nilai perusahaan sebagaimana dituangkan dalam implement the corporate values as set forth in the Company Code
Kode Etik Perusahaan sehingga menjadikan VIVA sebagai of Ethics, for a high performance company with high standards of
perusahaan dengan kinerja yang unggul disertai standar etik ethics and excellence.
yang tinggi.
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
EMPLOYEE WELFARE
Perseroan berkomitmen untuk memberikan lingkungan The Company is committed to provide safe, healthy and decent
pekerjaan yang sehat dan nyaman untuk memastikan working conditions to ensure employee welfare and productivity.
kesejahteraan dan produktivitas karyawan. Perusahaan The Company also provides remuneration and benefits that are
juga memberikan remunerasi serta manfaat yang kompetitif competitive in the industry. Employees are entitled to a range of
dengan perusahaan yang sejenis. Karyawan memiliki hak benefits, including health insurance, BPJS Employment, Health
atas serangkaian tunjangan, termasuk asuransi kesehatan, and car ownership program. The Company also recognizes and
BPJS Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan program kepemilikan presents awards by providing Umrah Programs (for Moslem
kendaraan. Selain itu, Perseroan memberikan penghargaan employees) and pilgrimage tours (for non Moslems) to the most
kepada karyawan berprestasi untuk mengikuti program umroh outstanding employees.
(bagi karyawan muslim) dan wisata ibadah (bagi karyawan non-
muslim).
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
SEKILAS TENTANG
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
OVERVIEW
Perseroan menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
dalam menjaga stabilitas Perseroan dalam proses inovasi, sehingga pada
akhirnya menghasilkan nilai dan manfaat jangka panjang bagi seluruh
pemegang kepentingan.
The Company realizes the importance of Good Corporate Governance

(GCG) in ensuring the Company’s stability during the innovation
process, thus ultimately delivering long term value and benefits for all
stakeholders.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip By applying the principles of GCG, the Company

GCG, Perseroan senantiasa memberikan continues to provide accountability to the
pertanggungjawaban kepada Pemegang Shareholders, the Board of Commissioners,
Saham, Dewan Komisaris, mitra bisnis, business partners, and other stakeholders.
serta pemangku kepentingan lainnya. GCG principles become the standard tool that
Prinsip-prinsip GCG juga menjadi perangkat aims to improve the image, effectiveness,
standar yang bertujuan memperbaiki citra, efficiency and corporate social responsibility.
efektifitas, efisiensi, dan tanggung jawab sosial
perusahaan Perseroan dan Entitas Anak.
Perseroan mengimplementasikan prinsip- The Company implements GCG principles

prinsip GCG yang mencakup aspek-aspek encompassing the following aspects:
VIVA terus sebagai berikut: 1. Transparency: Transparency in the decision
1. Transparency: Keterbukaan dalam making process and dissemination of
meningkatkan
melaksanakan proses pengambilan relevant material information regarding the
penerapan tata
keputusan dan informasi material yang Company.
kelola perusahaan relevan mengenai Perseroan. 2. Accountability: Implementation, clarity of
dalam segala 2. Accountability: Pelaksanaan, kejelasan function, and accountability thus allowing
aspek dan jajaran fungsi, dan pertanggungjawaban organ effective management of the Company.
Perseroan, dengan perusahaan sehingga pengelolaan Perseroan 3. Responsibility: Compliance with laws and
terlaksana secara efektif. regulations.
tujuan membentuk
3. Responsibility: Kepatuhan terhadap 4. Independency: The Company’s ability to
budaya perusahaan
peraturan perundang-undangan yang be managed professionally without any
yang beretika dan berlaku. limitation and conflict of interest or pressures
transparan. 4. Independency: Pengelolaan perusahaan from any parties that are or in accordance
secara profesional tanpa benturan with applicable laws and sound corporate
VIVA continued kepentingan dan tekanan dari pihak manapun principles.
yang tidak sesuai dengan peraturan 5. Fairness: Impartiality and equality in fulfilling
to strengthen
perundang-undangan yang berlaku dan stakeholder rights arising from agreement
corporate governance
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. and prevailing laws and regulation.
implementation in all 5. Fairness: Keadilan dan kesetaraan dalam
aspects and in all ranks memenuhi hak-hak pemegang kepentingan
of the Company, with yang timbul berdasarkan perjanjian dan
the aim of creating an perundang-undangan yang berlaku.
ethical and transparent

KEBIJAKAN GCG
corporate culture. GCG POLICY
Perseroan berupaya memberikan nilai The Company endeavors to provide additional

tambah bagi para pemegang kepentingan value to its stakeholders through consistent
melalui penerapan prinsip GCG secara implementation of GCG which in turn will form
konsisten dan konsekuen serta menjadikannya the company’s corporate culture. The Company
sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam applies the principles of GCG in every business
perusahaan. Perseroan menerapkan prinsip- aspect, and at all levels within the organization
prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan pada and its Subsidiaries, which are reflected by :
semua jajaran organisasi dan Entitas Anak • Executing the duties and responsibilities of
Perseroan yang diwujudkan dalam aspek- the Board of Commissioners and Board of
aspek sebagai berikut: Directors;
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab • Implementing the compliance function;
anggota Dewan Komisaris dan Direksi; • Managing risk, including fraud controlling;
• Menerapkan fungsi kepatuhan; • Implementing transparency of financial and
• Pengelolaan manajemen risiko, termasuk non-financial matters;
pengendalian fraud; • Completing and implementing committee
• Melaksanakan transparansi keuangan dan tasks and work units which carry out internal
non-keuangan; dan control functions.
• Melengkapi serta melaksanakan tugas-tugas
komite dan satuan kerja yang melaksanakan
fungsi pengendalian internal.
PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

GCG ASSESSMENT
Perseroan membuktikan komitmennya The Company shows its commitment to this

dalam penerapan prinsip-prinsip GCG dengan effort by having established the Internal
menetapkan Piagam Unit Audit Internal dan Audit Charter and appointed members of the
telah menunjuk anggota Unit Audit Internal Internal Audit Unit since 2011. The Company
sejak tahun 2011. Perseroan juga menerapkan also implements the Board Manual, GCG
Board Manual, GCG Code, dan Code of Conduct. Code, and the Code of Conduct. For the future,
Perseroan akan terus melaksanakan penilaian the Company will consent to carry out GCG
GCG dalam rangka peningkatan kualitas assessments in order to improve the quality
penerapan GCG di lingkungan Perseroan dan of GCG implementation in the Company and its
Entitas Anak. Subsidiries.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ
tertinggi perusahaan, yang mempunyai wewenang antara of the Company, which has the authority, among others, to hold
lain untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris the Board of Commissioners and Board of Directors responsible
dan Direksi terkait pengawasan dan pengelolaan Perseroan. with regards to the Company’s management. There are
Perseroan mengenal dua macam RUPS yaitu, Rapat Umum two forms of GMS, namely the Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Shareholders (EGMS).
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST)

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGMS)
Pada tanggal 17 April 2015, bertempat di Hotel Mandarin Oriental, On April 17, 2015, at the Mandarin Oriental Hotel in Jakarta,
Jakarta, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum the Company held its Annual General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST dihadiri oleh (AGMS). The AGMS was attended by shareholders or their
pemegang saham atau perwakilan yang sah, yang mewakili authorized representatives/proxies, representing 13,882,248,432
13.882.248.432 saham atau 84,32 % dari seluruh saham dengan shares or 84.32% of the total issued shares in the Company, in
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sesuai line with the Articles of Association, as set forth in Deed of the
dengan Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana dituangkan Annual General Meeting of Shareholders No. 66 dated April
di dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham 17, 2015, made before Humberg Lie, SH., SE., Mkn, a Notary in
Tahunan No. 66 tertanggal April 17, 2015 yang dibuat di hadapan Jakarta, with the following agenda and results:
Notaris Humberg Lie, SH., SE., Mkn di Jakarta, di Jakarta dengan
agenda dan hasil sebagai berikut:
KEPUTUSAN RUPST REALISASI 2015

RESOLUTIONS OF THE AGMS REALIZATION IN 2015
KEPUTUSAN ATAS AGENDA PERTAMA:

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2014 dan Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta pemberian pembebasan dan pelunasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan

pengawasan dan pengurusan yang dilakukan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
RESOLUTION ON FIRST AGENDA:

Resolved to approve and ratify the 2014 Annual Report of 2014 of Company’s Audited Report for the fiscal
year ended on 31 December 2014 and grant full release and discharge (acquit et de charge) of all actions
undertaken by the Board of Directors and the Board of Commissioners for their management of and oversight
duties on the Company for the fiscal year ended on 31 December 2014
KEPUTUSAN ATAS AGENDA KEDUA:
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014, yaitu dipergunakan sebagai modal kerja dalam rangka pengembangan usaha Perseroan dan
Entitas Anak.

RESOLUTION ON SECOND AGENDA:
Resolved to approve the determination of the Company’s Profit for the fiscal year ended on 31st December
2014, whereby the Profit will be used as working capital for business development of the Company and its
Subsidiaries
KEPUTUSAN ATAS AGENDA KETIGA:
Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menentukan dan menunjuk Kantor
Akuntan Publik yang akan mengaudit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
serta menetapkan honorarium Akuntan Publik dan persyaratan lainnya.

RESOLUTION ON THIRD AGENDA:
Resolved to approve the granting of authority to the Board of Directors to select and appoint Independent
Public Accountant to audit the Company’s Financial Report for financial year ended on 31 December 2015
including determination of honorarium of the Public Accountant and other terms and conditions
KEPUTUSAN RUPST REALISASI 2015

RESOLUTIONS OF THE AGMS REALIZATION IN 2015
KEPUTUSAN ATAS AGENDA KEEMPAT:

1. Menyetujui perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik; dan
2. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan
perubahan terhadap Anggaran Dasar, menuangkan dalam suatu Akta Notarial terpisah, memohon persetujuan
dan atau melakukan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada instansi yang berwenang,
serta melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh Direksi Perseroan.
RESOLUTION ON FOURTH AGENDA:

1. Resolved to approve the amendment and restatement to the Company’s Articles of Association, to be in line
with the Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014 dated 8th December
2014 regarding Planning and Convening the General Meeting of Shareholders of Public Company and
Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 dated 8th December 2014
regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Company; and
2. Resolved to approve the granting of power and authority to the Board of Directors with the right of
substitution to prepare and finalize the amended and restated Articles of Association in the form of notarial
deed and to report the same to the relevant authorities, and to perform all necessary actions deems
appropriate by the Board of Directors.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGMS)
Pada tanggal 17 April 2015, bertempat di Hotel Mandarin Oriental, On April 17, 2015, at the Mandarin Oriental Hotel in Jakarta, the
Jakarta, Perseroan telah menyelenggarakanRapat Umum Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB dihadiri oleh (EGMS). The EGMS was attended by shareholders or their
pemegang saham atau perwakilan yang sah, yang mewakili authorized representatives/proxies, representing 14,310,807,832
14.310.807.832 saham atau 86,92% dari seluruh saham dengan shares or 86.92% of the total issued shares in the Company, in
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sesuai line with the Articles of Association, as set forth in Deed of the
dengan Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana dituangkan Annual General Meeting of Shareholders No. 66 dated May 15,
di dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham 2015, made before Humberg Lie, SH., SE., Mkn, a Notary in
Tahunan No. 66 tertanggal 15 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Jakarta, with the following agenda and resolution:
Humberg Lie, SH., SE., Mkn, Notaris di Jakarta dengan keputusan
sebagai berikut:
KEPUTUSAN RUPSLB REALISASI 2015

RESOLUTIONS OF THE EGMS REALIZATION IN 2015
KEPUTUSAN ATAS AGENDA PERTAMA:

Memutuskan dan menyetujui perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, sebagai berikut:
a. Mengangkat dan menetapkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini menjadi sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris:
- Presiden Komisaris : Erick Thohir
- Komisaris : Omar Luthfi Anwar
- Komisaris : Rosan Perkasa Roeslani
- Komisaris Independen : Raden Mas Djoko Setiotomo
- Komisaris Independen : Setyanto Prawira Santosa
Susunan Direksi:
- Presiden Direktur : Anindya Novyan Bakrie
- Wakil Presiden Direktur : Robertus Bismarka Kurniawan
- Direktur : Anindra Ardiansyah Bakrie
- Direktur : Otis Hahyari
- Direktur : M. Sahid Mahudie
- Direktur : David E. Burke
- Direktur Independen : Neil Ricardo Tobing
b. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan
segala tindakan yang dianggap perlu sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas pada membuat dan meminta untuk dibuatkan serta
menandatangani seluruh akta yang diperlukan untuk menuangkan hasil keputusan Rapat ke dalam akta
Notarial dan untuk melakukan pemberitahuan perubahan susunan pengurus Perseroan tersebut kepada
instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
RESOLUTION ON FIRST AGENDA:

1.Resolved to approve the changes in the composition of the Board of Commissioners and the Board of
Directors of the Company effective as of the close of this Meeting, as follows:
Board of Commissioners:
- President Commissioner : Erick Thohir
- Commissioner : Omar Luthfi Anwar
- Commissioner : Rosan Perkasa Roeslani
- Independent Commissioner : Raden Mas Djoko Setiotomo
- Independent Commissioner : Setyanto Prawira Santosa
Board of Directors:
- President Director : Anindya Novyan Bakrie
- Vice President Director : Robertus Bismarka Kurniawan
- Director : Anindra Ardiansyah Bakrie
- Director : Otis Hahyari
- Director : M. Sahid Mahudie
- Director : David E. Burke
- Independent Director : Neil Ricardo Tobing
2. Resolved to approve the granting of power and authority to the Board of Directors with the right of
substitution to perform all necessary actions needed in relation with the changes of the composition of the
Board of Commissioners and the Board of Directors of Company, including but not limited to state and sign
the changes into a notarial deed, and to report these changes to the relevant authorities in accordance with
prevailing laws and regulations.
KEPUTUSAN ATAS AGENDA KEDUA:
Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh asset
dan/atau kekayaan Perseroan dan/atau Entitas Anak dalam kaitannya dengan pinjaman/pembiayaan yang akan
diperoleh Perseroan

RESOLUTION ON SECOND AGENDA:
Granted approval to the Board of Directors of the Company to pledge the majority and/all the assets of the
Company and/or its Subsidiaries in relation to the loan facility or financing to be obtained by the Company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ penting perusahaan, yang The Board of Commissioners (“BOC”) is an important organ
menjalankan fungsi pengawasan atas pelaksanaan tugas dan of the Company which oversees the tasks and responsibilities
tanggung jawab Direksi dalam menjalankan kepengurusan VIVA. of the Board of Directors in managing VIVA. The Board of
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Commissioners is held accountable to the AGMS.
Dalam melakukan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu In performing its oversight function, the BOC is assisted by the
oleh Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, Komite Manajemen Company Secretary, the Audit Committee, the Risk Management
Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Committee, the Nomination and Remuneration Committee and
Strategis. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris the Strategic Committee on a regular basis. In carrying out its
senantiasa menjaga prinsip-prinsip independen dengan tidak functions, the Board continues to maintain the principles of
melibatkan diri dalam kegiatan maupun proses pengambilan independence by not engaging in activities and the managerial
keputusan manajerial Direksi. decision-making process of the Board of Directors.
Berdasarkan RUPSLB tanggal 17 April 2015 bertempat di Jakarta Based on the EGMS dated April 17, 2015 held in Jakarta, as
sebagaimana termaktub dalam Akta No.68/2015, susunan contained in the Deed No. 68/2015, the composition of the VIVA
Dewan Komisaris VIVA adalah sebagai berikut: Board of Commissioners is as follows:
Jabatan/Position Nama/Name
Presiden Komisaris/President Commissioner Erick Thohir *
Komisaris/Commissioner Omar Luthfi Anwar
Komisaris/Commissioner Rosan Perkasa Roeslani
Komisaris Independen/Independent Commissioner Raden Mas Djoko Setiotomo
Komisaris Independen/Independent Commissioner Setyanto Prawira Santosa
*Diangkat pada RUPS tertanggal 17 April, 2015 sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama.
Appointed at the April 17, 2015 AGMS, previously ser ved as Vice President Commissioner.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan The duties and responsibilities of the Board of Commissioners
mencakup pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan consists of supervising management policies implemented by the
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, termasuk mengenai Board of Directors, including strategic plan, business plans, and
rencana pengembangan Perseroan, rencana bisnis, dan the annual budget, the Directors’ compliance with the provision
anggaran tahunan Perseroan, kepatuhan Direksi terhadap of the Articles of the Association, GMS resolution and prevailing
Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan peraturan perundang- laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Khusus dalam pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, Dewan Specifically related to the implementation of good corporate
Komisaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab, governance practices, the BOC has the following duties and
sebagai berikut: responsibilities:
• Memantau efektivitas implementasi GCG yang diterapkan • Monitor the effectiveness of GCG implementation by the
Perseroan dan Entitas Anak dan bila perlu melakukan Company and Subsidiaries and make adjustments when
penyesuaian; necessary;
• Memberikan pendapat dan saran atas pelaksanaan GCG di • Provide opinions and suggestions for the implementation of
dalam Perseroan dan Entitas Anak. GCG within the Company and Subsidiaries.
FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS

MEETINGS FREQUENCY AND ATTENDANCE
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan paling sedikit The Board of Commissioners meets at a minimum once every
satu kali dalam dua bulan, sesuai Peraturan PJK No. 33/ two months, in line with FSA Regulation No. 33/POJK.04/2015,
POJK.04/2015 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau on the Board of Directors and Board of Commissioners of Public
Perusahaan Publik. Sepanjang 2015, anggota Dewan Komisaris Company. In 2015, members of the Board of Commissioners held
menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran 6 (six) meetings with 100% attendance as follows.
100% sebagai berikut.
Tingkat Kehadiran / Jumlah Rapat/

Meeting Attendance/ Total Meetings
Presiden Komisaris/President Commissioner Erick Thohir * 100%
Komisaris/Commissioner Omar Luthfi Anwar 100%
Komisaris/Commissioner Rosan Perkasa Roeslani 100%
Komisaris Independen/Independent Commissioner Raden Mas Djoko Setiotomo 100%
Komisaris Independen/Independent Commissioner Setyanto Prawira Santosa 100%
PROGRAM PELATIHAN PADA TAHUN 2015

TRAINING PROGRAMS IN 2015
Dari waktu ke waktu, anggota Dewan Komisaris turut serta From time to time members of the Board of Commissioners
dalam program atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi attend programs or trainings to improve their competence.
masing-masing.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS (BOARD CHARTER)

BOARD CHARTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah dituangkan A Board Manual has been established for the Board of
dalam Board Manual yang ditetapkan. Dewan Komisaris merujuk Commissioners which sets out its duties and responsibilities.
kepada Board Manual tersebut serta Anggaran Dasar dalam The Board of Commissioners refers to the Board Manual and the
menjalankan tugasnya. Articles of Association in carrying out its duties.
KRITERIA KOMISARIS INDEPENDEN

CRITERIA FOR INDEPENDENT COMMISSIONERS
Semua Komisaris Independen VIVA memenuhi kriteria indepensi All of the Independent Commissioners of VIVA fulfill the criteria
sebagai berikut, yang dibuat mengacu pada ketentuan yang of independence as follows, which have been established based
berlaku yaitu ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the Financial Service Authority (OJK) No. IX.I.5 and Indonesia
No. IX.I.5 dan ketentuan Peraturan Bursa Efek Indonesia I-A: Stock Exchange Regulation I-A:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai a. Not employed or have authority or responsibility to plan, lead,
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, control or oversee the activities of the Company in the last 6
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan (six) months;
Perseroan atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir;
b. Tidak mempunyai saham pada Perseroan, baik langsung b. Not owning shares in the Company, whether directly or
maupun tidak langsung, pada Perseroan atau Perusahaan indirectly, in the Company in question;
Publik tersebut;
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, c. Not affiliated with the Corporation, Public Company, other
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris lainnya, members of the Board of Commissioners, the Board of
anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan Directors, or controlling shareholder of the Company in
atau Perusahaan Publik tersebut; dan question; and
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun d. Not having business relationships that are directly or indirectly
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha related to the business activities of the Company
Perseroan atau Perusahaan Publik tersebut. in question.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab The Board of Directors is the organ that takes full responsibility
penuh atas pengurusan Perseroan, untuk kepentingan dan for the company management, for the benefit and objectives of
dalam rangka mencapai tujuan Perseroan, serta mewakili the Company, as well as representing the Company both in and
Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai out of court in accordance with the provisions of the Articles of
dengan ketentuan Anggaran Dasar. Pengambilan keputusan Association. Decision-making on the problems and challenges
terhadap masalah dan tantangan yang dihadapi perusahaan faced by the company are made in a timely manner and with
dilakukan secara cepat dan dengan analisis yang seksama. in-depth analysis. The Board of Directors has given the results
Direksi telah memberikan laporan hasil pelaksanaan Audit of the Internal Audit to the Board of Commissioners and have
Internal kepada Dewan Komisaris dan telah melaksanakan implemented follow-up of audit findings.
tindak lanjut dari temuan-temuan audit.
Peran Direksi dalam proses pengembangan Perseroan The role of the Board of Directors in the development process
dituangkan dalam rencana strategis perusahaan berikut of the Company is documented in the Company’s strategic
rencana aksinya, yang dirincikan lebih lanjut dalam penjabaran plan which includes an action plan,as further detailed in the
operasional yang telah ditetapkan.Berdasarkan Akta No.68/2015, operational plan. Based on Deed No. 68/2015, the composition of
susunan Direksi VIVA adalah sebagai berikut: the VIVA Board of Directors is as follows:
Presiden Direktur/President Director Anindya Novyan Bakrie
Wakil Presiden Direktur/Vice President Director Robertus Bismarka Kurniawan
Direktur/Director Anindra Ardiansyah Bakrie
Direktur/Director Otis Hahyari
Direktur/Director M. Sahid Mahudie
Direktur/Director David E. Burke
Direktur Independen/Independent Director Neil Ricardo Tobing
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Tugas utama setiap anggota Direksi adalah: The main duties of each member of the Board of Directors are to:
• Wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab • Responsibly perform duties in the best interest of the Company
menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perusahaan and to achieve the objectives of the Company with upmost
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; integrity;
• Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang • Take full personal responsibility should he be guilty or
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugas sesuai negligent in carrying out his duties in accordance with the set
dengan ketentuan; provisions;
• Wajib membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, • Obliged to establish and document the mandatory
risalah RUPS dan risalah rapat Direksi; shareholders register, special register,the minutes of the
• Wajib membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan AGMS and the minutes of meetings of the Board of Directors;
perusahaan sesuai dengan ketentuan perundangundangan • Obliged to formulate annual report and company financial
yang berlaku; report according to the applicable rules and regulations;
• Wajib memelihara seluruh risalah, dan dokumen keuangan • Obliged to maintain all minutes of meetings, Company financial
perseroan dan dokumen perusahaan lainnya. documents and other documents .
Direksi juga secara aktif memberikan arahan kepada jajaran The Board of Directors is also required to actively provide
organisasi untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG direction to all levels of the employees to perfect the
dan pengelolaan risiko, dan memberikan contoh penerapan GCG. implementation of GCG and risk management, and be a role
model in executing GCG.
FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN DIREKSI

FREQUENCY OF MEETINGS AND ATTENDANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Rapat-rapat Direksi dilaksanakan minimal 1 (satu) kali sebulan Meetings of the Board of Directors are held at least once a month
sebagai sarana sarana pengambilan keputusan yang efektif. as an effective means for decision-making.
Selama tahun 2015, telah dilakukan rapat-rapat internal Direksi Throughout 2015, the Board of Directors held 12 internal
yang mengikutsertakan para Direksi dari Entitas Anak sebanyak meetings, which the Directors of Subsidiaries participated in,
12 kali dengan tingkat kehadiran 100%. with an attendance level of 100%.
Tingkat Kehadiran / Jumlah Rapat

Presiden Direktur/President Director Anindya Novyan Bakrie 100%
Wakil Presiden Direktur/Vice President Director Robertus Bismarka Kurniawan 100%
Direktur/Director Anindra Ardiansyah Bakrie 100%
Direktur/Director Otis Hahyari 100%
Direktur/Director M. Sahid Mahudie 100%
Direktur/Director David E. Burke 100%
Direktur Independen/Independent Director Neil Ricardo Tobing 100%
FREKUENSI RAPAT GABUNGAN DAN TINGKAT KEHADIRAN DIREKSI SERTA DEWAN KOMISARIS
FREQUENCY OF JOINT MEETINGS AND ATTENDANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris diselenggarakan Joint Meetings of the Board of Directors and Board of
minimal 4 (empat) bulan sekali. Pada tahun 2015, Commissioners are held at least once every four months. In 2015
diselenggarakan 3 kali rapat. 3 meetings were held.
Tingkat Kehadiran / Jumlah Rapat

Presiden Komisaris/President Commissioner* Erick Thohir 100%
Komisaris/Commissioner Omar Luthfi Anwar 100%
Komisaris/Commissioner Rosan Perkasa Roeslani 100%
Komisaris Independen/Independent Commissioner Raden Mas Djoko Setiotomo 100%
Komisaris Independen/Independent Commissioner Setyanto Prawira Santosa 100%
Presiden Direktur/President Director Anindya Novyan Bakrie 100%
Wakil Presiden Direktur/Vice President Director Robertus Bismarka Kurniawan 100%
Direktur/Director Anindra Ardiansyah Bakrie 100%
Direktur/Director Otis Hahyari 100%
Direktur/Director M. Sahid Mahudie 100%
Direktur/Director David E. Burke 100%
Direktur Independen/Independent Director Neil Ricardo Tobing 100%
PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2015

IMPLEMENTATION OF DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS IN 2015
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi telah Throughout 2015, the Board of Commissioners and Board of
menyelenggarakan rapat gabungan untuk membahas berbagai Directors held joint meetings to discuss various issues and
permasalahan dan strategi pengelolaan Perseroan. Dalam rapat management strategies of the Company. In the joint meeting,
gabungan tersebut, permasalahan yang dibahas dan diputuskan issues discussed and decided upon included among others:
bersama antara lain meliputi:
1. Presentasi Direksi Entitas Anak mengenai performa masing- 1. Presentation by the Subsidiaries’ Directors regarding the
masing Entitas Anak Perseroan di tahun 2015, yang mencakup performance of the Subsidiaries in 2014, which covers the
bidang Sales, Financial, dan hasil performa rating & share; areas of Sales, Financial, and rating and share performance
results;
2. Membahas presentasi Direksi terkait dengan strategi bisnis 2. Discussion of the Board of Directors presentation with regards
VIVA jangka pendek dan menengah khususnya pada konten to the VIVA short and medium term business strategies with
program dan rencana implementasi TV Digital, serta cepatnya special attention to the program contents and plans for Digital
penetrasi media digital sebagai konsekuensi dari konvergensi TV implementation, as well as the speed of digital media
media; penetration as a consequence of media convergence.
3. Membahas dan menyepakati program harmonisasi kebijakan 3. Discussing and agreeing on the harmonisation program of
sumber daya manusia di Perseroan dan Entitas Anak; human resources policy at the Company and Subsidiaries.
4. Kemajuan dan pembaruan strategi 360 o termasuk tambahan 4. The progress and renewal of the 360 o strategy including the
fitur baru di www.viva.co.id; addition of new features in www.viva.co.id;
5. Menyesuaikan strategi serta memperkuat struktur 5. Adjusting the strategy and strengthening the capital structure.
permodalan.
PROGRAM PELATIHAN PADA TAHUN 2015

TRAINING PROGRAMS IN 2015
Dari waktu ke waktu, anggota Direksi turut serta dalam program From time to time members of the Board of Directors attend
atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing. programs or training to improve their competence.
PEDOMAN KERJA
BOARD CHARTER
Tugas dan tanggung jawab Direksi telah dituangkan dalam Board A Board Manual has been established for the Board of Directors
Manual yang ditetapkan. Direksi merujuk kepada Board Manual which sets out its duties and responsibilities. The Board
tersebut serta Anggaran Dasar dalam menjalankan tugasnya. of Directors refers to the Board Manual and the Articles of
Association in carrying out its duties.
ASSESSMENT TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS
PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan setiap Assessment of the performance of the Board of Commissioners
tahun oleh pemegang saham pada saat RUPS, berdasarkan is conducted annually by the shareholders at the AGM,
laporan akuntabilitas yang disusun oleh Dewan Komisaris based on the accountability reports prepared by the Board
tentang pelaksanaan tanggung jawab pengawasannya. of Commissioners on its implementation of oversight
responsibilities.
PENILAIAN KINERJA DIREKSI

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Kinerja masing-masing Direksi dinilai secara individual oleh The performance of Board of Directors assessed individually by
Dewan Komisaris berdasarkan pencapaian Indeks Penilaian the Board of Commissioners based on the achievement of the
Kinerja / Key Performance Index (KPI) yang disepakati pada Key Performance Index (KPI) agreed at the beginning of each
setiap awal tahun serta masukan komite nominasi. Penilaian year and input from the the nominating committee. Similar
serupa dilaksanakan secara resmi sebanyak 2x oleh Presiden assessments are undertaken officially 2x by the President
Direktur. Director.
REMUNERASI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

REMUNERATION OF THE BOARDS
PROSEDUR DAN INDIKATOR PENETAPAN
PROCEDURE AND INDICATORS FOR DETERMINATION
Wewenang untuk menetapkan besarnya remunerasi untuk The Board of Commissioners is given authority by the
Dewan Komisaris dan Direksi dilimpahkan oleh RUPS kepada AGMS to establish the amount of remuneration of the
Dewan Komisaris, yang menetapkan besarnya remunerasi Board of Commisioners and Board of Directors, based on
berdasarakan rekomendasi dari Komite Nominasi dan recommendations from the Nomination and Remuneration
Remunerasi. Committee.
STRUKTUR DAN JUMLAH

STRUCTURE AND AMOUNT
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan The amount of remuneration provided to Board of
Entitas Anak pada tahun 2015 masing-masing sebesar Rp Commissioners and the Board of Directors of the Company and
8.458.275.046 dan Rp 68.200.366.314, semua terdiri dari imbalan its Subsidiaries for 2015 amounted to IDR 8,458,275,046 and IDR
jangka pendek. 68,2003,366,314 respectively, all of which were comprised of
short-term benefits.
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI

MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDER
PUBLIK PT BAKRIE CAPITAL PT BAKRIE GLOBAL PT TRINUGRAHA THOHIR PT PRUDENTIAL LIFE CREDIT SUISSE
INDONESIA VENTURA MEDIA PARTNERS ASSURANCE
30,01% 0,31% 53,38 % 0,79 % 9,26% 6,25 %
PT VISI MEDIA ASIA TBK
HUBUNGAN AFILIASI
AFFILIATED RELATIONSHIPS
Hubungan anggota Direksi dan anggotan Dewan Komisaris serta The relationship between members of Board of Directors, the
pemegang saham Perseroan dapat dilihat dalam profil Dewan Board of Commissioners and the shareholders of the Company
Komisaris dan Direksi pada Laporan Tahunan ini. may be found in the profile of the Board of Commissioners and
Board of Directors sections of this Annual Report.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tugas The Audit Committee is established by the Board of
tanggung jawab diatur dalam Piagam Komite Audit yang telah Commissioners with duties and responsibilities set out in the
disetujui oleh Dewan Komisaris. Charter of the Audit Committee.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit bertanggung In performing its duties, the Audit Committee is accountable to
jawab kepada Dewan Komisaris sebagai perwujudan the Board of Commissioners as the embodiment of oversight
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam accountability of the Company management in the framework of
rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. the implementation of corporate governance principles.
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan The duties and responsibilities of the Audit Committee as set
Piagam Komite Audit terdiri dari: forth in the Charter of the Audit Committee consists of:
a. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap a. To review the Company’s compliance to capital market
peraturan di bidang pasar modal dan peraturan lainnya yang regulations and other regulations relating to the activities of
berhubungan dengan kegiatan Perseroan the Company
b. Memastikan efektifitas sistem pengendalian internal dan b. To ensure the effectiveness of the internal control system and
menjembatani efektifitas pelaksanaan tugas Unit Audit be the conduit between internal audits and external auditors to
Internal dan Auditor Eksternal increase the effectiveness of their duties
c. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan c. To assess the activities and the results of audits conducted by
oleh Unit Audit Internal maupun Auditor Eksternal guna the Internal Audit Unit and the External Audit to ensure that
mencegah pelaporan yang tidak memenuhi standar the reports meet the required standards
d. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem d. To provide recommendations on improvements for VIVA
pengendalian manajemen VIVA dan pelaksanaannya management control systems and its implementation
e. Mempelajari, mengevaluasi, dan memberikan masukan atas e. To study, evaluate and provide input on the Management
Laporan Manajemen yang disusun oleh Direksi Report prepared by the Board of Directors
f. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian f. To identify matters that require the attention of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan g. To carry out other duties assigned by the Board of
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan Commissioners that are within the scope of the duties and
kewajiban Dewan Komisaris obligations of the Board of Commissioners.
KOMPOSISI KOMITE AUDIT

COMPOSITION OF THE AUDIT COMMITTEE
Komite Audit terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) orang anggota, Based on prevailing regulations, the Audit Committee is
termasuk ketua yang dipimpin oleh seorang Komisaris comprised of at least 3 (three) members, including the chairman,
Independen. led by an independent commissioner.
Masa jabatan Ketua Komite Audit sama dengan jabatannya The term of service of the Chairman of the Audit Committee
sebagai Komisaris Independen, sedangkan anggota Komite yang is the same as his/her term of service as an Independent
bukan anggota Dewan Komisaris diangkat dengan masa jabatan Commissioner, whereas members of the Audit Committee who
3 (tiga) tahun. are not members of the Board of Commissioners are appointed
for a 3 (three) year term of service.
Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan SK. No. 015/ The composition of the Company Audit Committee pursuant to
DEKOM/XII/12 tanggal 13 Desember 2012 adalah sebagai berikut: the Decree No. 015/DEKOM/XII/12 dated December 13, 2012 is as
follows:
Ketua (Komisaris Independen)/ Raden Mas Djoko Setiotomo
Chairman (Independent Commissioner)
Anggota/Member Asis Marsuki
Anggota/Member Ivan Permana
RADEN MAS DJOKO SETIOTOMO
Profil Raden Mas Djoko Setiotomo dapat dilihat pada bagian The profile of Raden Mas Djoko Setiotomo can be found in the
profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. profile of the Board of Commissioners in this Annual Report.
ASIS MARSUKI
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, memperoleh gelar S1 Indonesian citizen, 60 years, earned his S1 degree in Accounting
Akuntansi dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Jakarta. from Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) –Jakarta. Served
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2012. as a member of the Audit Committee since 2012. He has held
Beliau menjabat berbagai posisi penting antara lain sebagai various key positions including as Director of PT Fajar Bumi Sakti
Direktur Utama pada PT Fajar Bumi Sakti Tenggarong pada Tenggarong in 2004-2006; as Vice President of Risk Management
tahun 2004-2006; sebagai Vice Presiden Risk Management at PT CMA Indonesia during 2003 - 2007; as Corporate Controller
pada PT CMA Indonesia pada tahun 2003 – 2007; sebagai during 2000-2002; as President Director of PT Bakrie Pasaman
Corporate Controller pada tahun 2000-2002; sebagai Presiden Plantation during 1999-2000; as Senior Plantation Operational
Direktur pada PT Bakrie Pasaman Plantation pada tahun 1999- Analyist in PT Bakrie & Brothers Tbk. during 1996-1999; as
2000; sebagai Senior Plantation Operational Analyist pada PT Finance and Accounting Manager at PT Tataranyar Indonesia (the
Bakrie Brothers Tbk. pada tahun 1996- 1999; sebagai Finance Chillinton, Business Group London); as an accounting manager
and Accounting Manager pada PT Tataranyar Indonesia (the at PT CBI Indonesia in 1986-1987.
Chillinton, Business Group London); sebagai manajer akuntansi
pada PT CBI Indonesia pada tahun 1986-1987.
IVAN PERMANA
Warga Negara Indonesia, 35 tahun, memperoleh gelar S1 Indonesian citizen, 35 years, earned his S1 degree in Accounting
Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta. Menjabat sebagai from Universitas Trisakti, Jakarta. Served as a member of the
anggota Komite Audit Perseroan sejak 2012. Beliau menjabat Audit Committee since 2012. He has held various important
berbagai posisi penting antara lain sebagai manajer manajemen positions including as manager of risk management at PT CMA
risiko pada PT CMA Indonesia dari Mei 2010-September 2011; Indonesia from May 2010 to September 2011; as a risk manager
sebagai manajer risiko perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk. of PT Bakrie & Brothers Tbk. from May 2008 to May 2010; as
sejak Mei 2008-Mei 2010; sebagai manajer Cost & Budget pada manager of Cost & Budget at PT CMA Indonesia from December
PT CMA Indonesia dari Desember 2003-Mei 2008. 2003 to May 2008.
INDEPENDENSI KOMITE AUDIT PERSEROAN

INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE
Independensi Komite Audit Perseroan dapat dilihat dari susunan The independence of the Audit Committee members can be seen
anggotanya yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen from the appointment of 1 (one) Independent Commissioner as
sebagai Ketua dan 2 (dua) orang anggota dari luar Perseroan. the Chairman and 2 (two) members from outside the Company.
RAPAT DAN KEGIATAN DI 2015

MEETINGS AND ACTIVITIES IN 2015
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu The Audit Committee held meetings on a regular basis with
pada Piagam Komite Audit. Selama tahun 2015, Komite Audit reference to the Audit Committee Charter. During 2015, the Audit
melakukan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat Committee held 6 (six) meetings with attendance level of 100%.
kehadiran 100%.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko ditetapkan berdasarkan SK No. 002/ The Risk Management Committee was established based on SK
DEKOM/X1/11 tertanggal 25 November 2011. No.002/DEKOM/X1/11 dated November 25, 2011.
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah The duties and responsibilities of the Risk Management
menelaah dan memonitor risiko yang dihadapi Perusahaan serta Committee are to examine and monitor the risks facing the
menyusun langkah strategis untuk memitigasi risiko Company and to develop strategic measures to mitigate those
tersebut. risks.
Susunan anggota Komite Manajemen Risiko berdasarkan The composition of the Risk Management Committee based on
SK.002/ DEKOM/X/14 tertanggal 28 Oktober 2014 adalah sebagai SK.002/ DEKOM/X/14 dated October 28, 2014 is follows:
berikut:
Ketua (Komisaris Independen)/ Setyanto P. Santosa
Chairman (Independent Commissioner)
Anggota/Member M. Sahid Mahudie
Anggota/Member Median Ariastomo
INDEPENDENSI KOMITE AUDIT PERSEROAN

INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE
Independensi Komite Manajemen Risiko dapat dilihat dari The independence of the Risk Management Committee
susunan anggotanya yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris members can be seen from the appointment of an Independent
Independen sebagai Ketua. Commissioner as its Chairman.
PENGALAMAN KERJA DAN RIWAYAT PENDIDIKAN

WORK EXPERIENCE AND EDUCATIONAL HISTORY
Pengalaman kerja dan riwayat pendidikan Setyanto P. Santosa The work experience and educational history of Setyanto P.
dan M. Sahid Mahudie dapat dilihat pada bagian Dewan Santosa and M. Sahid Mahudie can be seen in the Board of
Komisaris dan Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Commissioners and Board of Directors section of this Annual
Report.
MEDIAN ARIASTOMO
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1979. Median Indonesian citizen, born in Jakarta in 1979. He has served as
Ariastomo menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko a member of the Risk Management Committee since 2014. He
sejak 2014. Beliau pernah menjabat sebagai Manager of Cost & served as Manager of Cost & Budget Control and Corporate Risk
Budget Control and Corporate Risk Manager PT Bakrie Global Manager of PT Bakrie Global Ventura during 2010-2013, and Risk
Ventura sejak tahun 2010-2013, dan Risk Management Officer Management Officer of PT CMA Indonesia in 2007-2008.
PT CMA Indonesia sejak tahun 2007-2008. Median Ariastomo Median Ariastomo earned a degree in Economics majoring in
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Accounting from Trisakti University in 2001.
Universitas Trisakti pada tahun 2001.
Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) The Risk Management Committee held 2 (two) meetings in 2015
kali rapat pada tahun 2015 dengan tingkat kehadiran 100%. with attendance of 100%.
Dalam rapat-rapat yang diadakan Dalam rapat-rapat yang In the meetings of the Risk Management Committee during 2015,
diadakan oleh Komite Manajemen Risiko di tahun 2015, telah the following items were resolved on:
diputuskan:
1. Mengusulkan agar VIVA, dalam menyongsong era digitalisasi 1. Propose that VIVA, in facing the digitalization of F TA
penyiaran T V F TA serta era konvergensi media, menggunakan broadcasting as well as the convergence era, use internationally
tenaga konsultan yang bertaraf internasional untuk melakukan recognized consultants to conduct in-depth and comprehensive
penelaahan secara mendalam dan menyeluruh terhadap studies of all television broadcasting and digital media aspects
seluruh aspek penyiaran televisi serta media digital di Indonesia, in Indonesia, and to prepare a strategic plan for 2020 to maintain
serta menyiapkan rencana strategis untuk tahun 2020 guna and develop its media business in the digital era.
mempertahankan dan mengembangkan bisnis media VIVA di era
digital.
Berdasarkan rekomendasi ini, DIreksi telah menunjuk AT Based on these recommendations, the Board of Directors has
Kearney untuk membuat studi yang diikuti dengan penunjukkan appointed AT Kearney to draw up a study which will be followed
PT Wellington Capital Advisory untuk mendirikan Project up by the appointment of PT Wellington Capital Advisory to set up
Management Office untuk mempersiapkan action plan a Project Manajement Office in order to prepare an action plan
berdasarkan rencana strategis yang telah disiapkan oleh AT based on the strategic plan that has been prepared / executed by
Kearney. AT Kearney.
2. Mengusulkan bahwa VIVA menugaskan anggota manajemen 2. Propose that VIVA assign senior management team to monitor
senior untuk memantau diskusi di ITU dan EBU terhadap the discussion at ITU and EBU regarding the migration of digital
penerapan migrasi digital di Eropa dan Amerika Serikat. implementation in Europe and the United States.
3. Mengusulkan dilakukan assessment terhadap kualitas 3. Proposing an assessment of infrastructure transmission

infrastruktur transmisi dalam rangka meningkatkan kualitas quality in order to improve the quality of ANTV and tvOne
penerimaan siaran ANTV dan tvOne broadcast reception.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Perseroan telah menetapkan Komite Nominasi dan Remunerasi, Based on the decree No. SK 001/DEKOM/IV/15 dated
dengan tugas dan tanggung jawab yang tertuang dalam April 17, 2015, the structure and membership of the Company
Piagamnya. Berdasarkan No. SK 001/DEKOM/IV/15 tertanggal Nomination and Remuneration Committee is as follows, with a
17 April 2015, struktur keanggotaan Komite Nominasi dan term of service with a term of service until the close of the third
Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut, dengan masa annual GMS since their appointment.
jabatan sampai dengan penutupan RUPS tahunan ketiga sejak
diangkat.
Ketua/Chairman Raden Mas Djoko Setiotomo
Sekretaris /Secretary Budi Benzani
Anggota/Member Erick Thohir
INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

INDEPENDENCE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
The independence of the Nomination and Remuneration

Independensi Komite Nominasi dan Remuneasi dapat dilihat Committee can be seen from the composition of its membership
dari susunan anggotanya yang terdiri dari 1 orang Komisaris which includes 1 Independent Commissioner.
Independen.
The work experience and education history of Raden Mas
Pengalaman kerja dan riwayat pendidikan Raden Mas Djoko Djoko Setiotomo and Erick Thohir can be seen in the Board of
Setiotomo dan Erick Thohir dapat dilihat pada bagian Profil Commissioners and Board of Directors profile portion of this
Dewan Komisaris dan Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.
BUDI BENZANI
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1968. Beliau Indonesian citizen, born in Jakarta in 1968. He served as
menjabat sebagai sekretaris Komite Nominasi dan Remunerasi secretary of the VIVA Nomination and Remuneration Committee
VIVA sejak tahun 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai since 2014. Currently, he also serves as the General Manager
General Manager Human Resources dan General Affairs di Human Resources and General Affairs of the Company since July
Perseroan sejak Juli 2014. Budi Benzani memperoleh gelar 2014. Budi Benzani obtained a D3 degree from the Sahid Hotel
D3 dari Akademi Perhotelan dan Pariwisata Sahid pada tahun and Tourism Academy in 1990 and earned his S1 Degree in Law
1990 dan memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas from the Universty of Indonesia in 2001.
Indonesia pada tahun 2001.

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi The duties and responsibilities of the nomination and
adalah sebagai berikut: Remuneration Committee are as follows:
1. Mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Review and provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai: Commissioners regarding:
• Sistem dan prosedur nominasi untuk pengangkatan anggota • Systems and procedures for the nomination and
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak appointment of members of the VIVA Board of
untuk disampaikan kepada RUPS; Commissioners and Board of Directors of Subsidiaries to be
• Penilaian/evaluasi sistem dan kinerja anggota Dewan submitted to the General Meeting of Shareholders;
Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak; • Assessment / evaluation system and performance of the
• Evaluasi secara periodik atas jumlah dan komposisi Dewan VIVA Board of Commissioners and Board of Directors and
Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak. Subsidiaries of the Company;
• Periodic evaluation on the number and composition of the
Board of Commissioners and Board of Directors of the
Company and its Subsidiaries.
2. Menyusun sistem remunerasi dan pemberian tunjangan 2. Formulate a system of remuneration and allowances for
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak the members of the Board of Commissioners and Board of
serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Directors of the Company and its Subsidiaries and provide
tentang: recommendations to the Board of Commissioners on:
• Penilaian terhadap sistem remunerasi dan pemberian • Assessment of the system of remuneration and allowances;
tunjangan; • MSOP and ESOP Plan implementation;
• Rencana pelaksanaan MSOP dan ESOP; • The pension system;
• Sistem pensiun; • Distribution of bonus;
• Pembagian tantiem; • BPJS & health insurance for Directors.
• BPJS & asuransi kesehatan untuk Direksi.

Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat sebanyak The Nomination and Remuneration Committee held 3 (three)
3 (tiga) kali rapat pada tahun 2015 dengan tingkat kehadiran 100% meetings in 2015 with 100% attendance and the following agenda:
dan agenda sebagai berikut:
1. Penyusunan pedoman Komite Nominasi & Remunerasi dan 1. Formulation of guidelines for the Nomination and
memberikan usulan calon Anggota Direksi kepada Dewan Remuneration Committee and submission of proposed
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS 2015; candidates for members of the Board of Directors to the Board
of Commissions, to be submitted to the 2015 AGMS;
2. Tinjauan terhadap struktur, kebijakan dan besaran remunerasi 2. Review of the remuneration structure, policy and amount
anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015. for members of the Board of Directors and Board of
Commissioners for 2015.
3. Penilaian kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 3. Performance evaluation of the members of the Board of
2015 sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing Directors and Board of Commissioners for 2015 in accordance
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dikaitkan dengan with the duties and responsibilities of each member of
pencapaian tujuan dan kinerja Perusahaan. the Board of Directors and Board of Commissioners, in
relation to the achievement of the Company’s objectives and
performance.
KOMITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

OTHER COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS
KOMITE KEBIJAKAN STRATEGIS

THE STRATEGIC POLICY COMMITTEE
Komite Kebijakan Strategis dibentuk oleh Dewan Komisaris The Strategic Policy Committee was established by the Board of
untuk membahas dan menetapkan kebijakan strategis. Commissioners to discuss and establish strategic policy for the
Company.
Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan Strategis adalah The duties and responsibilities of the Strategic Policy Committee
sebagai berikut: are as follows:
1. Memberikan usulan dalam penyusunan strategi untuk 1. Submit suggestions for the strategy development to anticipate
mengantisipasi perubahan dan dinamika industri media the changes and dynamics of the Indonesian and international
Indonesia dan Internasional baik dari sisi kompetisi, media industry, in terms of competition, market share content
penguasaan pasar konten dan perilaku konsumen; and consumer behavior;
2. Mengusulkan langkah-langkah inovatif yang akan ditempuh 2. Propose innovative measures that will be taken by the Company
oleh Perusahaan dan Entitas Anak dalam memanfaatkan and its Subsidiaries in utilizing the Indonesia digitalization
proses digitalisasi penyiaran Indonesia dan konvergensi process and convergence of media broadcasting;
media; 3. Propose development strategy of the Company and its
3. Mengusulkan strategi pengembangan Perseroan dan Entitas Subsidiaries in expanding its platform content distribution,
Anak dalam memperluas platform distribusi konten yang both in terms of investment policy, technology and human
dimilikinya, baik dari sisi kebijakan investasi, teknologi dan resources;
sumber daya manusia; 4. Assist the Board of Commissioners in overseeing the
4. Membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi pengelolaan management of the investments made by the Company and
investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak its Subsidiaries, to maintain compliance with the principles
agar tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate of good corporate governance, which are Transparency,
Governance yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Accountability, Responsibility, and Indenpendency and
Independency dan Fairness. Fairness.
PERIODE JABATAN
TERM OF SERVICE
Periode Jabatan Anggota Komite Kebijakan Strategis tidak diatur The term of office of members of the Strategic Policy Committee
dalam SK Dewan Komisaris No. 003/DEKOM/IV/2015, namun is not regulated in SK Dewan Komisaris No. 003/DEKOM/
sebagai Komite yang berada dibawah Dewan Komisaris maka IV/2015, however as a committee formed under the Board of
masa jabatan anggota Komite Kebijakan Strategis tidak boleh Commissioners, their term of office must not exceed the tenure of
melebihi masa jabatan Dewan Komisaris yang mengangkatnya. the member of the Board of Commissioners that appointed them.
KOMPOSISI
COMPOSITION
Pada akhir tahun 2015 susunan anggota Komite Kebijkan As of the end of 2015 the composition of the Strategic Policy
Strategis adalah sebagai berikut: Committee was as follows:
Ketua/Chairman Rosan Perkasa Roeslani, Komisaris/Commissioner
Anggota/Member David Burke, Direksi/Director
Anggota/Member Otis Hahyari, Direksi/Director
Pengalaman Kerja dan Riwayat Pendidikan anggota Komite The Work Experience and Education History of the Strategic
Kebijakan Strategis dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris Policy Committee members can be found in the Board of
dan Direksi di Laporan Tahunan ini. Commissioners and Board of Directors section of this Annual
Report.
KEGIATAN PADA TAHUN 2015

ACTIVITIES IN 2015
Sepanjang tahun, Komite Kebijakan Strategis melakukan tugas During the year, the Strategic Policy Committee carried out its
dan tanggungjawabnya termasuk 2 (dua) kali rapat dengan duties and responsibilities as needed to advance the Company,
tingkat kehadiran 100% dalam rangka memajukan Perusahaan, meeting 2 (two) times with attendance level of 100%, with agendas
dengan agenda antara lain: among others:
1. Penyusunan langkah-langkah strategi Perseroan dalam 1. Formulation of the Company’s strategic steps in the legislation
penyusunan RUU Penyiaran, khususnya tentang migrasi process of of the Broadcast Laws, especifically regarding
digital dan tumbuh pesatnya teknologi OTT digital migration and the swift growth of OTT technology
2. Mengkaji penyusunan dan pelaksanaan Strategi 360 o 2. Studying the formulation and implementation of the 360 o
strategy.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan menjalankan peran sebagai pintu The role of the Corporate Secretary is to provide information
informasi bagi stakeholders. Sekretaris Perusahaan for stakeholders. The Corporate Secretary facilitates the
memfasilitasi penyelenggaraan RUPS (RUPST dan RUPSLB) implementation of the General Meeting of Shareholders and
dan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai dengan meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors,
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta menyiapkan in accordance with the provisions of the Articles of Association
laporan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam rapat- rapat. of the Company, as well as preparing reports and materials
Sekretaris Perusahaan juga mengorganisir administrasi required in meetings. The Corporate Secretary also organizes
RUPS (RUPST dan RUPSLB) termasuk pembuatan notulen dan the administration of the AGM (AGMS and EGMS) including the
melaporkan hasil keputusan rapat kepada OJK dan BEI. minutes of meeting and the results of the meetings to the OJK and
IDX.

Tugas utama Sekretaris Perusahaan VIVA adalah: The main tasks of the Corporate Secretary of VIVA are :
• Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan- • To keep abreast of developments in the capital markets, in
peraturan yang berlaku di Pasar Modal serta melaporkan particular the applicable regulations in the capital market as
setiap aksi korporasi kepada BapepamLK/OJK dan Bursa Efek well as reporting any corporate action to Bapepam-LK/OJK
Indonesia (BEI) sesuai dengan ketentuan yang berlaku; and the Indonesia Stock Exchange (IDX) in accordance with the
• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap applicable regulations;
informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi • To provide the public with the required accurate information
Perseroan secara akurat; related to the Company’s condition;
• Memastikan kepatuhan Perseroan kepada peraturan dan • To ensure that the Company adheres to the prevailing rules
perundang-undangan yang berlaku, melalui pemantauan atas and regulations, by monitoring all aspects of licensing/
seluruh aspek perizinan yang harus dimiliki oleh Perseroan permits that the Company and its Subsidiaries must have;
dan Entitas Anak. • To provide input to the Board of Directors to comply with the
• Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi provisions of Law No. 8 of 1995 on Capital Markets and its
ketentuan Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar applied regulations;
Modal dan peraturan-peraturan pelaksanaannya; • To act as a liaison between the Company, Bapepam-LK/OJK
• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan BapepamLK/ and the community;
OJK dan masyarakat; • To convene the Public Expose in accordance with the
• Menyelenggarakan Public Expose sesuai dengan ketentuan provisions of the Indonesia Stock Exchange.
BEI • To organize and monitor the administration of the Register
• Menyelenggarakan dan memonitor administrasi Daftar of Shareholders (DPS) for VIVA and special lists relating to
Pemegang Saham (DPS) VIVA dan daftar khusus yang the Board of Directors, the Board of Commissioners, and
berkaitan dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan anggota members of their families over the ownership of shares in the
keluarganya atas kepemilikan saham pada Perseroan, Company, any public company and its affiliates;
perusahaan publik, maupun afiliasinya; • To ensure availability of information regarding VIVA, including
• Menjamin tersedianya informasi mengenai VIVA, termasuk annual and quarterly reports, and press releases through
laporan tahunan, kuartalan, dan siaran pers melalui website Company’s website.
Perseroan.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

PROFILE OF THE CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan dari VIVA adalah Bapak Neil R. Tobing. The Corporate Secretary of the Company is Mr. Neil R. Tobing.
Riwayat hidup dan pengalaman terdapat di bagian profil Direksi His background and experience may be seen in the profile of
dalam Laporan Tahunan ini. Directors section of this Annual Report.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

TRAINING AND COMPETENCY DEVELOPMENT
Selama 2015 Bapak Neil R. Tobing telah mengkuti: During 2015 Mr. Neil R. Tobing participated in:
1. Workshop yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan, tanggal 1. A workshop held by the Financial Services Authority on July 1,
1 Juli 2015, tentang Sukuk sebagai Sumber Pendanaan 2015 on Sukuk as a Company Funding Source.
Perusahaan. 2. A seminar held by the Indonesia Stock Exchange on July 30,
2. Seminar yang diadakan Bursa Efek Indonesia tanggal 30 Juli 2015
2015 3. Training/seminar on Corporate Governance held by the FSA on
3. Training/seminar di bidang Corporate Governance, yang August 12, 2015
diadakan OJK tanggal 12 Agustus 2015 4. World Radio Communication Conference 2015, ITU, Geneva on
4. World Radio Communication Conference 2015, ITU, Geneve November 24-26, 2015
tanggal 24-26 November 2015
Selain itu Bapak Neil juga diundang sebagai pembicara dalam In addition, Mr. Tobing was also invited to be a speaker for a
Rating Seminar serta pembicara pada seminar dan pelatihan Rating Seminar as well as a speaker at an ATVSI seminar and
ATVSI serta workshop di Makassar dan Jakarta. training, and a workshop in Makassar and Jakarta.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Berdasarkan Piagam Audit Internal Perusahaan yang telah Based on the Company’s Internal Audit Charter which was been
disetujui Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 27 Mei approved by the Board of Commissioners of the Company on May
2011, dinyatakan bahwa fungsi Unit Audit Internal adalah sebagai 27, 2011, it was stated that the Internal Audit function are as
berikut: follows:
• Menjadi penilai independen yang berperan membantu • To be an independent appraiser in assisting the President
Presiden Direktur dalam mengamankan investasi dan aset Director to effectively secure investments and assets of the
organisasi secara efektif; organization;
• Melakukan analisa dan evaluasi efektivitas sistem dan • To analyze and evaluate the effectiveness of the systems and
prosedur pada semua bagian dan unit kegiatan Perseroan dan procedures in all sections and units of activity of the Company
Entitas Anak; and its Subsidiaries;
• Mendampingi pelaksanaan audit oleh auditor eksternal agar • To accompany the external auditors in auditing the Company in
kelancaran proses dapat tercapai; order to facilitate the process;
• Meningkatkan fungsi pengendalian yang terintegrasi guna • To improve integrated controls to ensure operational activities
memastikan bahwa kegiatan operasional sudah dijalankan are performed accordingly thus generating value added for the
dengan baik dan dapat meningkatkan value added bagi Company through risk management and GCG;
Perseroan melalui efektivitas pelaksanaan manajemen risiko • To improve the quality of the resources of the Internal Audit
dan prinsip-prinsip GCG; Unit which in turn will increase the control system and
• Meningkatkan kualitas sistem dan sumber daya audit internal optimize the achievement of targets set by the Company.
yang berkesinambungan sehingga diharapkan dengan sistem
pengendalian yang semakin baik dapat mengoptimalkan
pencapaian sasaran yang ditetapkan.
KETUA AUDIT INTERNAL

HEAD OF INTERNAL AUDIT
Sesuai Keputusan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal In accordance with the Decision of Head of the Capital Market
dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor: KEP 496/ Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-
BL/2008 Lampiran IX.I.7, tentang Pembentukan dan Pedoman LK) Number: KEP-496 / Appendix BL/ 2008 IX.I.7, on the
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Dewan Komisaris, Establishment and Guidance on the Preparation of the Internal
dan Direksi telah menetapkan Piagam Audit Internal dan Audit Charter, the Board of Commissioners, and Board of
menunjuk Sakhty Yudha Santri sebagai Ketua Unit Audit Internal Directors have established the Internal Audit Charter and
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 27 appointed Sakhty Yudha Santri as Head of the Internal Audit Unit
Mei 2011. based on the Decree of the BOC dated May 27, 2011.
SAKHTY YUDHA SANTRI
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, menyelesaikan gelar S1 Indonesian citizen, 49 years, earned his S1 Social and Political
Ilmu Sosial dan Politik dari Universitas Indonesia pada tahun Science from Universitas Indonesia in 1991 and his S2 degree in
1991 kemudian memperoleh gelar S2 Akuntansi dari Universitas Accounting from Universitas Indonesia in 2002.
Indonesia pada tahun 2002.
STRUKTUR PELAPORAN
REPORTING STRUCTURE
Dalam struktur organisasi, Audit Internal bertanggung jawab Within the structure of the organization, Internal Audit reports
langsung kepada Direktur Utama. Internal Audit ini juga directly to the President Director. It also provides its findings to
menyampaikan temuannya kepada Komite Audit. the Audit Committee.
KEGIATAN 2015
2015 ACTIVITIES
Sepanjang tahun 2015, Unit Audit Internal telah menjalankan During 2015, the Internal Audit Unit conducted an Internal Quality
Audit Mutu Internal (compliance audit yang diselaraskan dengan Audit (a compliance audit integrated within the ISO 9001:2008
koridor ISO 9001:2008) di ANTV, tvOne, dan viva.co.id. Hasilnya corridor) at ANTV, tvOne and viva.co.id. The results were that
adalah ketiga Entitas Anak tersebut berhasil mempertahankan these three companies have successfully maintained the ISO
sertifikasi ISO 9001:2008. Berdasarkan hasil audit tersebut, Unit 9001:2008 certification. Based on the audit results, the Internal
Audit Internal menetapkan area-area penting yang memerlukan Audit Unit has established critical areas that require further
audit lebih lanjut dan menjadwalkan audit operasional atas area- audit and has scheduled operational audits for those areas in
area tersebut pada tahun 2016. 2016.
Setelah proses Audit Mutu Internal selesai dilaksanakan, After the Internal Quality Audit process is completed, the
Perusahaan dan ketiga entitas Perusahaan tersebut menjalani Company and the Company’s three Subsidiaries undergo
surveillance audit oleh Badan Sertifikasi ISO yang ditunjuk surveillance audits by an ISO certification body designated
oleh masing-masing Entitas. Berdasarkan hasil surveillance by each subsidiary. Based on the results of the surveillance
audit tersebut dinyatakan bahwa Perusahaan dan ketiga entitas audit, it was revealed that the Company and its three
Perusahaan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 Subsidiaries successfully maintained the ISO 9001: 2008
yang diakui secara internasional. Dengan demikian diharapkan certification requirements which recognized internationally. It
untuk tetap dapat melakukan perbaikan yang berkelanjutan is expected that the Company will continue to make sustainable
sesuai dengan komitmen Perseroan untuk menjadi perusahaan improvements in accordance with the Company’s commitment to
yang berstandar internasional. become an international standard corporation.
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
VIVA telah menetapkan fungsi audit eksternal dalam rangka VIVA has instituted an external audit function to strengthen
meningkatkan pengendalian serta tata kelola perusahaan. control and governance of the Company.
JUMLAH TAHUN TELAH DIAUDIT SECARA EKSTERNAL

NUMBER OF YEARS OF EXTERNAL AUDIT
Laporan keuangan tahunan VIVA telah diaudit oleh auditor The VIVA annual financial statements have been audited by an
eksternal sejak tahun 2011. external auditor since 2011.
JUMLAH PERIODE PENUNJUKKAN

NUMBER OF TERMS OF APPOINTMENTS
Audit eksternal dilaksanakan oleh kantor akuntan publik yang The external audit is carried out by an appointed public
ditunjuk,Handoko Tomo Samuel Gunawan & Rekan sebagai accountant firm, Handoko Tomo Samuel Gunawan & Rekan as
Auditor Eksternal untuk periode tahun 2015. Kantor akuntan External Auditor for the 2015 audit year. This public accountant
tersebut telah melakukan audit laporan keuangan tahunan VIVA firm has audited VIVA’s annual financial statements for 2 (two)
selama 2 (dua) tahun berturut-turut. consecutive years.
JASA LAINNYA
OTHER SERVICES
Diluar jasa audit laporan keuangan tahunan,kantor akuntan Apart from audit of the annual financial statements, no other
publik Handoko Tomo Samuel Gunawan & Rekan tidak services were provided by public accountant firm Handoko Tomo
memberikan jasa lain kepada Perusahaan pada tahun 2015. Samuel Gunawan & Rekan in 2015.
SISTEM MANAGEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT SYSTEM
Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko komprehensif The Company employs a comprehensive risk management
yang terintegrasi dengan proses perencanaan strategis dan system that is integrated with the process of strategic planning
kegiatan usaha Perseroan. and business activities of the Company.
EVALUASI ATAS MANAJEMEN RISIKO

EVALUATION OF RISKS MANAGEMENT
Evaluasi yang dilakukan secara berkala dilakukan dengan cermat Regular evaluations that are done carefully for all risk categories
atas seluruh kategori risiko disertai dengan implementasi dan along with the implementation and monitoring of the anticipatory
pemantauan langkah antisipatif atas risiko potensial menjadi measures for potential risks are guidelines for the Company risk
pedoman bagi proses manajemen risiko Perseroan. management process.
RISIKO YANG DIHADAPI

RISKS FACED BY THE COMPANY
Perseroan selalu mengidentifikasi risiko-risiko yang ada The Company always identifies the inherent risks from various
dari berbagai aspek meliputi aspek strategi, pasar, politik, aspects covering the strategy, market, political, operational,
operasional, dan keuangan. Pengukuran risiko menggunakan and financial aspects. Risk measurement uses risk indicators
indikator dan parameter risiko atas semua aktivitas perusahaan and parameters for all activities of the Company, which are
yang kemudian secara berkala dipantau secara sistematis pada then periodically monitored systematically at all levels of
setiap tingkatan manajemen. Pendekatan manajemen risiko management. The Company risk management approach uses a
Perseroan adalah pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up) bottom-up approach with emphasis on the Company’s business
dengan mengutamakan kelangsungan usaha Perseroan. continuity.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
VIVA telah membangun sistem pengendalian internal yang VIVA has established an Internal Control System covering both
mencakup aspek keuangan maupun kegiatan operasional, untuk financial and operational aspects to ensure that:
memastikan bahwa:
• Semua resiko yang ada telah diidentifikasi dan dikelola secara • All risks are identified and managed satisfactorily.
memadai. • Interaction between and among the Internal Auditor and all
• Interaksi antara audit internal dengan berbagai satuan corporate governance groups within the Company proceeds as
pengelola (governance group) berlangsung semestinya. expected.
• Semua informasi mengenai keuangan, manajerial, dan • All classified financial, managerial and operational
kegiatan operasional yang penting disajikan secara akurat, information must be presented accurately and credibly in a
dapat dipercaya, dan tepat waktu. timely manner.
KESESUAIAN DENGAN KERANGKA THE COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS OF THE TREADWAY COMMISSION (COSO)
ADHERENCE TO THE COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS OF THE TREADWAY COMMISSION (COSO) FRAMEWORK
Meskipun VIVA belum menerapkan kerangka COSO secara resmi, Although VIVA has not formally implemented a COSO framework,
namun VIVA sudah patuh kepada elemen-elemen COSO sebagai the Company is already in compliance with its elements as
berikut: follows:
- Lingkungan pengendalian - The control environment
- Penilaian Resiko - Risk assessment
- Aktivitas Pengendalian - Control activities
- Informasi dan Komunikasi - Information and communication and
- Pemantauan - Monitoring activities
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN

EVALUATION OF INTERNAL CONTROL SYSTEM
Unit Audit Internal bertanggungjawab untuk mengevaluasi The Internal Audit unit is responsible for evaluation of the
penerapan Sistem Pengendalian Intern dengan menguji dan implementation of the Internal Control System by testing and
mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal evaluating the implementation of the internal control system in
pada penerapan GCG sesuai ketentuan/kebijakan peraturan the implementation of GCG in accordance with company policies/
perusahaan yang berlaku. applicable regulations.
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL REPONSIBILITY
KOMITMEN DAN KEBJIAKAN KEGIATAN DAMPAK KEUANGAN

COMMITMENT AND POLICY ACTIVITIES FINANCIAL COST
LINGKUNGAN • Antara lain, karyawan VIVA wajib untuk VIVA tidak menghitung biaya untuk kegiatan ini
Secara umum, VIVA sebagai Perusahaan menjaga kebersihan lingkungan kerja. secara terpisah karena kegiatan-kegiatan ini
berusaha untuk mematuhi dan tidak Among others, VIVA employees must keep termasuk bagian dari kegiatan usaha sehari-
melanggar semua peraturan terkait the workplace environment clean. hari.
perlindungan lingkungan. VIVA tidak
memiliki sertifikasi khusus terkait bidang VIVA does not compute cost of these activities
lingkungan. as a separate category since these ativities are
part of its everyday operational activities.
ENVIRONMENT
In general, VIVA as a Company strives to
comply and not violate all environmental
laws. VIVA does not have specific
environmental certification.
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN • Penetapan pedoman kerja untuk menjaga Pada tahun 2015, total biaya yang dikeluarkan
KESELAMATAN KERJA keselamatan kerja dan kesehatan kerja . untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi
Kode Etik menyatakan bahwa semua Establishment of employment guidelines to karyawan VIVA dan anak perusahaannya
karyawan wajib mentaati segala pedoman maintain workplace health and safety. melebihi Rp 1 miliar.
kerja yang berlaku antara lain yang • Peluang perekrutan yang sama.
menyangkut keselamatan diri dan rekan Equal opportunity recruitment. Over Rp 1 billion was spent in total for training
sekerjanya, serta yang menyangkut • Peluang pengembangan karir yang sama and competency development for employees of
keselamatan mesin, peralatan/aset terlepas dari gender, ras atau agama. VIVA and VIVA subsidiaries in 2015.
perusahaan lainnya, dan keselamatan Equal opportunity career development
kerja. regardless of gender, race or religion.
• Remunerasi dan tunjangan yang kompetitif.
WORKPLACE LABOR, HEALTH AND Competitive remuneration and benefits.
SAFET Y • Kebijakan mempertahankan karyawan lama
The Code of Ethics state that employees untuk mengurangi pergantian karyawan.
shall comply with all applicable Retention policies to reduce turnover.
employment guidelines that involves their
safety and that of colleagues and co-
workers regarding safety for equipment /
other assets and work safety.
PENGEMBANGAN SOSIAL & • tvOne dan ANTV melalukan berbagai kegiatan tvOne melalui Yayasan Satu untuk Negeri
KEMASYARAKATAN CSR sepanjang tahun yang memberikan foundation menyalurkan dana sebesar
VIVA menjalankan kegiatan Pengembangan kontribusi kepada masyarakat. Rp 2.550.031.391 untuk bantuan dan pemulihan
Sosial dan Kemasyarakatan sebagai bagian Various CSR activities were carried out bencana sedangkan ANTV menyalurkan dana
dari program CSR. during year by tvOne and ANTV that sebesar Rp 427.101.258 untuk kegiatan CSR.
positively impacted the community.
SOCIAL & COMMUNIT Y DEVELOPMENT tvOne through its Yayasan Satu untuk Negeri
VIVA carries out Social and Community foundation chanelled Rp 2,550,031,391 in funds
Development activities as part of its CSR for disaster relief and recovery while ANTV
program. chanelled Rp 427,101,258 for CSR activities.
TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN • Penayangan konten dan program yang VIVA tidak menghitung biaya untuk kegiatan ini
VIVA berusaha untuk memenuhi menarik di tvOne, ANTV serta viva.co.id. secara terpisah karena kegiatan-kegiatan ini
tanggungjawabnya kepada konsumen Interesting content and programming termasuk bagian dari kegiatan usaha sehari-
dengan terus menyediakan konten dan broadcasted by tvOne, ANTV and viva.co.id. hari.
tayangan yang konsisten inovatif serta
menarik. VIVA does not compute cost of these activities
as a separate category since these ativities are
CONSUMER RESPONSIBILITY part of its everyday operational activities.
VIVA fulfills its responsibility to
consumers by continuously providing
consistently innovative and engaging
content and broadcasts.
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
1. Sengketa Tata Usaha Negara Nomor 24/G/2014/PTUN.BKL 1. State Administrative Dispute No. 24/G/2014/PTUN.BKL
PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung and Bengkulu
sebagai Penggugat mengajukan gugatan kepada as Plaintiffs filed a lawsuit against the Indonesian
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bengkulu (“KPID Broadcasting Commission-Bengkulu (“KPID
Bengkulu”) sebagai Tergugat yang terdaftar dalam Bengkulu”) as Defendants registered in the case
register perkara Nomor 24/G/2014/PTUN.BKL tanggal register No. 24/ G/2014/ PTUN.BKL dated October 8,
8 Oktober 2014 di Pengadilan Tata Usaha Negara 2014 at the State Administrative Court of Bengkulu.
Bengkulu.
Perkara ini sehubungan dengan permohonan This case deals with the cancellation request filed by
pembatalan yang diajukan oleh Penggugat kepada the Plaintiff to the Defendant who had issued Decree
Tergugat yang telah menerbitkan Surat Keputusan No. 114 Defendant/KPID/ 2014 dated May 23, 2014 jo.
Tergugat Nomor 114/KPID/2014 tanggal 23 Mei 2014 KPID Bengkulu Decree No. 236.A/ KPID/2014 dated
jo. Surat keputusan KPID Bengkulu Nomor 236.A/ November 5, 2014 on the result of Evaluation Test,
KPID/2014 tanggal 5 Nopember 2014 tentang Hasil stating that the Plaintiff did not pass the Broadcasting
Evaluasi Uji Coba Siaran Lembaga Penyiaran Swasta, Evaluation Test. However, the Plaintiff argued that
yang menyatakan bahwa Penggugat tidak lulus the Defendant does not have authority to issue said
Evaluasi Uji Coba Siaran. Namun demikian, Tergugat decree based on applicable broadcasting legislation.
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam bidang penyiaran tidak memiliki
wewenang untuk menerbitkan Surat Keputusan
tersebut.
Sengketa ini telah diputus oleh Pengadilan Tata This dispute has been decided by the State
Usaha Negara Bengkulu pada tanggal 13 Januari Administrative Court of Bengkulu on 13 January 2015
2015 dengan amar putusan sebagai berikut: (i) with the verdict; (I) grant in its entirety the Plaintiff’s
mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya, claim, (ii) declare the KPID Bengkulu Decree No.
(ii) menyatakan tidak sah Surat Keputusan KPID 236.A/KPID/ 2014 dated November 5, 2014 on the
Propinsi Bengkulu Nomor 236.A/KPID/2014 tanggal 5 Amendment of KPID Bengkulu Decree No. 114/KPID/
Nopember 2014 tentang Perubahan Keputusan KPID 2014 dated May 23, 2014, as null and void (iii) ordered
Propinsi Bengkulu Nomor 114/KPID/2014 tanggal the Defendant to revoke the Bengkulu Province KPID
23 Mei 2014, (iii) memerintahkan Tergugat untuk Decree No. 236.A/KPID/2014 dated November 5, 2014
mencabut Surat Keputusan KPID Propinsi Bengkulu on the Amendment of KPID Bengkulu Decree No. 114/
Nomor 236.A/KPID/2014 tanggal 5 Nopember 2014 KPID/ 2014 dated May 23, 2014 and (iv) impose on the
tentang Perubahan Keputusan KPID Propinsi Bengkulu Defendant to pay the costs of the case.
Nomor 114/KPID/2014 tanggal 23 Mei 2014, dan (iv)
membebankan kepada Tergugat untuk membayar
biaya perkara.
Atas keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Regarding the decision of the Judges of the State
Negara Bengkulu tersebut, Tergugat mengajukan banding Administrative Court of Bengkulu, the Defendants
pada tanggal 22 Januari 2015, sebagaimana tercantum dalam filed an appeal on January 22, 2015, through Notice of
Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor 24/G/2014/ Appeal No. 24/G/2014/ PTUN.BKL dated January 26,
PTUN.BKL tanggal 26 Januari 2015.Pada tanggal 20 Mei 2015. On May 20, 2015 the Judges of the State
2015 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Administrative High Court of Medan through decree
Medan melalui penetapan nomor 63/B/2015/PT.TUN-MDN number 63 / B / 2015 / PT.TUN-MDN granted the
mengabulkan permohonan pencabutan banding perkara application to revoke the appeal of case Number 24 /
Nomor 24/G/2014/PTUN.BKL yang diajukan oleh KPID G / 2014 / PTUN.BKL filed by KPID Bengkulu.
Bengkulu.
Saat ini Putusan TUN tersebut telah berkekuatan hukum tetap At this time the abovementioned TUN verdict is legally binding
(inkracht van gewijsde). (inkracht van gewijsde).
2. Sengketa Tata Usaha Negara Nomor 119/G/PTUN-JKT 2. State Administrative Dispute No. 119/G/PTUN-JKT
Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI) sebagai The Indonesian Network Television Association (ATVJI) as the
Penggugat dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) Plaintiff and the Indonesian Local Television Association (ATVLI)
sebagai Penggugat II Intervensi mengajukan gugatan as Plaintiff II Intervention filed a lawsuit against (i) the Minister
kepada (i) Menteri Telekomunikasi dan Informatika Republik of Communications and Informatics of the Republic of Indonesia
Indonesia (Menkominfo) sebagai Tergugat dan (ii) 29 (dua (Menkominfo) as Defendant and (ii) 29 (twenty nine) Broadcasting
puluh Sembilan) Lembaga Penyiaran termasuk PT Cakrawala Institutions, including PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) as
Andalas Televisi (ANTV) sebagai Tergugat II Intervensi 24 dan Defendant II Intervention 24 and PT Lativi Mediakarya (tvOne) as
PT Lativi Mediakarya (tvOne) sebagai Tergugat II Intervensi 27, Defendant II Intervention 27, as registered in the case register
yang terdaftar dalam register perkara Nomor 119/G/PTUN- No.119/G/ PTUN-JKT, at the Jakarta State Administrative Court.
JKT, di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.
Sengketa ini sehubungan dengan permohonan pembatalan The dispute arose in connection with the request to withdraw
terhadap 33 (tiga puluh tiga) Surat Keputusan tentang 33 (thirty three) decrees of the Ministry of Communications
Penetapan Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran and Informatics regarding Establishment of Free to Air Digital
Televisi Digital Free to Air yang diterbitkan oleh Tergugat Television Multiplexing Operator which were issued by the
kepada ke 33 (tiga puluh tiga) Lembaga Penyiaran Swasta Defendant to 33 (thirty three) Private Broadcasting Institutions
sebagai Tergugat II Intervensi dalam perkara tersebut. as the Defend II Intervention in this dispute.
Hingga saat ini, perkara tersebut masih dalam pemeriksaan Until now, the case is still under investigation at the cassation
pada tingkat kasasi oleh Mahkamah Agung Republik stage at the Supreme Court of the Republic of Indonesia,
Indonesia, sebagaimana telah dimohonkan oleh ANTV, tvOne as requested by ANTV, tvOne and the other Defendent II
beserta para Tergugat II Intervensi lainnya. Inverventions.
3. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum No. Reg. 727/ 3. Torts Claim No. Reg. 727 / Pdt.G / 2014 / PN.JKT.Sel, at the
Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel, di PN Jakarta Selatan South Jakarta District Court
Para Pihak: The parties:
1. Penggugat: 1. Plaintiff:
Hagus Suanto, SH (Hagoes), Jl. Tuparev No. 371, Hagus Suanto, SH (Hagoes), Jl. Tuparev No. 371,
Kerawang – 41314 Kerawang - 41 314
2. Para Tergugat : 2. The Defendants:
a. Tergugat I : PT MNC SkyVision Tbk (MSKY); a. Defendant I : PT MNC SkyVision Tbk (MSKY);
b. Tergugat II : PT Global Mediacom Tbk (BMTR); b. Defendant II : PT Global Mediacom Tbk (BMTR);
c. Tergugat III : PT MNC Investama Tbk (BHIT); c. Defendant III : PT MNC Investama (BHIT);
d. Tergugat IV : PT Lativi Mediakarya (tvOne); d. Defendant IV : PT Lativi Mediakarya (tvOne);
e. Tergugat V : PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV); e. Defendant V : Horizon PT Andalas Televisi (ANTV);
f. Tergugat VI : PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). f. Defendant VI : PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Duduk Perkara: Background of Dispute:

Penggugat selaku pelanggan TV berbayar Indovision milik The Plaintiff as a subscriber of Indovision Pay-TV, which is owned
Tergugat I merasa dirugikan karena tidak dapat menikmati by Defendant I, felt that he suffered loss because the Plaintiff
siaran pertandingan bola FIFA World Cup 2014 BrazilTM melalui was unable to enjoy the FIFA World Cup 2014 Brazill™ soccer
Indovision karena slot ANTV dan tvOne di Indovision yang matches broadcast in 2014 because the ANTV and tvOne
menyiarkan event/pertandingan tersebut diacak. broadcast slots were scrambled on Indovision.
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, Penggugat beranggapan Based on the above mentioned conditions, Plaintiffs believe that
bahwa Para Tergugat baik sendiri-sendiri maupun bersama- the Defendants have either individually or jointly committed an
sama telah melakukan perbuatan melawan hukum yang unlawful act causing loss to the Plaintiff. The total claim for
menimbulkan kerugian bagi Penggugat. Adapun total gugatan damages filed by the Plaintiff are (a) material loss amounting to
ganti kerugian yang diajukan oleh Penggugat adalah (a) kerugian IDR 85.3 billion; and (b) immaterial losses of IDR 999.9 billion.
materil sebesar Rp 85,3 milyar; dan (b) kerugian imateril sebesar
Rp 999,9 milyar.
Perkara ini sudah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri This case has been decided by the South Jakarta District Court
Jakarta Selatan pada tanggal 2 Februari 2016 dengan amar of on February 2, 2016 with a verdict that includes (i) Granting
putusan antara lain (i) Mengabulkan Eksepsi dari para tergugat; the Exception of the Defendant; (ii) Stating that the claim of
(ii) Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (neit the Plaintiff is not acceptable (neit ontvankelijke verklaard),
ontvankelijke verklaard), (iii) Menghukum Tergugat membayar (iii) Sentencing the Defendant to pay the costs of the case. This
biaya perkara. Saat ini putusan tersebut telah berkekuatan verdict is final and legally binding (inkracht van gewisjde).
hukum tetap (inkracht van gewijsde).
AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN

ACCESS TO COMPANY INFORMATION AND DATA
Untuk memberikan kemudahan akses bagi para pemangku In order to facilitate access for stakeholders, the Company
kepentingan, Perseroan senantiasa menerbitkan informasi maintains a website at www.vivagroup.co.id where it publishes
material pada websitenya www.vivagroup.co.id. Sebagai material information. In adherence to the principle of openness,
bentuk kepatuhan terhadap keterbukaan informasi, VIVA juga the Company also reports material information and data to the
senantiasa melakukan pelaporan terhadap informasi dan capital market authorities, either through letters to the Financial
fakta material kepada otoritas pasar modal, baik melalui surat Services Authority or electronic reports to the Indonesian Stock
kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun pelaporan secara Exchange. Investors, analysts and shareholders can contact the
elektronik kepada Bursa Efek Indonesia. Para investor, analis, Company directly by emailing corsec@vivagroup.co.id.
dan pemegang saham dapat langsung menghubungi Perseroan
dengan mengirimkan email ke alamat corsec@vivagroup.co.id.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN

CODE OF ETHICS AND THE COMPANY’S CULTURE
BUDAYA PERUSAHAAN
ETHICAL CORPORATE CULTURE
Kode Etik atau Pedoman Perilaku merupakan seperangkat The Code of Conduct is a set of corporate governance practices
praktik tata kelola perusahaan yang menjelaskan nilai dan that explains the values and standard business practices of the
standar praktik usaha yang dijalankan oleh Perseroan dan Company, that serves as a reference for each individual in the
harus menjadi acuan bagi setiap individu di dalamnya, sekaligus Company, as well as an explanation to all stakeholders of how
menjelaskan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang the Company runs its business. In this way the Code of Ethics
bagaimana Perseroan menjalankan usahanya, sehingga ikut helps to shape an ethical corporate culture.
membentuk budaya perusahaan yang memegang teguh perilaku
yang baik.
BERLAKUNYA KODE ETIK

WHOM THE CODE OF ETHICS APPLIES TO
Kode Etik berlaku untuk seluruh jajaran Perseroan. Semua The Code of Ethics applies to all levels of the organization. All
anggota VIVA diharapkan mematuhi prinsip-prinsip ini. members of VIVA are expected to adhere to these principles.
PENYEBARLUASAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK

SOCIALIZATION AND ENFORCEMENT OF THE CODE OF ETHICS
Kode Etik disosialisasikan ke semua karyawan untuk dipahami The Code of Ethics has been socialized to all employees to be
dan dijalankan. Semua pelanggaran akan dikenakan sanksi understood and implemented. Any violations will be punished up
sampai dengan pemutusan hubungan kerja. to and including termination of employement.
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Berikut ini adalah Kode Etik VIVA: The following is the Code of Conduct of the Company:
1. Karyawan wajib menjalankan pekerjaan yang telah 1. Employees shall carry out the work entrusted to them with
dipercayakan kepadanya dengan penuh dedikasi, kesadaran, full dedication, awareness, and responsibility;
dan tanggung jawab;
2. Karyawan wajib merahasiakan dan menjaga segala informasi 2. Employees shall keep and maintain all information about VIVA
mengenai VIVA yang dianggap rahasia yang diperoleh karena that is considered confidential, obtained because of his/her
jabatan, maupun pergaulan di lingkungan VIVA, hingga 3 (tiga) position, as well as due to relationships within VIVA working
tahun sesudah karyawan tersebut berhenti bekerja dari VIVA; environment, up to three (3) years after the employee ceases
working for VIVA;
3. Karyawan wajib menjaga nama baik VIVA; 3. Employees must maintain VIVA’s good reputation;
4. Karyawan wajib menerima penugasan dan atau mutase yang 4. Employees are obliged to accept assignments and or
diperintahkan oleh Pimpinan VIVA; placement/rotation ordered by the management of VIVA;
5. Karyawan wajib mentaati segala etika dan tata-tertib kerja, 5. Employees shall comply with all work ethics and discipline,
Peraturan Perusahaan yang berlaku dan mentaati perintah the prevailing Company regulations and obey orders and
serta petunjuk atasan langsung; instructions by their direct supervisors;
6. Karyawan wajib menyerahkan kepada VIVA segala hak cipta 6. Employees are required to submit to VIVA any copyright (IPR)
(HAKI) yang dihasilkan atas penugasan dan/atau atas biaya generated over their assignments and/or at the expense of
VIVA selama dan dalam hubungan kerja; VIVA during and in their employment with the Company;
7. Karyawan wajib mentaati segala pedoman kerja yang berlaku, 7. Employees shall comply with all applicable employment
antara lain yang menyangkut keselamatan diri dan rekan guidelines, among others, that involves the safety of
sekerjanya, serta yang menyangkut keselamatan mesin, themselves and colleagues and co-workers regarding safety
peralatan/aset perusahaan lainnya, dan keselamatan kerja; for equipment /other assets and work safety;
8. Karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan 8. Employees shall maintain order and cleanliness in the
tempat kerjanya; workplace;
9. Karyawan wajib bersikap dan berperilaku sopan, ikut 9. Employees are required to act and behave decently, helping to
menciptakan serta menjaga suasana kondusif di lingkungan create and maintain a conducive atmosphere for work in the
kerja; workplace;
10. Karyawan wajib berpakaian rapi dan sopan serta 10. Employees shall be neatly dressed and polite and use the
menggunakan tanda pengenal Perusahaan (ID Card); company identification card (ID Card);
11. Karyawan wajib melaporkan semua kehilangan, kerusakan, 11. Employees shall report any loss, damage or destruction
atau kehancuran barang milik perusahaan kepada Atasan of company property to the immediate supervisor within a
langsung maksimal dalam 2x24 jam; maximum of 2x24 hours;
12. Karyawan wajib masuk kerja pada hari dan jam kerja yang 12. Employees are required to come to work on days and hours
telah ditentukan; of work as determined;
13. Sebelum memulai pekerjaan, setiap karyawan wajib mengisi 13. Before starting work, each employee must clock-in at
sendiri daftar hadir, di tempat-tempat yang telah ditentukan determined/established locations, either at the attendance
baik menggunakan mesin absensi, maupun memakai kartu machine, or using the ID card. According to the prevailing
hadir. Sesuai ketentuan yang berlaku, karyawan yang tidak regulations, employees who do not implement the provisions
melaksanakan ketentuan sebagaimana tersebut di atas referred to above are considered absent / not present at work;
dianggap mangkir/tidak masuk kerja;
14. Karyawan tidak dibenarkan datang terlambat atau pulang 14. Employees are not allowed to come late or leave earlier than
lebih cepat dari jam kerja yang telah ditentukan, kecuali telah the specified working hours, unless otherwise permitted by
diijinkan oleh atasan langsung; the immediate supervisor;
15. Karyawan yang berhalangan masuk kerja karena sakit atau 15. Employees who are absent from work due to illness or other
karena alasan lain yang dapat diterima, wajib secepatnya acceptable reasons, shall promptly notify their immediate
memberitahukan kepada atasan langsungnya dan mengisi supervisor and fill out the notification absence at the first
formulir pemberitahuan ketidakhadiran pada kesempatan opportunity when the employee is back at work;
pertama karyawan yang bersangkutan masuk kerja kembali;
16. Apabila ketidakhadiran itu disebabkan karena sakit lebih 16. If the absence was due to illness of more than 1 (one) day,
dari 1 (satu) hari, maka karyawan yang bersangkutan wajib the employee shall at the earliest opportunity submit a
pada kesempatan pertama menyampaikan surat keterangan letter of medical pass to HR Department upon reporting to
dokter kepada Departemen HRD setelah diketahui oleh atasan the immediate supervisor. Without the Medical pass, the
langsungnya. Tanpa Surat Keterangan Dokter tersebut, employee is considered absent from work;
karyawan dianggap mangkir atau tidak masuk kerja;
17. Karyawan yang tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak 17. Employees who are absent from work for reasons that
dapat dipertanggungjawabkan, dikenai sanksi oleh perseroan; cannot be accounted for, will be sanctioned by the company,
dan and;
18. Karyawan wajib melaporkan semua perubahan yang terjadi 18. Employees are required to report all changes regarding
mengenai alamat, status kekeluargaan ke HRD selambat- address, family status to HR no later than 1 (one) month after
lambatnya 1 (satu) bulan setelah terjadi perubahan dengan the change by attaching supporting evidence issued by
melampirkan bukti-bukti pendukung yang dikeluarkan oleh the competent authority.
instansi berwenang.
SISTEM WHISTLEBLOWING
WHISTLEBLOWING SYSTEM
VIVA telah memiliki dan menerapkan sistem pelaporan VIVA has established a Whistleblowing System (“WBS”) as a
pelanggaran/Whistleblowing System (“WBS”) sebagai sebuah system to facilitate parties that possess information and choose
sistem yang memfasilitasi pihak-pihak yang memiliki informasi to report irregularities occurred in the Company’s premises
dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran involving employees and management of the Company.
yang terjadi dilingkungan Perseroan yang melibatkan karyawan
dan manajemen Perseroan.
MAKSUD DAN TUJUAN WBS

OBJECTIVES OF THE WBS
a. Sebagai upaya dalam mengungkapkan berbagai a. To reveal issues that run contrary to the Company’s Code
permasalahan yang tidak sesuai dengan Pedoman Etika of Conduct; thus causing VIVA personnel to be reluctant to
Perusahaan (Code of Conduct); sehingga menimbulkan commit violations.
keengganan bagi insan VIVA untuk melakukan pelanggaran.
b. Sebagai dasar dalam menangani pengaduan pelanggaran di b. As a basis for dealing with violation reports in the Company’s
lingkungan Perseroan untuk menjamin adanya mekanisme premises to ensure prevention system is in place and that
deteksi dini dan penyelesaian permasalahan yang efektif, there is an effective resolution mechanism, before it
sebelum keluar menjadi publikasi yang negatif atau ditangani becomes a negative publicity or becomes it becomes a legal
secara hukum; issue;
c. Mendorong terciptanya citra positif Perseroan sebagai entitas c. Promote a positive image of VIVA as an accountable institution
yang bertanggung jawab dan bersih dari KKN. free from corruption, collusion and nepotism.
RUANG LINGKUP KEBIJAKAN WBS

THE SCOPE OF THE WBS POLICY
Ruang lingkup Kebijakan WBS mencakup perbuatan melanggar The scope of the WBS Policy includes violations of the Code of
Code of Conduct, yang dapat merugikan Perseroan secara Conduct which can be financially detrimental to the Company
finansial maupun berakibat negatif pada citra dan reputasi VIVA. and/or result in a negative image and reputation for VIVA.
Pihak yang dapat melaporkan adanya pelanggaran Parties that can report violations are internal party within the
adalah pihak internal maupun pihak eksternal Perseroan, Company as well as external parties, while parties that can be
sedangkan pihak yang dapat dilaporkan sebagai oknum pelaku reported as the perpetrator(s) of the violation(s) include
pelanggaran meliputi anggota Dewan Komisaris,komite-komite members of the Board of Commissioners, committees under the
di bawah Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan seluruh Board of Commissioners, members of the Board of Directors,
karyawan Perseroan dan Entitas Anak serta mitra usaha all employees of the Company and its Subsidiaries, and business
Perseroan. partners of the Company.
STRUKTUR PENGELOLAAN WBS

THE WBS MANAGEMENT STRUCTURE
Mekanisme pengaduan pelanggaran di lingkungan VIVA The violation report is submitted to the WBS Committee, which is
ditujukan kepada Komite WBS yang diketuai oleh Sekretaris chaired by the Corporate Secretary. The report may be submitted
Perusahaan. Pelaporan dapat dilakukan melalui sarana atau via the telephone, website and facsimile of the Company with the
media telepon, website dan faximili Perseroan dengan disertai supporting evidence. The WBS management policy is intended
bukti pendukung adanya indikasi pelanggaran. Kebijakan to manage and mitigate risks that may occur, including financial
pengelolaan WBS dimaksudkan untuk meminimalkan risiko yang and reputational risks.
mungkin terjadi antara lain terkait dengan kerugian Perseroan
secara finansial maupun reputasi VIVA yang bersifat negatif.
PERLINDUNGAN PELAPOR
PROTECTION OF THE COMPLAINANT
Pengelolaan WBS disertai komitmen untuk menjaga kerahasiaan The WBS management is committed to maintain confidentiality
informasi pelapor. of the complainant.
KOMITE WBS
WBS COMITTEE
Komite WBS terdiri dari:

The WBS Committee is composed of the following:
No Susunan Anggota/Membership Kedudukan Dalam Komisi / Position

1 Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary Ketua Merangkap Anggota/Chairman and Member
2 Kepala Unit Audit Internal/Head of Internal Audit Sekretaris Merangkap Anggota/Secretary and Member
3 Kepala Divisi Hukum/Head of Legal Anggota/Member
Kepala Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia/
4 Head of Human Resources Anggota/Member
5 Kepala Divisi Manajemen Resiko/Head of Risk Management Anggota/Member
Komisi Pelaporan Pelanggaran wajib membuat laporan The WBS Committee is obliged to submit regular reports to the
secara berkala kepada Direksi setiap tiga bulan sekali yang Board of Director on a quarterly basis, which is submitted at the
disampaikan selambat-lambatnya minggu kedua pada latest on the second week of the following month. The report
bulan berikutnya yang meliputi jumlah pengaduan, kategori shall contain the number of reported violations, category of
pengaduan, serta media yang digunakan oleh pelapor dan reported violations, and the medium used by the reporting party
penyampaiannya. to report the violations.
Selama tahun 2015, Komite WBS tidak menerima pengaduan During 2015, the WBS Committee did not receive any reports
mengenai adanya indikasi pelanggaran yang melibatkan anggota on indications of violations involving the members of the Board
Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan maupun mitra usaha of Commissioners, Board of Directors, employees or business
Perseroan. partners of the Company.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Meskipun Perseroan tidak memiliki kebijakan keberagaman Although the Company does not have a specific policy to ensure
khusus, komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi tetap diversity, the Board of Commissioners and Board of Directors
mencerminkan beragam usia, studi pendidikan, dan pengalaman reflect a varied range of ages, education, and work experience.
kerja.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KEGIATAN CSR DI TAHUN 2015

CSR ACTIVITES IN 2015
VIVA berbagi lebih serta terus memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia
pada tahun 2015 dengan berbagai cara inovatif, sehingga dapat memberikan
manfaat kepada masyarakat yang selama ini mendukung pertumbuhan VIVA,
sehingga menghasilkan manfaat bagi semua pemangku kepentingan.
VIVA reached out across the nation to do more for and inspire the people of Indonesia
in 2015, inovatively giving back to the society that has supported its growth for the
benefit of all stakeholders.
VIVA sebagai perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang As an Indonesian media company whose business is intimately
media dan memiliki ikatan batin yang erat dengan masyarakat, connected to society, VIVA has always felt the need to give
senantiasa berusaha untuk memberikan kontribusi kepada back to the nation that shaped and supported its growth into a
negara yang selama ini membentuk dan mendukung leading company. In 2015, VIVA through its subsidiaries ANTV
perkembangan VIVA sendiri menjadi salah satu perusahaan and tvOne continued to expand the scope of its Corporate Social
terdepan. Di tahun 2015, VIVA melalui anak perusahaan ANTV Responsibility (CSR) activities to benefit more people than ever
dan tvOne terus mengembangkan lingkup kegiatan tanggung through various innovative activities.
jawab sosial perusahaan (“CSR”) dengan hingga memberikan
manfaat kepada lebih banyak lagi masyarakat melalui sejumlah
kegiatan yang inovatif.
Untuk mendukung adanya sinergi antara kegiatan CSR dan To support synergies between CSR activities and business
kegiatan usaha, maka kegiatan CSR diselaraskan dengan activities, the CSR activities were aligned with the target
segmentasi pemirsa masing-masing Entitas Anak. Dengan audience of each Subsidiary. Thus, ANTV as a women’s and
demikian, ANTV sebagai stasiun TV yang menghadirkan konten children’s family entertainment channel focused health,
hiburan keluarga untuk perempuan dan anak mencurahkan education and community, whereas tvOne as the #1 news channel
perhatian di bidang kesehatan, pendidikan serta pengembangan in Indonesia focused on to disaster relief and recovery efforts, as
masyarakat, sedangkan tvOne sebagai stasiun berita Indonesia well as humanitarian efforts.
#1 fokus kepada bantuan dan pemulihan bencana serta bantuan
kemanusiaan.
KEGIATAN CSR tvOne

tvOne CSR ACTIVITIES
Antara Desember 2014 dan Desember 2015, tvOne melalui Between December 2014 and December 2015, tvOne through its
Yayasan Satu untuk Negeri yang dimiliki sukses menggalang Yayasan Satu untuk Negeri foundation successfully collected
dana sebesar Rp 2.550.031.391 dimana dana sebesar IDR 2,550,031,391 in funds, of which IDR 2,490,196,314 was
Rp 2.490.196.314 disalurkan untuk bantuan tanggap darurat dan collected and channeled for disaster relief and recovery while
pemulihan bencana, sedangkan Rp 59.335.077 disalurkan untuk IDR 59,335,077 was channeled for humanitarian needs.
kegiatan kemanusiaan.
BANTUAN TANGGAP DARURAT & BANTUAN PEMULIHAN BENCANA

DISASTER RELIEF & RECOVERY
tvOne sebagai TV berita memiliki akses yang luas ke masyarakat tvOne as a leading news station has the advantage of having
dan menggunakan akses ini dengan tanggap untuk menyiarkan vast access to the public and utilizes this access capability to
dan menginformasikan bencana alam yang terjadi serta bentuk/ broadcast and inform public the occurrence of natural disasters
jenis bantuan yang dibutuhkan para korban. Sebagai bentuk and the required immediate assistance for the victims. As part
komitmen tvOne untuk membantu masyarakat tvOne telah of its commitment to assist the society, tvOne has established
mendirikan Yayasan Satu Untuk Negeri tvOne pada tahun the Satu Untuk Negeri tvOne foundation in 2011. This foundation
2011. Tujuan dari yayasan ini adalah sebagai wadah untuk facilitates the collection and distribution of public funds to
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat baik dalam be used for emergencies response and during the recovery
tahap tanggap darurat maupun pemulihan bagi korban bencana stage including assistance to rehabilitate the victims of natural
alam. disaster.
Selama tahun 2015 Indonesia dilanda berbagai bencana seperti During 2015 Indonesia was struck by natural disasters such
tanah longsor in Banjarnegara and Sukabumi, serta banjir landslides in Banjarnegara and Sukabumi, and floods in
besar di Indramayu, Bandung, Tangerang, and Medan. Yayasan Indramayu, Bandung, Tangerang and Medan. The Satu Untuk
Satu Untuk Negeri tvOne dengan tanggap membuka dompet Negeri tvOne Foundation promptly collected and distributed
penggalangan dana bencana nasional dari masyarakat untuk funds from the public for distribution to the disaster areas and
disalurkan kepada daerah-daerah maupun para korbannya,. victims.
Perhatian dan bantuan masyarakat dititipkan melalui tvOne Public aid in form of goods and funds was collected through
dalam bentuk barang dan dana. Seluruh sumbangan yang tvOne. The funds collected during 2015 were distributed in two
terkumpul selama 2015 disalurkan dalam 2 tahap yaitu tahap tranches, namely the emergency response phase and a disaster
bantuan tanggap darurat dan tahap pemulihan pasca bencana recovery phase as follows:
sebagai berikut:
1. PENYALURAN BANTUAN TANGGAP DARURAT/EMERGENCY RESPONSE AID DISTRIBUTION
NO. TANGGAL KETERANGAN TOTAL (RP)

DATE DESCRIPTION TOTAL (IDR)
1. 23 Desember 2014 Tanah Longsor Banjarnegara 34.329.099

December 23, 2014 Landslide in Banjarnegara
2. 16-19 Januari 2015 Banjir Medan 80.320.000
January 16-19, 2015 Flooding in Medan
3. 10 Februari 2015 Banjir Tangerang 22.000.000
February 10, 2015 Flooding in Tangerang
4. 11 Februari 2015 Banjir Bandung 59.612.487
February 11, 2015 Flooding in Bandung
5. 24 Februari 2015 Kesehatan Gratis Tanjung Priok 94.000.000
February 24, 2015 Free Health Treatment in Tanjung Priok
6. 20 Maret 2015 Banjir Indramayu 95.953.500
March 20, 2015 Flooding in Indramayu
7. 23 Maret 2015 Tanah Longsor Sukabumi 7.981.500
March 23, 2015 Landslides in Sukabumi
TOTAL 394.196.586
Setelah itu, tahap kedua penyaluran bantuan recovery disalurkan.

Subsequently, the second phase of Disaster Recovery Assistance was disbursed.
2. PENYALURAN BANTUAN PEMULIHAN BENCANA/DISASTER RECOVERY ASSISTANCE
PENYALURAN BANTUAN RECOVERY JUNI 2015:

DISCOVERY RECOVERY ASSISTANCE IN JUNE 2015:
NO. KETERANGAN TOTAL (RP)

DESCRIPTION TOTAL (IDR)
1. Masjid Amir Mujahidin, TPA, MCK - Banjarnegara 2.035.000.000

Amir Mujahidin Mosque, TPA, MCK - Banjarnegara
2. Pembelian Buku Juz Amma,Iqro & Buku Agama Untuk TPQ 4.000.000
Purchases of Juz Amma Books, Iqro & Religious Books for TPQ
3. Pembuatan Furniture untuk TPA & TPQ 22.000.000
Making Furniture for TPA & PQ
TOTAL 2.061.000.000
BANTUAN KEMANUSIAAN
HUMANITARIAN AID
Selain kegiatan di atas, tvOne juga menggelar sejumlah kegiatan In addition, tvOne also held a number of humanitarian activities
kemanusiaan di tahun 2015. Lebih dari setengah dana yang in 2015. Over half of the funds for humanitarian causes were used
disumbang untuk bantuan kemanusiaan disalurkan untuk for a cataract operation on September 8. Other activities were
mendukung operasi katarak pada tanggal 8 September. Kegiatan charity activities held with the Ministry of Social Affairs on June
lainnya meliputi kegiatan amal yang diadakan bersama dengan 22, assistance for veterans on September 8, and the remaining
Departemen Sosial pada tanggal 22 Juni, serta bantuan funds were donated to Red Cross Indonesia.
untuk veteran pada 8 September. Sisa dana yang terkumpul
disumbangkan ke Palang Merah Indonesia.
KEGIATAN CSR ANTV

ANTV CSR ACTIVITIES
Pada tahun 2015, ANTV melakukan serangkaian kegiatan CSR In 2015, ANTV carried out various CSR activities that directly
yang memberikan manfaat langsung kepada berbagai komunitas impacted local communities across Java. Reflecting its family
di Jawa. Sejalan dengan demografi pemisarnya sebagai siaran focus, ANTV’s CSR activities concentrated in education, health
TV keluarga, CSR ANTV fokus kepada bidang pendidikan, and community activities with a total cost of approxiamately
kesehatan serta masyarakat dengan biaya sebesar sekitar IDR 1.5 billion in 2015.
Rp 1,5 miliar pada tahun 2015.
KESEHATAN & PENGOBATAN

HEALTH & MEDICAL
Bekerjasama dengan Pertamina, selama 2015 ANTV Working together with Pertamina, during 2015 ANTV provided
memberikan pengobatan gratis di Tanjung Priuk (171 peserta), free medical treatment in Tanjung Priuk (171 beneficiaries),
Ngasem Village di Citayam (170 peserta), Bandara Husein Ngasem Village in Citayam (170 beneficiaries), Bandara Husein
Sastranegara di Bandung (178 peserta), RW 06 Rawa Bunga Sastranegara in Bandung (178 participants), RW 06 Rawa
di Jatinegara (208 peserta), dan Hotel Patra Jasa di Bandung. Bunga in Jatinegara (208 beneficiaries), and Hotel Patra Jasa in
Sekitar 700 peserta menerima manfaat. ANTV juga mengadakan Bandung for approximately 700 beneficiaries in total. ANTV also
aksi donor darah karyawan pada bulan Maret. helped collect blood from employees in March.
PENDIDIKAN
EDUCATION
Ngobrol Bareng ANTV adalah salah satu kegiatan CSR di bidang Ngobrol Bareng ANTV program is a CSR education program
pendidikan dengan memberikan pemahaman dan informasi which gives valuable information on working in the television
bagaimana bekerja di dunia televisi dan mempersiapkan diri industry and preparing oneself to enter into the field of television.
untuk masuk di dunia pertelevisian. Lebih dari 2400 peserta Over 2400 participants benefited as in 2015 as follows:
menerima manfaatnya pada tahun 2015, sebagai berikut:
TANGGAL ACARA PESERTA

DATE EVENT PARTICIPANT
25 Maret Ngobrol Bareng ANTV Kampus UNJ 140

March 25
30 Maret Ngobrol Bareng ANTV Kampus UNJ 283
March 30
20 Mei Ngobrol Bareng ANTV Kampus Moestopo 122
May 20
25 Mei Ngobrol Bareng ANTV Universitas Bunda Mulia 168
May 25
3 November Ngobrol Bareng ANTV Gunadarma 350
November 3
11 November Ngobrol Bareng ANTV Universitas Sumatera Utara 200
November 11
12 November Ngobrol Bareng ANTV Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 200
November 12
18 November Ngobrol Bareng ANTV UNPAD 200
November 18
19 November Ngobrol Bareng ANTV UNPAS 200
November 19
25 November Ngobrol Bareng ANTV, Interstudi 250
November 25
27 November Ngobrol Bareng ANTV UBHARA Bekasi 300
November 27
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
COMMUNITY DEVELOPMENT
ANTV juga melakukan kegiatan pengembangan masyarakat, In addition, ANTV held various community activities such as
antara lain program Cantik ANTV yang mengajarkan ibu–ibu di the Cantik ANTV program which was held at various locations
berbagai daerah perkampungan tentang bagaimana caranya to teach village women how to make themselves up with hijab.
berdandan dan berhijab. Selain itu ANTV memberikan donasi ANTV also donated children’s books to the (Fans) Syaheer
buku anak anak kepada Perpustakaan (Fans) Syaheer di Yogya, Library in Yogya, and as well as community assistance such as
sumbangan untuk yatim piatu, Mudik Gratis ANTV yang dibuka funds for orphans, provided free transportation from Jakarta
untuk umum dengan tujuan Solo, Surabaya dan Yogyakarta, to Solo, Surabaya and Yogyakarta for Lebaran, supported
mendukung khitanan massal, serta memberikan qurban sapi mass circumcision ceremonies and provided cows for religious
atas nama karyawan ANTV kepada masyarakat sekitar Studio sacrifice (qurban) on behalf on the ANTV employees to the
ANTV. community around the ANTV Studio.
KETERLIBATAN MASYARAKAT
COMMUNITY ENGAGEMENT
ANTV menyiarkan program “The New Eat Bulaga! ANTV’s ‘The New East Bulaga! Indonesia’ program focused on
Indonesia” yang mengangkat masyarakat kurang mampu sick and needy individuals. Hundreds of needy individuals were
dan sakit.Selama tahun berjalan, program ini membantu interviewed and received assistance from ANTV during the
ratusan masyarakat miskin dan sakit dengan total dana sekitar year. In 2015, the program involved leading actors from ANTV’s
rp 1 miliar. Pada tahun 2015, program tersebut melibatkan successful serial Mahabarata in playing games and talent
pemeran utama serial sukses ANTV Mahabarata untuk ikut contests.
bermain games serta adu bakat.
Dengan memanfaatkan kepopuleran serial India Leveraging the popularity of this Indian serial drama, ANTV
tersebut, ANTV sukses mendatangkan banyak penonton successfully attracted many spectators to the locations of the
ke lokasi syuting dan semakin mempererat hubungan baik ANTV shoots and strengthened the relationship between ANTV and
dengan masyarakat sekaligus membangkitkan kepedulian surrounding communities while also increasing the awareness
pemirsa. and concern and viewers.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015
PT VISI MEDIA ASIA TBK.
STATEMENT OF MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ON
RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT OF PT VISI MEDIA ASIA TBK.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, testify that all the information in the
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Visi Media Asia Annual Report of PT Visi Media Asia Tbk. for 2015 is presented in
Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung its entirety and we are fully responsible for the correctness
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan of the contents in the annual report and the financial report of
keuangan perusahaan. the Company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
ERICK THOHIR OMAR LUTHFI ANWAR ROSAN PERKASA ROESLANI

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner
SETYANTO P. SANTOSA RM. DJOKO SETIOTOMO

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
ANINDYA NOVYAN BAKRIE ROBERTUS BISMARKA KURNIAWAN ANINDRA ARDIANSYAH BAKRIE

Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
President Director Vice President Director Director
OTIS HAHYARI M. SAHID MAHUDIE DAVID ERIC BURKE

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director
NEIL R. TOBING
Direktur Independen
Independent Director
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
WISMA BAKRIE 2, 7TH FLOOR JL. HR. RASUNA SAID KAV. B2, KUNINGAN
JAKARTA 12920, INDONESIA | T +62 21 5794 5711 F +62 21 5794 5715
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Beserta Laporan Auditor Independen With Independent Auditors’ Report
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015
PT VISI MEDIA ASIA Tbk PT VISI MEDIA ASIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
V100516
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statement of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 5 other comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 7 Consolidated statement of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian 9 Consolidated statement of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 11 Notes to the consolidated financial statements
V100516
PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
PT VISI MEDIA ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENT OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)
1 Januari /
January 1,
2014/
31 Desember/
Catatan/ 31 Desember/December 31, December 31,
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2e,2f,2g,4,32,33,37 64.919.874 462.628.250 815.879.925 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2f,5,32,33,37 120.658.879 394.339.724 - Short-term investments
Dana yang dibatasi
penggunaannya 2f,2k,6a,32,33,37 14.587.417 63.506.817 38.983.805 Restricted funds
Piutang usaha 2d,2e,2f,2h,7,31,32,33,37 Trade receivables
Pihak berelasi 7.788.752 11.438.287 6.101.985 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
cadangan kerugian penurunan for impairment losses of
nilai sebesar Rp39.353.813 pada Rp39,353,813
tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015,
Rp36.583.344 pada tanggal Rp36,583,344 as of
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
Rp34.631.313 pada tanggal Rp34,631,313 as of
1 Januari 2014/ January 1, 2014/
31 Desember 2013 580.473.998 953.417.253 680.170.367 December 31, 2013
Piutang lain-lain 2d,2e,2f,2h,8,32,37 Other receivables
Pihak berelasi 1.260.452 20.255 40.390.813 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
cadangan kerugian penurunan for impairment losses of
nilai sebesar Rp591.572 pada Rp591,572 as of
tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015,
31 Desember 2013 32.059.981 151.846.632 124.247.126 December 31, 2013
Persediaan materi program 2i,9,35 366.443.815 208.767.902 57.361.381 Program material inventories
Biaya dibayar dimuka 2j,10 13.313.051 15.130.759 14.222.684 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 2s,19a - 28.456.892 26.199.890 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 2o,11 917.499.727 770.667.565 745.191.240 Other current assets
Total Aset Lancar 2.119.005.946 3.060.220.336 2.548.749.216 Total Current Assets
*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 39). *) Restated and reclassified (Note 39).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1
lain) stated)
1 Januari /
January 1,
2014/
31 Desember/
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Dana yang dibatasi penggunaannya 2f,2k,6b,32,33,37 66.329.280 59.712.860 98.730.900 Restricted funds
Aset pajak tangguhan - neto 2o,2s,19f, 39 20.205.170 18.438.816 22.607.699 Deferred tax assets - net
Piutang pihak berelasi 2d,2e,2f,31c,32,37 636.035.260 528.696.352 11.420.805 Due from related parties
Aset derivatif 2f,32,33,36,37 3.956.792 14.902.846 - Derivative assets
Investasi pada entitas asosiasi 31e 2.938.184 1.963.140 1.989.999 Investment in associates
Advances for purchase
Uang muka pembelian aset tetap 12 1.852.272.545 910.749.927 475.755.020 of fixed assets
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp938,773,566
Rp938.773.566 pada tanggal as of December 31, 2015,
31 Desember 2015, Rp841.468.412 Rp841,468,412 as of
pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and
dan Rp753.336.445 pada Rp753,336,445 as of
tanggal 1 Januari 2014/ January 1, 2014/
31 December 2013 2m,2o,2p,12 857.263.118 940.829.071 933.018.912 December 31, 2013
Goodwill 2c,2n,2o,13 600.722.016 600.722.016 600.722.016 Goodwill
Tagihan pajak penghasilan 2s,19b 33.404.470 15.964.067 15.964.067 Claims for tax refund
Simpanan jaminan - - 588.126.805 Guarantee deposits
Aset tidak lancar lainnya 2f,2o,14,32,33,37 14.004.340 9.388.759 9.227.097 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 4.087.131.175 3.101.367.854 2.757.563.320 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 6.206.137.121 6.161.588.190 5.306.312.536 TOTAL ASSETS

2
lain) stated)
1 Januari /
January 1,
2014/
31 Desember/
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Utang usaha 2e,2f,15,31,32,33,37 Trade payables
Pihak berelasi 1.729.750 1.518.287 1.526.824 Related parties
Pihak ketiga 242.909.095 104.459.711 130.955.399 Third parties
Utang lain-lain 2f,16,32,33,37 Other payables
Pihak ketiga 6.722.034 8.920.539 11.636.572 Third parties
Uang muka pelanggan 2q,17 32.824.815 29.001.840 21.108.473 Advance receipts from customers
Beban masih harus dibayar 2f,18,32,33,37 108.818.355 115.560.664 109.130.652 Accrued expenses
Utang pajak 2s,19c 502.483.677 220.763.971 92.199.596 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun: long-term liabilities:
Pinjaman bank jangka panjang 2e,2f,20,32,33,37 609.624.668 572.240.000 244.869.307 Long-term bank loans
Liabilitas pembiayaan konsumen 2f,2p,21,32,37 3.941.529 5.182.197 5.199.397 Consumer finance liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.509.053.923 1.057.647.209 616.626.220 Total Short-Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - neto 2s,19f,39 602.021 8.457.042 11.488.077 Deferred tax liabilities - net
Utang pihak berelasi 2d,2f,31d,32,37 1.600.154 288.431 306.106 Due to related parties
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities -
tempo dalam satu tahun net of current maturities
Pinjaman bank jangka panjang 2e,2f,20,32,33,37 2.399.626.369 2.329.301.117 2.508.973.604 Long-term bank loans
Liabilitas pembiayaan konsumen 2f,2p,21,32,37 3.762.655 2.278.227 2.717.571 Consumer finance liabilities
Liabilitas imbalan kerja 2r,22,39 134.372.518 120.668.555 87.692.769 Employee benefits liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 2.539.963.717 2.460.993.372 2.611.178.127 Total Long-Term Liabilities
Total Liabilitas 4.049.017.640 3.518.640.581 3.227.804.347 Total Liabilities

3
lain) stated)
1 Januari /
January 1,
2014/
31 Desember/
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
EKUITAS EQUITY
Equity attributable to
Ekuitas yang dapat diatribusikan the owners of the parent
kepada pemilik entitas induk Share capital - Series A with
Modal saham - nilai nominal Seri A Rp100 (full amount) par value
Rp100 (angka penuh) per saham per share and Series B with
dan Seri B Rp251,8 (angka penuh) Rp251.8 (full amount)
per saham par value per share
Modal dasar - 38.287.370.000 Authorized - 38,287,370,000
saham Seri A dan Series A shares and
2.069.580.000 saham Seri B 2,069,580,000 Series B shares
Issued and paid up -
Modal ditempatkan dan disetor - 15,429,450,400 Series A
15.429.450.400 saham Seri A dan shares and 1,034,820,000
1.034.820.000 saham Seri B pada Series B shares as of
tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015,
31 Desember 2013 1a,1b,23 1.803.512.716 1.803.512.716 1.803.512.716 December 31, 2013
Tambahan modal disetor - neto 2c,24 469.305.278 469.305.278 469.305.278 Additional paid-in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement on
imbalan kerja 2r,39 (19.140.700) (19.887.653) (7.542.420) employee benefits liability
Defisit 39 (560.406.580) (48.595.253) (192.922.859) Deficit
Sub-total 1.693.270.714 2.204.335.088 2.072.352.715 Sub-total
Kepentingan nonpengendali 2b,2c,26,39 463.848.767 438.612.521 6.155.474 Non-controlling interest
Total Ekuitas 2.157.119.481 2.642.947.609 2.078.508.189 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 6.206.137.121 6.161.588.190 5.306.312.536 EQUITY

4
PT VISI MEDIA ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
lain) stated)
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENDAPATAN USAHA 2d,2q,27,31,34 2.108.743.624 2.272.689.950 REVENUE
BEBAN USAHA 2q,28,31,34 OPERATING EXPENSES

Program dan penyiaran 717.575.321 746.433.851 Program and broadcasting
Umum dan administrasi 39 868.568.212 754.314.760 General and administrative
Total Beban Usaha 1.586.143.533 1.500.748.611 Total Operating Expenses
LABA USAHA 522.600.091 771.941.339 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN 2q (CHARGES)
Pendapatan bunga 2f,34 20.711.383 9.809.448 Interest income
Penghasilan sewa 2p,34 4.524.364 4.188.154 Rent income
Laba atas pelepasan aset tetap 12,34 2.581.689 1.481.475 Gain on disposal of fixed assets
Bunga dan beban keuangan - neto 2f,29,34 (603.849.162) (572.152.759) Interest and finance charges - net
Rugi selisih kurs - neto 2e,34 (189.516.162) (36.868.010) Loss on foreign exchange - net
Beban dan denda pajak 2s,19g,34 (74.175.459) (33.651.529) Tax penalties and expenses
Bagian rugi neto dari Share in net losses of
entitas asosiasi 2c,31e,34 (49.956) (2.151.823) associates
Laba divestasi saham 1f,34 - 113.824.633 Gain on divestment of shares
Rugi dekonsolidasian Loss on deconsolidation
entitas anak 1f,34 - (3.700.748) of subsidiary
Lain-lain - neto 34 (28.812.316) 122.429.826 Others - net
Beban Lain-lain - Neto (868.585.619) (396.791.333) Other Charges - Net
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN INCOME (LOSS) BEFORE

PAJAK PENGHASILAN (345.985.528) 375.150.006 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2s,19d,34,39 (136.305.385) (201.683.675) INCOME TAX EXPENSE
LABA (RUGI) NETO (482.290.913) 173.466.331 NET PROFIT (LOSS)

5
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
lain) stated)
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas Remeasurement on
liabilitas imbalan kerja - neto 2c,2r,22 (1.517.642) 16.665.415 employee benefits liability - net
Pajak penghasilan terkait pos Income tax on item in other
penghasilan komprehensif lain 2c,2r,2s,19f 640.470 (3.793.318) comprehensive income
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN - SETELAH DIKURANGI OTHER COMPREHENSIVE
PAJAK (877.172) 12.872.097 INCOME - NET OF TAX
PENGHASILAN COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF - NETO (483.168.085) 186.338.428 INCOME - NET
LABA (RUGI) YANG DAPAT PROFIT (LOSS)

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (511.811.327) 144.327.606 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,2c,26 29.520.414 29.138.725 Non-controlling interest
Total (482.290.913) 173.466.331 Total
TOTAL PENGHASILAN TOTAL

KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (512.818.718) 157.726.567 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,2c 29.650.633 28.611.861 Non-controlling interest
Total (483.168.085) 186.338.428 Total
LABA (RUGI) PER SAHAM BASIC/DILUTED

DASAR/DILUSIAN EARNINGS (LOSS) PER
DIATRIBUSIKAN KEPADA SHARE ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK THE OWNERS OF THE PARENT
(dalam angka penuh) 2c,2t,30 (31,086) 8,766 (in full amount)

6
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Saldo Laba/Retained Earnings
Pengukuran
Kembali atas
Tambahan Modal Liabilitas
Disetor - Neto/ Imbalan Kerja/ Kepentingan
Additional Remeasurement Nonpengendali/
Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Capital - on Employee Defisit/ Sub-total/ Non-Controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Net Benefits Liability Deficit Sub-total Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2014, Balance as of January 1, 2014,
dilaporkan sebelumnya 1.803.512.716 469.305.278 - (192.202.600) 2.080.615.394 6.160.092 2.086.775.486 as previously reported
Penyajian kembali 39 - - (7.542.420) (720.259) (8.262.679) (4.618) (8.267.297) Restatements

disajikan kembali 1.803.512.716 469.305.278 (7.542.420) (192.922.859) 2.072.352.715 6.155.474 2.078.508.189 as restated
Penerbitan saham melalui Issuance of shares from

IPO Entitas Anak 26 - - - - - 391.894.584 391.894.584 IPO of Subsidiary
Divestasi saham 1f - - - - - 21.468.842 21.468.842 Divestment of shares
Dekonsolidasi Entitas Anak 1f - - - - - (5.596.569) (5.596.569) Deconsolidation of subsidiary
Pembagian dividen oleh Distribution of dividend

Entitas Anak 26 - - - - - (3.921.671) (3.921.671) by Subsidiary
Laba neto tahun Net profit during

berjalan 26 - - - 144.327.606 144.327.606 29.138.725 173.466.331 the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive will not

yang tidak direklasifikasi be reclassified to
ke laba rugi 26 - - (12.345.233) - (12.345.233) (526.864) (12.872.097) profit or loss
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 1.803.512.716 469.305.278 (19.887.653) (48.595.253) 2.204.335.088 438.612.521 2.642.947.609 December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
7
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Saldo Laba/Retained Earnings
Pengukuran
Kembali atas
Tambahan Modal Liabilitas
Disetor - Neto/ Imbalan Kerja/ Kepentingan
Additional Remeasurement Nonpengendali/
Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Capital - on Employee Defisit/ Sub-total/ Non-Controlling Total Ekuitas/
Notes Share Capital Net Benefits Liability Deficit Sub-total Interest Total Equity
disajikan kembali 1.803.512.716 469.305.278 (19.887.653) (48.595.253) 2.204.335.088 438.612.521 2.642.947.609 as restated
Kepentingan nonpengendali Non-controlling interest in

pada entitas anak yang baru newly acquired
diakuisisi - - - - - (492.716) (492.716) subsidiaries
Pembagian dividen oleh Distribution of dividend

Entitas Anak 26 - - - - - (3.921.671) (3.921.671) by Subsidiary
Laba neto tahun Net profit during

berjalan 26 - - - (511.811.327) (511.811.327) 29.520.414 (482.290.913) the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive will not

yang tidak direklasifikasi be reclassified to
ke laba rugi 26 - - 746.953 - 746.953 130.219 877.172 profit or loss
Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 1.803.512.716 469.305.278 (19.140.700) (560.406.580) 1.693.270.714 463.848.767 2.157.119.481 December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
8
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
lain) stated)
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 39 2.486.388.920 1.999.962.874 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (1.025.003.041) (626.459.259) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan
dan untuk aktivitas operasional Cash paid to employees and
lainnya (361.315.428) (149.473.130) for other operating activities
Net cash generated from (used in)
Kas neto diperoleh dari operasi 1.100.070.451 1.224.030.485 operations
Penerimaan restitusi pajak 19g 26.181.630 - Proceeds from tax restitution
Penerimaan bunga 20.711.383 9.809.448 Interest received
Pembayaran bunga dan Payments of interest and
beban keuangan 18,20,29 (207.584.917) (221.723.606) finance charges
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (76.627.581) (157.092.002) income taxes
Pembayaran denda pajak 19c (13.625.723) (33.566.394) Payments of tax penalties
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 849.125.243 821.457.931 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari investasi Proceeds from short-term
jangka pendek 394.339.724 - investment
Penerimaan kas dari dana yang
dibatasi penggunaannya 48.919.400 39.018.040 Proceeds from restricted funds
Penerimaan dari penjualan aset tetap 12 3.212.143 1.777.620 Proceeds from sale of fixed assets
Penurunan piutang Decrease in due from
pihak berelasi 5.917 1.249.426 related parties
Perolehan aset tetap dan Acquisition of fixed assets and
pembayaran uang muka payment of advance
pembelian aset tetap 12 (954.878.596) (633.061.261) for purchase of fixed assets
Penempatan investasi jangka pendek (120.658.879) (394.339.724) Placement of short-term investment
Kenaikan piutang Increase in due from
pihak berelasi (21.450.158) (128.715.516) related parties
Penempatan dana yang
dibatasi pengunaannya (6.616.420) (24.523.012) Placement in restricted funds
Kenaikan aset tidak lancar Increase in other
lainnya (4.615.581) (161.662) non-current assets
Kas entitas anak yang didekonsolidasi - (293.633.971) Cash on deconsolidated subsidiary
Penempatan aset derivatif - (28.457.228) Placement in derivative asset
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (661.742.450) (1.460.847.288) Investing Activities

keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements
9
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
lain) stated)
Catatan/
Notes 2015 2014 *)

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan dari utang Increase from due to
pihak berelasi 286.723 - related parties
Pembayaran pinjaman bank Payment of long-term
jangka panjang (591.970.078) (237.300.294) bank loans
Pembayaran liabilitas pembiayaan Payment of consumer finance
konsumen (9.054.482) (5.139.355) liabilities
Pembayaran dividen tunai 26 (3.921.671) (3.921.671) Payment of cash dividend
Penurunan dari utang Decrease from due to
pihak berelasi 31d - (17.675) related parties
Penerimaan dari penawaran umum Proceeds from initial
perdana saham (IPO) 26 - 405.880.080 public offering (IPO)
Penerimaan dari divestasi 1f - 135.293.820 Proceeds from divestment
Pembayaran biaya-biaya yang Payment of stock issuance
dikeluarkan sehubungan dengan cost in connection with
IPO entitas anak 26 - (15.139.340) IPO of subsidiary
Pembayaran beban divestasi - (3.653.278) Payment of divestment costs
Kas Neto Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan (604.659.508) 276.002.287 (Used in) Financing Activities
PENURUNAN KAS DAN NET DECREASE IN CASH

SETARA KAS NETO (417.276.715) (363.387.070) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 4 462.628.250 815.879.925 AT BEGINNING OF YEAR
PENGARUH SELISIH KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE

TERHADAP KAS DAN CHANGES ON CASH AND CASH
SETARA KAS 19.568.339 10.135.395 EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 4 64.919.874 462.628.250 AT END OF YEAR
Lihat Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 38 to the consolidated financial statements for the
informasi tambahan arus kas. supplementary information of cash flows.

keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements
10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT VISI MEDIA ASIA Tbk AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FINANCIAL STATEMENTS
lain) stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment
PT Visi Media Asia Tbk (“Perusahaan”) didirikan di PT Visi Media Asia Tbk (the “Company”) was
Republik Indonesia tanggal 8 November 2004 established in the Republic of Indonesia on
berdasarkan Akta Notaris Firdhonal, S.H., No. 2 November 8, 2004, based on Notarial Deed No. 2 of
dengan nama PT Semesta Kolina. Akta Pendirian Firdhonal, S.H., under the name of PT Semesta
ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Kolina. The Deed of Establishment was approved
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat by the Ministry of Law and Human Rights of
Keputusan No. C-25673.HT.01.01.TH.2005 tanggal the Republic of Indonesia per its Decision
16 September 2005 dan diumumkan dalam Berita Letter No. C-25673.HT.01.01.TH.2005, dated
Negara Republik Indonesia No. 11, Tambahan September 16, 2005 and was published in State
No. 1424 tanggal 7 Februari 2006. Gazette of the Republic of Indonesia No. 11,
Supplement No. 1424 dated February 7, 2006.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Based on the Statement of Decision of the
Saham Diluar Rapat yang diadakan pada tanggal Extraordinary Shareholders’ Meeting dated
28 Februari 2011 dan telah diaktakan dengan Akta February 28, 2011, as recorded in Notarial Deed
Notaris No. 225, Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., No. 225 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., the
Mkn., para pemegang saham menyetujui untuk: shareholders approved the following:
a. Melakukan perubahan status Perusahaan dari a. To change the status of the Company from a
perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka private company to a public company in
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- accordance with the legislation and regulation in
undangan yang berlaku di Indonesia. Indonesia.
b. Melakukan pemecahan nilai nominal saham b. To change the par value of the Company’s shares.
Perusahaan. Pemecahan nilai nominal saham Seri The par value of Series A shares was split from
A dari Rp1.000.000 (angka penuh) per saham Rp1,000,000 (full amount) per share to Rp100
menjadi Rp100 (angka penuh) per saham dan (full amount) per share and par value of Series B
pemecahan nilai nominal saham Seri B dari shares was split from Rp2,518,000 (full amount)
Rp2.518.000 (angka penuh) per saham menjadi per share to Rp251.8 (full amount) per share.
Rp251,8 (angka penuh) per saham.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir kali berdasarkan amended several times, the most recent being based
Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., No. 68 on Notarial Deed No. 68 of Humberg Lie, S.H., S.E.,
tanggal 15 Mei 2015 sehubungan dengan perubahan Mkn., dated May 15, 2015 in connetion with changes
dan penegasan kembali Anggaran Dasar Perusahaan and reaffirmation in Articles of Association in order
dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan to comply with Regulation of Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 Authorization No. 32/POJK.04/2014 regarding plan
mengenai rencana dan penyelenggaraan Rapat and the Genera Meeting of Shareholders of Public
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Company and No. 33/POJK.04/2014 regarding the
No. 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan Directors and Boards of Commissioners of the
Komisaris Perusahaan. Perubahan tersebut telah Company. For the changes in Article Associates and
diterima dan dicatat dalam database Sistem has been accepted and recorded in the database of
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Legal Entity Administration System of the Ministry of
dan Hak Asasi Manusia perihal Penerimaan Law and Human Rights regarding Acceptance
Pemberitahuan dan Perubahan Anggaran Dasar Notices and Amendments to the Articles of
Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0932336 tanggal Association No. AHU-AH.01.03-0932336 dated
15 Mei 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan May 15, 2015 and registered in the Company
No. AHU-3505391.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal Register No. AHU-3505391.AH.01.11.TAHUN 2015
15 Mei 2015. dated May 15, 2015.
11
lain) stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain Articles of Association, the scope of the Company’s
bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa activities is conducting, among others, trading and
konsultasi manajemen bisnis. Saat ini, Perusahaan business management consulting services. Currently,
bergerak sebagai entitas induk dari Entitas Anak the Company is engaged as a holding company of its
yang bergerak di bidang media dan jasa. Subsidiaries which are engaged in media and
services.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan alamat kantor The Company is domiciled in Jakarta and its
terdaftar di Wisma Bakrie 2, Lantai 7, Jl. HR. Rasuna registered office address is at Wisma Bakrie 2,
Said Kav. B2, Jakarta 12920. Perusahaan mulai 7th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. B2, Jakarta
beroperasi pada tahun 2005. 12920. The Company commenced its commercial
operations in 2005.
b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Initial Public Offering
Pada tanggal 9 November 2011, Perusahaan On November 9, 2011, the Company obtained an
mendapatkan pernyataan efektif atas Penawaran effective statement of its Initial Public Offering (IPO)
Umum Saham Perdana (IPO) Perusahaan dari from the Financial Services Authority (formerly
Otoritas Jasa Keuangan (dahulu BAPEPAM-LK). BAPEPAM-LK).
Pada tanggal 21 November 2011, Perusahaan On November 21, 2011, the Company listed its
mencatat sahamnya pada Bursa Efek Indonesia shares on the Indonesia Stock Exchange through an
melalui Penawaran Umum Perdana Saham atas Seri Initial Public Offering (IPO) of 1,667,000,000 Series
A sebanyak 1.667.000.000 saham dengan nilai A shares with nominal value of Rp100 (full amount)
nominal Rp100 (angka penuh) per saham. per share.
Dalam rangka penawaran umum perdana ini, For the purposes of this public offering, the
Perusahaan secara bersamaan juga menerbitkan Company also simultaneously issued 1,000,200,000
sebanyak 1.000.200.000 lembar Waran Seri I Series I Warrants that were issued at no cost (naked
diberikan secara cuma-cuma yang menyertai seluruh warrants) accompanying the Series A shares with
saham Seri A dengan ketentuan bahwa setiap the stipulation that the holder of five (5) shares
pemegang lima (5) saham akan memperoleh tiga (3) will receive three (3) Series I Warrants. Series I
Waran Seri I. Waran Seri I memberikan hak kepada Warrants gave a right to their holders to purchase
pemegangnya untuk melakukan pembelian Series A shares at an exercise price of Rp305 (full
saham Seri A dengan harga pelaksanaan sebesar amount) per share, which could be exercised starting
Rp305 (angka penuh) per saham yang dapat from May 22, 2012 and a total of 999,990,400
dilaksanakan mulai tanggal 22 Mei 2012 dan warrants were exercised until the expiry date of
sebanyak 999.990.400 waran telah dilaksanakan May 21, 2013.
sampai dengan periode jatuh tempo 21 Mei 2013.
c. Entitas Induk Akhir c. Ultimate Parent Company
Entitas induk akhir dari Perusahaan adalah The ultimate parent company of the Company is
PT Bakrie Global Ventura. Perusahaan tergabung PT Bakrie Global Ventura. The Company is part of
dalam Kelompok Usaha Bakrie. the Bakrie Group.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
serta Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Commissioners and Directors as of December 31,
sebagai berikut: 2015 and 2014 were as follows:
12
lain) stated)
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Erick Thohir Rachmat Gobel President Commissioner
Komisaris Independen - Erick Thohir Vice President Commissioner
Komisaris Omar Lutfhi Anwar Omar Lutfhi Anwar Commissioner
Komisaris Rosan Perkasa Roeslani Rosan Perkasa Roeslani Commissioner
Komisaris Independen Raden Mas Djoko Setiotomo Raden Mas Djoko Setiotomo Independent Commissioner
Komisaris Independen Setyanto Prawira Santosa Setyanto Prawira Santosa Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Anindya Novyan Bakrie Anindya Novyan Bakrie President Director
Wakil Presiden Direktur Robertus Bismarka Kurniawan Robertus Bismarka Kurniawan Vice President Director
Direktur Anindra Ardiansyah Bakrie Anindra Ardiansyah Bakrie Director
Direktur Otis Hahyari Otis Hahyari Director
Direktur Muhammad Sahid Mahudie Muhammad Sahid Mahudie Director
Direktur David Eric Burke Neil Ricardo Tobing Director
Direktur Independen Neil Ricardo Tobing Dudi Hendrakusuma Syahlani Independent Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The members of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah berdasarkan Commissioners and Directors as of December 31,
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar 2015 were based on the Minutes of General
Biasa pada tanggal 17 April 2015, yang tercantum Extraordinary Shareholders’ Meeting on April 17,
dalam Akta Notaris No. 69 oleh Humberg Lie, S.H., 2015, as stated in Notarial Deed No. 69 of Humberg
S.E, MKn., pada tanggal 15 Mei 2015. Lie, S.H., S.E, MKn., dated May 15, 2015.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The members of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah berdasarkan Commissioners and Directors as of December 31,
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar 2014 were based on the Minutes of General
Biasa pada tanggal 3 July 2014, yang tercantum Extraordinary Shareholders’ Meeting on July 3,
dalam Akta Notaris No. 6 oleh Humberg Lie, S.H., 2014, as stated in Notarial Deed No. 6 of Humberg
S.E, MKn., pada tanggal 7 Agustus 2014. Lie, S.H., S.E, MKn., dated August 7, 2014.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengunduran Based on Notification Letter of Resignation dated

Diri tanggal 27 Oktober 2014, Rachmat Gobel October 27, 2014, Rachmat Gobel resigned as
mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris President Commissioner of the Company effective on
Perusahaan terhitung efektif pada tanggal yang sama. the same date.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengunduran Diri Based on Notification Letter of Resignation dated
tanggal 18 November 2014, Dudi Hendrakusuma November 18, 2014, Dudi Hendrakusuma resigned
mengundurkan diri sebagai Direktur Independen as Independent Director of the Company effective
Perusahaan terhitung efektif 5 Januari 2015. January 5, 2015.
Perusahaan telah membentuk satuan audit internal The Company has established an internal audit unit
sesuai dengan surat keputusan Dewan Komisaris based on a letter of the Board of Commissioners
tanggal 27 Mei 2011 dan menunjuk Neil Ricardo dated May 27, 2011 and appointed Neil Ricardo
Tobing sebagai sekretaris perusahaan berdasarkan Tobing as corporate secretary based on a Board of
surat Direksi pada tahun 2011. Director’s letter in 2011.
13
lain) stated)
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember The composition of the Audit Committee as of
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 was as follows:
Ketua Raden Mas Djoko Setiotomo Chairman

Anggota Asis Marsuki Member
Anggota Ivan Permana Member
Kelompok Usaha memiliki masing-masing 2.694 dan The Group had 2,694 and 2,588 permanent
2.588 karyawan tetap pada tanggal 31 Desember employees as of December 31, 2015 and 2014
2015 dan 2014 (tidak diaudit). (unaudited), respectively.
e. Struktur Entitas Anak e. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memiliki Entitas Anak dengan had direct and indirect ownership in Subsidiaries as
kepemilikan langsung dan tidak langsung sebagai follows (together with the Company hereinafter
berikut (selanjutnya secara bersama-sama dengan referred to as the “Group”):
Perusahaan disebut sebagai “Kelompok Usaha”):
2015 2014
Mulai Jumlah Aset Jumlah Aset
Kegiatan Persentase Sebelum Persentase Sebelum
Operasional/ Kepemilikan/ Eliminasi/ Kepemilikan/ Eliminasi/
Start of Kegiatan Usaha Percentage of Total Assets Percentage of Total Assets
Domisili/ Commercial Utama/ Ownership Before Ownership Before
Entitas Anak/Subsidiaries Domicile Operations Principal Activity (%) Elimination (%) Elimination
Kepemilikan langsung/
Direct ownership:
PT Lativi Mediakarya (LM) Jakarta 2002 Jasa industri penyiaran 99,9999 1.065.444.790 99,9999 865.128.535
televisi swasta/
Private television
broadcasting industry
services
PT Asia Global Media (AGM) Jakarta 2006 Perdagangan dan jasa 100,0000 40.474.793 100,0000 69.047.560
konsultan manajemen bisnis/
Trading and business
management consultant
services
PT Redal Semesta (RS) Jakarta 2006 Jasa sewa kantor, 99,9991 46.367.252 99,9991 45.350.836
manajemen properti dan
jasa lainnya/Office rental
services, property
management and other
services
PT Viva Media Baru (VMB) Jakarta 2005 Jasa iklan internet dan website/ 99,0000 99.589.432 99,0000 86.614.425
Internet advertising and
website
PT Intermedia Capital Tbk (IMC) Jakarta 2008 Perdagangan dan jasa/ 89,9997 2.287.789.615 89,9997 1.856.555.123
Trading and services
Kepemilikan tidak langsung/

Indirect ownership:
Melalui / Through VMB
PT Sarana Mitra Usaha Jakarta 2013 Jasa konsultasi manajemen/ 99,0000 5.000.000 - -
(SMU) Management consultant
services
Melalui / Through IMC
PT Cakrawala Andalas Televisi Jakarta 1995 Penyiaran televisi 99,9997 1.888.665.822 99,9997 1.411.768.140
(CAT) swasta umum/General
private television
broadcasting
PT Intermedia Persada Nusantara Jakarta 2014 Jasa informasi 99,92 1.250.000 - -
(IPN) dan komunikasi dan konsultan
manajemen/ Information
and communication
and management service
14
lain) stated)
2015 2014
Melalui / Through CAT
PT Cakrawala Andalas Televisi - Palembang 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.013.531 90,0000 515.419
Palembang dan/and televisi/Television
Bangka Belitung broadcasting industry
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Makassar 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.011.142 90,0000 516.620
Makassar dan/and Palu televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Yogyakarta 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.011.816 90,0000 504.247
Yogyakarta dan/and Ambon televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Bandung 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.002.648 90,0000 500.000
Bandung dan/and Bengkulu *) televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Pekanbaru 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 4.155.663 90,0000 257.550
Pekanbaru dan/and Papua televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Banjarmasin 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.010.193 90,0000 518.885
Banjarmasin dan/and Padang *) televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Bali 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.010.193 90,0000 500.000
Bali dan/and Mataram *) televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Medan 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.015.885 90,0000 513.590
Medan dan/and Batam televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Lampung 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 4.152.206 90,0000 253.310
Lampung dan/and Kendari *) televisi/Television
services
PT Cakrawala Andalas Televisi - Semarang 2015 Jasa industri penyiaran 90,0000 5.019.268 - -
Semarang dan/ and Palangkaraya **) televisi swasta/
Private television
service
PT Cakrawala Andalas Televisi - Manado 2015 Jasa industri penyiaran 90,0000 4.167.944 - -
Manado dan/ and Gorontalo **) televisi swasta/
Private television
service
PT Portrait Ciptakarya Talenta **) Jakarta 2007 Rumah Produksi/ 75,0000 5.211.365 - -
Production House
Melalui / Through LM
PT Lativi Mediakarya Semarang Semarang dan 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 782.138 90,0000 537.435
dan/and Padang *) Padang televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Manado Manado dan 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 1.265.338 90,0000 548.908
dan/and Samarinda *) Samarinda televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Medan Medan dan 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 549.722 - -
dan/and Pekanbaru *) Pekanbaru televisi/Private television
services
15
lain) stated)
2015 2014
PT Lativi Mediakarya Yogyakarta Yogyakarta dan 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 542.275 - -
dan/and Lampung *) Lampung televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Makassar Makassar dan 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 545.366 - -
dan/and Ambon *) Ambon televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Banjarmasin Banjarmasin dan 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 532.777 - -
dan/and Bengkulu *) Bengkulu televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Palembang Palembang dan 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 539.091 - -
dan/and Palangkaraya *) Palangkaraya televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Kendari Kendari dan 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 601.325 - -
dan/and Pontianak *) Pontianak televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Bandung *) Bandung 2011 Jasa industri penyiaran 90,0000 1.018.875 - -
televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Bali Bali dan 2012 Jasa industri penyiaran 90,0000 849.959 - -
dan/and Kep. Riau *) Kep. Riau televisi/Private television
services
PT Lativi Mediakarya Lombok Lombok dan 2014 Jasa industri penyiaran 90,0000 698.345 - -
dan/and Palu *) Palu televisi/Private television
services
Kelompok Usaha memiliki ijin penyiaran sebagai The Group has broadcasting licenses as follows:
berikut:
Jenis Izin/ Pemberi Izin/ Tanggal Pemberian Izin/ Jangka Waktu/

Entitas Anak/Subsidiaries Type of License License Given by Date License Granted Period
PT Lativi Mediakarya (LM) Penyiaran Televisi Terestrial/ Menteri Komunikasi 16 Oktober 2006/ 10 Tahun/
Terrestrial Television dan Informasi/ October 16, 2006 10 Years
Broadcasting Minister of
Communication and
Information
PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT) Penyiaran Televisi Terestrial/ Menteri Komunikasi 16 Oktober 2006/ 10 Tahun/
Terrestrial Television dan Informasi/ October 16, 2006 10 Years
Broadcasting Minister of
Communication and
Information
*) Pada tahun 2012, beberapa Entitas Anak yang diakuisisi *) In 2012, certain subsidiaries acquired by CAT and LM
CAT dan LM telah mendapatkan Ijin Penyelenggaraan have been granted a Broadcasting Operating License
Penyiaran yang diterbitkan oleh Menteri Komunikasi dan issued by the Ministry of Communication and Information.
Informasi.
16
lain) stated)
f. Perubahan Kepemilikan Saham f. Changes in Share Ownership
Entitas Anak CAT Subsidiaries of CAT
Pada tahun 2013, CAT telah mengakuisisi 90% In 2013, CAT acquired 90% ownership interest in
kepemilikan pada Entitas Anak baru dari Pendiri the following Subsidiaries from their incorporators,
badan hukum yang terdiri sebagai berikut: consisting of various individuals:
1. PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan 1. PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang and
Bangka Belitung; Bangka Belitung;
2. PT Cakrawala Andalas Televisi Makasar dan 2. PT Cakrawala Andalas Televisi Makasar and
Palu; Palu;
3. PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakan dan 3. PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta and
Ambon; Ambon;
4. PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan 4. PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung and
Bengkulu; Bengkulu;
5. PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan 5. PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru and
Papua; Papua;
6. PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan 6. PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin and
Padang; Padang;
7. PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan 7. PT Cakrawala Andalas Televisi Bali and
Mataram; Mataram;
8. PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan 8. PT Cakrawala Andalas Televisi Medan and
Batam; dan Batam;and
9. PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan 9. PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung and
Palangkaraya. Palangkaraya.
Pada tahun 2015, CAT telah mengakuisisi 90% In 2015, CAT acquired 90% ownership interest in
kepemilikan pada PT Cakrawala Andalas Televisi PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang and
Semarang dan Palangkaraya dan PT Cakrawala Palangkaraya and PT Cakrawala Andalas Televisi
Andalas Televisi Manado dan Gorontalo dari pendiri Manado and Gorontalo from their original
badan hukum yang terdiri dari perorangan. incorporators, consisting of various individuals.
Pada bulan Februari 2015, PT Cakrawala Andalas In February 2015, CAT acquired 30% ownership
Televisi (CAT) mengakuisisi 30% kepemilikan interest in PT Portrait Ciptakarya Talenta (Portrait)
pada PT Portrait Ciptakarya Talenta (Portrait) dari from PT Cipta Media International. In March 2015,
PT Cipta Media International. Pada bulan Maret Portrait increased its authorized capital stock and
2015, Portrait melakukan peningkatan modal paid-in capital and CAT purchased additional shares
dasar dan modal disetor dimana CAT menambah to increase its ownership interest to 75%.
pembelian hak kepemilikan saham menjadi 75%.
Entitas Anak LM Subsidiaries of LM
Pada tahun 2013, LM telah mengakuisisi 90% In 2013, LM acquired 90% ownership interest in the
kepemilikan pada Entitas Anak baru dari Pendiri following Subsidiaries from their incorporators,
badan hukum yang terdiri sebagai berikut: consisting of various individuals:
1. PT Lativi Mediakarya Semarang dan Padang; dan 1. PT Lativi Mediakarya Semarang and Padang;
and
2. PT Lativi Mediakarya Manado dan Samarinda. 2. PT Lativi Mediakarya Manado and Samarinda.
17
lain) stated)
Pada tahun 2015, LM telah mengakuisisi 90% In 2015, LM acquired 90% ownership interest in
kepemilikan pada PT Lativi Mediakarya Bandung, PT Lativi Mediakarya Bandung, Medan and Pekan
Medan dan Pekan Baru, Yogyakarta dan Lampung, Baru, Yogyakarta and Lampung, Makassar and
Makassar dan Ambon, Banjarmasin dan Bengkulu, Ambon, Banjarmasin and Bengkulu, Palembang and
Palembang dan Palangkaraya, Bali dan Kepulauan Palangkaraya, Bali and Kepulauan Riau, Kendari
Riau, Kendari dan Pontianak dan Lombok dan Palu. and Pontianak and Lombok and Palu.
Pada bulan 29 September 2014, LM telah On September 29, 2014, LM acquired 99%
mengakuisisi 99% kepemilikan pada PT Sarana ownership interest in PT Sarana Media Usaha.
Media Usaha.
PT Digital Media Asia (DMA) PT Digital Media Asia (DMA)
Berdasarkan keputusan pemegang saham yang Based on shareholders’ resolutions similar to the
berkekuatan sama dengan Rapat Umum Pemegang Extraordinary Shareholders’ General Meeting of
Saham Luar Biasa DMA pada tanggal 27 Desember DMA dated December 27, 2012, the Company held
2012, Perusahaan memiliki 7.500 lembar saham 7,500 shares of DMA, representing 51% of DMA’s
DMA atau mewakili 51% dari modal yang telah total issued and fully paid shares.
ditempatkan dan disetor penuh di DMA.
Berdasarkan keputusan pemegang saham yang Based on shareholders resolutions similar to the
berkekuatan sama dengan Rapat Umum Pemegang Extraordinary Shareholders’ General Meeting of
Saham Luar Biasa DMA pada tanggal 21 April 2014, DMA dated April 21, 2014, DMA increased its issued
DMA melakukan peningkatan modal ditempatkan and paid-up capital, changing the Company’s
dan modal disetor yang mangakibatkan kepemilikan ownership in DMA be diluted to 49%.
Perusahaan atas saham DMA terdilusi menjadi 49%.
Transaksi ini mengakibatkan hilangnya kontrol This transaction resulted in a loss of control thereby
sehingga mengubah status investasi pada entitas anak changing the status of investment from a subsidiary
menjadi entitas asosiasi (Catatan 31e). Jumlah to an associate (Note 31e). The amount of losses
kerugian yang timbul atas hilangnya kontrol dari attributable to loss of of DMA amounted to
DMA sebesar Rp3.700.748 dan diakui sebagai Rp3,700,748 and was recognized as part of “Other
bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalan Income (Charges)” in the consolidated statement of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
PT Intermedia Persada Nusantara (IPN) PT Intermedia Persada Nusantara (IPN)
Pada tanggal 30 Juni 2014, berdasarkan Akta On June 30, 2014, based on Notarial Deed No. 13 of
Notaris Firdhonal, SH, No. 13, IMC mendirikan Firdhonal, SH, IMC establishment PT Intermedia
PT Intermedia Persada Nusantara (IPN) dengan Persada Nusantara (IPN) with ownership of
kepemilikan sebanyak 99,92% yang bergerak dalam 99.92% which is IPN activities is information and
bidang jasa informasi dan komunikasi dan konsultasi commmunication and management consultant
manajemen. Sampai dengan penyelesaian laporan services. Until completion of financial statements,
keuangan, IPN belum beroperasi. IPN not yet operating.
18
lain) stated)
Pada bulan April 2014, Perusahaan melakukan On April 2014, the Company divested 10% of its
divestasi 10% kepemilikannya pada PT Intermedia ownership interest in PT Intermedia Capital Tbk
Capital Tbk (dahulu PT Intermedia Capital) sehingga (formerly PT Intermedia Capital) thereby reducing
mengurangi kepemilikan langsung dari 99,99% its ownership interest from 99.99% to 89.99% or
menjadi 89,99% atau sebesar Rp21.468.842. Saham amounting to Rp21,468,842. The shares divested
divestasi tersebut termasuk dalam IPO entitas anak were included in the IPO of the subsidiary and the
dan perubahan modal telah dicatat dalam Akta change in capital structure was recorded in Notarial
Notaris No. 21 tanggal 3 Desember 2014 yang dibuat Deed No. 21 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., dated
oleh Notaris Humberg Lie, SH., SE., Mkn. December 3, 2014.
Pada tanggal 28 Maret 2014, IMC mendapatkan On March 28 2014, IMC obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan statement from the Financial Services Authority
dengan surat No. S-175/D.04/2014 untuk melakukan through letter No. S-175/D.04/2014 for its IPO of
IPO sebanyak 392.155.000 saham. 392,155,000 share.
Pada tanggal 11 April 2014, IMC mencatat On April 11, 2014, IMC listed its shares on the
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia melalui IPO Indonesia Stock Exchange through an IPO of
sebanyak 3.921.553.840 saham dengan nilai nominal 3,921,553,840 shares with nominal value of Rp100
Rp100 (angka penuh) per saham. (full amount) per share.
Perusahaan memperoleh dana dari divestasi The Company raised proceeds from the divestment
kepemilikan saham di IMC sebesar Rp135.293.820, of share ownership in IMC amounting to
dan mengakui laba divestasi sebesar Rp113.824.633 Rp135,293,820, and recognized gain on divestment
sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain” amounting to Rp113,824,633 as part of “Other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan Income (Charges)” in the consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian. profit or loss and other comprehensive income.
g. Penyiaran Televisi Digital g. Digital Television Broadcasting
Pada tanggal 22 November 2011, Menteri On November 22, 2011, Ministry of Communication
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia and Information of the Republic of Indonesia
(“Menkominfo”) telah mengeluarkan Peraturan (“Menkominfo”) issued Menkominfo Regulation
Menkominfo No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 regarding
tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terrestrial Digital Television Broadcasting of
Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Free To Air Fixed Reception (“Permenkominfo
Air) (“Permenkominfo No.22/2011”). No.22/2011”).
Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2012, Furthermore, on February 6, 2012, Menkominfo

Menkominfo mengeluarkan Keputusan No. 95/KEP/ issued Decision No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012
M.KOMINFO/02/2012 mengenai Peluang Usaha regarding The Opportunity as the Multiplexing
Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Broadcasting Provider in the Terrestrial Digital
Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed
Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar di Zona Reception in Service Zone 4 (DKI Jakarta and
Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan Banten), Service Zone 5 (West Java), Service Zone 6
5 (Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan (Central Java and Yogyakarta), Service Zone 7 (East
Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur), serta Java) and Menkominfo Decision No. 42 year 2013
Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada dated January 31, 2013 for Service Zone 1 (Aceh and
tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1 North Sumatera) and Service Zone 14 (East
(Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 Kalimantan and South Kalimantan).
(Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
19
lain) stated)
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi Lembaga In 2012, based on selection result of Broadcasting
Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing Institutions of Multiplexing Broadcasting Providers
(“LPPPM”), LM dan Entitas Anaknya (LM (“LPPPM”), LM and Subsidiaries (LM Semarang
Semarang dan Padang) terpilih mendapatkan lisensi and Padang) selected obtain a license of terrestrial
penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap digital television broadcasting of free to air fixed
tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 4 reception for Service Zone 4 (DKI Jakarta and
(DKI Jakarta dan Banten) dan Zona Layanan 6 (Jawa Banten) and Service Zone 6 (Central Java and
Tengah dan Yogyakarta). Yogyakarta).
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi Lembaga In 2012, based on selection result of Broadcasting
Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing Institutions of Multiplexing Broadcasting Providers
(“LPPPM”), CAT dan Entitas Anaknya (CAT (“LPPPM”), CAT and Subsidiaries (CAT Bandung
Bandung dan Bengkulu) terpilih mendapatkan lisensi and Bengkulu) selected obtain a license of terrestrial
penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap digital television broadcasting of free to air fixed
tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 4 reception for Service Zone 4 (DKI Jakarta and
(DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan 5 Banten) Service Zone 5 (West Java), Service Zone 6
(Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan (Central Java and Yogyakarta), Service Zone 7 (East
Yogyakarta) dan Zona Layanan 7 (Jawa Timur) serta Java) and Menkominfo Decision No. 42 year 2013
Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada dated January 31, 2013 for Service Zone 1 (Aceh and
tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1 North Sumatera) and Service Zone 14 (East
(Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 Kalimantan and South Kalimantan).
(Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi LPPPM, In 2013, based on selection result of LPPPM, LM
LM Manado dan Samarinda memperoleh lisensi Manado and Samarinda obtain a license of
penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap terrestrial digital television broadcasting of free to
tidak berbayar untuk Zona Layanan 14 (Kalimantan air fixed reception for Service Zone 14 (East
Timur dan Kalimantan Selatan). Kalimantan and South Kalimantan).
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi LPPPM, In 2013, based on selection result of LPPPM, CAT
CATV Medan dan Batam memperoleh lisensi Medan and Batam obtain a license of terrestrial
penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap digital television broadcasting of free to air fixed
tidak berbayar untuk Zona Layanan 1 (Aceh dan reception for Service Zone 1 (Aceh and North
Sumatera Utara). Sumatera).
LM, LM Semarang dan Padang, LM Manado dan LM, LM Semarang and Padang, LM Manado and
Samarinda, CAT, CAT Bandung dan Bengkulu, dan Samarinda, CAT, CAT Bandung and Bengkulu, and
CAT Medan dan Batam telah melaksanakan CAT Medan and Batam have invested and fulfilled
investasi infrastruktur multipleksing seperti yang all commitments as stated in the tender selection
tercantum dalam dokumen seleksi tender. Akan documents. However, the Supreme Court based
tetapi, Mahkamah Agung berdasarkan Peraturan on Regulation No. 38P/HUM/2012 was granted a
No. 38P/HUM/2012 telah mengabulkan permohonan request for judicial appeal by the Indonesian
keberatan hak uji materil yang diajukan oleh Association of Network Television (“ATVJI”) and
Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (“ATVJI”) dan the Indonesian Association of Local Television
Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”) dan (“ATVLI”) and cancelling Permenkominfo
membatalkan Permenkominfo No. 22/2011. No. 22/2011.
20
lain) stated)
Peraturan pengganti atas Permenkominfo The replacement of Permenkominfo No. 22/2011

No. 22/2011 telah dikeluarkan yaitu Peraturan has been enacted, Minister of Communication and
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik information of the Republic of Indonesia Decree
Indonesia No. 32 tahun 2013 (“Permenkominfo No. 32 year 2013 (“Permenkominfo No. 32/2013”),
No. 32/2013”) tentang penyelenggaraan penyiaran regarding the implementation of digital television
televisi secara digital dan penyiaran multipleksing broadcasting and multiplexing broadcasting through
melalui sistem terestrial. Permenkominfo terrestrial system. ATVJI and ATVLI also submitted
No. 32/2013 ini pun juga diajukan permohonan Permenkominfo No. 32 to judicial review at the
keberatan uji materil kembali ke Mahkamah Agung Supreme Court. However, the Panel of Judges in
oleh ATVJI dan ATVLI. Akan tetapi Majelis Hakim the Supreme Court through decision No. 16P/HUM/
Mahkamah Agung melalui Putusan No. 16P/HUM/ 2014 has decided the case inadmissible (Niet
2014 telah memutuskan permohonan tersebut Ontvankelijke Verklaard), and punish the applicant
dengan amar putusannya menyatakan permohonan to pay the court fee, therefore legally Permenkominfo
keberatan hak uji materil tidak dapat diterima No. 32/2013 is still valid replacing Permenkominfo
(Niet Ontvankelijke Verklaard) dan menghukum No. 22/2011.
pemohon untuk membayar biaya perkara, sehingga
secara hukum Permenkominfo No. 32/2013 tersebut
tetap berlaku sebagai pengganti Permenkominfo
No. 22/2011.
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui On June 13, 2014, ATVJI commenced proceedings
Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta through Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”)
menggugat Kementerian Telekomunikasi dan Jakarta against the Ministry of Communication
Informasi Republik Indonesia (“Kemenkominfo”) and Information of the Republic of Indonesia
atas keputusannya memberikan ijin penyelenggaraan (“Kemenkominfo”) in relation to its decisions to
penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi issue the multiplex licenses to operate the Terrestrial
digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed
(total 33 keputusan). LM, LM Semarang dan Reception (total all 33 decisions). LM, LM Semarang
Padang, LM Manado dan Samarinda dan 30 stasiun and Padang, LM Manado and Samarinda and
televisi lain selaku pemegang ijin penyelenggaraan 30 other station television, as holders of multiplex
penyiaran multipleksing dari berbagai zona layanan, licenses in various zones were offered the
diberikan kesempatan oleh PTUN untuk membela opportunity by PTUN to represent their interests in
kepentingannya dalam gugatan ini. Berdasarkan the legal proceedings. Pursuant to Interlocutory
Putusan Sela PTUN Jakarta tertanggal 18 September Injunction dated September 18, 2014 which stated
2014 yang menyatakan LM, LM Semarang dan that LM, LM Semarang and Padang, LM Manado
Padang, LM Manado dan Samarinda, masing-masing and Samarinda, respectively as 27 Intervening II
sebagai Tergugat II Intervensi 27, Tergugat II Defendant, 28 Intervening II Defendant, and 29
Intervensi 28 dan Tergugat II Intervensi 29. LM, LM Intervening II Defendant. LM, LM Semarang and
Semarang dan Padang, LM Manado dan Samarinda, Padang, LM Manado and Samarinda have actively
secara aktif menyatakan pembelaannya di dalam submitted their defenses in the hearing sessions.
sidang pemeriksaan di PTUN Jakarta.
21
lain) stated)
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui On June 13, 2014, ATVJI commenced proceedings
Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta through Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”)
menggugat Kementerian Telekomunikasi dan Jakarta against the Ministry of Communication
Informasi Republik Indonesia (“Kemenkominfo”) and Information of the Republic of Indonesia
atas keputusannya memberikan ijin penyelenggaraan (“Kemenkominfo”) in relation to its decisions to
penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi issue the multiplex licenses to operate the Terrestrial
digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed
(total 33 keputusan). CAT, CAT Bandung dan Reception (total all 33 decisions). CAT, CAT
Bengkulu, CAT Medan dan Batam, dan 30 stasiun Bandung and Bengkulu, CAT Medan and Batam and
televisi lain selaku pemegang ijin penyelenggaraan 30 other station television, as holders of multiplex
penyiaran multipleksing dari berbagai zona layanan, licenses in various zones were offered the
diberikan kesempatan oleh PTUN untuk membela opportunity by PTUN to represent their interests in
kepentingannya dalam gugatan ini. Berdasarkan the legal proceedings. Pursuant to Interlocutory
Putusan Sela PTUN Jakarta tertanggal 18 September Injunction dated September 18, 2014 which stated
2014 yang menyatakan: CAT, CAT Bandung dan that CAT, CAT Bandung and Bengkulu, CAT Medan
Bengkulu, CAT Medan dan Batam, masing-masing and Batam, respectively as 24 Intervening II
sebagai Tergugat II Intervensi 24, Tergugat II Defendant, 25 Intervening II Defendant, and 26
Intervensi 25 dan Tergugat II Intervensi 26. CAT, Intervening II Defendant. CAT, CAT Bandung and
CAT Bandung dan Bengkulu, CAT Medan dan Bengkulu, CAT Medan and Batam have actively
Batam, secara aktif menyatakan pembelaannya di submitted their defenses in the hearing sessions.
dalam sidang pemeriksaan di PTUN Jakarta.
Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim PTUN On March 5, 2015, the panel of judges of PTUN
Jakarta pada Sidang Pengucapan Putusan telah in the Hearing Session decided and declared
memutus dan menyatakan menunda pelaksanaan to postpone the implementation of all the
keputusan pemberian ijin penyelenggaraan penyiaran Kemenkominfo’s decisions that issued the multiplex
multipleksing pada penyiaran televisi digital licenses to operate the Terrestrial Digital Television
teresterial penerimaan tetap tidak berbayar dan Broadcasting of Free to Air Fixed Reception and
menyatakan batal demi hukum semua keputusan announced all the Kemenkominfo’s decisions as void
Kemenkominfo yang memberikan ijin tersebut and ordered Kemenkominfo to revoke all of its
dan meminta Kemenkominfo untuk mencabut decisions related to the issuance of multiplex
keputusannya, termasuk keputusan pemberian ijin licenses, including the licenses granted to LM, LM
yang diberikan kepada, LM, LM Semarang dan Semarang and Padang and LM Manado and
Padang, LM Manado dan Samarinda, CAT, CAT Samarinda, CAT, CAT Bandung and Bengkulu and
Bandung dan Bengkulu dan CAT Medan dan Batam. CAT Medan and Batam.
Terhadap keputusan ini, maka LM, LM Semarang In relation to this decision, LM, LM Semarang and
dan Padang, LM Manado dan Samarinda, CAT, CAT Padang, LM Manado and Samarinda, CAT, CAT
Bandung dan Bengkulu dan CAT Medan dan Batam Bandung and Bengkulu and CAT Medan and Batam
bersama-sama dengan Kemenkominfo dan stasiun together with Kemenkominfo and other television
televisi lainnya telah melakukan upaya banding stations filed an appeal to the Administrative High
ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Court (“PTTUN”) Jakarta and the appeal was
(“PTTUN”) Jakarta dan pernyataan banding tersebut submitted on March 17, 2015. On August 27, 2015,
telah disampaikan pada tanggal 17 Maret 2015. Pada the Company has received the Decision Letter dated
tanggal 27 Agustus 2015 LM, LM Semarang dan July 7, 2015 that stated the panel of judges of the
Padang, LM Manado dan Samarinda, CAT, CAT Administrative High Court has decided to affirm the
Bandung dan Bengkulu dan CAT Medan dan Batam decision of Administrative Court Jakarta.
telah menerima Surat Pemberitahuan Amar Putusan
tertanggal 7 Juli 2015 yang menyatakan bahwa
Majelis Hakim PTTUN Jakarta telah memutuskan
untuk menguatkan Putusan PTUN Jakarta.
22
lain) stated)
Sehubungan dengan keputusan PTTUN Jakarta ini, In relation to this decision by the Administrative
maka LM, LM Semarang dan Padang, LM Manado High Court, LM, LM Semarang and Padang, LM
dan Samarinda, CAT, CAT Bandung dan Bengkulu Manado and Samarinda, CAT, CAT Bandung and
dan CAT Medan dan Batam beserta Kemenkominfo Bengkulu and CAT Medan and Batam together
dan stasiun televisi lainnya telah menyampaikan with Kemenkominfo and other television stations
permohonan kasasi dan memori kasasi ke Mahkamah have submitted the cassation memory to the
Agung pada tanggal tanggal 22 September 2015. Supreme Court on September 22, 2015. Up to date of
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan completion of the financial statements, the cassation
keuangan konsolidasian, kasasi tersebut masih dalam is still in process in the Supreme Court.
proses di Mahkamah Agung.
Tidak ada liabilitas kontijensi yang timbul dari There is no contingent liability that will arise
keputusan PTUN ini bagi LM, LM Semarang dan from the result of this PTUN decision for LM, LM
Padang, LM Manado dan Samarinda, CAT, CAT Semarang and Padang and LM Manado and
Bandung dan Bengkulu dan CAT Medan dan Batam. Samarinda, CAT, CAT Bandung and Bengkulu and
CAT Medan and Batam.
h. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian h. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang the preparation of these consolidated financial
telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada statements, which have been authorized for issue by
tanggal 15 Juni 2016. the Board of Directors on June 15, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Statements and Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) prepared in accordance with Indonesian Financial
di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Statements and Interpretations issued by the Board
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, of Financial Accounting Standards of the Indonesian
termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, Institute of Accountants, including applicable new or
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, revised standards effective January 1, 2015, and the
dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian regulations and the Financial Statement Presentation
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang and Disclosure Guidelines issued by the Financial
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Services Authority (formerly BAPEPAM-LK).
BAPEPAM-LK).
23
lain) stated)

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
Efektif pada tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective January 1, 2015, the Group adopted
Usaha menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013) PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
tentang “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK ini Financial Statements”. This PSAK changed the
mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam grouping of items presented in Other Comprehensive
Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan Income. Items that can be reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari loss are to be presented separately from items that
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. will never be reclassified. The adoption of this
Penerapan PSAK revisi tersebut tidak memberikan revised PSAK has no significant impact on the
pengaruh yang berarti terhadap pengukuran financial reporting measurement except for the
pelaporan keuangan kecuali untuk pengungkapan related disclosures in the consolidated financial
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual consolidated statements of cash flows, have been
dengan menggunakan konsep biaya perolehan prepared on an accrual basis of accounting using the
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu historical cost concept, except for certain accounts
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang that are measured on the bases described in the
diungkapkan pada kebijakan akuntansi di masing- related accounting policies.
masing akun terkait.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows are
menggunakan metode langsung (direct method), dan prepared using the direct method, and are classified
dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi into operating, investing and financing activities.
dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements is Indonesian
mata uang Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan Rupiah (“Rp”), which is also the functional currency
mata uang fungsional Kelompok Usaha. of the Group.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi When the entity adopts accounting policy
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospectively or restates items in its financial
pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas statements or the entity reclassifies the items in its
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya financial statements, the statements of financial
maka laporan posisi keuangan pada awal periode position at the beginning of comparative period is
komparatif disajikan. presented.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group adopted
diterapkan PSAK No. 65 “Laporan Keuangan PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”.
Konsolidasian”. PSAK ini menggantikan porsi PSAK This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4
No. 4 (Revisi 2009) yang mengenai pengaturan (Revised 2009) that addresses the accounting for
akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, established the
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian principles for the presentation and preparation of
laporan keuangan konsolidasian ketika entitas consolidated financial statements when an entity
mengendalikan satu atau lebih entitas lain. PSAK controls one or more other entities. The adoption of
tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti this new PSAK has no significant impact on the
terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
24
lain) stated)

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements include all
seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Subsidiaries that are controlled by the Company.
Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Control is presumed to exist when the Company,
Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak directly or indirectly through Subsidiaries, has the
langsung, melalui Entitas Anak hal-hal sebagai following:
berikut:
(a) Kekuasaan untuk mengarahkan aktivitas relevan; (a) Power to direct over more relevant activities;
(b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari (b) Exposure, or rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; involvement with the investee;
(c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya (c) Ability to use its power over the investee to effect
atas investee untuk mempengaruhi jumlah the amount of the investor’s returns.
variabel hasil investor.
Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, Subsidiaries are consolidated from the date of their
yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh acquisition, being the date on which the Group
pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok obtains control, and continue to be consolidated until
Usaha kehilangan pengendalian. the date that such control ceases.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak the profit or loss and net assets not attributable to
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan the parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan comprehensive income, and within equity in the
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position, separate
dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan from equity attributable to the parent.
kepada entitas induk.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada Total comprehensive income is attributed to the
pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent company and the non-
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan controlling interests even if this results in the non-
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. controlling interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant intercompany transactions and
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
Perubahan bagian kepemilikan tanpa kehilangan Changes in the ownership interests without change of
pengendalian control
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions, in which the
ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali carrying amounts of the controlling and non-
dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan controlling interests are adjusted to reflect the
perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. changes in their relative interests in the subsidiary.
Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali The difference between the amount by which the
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan non-controlling interests are adjusted and the fair
atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas value of the consideration paid or received is
dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. recognized directly in equity and attributed to the
owners of the parent.
25
lain) stated)

Pelepasan entitas anak Disposal of subsidiaries
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas When a parent loses control of a subsidiary, it
entitas anak, maka entitas induk menghentikan derecognises the assets (including goodwill),
pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan liabilities and related equity components of the
komponen entitas terkait dengan entitas anak former subsidiary, and measures any investment
tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada retained in the former subsidiary at its fair value
entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada at the date when control is lost. In addition,
tanggal hilangnya pengendalian. Disamping itu, any amounts previously recognized in other
jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan comprehensive income in respect of that entity
komprehensif lain sehubungan dengan entitas are accounted for as if the parent had directly
tersebut telah dicatat seolah-olah entitas induk telah disposed of the related assets or liabilities. This may
melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat mean that amounts previously recognized in other
berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada comprehensive income are reclassified to profit or
spendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke loss. The resulted gain or loss is recognized in profit
laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang or loss attributed to the owners of the parent.
terjadi diakui sebagai laba rugi yang dapat
diatribusikan pada entitas induk.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Business combination are accounted for using the
Selisih lebih nilai agregat dari nilai wajar imbalan acquisition method. Any excess of the aggregate of
yang dialihkan, jumlah proporsi kepemilikan the fair value of the consideration transferred, the
kepentingan nonpengendali atas aset neto non-controlling interest’s proportionate share of the
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi, dan nilai acquiree’s net identifiable assets, and the fair value
wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki of the acquirer’s previously held equity interest in the
pihak pengakuisisi, atas nilai wajar aset neto acquiree, over the fair values of the identifiable net
teridentifikasi yang diperoleh diakui sebagai assets acquired is recognized as goodwill. In case of
goodwill. Jika terdapat goodwill negatif, maka negative goodwill, such amount is recognized in
jumlah tersebut diakui dalam laba rugi. Goodwill profit or loss. Goodwill is not amortized but annually
tidak diamortisasi tetapi dilakukan uji penurunan assesed for impairment.
nilai setiap tahun.
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan The Group discloses transactions with related parties
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Party Disclosure”.
Pihak-pihak Berelasi”.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transactions are made based on terms agreed by
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan the parties, whereas such terms may not be the same
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain as those for transactions with unrelated parties.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties,
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan whether or not conducted under the same terms and
kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak conditions as those with third parties, are disclosed
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan in the notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian.
26
lain) stated)

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang into the functional currency at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir prevailing at the time the transactions are made. At
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter the end of the reporting period, monetary assets and
dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata liabilities denominated in foreign currencies are
uang fungsional menggunakan kurs tengah yang adjusted to the functional currency to reflect the
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir middle exchange rate published by Bank Indonesia at
transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba dan the last banking transaction date of the period. The
rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun gains or losses resulting from such adjustment or
penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata settlement of each monetary asset and liability
uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan denominated in foreign currencies are credited or
sebagai laba rugi tahun berjalan. charged to the current year’s profit or loss.
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal The closing exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 were as follows:
2015 2014
(Angka Penuh/ (Angka Penuh/
Full Amount ) Full Amount )
Pound Sterling 20.451 19.370 Pound Sterling
Euro 15.070 15.133 Euro
Dolar Amerika Serikat (AS) 13.795 12.440 United States (US) Dollar
Dolar Singapura 9.751 9.422 Singapore Dollar
Yen Jepang 115 104 Japanese Yen
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group applied
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014) tentang PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised
(Revisi 2014) tentang “Instrumen Keuangan: 2014) “Financial Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014)
(Revisi 2014) tentang “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Disclosures”.
Pengungkapan”.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pedoman PSAK No. 50 (Revised 2014) provides guidance on
mengenai kriteria hak secara hukum untuk applying the criteria on legally enforceable right to
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dan set-off recognized amounts and to settle on a net
penyelesaian secara neto. PSAK No. 55 (Revisi basis. PSAK No. 55 (Revised 2014) discusses the
2014) memberikan ketentuan tambahan untuk criteria of non-expiration or termination of hedging
kriteria pengakhiran atau penghentian instrumen instrument and the accounting for financial
lindung nilai, dan ketentuan untuk mencatat instruments at the measurement date and after initial
instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan recognition. PSAK No. 60 (Revised 2014) discusses
setelah pengakuan awal. PSAK No. 60 (Revisi 2014) offsetting disclosures with quantitative and
memberikan ketentuan tambahan mengenai qualitative information and disclosures on transfers
pengungkapan saling hapus dengan informasi of financial instruments from one classification to
kuantitatif dan kualitatif dan pengungkapan another. The adoption of these revised PSAKs did not
mengenai transfer instrumen keuangan. Penerapan have significant impact on the consolidated financial
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan statements.
pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
27
lain) stated)

(1) Aset keuangan (1) Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are recognized initially at fair
wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk value plus transaction costs, except for those
aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai financial assets classified as at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi yang pada profit or loss which are initially measured at fair
awalnya diukur dengan nilai wajar. value.
Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset Financial assets are classified as financial assets
keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai at fair value through profit or loss (“FVTPL”),
wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”), loans and receivables or available-for-sale
pinjaman yang diberikan dan piutang atau financial assets (“AFS”). The Group determines
aset keuangan tersedia untuk dijual (“AFS”). the classification of its financial assets at initial
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset recognition and, where allowed and appropriate,
keuangannya pada saat pengakuan awal dan, re-evaluates the designation of such assets at
sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah each end of reporting period.
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada
setiap akhir periode pelaporan.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group classifies its financial assets under
keuangannya ke dalam kategori: aset keuangan these categories: financial assets at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba through profit or loss, loans and receivables and
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan available-for-sale financial assets (Note 32).
aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 32).
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar • Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi (“FVTPL”). loss (“FVTPL”).
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as at FVTPL

FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk where the financial assets are either held for
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai trading or designated as FVTPL at initial
FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset recognition. Financial assets are classified as
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok held for trading if they are acquired for the
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan purpose of selling or repurchasing in the near
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. term.
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai Derivative assets are also classified as held
kelompok diperdagangkan kecuali aset for trading unless they are designated as
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen effective hedging instruments.
lindung nilai efektif.
28
lain) stated)

Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL Financial assets at FVTPL are carried on the
disajikan dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position at
konsolidasian pada nilai wajar dengan fair value with gains or losses recognized in
keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai the consolidated statement of profit or loss
wajar diakui dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income. The gains or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. losses recognized in the consolidated
Keuntungan atau kerugian yang diakui statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income include any dividend
komprehensif lain konsolidasian termasuk or interest earned from the financial assets.
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang payments that are not quoted on an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut diukur sebesar biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method, less any impairment. Gains and losses
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan are recognized in profit or loss when the loans
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian and receivables are derecognized or impaired,
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman as well as through the amortization process.
yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual (“AFS”) • Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non AFS financial assets are non-derivative
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan available-for-sale or not classified in any of
dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah the three preceding categories. After initial
pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur recognition, AFS financial assets are
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau measured at fair value with unrealized gains
kerugian yang belum terealisasi diakui dalam and losses being recognized as a component of
komponen ekuitas sampai aset keuangan equity until the financial assets are
tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai derecognized or until the financial assets are
diturunkan nilainya dan pada saat yang determined to be impaired, at which time the
sama keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gains or losses previously reported
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus in equity are included in profit or loss. These
diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini financial assets are classified as non-current
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar assets unless the intention is to dispose of them
kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk within twelve months from the date of the
dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari statement of financial position.
tanggal laporan posisi keuangan.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date
mengevaluasi apakah aset keuangannya whether any of its financial assets are impaired.
mengalami penurunan nilai.
29
lain) stated)

• Aset keuangan yang diukur pada biaya • Financial assets measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment,
maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur the amount of loss, which is measured as
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan the difference between the asset’s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of estimated
(tidak termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future expected
datang yang belum terjadi) yang didiskonto credit losses that have not been incurred)
menggunakan suku bunga efektif yang discounted at the effective interest rate
dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, computed at initial recognition of the asset, is
diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual (“AFS”) • Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS If there is objective evidence that an AFS asset
mengalami penurunan nilai, maka kerugian is impaired, the cumulative loss previously
kumulatif yang sebelumnya diakui secara recognized directly in equity is transferred
langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari from equity to profit or loss.
ekuitas dan diakui pada laba rugi.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes financial assets when,
keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual and only when: the contractual rights to the cash
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan flows from the financial assets expire; the
tersebut berakhir; atau Kelompok Usaha contractual rights to receive the cash flows of the
mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus financial assets are transferred to another entity;
kas yang berasal dari aset keuangan; atau tetap or the contractual rights to receive the cash flows
memiliki hak kontraktual untuk menerima arus of the financial assets are retained but a
kas yang berasal dari aset keuangan namun juga contractual obligation is assumed to pay the
menanggung kewajiban kontraktual untuk cash flows to one or more recipients in an
membayar arus kas yang diterima tersebut kepada arrangement that meets certain conditions. When
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu the Group transfers a financial asset, it evaluates
kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. the extent to which it retains the risks and
Ketika Kelompok Usaha mentransfer aset rewards of ownership of the financial asset.
keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi
sejauh mana kelompok Usaha tetap memiliki
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut.
(2) Liabilitas keuangan (2) Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of its
keuangannya pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan Debt and equity instruments are classified as
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas either financial liabilities or as equity in
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. accordance with the substance of the contractual
arrangement.
30
lain) stated)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss,
melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan financial liabilities measured at amortized cost,
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, or as derivatives designated as hedging
atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instruments in an effective hedge, as appropriate.
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang Financial liabilities are recognized initially at
efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan fair value and, in the case of loans and
diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, borrowings, inclusive of directly attributable
dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen entity after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha instruments issued by the Group are recorded at
dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi the proceeds received, net of direct issuance
biaya penerbitan instrumen ekuitas. costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or

atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh similar instrument convertible by the holder into
pemegangnya menjadi saham biasa dengan a fixed number of ordinary shares, are classified
jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara separately as financial liabilities and equity in
liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the contractual
substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal arrangement. At the date of issuance of
penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai compound financial instruments, the fair value of
wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan the liability component is estimated using the
menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar prevailing market interest rate for a similar
untuk instrumen non-convertible yang serupa. non-convertible instrument. This amount is
Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar recorded as a liability on an amortized cost
biaya perolehan diamortisasi menggunakan basis using the effective interest method
metode suku bunga efektif sampai dengan until extinguished upon conversion or at the
liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau instrument’s maturity date. The equity component
pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen is determined by deducting the amount of the
ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan liability component from the fair value of the
jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai compound financial instruments as a whole. This
wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah amount is recognized and included in equity, net
tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, of income tax effects, and is not subsequently
dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak remeasured.
ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas The Group classifies its financial liabilities into
keuangannya ke dalam kategori: pinjaman dan this category: loans and borrowings.
utang.
31
lain) stated)

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
 Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya  Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities in
dalam kategori ini selanjutnya diukur this category are subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method. Gains and losses are recognized
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba in profit or loss when the liabilities are
rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan derecognized, as well as through the
pengakuannya serta melalui proses amortisasi. amortization process.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities

liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas when, and only when, the Group’s obligations are
Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau discharged, cancelled or expired.
kadaluarsa.
(3) Instrumen derivatif (3) Derivative financial instruments
Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awal Derivative instruments are initially recognized at
sebesar nilai wajar pada tanggal perjanjian fair value as at the date a derivative contract is
derivatif ditandatangani dan diukur kembali setiap entered into and are subsequently remeasured to
akhir periode laporan. Derivatif dicatat sebagai their fair value at each end of reporting period.
aset keuangan saat nilai wajar positif dan liabilitas Derivatives are carried as financial assets when
keuangan saat nilai wajar negatif. the fair value is positive and as financial
liabilities when the fair value is negative.
Derivatif melekat disajikan dengan kontrak Embedded derivatives are presented with the
utamanya pada laporan posisi keuangan host contract on the consolidated statement
konsolidasian yang mencerminkan penyajian of financial position, which represents an
yang memadai atas seluruh arus kas pada appropriate presentation of overall future cash
masa datang dari instrumen tersebut secara flows for the instrument taken as a whole.
keseluruhan. Derivatif yang melekat pada Derivatives embedded in other financial
instrumen keuangan atau kontrak awal instruments or other host contracts are treated as
diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda separate derivatives when their risks and
saat risiko dan karakteristiknya tidak saling characteristics are not closely related to those of
berhubungan dengan kontrak utamanya dan the host contracts and the host contracts are not
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan nilai measured at fair value, with changes in fair value
wajar serta perubahan pada nilai wajar diakui recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
32
lain) stated)

Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau A derivative is presented as a non-current asset
liabilitas jangka panjang jika sisa periode jatuh or a long-term liability if the remaining maturity
tempo dari instrumen tersebut lebih dari dua of the instrument is more than twelve (12) months
belas (12) bulan dan tidak diharapkan untuk and it is not expected to be realized or settled
direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu within twelve (12) months.
dua belas (12) bulan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui value of the derivative instrument are recognized
sebagai laba atau rugi tahun berjalan, kecuali currently in profit or loss, unless meeting all the
seluruh persyaratan khusus (contoh, dokumen specific requirements (i.e. formal documentation,
formal, penetapan dan pengukuran keefektifan designation and assessment of the effectiveness of
transaksi) untuk diakui sebagai “Penghasilan the transaction) to allow deferral as “Other
Komprehensif Lainnya” sesuai dengan tipe Comprehensive Income” under certain types of
akuntansi lindung nilai tertentu terpenuhi. hedge accounting.
Seluruh instrumen derivatif Kelompok Usaha None of the derivative instruments of the Group
yang disebutkan di atas tidak memenuhi syarat qualifies and, therefore, are not designated as
dan, oleh karenanya, tidak ditentukan sebagai hedges for accounting purposes.
transaksi lindung nilai untuk kepentingan
akuntansi.
(4) Saling hapus instrumen keuangan (4) Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan and the net amount reported in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya statement of financial position if, and only if,
jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan there is a currently enforceable legal right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas offset the recognized amounts and there is an
jumlah yang telah diakui dan terdapat niat intention to settle on a net basis, or to realize the
untuk menyelesaikannya secara neto, atau assets and settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
(5) Instrumen keuangan yang diukur pada biaya (5) Financial instruments measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment. The calculation takes into account
nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan any premium or discount on acquisition and
premium atau diskonto pada saat perolehan includes transaction costs and fees that are
dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
33
lain) stated)

(6) Nilai wajar dari instrumen keuangan (6) Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets if
yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan any, is determined by reference to quoted market
mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada bid prices at the close of business at the end of the
penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. reporting period. For financial instruments where
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki there is no active market, fair value is determined
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan using valuation techniques. Such techniques may
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian include using arm’s length market transaction,
tersebut mencakup penggunaan transaksi- reference to the current fair value of another
transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak instrument that is substantially the same,
yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length discounted cash flow analysis, or other valuation
market transactions); referensi atas nilai wajar models.
terkini dari instrumen lain yang secara substansial
sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau
model penilaian lain.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, Cash and cash equivalents consist of cash on hand
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam and in banks, and time deposits with original
waktu tiga (3) bulan atau kurang yang tidak maturities within three (3) months or less that are not
digunakan sebagai jaminan atau dibatasi pledged as collateral or restricted in use.
penggunaannya.
h. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain h. Trade and Other Receivables
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Receivables are recognized initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode bunga efektif, effective interest method, less any allowance for
dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. impairment. An allowance for impairment of
Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentuk receivables is established when there is objective
pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo evidence that the outstanding amount of the Group’s
piutang Kelompok Usaha tidak dapat ditagih. receivables will not be collected.
Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai The amount of the allowance is the difference
aset tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas between the assets carrying amount and the present
masa depan, didiskontokan dengan tingkat suku value of estimated future cash flows, discounted at
bunga efektif. Penurunan nilai aset tercatat dicatat di the effective interest rate. The carrying amount of the
dalam akun penyisihan dan nilai kerugian diakui di receivables is reduced through the use of an
dalam laba atau rugi. Ketika tidak dapat ditagih, allowance account, and the amount of the loss is
piutang dihapuskan bersama dengan penyisihan recognized in profit or loss. When a receivable is
piutang. Pemulihan nilai setelah penghapusan uncollectible, it is written off against the allowance
piutang diakui sebagai penghasilan dalam laba rugi. for impairment losses on receivables. Subsequent
recoveries of amounts previously written off are
credited against profit or loss.
34
lain) stated)

i. Persediaan Materi Program i. Program Material Inventories
Persediaan materi program diukur berdasarkan nilai Program material inventories are stated at the lower
terendah antara nilai buku (biaya perolehan setelah of book value (cost less amortization) or net
dikurangi amortisasi) atau nilai realisasi neto. realizable value. Program material inventories for
Persediaan materi program dengan pembelian secara outright purchased programs such as film programs,
putus untuk program film, sinetron dan program sinetron and series programs are amortized
serial, diamortisasi berdasarkan basis akselerasi based on an accelerated basis over the number of
selama jumlah penayangan yang diharapkan, expected telecasts, while programs under license
sedangkan program dibawah perjanjian lisensi arrangements are amortized based on the straight-
diamortisasi berdasarkan metode garis lurus selama line method over the years of the related license or
periode lisensi atau berdasarkan jumlah penayangan, number of telecasts, whichever is earlier. In-house
mana yang lebih dahulu. Program produksi sendiri, production, infotainment, news, sports and talk show
infotainment, berita, olahraga dan program talk show, programs are amortized in full when aired. Cost of
diamortisasi sepenuhnya pada saat ditayangkan. program material inventories is determined using
Biaya perolehan dari persediaan materi program the specific identification method.
ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi
khusus.
Persediaan materi program yang telah habis masa Expired program inventories that have not been
berlakunya tetapi belum ditayangkan serta persediaan aired and unsuitable program inventories are written
materi program yang tidak layak tayang dihapuskan off and charged to the current period’s profit or loss.
dan dibebankan dalam laba rugi periode berjalan.
j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan benefited using the straight-line method.
metode garis lurus.
k. Dana yang Dibatasi Penggunaannya k. Restricted Funds
Dana yang dibatasi penggunaannya yang akan Restricted funds that will be used to pay currently
digunakan untuk menyelesaikan liabilitas yang jatuh maturing liabilities is presented under current assets.
tempo dalam satu (1) tahun disajikan sebagai aset Restricted funds to be used to settle liabilities in
lancar. Dana yang dibatasi penggunaannya untuk more than one (1) year is presented under non-
menyelesaikan liabilitas yang jatuh tempo lebih dari current assets.
satu tahun disajikan sebagai aset tidak lancar.
l. Investasi pada Entitas Asosiasi l. Investments in Associates
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013) tentang PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments in
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associated Companies and Joint Ventures” and
Bersama” dan PSAK No. 66 tentang “Pengaturan PSAK No. 66 “Joint Arrangements”. The revised
Bersama”. Revisi PSAK No. 15 ini mengatur PSAK No. 15 describes the application of the equity
penerapan metode ekuitas pada investasi ventura method to investments in joint ventures in addition to
bersama dan juga enttias asosiasi. PSAK No. 66 associates. PSAK No. 66 replaces PSAK No. 12
menggantikan PSAK 12 (Revisi 2009) dan ISAK (Revised 2009) and ISAK No. 12 and also removes
No. 12 serta menghapus opsi metode konsolidasi the option to account for jointly controlled entities
proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama. using proportionate consolidation. The adoption of
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak these PSAKs did not have significant impact on the
memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
35
lain) stated)

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, dimana An associate is an entity over which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan significant influence and is neither a subsidiary
dan bukan merupakan entitas anak (Catatan 2b) (Note 2b) nor an interest in a joint venture. Direct or
maupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. indirect ownership of 20% or more of the voting
kepemilikan, secara langsung maupun tidak power of an investee is presumed to be an ownership
langsung, 20% atau lebih hak suara investee of significant influence, unless it can be clearly
dianggap pemilikan pengaruh signifikan, kecuali demonstrated that this is not the case.
dapat dibuktikan dengan jelas hal yang sebaliknya.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in an associate is accounted for using the
menggunakan metode ekuitas, dimana pada awalnya equity method, under which it is initially recognized
diakui sebesar biaya perolehan. Selanjutnya bagian at cost. Subsequently, the Group’s share of the profit
Kelompok Usaha atas laba rugi entitas asosiasi, or loss of the associate, after any adjustments
setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap necessary to give effect to uniform accounting
dampak penyeragaman kebijakan akuntansi dan policies and elimination of profits and losses
eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan dari resulting from transactions between the Group and
transaksi antara Kelompok Usaha dan entitas the associate, increases or decreases its carrying
asosiasi, akan menambah atau mengurangi jumlah amount and is recognized in the Group’s profit or
tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba loss. Distributions received from the associate
rugi Kelompok Usaha. Penerimaan distribusi dari reduce the carrying amount of the investment.
entitas asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi. Adjustments to the carrying amount may also be
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga necessary for changes in the Group’s proportionate
diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi interest in the associate arising from changes in the
bagian Kelompok Usaha atas entitas asosiasi yang associate’s other comprehensive income. The
timbul dari pendapatan komprehensif lain dari entitas Group’s share of those changes is recognized in
asosiasi. Bagian Kelompok Usaha atas perubahan other comprehensive income of the Group.
tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain
dari Kelompok Usaha.
Bila terdapat perubahan yang diakui langsung When there has been a change recognized directly in
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha other comprehensive income of the associate, the
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan Group recognizes its share of any such change and
mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan discloses this, when applicable, in the consolidated
perubahan ekuitas konsolidasian. statement of changes in equity.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi Goodwill on acquisition of associate and jointly
dan entitas pengendalian bersama termasuk dalam controlled entities is included in the carrying amount
jumlah tercatat investasi. Jika harga perolehan lebih of the investment. If the cost of acquisition is less
rendah daripada nilai wajar aset neto yang diperoleh than the fair value of the net assets acquired
(goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam (negative goodwill), the difference is recognized in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain the consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan other comprehensive income. Goodwill is no longer
dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. amortized but annually assessed for impairment.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai Once an investment’s carrying value has been
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Kelompok reduced to zero, further losses are taken up if the
Usaha mempunyai komitmen untuk menyediakan Group has committed to provide financial support to,
bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban entitas or has guaranteed the obligations of the associate.
asosiasi yang bersangkutan.
36
lain) stated)

Perubahan bagian kepemilikan Changes in the ownership interests
Kelompok Usaha menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity method
ekuitas sejak tanggal Kelompok Usaha tidak lagi from the date when it ceases to have significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas asosiasi influence over an associate and measures at fair
dan mengukur setiap investasi yang tersisa pada value any investment the Group retains in the former
entitas asosiasi pada nilai wajar. Kelompok Usaha associate. The Group reclassifies the gain or loss
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian yang previously recognized in other comprehensive
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif income from equity to profit or loss (as a
lain dari ekuitas ke laporan laba rugi (sebagai reclassification adjustment), and recognize in profit
penyesuaian reklasifikasi) dan mengakui dalam or loss any difference between the fair value of any
laporan laba rugi setiap selisih antara nilai wajar retained investment and any proceeds from disposing
investasi yang tersisa dan hasil pelepasan sebagian of the partial interest in the associate and the
kepemilikan pada entitas asosiasi dengan jumlah carrying amount of the investment at the date it loses
tercatat investasi pada tanggal ketika Kelompok significant influence over the associate.
Usaha kehilangan pengaruh signifikan atas entitas
asosiasi tersebut.
Jika bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada If the Group’s ownership interest in an associate is
entitas asosiasi berkurang, namun investasi tersebut reduced, but the investment continues to be an
tetap sebagai investasi pada entitas asosiasi, maka associate, the Group reclassifies to profit or loss only
Kelompok Usaha mereklasifikasi ke laba rugi hanya a proportionate amount of the gain or loss previously
suatu jumlah proporsional dari keuntungan atau recognized in other comprehensive income.
kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan
komprehensif lain.
Penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi dan Impairment of investments in associated and jointly
enttias pengendalian bersama controlled entities
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan The Group determines whether it is necessary to
untuk mengakui tambahan rugi penurunan recognize an additional impairment loss on the
nilai atas investasi pada entitas asosiasi dan Group’s investments in associated and jointly-
entitas pengendalian bersama. Kelompok Usaha controlled entities. The Group determines at each
menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah reporting date whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan evidence that the investments in associated and
bahwa investasi pada entitas asosiasi dan entitas jointly-controlled entities is impaired. If this is the
pengendalian bersama mengalami penurunan nilai. case, the Group calculates the amount of impairment
Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah as the difference between the recoverable amount of
penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah the investment in associated and jointly-controlled
terpulihkan atas investasi pada entitas asosiasi dan entities and the carrying value, and recognizes the
entitas pengendalian bersama dan nilai tercatatnya amount in the consolidated statement of profit or loss
dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
37
lain) stated)

m. Aset Tetap m. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan The Group has chosen the cost model as its
model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran accounting policy for fixed assets measurement.
aset tetapnya.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises their purchase price and any costs
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable in bringing the asset to the
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi location and condition necessary for it to be capable
yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan of operating in the manner intended by management.
sesuai dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali Subsequent to initial recognition, fixed assets, except
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi land, are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan accumulated depreciation and impairment losses.
nilai.
Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus Depreciation is calculated on a straight-line basis
selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat over the useful lives of the assets. The estimated
ekonomis aset tetap, sebagai berikut: useful lives of the assets are as follows:
Tahun / Year
Bangunan dan instalasi 3 - 20 Buildings and installation
Menara, transmiter dan antena 10 Tower, transmitter and antenna
Peralatan studio dan penyiaran 5 - 15 Studio and broadcasting equipment
Perabotan dan peralatan kantor 4-5 Furniture and office equipment
Peralatan komputer dan kendaraan 4-5 Computer equipment and vehicles
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, At the end of each reporting period, the assets’
umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan residual values, useful lives and method of
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara depreciation are reviewed, and if appropriate,
prospektif. adjusted prospectively.
Hak atas tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan Land rights are stated at cost and are not
dan tidak disusutkan. depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset presented as part of “Fixed Assets” in the
Tetap“ dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position. The
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke accumulated costs will be reclassified to the
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan appropriate fixed assets account when construction
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap is completed and the assets are ready for their
digunakan. intended use.
38
lain) stated)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba atau rugi pada saat terjadinya; biaya profit or loss as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when incurred if it is
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar probable that future economic benefits associated
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan with the costs will flow to the Group and the cost of
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke the item can be reliably measured. An item of fixed
Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset assets is derecognized upon disposal or when no
dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan future economic benefits are expected from its use or
pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal. Any gain or loss arising on derecognition
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan of fixed assets is included in the consolidated
dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi statement of profit or loss and comprehensive income
yang timbul dari penghentian pengakuan aset in the year the assets are derecognized.
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
n. Goodwill n. Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui Goodwill arising in a business combination is
sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian recognized as an asset at the date that control is
(tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih acquired (the acquisition date). Goodwill is
dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap measured as the excess of the sum of the
kepentingan nonpengendali pada pihak yang consideration transferred, the amount of any
diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas non-controlling interest in the acquiree and the fair
yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada value of the acquirer’s previously held equity
pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih interest (if any) in the entity over net of the
bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan acquisition date amounts of the identifiable assets
liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. acquired and the liabilities assumed.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK In accordance with the transitional provision of
No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, PSAK No. 22 (Revised 2010), starting January 1,
Kelompok Usaha: 2011, the Group:
a) menghentikan amortisasi goodwill; a) ceased the amortization of goodwill;

b) mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi b) eliminated the carrying amount of the related
amortisasi goodwill terkait; dan accumulated amortization of goodwill; and
c) melakukan uji penurunan nilai atas goodwill c) performed an impairment test on goodwill in
sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009),
“Penurunan Nilai Aset”. “Impairment of Assets.”
39
lain) stated)

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, goodwill is
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari allocated to each of the Group’s cash-generating
Kelompok Usaha yang diharapkan memberikan units expected to benefit from the synergies of the
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit combination. The cash-generating unit to which
penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill has been allocated is tested for impairment
goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, annually, or more frequently when there is an
dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut indication that the unit may be impaired. If the
mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan recoverable amount of the cash-generating unit is
dari unit penghasil kas kurang dari jumlah less than its carrying amount, the impairment loss is
tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan allocated first to reduce the carrying amount of any
pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas goodwill allocated to the unit and then to the other
setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan assets of the unit pro-rated on the basis of the
selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata carrying amount of each asset in the unit. An
atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit impairment loss recognized for goodwill is not
tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas reversed in subsequent periods.
goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-Financial Assets
menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of
“Penurunan Nilai Aset”. PSAK ini memberikan Assets”. This PSAK requires additional disclosures
ketentuan pengungkapan tambahan untuk setiap aset for each individual asset (including goodwill) for a
individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil cash-generating unit (CGU), for which an
kas (UPK), yang mana rugi penurunan nilai telah impairment loss has been recognized or reversed
diakui atau dibalik periode berjalan. Penerapan during the period. The adoption of this revised PSAK
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan did not have significant impact on the consolidated
pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date, whether
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami there is any indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau If any such indication exists, or when annual
jika uji penurunan nilai secara tahunan disyaratkan impairment testing is required for certain assets, the
untuk aset tertentu, maka Kelompok Usaha Group estimates the recoverable amount of the asset.
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas The recoverable amount of an asset or a cash-
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar generating unit is the higher of its fair value less
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. costs to sell and its value in use. Whenever the
Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari carrying amount of an asset exceeds its recoverable
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan amount, the asset is considered to be impaired and is
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Rugi penurunan written down to its recoverable amount. Impairment
nilai dan pemulihan rugi penurunan nilai diakui loss and reversal of an impairment loss are
segera dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized immediately in the consolidated statement
komprehensif lain konsolidasian. of profit or loss and other comprehensive income.
40
lain) stated)

p. Sewa p. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa the lessee are classified as finance leases. Finance
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the lease at
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the fair value of the leased assets or at the present
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments if the present
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai value is lower than the fair value. Lease payments
wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara are apportioned between finance charges and
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian reduction of the lease liability so as to achieve a
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga constant rate of interest on the remaining balance of
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang the liability. Finance charges are recorded in the
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dicatat consolidated statement of profit or loss and other
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif comprehensive income. Leased assets held by the
lain konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee under finance leases are included in fixed
lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada assets and depreciated over the estimated useful life
akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa of the assets or the lease term, whichever is shorter,
manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa if there is no reasonable certainty that lessee will
sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada obtain ownership by the end of the lease term.
kepastian yang memadai bahwa lessee akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan In the case of sale and leaseback that results in a
sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus finance lease, this is to be treated as two separated
diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales
yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih proceeds over the carrying amount is deferred and
lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan amortized over the lease term.
dan diamortisasi selama masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as operating leases.
operasi.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent it is probable that
ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan the economic benefits will flow to the Group and the
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak measured at the fair value of the consideration
termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). received, excluding discounts, rebates and value
added taxes (VAT).
Pendapatan iklan diakui pada saat iklan yang Advertisement revenue is recognized when the
bersangkutan ditayangkan. advertisement is aired.
Penjualan materi program diakui pada saat Sale of program materials is recognized upon
penyerahan materi kepada pelanggan atau pada delivery of materials to customers or upon
saat produksi selesai, sesuai dengan keadaannya, completion of production, as the case may be, in
berdasarkan syarat dalam perjanjian tersebut. accordance with the terms of the related agreements.
41
lain) stated)

Uang muka yang diterima dari pelanggan dicatat Advances received from customers are recorded as
sebagai “Uang Muka Pelanggan” pada laporan posisi “Advance Receipts from Customers” in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) di The Financial Accounting Standards Board (DSAK)
Indonesia telah menerbitkan revisi untuk PSAK in Indonesia has issued the revised PSAK
No. 24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif tanggal No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” which is
1 Januari 2015, tentang “Imbalan Kerja”. effective on January 1, 2015. The amendments to
Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi PSAK 24 change the accounting for defined benefit
program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan plans and termination benefits. The most significant
paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan change relates to the accounting for changes in
dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. defined benefit obligations and plan assets. The
Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan amendments require the recognition of changes in
dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar defined benefit obligations and in fair value of plan
aset program ketika amandemen terjadi, dan assets when they occur, and hence eliminate the
karenanya menghapus ‘pendekatan koridor’ yang 'corridor approach' permitted under the previous
diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya version of PSAK 24 and accelerate the recognition of
dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. past service costs. The amendments require all
Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh actuarial gains and losses to be recognized
keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera immediately through other comprehensive income in
melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya order for the net pension asset or liability recognized
aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam in the statement of financial position to reflect the
laporan posisi keuangan mencerminkan jumlah full value of the plan deficit or surplus. Furthermore,
keseluruhan dari defisit atau surplus program. Lebih the interest cost and expected return on plan assets
lanjut, biaya bunga dan ekspektasi imbal hasil atas used in the previous version of PSAK 24 are replaced
aset program yang digunakan dalam versi with a `net interest' amount under PSAK 24 (as
sebelumnya dari PSAK 24 digantikan dengan nilai revised in 2010), which is calculated by applying the
’bunga neto’ berdasarkan PSAK 24 (sesuai revisi discount rate to the net defined benefit liability or
pada 2010), dimana perhitungan dilakukan dengan asset. These changes had an impact on the amounts
mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas atau recognized in the statement financial position, profit
aset neto dari manfaat pasti. Perubahan ini telah or loss and other comprehensive income in prior
berdampak pada jumlah yang diakui dalam laporan years. In addition, PSAK 24 (as revised in 2010)
posisi keuangan, laba rugi dan penghasilan introduces certain changes in the presentation of the
komprehensif lainnya pada tahun sebelumnya. defined benefit cost including more extensive
Sebagai tambahan, PSAK 24 (sesuai revisi pada disclosures.
2010) memperkenalkan perubahan-perubahan
tertentu dalam pelaporan biaya manfaat pasti
termasuk pengungkapan yang lebih luas.
Ketentuan transisi diterapkan pada penerapan Specific transitional provisions are applicable to
PSAK 24 (Revisi 2013) untuk pertama kali. first-time application of PSAK 24 (as revised in
Kelompok Usaha telah menerapkan ketentuan 2013). The Group has applied the relevant
transisi yang relevan dan menyajikan kembali transitional provisions and restated the comparative
jumlah-jumlah komparatif secara retrospektif amounts on a retrospective basis (Note 39).
(Catatan 39).
42
lain) stated)

Kelompok Usaha menerapkan PSAK tersebut di The Group adopted the abovementioned PSAK to
atas untuk menentukan liabilitas imbalan kerja determine its employee benefits liability under the
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the
No. 13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret Law”).
2003.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya The costs of providing other long-term benefits is
ditentukan dengan menggunakan metode Projected determined using the Projected Unit Credit method.
Unit Credit. Jumlah diakui sebagai liabilitas untuk The provision for long-term employee benefits
imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan recognized in the consolidated financial statements
posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini of financial position represents the present value of
kewajiban imbalan pasti. the defined benefits obligation.
s. Pajak Penghasilan s. Income Taxes
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group has applied
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tentang PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. This
“Pajak Penghasilan”. PSAK ini memberikan PSAK provides additional discussion on deferred tax
tambahan penjelasan untuk aset dan liabilitas pajak asset or deferred tax liability arising from a non-
tangguhan yang berasal dari aset yang tidak depreciable asset measured using the revaluation
disusutkan yang diukur dengan menggunakan model model, and from investment property that is
revaluasi, dan properti investasi yang diukur dengan measured using the fair value model. This PSAK also
menggunakan model nilai wajar. PSAK ini juga tidak removes the criteria of final tax. The adoption of this
lagi mengatur mengenai tentang pajak final. revised PSAK did not have significant impact on the
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak consolidated financial statements.
memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan Current tax assets and current tax liabilities are
saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak offset if, and only if, the entity has a legally
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized amounts,
melakukan saling hapus jumlah yang diakui, dan and intends either to settle on a net basis, or
bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, to realize the asset and settle the liability
atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas simultaneously.
secara bersamaan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk temporary differences between the financial and tax
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap bases of assets and liabilities at each reporting date.
tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa Future tax benefits, such as the carryforward of
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum unused tax losses, are also recognized to the extent
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan that realization of such benefits is probable.
realisasi atas manfaat pajak tersebut.
43
lain) stated)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode the tax rates that are expected to apply to the period
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi when the asset is realized or the liability settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah enacted or substantively enacted at the end of
diberlakukan pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities
dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas are offset if, and only if, the entity has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to set off current tax assets against
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset current tax liabilities, and the deferred tax assets and
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan the deferred tax liabilities relate to income taxes
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan levied by the same taxation authority on either the
oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang same taxable entity, or different taxable entities that
sama atau entitas kena pajak berbeda yang intend either to settle current tax liabilities and
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas assets on a net basis, or to realize the assets and
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan settle the liabilities simultaneously in each future
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, period in which significant amounts of deferred tax
pada setiap periode masa depan yang mana jumlah liabilities or assets are expected to be settled or
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan recovered.
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak Additional tax principal and penalty amounts based
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) on Tax Assessment Letters (“SKP”) are recognized
diakui sebagai pendapatan atau beban dalam as income or expense in the current period profit or
laba rugi periode berjalan. Namun jika diajukan loss. However, when further avenue is sought, such
upaya penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut amounts are deferred if they meet the asset
ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi recognition criteria.
kriteria pengakuan aset.
t. Laba per Saham t. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing
atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang profit or loss attributable to ordinary equity holders
saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata of the parent entity, by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu of ordinary shares outstanding during the period.
periode.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham The Company has no outstanding dilutive potential
biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014.
2015 dan 2014.
44
lain) stated)

u. Segmen Operasi u. Operating Segment
Kelompok Usaha mengungkapkan informasi yang The Group discloses information that enable users of
memungkinkan pengguna laporan keuangan the consolidated financial statements to evaluate the
konsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampak nature and financial effects of the business activities
keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan and use a “management approach” under which
“pendekatan manajemen” dalam menyajikan segment information is presented on the same basis
informasi segmen menggunakan dasar yang sama as that used for internal reporting purposes.
seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi Operating segment is reported in a manner
dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan consistent with the internal reporting provided to the
pelaporan internal yang disampaikan kepada chief operating decision-maker. The chief operating
pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini decision-maker has been identified as the board of
pengambil keputusan operasional yang mengambil directors, which makes strategic decisions.
keputusan strategis adalah Direksi.
v. Provisi dan Kontinjensi v. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar longer probable that an outflow of resources
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi embodying economic benefits will be required to
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi settle the obligation, the provision is reversed.
tidak diakui.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. Contingent
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, liabilities are disclosed in the consolidated financial
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung statements, unless the possibility of an outflow of
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset resources embodying economic benefits is remote.
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan Contingent assets are disclosed in the consolidated
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus financial statements where an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.
w. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain w. Adoption of Other Revised Accounting Standards
Selain standar akuntansi revisi yang telah Other than the revised accounting standards
disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha juga telah previously mentioned, the Group also adopted the
menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal following revised accounting standards on
1 Januari 2015 yang dianggap relevan terhadap January 1, 2015, which are considered relevant to
laporan keuangan konsolidasian namun tidak the consolidated financial statements but did not
menimbulkan dampak yang signifikan. have significant impact.
45
lain) stated)

1. PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan 1. PSAK 4 (Revised 2013) “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
2. PSAK 67 (Penyesuaian 2014) “Pengungkapan 2. PSAK 67 (Amendment 2014) “Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain” Interests in Other Entities”
3. PSAK 68 (Penyesuaian 2014) “Pengukuran Nilai 3. PSAK 68 (Amendment 2014) “Fair Value
Wajar” Measurements”
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, Standards, requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah estimations and assumptions that affect amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan reported therein. Due to the inherent uncertainty in
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam making estimates, actual results reported in future
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di periods may differ from those estimates.
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi The Group based its assumptions and estimates on
pada parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the consolidated financial
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances and
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah assumptions about future developments may change due
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali to market changes or circumstances arising beyond the
Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan control of the Group. Such changes are reflected in the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. assumptions as they occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan made by management in the process of applying the
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh Group’s accounting policies are those most likely to
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan have significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi liabilities by judging if they meet the definition set forth
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities are accounted
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok for in accordance with the Group’s accounting policies
Usaha. Seperti diungkapkan pada Catatan 2f. disclosed in Note 2f.
46
lain) stated)

YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi Determining fair value and calculation of cost
biaya perolehan dari instrumen keuangan amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group records certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang liabilities at fair values and at amortized costs, which
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi requires the use of accounting estimates. While
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas significant components of fair value measurement and
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan assumptions used in the calculation of cost amortization
dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan were determined using verifiable objective evidence, the
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat fair value or amortization amount would differ if the
diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat Group utilized different valuation methodology or
berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi assumptions. Such changes would directly affect the
penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut Group’s profit or loss (Note 32).
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Kelompok Usaha (Catatan 32).
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amount of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu The Group evaluates specific accounts receivable where
yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak it has information that certain customers are unable to
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal meet their financial obligations. In these cases, the
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, Group uses judgment, based on available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk circumstances, including but not limited to the length of
namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan its relationship with the customer and the customer’s
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang credit reports and known market factors, to record
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk specific provisions for customers against amounts due to
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap reduce the receivable amounts that the Group expects to
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang collect. These specific provisions are re-evaluated and
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok adjusted as additional information received affects the
Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan provision for impairment (Notes 7 and 8).
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai
piutang (Catatan 7 dan 8).
Menentukan amortisasi persediaan materi program Determining amortization method of program material
inventories
Persediaan materi program dengan pembelian secara Program material inventories for outright purchased
putus untuk program film, sinetron dan program serial, programs such as film programs, sinetrons and series
diamortisasi berdasarkan basis akselerasi selama jumlah programs are amortized based on an accelerated basis
penayangan yang diharapkan, sedangkan program over the number of expected telecasts, while programs
dibawah perjanjian lisensi diamortisasi berdasarkan under license arrangements are amortized based on the
metode garis lurus selama periode lisensi atau straight-line method over the periods of the related
berdasarkan jumlah penayangan, mana yang lebih license or number of telecasts, whichever is earlier. The
dahulu. Amortisasi tersebut adalah secara umum amortization practices are commonly applied in the
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha industry in which the Group conducts its business.
menjalankan bisnisnya. Perubahan dalam belanja iklan, Changes in advertising expenditure, sale of airtime,
penjualan waktu tayang, peringkat, pangsa pemirsa rating, audience share and technological development
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi could impact on the amortization method of program
amortisasi persediaan materi program dan karenanya material inventories and therefore, the amortization
metode amortisasi tersebut di masa depan mungkin method could be revised in the future (Note 9).
direvisi (Catatan 9).
47
lain) stated)

Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur Determining depreciation method and estimated useful
manfaat aset tetap lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi properly estimates the useful lives of these fixed assets to
masa manfaat ekonomis aset tetap antara tiga (3) sampai be within three (3) to twenty (20) years. These are
dengan dua puluh (20) tahun. Ini adalah umur yang common life expectancies applied in the industry in
secara umum diharapkan dalam industri dimana which the Group conducts its business. Changes in the
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan expected level of usage and technological development
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat could impact on the useful economic lives and residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa values of these assets, and therefore future depreciation
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan charges could be revised (Notes 2m and 12).
mungkin direvisi (Catatan 2m dan 12).
Menilai penyisihan aset keuangan tersedia untuk dijual Assessing impairment of available-for-sale financial
assets
Kelompok Usaha menentukan bahwa investasi ekuitas The Group determines that an AFS equity investment is
aset keuangan AFS dinilai ketika ada penurunan yang impaired where there has been a significant or
signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai prolonged decline in fair value below its cost. This
wajar dari investasi dibawah biaya perolehannya. determination of what is significant or prolonged
Menentukan apakah terdapat penurunan yang signifikan requires judgment. Impairment may be appropriate
atau penurunan jangka panjang memerlukan when there is evidence of deterioration in the financial
pertimbangan. Penurunan mungkin dapat terjadi ketika health of the investee, industry and sector performance
ada bukti kemunduran dalam kondisi keuangan investee, and operational and financing cash flows (Note 14).
industri, dan kinerja dan operasional serta pendanaan
arus kas (Catatan 14).
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi Accounting for acquisitions requires extensive use of
dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan accounting estimates and judgments to allocate the
harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan purchase price to the fair market values of the
liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar acquisition date. Any excess in the purchase price over
wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi the estimated fair market values of the net assets
diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan acquired is recorded as goodwill in the consolidated
konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang statement of financial position. Thus, the numerous
dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang judgments made in estimating the fair market value to be
diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi assigned to the acquiree’s assets and liabilities can
dapat mempengaruhi kinerja keuangan konsolidasian materially affect the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha secara material (Catatan 2c). performance (Note 2c).
Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets
Penyisihan keusangan materi program persediaan Allowance for obsolescence of program material
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, inventories is estimated based on available facts and
termasuk namun tidak terbatas kepada kondisi fisik circumstances, including but not limited to, the
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, dan estimasi inventories own physical condition, their market selling
biaya penyelesaian. Provisi dievaluasi kembali dan prices, and estimated costs of completion. The
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang provisions are re-evaluated and adjusted as additional
mempengaruhi jumlah yang diestimasi (Catatan 9). information received affects the amount estimated
(Note 9).
48
lain) stated)

Jumlah terpulihkan aset tetap dan goodwill didasarkan The recoverable amounts of fixed assets and goodwill
pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek are based on estimates and assumptions regarding in
pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas particular the expected market outlook and future cash
masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan flows associated with the assets. Estimated future cash
masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi flows include estimates of future revenues. Any changes
ini mungkin memiliki dampak material terhadap in these assumptions may have a material impact on the
pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan measurement of the recoverable amount and could result
penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah in adjustments to the provision for impairment already
dibukukan (Catatan 12 dan 13). booked (Notes 12 and 13).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group assessed
Usaha menilai bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai that there was no indication of impairment of its
persediaan materi program, uang muka pembelian aset program material inventories, advances for purchase of
tetap, aset tetap dan goodwill. fixed assets, fixed assets and goodwill.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation of pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s liabilities and cost for
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pension and employee benefits is dependent on its
pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung selection of certain assumptions used in calculating such
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk amounts. These assumptions include among others,
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji discount rates, annual salary increase rate, disability
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat rate, retirement age and mortality rate. While the Group
kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan believes that its assumptions are reasonable and
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, appropriate, significant differences in the Group’s
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan actual results or significant changes in the Group’s
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok assumptions may materially affect its employee benefits
Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan liabilities and expenses (Note 22).
beban imbalan kerja (Catatan 22).
Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi provision for corporate income tax. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya transactions and computations for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. determination is uncertain during the ordinary course of
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak business. The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan whether additional corporate income tax will be due
(Catatan 19). (Note 19).
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada The Group reviews its deferred tax assets at each
setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat reporting date and reduces the carrying amount to the
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena extent it is no longer probable that sufficient taxable
pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau profits will be available to allow all or part of the
seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga deferred tax assets to be utilized. The Group also
menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas reviews the expected timing and tax rates upon reversal
pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan of temporary differences and adjusts the impact of
pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai (Catatan 19). deferred tax accordingly (Note 19).
49
lain) stated)

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha melakukan pertimbangan untuk The Group exercises its judgment to distinguish between
membedakan antara provisi dan kontinjensi serta provisions and contingencies and sets up appropriate
mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum provisions for its legal and constructive obligations, if
atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan any, in accordance with its policies on provisions taking
kebijakan provisinya dan mempertimbangkan risiko dan relevant risks and uncertainty into account.
ketidakpastian yang relevan.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2015 2014
Kas 2.031.523 1.469.952 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.660.673 27.532.486 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 6.326.673 4.925.451 PT Bank Permata Tbk
PT Bank BRI Syariah 5.784.416 4.837.082 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.198.656 5.209.938 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.087.599 4.264.735 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.404.809 362.824 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Deustche Bank AG 114.556 23.377.941 Deustche Bank AG
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
Rp500 juta) 1.939.316 962.040 Rp500 million)
Sub-total 51.516.698 71.472.497 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.571.531 382.716 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 264.689 356.678 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 135.562 155.017 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 3.616 43.035 PT Bank Mega Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp500 juta) 124.931 44.581 Rp500 million)
Sub-total 11.100.329 982.027 Sub-total
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.877 135.774 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total kas di bank 62.626.904 72.590.298 Total cash in banks
Setara kas Cash equivalents

Rupiah Rupiah
PT Bank Mega Tbk 261.447 248.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mayapada - 36.000.000 PT Bank Mayapada
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub-total 261.447 40.248.000 Sub-total
50
lain) stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2015 2014
Dolar AS US Dollar
PT Bank Sinarmas Syariah - 261.240.000 PT Bank Sinarmas Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 87.080.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub-total - 348.320.000 Sub-total
Total setara kas 261.447 388.568.000 Total cash equivalent
Total 64.919.874 462.628.250 Total
Seluruh kas ditempatkan pada pihak ketiga dan All cash in banks and time deposits were placed with
digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka third parties and were pledged as collateral for long-
panjang tanpa dibatasi penggunaannya (Catatan 20). term bank loans with no restriction in use (Note 20).
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata Cash equivalents consist of time deposits denominated
uang Rupiah dan Dolar AS yang memiliki jangka waktu in Rupiah and US Dollar with original maturities of
tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan three (3) months or less and which earned annual rates
menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Rupiah 7,00% 6,00% - 7,50% Rupiah
Dolar AS - 0,25% - 2,00% US Dollar
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
2015 2014
Rupiah Rupiah
PT Bank Sinarmas - PT Bank Sinarmas -
Unit Usaha Syariah 79.273.879 394.339.724 Unit Usaha Syariah
Dolar AS US Dollar
PT Bank Bank Rakyat Indonesia Tbk 41.385.000 - PT Bank Bank Rakyat Indonesia Tbk
Total 120.658.879 394.339.724 Total
Perusahaan menempatkan deposito berjangka pada The Company have placement time deposits in PT Bank
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar USD3.000.000 Rakyat Indonesia Tbk amounted to USD3,000,000
setara dengan Rp41.385.000 dengan jangka waktu equivalent to Rp41,385,000 and having a term of 1 year
1 tahun dari tanggal 26 Maret 2015 sampai dengan from March 26, 2015 to March 26, 2016 with interest
26 Maret 2016 dengan tingkat bunga 0,2% per tahun. rate 0.2% per annum.
Pada tanggal 30 September 2015, IMC menempatkan On September 30, 2015, IMC have placement time
deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas - Unit Usaha deposits in PT Bank Sinarmas - Unit Usaha Syariah
Syariah sebesar Rp79.273.879 dengan jangka waktu amounted to Rp79,273,879 and having a term of
6 bulan dengan persentase nisbah bagi hasil sebesar 6 months with percentage of nisbah profit sharing of
34,87% - 65,13% dan dapat diperpanjang secara 34.87% - 65.13 and automatic roll-over.
otomatis.
51
lain) stated)
5. INVESTASI JANGKA PENDEK (Lanjutan) 5. SHORT-TERM INVESTMENTS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, IMC mempunyai As of December 31, 2014, IMC had mudharabah
investasi mudharabah dalam mata uang Rupiah sebesar investment denominated in Rupiah amounting to
Rp394.339.724 dengan menunjuk PT Bank Sinarmas - Rp394,339,724, whereby PT Bank Sinarmas - Usaha
Unit Usaha Syariah sebagai agen investasi dengan Syariah Unit was appointed as investment agent based
nisbah bagi hasil pemilik dana dan penerima dana on the same percentage of nisbah profit sharing between
berdasarkan persentase yang sama dengan periode fund owners and beneficiary with terms covering
penempatan dari tanggal 10 April 2014 sampai the periods from April 10, 2014 to April 10, 2015 and
dengan 10 April 2015 dan 24 April 2014 sampai dengan April 24, 2014 to April 24, 2015.
24 April 2015.
6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED FUNDS
a. Aset lancar a. Current asset
2015 2014
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 14.587.417 63.373.607 Singapore Branch
Rp500 juta) - 133.210 Rp500 million)
Total 14.587.417 63.506.817 Total
b. Aset tidak lancar b. Non-current asset
2015 2014
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 66.329.280 59.712.860 Singapore Branch
Dana yang dibatasi penggunaannya pada tanggal Restricted funds placed with Credit Suisse, AG
31 Desember 2015 dan 2014 dipergunakan sebagai Singapore Branch as of December 31, 2015 and 2014
jaminan pembayaran bunga pinjaman bank jangka were used as collateral for interest payments of
panjang (Catatan 20). long-term bank loan (Note 20).
Dana yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada All restricted funds were placed with third parties.
pihak ketiga.
Rincian dana yang dibatasi penggunaannya menurut The details of restricted funds based on currency were
mata uang adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Dolar AS 80.916.697 123.213.905 US Dollar
Rupiah - 5.772 Rupiah
Total 80.916.697 123.219.677 Total
52
lain) stated)
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2015 2014
Pihak berelasi Related parties
PT Bakrie Telecom Tbk 3.546.364 3.152.973 PT Bakrie Telecom Tbk
PT Digital Media Asia 1.914.766 1.914.766 PT Digital Media Asia
Rp1,5 miliar) 2.327.622 6.370.548 Rp1.5 billion)
Total pihak berelasi 7.788.752 11.438.287 Total related parties
Pihak ketiga Third parties

PT Wira Pamungkas Pariwara 67.396.086 72.668.619 PT Wira Pamungkas Pariwara
PT Dian Mentari Pratama 32.296.571 26.954.307 PT Dian Mentari Pratama
PT Inter Pariwara Global 27.753.589 12.421.906 PT Inter Pariwara Global
PT MPG Indonesia 26.261.786 66.963.680 PT MPG Indonesia
PT Dwi Sapta Pratama 22.652.831 43.904.109 PT Dwi Sapta Pratama
PT Star Reachers Indonesia 15.327.175 19.661.283 PT Star Reachers Indonesia
PT Perada Swara Productions 12.576.401 10.616.978 PT Perada Swara Productions
PT Armananta Eka Putra 10.480.110 7.715.641 PT Armananta Eka Putra
Rp10 miliar) 405.083.262 729.094.074 Rp10 billion)
Total pihak ketiga 619.827.811 990.000.597 Total third parties
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment
penurunan nilai piutang (39.353.813) (36.583.344) losses of receivables
Pihak ketiga - neto 580.473.998 953.417.253 Third parties - net
Neto 588.262.750 964.855.540 Net
Persentase piutang usaha - Percentage of trade receivables -

pihak berelasi terhadap related parties to
total aset 0,13% 0,19% total assets
Rincian piutang usaha menurut mata uang adalah The details of trade receivables based on currency were
sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Rupiah 586.565.663 931.664.438 Rupiah
Euro 929.016 - Euro
Dolar AS 768.071 33.191.102 US Dollar
Total 588.262.750 964.855.540 Total
53
lain) stated)
7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of the aging schedule for trade receivables
were as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 173.214.809 400.724.168 Not yet due
Jatuh tempo Past due
1 hari sampai 30 hari 116.661.154 122.737.863 1 day to 30 days
31 hari sampai 60 hari 59.292.549 106.479.815 31 days to 60 days
Lebih dari 90 hari 228.982.519 342.099.860 More than 90 days
Total 627.616.563 1.001.438.884 Total
penurunan nilai piutang (39.353.813) (36.583.344) losses of receivables
Neto 588.262.750 964.855.540 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang yang Movements in the allowance for impairment losses on
seluruhnya berdasarkan penilaian secara individual trade receivables, which were based on individual
adalah sebagai berikut: assessments, were as follows:
2015 2014
Saldo awal 36.583.344 34.631.313 Beginning balance
Penyisihan selama periode berjalan Provision during the period
(Catatan 28) 23.209.891 2.037.255 (Note 28)
Pembukuan kembali - (85.224) Reversal
Penghapusan (20.439.422) - Write-off
Saldo Akhir 39.353.813 36.583.344 Ending Balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk losses on trade receivables is adequate to cover possible
menutupi kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya losses on uncollectible trade receivables.
piutang usaha.
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2015 2014
Rp2 miliar) 1.260.452 20.255 Rp2 billion)

PT Artha Prima Citra 24.350.000 32.000.000 PT Artha Prima Citra
54
lain) stated)
8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (Continued)
2015 2014
penurunan nilai piutang (591.572) (591.572) losses of receivables
Pihak ketiga - neto 32.059.981 151.846.632 Third parties - net
Neto 33.320.433 151.866.887 Net
Persentase piutang lain-lain Percentage of other receivables -

pihak berelasi terhadap total aset 0,03% 0,00% related parties to total assets
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan Management believes that the allowance for impairment
nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk menutup losses on other receivables is adequate to cover possible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible other receivables.
lain-lain.
Seluruh piutang lain-lain menggunakan mata uang All other receivables are denominated in Rupiah.
Rupiah.
9. PERSEDIAAN MATERI PROGRAM 9. PROGRAM MATERIAL INVENTORIES
2015 2014
Program lisensi 326.205.618 117.544.845 Licensed programs
Program dalam penyelesaian 35.717.222 78.947.287 Work in-progress programs
Program in-house In-house and
dan commissioned 4.520.975 12.275.770 commissioned programs
Total 366.443.815 208.767.902 Total
Manajemen berpendapat bahwa persediaan materi Management believes that the program material
program tidak perlu diasuransikan terhadap risiko inventories do not need to be insured against risk of loss
kerugian atas kebakaran atau pencurian karena nilai from fire or theft since the fair value of the program
wajar persediaan materi program tidak dapat diterapkan material inventories could not be established for
sebagai dasar untuk menentukan nilai pertanggungan purposes of insurance. If such risk occurs, the
asuransi dan bila terjadi kebakaran atau pencurian atas Subsidiaries can request replacement from the relevant
persediaan materi program yang dibeli, Entitas Anak distributor as long as the program material inventories
dapat meminta penggantian dari distributor bersangkutan have not yet been aired and have not yet expired.
selama persediaan materi program tersebut belum
ditayangkan dan belum habis masa berlakunya.
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES
2015 2014
Sewa 6.259.369 8.893.834 Rent
Asuransi 4.313.593 3.795.350 Insurance
Total 13.313.051 15.130.759 Total
55
lain) stated)
11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS
2015 2014
Uang muka kepada pemasok 879.898.713 721.123.615 Advances to vendors
Uang muka kepada karyawan 34.727.366 44.869.020 Advances to employees
Total 917.499.727 770.667.565 Total
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Saldo Penambahan dari Saldo

1 Januari/ Kombinasi Bisnis/ 31 Desember/
Balance Addition from Balance
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Business December 31,
2015 Additions Disposals Reclassifications Combination 2015
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung Direct Ownership
Hak atas tanah 31.206.659 - - - - 31.206.659 Land rights
Bangunan dan instalasi 200.764.979 620.852 - 3.647.241 - 205.033.072 Buildings and installation
Menara, transmiter dan Tower, transmitter and
antena 500.549.892 232.417 - 29.131.193 - 529.913.502 antenna
Peralatan studio dan Studio and broadcasting
penyiaran 439.407.984 634.294 - 12.936.779 - 452.979.057 equipment
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 49.617.042 624.048 141.963 399.520 23.885 50.522.532 equipment
Peralatan komputer 75.038.125 810.835 5.850 3.756.687 101.752 79.701.549 Computer equipment
Kendaraan 48.733.707 163.202 9.087.343 5.876.889 194.500 45.880.955 Vehicles
Sub-total 1.345.318.388 3.085.648 9.235.156 55.748.309 320.137 1.395.237.326 Sub-total
Aset dalam penyelesaian 410.941.994 10.270.330 - (49.871.420) - 371.340.904 Construction-in-progress
Pembiayaan konsumen Consumer finance
Kendaraan 26.037.101 9.298.242 - (5.876.889) - 29.458.454 Vehicles
Total Biaya Perolehan 1.782.297.483 22.654.220 9.235.156 - 320.137 1.796.036.684 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan instalasi 73.275.472 15.306.688 - - - 88.582.160 Buildings and installation
antena 344.361.324 37.691.822 - - - 382.053.146 antenna
penyiaran 293.522.143 28.792.444 - - - 322.314.587 equipment
Perabotan dan Furniture and
peralatan kantor 38.342.857 2.134.300 85.352 - 7.567 40.399.372 office equipment
Peralatan komputer 45.581.055 10.821.198 3.169 - 84.686 56.483.770 Computer equipment
Kendaraan 36.594.687 6.673.377 8.516.181 6.775.269 52.677 41.579.829 Vehicles
Sub-total 831.677.538 101.419.829 8.604.702 6.775.269 144.930 931.412.864 Sub-total
Kendaraan 9.790.874 4.345.097 - (6.775.269) - 7.360.702 Vehicles
Total Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 841.468.412 105.764.926 8.604.702 - 144.930 938.773.566 Depreciation
Jumlah Tercatat 940.829.071 857.263.118 Carrying Amount
Saldo Saldo
1 Januari/ Dikonsolidasi 31 Desember/
Balance DMA/ Balance
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Deconsolidation December 31,
2014 Additions Disposals Reclassifications of DMA 2014
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Hak atas tanah 31.206.659 - - - - 31.206.659 Land rights
Bangunan dan instalasi 169.028.591 1.407.507 - 30.328.881 - 200.764.979 Buildings and installation
antena 474.387.343 2.732.896 - 23.429.653 - 500.549.892 antenna
56
lain) stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Saldo
1 Januari/ Dikonsolidasi 31 Desember/
Balance DMA/ Balance
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Deconsolidation December 31,
2014 Additions Disposals Reclassifications of DMA 2014
penyiaran 403.114.406 910.527 17.955 35.401.006 - 439.407.984 equipment
Perabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 47.328.956 1.437.346 - 3.007.964 (2.157.224) 49.617.042 equipment
Peralatan komputer 56.380.025 2.684.651 4.455 16.215.800 (237.896) 75.038.125 Computer equipment
Kendaraan 44.343.350 4.694.347 2.416.672 2.112.682 - 48.733.707 Vehicles
Sub-total 1.225.789.330 13.867.274 2.439.082 110.495.986 (2.395.120) 1.345.318.388 Sub-total
Aset dalam penyelesaian 439.394.680 82.043.300 - (110.495.986) - 410.941.994 Construction-in-progress
Kendaraan 21.171.347 5.308.254 442.500 - - 26.037.101 Vehicles
Total Biaya Perolehan 1.686.355.357 101.218.828 2.881.582 - (2.395.120) 1.782.297.483 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan instalasi 58.587.539 14.687.933 - - - 73.275.472 Buildings and installation
antena 312.637.632 31.726.289 2.597 - - 344.361.324 antenna
penyiaran 266.960.080 26.562.063 - - - 293.522.143 equipment
Perabotan dan Furniture and
peralatan kantor 36.690.919 1.907.629 - - (255.691) 38.342.857 office equipment
Peralatan komputer 40.697.169 8.193.480 464 (3.232.335) (76.795) 45.581.055 Computer equipment
Kendaraan 32.469.408 6.367.181 2.264.509 22.607 - 36.594.687 Vehicles
Sub-total 748.042.747 89.444.575 2.267.570 (3.209.728) (332.486) 831.677.538 Sub-total
Kendaraan 5.293.698 4.815.043 317.867 - - 9.790.874 Vehicles
Total Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 753.336.445 94.259.618 2.585.437 (3.209.728) (332.486) 841.468.412 Depreciation
Jumlah Tercatat 933.018.912 940.829.071 Carrying Amount
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:
2015 2014
Program dan penyiaran Program and broadcasting
(Catatan 28) 43.584.641 37.643.745 (Note 28)
Umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 28) 62.180.285 56.615.873 (Note 28)
Total 105.764.926 94.259.618 Total
Rincian pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of disposal of fixed assets were as follows:
2015 2014
Harga jual 3.212.143 1.777.620 Selling price
Nilai buku 630.454 296.145 Book value
Laba atas Pelepasan Aset Tetap 2.581.689 1.481.475 Gain on Disposal of Fixed Assets
Hak atas tanah adalah dalam bentuk Hak Guna The land rights in the form of HGB will expire from
Bangunan (HGB) yang akan jatuh tempo antara tahun 2017 until 2036. The management believes that the term
2017 sampai dengan 2036. Manajemen berpendapat of land rights can be extended/ renewed upon expiration.
bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
57
lain) stated)
Kendaraan yang dibiayai melalui pembiayaan konsumen Vehicles financed through consumer financing are used
dijaminkan dengan liabilitas pembiayaan konsumen as collateral for consumer finance liabilities (Note 21).
(Catatan 21).
Rincian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction-in-progress accounts were as
berikut: follows:
2015
Persentase Akumulasi Estimasi
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaiaan/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
Februari 2016 - Mei 2016/
Bangunan dan instalasi 73% - 95% 354.192.196 February 2016 - May 2016 Buildings and installation
Menara, transmiter dan Maret 2016 - September 2016/ Tower, transmitter and
antena 25% - 90% 8.988.828 March 2016 - September 2016 antenna
Peralatan studio dan Februari 2016 - Mei 2016/ Studio and
penyiaran 20% - 95% 6.360.410 February 2016 - May 2016 broadcasting equipment
Mesin elektrik 60% 1.205.580 Maret 2016 / March 2016 Mechanical Electrical
Perabotan dan Februari 2016 - Juni 2016/ Furniture and
peralatan kantor 35% - 95% 348.365 February 2016 - June 2016 office equipment
Kendaraan 60% 245.525 Maret 2016 / March 2016 Vehicle
Total 371.340.904 Total
2014
Persentase Akumulasi Estimasi
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaiaan/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
Januari 2015 - Juli 2015/
Bangunan dan instalasi 30% - 90% 358.152.965 January 2015 - July 2015 Buildings and installation
Menara, transmiter dan Januari 2015 - September 2015/ Tower, transmitter and
antena 25% - 95% 21.156.173 January 2015 - September 2015 antenna
Peralatan studio dan Januari 2015 - Juli 2015/ Studio and
penyiaran 20% - 95% 26.264.318 January 2015 - July 2015 broadcasting equipment
Perabotan dan Januari 2014 - Juni 2015/ Furniture and
peralatan kantor 35% - 95% 5.368.538 January 2015 - June 2015 office equipment
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there are no obstacles to the
hambatan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian. completion of construction-in-progress.
58
lain) stated)
Aset tetap kecuali hak atas tanah, diasuransikan kepada Fixed assets, except land rights, are covered by
beberapa perusahaan asuransi terhadap risiko kerugian insurance against losses from damage, disasters,
kehilangan, bencana alam dan risiko lainnya berdasarkan fire and other risks under blanket policies with a
suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan total sum insured amounting to Rp568.5 billion,
sebesar Rp568,5 miliar, USD32.668.840 juta, USD32,668,840 million, EUR1,733.174, GBP73,660,
EUR1.733,174, GBP73.660, SGD14.918 dan SGD14,918 and JPY25,082,400 as of December 31,
JPY25.082.400 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2015 and Rp288.8 billion, USD26.9 million and
Rp288,8 miliar, USD26,9 juta dan EUR988.500 pada EUR988,500 as of December 31, 2014. Management
tanggal 31 Desember 2014. Manajemen berpendapat believes that the insurance coverage is adequate to
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk cover possible losses from such risks.
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Aset tetap diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura, Fixed assets are insured to PT Asuransi Indrapura,
PT Kurnia Insurance Indonesia, PT Asuransi Rama PT Kurnia Insurance Indonesia, PT Asuransi Rama
Satria Wibawa dan PT Allianz. Perusahaan asuransi Satria Wibawa and PT Allianz. These insurance
tersebut tidak terafiliasi dengan Kelompok Usaha. companies are not affiliated with the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group had
Kelompok Usaha memiliki uang muka pembelian advances for purchase of fixed assets amounting to
aset tetap masing-masing sebesar Rp1.852.272.545 dan Rp1,852,272,545 and Rp910,749,927, respectively.
Rp910.749.927.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak The Group’s management believed that there were no
terdapat keadaan yang mengindikasikan adanya circumstances that would give rise to fixed asset
penurunan nilai aset tetap. impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group had fixed
Usaha memiliki aset tetap yang telah sepenuhnya assets that were fully depreciated but still in use to
disusutkan namun masih digunakan untuk menunjang support the Group’s operational activities. The total
aktivitas operasi Kelompok Usaha. Nilai harga acquisition costs of such assets amounted to
perolehan dari aset-aset masing-masing sebesar Rp504,024,500 and Rp484,953,480, respectively.
Rp504.024.500 dan Rp484.953.480.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets were
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman pledged as collateral for loan facilities obtained from
yang diperoleh dari Credit Suisse dan atas liabilitas Credit Suisse and for consumer finance liabilities
pembiayaan konsumen (Catatan 20 dan 21). (Notes 20 and 21).
13. GOODWILL 13. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih antara harga beli yang This account represents the difference between the
dibayarkan kepada pihak ketiga dengan porsi nilai aset purchase price paid to third parties and the portion of
neto Entitas Anak yang diakuisisi. the net asset value that the Subsidiaries acquired.
2015 2014
PT Lativi Mediakarya 594.906.169 594.906.169 PT Lativi Mediakarya
PT Cakrawala Andalas Televisi 5.815.847 5.815.847 PT Cakrawala Andalas Televisi
Total 600.722.016 600.722.016 Total
59
lain) stated)
13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen As of December 31, 2015 and 2014, management
berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai goodwill. believed that there was no impairment in the value of
goodwill.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2015 2014
Jaminan sewa 12.833.402 7.950.675 Rental deposits
Pihak berelasi Related party
Aset keuangan AFS - AFS financial asset -
PT Viva Sport Indonesia 1 100.000 100.000 PT Viva Sport Indonesia 1
Total 14.004.340 9.388.759 Total
Rincian aset tidak lancar lainnya berdasarkan mata uang The details of other non-current assets based on original
adalah sebagai berikut: currency were as follows:
2015 2014
Rupiah 13.700.997 9.355.756 Rupiah
Dolar AS 303.343 33.003 US Dollar
Total 14.004.340 9.388.759 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset As of December 31, 2015 and 2014, AFS financial asset
keuangan AFS merupakan investasi ekuitas pada represents a 5% equity investment in PT Viva Sport
PT Viva Sport Indonesia 1 dengan kepemilikan 5%. Indonesia 1.
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
2015 2014

Program Program
Spectrum Film 42.455.061 - Spectrum Film
PT Soraya Intercine Films 32.304.475 10.891.752 PT Soraya Intercine Films
PT Kompak Mantap Indonesia 11.722.218 11.149.300 PT Kompak Mantap Indonesia
PT Pidi Visual Project 7.581.877 7.581.877 PT Pidi Visual Project
60
lain) stated)
15. UTANG USAHA (Lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (Continued)
2015 2014
CBS Broadcast Inter 5.389.913 4.860.495 CBS Broadcast Inter
Operasional Operational
PT Media Penta Technology 3.538.761 3.967.537 PT Media Penta Technology
Total 244.638.845 105.977.998 Total
Persentase utang usaha - Percentage of trade payables -

pihak berelasi terhadap related parties to
total liabilitas 0,04% 0,04% total liabilities
Kelompok Usaha tidak memberikan jaminan atas utang The Group did not provide any collateral for the trade
usaha. payables.
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of the aging schedule for trade payables
were as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 33.194.766 24.859.267 Not yet due
Jatuh tempo Past due
1 hari sampai dengan 30 hari 37.392.874 6.881.102 1 day to 30 days
Lebih dari 90 hari 68.521.391 45.579.195 More than 90 days
Total 244.638.845 105.977.998 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade payables based on original currency
sebagai berikut: were as follows:
2015 2014
Rupiah 155.302.192 67.422.167 Rupiah
Dolar AS 86.633.040 38.548.039 US Dollar
Euro 2.617.169 - Euro
Lain-lain 86.444 7.792 Others
Total 244.638.845 105.977.998 Total
61
lain) stated)
16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES
2015 2014
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk - 2.446.358 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Total 6.722.034 8.920.539 Total
Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah The details of other payables based on original currency
2015 2014
Rupiah 5.766.070 8.845.731 Rupiah
Dolar AS 943.045 61.889 US Dollar
Lain-lain 12.919 12.919 Others
Total 6.722.034 8.920.539 Total
17. UANG MUKA PELANGGAN 17. ADVANCE RECEIPTS FROM CUSTOMERS
2015 2014
Uang muka sewa aset 23.011.139 20.456.394 Advances for rental of assets
Uang muka pelanggan 9.813.676 8.545.446 Customer advances
Total 32.824.815 29.001.840 Total
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
2015 2014
Produksi in-house 45.896.766 49.811.102 In-house production
Bunga 27.241.123 29.526.533 Interest
Gaji 15.251.509 12.166.041 Salary
Sewa 5.091.447 381.268 Rental
Utilitas 1.736.333 1.498.980 Utilities
Total 108.818.355 115.560.664 Total
62
lain) stated)
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid taxes
Akun ini merupakan pajak dibayar dimuka This account consists of prepaid Valued-Added
Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp28.456.892 pada Tax amounting to Rp28,456,892 as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014. 2014.
b. Tagihan Pajak Penghasilan b. Claims for Tax Refund
Akun ini merupakan tagihan pajak penghasilan This account consists of claims for tax refund of
pasal 23 masing-masing sebesar Rp33.404.470 dan income tax article 23 amounting to Rp33,404,470
Rp15.964.067 pada tanggal 31 Desember 2015 dan and Rp15,964,067 as of December 31, 2015 and
2014. 2014, respectively.
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
2015 2014
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 3.163.402 1.264.467 Article 4 (2)
Pasal 21 45.224.930 19.813.237 Article 21
Pasal 23 132.070.865 22.228.099 Article 23
Pasal 25 50.084.538 10.757.935 Article 25
Pasal 26 30.379.683 3.470.959 Article 26
Pasal 29 140.958.463 110.345.417 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 96.113.882 50.403.771 Value Added Tax
Denda pajak 4.487.914 2.480.086 Tax penalties
Total 502.483.677 220.763.971 Total
d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expense
2015 2014
Kini 146.567.230 196.752.509 Current
Tangguhan (10.261.845) 4.931.166 Deferred
Total 136.305.385 201.683.675 Total
e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak e. Reconciliation between income (loss) before income
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan tax expense, as stated in the consolidated statements
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income and
konsolidasian dan taksiran rugi fiskal adalah sebagai estimated fiscal loss were as follows:
berikut:
63
lain) stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)
2015 2014
Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income tax
penghasilan menurut laporan expense per consolidated
laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (345.985.528) 375.150.006 other comprehensive income
Laba sebelum pajak Income before tax
entitas anak (484.525.901) (724.188.154) subsidiaries
Rugi sebelum pajak - Perusahaan (830.511.429) (349.038.148) Loss before income tax - Company
Beda temporer 1.541.348 2.082.453 Temporary differences
Beda tetap 797.937.338 378.194.914 Permanent differences

Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income
(rugi fiskal) - Perusahaan (31.032.743) 31.239.219 (fiscal loss) - Company
Kompensasi rugi fiskal Fiscal loss carry forward at

awal tahun (19.382.499) (53.793.620) beginning of the year
Pembetulan SPT - 3.171.902 SPT Correction
Koreksi rugi fiskal 15.260.091 - Correction on fiscal losses
Taksiran Estimated
kompensasi rugi fiskal fiscal loss carryforward
akhir tahun (35.155.151) (19.382.499) at end of the period
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current

Perusahaan - - Company
Entitas Anak Subsidiaries
VMB 1.745.433 8.144.399 VMB
LM 45.026.555 66.043.553 LM
CAT 99.795.242 122.564.557 CAT
Total 146.567.230 196.752.509 Total
Ditambah: Addition:
Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 Tax payable article 29 at
awal tahun 110.345.417 70.684.910 beginning of the period
Dikurangi: Less:
Pembayaran pajak (35.680.247) (34.665.138) Payments of income tax
Pajak penghasilan dibayar dimuka (80.273.937) (122.426.864) Prepayments of income tax
Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 140.958.463 110.345.417 Tax Payable Article 29
Jumlah rugi fiskal merupakan estimasi perhitungan The amount of fiscal loss represents estimated
yang akan menjadi dasar bagi Perusahaan dalam calculations of the Company based on the submission
penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) of Annual Corporate Income Tax Return (SPT).
Pajak Penghasilan Badan.
64
lain) stated)
f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Penghasilan
Dikreditkan Komprehensif
Saldo (Dibebankan) ke Lain/ Saldo
1 Januari/ Laba Rugi Credited 31 Desember/
Balance Credited (Charged) to Other Balance
January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,
2015 Profit or loss Income 2015
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)
Entitas Induk Parent
Liabilitas imbalan kerja 1.385.050 203.052 261.396 1.849.498 Employee benefit liabilities
Akumulasi rugi fiskal 4.845.625 3.943.163 - 8.788.788 Accumulated fiscal loss
Aset tetap 186.507 182.285 - 368.792 Fixed assets
Penyisihan aset pajak tangguhan (6.417.182) (4.328.500) (261.396) (11.007.078) Allowance for deferred tax assets

Akumulasi rugi fiskal 11.377.470 105.410 - 11.482.880 Accumulated fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja 13.605.361 2.103.331 215.595 15.493.097 Employee benefit liabilities
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang 7.844.835 496.432 - 8.341.267 losses on receivables
Aset tetap (3.011.380) (617.814) - (3.629.194) Fixed assets
Penyisihan aset pajak tangguhan (11.377.470) (105.410) - (11.482.880) Allowance for deferred tax assets
Aset Pajak Tangguhan - Neto 18.438.816 1.981.949 215.595 20.205.170 Deferred Tax Assets - Net

Liabilitas imbalan kerja 15.176.728 1.486.339 424.875 16.238.192 Employee benefit liabilities
nilai piutang 1.571.108 207.185 - 1.778.293 losses of receivables
Aset tetap (25.204.878) 6.586.372 - (18.618.506) Fixed assets
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto (8.457.042) 8.279.896 424.875 (602.021) Deferred Tax Liabilities - Net
Beban Pajak Penghasilan Tangguhan 10.261.845 640.470 Deferred Income Tax Expense
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Penghasilan
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)
Liabilitas imbalan kerja 618.438 1.139.647 (373.035) 1.385.050 Employee benefits liability
Akumulasi rugi fiskal 13.448.405 (8.602.780) - 4.845.625 Accumulated fiscal loss
Aset tetap 59.470 127.037 - 186.507 Fixed assets
Penyisihan aset pajak tangguhan (14.126.313) 7.336.096 373.035 (6.417.182) Allowance for deferred tax assets

Akumulasi rugi fiskal 10.566.807 810.663 - 11.377.470 Accumulated fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja 9.502.346 2.072.156 (2.030.859) 13.605.361 Employee benefit liabilities
nilai piutang 7.366.346 478.489 - 7.844.835 losses on receivables
Aset tetap (1.548.235) (1.463.145) - (3.011.380) Fixed assets
Penyisihan aset pajak tangguhan (3.279.565) (8.097.905) - (11.377.470) Allowance for deferred tax assets
Aset Pajak Tangguhan - Neto 22.607.699 (6.199.742) (2.030.859) 18.438.816 Deferred Tax Assets - Net
65
lain) stated)
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Penghasilan
Liabilitas imbalan kerja 11.543.424 1.870.845 (1.762.459) 15.176.728 Employee benefits liability
nilai piutang 1.543.033 28.075 - 1.571.108 losses of receivables
Aset tetap (24.574.534) (630.344) - (25.204.878) Fixed assets
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto (11.488.077) 1.268.576 (1.762.459) (8.457.042) Deferred Tax Liabilities - Net
Beban Pajak Penghasilan Tangguhan (4.931.166) (3.793.318) Deferred Income Tax Expense
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets are
tangguhan dapat direalisasikan pada periode recoverable in future periods.
mendatang.
g. Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak g. Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter
Pada tahun 2015, Entitas Induk menerima beberapa In 2015, Parent Company received Tax Collection
Surat Tagihan Pajak (STP) untuk periode fiskal Letter (STP) fiscal period January to December 2011
Januari sampai dengan Desember 2011 atas pajak for income tax article 26 amounting to Rp1,633,534
penghasilan Pasal 26 sebesar Rp1.633.534 dan di and has beed recorded as part of tax payable in the
catat sebagai bagian utang pajak pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT) PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT)
Pada tahun 2015, CAT menerima beberapa surat In 2015, CAT received a number of tax collection
tagihan pajak dari kantor pajak yang mengharuskan letters from tax office that required CAT to pay
CAT untuk membayar denda dan bunga atas penalties and interest on the shortage of income tax
kekurangan Pajak penghasilan pasal 21, 23, 25, 26 payment Articles 21, 23, 25, 26 and VAT for the
dan PPN untuk tahun fiskal 2012, 2013, 2014 dan fiscal years 2012, 2013, 2014 and 2015 with the
2015 dengan rincian sebagai berikut: following details:
Pasal 21/ Pasal 23/ Pasal 25/ Pasal 26/ PPN/

Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 VAT
STP untuk tahun fiskal 2012 - - - - 1.233.629 STP for fiscal year 2012
STP untuk tahun fiskal 2013 - 40.765 128.749 25.409 3.395.116 STP for fiscal year 2013
STP untuk tahun fiskal 2014 1.075.642 - 3.120.268 - 449.503 STP for fiscal year 2014
STP untuk tahun fiskal 2015 - 44.163 1.015.134 - - STP for fiscal year 2015
Total 1.075.642 84.928 4.264.151 25.409 5.078.248 Total
Kewajiban perpajakan tersebut telah dilunasi The Company fully settled those tax liabilities in
seluruhnya di tahun 2015. 2015.
66
lain) stated)
PT Lativi Mediakarya (LM) PT Lativi Mediakarya (LM)
Pada Agustus 2014, LM menerima beberapa Surat In August 2014, LM received Tax Underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Assessment Letters (SKPKB) and Tax Collection
Tagihan Pajak (STP) sebagai berikut: Letters (STP) as specified below:
Pasal 21/ Pasal 23/ Pasal 26/ Pasal 4 (2)/ Pasal 29/ PPN/
Article 21 Article 23 Article 26 Article 4 (2) Article 29 VAT
STP untuk tahun fiskal 2010 - - - - - 1.036.702 STP for fiscal year 2010
STP untuk tahun fiskal 2011 138 - - - 355 105.303 STP for fiscal year 2011
STP untuk tahun fiskal 2012 - - - - - 439.261 STP for fiscal year 2012
STP untuk tahun fiskal 2013 - 2.392 - 210 - 86.303 STP for fiscal year 2013
STP untuk tahun fiskal 2014 98.062 14.409 4.286 7.793 9.887.127 587.122 STP for fiscal year 2014
STP untuk tahun fiskal 2015 - 180.742 - - 37.592.276 216.671 STP for fiscal year 2015
Total 98.200 197.543 4.286 8.003 47.479.758 2.471.362 Total
Liabilitas perpajakan tersebut telah dilunasi The tax liabilities were fully settled in 2014 and were
seluruhnya pada tahun 2014 dan disajikan dalam presented in the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income in “Tax
konsolidasian pada “Beban dan denda pajak”. penalties and expenses.”
Pada tahun 2014, LM telah melakukan pembetulan In 2014, LM amended its VAT tax returns (SPT) for
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPN untuk the months of December 2010, December 2012 and
bulan Desember 2010, Desember 2012 dan December 2013, resulting in additional payments
Desember 2013, yang mengakibatkan terdapat totaling Rp2,260,227, which was recorded in the
pembayaran tambahan pajak sebesar Rp2.260.227, statement of profit or loss and other comprehensive
yang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan income as “Tax penalties and expenses.”
komprehensif lain sebagai “Beban dan denda pajak”.
PT Asia Global Media (AGM) PT Asia Global Media (AGM)
Pada 13 Februari 2014, AGM menerima Surat On February 13, 2014, AGM received Tax Collection
Tagihan Pajak (STP) untuk PPh pasal 23 untuk Letters (STP) for PPh article 23 for fiscal years
tahun fiskal 2008 dan 2009 masing-masing sebesar 2008 and 2009 amounting to Rp1.76 billion and
Rp1,76 miliar, Rp8,06 miliar, dan STP PPN Rp8.06 billion, respectively and STP for PPN for
untuk tahun 2014 sebesar Rp500.000. Sisa bagian 2014 fiscal year amounting to Rp500,000. Remaining
yang belum dibayar sebesar Rp2,27 miliar pada unpaid portion amounting to Rp2.27 billion as of
31 Desember 2014 dicatat pada laporan posisi December 31, 2014 was recorded in the consolidated
keuangan konsolidasian dalam “Denda Pajak” pada statement of financial position as “Tax Penalties” in
utang pajak. taxes payable.
Pada bulan Januari 2015, AGM menerima SKPLB On January 2015, AGM received SKPLB for 2013
untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp28,55 miliar. fiscal year amounting to Rp28.55 billion. AGM
AGM melakukan net-off atas SKPKB dan STP untuk net-off various SKPKB and STP for 2011 and 2010
tahun fiskal 2011 dan 2010 masing-masing sebesar fiscal years amounting to Rp93.17 million and
Rp93,17 juta dan SKPKB untuk tahun fiskal 2008 SKPKB for 2008 and 2009 fiscal years amounting to
dan 2009 sebesar Rp2,27 miliar dan pada tanggal Rp2.27 billion., and in March 6, 2015 received
6 Maret 2015 menerima pengembalian pajak tersebut refund for the tax amount of Rp26.18 billion.
sebesar Rp26,18 miliar.
67
lain) stated)
PT Viva Media Baru (VMB) PT Viva Media Baru (VMB)
Pada tanggal 4 November 2014, VMB menerima On November 4, 2014, VMB received STP for PPh
STP untuk PPh Pasal 21 untuk tahun fiskal 2009, Article 21 for fiscal years 2009, 2010 and 2011
2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp190.909, amounting to Rp190,909, Rp2,937 and Rp16,785,
Rp2.937 dan Rp16.785, dan STP untuk PPh Pasal 23 respectively and for PPh Article 23 for fiscal year
untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp1.568. 2009 amounting to Rp1,568.
VMB telah melunasi seluruh STP tersebut kecuali VMB settled all the aforementioned STPs except for
untuk PPh pasal 21 untuk tahun fiskal 2009, PPh article 21 for fiscal year 2009, whereby VMB
dimana VMB mengajukan cicilan selama dua belas proposed twelve (12) monthly installment payments
(12) bulan mulai Desember 2014 sampai dengan starting December 2014 until November 2015. The
November 2015. Beban terkait disajikan dalam related expense was presented in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit of loss and other comprehensive
konsolidasian sebagai “Beban dan denda pajak”. income as “Tax penalties and expenses.”
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS
2015 2014
Credit Suisse AG, Cabang Singapura 2.286.092.503 2.611.288.264 Credit Suisse AG, Singapore Branch
Biaya redemption premium
masih harus dibayar 758.993.720 360.005.240 Accrued redemption premium
Total 3.045.086.223 2.971.293.504 Total
Dikurangi bagian jangka pendek 609.624.668 572.240.000 Less current portion
Bagian jangka panjang pada Non-current portion
nilai nominal 2.435.461.555 2.399.053.504 at nominal value
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi (35.835.186) (69.752.387) Unamortized transaction cost
Bagian Jangka Panjang pada Non-Current Portion at
Biaya Perolehan Diamortisasi 2.399.626.369 2.329.301.117 Amortized Cost
Pada tanggal 1 November 2013, Perusahaan On November 1, 2013, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Credit Credit Agreement with Credit Suisse AG, Singapore
Suisse AG, cabang Singapura, (“Credit Suisse”), branch (“Credit Suisse”) amounting to USD230 million.
sejumlah USD230 juta. Hasil dari pinjaman ini The proceeds of the loan were used to repay the
digunakan untuk membayar utang dari Deutsche Bank outstanding loan from Deutsche Bank, Hong Kong
AG, cabang Hong Kong, pembayaran pinjaman branch, to repay the shareholder loan, transaction
pemegang saham, biaya transaksi yang terkait dengan expenses related to Credit Agreement, funding for the
Perjanjian Pinjaman, pendanaan untuk beban lindung hedging expense, funding a Reserve Account, and for
nilai, pendanaan rekening Reserve Account, dan working capital and capital expenditure purposes of the
digunakan sebagai modal kerja dan belanja modal Company and/ or Subsidiaries. Credit Suisse acted as
Perusahaan dan/atau Entitas Anak Perusahaan. Credit Arranger, Facility Agent, Security Agent and Offshore
Suisse bertindak sebagai Arranger, Facility Agent, Account Bank and Credit Suisse International acted as
Security Agent dan Offshore Account Bank dan Hedge Counterparty.
Credit Suisse International bertindak sebagai Hedge
Counterparty.
68
lain) stated)
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Suku bunga pinjaman per tahun adalah 7,75% ditambah The interest rate per annum is 7.75% plus three
LIBOR tiga (3) bulan yang dibayar setiap tiga bulan. (3) months LIBOR, which is payable every three
Jumlah yang setara dengan 5% dari pokok pinjaman (3) months. An amount equal to 5% of the principal
jatuh tempo pada dua belas angsuran pertama dengan amount is payable at every installment for the first
sisa sebesar 40% jatuh tempo pada angsuran terakhir. twelve installments, with the remaining 40% payable at
Angsuran pertama jatuh tempo dua belas (12) bulan the final installment. The first installment is payable on
setelah tanggal penggunaan. the date falling twelve (12) months after the utilization
date.
Disamping pokok pinjaman dan bunga, Perusahaan In addition to the principal and interest amounts, the
diwajibkan untuk membayar redemption premium, yang Company must also pay a redemption premium, which is
dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif calculated using an internal rate of return of 16% per
sebesar 16% per tahun apabila pinjaman dilunasi dalam annum if the loan is repaid in twelve (12) months after
jangka waktu dua belas (12) bulan setelah tanggal the utilization date or 20% per annum if the loan is
penggunaan pertama atau 20% per tahun apabila repaid in more than twelve (12) months after the
pinjaman dilunasi dalam jangka waktu di atas dua belas utilization date.
(12) bulan setelah tanggal penggunaan pertama.
Perjanjian Pinjaman meliputi beberapa persyaratan, The Credit Agreement contains various customary
termasuk Perusahaan tidak diperbolehkan, dengan covenants, including that the Company shall not, with
beberapa pengecualian, (i) menimbulkan atau certain exceptions, (i) create or allow to exist any pledge
mengijinkan gadai atau penjaminan atas aset Perusahaan, or security interest on any of its assets, (ii) dispose of all
(ii) melepaskan seluruh atau sebagian aset, baik or any part of its assets, either in a single transaction or
melalui satu transaksi atau beberapa transaksi, in a series of transactions, (iii) incur or permit any VIVA
(iii) melakukan atau mengijinkan perusahaan dalam Group company to incur any financial indebtedness, (iv)
Kelompok Usaha VIVA untuk memperoleh pinjaman, change the business of the VIVA Group, (v) enter into
(iv) mengubah kegiatan usaha dari Kelompok Usaha any amalgamation, merger, or reconstruction, (vi) make
VIVA, (v) melakukan penggabungan usaha, merger, atau any acquisition or investment.
rekonstruksi, (vi) melakukan investasi dan akuisisi.
Perjanjian Pinjaman juga mensyaratkan, antara lain: The Credit Agreement also requires, among others:
• bahwa jumlah pinjaman konsolidasian neto • the total consolidated net borrowings to the
dibandingkan kepada ekuitas pemegang saham consolidated shareholder equity as of the end of each
konsolidasian pada setiap akhir periode pengukuran measurement period (a twelve (12) month period
(periode dua belas (12) bulan yang berakhir pada hari ending on the last day of the most recent financial
terakhir dari pelaporan terkini atas keuangan triwulan quarter of the Company) must not exceed 2.25:1 up
Perusahaan) tidak melebihi 2,25:1 sampai dengan to December 31, 2014 and 2.00:1 thereafter;
tanggal 31 Desember 2014 dan 2,00:1 untuk tanggal
sesudahnya;
• bahwa rasio pinjaman konsolidasian neto terhadap • the ratio of the total consolidated net borrowings to
EBITDA konsolidasian neto pada akhir periode net consolidated EBITDA as of the end of each
pengukuran tidak melebihi 5,00:1 sampai dengan measurement period must not exceed 5.00:1 up to
tanggal 31 Maret 2014; 6,00:1 pada 30 Juni 2014; March 31, 2014; 6.00:1 on June 30, 2014; 4.25:1 on
4,25:1 pada 30 September 2014; 4,00:1 pada September 30, 2014; 4.00:1 on December 31, 2014;
31 Desember 2014; 3,50:1 pada 31 Maret 2015; 3.50:1 on March 31, 2015; 3.00:1 on June 30, 2015;
3,00:1 pada 30 Juni 2015; dan 2,00:1 untuk tanggal and 2.00:1 thereafter; and
sesudahnya; dan
69
lain) stated)
20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
• bahwa pada akhir setiap periode pengukuran, rasio • at the end of each measurement period, the ratio of
EBITDA konsolidasian terhadap beban keuangan the consolidated EBITDA to consolidated finance
konsolidasian diluar redemption premium tidak costs, excluding redemption premium must not be
kurang dari 3,50:1 pada 31 Desember 2013; 2,50:1 less than 3.50:1 on December 31, 2013; 2.50:1 on
pada 31 Maret 2014; 1,50:1 pada 30 Juni 2014; March 31, 2014; 1.50:1 on June 30, 2014; 1.75:1 on
1,75:1 pada 30 September 2014; 2,00:1 pada September 30, 2014; 2.00:1 on December 31, 2014;
31 Desember 2014; 2,50:1 pada 31 Maret 2015; 2.50:1 on March 31, 2015; 3.00:1 until June 30,
3,00:1 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 dan 2016 and 4.00:1 thereafter.
4,00:1 untuk tanggal sesudahnya.
Pinjaman ini dijamin dengan pinjaman antar The loan is secured by assignment of intercompany
perusahaan, jaminan atas rekening Debt Service loans, collateral of a Debt Service Account and
Account dan Reserve Account, gadai atas saham Reserve Account, pledges over the Company’s
milik Perusahaan di AGM, IMC, LM, RS dan VMB, shares in AGM, IMC, LM, RS, and VMB, pledge
gadai atas saham milik RS di LM, jaminan fidusia over the IMC’s shares in CAT and RS’s shares in
atas peralatan, klaim dan tagihan asuransi CAT dan LM, fiduciary security over equipment of CAT and
LM serta hak tanggungan peringkat pertama atas LM, claim over insurances of CAT and LM and
beberapa bidang tanah yang dimiliki oleh CAT dan deeds of first ranking mortgages over certain
LM. parcels of land owned by CAT and LM.
Untuk tujuan Penawaran Umum Saham Perdana For the purpose of IMC’s Initial Public Offering
IMC, sebanyak 10% dari jumlah saham yang telah (IPO), 10% of the total issued and paid-up shares
ditempatkan dan disetor IMC telah dibebaskan dari in the Company had been released from the pledge.
gadai atas saham.
21. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN 21. CONSUMER FINANCE LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas Anak As of December 31, 2015 and 2014, the Subsidiaries had
memiliki liabilitas pembiayaan konsumen kepada: consumer finance liabilities to:
Konsumen Jenis 2015 2014 Type Lessors

PT BCA Finance Kendaraan 3.682.486 - Vehicle PT BCA Finance
PT Astra Sedaya Finance Kendaraan 1.844.396 1.788.922 Vehicle PT Astra Sedaya Finance
PT BII Finance Kendaraan 186.388 2.744.060 Vehicle PT BII Finance
PT Mandiri Tunas Finance Kendaraan 1.301.383 1.600.757 Vehicle PT Mandiri Tunas Finance
Mitsui Leasing Kendaraan 666.531 1.132.290 Vehicle Mitsui Leasing
Dipo Star Finance Kendaraan 23.000 112.000 Vehicle Dipo Star Finance
PT ACC Finance Kendaraan - 37.307 Vehicle PT ACC Finance
PT U Finance Kendaraan - 45.088 Vehicle PT U Finance
Total 7.704.184 7.460.424 Total
Dikurangi bagian jangka pendek 3.941.529 5.182.197 Less short-term portion
Bagian Jangka Panjang 3.762.655 2.278.227 Long-Term Portion
Pembayaran minimum liabilitas pembiayaan konsumen Future minimum consumer finance liabilities payments,
di masa mendatang, serta nilai sekarang atas together with the present value of net minimum
pembayaran minimum liabilitas pembiayaan konsumen consumer finance liabilities payments, were as follows:
adalah sebagai berikut:
70
lain) stated)
21. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN 21. CONSUMER FINANCE LIABILITIES (Continued)

(Lanjutan)
2015 2014
Pembayaran minimum yang akan
jatuh tempo untuk tahun yang Minimum payments due in
berakhir pada: the years:
2015 - 5.806.904 2015
2016 3.074.682 1.599.062 2016
2017 3.815.335 837.588 2017
2018 1.419.980 333.950 2018
2019 111.496 - 2019
Total pembayaran minimum 8.421.493 8.577.504 Total minimum payments
Dikurangi beban keuangan
di masa mendatang (717.309) (1.117.080) Less future finance charges
Nilai sekarang atas Present value of
pembayaran minimum 7.704.184 7.460.424 minimum payments
Dikurangi bagian jangka pendek 3.941.529 5.182.197 Less current portion
Bagian Jangka Panjang 3.762.655 2.278.227 Long-Term Portion
Liabilitas pembiayaan konsumen dijamin dengan Consumer finance liabilities are collateralized by the
kendaraan yang dibiayai oleh liabilitas ini (Catatan 12). vehicles financed by these liabilities (Note 12).
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal Employee benefits liability as of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Sigma 2014 were calculated by PT Sigma Prima Solution, an
Prima Solution, aktuaris independen, berdasarkan independent actuary, in its reports dated March 22,
laporannya masing-masing tanggal 22 Maret 2016 dan 2016 and January 15, 2015, respectively.
15 Januari 2015.
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 24 The Group has applied PSAK No. 24 (Revised 2013),
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dalam mengakui “Employee Benefits” as the framework to recognize
biaya manfaat karyawan dalam laporan keuangan employee benefits in the consolidated financial
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. statements as of December 31, 2015 and 2014.
2015 2014
Tingkat diskonto 8,36% - 9,12% 8,4% - 8,59% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 9% 9% Salary increment rate
Tingkat kecacatan 5% 5% Disability rate
Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Tingkat mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Mortality rate
Indonesia III (2011)/ Indonesia III (2011)/
Indonesian Mortality Indonesian Mortality
Table III (2011) Table III (2011)
Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan pada The present value of employee benefits liability
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing as of December 31, 2015 and 2014 amounted to
sebesar Rp134.372.518 dan Rp120.668.555. Rp134,372,518 and Rp120,668,555, respectively.
71
lain) stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja dan Comparison of the present value of defined benefit
penyesuaian (efek perbedaan antara asumsi aktuarial obligation and the experience adjustments (the effects
sebelumnya dan apa yang sebenarnya terjadi) yang of the differences between the previous actuarial
timbul pada liabilitas program selama 5 tahun terakhir assumptions and what has actually occurred) arising on
adalah sebagai berikut: the plan liabilities over the last 5 years was as follows:
2015 2014 2013 2012 2011

Kewajiban imbalan pasti (134.372.518) (120.668.555) (85.920.152) (44.491.134) (80.840.998) Defined benefit obligation
Penyesuaian liabilitas program 6.566.896 3.244.352 (31.542.970) 39.895.880 (15.622.447) Adjusment liabilities program
Tabel di bawah ini memberikan analisis kuantitatif pada The tables below provide quantitative analysis on the
dampak kewajiban manfaat pasti untuk setiap asumsi impact on defined benefits liability for each significant
aktuaria yang signifikan pada 31 Desember 2015 sebagai actuarial assumptions as of December 31, 2015 are as
berikut: follows:
Kenaikan (Penurunan) Imbalan Kerja/

Increase (Decrease) of Benefit Lability
Penurunan 1%/ Kenaikan 1%/
Asumsi Keuangan 1% Decrease 1% Increase Financial Assumption
Tingkat kenaikan gaji (14.487.050) 17.291.990 Salary increment rate
Tingkat diskonto 17.511.089 (14.407.391) Discount rate
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income in respect
sehubungan dengan imbalan kerja adalah sebagai of these employment benefits were as follows:
berikut:
2015 2014
Laba (rugi) Profit or loss
Beban jasa kini 15.492.481 14.620.463 Current service cost
Beban bunga 10.014.885 7.138.139 Interest cost
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) transition
transisi kewajiban (5.345.029) - obligation
Biaya jasa lalu dan rugi (laba) Past service cost and losses (gains)
dari penyelesaian dan from settlements and
kurtailmen (633.296) (290.963) curtailment
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Penyesuaian pengalaman 6.565.552 1.232.860 Experience adjustments
Perubahan di asumsi Changes in actuarial
aktuaria assumptions
Asumsi keuangan (8.083.194) 15.432.555 Financial assumptions
Sub-total (1.517.642) 16.665.415 Sub-total
Total 18.011.399 38.133.054 Total
72
lain) stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Movement in the employee benefits liability were as
follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 120.668.555 87.692.181 Beginning of the year
Beban diakui pada Expenses charged in the
laporan konsolidasian: consolidated statement of:
Laba rugi 19.529.041 21.467.639 Profit or loss
Penghasilan komprehensif lain (1.517.642) 16.665.415 Other comprehensive income
Pembayaran manfaat (4.307.436) (3.709.697) Benefits paid
Dekonsolidasi Entitas Anak - (1.035.936) Deconsolidation of Subsidiary
Pendapatan lain-lain - (411.047) Other income
Liabilitas Imbalan Kerja 134.372.518 120.668.555 Employee Benefits Liabilities
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan kerja Expected maturity analysis of discounted and
karyawan yang terdiskonto dan tidak terdiskonto pada undiscounted employee benefit liabilities as of
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015, as follows:
Terdiskonto/ Tidak Terdiskonto/

Discounted Undiscounted
Satu (1) tahun sampai One (1) year to
tiga (3) tahun 3.498.130 4.303.935 three (3) years
Tiga (3) tahun sampai Three (3) year to
lima (5) tahun 4.493.031 7.735.312 five (5) years
Lima (5) tahun sampai Five (5) years to
sepuluh (10) tahun 25.460.406 76.242.819 ten (10) years
Lebih dari sepuluh (10) tahun 100.920.951 30.842.100.401 Over than ten (10) years
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang The Company’s shareholders, number of issued and
ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada paid shares and the related balances as of December 31,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 2015 and 2014 were as follows:
berikut:
2015
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Ditempatkan dan
Jumlah Percentage of Disetor/
Saham/ Ownership Total Issued and
Pemegang Saham Total Shares (%) Paid up Capital Shareholders
Saham seri A pada nominal Series A shares at
Rp100 (angka penuh) Rp100 (full amount) par value
per saham per share
PT Bakrie Global Ventura PT Bakrie Global Ventura
(dahulu PT CMA Indonesia) 8.788.449.293 53,38% 878.844.929 (formerly PT CMA Indonesia)
PT Prudential Life Assurance 1.524.066.000 9,26% 152.406.600 PT Prudential Life Assurance
Credit Suisse AG Singapore Credit Suisse AG Singapore
Trust A/C Clients 729.343.620 4,43% 72.934.362 Trust A/C Clients
73
lain) stated)
23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (Continued)
2015
PT Trinugraha Thohir Media PT Trinugraha Thohir Media
Partner 129.653.400 0,79% 12.965.340 Partner
PT Bakrie Capital Indonesia 50.950.000 0,31% 5.095.000 PT Bakrie Capital Indonesia
Masyarakat (angka penuh Public
masing-masing dibawah 5%) 4.206.988.087 25,55% 420.698.809 (full amount of each below 5%)
Sub-total 15.429.450.400 93,72% 1.542.945.040 Sub-total
Saham seri B pada nominal Series B shares at Rp251.8

Rp251,8 (angka penuh) per saham (full amount) par value per share
masing-masing dibawah 5%) 734.820.000 4,46% 185.027.676 (full amount of each below 5%)
Sub-total 1.034.820.000 6,28% 260.567.676 Sub-total
Total 16.464.270.400 100% 1.803.512.716 Total
2014
Saham seri A pada nominal Series A shares at
Rp100 (angka penuh) Rp100 (full amount) par value
per saham per share
(dahulu PT CMA Indonesia) 8.788.449.293 53,38% 878.844.929 (formerly PT CMA Indonesia)
PT Prudential Life Assurance 1.153.927.800 7,01% 115.392.780 PT Prudential Life Assurance
PT Trinugraha Thohir Media PT Trinugraha Thohir Media
Partner 166.462.700 1,01% 16.646.270 Partner
PT Bakrie Capital Indonesia 50.950.000 0,31% 5.095.000 PT Bakrie Capital Indonesia
masing-masing dibawah 5%) 4.511.891.687 27,41% 451.189.169 (full amount of each below 5%)
Sub-total 15.429.450.400 93,72% 1.542.945.040 Sub-total
Saham seri B pada nominal Series B shares at Rp251.8

Rp251,8 (angka penuh) per saham (full amount) par value per share
masing-masing dibawah 5%) 734.820.000 4,46% 185.027.676 (full amount of each below 5%)
Sub-total 1.034.820.000 6,28% 260.567.676 Sub-total
Total 16.464.270.400 100% 1.803.512.716 Total
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember The composition of shareholders as of December 31,
2015 dan 2014 berdasarkan Laporan PT Ficomindo 2015 and 2014 was based on report of PT Ficomindo
Buana Registrar, Biro Administrasi Efek. Buana Registrar, Stock Exchange Administrative
Bureau.
74
lain) stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2015 2014
Agio saham dari penawaran umum Share premium from initial
saham perdana 333.400.000 333.400.000 public offering
Agio saham dari Share premium from
pelaksanaan waran 204.994.505 204.994.505 exercised warrants
Biaya emisi saham (36.228.846) (36.228.846) Stock issuance costs
Agio saham dari setoran modal 2.232 2.232 Share premium from paid-in capital
Selisih nilai transaksi dengan Difference in value from
entitas sepengandali transactions with entities under
(Catatan 25) (32.862.613) (32.862.613) common control (Note 25)
Total 469.305.278 469.305.278 Total
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI DENGAN ENTITAS 25. DIFFERENCE IN VALUE FROM TRANSACTIONS
SEPENGENDALI WITH ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pada tanggal 23 Juni 2009, yang selanjutnya On June 23, 2009, as further amended on August 18,
diperbaharui pada tanggal 18 Agustus 2009 dan 2009 and September 28, 2009, PT Cakrawala Andalas
28 September 2009, PT Cakrawala Andalas Televisi Televisi (“CAT”) and PT Asia Global Media (“AGM”)
(“CAT”) dan PT Asia Global Media (“AGM”) entered into a Restructuring Agreement with PT Bakrie
mengadakan Perjanjian Restrukturisasi dengan Global Ventura (formerly PT CMA Indonesia) (“BGV”)
PT Bakrie Global Ventura (dahulu PT CMA Indonesia) and PT Bakrie Capital Indonesia (“BCI”), together
(“BGV”) dan PT Bakrie Capital Indonesia (“BCI”) yang referred to as “BGV Parties”; Promised Result Limited
bersama-sama akan disebut sebagai “Pihak BGV”; (“PR”), Good Respond Limited (“GR”), and Fast Plus
Promised Result Limited (“PR”), Good Respond Limited (“FP”), together referred to as “Star TV
Limited (“GR”) dan Fast Plus Limited (“FP”) yang Parties”; Asian Broadcasting FZ LLC (“Star HK”);
bersama-sama akan disebut sebagai “Pihak Star TV”; PT Intermedia Capital (“IMC”); the Company; CAT
Asian Broadcasting FZ LLC (“Star HK”); PT Intermedia and AGM to restructure, among others, the business
Capital (“IMC”); Perusahaan; CAT dan AGM interests of BGV Parties and Star TV Parties in CAT and
direstrukturisasi, antara lain, kepentingan bisnis dari AGM. Based on the Restructuring Agreements, among
Pihak BGV dan Pihak Star TV atas CAT dan AGM. others:
Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi, antara lain:
(1) Perusahaan mengakuisisi AGM dari pihak (1) The Company acquired AGM from BGV, a common
sepengendali, yaitu BGV dan dari pihak tidak control entity, and FP, an entity not under common
sepengendali, yaitu FP. Selisih antara harga beli yang control. The difference between the purchase price
dibayarkan Perusahaan kepada pihak sepengendali paid to a common control entity and the portion of
dengan nilai aset neto AGM yang diperoleh dicatat AGM’s net asset value was recorded as “Difference
sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas in Value from Transactions with Entities Under
Sepengendali” sebagai bagian dari “Tambahan Common Control” account as part of “Additional
Modal Disetor” dalam Laporan Keuangan dengan Paid-in Capital” with details as follows:
rincian sebagai berikut:
75
lain) stated)
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI DENGAN ENTITAS 25. DIFFERENCE IN VALUE FROM TRANSACTIONS
SEPENGENDALI (Lanjutan) WITH ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Continued)
Aset Neto yang Selisih

Jumlah yang Diperoleh/ Transaksi/
Dibayarkan/ Net Assets Difference in
Nama Amount Paid Obtained Transaction Name
(dahulu PT CMA Indonesia) 27.499.999 26.994.196 505.803 (formerly PT CMA Indonesia)
(2) IMC mengakuisisi CAT dari pihak-pihak (2) IMC acquired CAT from BGV and BCI, entities
sepengendali, yaitu BGV dan BCI; dan dari pihak under common control and from GR, PR and FP,
tidak sepengendali, yaitu GR, PR dan FP. Selisih entities not under common control. The difference
antara harga beli yang dibayarkan Entitas Anak between the purchase price paid by IMC to entities
kepada pihak sepengendali dengan nilai aset neto under common control and the portion of CAT’s net
CAT yang diperoleh dicatat sebagai akun “Selisih asset value were recorded as “Difference in Value
Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” from Transactions with Entities Under Common
dengan rincian sebagai berikut: Control” account with details as follows:
Aset Neto yang Selisih
Jumlah yang Diperoleh/ Transaksi/
Dibayarkan/ Net Assets Difference in
Nama Amount Paid Obtained Transaction Name
(dahulu PT CMA Indonesia) 74.904.327 51.670.615 23.233.712 (formerly PT CMA Indonesia)
PT Bakrie Capital Indonesia 5.095.667 3.515.101 1.580.566 PT Bakrie Capital Indonesia
Total 79.999.994 55.185.716 24.814.278 Total
(3) Selanjutnya, hasil dari transaksi restrukturisasi, CAT (3) Furthermore, as a result of the restructuring
mencatat selisih nilai transaksi dengan entitas transaction, CAT recorded difference in value from
sepengendali sebesar Rp7.614.520, yang berasal transactions with entities under common control
antara lain dari pembebasan utang pembayaran bunga amounting to Rp7,614,520 derived from, among
atas pinjaman BGV. others, the gain on release of interest payable on
loan obtained from BGV.
(4) Pada tanggal 29 April 2013, IMC menjual investasi (4) On April 29, 2013, IMC sold its investment in
pada PT Viva Sport Indonesia 3 kepada PT Asia PT Viva Sport Indonesia 3 to PT Asia Global Media
Global Media sebesar harga perolehan. IMC at cost. IMC recorded the difference between selling
mencatat selisih antara harga jual dan nilai wajar price and carrying amount of net assets amounting to
sebesar Rp71.988 sebagai akun “Selisih Nilai Rp71,988 as “Difference in Value from Transactions
Transaksi dengan Entitas Sepengendali”. with Entities Under Common Control.”
Jumlah yang Aset Neto yang Selisih

Diterima/ Dijual/ Transaksi/
Amount Net Assets Difference in
Nama Received Sold Transaction Name
PT Asia Global Media 620.000 548.012 71.988 PT Asia Global Media
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total selisih As of December 31, 2015 and 2014, total difference in
nilai transaksi dengan entitas sepengendali dalam value from transactions with entities under common
laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar control in the consolidated statements of financial
Rp32.862.613. position amounted to Rp32,862,613.
76
lain) stated)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendali atas ekuitas sebagai berikut: Non-controlling interest in equity was as follows:
2015 2014
PT Intermedia Capital Tbk PT Intermedia Capital Tbk
Masyarakat 459.701.523 437.822.254 Public
Ahmad Zulfikar Said 111.101 1.873 Ahmad Zulfikar Said
Friedrich Himawan 2.289.079 205.689 Friedrich Himawan
Yogi Andriyadi 1.809.320 87.644 Yogi Andriyadi
Ahmad Rahardian 573.933 18.936 Ahmad Rahardian
PT Jejaring Media Global 393.747 373.280 PT Jejaring Media Global
Santana Muharam 385.837 18.867 Santana Muharam
Harya Mitra Hidayat 44.644 - Harya Mitra Hidayat
PT Recapital Advisors 414 414 PT Recapital Advisors
PT Entertainment Live Indonesia (681.383) - PT Entertainment Live Indonesia
PT Brown Sport management Asia (681.383) - PT Brown Sport management Asia
Jastiro Abi (98.065) 83.564 Jastiro Abi
Total 463.848.767 438.612.521 Total
Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) neto Entitas Non-controlling interest in net income (loss) of
Anak sebagai berikut: Subsidiaries was as follows:
2015 2014
Masyarakat 25.673.219 28.909.108 Public
Ahmad Zulfikar Said (40.651) 1.059 Ahmad Zulfikar Said
Friedrich Himawan 2.083.390 (7.369) Friedrich Himawan
Yogi Andriyadi 1.546.676 (2.077) Yogi Andriyadi
Santana Muharam 366.970 (1.716) Santana Muharam
Ahmad Rahardian 354.997 (1.266) Ahmad Rahardian
Harya Mitra Hidayat (5.356) - Harya Mitra Hidayat
PT Entertainment Live Indonesia (122.525) - PT Entertainment Live Indonesia
PT Brown Sport management Asia (122.525) - PT Brown Sport management Asia
Jastiro Abi (231.629) (5.531) Jastiro Abi
PT Recapital Advisors - (1) PT Recapital Advisors
Total 29.520.414 29.138.725 Total
Penerimaan neto dari IPO Entitas Anak neto adalah Net proceeds from IPO of Subsidiary is as follows:
sebagai berikut:
Nilai /
Amount
Penerimaan dari IPO entitas anak 405.880.080 Proceeds from IPO of subsidiary
Biaya-biaya yang dikeluarkan Stock issuance costs
dengan IPO entitas anak (13.985.496) of IPO of subsidiary
Neto 391.894.584 Net
77
lain) stated)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)
Alokasi biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan Allocation of stock issuance costs related with IPO of
dengan IPO atas IMC sebagai berikut: IMC is as follows:
Nilai /
Amount
Tambahan modal disetor 13.985.496 Additional paid-in capital
Umum dan administrasi 1.153.844 General and administrative
Neto 15.139.340 Net
Pada tanggal 26 Juni 2014 dan 17 April 2015 IMC On June 26, 2014 and April 17, 2015, IMC declared
mengumumkan pembagian dan membayarkan dividen and paid cash dividends amounting to Rp3,921,671
kas (Rp10 per saham) sebesar Rp3.921.671 berkaitan (Rp10 per share) pertains to the non-controlling
dengan kepentingan nonpengendali. interest.
Kepentingan nonpengendali atas total penghasilan Non-controlling interest in total comprehensive income
komprehensif Entitas Anak sebagai berikut: of Subsidiaries were as follows:
2015 2014
Masyarakat 127.596 (528.736) Public
Ahmad Zulfikar Said 4 (16) Ahmad Zulfikar Said
Total 130.219 (526.864) Total
27. PENDAPATAN USAHA 27. REVENUES
2015 2014
Pendapatan dari iklan 2.107.949.996 2.268.668.974 Revenue from advertisement
Pendapatan dari non-iklan 793.628 4.020.976 Revenue from non-advertisement
Total 2.108.743.624 2.272.689.950 Total
Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan yang The details of customers with revenue of more than 10%
melebihi 10% dari total pendapatan usaha adalah sebagai of total revenues were as follows:
berikut:
2015 2014
Total/ Persentase/ Total/ Persentase/
Pelanggan Total Percentage Total Percentage Customers
PT Wira Pamungkas Pariwara 207.951.050 10% 131.049.529 6% PT Wira Pamungkas Pariwara
Lain-lain 1.900.792.574 90% 2.141.640.421 94% Others
Total 2.108.743.624 100% 2.272.689.950 100% Total
78
lain) stated)
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
2015 2014
Program dan penyiaran Program and broadcasting
Amortisasi persediaan Amortization of program
program materi 613.750.440 661.101.856 material inventories
Penyusutan (Catatan 12) 43.584.641 37.643.745 Depreciation (Note 12)
Beban program 22.705.770 19.417.902 Program expense
Sewa transponder (Catatan 35) 7.739.422 8.040.644 Transponder lease (Note 35)
Umum dan administrasi General and administrative

Gaji, upah dan Salaries, wages and
kesejahteraan karyawan 498.441.648 464.225.757 employee welfare
Penyusutan (Catatan 12) 62.180.285 56.615.873 Depreciation (Note 12)
Water, electricity and
Air, listrik dan komunikasi 42.639.636 40.939.607 communication
Pemasaran 69.941.478 74.933.146 Marketing
Transportasi 30.721.451 16.684.153 Transportation
Jasa profesional 29.245.720 7.761.758 Professional fee
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment loss
piutang usaha (Catatan 7) 23.209.891 2.037.255 on trade receivables (Note 7)
Imbalan kerja karyawan Employee benefits expense
(Catatan 22) 19.529.041 21.467.639 (Note 22)
Kebersihan dan keamanan 18.017.297 14.706.386 Cleaning and security
Sewa 17.347.351 12.467.221 Rental
Perbaikan dan pemeliharaan 13.425.738 11.333.547 Repair and maintenance
Penelitian dan pengembangan 7.386.738 6.922.791 Research and development
Perlengkapan kantor 5.511.729 4.625.842 Office supplies
Total 1.586.143.533 1.500.748.611 Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014, there
31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian was no supplier with whom total purchases of program
materi program dari satu pemasok yang melebihi 10% materials exceeded 10% of the consolidated revenues.
dari pendapatan usaha konsolidasian.
29. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 29. INTEREST AND FINANCE CHARGES
2015 2014
Amortisasi biaya transaksi Amortization of transaction costs
dan biaya redemption premium 382.933.431 340.075.738 and redemption premium
Beban bunga pinjaman bank 203.204.979 213.616.872 Interest on bank loans
79
lain) stated)
29. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN (Lanjutan) 29. INTEREST AND FINANCE CHARGES (Continued)
2015 2014
Rugi transaksi derivatif 15.733.943 13.957.954 Loss on derivative transactions

Beban bank 1.042.433 3.931.591 Bank charges
Liabilitas pembiayaan konsumen 1.052.095 683.029 Consumer finance liabilities
Penghasilan keuangan (117.719) (112.425) Financial income
Total 603.849.162 572.152.759 Total
30. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR/DILUSIAN 30. BASIC/DILUTED EARNINGS (LOSS) PER SHARE
2015 2014
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan Profit (loss) attributable to
kepada pemilik entitas induk (511.811.327) 144.327.606 owners of the parent
Total rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham biasa yang beredar 16.464.270.400 16.464.270.400 ordinary shares outstanding
Laba (Rugi) per Saham Basic/Diluted Earnings (Loss)
Dasar/Dilusian (Angka Penuh) (31,086) 8,766 per Share (Full Amount)
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan normal usahanya, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group has entered
mengadakan transaksi dengan pihak berelasi. Sifat into certain transactions with related parties. The nature
transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi adalah of the transactions and relationships with related parties
a. Pendapatan usaha a. Revenues
2015 2014
Pendapatan usaha pihak berelasi
(masing-masing dibawah Revenue from related parties
Rp2 miliar) 56.690 1.765.990 (each below Rp2 billion)
Persentase terhadap Total Percentage to Total
Pendapatan Usaha 0,00% 0,08% Revenues
Piutang usaha pihak berelasi sehubungan dengan The related party trade receivables as of
transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and, 2014 are presented as part
dan 2014 disajikan sebagai bagian dari “Piutang of “Trade Receivables” account in the consolidated
Usaha” pada laporan posisi keuangan konsolidasian statements of financial position (Note 7).
(Catatan 7).
80
lain) stated)
(Lanjutan) (Continued)
b. Beban umum dan administrasi b. General and administrative expenses
2015 2014
Beban umum dan administrasi
kepada pihak berelasi General and administrative
(masing-masing dibawah expenses with related parties
Rp2 miliar) 93.334 133.041 (each below Rp2 billion)
Beban Usaha 0,01% 0,01% Operating Expenses
Utang usaha pihak berelasi sehubungan dengan Payables to related parties related to these
transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun transactions are presented as part of “Trade
“Utang Usaha” pada laporan posisi keuangan Payables” account in the consolidated statements of
konsolidasian (Catatan 15). financial position (Note 15).
c. Piutang pihak berelasi c. Due from related parties
2015 2014
PT Digital Media Asia 623.754.839 516.567.567 PT Digital Media Asia
PT Visi Perjalanan Inkubator 12.260.166 12.128.785 PT Visi Perjalanan Inkubator
Rp1 miliar) 20.255 - Rp1 billion)
Total 636.035.260 528.696.352 Total
Persentase terhadap Total Aset 10,25% 8,58% Percentage to Total Assets
Piutang dari PT Digital Media Asia pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014, due
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar from PT Digital Media Asia amounting to
Rp623,75 milliar dan Rp516,57 miliar merupakan Rp623.75 billion and Rp516.57 billion, respectively,
penggantian biaya berkaitan dengan beban represents reimbursement of expenses relating to
operasional. Pinjaman ini menggunakan mata uang operational expenses. These loans were denominated
Rupiah. in Rupiah currency.
Piutang dari PT Visi Perjalanan Inkubator (VPI) Due from PT Visi Perjalanan Inkubator as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- December 31, 2015 and 2014 amounting to
masing sebesar Rp12,3 miliar dan Rp12,1 miliar Rp12.3 billion and Rp12.1 billion, respectively,
merupakan penggantian biaya berkaitan dengan represents reimbursement of expenses relating to
beban operasional. Piutang pihak berelasi ini operational expense. These loans were denominated
menggunakan mata uang Rupiah. in Rupiah currency.
81
lain) stated)
d. Utang pihak berelasi d. Due to related parties
2015 2014
Rp1 miliar) 1.600.154 288.431 Rp1 billion)
Total 1.600.154 288.431 Total

Liabilitas 0,04% 0,01% Liabilities
Seluruh utang pihak berelasi menggunakan mata All due to related parties are denominated in Rupiah
uang Rupiah. currency.
e. Investasi pada entitas asosiasi e. Investment in associates
2015 2014
PT Gemilang Olahraga Indonesia 415.933 - PT Gemilang Olahraga Indonesia
PT Sarana Intermedia Utama 200.000 - PT Sarana Intermedia Utama
PT Mitra Sarana Olahraga PT Mitra Sarana Olahraga
Indonesia 200.000 - Indonesia
PT Dinamika Usaha Mandiri 200.000 - PT Dinamika Usaha Mandiri
Total 2.938.184 1.963.140 Total
Persentase terhadap Total Aset 0,05% 0,03% Percentage to Total Assets
Rincian investasi pada entitas asosiasi pada tanggal The details of investment in associates as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015
Penambahan
Investasi
Saldo selama Tahun Saldo
Persentase 1 Januari/ Berjalan/ Bagian 31 Desember/
Kepemilikan/ Balance Additional Rugi Neto/ Balance
Ownership January 1, Investment Equity in Net December 31,
Interests 2015 During the Year Loss 2015
PT Viva Sport Indonesia 4 30% 805.223 - (34.961) 770.262 PT Viva Sport Indonesia 4
PT Viva Sport Indonesia 2 31% 558.032 - (134) 557.898 PT Viva Sport Indonesia 2
PT Gemilang Olahraga Indonesia 29,8% - 425.000 (9.067) 415.933 PT Gemilang Olahraga Indonesia
PT Sarana Intermedia Utama 44,4% - 200.000 - 200.000 PT Sarana Intermedia Utama
PT Mitra Sarana Olahraga Indonesia 44,4% - 200.000 - 200.000 PT Mitra Sarana Olahraga Indonesia
PT Dinamika Usaha Mandiri 44,4% - 200.000 - 200.000 PT Dinamika Usaha Mandiri
Total 1.963.140 1.025.000 (49.956) 2.938.184 Total
82
lain) stated)
2014
Penambahan
Investasi
Saldo selama Tahun Saldo
Persentase 1 Januari/ Berjalan/ Bagian 31 Desember/
Kepemilikan/ Balance Additional Rugi Neto/ Balance
Ownership January 1, Investment Equity in Net December 31,
Interests 2014 During the Year Loss 2014
PT Digital Media Asia 49% - 2.124.964 (2.124.964) - PT Digital Media Asia
PT Viva Sport Indonesia 2 31% 558.166 - (134) 558.032 PT Viva Sport Indonesia 2
Total 1.989.999 2.124.964 (2.151.823) 1.963.140 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai As of December 31, 2015 and 2014, the value of the
investasi pada DMA sebesar nihil. Company’s investment in DMA is nil.
Rincian total aset dan liabilitas entitas asosiasi pada Details of total assets and liabilities of associates as
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
berikut:
2015 2014
Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Aset/ Total Liabilitas/
Total Assets Total Liabilities Total Assets Total Liabilities
PT Digital Media Asia 465.935.844 693.749.307 485.913.762 639.977.285 PT Digital Media Asia
PT Viva Sport Indonesia 4 3.239.634 873.293 5.458.923 3.073.817 PT Viva Sport Indonesia 4
PT Viva Sport Indonesia 3 1.597.779 11.464.000 3.093.738 1.500.110 PT Viva Sport Indonesia 3
PT Viva Sport Indonesia 2 16.800.288 15.000.400 16.800.504 15.000.400 PT Viva Sport Indonesia 2
Total 487.573.545 721.087.000 511.266.927 659.551.612 Total
Rincian total pendapatan dan rugi neto dari entitas Details of total revenues and net losses of associates
asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2015 and 2014
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: were as follows:
2015 2014
Pendapatan/ Rugi neto/ Pendapatan/ Rugi neto/
Revenue Net Loss Revenue Net Loss
PT Digital Media Asia 1.896.146 66.643.349 7.427.729 20.864.631 PT Digital Media Asia
PT Viva Sport Indonesia 4 - (97.770) - (60.239) PT Viva Sport Indonesia 4
PT Viva Sport Indonesia 3 - (13.813) - (4.660) PT Viva Sport Indonesia 3
PT Viva Sport Indonesia 2 - (216) - (216) PT Viva Sport Indonesia 2
Total 1.896.146 66.531.550 7.427.729 20.799.516 Total
f. Imbalan yang diberikan kepada Dewan Komisaris f. Compensation paid to Boards of Commissioners and
dan Direksi adalah sebagai berikut: Directors was as follows:
2015 2014
Imbalan jangka pendek Short-term benefits
Dewan Komisaris 8.458.275 6.491.466 Boards of Commissioners
Direksi 68.200.366 60.525.627 Boards of Directors
Total 76.658.641 67.017.093 Total
83
lain) stated)
Manajemen kunci Kelompok Usaha terdiri dari The Group’s key management consisted of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Company’s Boards of Commissioners and Directors.
g. Sifat hubungan dengan pihak berelasi g. Nature of relationship with related parties
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai The nature of the relationships with related parties
berikut: are as follows:
 PT Bakrie Global Ventura merupakan pemegang  PT Bakrie Global Ventura is the majority
saham mayoritas Perusahaan. shareholder of the Company.
 PT Recapital Advisors merupakan pemegang  PT Recapital Advisors is a minority shareholder
saham minoritas PT Redal Semesta. of PT Redal Semesta.
 PT Bakrie Telecom Tbk dan PT Bumi Resources  PT Bakrie Telecom Tbk and PT Bumi Resources
Tbk merupakan perusahaan dalam Kelompok Tbk are companies under the Bakrie Group.
Usaha Bakrie.
 PT Viva Sport Indonesia 1 merupakan investasi  PT Viva Sport Indonesia 1 is the investment in
pada aset keuangan AFS. AFS financial asset.
 PT Viva Sport Indonesia 3 dan 4 merupakan  PT Viva Sport Indonesia 3 and 4 are associated
entitas asosiasi dari PT Asia Global Media. companies of PT Asia Global Media.
 PT Viva Sport Indonesia 2 merupakan entitas  PT Viva Sport Indonesia 2 is an associated
asosiasi dari PT Redal Semesta. company of PT Redal Semesta.
 PT Visi Perjalanan Inkubator merupakan entitas  PT Visi Perjalanan Inkubator is an associated
asosiasi dari PT Viva Media Baru. company of PT Viva Media Baru.
 PT Digital Media Asia merupakan entitas asosiasi  PT Digital Media Asia is an associated company
dari perusahaan. of the Company.
 PT Gemilang Olahraga Indonesia, PT Sarana  PT Gemilang Olahraga Indonesia, PT Sarana
Intermedia Utama, PT Mitra Sarana Olahraga Intermedia Utama, PT Mitra Sarana Olahraga
Indonesia dan PT Dinamika Usaha Mandiri Indonesia and PT Dinamika Usaha Mandiri are
merupakan entitas asosiasi dari PT Redal associated companies of PT Redal Semesta.
Semesta.
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group has
Usaha melakukan transaksi dengan pihak yang engaged in transactions with related parties that are
berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yang conducted based on the agreed terms and conditions.
disetujui kedua belah pihak.
32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table sets forth the carrying amounts and
wajar dari instrumen keuangan yang dicatat di laporan estimated fair values of financial instruments that were
posisi keuangan konsolidasian pada periode pelaporan: carried on the consolidated statement of financial
position as of end of reporting period:
84
lain) stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2015 2014
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amounts Fair Values Amounts Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 64.919.874 64.919.874 462.628.250 462.628.250 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya 80.916.697 80.916.697 123.219.677 123.219.677 Restricted funds
Piutang usaha - neto 588.262.750 588.262.750 964.855.540 964.855.540 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 33.320.433 33.320.433 151.866.887 151.866.887 Other receivables - net
Piutang pihak berelasi 636.035.260 636.035.260 528.696.352 528.696.352 Due from related parties
Jaminan sewa 12.833.402 12.833.402 7.950.675 7.950.675 Rental deposits
FVTPL FVTPL
Aset derivatif 3.956.792 3.956.792 14.902.846 14.902.846 Derivative assets
Aset keuangan AFS AFS Financial Assets
Investasi jangka pendek 120.658.879 120.658.879 394.339.724 394.339.724 Short-term investments
Investasi saham unquoted 100.000 100.000 100.000 100.000 Investment in unquoted shares
Total Aset Keuangan 1.541.004.087 1.541.004.087 2.648.559.951 2.648.559.951 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi At amortized cost
Utang usaha 244.638.845 244.638.845 105.977.998 105.977.998 Trade payables
Utang lain-lain 6.722.034 6.722.034 8.920.539 8.920.539 Other payables
Beban masih harus dibayar 108.818.355 108.818.355 115.560.664 115.560.664 Accrued expenses
Utang pihak berelasi 1.600.154 1.600.154 288.431 288.431 Due to related parties
Pinjaman bank jangka panjang 3.009.251.037 3.045.086.223 2.901.541.117 2.971.293.504 Long-term bank loan
Liabilitas pembiayaan konsumen 7.704.184 7.704.184 7.460.424 7.460.424 Consumer finance liabilities
Total Liabilitas Keuangan 3.378.734.609 3.414.569.795 3.139.749.173 3.209.501.560 Total Financial Liabilities
Berdasarkan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Based on PSAK 60, ”Financial Instruments:
Pengungkapan”, terdapat tingkat hirarki nilai wajar Disclosures”, there are levels of fair value hierarchy as
sebagai berikut: follows:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif (a) quoted prices (unadjusted) on active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1), identical assets or liabilities (level 1),
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the asset or liability,
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau either directly (as prices) or indirectly (derived from
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) market prices) (level 2), and
(tingkat 2), dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat instrument for which it is practicable to do so:
diestimasi:
85
lain) stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
(a) Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh (a) Short-term financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, maturities of one year or less (cash and cash
dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, equivalents, restricted funds, trade receivables, other
piutang lain-lain, investasi jangka pendek, utang receivables, short-term investments, trade payables,
usaha, utang lain-lain dan beban masih harus other payables, and accrued expenses).
dibayar).
Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilai These financial instruments approximate to their
tercatat mereka karena sebagian besar merupakan carrying amounts largely due to their short-term
jangka pendek. maturities.
(b) Instrumen keuangan derivatif (b) Derivative financial instruments
Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya dengan These derivatives are measured at their fair values
menggunakan teknik penilaian kuotasi harga pasar using quoted market prices existing for such
untuk instrumen tersebut (tingkat 2). instruments (level 2).
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
(a) Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang dengan (a) Long-term fixed-rate financial asset and liabilities
suku bunga tetap (pinjaman bank jangka panjang dan (long-term bank loans and consumer finance
liabilitas pembiayaan konsumen). liabilities).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan The fair value of these financial liabilities is
dengan mendiskontokan arus kas masa datang determined by discounting future cash flows using
menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi applicable rates from observable current market
pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan transactions for instruments with similar terms,
persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. credit risk and remaining maturities.
(b) Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya (b) Other long-term financial assets and liabilities (due
(piutang pihak berelasi, jaminan sewa, investasi pada from related parties, rental deposits, investment in
entitas asosiasi dan utang pihak berelasi). associates and due to related parties).
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto Estimated fair value is based on the discounted value
dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk of future cash flows adjusted to reflect counterparty
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset risk (for financial assets) and the Group’s own credit
keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (untuk risk (for financial liabilities) and using risk-free rates
liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga for similar instruments.
bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang
serupa.
AFS yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan AFS that are not stated at quoted market price and
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal whose fair value cannot be reliably measured
tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat without incurring excessive costs, are carried at
berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai their nominal amounts less any impairment losses
(tingkat 3). (level 3).
86
lain) stated)
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary assets and liabilities in foreign currencies
adalah sebagai berikut: were as follows:
2015
Mata Total Setara dengan
Uang Asing/ (Angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Total Equivalent in
Currencies (Full Amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 804.663 11.100.329 Cash and cash equivalents
EUR 655 9.877
Investasi jangka pendek USD 3.000.000 41.385.000 Short-term investment
Dana yang dibatasi
penggunaannya USD 5.865.654 80.916.697 Restricted funds
Piutang usaha USD 55.677 768.071 Trade receivables
EUR 61.647 929.016
Aset derivatif USD 286.828 3.956.792 Derivative asset
Aset tidak lancar lainnya USD 21.989 303.343 Other non-current assets
Utang usaha USD 6.280.032 86.633.040 Trade payables
EUR 173.667 2.617.169
SGD 8.865 86.444
Utang lain-lain USD 68.361 943.045 Other payables
SGD 154 1.499
EUR 758 11.420
Beban masih harus dibayar USD 1.974.710 27.241.123 Accrued expenses
Pinjaman bank jangka panjang USD 165.718.920 2.286.092.503 Long-term bank loans
Total 2.403.626.243 Total
Liabilitas - Neto (2.264.257.118) Liabilities - Net
2014
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 28.078.941 349.302.027 Cash and cash equivalents
EUR 8.972 135.774
Dana yang dibatasi
penggunaannya USD 9.904.655 123.213.905 Restricted funds
Piutang usaha USD 2.668.095 33.191.102 Trade receivables
87
lain) stated)
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(Continued)
2014
Aset derivatif USD 1.197.978 14.902.846 Derivative asset
Aset tidak lancar lainnya USD 2.653 33.003 Other non-current assets
Utang usaha USD 3.098.717 38.548.039 Trade payables
SGD 827 7.792
Utang lain-lain USD 4.975 61.889 Other payables
Beban masih harus dibayar USD 2.373.516 29.526.545 Accrued expenses
Pinjaman bank jangka panjang USD 209.910.632 2.611.288.264 Long-term bank loans
Total 2.679.432.529 Total
Liabilitas - Neto (2.158.653.872) Liabilities - Net
34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENT
Kelompok Usaha hanya mempunyai segmen usaha yaitu The Group has only business segments, i.e.
jasa periklanan dan jasa non iklan yang berlokasi di advertisement and non-advertisement services located in
Jakarta yang dipertimbangkan sebagai segmen primer. Jakarta, which are considered as a primary segment.
Seluruh pendapatan atas jasa tersebut berasal dari All revenues from these services are from Indonesia.
wilayah Indonesia sehingga segmen geografis tidak Therefore, no geographical segments are presented.
disajikan.
Informasi segmen usaha Kelompok Usaha adalah Business segment information of the Group was as
sebagai berikut: follows:
2015
Non-Iklan/
Iklan/ Non- Eliminasi/ Total/
Advertisement Advertisement Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan eksternal 2.107.949.996 793.628 - 2.108.743.624 External revenues
Pendapatan antar segmen 20.333.333 66.000.000 (86.333.333) - Intersegment revenues
Total Pendapatan 2.128.283.329 66.793.628 (86.333.333) 2.108.743.624 Total Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Program dan penyiaran 695.740.342 21.834.979 - 717.575.321 Program and broadcasting
Umum dan administrasi 925.845.006 29.056.539 (86.333.333) 868.568.212 General and administrative
Total Beban Usaha 1.621.585.348 50.891.518 (86.333.333) 1.586.143.533 Total Operating Expenses
HASIL SEGMEN 506.697.981 15.902.110 - 522.600.091 SEGMENT RESULTS
88
lain) stated)
34. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 34. OPERATING SEGMENT (Continued)
2015
Non-Iklan/
LAIN-LAIN (CHARGES)
Pendapatan bunga 20.711.383 Interest income
Penghasilan sewa 4.524.364 Rent income
Gain on disposal of
Laba pelepasan aset tetap 2.581.689 fixed assets
entitas asosiasi (49.956) associates
Bunga dan beban keuangan (603.849.162) Interest and finance charges
Loss on foreign exchange -
Rugi selisih kurs - neto (189.516.162) net
Beban dan denda pajak (74.175.459) Tax penalties and expenses
Lain-lain - neto (28.812.316) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (868.585.619) Other Charges - Net
RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE

PAJAK PENGHASILAN (345.985.528) INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (136.305.385) INCOME TAX EXPENSE

RUGI NETO (482.290.913) NET LOSS
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 3.053.700.044 8.670.060.648 (5.517.623.571) 6.206.137.121 Segment assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen (1.078.134.747) (5.253.409.837) 2.282.526.944 (4.049.017.640) Segment liabilities
Pengeluaran modal 21.034.520 1.619.700 - 22.654.220 Capital expenditures
Penyusutan 103.846.465 1.918.461 - 105.764.926 Depreciation
2014
Non-Iklan/
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan eksternal 2.268.668.974 4.020.976 - 2.272.689.950 External revenues
Pendapatan antar segmen 80.790.734 99.000.000 (179.790.734) - Intersegment revenues
Total Pendapatan 2.349.459.708 103.020.976 (179.790.734) 2.272.689.950 Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Program dan penyiaran 764.083.405 33.791.980 (51.441.534) 746.433.851 Program and broadcasting
Umum dan administrasi 846.128.573 36.535.387 (128.349.200) 754.314.760 General and administrative
Total Beban Usaha 1.610.211.978 70.327.367 (179.790.734) 1.500.748.611 Total Operating Expenses
HASIL SEGMEN 739.247.730 32.693.609 - 771.941.339 SEGMENT RESULTS
89
lain) stated)
34. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 34. OPERATING SEGMENT (Continued)
2014
Non-Iklan/
LAIN-LAIN (CHARGES)
Laba divestasi saham 113.824.633 Gain on divestment of shares
Pendapatan bunga 9.809.448 Interest income
Loss on foreign exchange -
Rugi selisih kurs - neto (36.868.010) net
Penghasilan sewa 4.188.154 Rent income
Gain on disposal of
Laba pelepasan aset tetap 1.481.475 fixed assets
Bunga dan beban keuangan (572.152.759) Interest and finance charges
Beban dan denda pajak (33.651.529) Tax penalties and expenses
entitas asosiasi (2.151.823) associates
Rugi dekonsolidasian Loss on deconsolidation
entitas anak (3.700.748) of subsidiary
Lain-lain - neto 122.429.826 Others - net
Beban Lain-lain - Neto (396.791.333) Other Charges - Net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 375.150.006 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (201.683.675) INCOME TAX EXPENSE

LABA NETO 173.466.331 NET PROFIT
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
Aset segmen 2.437.705.032 6.953.170.046 (3.229.286.888) 6.161.588.190 Segment assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen (799.656.083) (3.263.329.069) 544.344.571 (3.518.640.581) Segment liabilities
Pengeluaran modal 97.109.503 4.109.325 - 101.218.828 Capital expenditures
Penyusutan 92.779.067 1.480.551 - 94.259.618 Depreciation
Kelompok Usaha memiliki pendapatan iklan dari The Group has advertisement revenue from PT Wira
PT Wira Pamungkas Pariwara yang melebihi 10% dari Pamungkas Pariwara of more than 10% from total
total pendapatan konsolidasian (Catatan 27). consolidated revenues (Note 27).
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
1) Pada tanggal 30 Nopember 2011, CAT dan 1) On November 30, 2011, CAT and Telkom signed a
Telkom menandatangani perjanjian sewa, di mana rental agreement, whereby starting December 1,
terhitung tanggal 1 Desember 2011 CAT dan 2011, CAT and Telkom agreed to revise their
Telkom telah merevisi perjanjian sebelumnya dan previous agreement and extend the agreement by
memperpanjang perjanjian tersebut dengan changing the terms and conditions of use of
mengubah syarat-syarat dan ketentuan penggunaan Occasional Transponder allocation service
layanan alokasi Occasional Transponder (sesuai (according to bookings and usage) to become
pemesanan dan pemakaian) menjadi berbentuk regular transponder rental ("regular transponder").
sewa-menyewa transponder reguler. Perjanjian ini This facility was available up to November 30, 2013
berlaku hingga 30 Nopember 2013 dengan opsi with renewal options for the following year.
perpanjangan untuk tahun berikutnya.
90
lain) stated)

(Lanjutan) COMMITMENTS (Continued)
Pada tanggal 10 Mei 2012, CAT dan Telkom On May 10, 2012, CAT and Telkom signed the first
menandatangani amendemen pertama perjanjian amendment to the transponder rental agreement,
sewa transponder, dimana terhitung tanggal whereby starting February 1, 2012, CAT and
1 Februari 2012, CAT dan Telkom telah setuju Telkom agreed to revise their previous agreement
untuk merevisi perjanjian sebelumnya dan and extended the agreement by changing the terms
memperpanjang perjanjian tersebut dengan and conditions of use for transponder with
mengubah syarat-syarat dan ketentuan penggunaan bandwidth capacity 8 MHz on TELKOM-1 satellite
layanan transponder dengan kapasitas bandwith and as a substitute Occasional Transponder and
selebar 8 MHz pada sistem satelit TELKOM-1 referred as “Additional Regular Transponder”.
dan sebagai pengganti Occasional Transponder This amendement was available up to January 31,
selanjutnya disebut “Transponder Reguler 2014.
Tambahan”. Amendemen ini berlaku hingga
31 Januari 2014.
Pada tanggal 10 Juni 2014, CAT dan Telkom On June 10, 2014, CAT and Telkom signed a
menandatangani Perpanjangan Kontrak Layanan Contract Extention of Transponder Service and
Transponder dan Tambahan Transponder Reguler. Additional Regular Transponder. This agreement
Perjanjian ini dimulai sejak tanggal 1 Februari 2014 commenced on February 1, 2014 and will end on
dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2016 dengan January 31, 2016 with renewal options for the
opsi perpanjangan untuk tahun berikutnya. following year.
Beban sewa transponder yang dibebankan pada Transponder lease charged to operations for
operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2015 and 2014
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar amounted to Rp3,803,956 and Rp4,604,164
Rp3.803.956 dan Rp4.604.164 (Catatan 28). respectively (Note 28).
2) Pada tanggal 24 September 2013, LM mengadakan 2) On September 24, 2013, LM entered into a lease
perjanjian sewa dengan PT Indosat Tbk (“Indosat”), agreement with PT Indosat Tbk (Indosat), whereby
dimana Indosat setuju untuk menyewakan Indosat agreed to lease its transponders to LM with
transpondernya kepada LM dengan kapasitas a bandwith of 8MHz at 9H and 6MHz at 11H in
bandwith 8 MHz pada 9H dan 6 MHz pada satellite transponders in Palapa. Transponder
transponder 11H pada Satelit Palapa. Harga sewa rental fees amounted to USD509,880 per year,
transponder adalah sebesar USD509.880 per tahun, including the use of occasional transponders of
termasuk penggunaan Transponder Occasional 2,000 minutes per month with charges of
dengan kuota 2.000 menit per bulan dengan tarif USD4.5 per minute, starting March 1, 2013 until
USD4,5 per menit, dimulai tanggal 1 Maret 2013 February 28, 2018.
sampai dengan tanggal 28 Februari 2018.
Beban sewa transponder yang dibebankan pada Transponder lease charged to operations for the
operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal- years ended December 31, 2015 and 2014
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing amounted to Rp3,935,466 and Rp3,436,480,
sebesar Rp3.935.466 dan Rp3.436.480 (Catatan 28). respectively (Note 28).
3) Pada tanggal 29 Maret 2011, LM menandatangani 3) On March 29, 2011, LM signed a Subscriber
Subscriber Agreement dengan APTN mengenai hak Agreement with APTN to broadcast global news
untuk menyiarkan global news feed, horizons dan feed, horizons and entertainment daily feed until
entertainment daily feed sampai dengan tanggal March 31, 2014, with license fee details as follows:
31 Maret 2014 dengan rincian biaya lisensi sebagai
berikut:
91
lain) stated)

Per Bulan / Per Month

Dalam / In USD
1 April 2011 - 31 Maret 2012 9.680 April 1, 2011 - March 31, 2012
4) Pada tanggal 23 Maret 2012, PT Inter Sports 4) On March 23, 2012, PT Inter Sports Marketing
Marketing (ISM) dan Federation Internationale de (ISM) and Federation Internationale de Football
Football Association (FIFA) telah menandatangani Association (FIFA) signed a License Agreement
Perjanjian Lisensi. ISM adalah authorized licensee appointing ISM as exclusive holder of Media Rights
atau pemegang eksklusif dari Media Rights atas for the 20th Edition of the FIFA World Cup
Turnamen Sepakbola Piala Dunia FIFA Edisi ke-20 Football Tournament (World Cup 2014) and
(Piala Dunia 2014) dan beberapa kegiatan FIFA Certain Other FIFA Events in Indonesia.
lainnya di wilayah Indonesia.
Pada tanggal 29 Juni 2012, ISM, CAT dan LM telah On June 29, 2012, ISM, CAT and LM signed a
menandatangani Perjanjian Kerjasama sebagai Cooperation Agreement as a requirement for the
prasyarat ditandatanganinya Perjanjian Lisensi signing of the License Agreement (FTA Terrestrial
(Terrestrial FTA TV Rights) dan mengatur kerja TV Rights) and maintaining Cooperation of
sama Revenue Sharing atas pendapatan yang Revenue Sharing for revenue from advertising
diperoleh dari iklan dan/atau sponsor atas Match and/or sponsorship on Match and Ceremonies, and
dan Ceremonies, dan rasio atas Revenue Sharing the ratio Revenue Sharing will be determined within
akan ditentukan dalam waktu sekurang-kurangnya at least 1 (one) year from the date of the
1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal Perjanjian Cooperation Agreement. Based on result of
Kerja Sama. Berdasarkan hasil verifikasi pada awal verification on beginning 2015, CAT and LM did
tahun 2015, CAT dan LM tidak diwajibkan untuk not allow for payment of revenue sharing.
melakukan pembayaran revenue sharing.
Pada tanggal 29 Juni 2012, ISM, CAT dan LM telah On June 29, 2012, ISM, CAT and LM signed a
menandatangani License Agreement (Terrestrial License Agreement (Terrestrial FTA TV Rights) in
FTA TV Rights) sehubungan dengan penunjukan connection with the appointment of CAT and LM as
CAT dan LM sebagai authorized sub-licensee dari an authorized sub-licensee of the Media Rights for
Media Rights atas Television Rights yang disalurkan Television Rights through terrestrial FTA TV.
melalui teresterial FTA TV. Berdasarkan perjanjian Under these agreements, CAT and LM have the
tersebut, CAT dan LM berhak untuk menyiarkan right to broadcast live, delayed and re-run the
secara langsung, tunda dan re-run seluruh Match whole Match and Ceremonies of the World Cup
dan Ceremonies dari Piala Dunia 2014 dan beberapa FIFA 2014 and certain other events in various
kegiatan FIFA lainnya di berbagai media dan media and platforms. For the received rights, CAT
platform. Atas hak yang diterima tersebut maka and LM have to pay a Rights Fee to FIFA
CAT dan LM harus membayar Rights Fee sebesar amounting to USD50,000,000 and pay a consulting
USD50.000.000 kepada FIFA dan membayar fee amounting to USD3,000,000. CAT had agreed to
biaya konsultasi sebesar USD3.000.000. CAT transfer the consulting fee to PT Digital Media Asia
menyepakati bahwa biaya konsultasi tersebut as the Company who received the benefit of the
dialihkan kepada PT Digital Media Asia selaku consultation service.
pihak yang menerima manfaat atas jasa konsultasi
tersebut.
92
lain) stated)

5) Pada tanggal 26 Agustus 2013, AGM dan PT Viva 5) On August 26, 2013, AGM and PT Viva Sport
Sport Indonesia 2 (“VSI 2”), menandatangani Indonesia 2 (“VSI 2”) signed a Purchase
Perjanjian Pembelian Hak Siar Program Televisi Agreement of Broadcasting Right Television
sebesar Rp15 miliar atas program ISL untuk (i) Program amounting to Rp15 billion for ISL
musim kompetisi tahun 2007-2008 dan (ii) musim program for (i) competition season 2007-2008 and
kompetisi tahun 2008-2009. Pembelian hak siar atas (ii) competition season 2008-2009. Purchased
program ini untuk ditayangkan hanya pada platform broadcasting rights of this program was to be aired
digital terrestrial. only on the digital terrestrial platform.
Pada tanggal 8 Oktober 2014, piutang AGM kepada On October 8, 2014, AGM’s receivable in VSI 2
VSI 2 dialihkan kepada Perusahaan dimana was transferred to the Company. Payment of the
pembayaran atas pengalihan piutang tersebut transfer will be made by offsetting AGM’s payable
dilakukan dengan cara offsetting terhadap utang to the Company.
AGM kepada Perusahaan.
6) Pada tanggal 26 Agustus 2013, AGM dan PT Viva 6) On August 26, 2013, AGM and PT Viva Sport
Sport Indonesia I (“VSI 1”), menandatangani Indonesia I (“VSI 1”) entered into a Purchase
Perjanjian Pembelian Hak Siar Program Televisi Agreement for Broadcasting Rights Television
sebesar Rp20 miliar atas program ISL untuk Program amounting to Rp20 billion for ISL
(i) musim kompetisi tahun 2009-2010; (ii) musim program for (i) competition season 2009-2010;
kompetisi tahun 2010-2011; dan (iii) musim (ii) competition 2010-2011; and (iii) competition
kompetisi tahun 2011-2012. Pembelian hak siar atas season 2011-2012. Purchase of broadcasting rights
program ini untuk ditayangkan hanya pada platform of this program was to be aired only on the digital
digital terrestrial. terrestrial platform.
Pada tanggal 8 Oktober 2014, piutang kepada On October 8, 2014, AGM’s receivable from
VSI 1 dialihkan kepada Perusahaan dimana VSI 1 was transferred to the Company. Payment of
pembayaran atas pengalihan piutang tersebut the transfer will be made by offsetting AGM’s
dilakukan dengan cara offsetting terhadap utang payable to the Company.
AGM kepada Perusahaan.
7) Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan dan 7) On October 17, 2013, the Company and PT Central
PT Central Buana Global (CBG) menandatangani Buana Global (CBG) signed a Cooperation
Perjanjian Kerjasama Implementasi Multiplexing Implementation Multiplexing Agreement with a
dengan jumlah biaya sebesar Rp78.248.997. total cost of Rp78,248,997. The implementation of
Implementasi pekerjaan multiplexing akan multiplexing agreement was to start and be valid for
dimulai pada bulan Agustus 2014 dan berlaku two (2) year from August 2014.
selama dua (2) tahun.
8) Pada tanggal 5 November 2013, Perusahaan dan 8) On November 5, 2013, the Company and
PT Maharta Dwi Tunggal (MDT) menandatangani PT Maharta Dwi Tunggal (MDT) signed a
perjanjian kerjasama pengadaan paket program Cooperation Agreement for providing a television
televisi (“Perjanjian”) dengan total biaya pengadaan program package (“Agreement”) with total
sebesar USD24.341.520. Pada tanggal 2 Juni 2015 procurement cost of USD24,341,520. On June 2,
telah dilakukan pengakhiran atas perjanjian 2015, the agreement had been closed.
kerjasama ini.
9) Pada tanggal 3 Juli 2015, Perusahaan dan MDT 9) On July 3, 2015, the Company and MDT signed a
menandatangani perjanjian kerjasama pengadaan Cooperation Agreement for a television program
paket program televisi (“Perjanjian”) dengan total package (“Agreement”) with total procurement cost
biaya pengadaan sebesar USD7.701.590 of USD7,701,590 .
93
lain) stated)

10) Pada tanggal 1 November 2013, Perusahaan dan 10) On November 1, 2013, the Company and IMC
IMC mengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman entered into an Intercompany Loan Facility
Pihak Berelasi dimana Perusahaan dapat Agreement whereby the Company can provide
menberikan pinjaman pihak berelasi kepada IMC intercompany loan to IMC of up to USD50,000,000
sampai dengan USD50.000.000 dengan tingkat with an annual interest of 15% per annum. The
bunga 15% per tahun. Fasilitas pinjaman pihak intercompany loan facility is for working capital
berelasi ini digunakan untuk modal kerja dan and capital expenditures purposes. As of the
belanja modal. Sampai dengan tanggal laporan, reporting date, IMC has not yet utilized the
IMC belum menggunakan fasilitas pinjaman pihak intercompany loan facility.
berelasi.
11) Pada tanggal 27 November 2014, Perusahaan dan 11) On November 27, 2014, the Company and PT Bina
PT Bina Sakti Pratama (BSP) menandatangani Sakti Pratama (BSP) entered into an agreement to
perjanjian kerjasama untuk melaksanakan implement a project for business expansion with the
proyek dalam rangka melakukan perluasan kegiatan scope of work: the preparation and permitting,
usaha dengan ruang lingkup pekerjaan meliputi acquisition of land and buildings and purchase of
persiapan dan perijinan, pengadaan tanah dan broadcasting equipment. The agreed value of the
bangunan sertadan pengadaan perangkat penyiaran. project is a maximum of Rp245 billion which
Nilai proyek yang disepakati maksimum sebesar consisted of:
Rp245 miliar dengan perincian sebagai berikut:
a. Estimasi biaya pengadaan infrastruktur sebesar a. Estimation of infrastructure cost amounting to

Rp209 miliar; dan Rp209 billion; and
b. Estimasi biaya pengurusan perijinan penyiaran b. The estimation of licences for television
televisi sebesar Rp36 miliar. broadcasting amounting to Rp36 billion.
12) Pada tanggal 20 Januari 2014, CAT dan 12) On January 20, 2014, CAT and PT Mentari Karya
PT Mentari Karya Utama menandatangi Perjanjian Utama signed a Cooperation Agreement in order to
Kerja Sama untuk meliput dan memproduksi cover and produce football matches of the
pertandingan bola Indonesia Super League (ISL) Indonesia Super League (ISL) Season 2014 for
musim kompetisi 2014 dimana CAT ditunjuk which CAT was appointed as the host television for
sebagai host television production dari pertandingan the exclusive production of the matches which
secara eksklusif. Nilai perjanjian kerjasama tersebut amounted to Rp71.25 billion.
sebesar Rp71,25 miliar.
13) Pada tanggal 21 Mei 2014, Perusahaan dan 13) On May 21, 2014, the Company and PT Trikarya
PT Trikarya Mitra Sembada (TMS) menandatangani Mitra Sembada (TMS) entered into an agreement to
perjanjian kerjasama untuk pembelian sebidang implement purchase of a plot of land with a
tanah dengan luas maksimum + 2 Ha (dua hektar) maximum area of + 2 ha (two hectares) located in
yang terletak di wilayah Propinsi DKI Jakarta dan DKI Jakarta area and its surroundings which will
sekitarnya yang akan digunakan sebagai lokasi be used as the location for offices and studios.
pembangunan kantor dan studio. Atas kerjasama Based on the agreement, the Company should pay a
tersebut, Perusahaan menyerahkan deposit maximum deposit of Rp300 billion. On March 10,
maksimum Rp300 miliar. Pada tanggal 10 Maret 2015, the agreement had been closed.
2015, telah dilakukan pengakhiran atas perjanjian
kerjasama ini.
94
lain) stated)

14) Pada tanggal 10 Maret 2015, Perusahaan dan 14) On March 10, 2015, the Company and PT Lintas
PT Lintas Mediatama Jaya (LMJ) menandatangani Mediatama Jaya (LMJ) entered into an agreement
perjanjian kerjasama untuk pembelian sebidang to implement purchase of a plot of land with a
tanah dengan luas maksimum + 5 Ha (lima hektar) maximum area of + 5 ha (five hectares) located in
yang terletak di wilayah Propinsi DKI Jakarta DKI Jakarta area and its surroundings which will
dan sekitarnya yang akan digunakan sebagai be used as the location for offices and studios.
lokasi pembangunan kantor dan studio. Atas Based on the agreement, the Company should pay a
kerjasama tersebut, Perusahaan menyerahkan maximum deposit of Rp500 billion..
deposit maksimum Rp500 miliar.
15) Pada tanggal 12 Juni 2014, LM menandatangani 15) On June 12, 2014, LM signed a Subscriber
Subscriber Agreement dengan APTN mengenai hak Agreement with APTN to broadcast global news
untuk menyiarkan global news feed, horizons dan feed, horizons and entertainment daily feeds until
entertainment daily feed sampai dengan tanggal June 30, 2017, with license fee details as follows:
30 Juni 2017 dengan rincian biaya lisensi sebagai
berikut:
Per Bulan / Per Month

Dalam / In USD
1 April 2014 - 30 Juni 2014 35.540 April 1, 2014 - June 30, 2014
1 Juli 2014 - 30 Juni 2015 128.160 July 1, 2014 - June 30, 2015
16) Pada tanggal 28 Mei 2015, IMC dan CAT 16) On May 28, 2015, IMC and CAT signed Assignment
menandatangani perjanjian pengalihan piutang atas Agreement of receivables from PT Digital Media
nama PT Digital Media Asia sebesar Rp2,7 miliar. Asia amounting to Rp2.7 billion. Subsequently, on
Kemudian Pada tanggal 29 Mei 2015, Perusahaan May 29, 2015, the Company and IMC signed an
dan IMC menandatangani perjanjian pengalihan assignment agreement to transfer such receivables
piutang tersebut kepada Perusahaan. Seluruh to the Company. All receivables which have been
piutang yang telah dialihkan akan dilunasi transferred will be paid entirely by the Company
seluruhnya oleh Perusahaan baik secara tunai atau either in cash or by any other means as mutually
dengan cara lain yang disepakati bersama. agreed.
17) Pada tanggal 1 September 2015, IMC 17) On September 1, 2015, IMC and PT Sentosa
dan PT Sentosa Dinamika Makmur (SDM) Dinamika Makmur (SDM) signed an Assignment
menandatangani perjanjian kerjasama pengadaan Agreement to provide a studio plant among
lahan studio dengan luas antara lima belas hektar fifteen to twenty hectars (15 - 20 ha) and studio
(15ha) sampai dengan 20ha (dua puluh hektar) dan construction. IMC will pay the rights cost
pembangunan studio (“Perjanjian”). Nilai perolehan acquisition about Rp8 million to Rp11 million per
hak atas lahan Studio yang akan dibayarkan meter. And for studio construction amounting to
oleh IMC berkisar Rp8 juta sampai dengan Rp132 billion.
Rp11 juta per meter persegi. Sedangkan untuk
pembangunan studio nilai transaksi maksimal
Rp132 miliar.
18) Pada tanggal 24 Agustus 2015, IMC dan 18) On August 24, 2015, IMC and PT Niaga
PT Niaga Persada Optima (NPO) menandatangani Persada Optima (NPO) signed an Assignment
perjanjian kerjasama pengadaan studio mini dan Agreement to provide mini studio and studio
pengadaan peralatan penyiaran di beberapa kota di equipment at some regional in Indonesia.
Indonesia. Estimasi nilai transaksi berdasarkan The estimation for transaction value under
Perjanjian tidak melebihi Rp122 miliar. the agreement not more than amounting to
Rp122 billion.
95
lain) stated)
36. ASET DERIVATIF 36. DERIVATIVE ASSETS
2015 2014
Instrumen Instrument
Derivatif tidak dikategorikan Derivative not designated
sebagai lindung nilai: as hedging instrument:
Foreign exchange option Foreign exchange option
Jumlah notional Notional amount
Dolar AS (angka penuh) 115.000.000 115.000.000 US Dollar (full amount)
Mutasi Movement
Saldo awal 14.902.846 - Beginning balance
Opsi pembelian-neto - 28.457.228 Options purchased - net
Perubahan nilai wajar Fair value changes
pada derivatif (15.077.425) (13.957.954) on derivatives
Pengaruh perubahan Effect of foreign exchange
selisih kurs 4.131.371 403.572 rate changes
Saldo akhir 3.956.792 14.902.846 Ending balance
Pada tanggal 20 Januari 2014, Perusahaan dan Credit On January 20, 2014, the Company and Credit Suisse
Suisse AG, Cabang Singapura menyetujui untuk AG, Singapore Branch agreed to enter into foreign
mengadakan transaksi foreign exchange option atas exchange option transaction in order to hedge exposures
eksposur lindung nilai berkaitan dengan fluktuasi mata to currency fluctuations in the related foreign
uang dalam mata uang asing. Total nosional transaksi currencies. The transaction has a total notional amount
sebesar USD115.000.000 (angka penuh) dengan of USD115,000,000 (full amount) with settlement
periode penyelesaian pada tanggal 6 Nopember 2017. period on November 6, 2017. In relation to the above
Sehubungan dengan perjanjian diatas, Perusahaan agreement, the Company paid USD2,230,000 (full
membayar USD2.230.000 (angka penuh) pada Credit amount) to Credit Suisse AG, Singapore Branch. MTM
Suisse AG, Cabang Singapura. MTM pada tanggal as of December 31, 2015 and 2014 amounted to
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD286,828 and USD1,197,978, respectively.
USD286.828 dan USD1.197.978.
37. PENGELOLAAN PERMODALAN DAN 37. CAPITAL AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
PENGELOLAAN PERMODALAN CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Kelompok The main objective of the Group's capital management
Usaha adalah untuk memastikan bahwa rasio modal is to ensure that the capital ratio is always in a healthy
selalu dalam kondisi sehat agar dapat mendukung condition in order to support business performance and
kinerja usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang maximize shareholder value. The Group manages its
saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya capital structure and makes adjustments with respect to
dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan changes in economic conditions and the characteristics
dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik of its business risks. In order to maintain and adjust its
dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan capital structure, the Group may adjust the amount of
menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha dividend payments to shareholders, return capital
akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen structure or issue shares certificates.
kepada para pemegang saham atau pengembalian
struktur modal atau menerbitkan surat saham.
96
lain) stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) (Continued)
Kelompok Usaha memonitor struktur modalnya dengan The Group monitors its use of capital structure using an
menggunakan rasio pinjaman terhadap EBITDA. interest bearing borrowings to EBITDA ratio.
2015 2014
Pinjaman berbunga 3.009.251.037 2.901.541.117 Interest bearing borrowings
Liabilitas pembiayaan konsumen 7.704.184 7.460.424 Consumer finance liabilities
Total pinjaman 3.016.955.221 2.909.001.541 Total debt
EBITDA 628.365.017 877.194.566 EBITDA
Rasio Pinjaman Berbunga Interest-bearing Borrowings
terhadap EBITDA 4,80 3,32 to EBITDA
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko The Group is affected by various financial risks,
keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang including credit risk, foreign currency risk, interest rate
asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan risk and liquidity risk. The Group’s overall risk
manajemen risiko Kelompok Usaha secara keseluruhan management objectives are to effectively manage these
adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko risks and minimize potential adverse effects on its
ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat financial position and performance.
terjadi terhadap kinerja keuangan mereka.
a. Risiko kredit a. Credit risk
Aset keuangan yang menyebabkan Kelompok The financial assets that potentially subject the
Usaha berpotensi risiko konsentrasi kredit yang Group to significant concentrations of credit risk
signifikan terutama terdiri dari kas di bank dan consist principally of cash in banks and time
deposito berjangka, investasi jangka pendek, kas deposits, short-term investments, restricted cash,
yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang trade and other receivables, derivative assets, due
lain-lain, derivatif aset, piutang pihak berelasi dan from related parties and other non-current assets.
aset tidak lancar lainnya. Kelompok Usaha The Group has in place credit policies and
mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk procedures to ensure ongoing credit evaluation and
memastikan evaluasi kredit yang terus-menerus dan active account monitoring.
pemantauan saldo secara aktif.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit The Group’s exposure to credit risk arises from the
timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur default of other parties, with maximum exposure
maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen equal to the carrying amounts of the following
berikut ini: instruments.
2015 2014
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas di bank dan deposito Cash in banks and time
berjangka 62.888.351 461.158.298 deposits
Dana yang dibatasi
penggunaannya 80.916.697 123.219.677 Restricted funds
Piutang usaha - neto 588.262.750 964.855.540 Trade receivables - net
97
lain) stated)
2015 2014
Piutang lain-lain - neto 33.320.433 151.866.887 Other receivables - net
Piutang pihak berelasi 636.035.260 528.696.352 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya 12.833.402 7.950.675 Other non-current assets
Aset keuangan FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif 3.956.792 14.902.846 Derivative asset
Aset keuangan AFS AFS financial asset
Investasi jangka pendek 120.658.879 394.339.724 Short-term investments
Aset tidak lancar lainnya 100.000 100.000 Other non-current assets
Total 1.538.972.564 2.647.089.999 Total
Analisis umur aset keuangan yang belum jatuh tempo The analysis of the age of financial assets that were
atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat neither past due nor impaired, and past due but not
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai impaired at the end of the reporting period was as
pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut: follows:
2015
Belum Jatuh Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai /
Tempo ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan -
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in bank and
setera kas 62.888.351 - - - - 62.888.351 cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya 80.916.697 - - - - 80.916.697 Restricted funds
Piutang usaha 173.214.961 225.419.235 46.465.692 69.735.620 73.427.242 588.262.750 Trade receivables
Piutang lain-lain 20.140.524 7.352.218 - - 5.827.691 33.320.433 Other receivables
Piutang pihak berelasi - 81.728.640 - - 554.306.620 636.035.260 Due from related party
Aset tidak lancar lainnya 12.833.402 - - - - 12.833.402 Other non-current asset
Aset derivatif 3.956.792 - - - - 3.956.792 Derivative asset
Investasi jangka pendek 120.658.879 - - - - 120.658.879 Short-term investment
Aset tidak lancar lainnya 100.000 - - - - 100.000 Other non-current asset
Total 474.709.606 314.500.093 46.465.692 69.735.620 633.561.553 1.538.972.564 Total
2014
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas di bank dan Cash in bank and
setera kas 461.158.298 - - - - 461.158.298 cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya 123.219.677 - - - - 123.219.677 Restricted funds
Piutang usaha 400.724.168 258.614.856 122.069.745 80.915.215 102.531.556 964.855.540 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - 142.573.150 9.293.737 151.866.887 Other receivables
Piutang pihak berelasi - - - - 528.696.352 528.696.352 Due from related party
Aset tidak lancar lainnya 7.950.675 - - - - 7.950.675 Other non-current asset
98
lain) stated)
2014
Aset tidak lancar lainnya 14.902.846 - - - - 14.902.846 Derivative asset
Investasi jangka pendek 394.339.724 - - - - 394.339.724 Short-term investment
Aset tidak lancar lainnya 100.000 - - - - 100.000 Other non-current asset
Total 1.402.395.388 258.614.856 122.069.745 223.488.365 640.521.645 2.647.089.999 Total
b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk
Kelompok Usaha menggunakan aset dalam mata The Group uses foreign currency denominated assets
uang asing sebagai instrumen lindung nilai natural as a natural hedge against its foreign currency
terhadap liabilitasnya dalam mata uang asing. denominated liabilities.
Aset dan liabilitas keuangan yang tereksposur atas Financial assets and liabilities exposed to foreign
risiko nilai tukar mata uang asing disajikan pada currency risk are presented in Note 33.
Catatan 33.
Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan Based on management’s estimate, until the next
tanggal pelaporan berikutnya, kurs Rupiah terhadap reporting date, the exchange rate of Rupiah against
mata uang lainnya dapat melemah/menguat 3% other currencies may weaken/strengthen by 3%,
dibandingkan kurs pada tanggal 31 Desember 2015 compared to the exchange rate as of December 31,
dan 2014. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap 2015 and 2014. The impact of change of the
mata uang lainnya pada laba neto sebelum beban exchange rate of Rupiah against other currencies in
pajak dengan seluruh variabel lain tetap, adalah the income before tax with all other variables held
sebagai berikut: constant, is as follows:
2015 2014
Dampak Terhadap Dampak Terhadap
Perubahan Laba sebelum Laba sebelum
tingkat Rp/ Beban Pajak/ Beban Pajak/
Change in Effect on Income Effect on Income
Rp rate Before Tax Before Tax
Dolar AS 3% (67.874.384) (64.769.632) US Dollar
Euro 3% (50.692) 4.509 Euro
Lain-lain 3% (2.638) (1.028) Others
(67.927.714) (64.766.151)
Dolar AS -3% 67.874.384 64.769.632 US Dollar

Euro -3% 50.692 (4.509) EUR
Lain-lain -3% 2.638 1.028 Others
67.927.714 64.766.151
99
lain) stated)
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk
Kelompok Usaha sebagian didanai dengan utang dan The Group is partly financed through interest-
pinjaman lainnya yang dikenai bunga (kecuali bearing borrowings (except affiliated company loan)
pinjaman antar pihak berelasi), seperti pinjaman such as long-term bank loans and other borrowings.
jangka panjang dan pinjaman lainnya. Eksposur The Group’s exposure to market risk for changes in
Kelompok Usaha tertentu terhadap risiko pasar untuk interest rates relates primarily to its long-term bank
perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan loan which is subject to variable interest rate. The
dengan pinjaman bank yang memiliki tingkat Group’s policy is to obtain the most favorable
bunga mengambang. Kebijakan Kelompok Usaha interest rates available without increasing its foreign
adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang currency exposure by managing its interest cost
paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur using a mixture of fixed and variable rate debts and
terhadap mata uang asing, yaitu dengan long-term borrowings. The Group manages this
mengendalikan beban bunga dengan membuat financial risk by monitoring the market interest risk
kombinasi antara utang dan pinjaman jangka panjang movement.
dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.
Kelompok Usaha mengelola risiko keuangan ini
dengan melakukan monitor terhadap tingkat suku
bunga pasar.
Berdasarkan estimasi manajemen, suku bunga Based on management’s estimate, the US Dollar
Dolar AS mungkin meningkat/ menurun 50 basis interest rates may increase/ decrease by 50 basis
poin dibandingkan tingkat bunga pada tanggal points compared to the interest rate on December 31,
31 Desember 2015 dan 2014. 2015 and 2014.
Jika suku bunga Dolar AS lebih tinggi/rendah If US Dollar interest rate had been 50 basis points
50 basis poin dengan seluruh variabel lain tetap, higher/lower with all other variables held constant,
maka dampak sebelum pajak terhadap laba neto dan the effect on income before income tax net and other
komponen ekuitas lainnya akan berupa peningkatan/ equity components would have been an increase/
penurunan pada tanggal 31 Desember 2015 dan decrease as of December 31, 2015 and 2014 of
2014 masing-masing sekitar Rp11,43 miliar dan approximately Rp11.43 billion and Rp13.06 billion,
Rp13,06 miliar. respectively.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk Prudent liquidity risk management implies
mengatur kas yang cukup untuk menunjang aktivitas maintaining sufficient cash to support business
usaha secara tepat waktu. Kelompok Usaha mengatur activities on a timely basis. The Group maintains a
keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas balance between continuity of accounts receivable
piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan utang collectibility and flexibility through the use of
bank dan pinjaman lainnya. borrowings.
Tabel berikut ini menunjukan rincian jatuh tempo The following tables set forth the details of
atas liabilitas keuangan berdasarkan kontraktual the maturities of financial liabilities based on
arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal remaining contractual undiscounted cash flows as of
31 Desember 2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:
100
lain) stated)
2015
Nilai Tercatat/ Kurang 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/
Carrying Amount Less 1 year 1-2 year 2-5 year
Diukur pada biaya
perolehan diamortisasi
Utang usaha 244.638.845 244.638.845 - - Trade payables
Utang lain-lain 6.722.034 6.722.034 - - Other payables
Beban masih harus
dibayar 108.818.355 108.818.355 - - Accrued expenses
Pinjaman bank
jangka panjang 2.286.092.503 609.624.668 457.218.501 1.219.249.334 Long-term bank loan
Liabilitas pembiayaan Consumer finance
konsumen 8.421.494 1.537.341 3.445.009 3.439.145 liabilities
Utang pihak berelasi 1.600.154 1.600.154 Due to related parties
Total 2.656.293.385 971.341.243 460.663.510 1.224.288.633 Total
2014
Nilai Tercatat/ Kurang 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/
Carrying Amount Less 1 year 1-2 year 2-5 year
Diukur pada biaya
perolehan diamortisasi At amortized cost
Utang usaha 105.977.998 105.977.998 - - Trade payables
Utang lain-lain 8.920.539 8.920.539 - - Other payables
Beban masih harus
dibayar 115.560.664 115.560.664 - - Accrued expenses
Pinjaman bank
jangka panjang 2.611.288.264 549.744.898 549.744.898 1.511.798.468 Long-term bank loan
Liabilitas pembiayaan Consumer finance
konsumen 7.460.424 5.806.904 2.770.600 - liabilities
Utang pihak berelasi 288.431 - - 288.431 Due to related parties
Total 2.849.496.320 786.011.003 552.515.498 1.512.086.899 Total
38. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY INFORMATION OF CASH

FLOWS
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:
2015 2014
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets through
liabilitas pembiayaan konsumen 9.298.242 4.682.811 consumer finance liabilities
Akuisisi yang belum dibayar Unpaid acquisition of
atas investasi pada entitas anak investment in subsidiaries
dan asosiasi 1.025.000 - and associates
101
lain) stated)
39. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 39. RESTATEMENTS AND RECLASSIFICATION
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi In December 2013, the Indonesian Financial Accounting
Keuangan menerbitkan PSAK 24 (Revisi 2013) Standards Board issued PSAK 24 (Revised 2013)
“Imbalan Kerja” untuk menggantikan PSAK 24 “Employee Benefits” to replace PSAK 24 (Revised
(Revisi 2010) “Imbalan Kerja”, yang wajib diterapkan 2010) “Employee Benefits”, which is required to be
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal applied for financial years beginning on or after
1 Januari 2015. Kelompok Usaha mengadopsi standar January 1, 2015. The Company has adopted this
ini efektif pada tanggal 1 Januari 2015 sesuai dengan interpretation effective January 1, 2015 in accordance
ketentuan transisi dari PSAK 24. with the transitional provisions of PSAK 24.
Ada tiga perubahan utama pada kebijakan akuntansi There are three key changes to the Group’s previous
Kelompok Usaha sebelumnya akibat penerapan accounting policy because of the adoption of PSAK 24
PSAK 24 (Revisi 2013), sebagai berikut: (Revised 2013), as follows:
a. Pengakuan aktuaria keuntungan (kerugian) a. Recognition of actuarial gains (losses)
Keuntungan dan kerugian aktuaria, efek dari batas Actuarial gains and losses, the effect of the asset
atas aset dan pengembalian aktual dari aset program ceiling and the actual return on plan assets
diakui dalam laporan posisi keuangan segera, dengan (remeasurements) are recognized in the statements of
biaya atau kredit untuk pendapatan komprehensif lain financial position immediately, with a charge or
(OCI) pada periode di mana mereka terjadi. Mereka credit to other comprehensive income (OCI) in the
tidak didaur ulang kemudian. periods in which they occur. They are not recycled
subsequently.
b. Perhitungan beban pensiun b. Calculation of pension expenses
Beban pensiun yang diakui dalam laporan laba Pension expense recognized in profit and loss will be
rugi akan dibagi menjadi (i) biaya manfaat yang split between (i) the cost of benefits accrued in the
diperoleh pada periode berjalan (biaya jasa) dan current period (service cost) and benefit changes
manfaat perubahan (biaya jasa lalu, settlement (past-service cost, settlements and curtailments); and
dan curtailment); dan (ii) beban atau pendapatan (ii) finance expense or income.
keuangan.
Dalam menghitung hasil yang diharapkan dari aset To calculate expected return on asset, previous
program, standar sebelumnya menggunakan standard uses expected return on assets percentage,
presentasi hasil yang diharapkan dari aset program, while in the new standard, the assumption is based
sementara untuk standar yang baru, asumsi on discount rate.
berdasarkan tingkat diskonto.
c. Pengungkapan c. Disclosure items
Pengungkapan ditingkatkan untuk menjelaskan Enhanced disclosures are required to explain the
karakteristik program imbalan dan risiko yang characteristics of benefit plans and risks associated
terkait, dan mengidentifikasi dan menjelaskan jumlah with them, and identify and explain the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan. Perubahan recognized in the financial statements. The
tersebut akan memerlukan pengungkapan untuk: amendment will require disclosures to:
 Penjelasan karakteristik dan risiko yang terkait  Explain the characteristics of and risks
dengan program imbalan pasti; associated with its defined benefit plans;
 Identifikasi dan penjelasan jumlah dalam laporan  Identify and explain the amounts in the Group’s
keuangan Kelompok Usaha yang timbul dari financial statements arising from its defined
program imbalan pasti; dan benefti plans; and
 Penjelasan bagaimana program imbalan dapat  Explain how the defined benefit plans may affect
mempengaruhi arus kas masa depan Kelompok the Group’s future cash flows regarding timing,
Usaha terkait waktu, jumlah dan ketidakpastian. amount and uncertainty.
102
lain) stated)

Perbandingan angka-angka yang dilaporkan sebelumnya A comparison of the amounts as previously reported
dan setelah penyajian kembali pada tanggal yang and as restated for period ended December 31, 2014 is
terakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai as follows:
berikut:
Dilaporkan
Sebelumnya/ Disajikan
Previously Kembali/
Reported As Restated
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of
Konsolidasian Financial Position
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset pajak tangguhan - neto 13.292.444 18.438.816 Deferred tax assets - net
Liabilitas jangka panjang Long-Term Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan - neto 9.300.596 8.457.042 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 93.937.423 120.668.555 Employee benefits liability
Ekuitas Equity
Defisit (48.273.035) (48.595.253) Deficit
imbalan kerja - (19.887.653) employee benefits liability
Kepentingan nonpengendali 439.143.856 438.612.521 Non-controlling interest
Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of Profit or

Penghasilan Komprehensif lain Loss and Other Comprehensive
Konsolidasian Income
Pendapatan usaha 2.252.677.016 2.272.689.950 Revenue
Beban Operasi Operating Expense

Umum dan administrasi 734.813.525 754.314.760 General and administrative
Beban pajak penghasilan (201.570.164) (201.683.675) Income tax expense

Laba neto 173.068.143 173.466.331 Net income
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gain (loss) on liability
atas liabilitas imbalan kerja - 16.665.415 employee benefits
Pajak penghasilan terkait pos Income tax on item in other
penghasilan komprehensif lain - (3.793.318) comprehensive income
Laba neto yang dapat diatribusikan Net profit attributable to

kepada pemilik entitas induk 143.929.565 144.327.606 owners of the parent
103
lain) stated)

Dilaporkan
Previously Kembali/
Laba per saham dasar/dilusian Basic/diluted earnings per share

diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners of
Entitas induk (dalam angka penuh) 8,742 8,766 the Parent (in full amount)
*) Termasuk reklasifikasi atas komisi penjualan dari *) Including reclassification of sales commission from
pendapatan usaha menjadi bagian dari beban umum revenue into part of general and administrative
dan administrasi sebesar Rp20.012.934. expenses amounting to Rp20,012,934.
Selanjutnya, beberapa angka perbandingan dalam Furthermore, certain comparative figures in the
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal consolidated statement of financial position as of
31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai December 31, 2014 have been reclassified to conform to
dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun the 2015 consolidated financial statement presentation.
2015. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: These reclassifications were as follows:
Dilaporkan
Sebelumnya/
Previously Direklasifikasi/
Reported As Reclassified
Laporan Arus Kas Consolidated Statement of
Konsolidasian Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Penerimaan kas dari pelanggan 1.979.949.940 1.999.962.874 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (606.447.502) (626.459.259) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan
dan untuk aktivitas operasional Cash paid to employees and
lainnya (329.985.159) (149.473.130) for other operating activities
Pembayaran bunga dan Payments of interest and
beban keuangan (221.919.402) (221.723.606) finance charges
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (149.730.956) (157.092.002) income taxes
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Penerimaan kas dari dana yang
dibatasi penggunaannya 14.628.238 39.018.040 Proceeds from restricted funds
Penempatan dana yang
dibatasi pengunaannya - (24.523.012) Placement in restricted funds
Kenaikan piutang Increase in due from
pihak berelasi (707.980) (128.715.516) related parties
Penurunan piutang Decrease in due from
pihak berelasi 1.471.288 1.249.426 related parties
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pembayaran pinjaman bank Payment of long-term
jangka panjang (192.181.736) (237.300.294) bank loans
104
lain) stated)

Perbandingan angka-angka yang dilaporkan sebelumnya A comparison of the amounts as previously reported
dan setelah penyajian kembali untuk tahun yang berakhir and as restated for the year ended January 1, 2014/
pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 adalah December 31, 2013 is as follows:
sebagai berikut:
Dilaporkan
Previously Kembali/
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of
Konsolidasian Financial Position
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset pajak tangguhan - neto 19.378.674 22.607.699 Deferred tax assets - net
Liabilitas jangka panjang Long-Term Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan - neto 10.569.171 11.488.077 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 77.115.353 87.692.769 Employee benefits liability
Ekuitas Equity
Defisit (192.202.600) (192.922.859) Deficit
imbalan kerja - (7.542.420) employee benefits liability
Kepentingan nonpengendali 6.160.092 6.155.474 Non-controlling interest
40. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 40. NEW AND REVISED STATEMENTS OF

KEUANGAN BARU DAN YANG DISESUAIKAN FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan The standards and interpretations that are issued by
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Financial Accounting Standards Board (DSAK) and the
Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS), tetapi belum Sharia Accounting Standard Boards (DSAS), but not yet
berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan effective for current financial statements are disclosed
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk below. The Company intends to adopt these standards, if
menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, applicable, when they become effective.
saat telah menjadi efektif.
a) Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan a) Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif Statements on Disclosures Initiative, effective
1 Januari 2017. January 1, 2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah This amendments clarify, rather than significantly
secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, change, existing PSAK 1 requirements, among
mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas others, to clarify the materiality, flexibility as to the
urutan sistematis penyajian catatan atas laporan order in which they present the notes to financial
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi statements and identification of significant
signifikan. accounting policies.
105
lain) stated)

b) Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri b) Amendments to PSAK 4: Separate Financial

tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Statements on Equity Method in Separate Financial
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. Statements, effective January 1, 2016.
Amandemen ini memperkenankan penggunaan The amendments will allow entities to use the equity
metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas method to account for investments in subsidiaries,
anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam joint ventures and associates in their separate
laporan keuangan tersendiri. financial statements.
c) Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas c) Amendments to PSAK 15: Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas and Joint Ventures on Investment Entities: Applying
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, the Consolidation Exception, effective January 1,
berlaku efektif 1 Januari 2016. 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul The amendments address issues that have arisen in
dari penerapan pengecualian entitas investasi applying the investment entities exception under
dalam PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 65 Consolidated Financial Statements, provide
memberikan klarifikasi atas pengecualian dari clarification on the exemption from presenting
penyajian laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies to a parent
diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas entity that is a subsidiary of an investment entity,
anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi when the investment entity measures all of its
tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan subsidiaries at fair value.
nilai wajar.
d) Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang d) Amendments to PSAK 16: Property, Plant and
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan Equipment on Clarification of the Accepted
dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Method for Depreciation and Amortization, effective
January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in PSAK 16
terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK 19 Aset and PSAK 19 Intangible Asset that revenue reflects a
Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan pattern of economic benefits that are generated from
suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari operating a business (of which the asset is part)
pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut rather than the economic benefits that are consumed
adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik through use of the asset. As a result, a revenue-based
dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai method cannot be used to depreciate the property,
kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan plant and equipment.
aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah
tidak tepat.
e) Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud tentang e) Amendments to PSAK 19: Intangible Assets on
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan Clarification of the Accepted Method for
dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Depreciation and Amortization, effective January 1,
2016.
106
lain) stated)

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in PSAK 16
terdapat dalam PSAK 16 Aset Tetap dan PSAK 19 Property, Plant and Equipment and PSAK 19 that
bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat revenue reflects a pattern of economic benefits that
ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian are generated from operating a business (of which
usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) the asset is part) rather than the economic benefits
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui that are consumed through use of the asset. As a
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa result, a revenue-based method cannot be used to
penggunaan metode penyusutan aset tetap yang depreciate the property, plant and equipment and
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan may only be used in very limited circumstances to
hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat amortize intangible assets.
terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
f) Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang f) Amendments to PSAK 24: Employee Benefits on
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif Defined Benefit Plans: Employee Contributions,
1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan PSAK 24 requires an entity to consider contributions
iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika from employees or third parties when accounting for
memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika defined benefit plans. Where the contributions are
iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut linked to service, they should be attributed to periods
harus diatribusikan pada periode jasa sebagai of service as a negative benefit. These amendments
imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi clarify that, if the amount of the contributions is
bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada independent of the number of service years, an entity
jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk is permitted to recognize such contributions as a
mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari reduction in the service cost in the period in which
biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, the service is rendered, instead of allocating the
daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode contributions to the periods of service.
jasa.
g) Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan g) Amendments to PSAK 65: Consolidated Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Statements on Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Consolidation Exception, effective January 1, 2016.
2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari The amendments address issues that have arisen in
penerapan pengecualian entitas investasi dalam applying the investment entities exception under
PSAK 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian PSAK 65. The amendments clarify that the exemption
dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang from presenting consolidated financial statements
diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas applies to a parent entity that is a subsidiary of
anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi an investment entity, when the investment entity
tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan measures all of its subsidiaries at fair value.
nilai wajar.
107
lain) stated)

h) Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang h) Amendments to PSAK 66: Joint Arrangements on
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting Acquisition of Interests in Joint
Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2016. Operations, effective January 1, 2016.
Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat The amendments require that a joint operator
akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang accounting for the acquisition of an interest in a joint
mana aktifitas dari operasi bersamanya merupakan operation, in which the activity of the joint operation
bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari constitutes a business must apply the relevant
PSAK 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis. PSAK 22 principles for business combinations
accounting.
i) Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan i) Amendments to PSAK 67: Disclosure of Interests in
dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Other Entities on Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif Consolidation Exception, effective January 1, 2016.
1 Januari 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul The amendments address issues that have arisen in
dari penerapan pengecualian entitas investasi applying the investment entities exception under
dalam PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 65 Consolidated Financial Statements. The
memberikan klarifikasi atas pengecualian dari amendments clarify that the exemption from
penyajian laporan keuangan konsolidasian yang presenting consolidated financial statements
diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas applies to a parent entity that is a subsidiary of an
anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi investment entity, when the investment entity
tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan measures all of its subsidiaries at fair value.
nilai wajar.
j) Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan j) Interpretations of Statements of Financial

(“ISAK”) 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari Accounting Standard (ISAK) 30 (2015): Levies,
International Financial Reporting Interpretations adopted from International Financial Reporting
Committee (“IFRIC”) 21, berlaku efektif 1 Januari Interpretations Committee (“IFRIC”) 21, effective
2016. January 1, 2016.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas This Interpretation addresses the accounting for
membayar pungutan jika termasuk dalam ruang a liability to pay a levy if that liability is within
lingkup PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan the scope of PSAK 57 Provisions, Contingent
Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas Liabilities and Contingent Assets. It also addresses
akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu the accounting for a liability to pay a levy whose
dan jumlahnya pasti. timing and amount is certain.
k) ISAK 31 (2015): Interpretasi atas Ruang Lingkup k) ISAK 31 (2015): Interpretation on scope of PSAK 13
PSAK 13: Properti Investasi, berlaku efektif Investment Property, effective January 1, 2017.
1 Januari 2017.
Interpretasi ini membahas definisi yang digunakan This Interpretation addresses the definition used for
untuk Bangunan dalam properti investasi. Building under the investment property.
108
lain) stated)

l) PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi, l) PSAK 5 (2015 Improvement): Operating Segments,
berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:
- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang - An entity must disclose the judgements made by
dibuat oleh manajemen dalam penerapan management in applying the aggregation criteria
kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk in paragraph 12 of PSAK 5 including a brief
penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang description of operating segments that have been
digabungkan dan karakteristik ekonomi. aggregated and the economic
characteristics.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap - Disclose the reconciliation of segment assets to
total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada total assets if the reconciliation is reported to the
pengambil keputusan operasional, demikian juga chief operating decision maker, similar to the
untuk pengungkapan liabilitas segmen. required disclosure for segment liabilities.
m) PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan m) PSAK 7 (2015 Improvement): Related Party

Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Disclosures, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas The improvement clarifies that a management entity
manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil (an entity that provides key management personnel
manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang services) is a related party subject to the related
dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping party disclosures. In addition, an entity that uses a
itu, entitas yang memakai entitas manajemen management entity is required to disclose the
mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa expenses incurred for management services.
manajemennya.
n) PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi, n) PSAK 13 (2015 Improvement): Investment Property,
Penjelasan tambahan jasa PSAK 13 membedakan The description of ancillary services in PSAK 13
antara properti investasi dan properti yang digunakan differentiates between investment property and
sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa owner-occupied property. The improvement clarifies
PSAK 22, dan bukan penjelasan tambahan jasa that PSAK 22, and not the description of ancillary
PSAK 13, digunakan untuk menentukan apakah services in PSAK 13, is used to determine if the
transaksi tersebut adalah pembelian aset atau transaction is the purchase of an asset or business
kombinasi bisnis. combination.
o) PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku o) PSAK 16 (2015 Improvement): Property, Plant and
efektif 1 Januari 2016. Equipment, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam The improvement clarifies that in PSAK 16 and
PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi PSAK 19 that the asset may be revalued by reference
dengan mengacu pada data pasar yang dapat to observable data on either the gross or the net
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun carrying amount. In addition, the accumulated
neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi depreciation or amortization is the difference
adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan between the gross and carrying amounts of the asset.
jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat Carrying amounts of the asset is restated by
aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluated amounts.
revaluasiannya.
109
lain) stated)

p) PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud, p) PSAK 19 (2015 Improvement): Intangible Assets,
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam The improvement clarifies that in PSAK 16 and
PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi PSAK 19 that the asset may be revalued by reference
dengan mengacu pada data pasar yang dapat to observable data on either the gross or the net
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun carrying amount. In addition, the accumulated
neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi depreciation or amortization is the difference
adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto between the gross and carrying amounts of the asset.
dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat Carrying amounts of the asset is restated by
aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluated amounts.
revaluasiannya.
q) PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, q) PSAK 22 (2015 Improvement): Business

berlaku efektif 1 Januari 2016. Combinations, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Pengaturan bersama, tidak hanya ventura - Joint arrangements, not just joint ventures, are
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup outside the scope of PSAK 22, this scope
PSAK 22, pengecualian ruang lingkup ini exception applies only to the accounting in the
diterapkan untuk akuntansi dalam laporan financial statements of the joint arrangement
keuangan pengaturan bersama itu sendiri. itself.
- Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari - All contingent consideration arrangements
kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai arising from a business combination that not
ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan classified as equity should be measured at fair
nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah value through profit or loss whether or not they
itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55. fall within the scope of PSAK 55.
r) PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, r) PSAK 25 (2015 Improvement): Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Changes in Accounting Estimates and Errors.
Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada The improvement provides editorial correction for
PSAK 25 paragraf 27. paragraph 27 of PSAK 25.
s) PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis s) PSAK 53 (2015 Improvement): Share-based

Saham, berlaku efektif 1 Januari 2016. Payment, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi beberapa isu yang The improvement clarifies various issues relating to
berkaitan dengan definisi kondisi kinerja dan kondisi the definitions of performance and service conditions
jasa yang mana merupakan kondisi vesting. which are vesting conditions.
t) PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai t) PSAK 68 (2015 Improvement): Fair Value
Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. Measurement, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian The improvement clarifies that the portfolio
portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak exception in PSAK 68 can be applied not only to
hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities, but also to
keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain other contracts within the scope of PSAK 55.
dalam ruang lingkup PSAK 55.
110
lain) stated)

u) PSAK No. 110 (Revisi 2015): Akuntansi Sukuk. u) PSAK No. 110 (Revised 2015): Sukuk Accounting.
Penerapan dini sebelum 1 Januari 2016 diijinkan. Early adoption prior to January 1, 2016 is permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of these consolidated
konsolidasian, manajemen Kelompok Usaha masih financial statements, the management of Group is
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari still evaluating the impact of amendment and
penerapan PSAK baru, beserta amandemen dan interpretation of these new standard, and the impact
interpretasinya tersebut, serta pengaruhnya pada to consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
111

Viva - Ar 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Viva - Ar 2015

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Viva - Ar 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

INNOVATION

4 KILAS KINERJA 2015

16 Sambutan Komisaris Utama

Other Committees Under the Board of

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pergerakan Harga Saham

KAPITALISASI PASAR HARGA SAHAM

KETERANGAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION

Aset Tidak Lancar 4.087,1 3.101,4 2.757,6 Non-Current Assets

Liabilitas dan Ekuitas

KETERANGAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION

Liabilitas Jangka Panjang 2.539,9 2.461,0 2.611,2 Long Term Liabilities

KETERANGAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION

Pendapatan Non-Iklan 0,8 4,0 117,2 Revenue from Non-Advertisements

Bersih (868,6) (396,8) (344,0) Other Income (Expenses), Net

Penghasilan (136,3) (201,7) (136,9) Income Tax Benefit (Expenses)

Dasar / Dilusian Diatribusikan Net Profit / (Loss) Per Share / Diluted

KETERANGAN 2015 2014 2013 DESCRIPTION

SISTEM STASIUN JARINGAN ANTV DAN tvOne

KETERANGAN Jaringan tvOne Jaringan ANTV Jaringan ANTV & tvOne

ANTV berhasil meraih 5 penghargaan ANTV successfully won 5 Panasonic Gobel

DI TENGAH KONDISI YANG

Amidst challenging conditions

Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,

THE PRESIDENT komoditi ekspor serta belanja publik yang

Tinjauan Manajemen Review of the Management

Prospek Perusahaan Prospects of the Company

Untungnya, VIVA sangat berpeluang Fortunately, VIVA is well positioned to compete

Tinjauan Komite Review of Committees

Perubahan Dewan Komisaris Changes to the Board of Commissioners

Kata Penutup Closing Remarks

VIVA successfully maintained and

Tinjauan Kinerja Performance Review

strong rankings, thanks

Prospek Usaha Business Prospects

Perubahan Direksi Changes to the Board of Directors

Kata Penutup Closing Remarks

ANINDYA NOVYAN BAKRIE

SEKILAS TENTANG VIVA

Sejak VIVA didirikan, VIVA telah menjadikan dirinya sebagai

Since its inception, VIVA has established itself as a pioneer in

tvOne mengudara selama 24 (dua puluh tvOne broadcasts 24 hours a day

TANGGAL PENDIRIAN 8 November 2004

VISI, MISI, DAN

VISI “Melakukan investasi untuk masa depan industri media dan

VISION “To invest in the future of the Indonesian media industry

• Berperan aktif dalam • To capitalize on the anticipated

• Mengambil momentum dari • To gain momentum from

• Menciptakan sinergi dan integrasi • To create synergy across

• Memastikan keuntungan dan • To ensure sustainable

• Memberikan kualitas hidup yang • To provide a better quality

• Mempromosikan perubahan yang • Promote positive and innovative

• Menjalankan usaha berdasarkan • Conduct business based on

• Menerapkan program tanggung • Implement sustainable and

1999 2007 saham di Perseroan sebesar 7,5%.

2003 2008 2010

• ANTV, mengubah target pemirsa menjadi

FTA TV CHANNELS ONLINE SITES

OFF AIR ACTIVITIES