Lolyka Molding - JPKM
Lolyka Molding - JPKM
Lolyka Molding - JPKM
Lolyka Dewi Indrasari1, Ana Komari2, Afiff Yudha Tripariyanto3, Heribertus Budi Santosa4
1,2,3,4
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kadiri
*
Penulis Korespondensi : lolyka@unik-kediri.ac.id
Abstract
CV. Musta'im produces alphabetical cutting cookies. Alphabetical cutting cookies have
alphabetical forms A to Z. Demand for alphabetical cutting cookie products in the last 6
months reaches between 4300 sets to 4500 sets every month. Cookie cutting alphabetical
1 set contains 26 seeds. Pollution occurs is the residue of slab iron that is patchwork.
Green manufacturing activities cover production process activities to make it better. The
purpose of the activity is to provide socialization in the implementation of good
manufacturing practices. Activities with mentoring and reporting to study problems that
occur refer to ISO 22000: 2009, ISO 14001: 2015 and HACCP. The implementation of
good manufacturing practices has been implemented. SNI ISO 22000: 2009 with a
process approach, cv scope. Musta'in, normative reference, food safety management
system and management responsibilities have been implemented. ISO 14001:2015
environmental components are not negatively affected, the production stage is waste-
friendly, and the recycling process has been carried out. HACCP availability of product
information, physical / chemical structure, successive microcidal / static treatment,
packaging, storage with cardboard in a non-damp room. Monitoring and evaluation have
found problems along with proposed improvements.
Abstrak
CV. Musta’im memproduksi cookie cutting abjad. Cookie cutting abjad memiliki bentuk
abjad A sampai dengan Z. Permintaan produk cookie cutting abjad dalam 6 bulan
terakhir mencapai antara 4300 set sampai 4500 set setiap bulan. Cookie cutting abjad 1
set berisi 26 biji. Pencemaran terjadi adalah sisa – sisa besi lempengan yang bersifat
perca. Aktivitas green manufacturing mencangkup kegiatan proses produksi agar lebih
baik. Tujuan kegiatan adalah memberikan sosialisasi dalam implementasi good
manufacturing practices. Kegiatan dengan pendampingan dan pelathan untuk menelaah
masalah yang terjadi mengacu ISO 22000: 2009, ISO 14001: 2015 dan HACCP.
Implementasi good manufacturing practices telah dilaksanakan. SNI ISO 22000: 2009
dengan pendekatan proses, lingkup CV. Musta’in, acuan normatif, sistem manajemen
keamanan pangan dan tanggung jawab manajemen telah diterapkan. ISO 14001: 2015
komponen lingkungan tidak terdampak negatif, tahap produksi ramah limbah, dan proses
daur ulang telah dilakukan. HACCP tersedianya informasi produk, struktur fisika/ kimia,
perlakukan mikrosidal/ statis yang berurutan, pengemasan, penyimpanan dengan kardus
di ruangan yang tidak lembab. Monitoring dan evaluasi telah di temukan masalah
beserta usulan perbaikan.
Keterangan:
1. Penyimpanan material dan area limbah
2. Mesin potong
3. Pengukuran dimensi material
4. Pengelasan
5. Ruang penyimpanan dan packing
6. Ruang transaksi dan layanan konsumen (digunakan sebagai pengabdian kepada
masyarakat)
belum ada keluhan dari pelanggan yang
b. Pelaksanaan Kegiatan menggunakan cetakan kue kering ini.
Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 3 Berdasarkan material yang digunakan berasal
Desember 2021 – 5 Desember 2021. Pelaksaan dari pemasok negara Jepang dan China.
hari pertama dengan kajian ISO 22000: 2009, Keunggulan yang didapatkan adalah tahan
ISO 14001: 2015 dan HACCP. Kajian ISO karat dan lebih ringan.
22000: 2009 mengenai ruang lingkup CV.
Musta’in pada produk cetakan kue kering.
Cetakan kue kering harus aman dari adanya
bahaya dalam keamanan saat digunakan.
Kurun waktu 12 bulan berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak mitra, dinyatakan
besi bekas produksi
cetakan kue kering
4 Sistem Produk cetakan kue
manajemen kering ini, berjalan 6
keamanan tahun tidak pernah
pangan ada keluhan dari
pelanggan terkait
dengan risiko
kesehatan
5 Tanggung Tanggung jawab
jawab yang diberikan pihak
manajemen CV. Musta’in kepada
pelanggan, adalah
garansi kesehatan
dalam lingkup
perawatan medis jika
Gambar 1. Material Cetakan Kue Kering di cetakan kue saat
Roling digunakan
Sumber: Dokumentasi, 2021 mengandung racun.
Berdasarkan gambar 1, menunjukkan Racun yang
bahwa material cetakan kue dengan wujud roll diasumsikan yaitu
besar. Material ini akan di potong dengan bekas karat saat kue
mesin potong sesuai dengan model cetakan selesai di cetak, rasa
kue kering. Material cetakan kue kering harus makanan
di roll untuk memudahkan dalam mengukur mengandung besi
dimensi, pemotongan, dan pembagian atau karat dan jika
komponen – komponen. cetakan kue tidak
Tabel 2. SNI ISO 22000: 2009 layak akan ditarik
peredaran
No. SNI ISO Keterangan
22000: 2009 (Sumber: Wawancara, 2021)
1 Pendekatan Sudah memenuhi, Pelaksanaan pada 4 Desember 2021,
proses karena berdasarkan hari kedua mengenai ISO 14001: 2015. Kajian
denah yang diberikan ISO tersebut berkaitan dengan aspek
alur proses telah lingkungan. Keberhasilan mitra untuk
efisien. menerapkan ISO 14001: 2015 yaitu tidak ada
2 Lingkup CV. Musta’in dampak limbah terhadap lingkungan. Mulai
memiliki lingkup tahap produksi tentang pemotongan dimensi
lingkungan yang cetakan kue kering, pengepresan, pengelasan
dekat dengan area dan packing memang menimbulkan limbah.
hijau. Area produksi Tetapi, limbah ini dapat segera dikumpulkan
sangat mendukung kembali dan disalurkan kepada pengepul.
penghijauan. Disisi Tujuannya untuk proses daur ulang.
lain, limbah yang
dibuang dapat di
manfaatkan kembali
dibawa ke pengepul.
3 Acuan Acuan normatif
normatif ditinjau dari aspek
pembuangan limbah
yang efisien, tidak
merugikan
lingkungan dan
minim sekali terjadi
pencemaran limbah
keinginan CV. Musta’in dan disesuaikan
dengan jenis – jenisnya.
5. Kondisi penyimpanan menggunakan
kardus yang tertata rapi. Kondisi
penyimpanan pada ruang nomor 5 tertera
pada gambar 1 Denah Lokasi.
6. Daya tahan cetakan kue kering selama
tidak terkena suhu ekstrem, tekanan tinggi
tidak akan bermasalah. Metode distribusi
menggunakan penyalur sales dan agen –
agen yang memasarkan di lingkup pasar
maupun door to door.