Wawancara
Wawancara
Wawancara
Salam.
Perkenalkan bapak ibu penguji, saya [sebutin nama] sbg pegawai Tenaga Harian Lepas
(THL) di UT Jember sejak September 2019 sampai sekarang, terhitung masa kerja saya
adakah 4 tahun 4 bulan. Saya lahir di Jember tepatnya 28 tahun yang lalu pada bulan Mei dan
ditahun ini akan menginjak umur 29 tahun. Saya seorang ibu satu anak, dan berjiwa karir
yang tinggi untuk memberikan contoh kepada anak saya ttg emansipasi perempuan indonesia.
Saya tinggal dan menetap di kota jember, tepatnya di perumahan green garden regency blok
Q4 bersama keluarga kecil saya, yaitu suami dan anak. Saya sangat menyukai berolahraga di
pagi hari jika ada waktu dan kesempatan untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar selalu
optimal. Saya berkacamata mulai dari tingkat sekolah menengah pertama karena diketahui
bawah saya memiliki penuruan genetika berupa rabun jauh. Terima kasih kepada bapak ibu
penguji atas kesempatannya untuk meperkenalkan diri saya.
PERTANYAAN DIREKTUR
1. Dlm membantu bidang registrasi, jelaskan tugas apa yg anda lakukan, kendalanya apa sj,
solusinya bgmn.
- Yang saya lakukan yaitu melakukan verifikasi berkas pendaftaran calon mahasiswa baru,
dan dari hal tsb timbul kendala diantaranya masih adanya beberapa calon mahasiswa yg
belum memahami berkas2 yang harus diunggah, sehingga terdapat berkas2 yg salah
pengisian ataupun salah unggah. Untuk itu UT Jember sendiri sudah mempunyai solusi
dengan melakukan pemberian informasi kepada calon mahasiswa yg gagal validasi melalui
wa blast. Secara pribadi saya juga memberikan info kpd ybs agar segera membenahi
kekeliruan berkasnya, dan juga memberikan pemahaman bagaimana cara pengisian berkas
yang benar.
2. Dalam membantu bdg pembelajaran dan ujian, apa tugas anda, apa kendala yg ditemui dan
bagaimana mengatasi kendala tsb?
- Yang saya lakukan adalah melakukan penjadwalan tutorial bagi mahasiswa yang menempuh
tutorial tatap muka atau tutorial webinar. Kendala yang sering terjadi adalah, masih sering
nya penggunaan cara manual untuk melakukan cek keakuratan data, diantaranya data
mahasiswa yg membayar SPP dan matakuliah apa saja yang terbayarkan. Untuk itu saya
memiliki ide atau gagasan yang saya berikan kepada teman sejawat di kantor untuk dibuatkan
inovasi berupa sistem aplikasi agar mempermudah pekerjaan yg mulanya manual tersebut.
3. Ceritakan apa kelebihan anda yg mgkin bisa memberi kontribusi thd UT Jember?
- Di ut jember terkenal punya banyak inovasi di bidang IT, saya sendiri memang bukan
pengembang aplikasi atau sistem IT, tapi saya punya ide atau gagasan seputar
pengadminstrasian yang dapat melahirkan inovasi di ut jember. Sbg contoh, saat awal saya di
tempatkan sbg tim penjadwalan tutorial, saya punya ide atau gagasan bagaimana agar data
peserta tutorial akurat. Ke akuratan ini harus di cek satu persatu menggunakan srs5g, namun
hal ini terlalu menyita banyak waktu, sehingga saya mempunyai ide atau gagasan, bagaimana
cara agar dapat melakukan cek ke keakuratan NIM peserta tutorial secara masal, lahirlah
suatu inovasi berupa SIRETA, sistem rekap data. Yang ide2 atau gagasan2 saya, saya
tuangkan semua di aplikasi tersebut dan sampai sekarang aplikasi tsb masih digunakan di ut
jember. Oleh krn itu, pengembang aplikasi mencatatkan inisial saya dalam aplikasi SIRETA
tsb.
4. Dari pengalaman anda bekerja di UT Jember selama ini, menurut anda apa yg perlu
dilakukan perbaikan/inovasi agar menjadi lebih baik?
- Menurut saya, penilaian terhadap perbaikan untuk ut jember lebih tepatnya harus berasal
dari pimpinan atau tim manajerial dari ut jember. Namun, saya dapat memberikan saran yaitu,
dari beberapa yang saya alami secara pribadi, beberapa mahasiswa atau calon mahasiswa
yang belum di respon pertanyaannya via chat di sosmed maupun wa. Oleh karena itu
diperlukan penanggung jawab khusus agar semua pertanyaan mahasiswa dan calon
mahasiswa, bahkan masyarakat umum segera mendapatkan jawaban sesuai dengan yang
diinginkan penanya. Lebih lanjutnya untuk hal ini mohon ibu direktur memberikan
arahannya.
SIRETA
https://utjember.ut.ac.id/sireta/
usr: hikmatul@ecampus.ut.ac.id
pwd: Terbuka@123
LOGO UT
Uraian Lambang/Logo Universitas Terbuka
KIIARA
Adalah Budaya kerja organisasi yang ditetapkan dalam rencana strategis UT yang harus di
terapkan oleh semua pegawai UT didalam semua elemen kehidupan akademis yang terdiri
dari : kualitas, integritas, inovasi, aksesibilitas, relevansi, dan akuntabilitas
Kemungkinan pertanyaan : Pekerjaan saudara yang belum relevan dengan KIIARA apa,
dan bagaimana menyikapinya ?
- Semua pekerjaan yang saya lakukan harus berlandaskan dengan KIIARA, dan saya
secara pribadi mengedepankan KIIARA dalam menyelesaikan pekerjaan. Terlepas
dengan itu, untuk penilaian kinerja yang sudah saya lakukan sepenuhnya dari pimpinan
UT khususnya UT Jember.
UT PTN BH
PTN-BH singkatan dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum yang merupakan
tingkatan tertinggi dalam hal otonomi Perguruan Tinggi. UT sendiri memiliki otonomi penuh
dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikannya.
Kemungkinan pertanyaan : Apa yang saudara tau tentang UT sebagai PTN-BH ?
- Pada akhir tahun 2022 Rektor UT, Bapak Ojat Darojat mengumumkan bahwa UT secara
resmi naik tingkat menjadi PTN-BH. PTN-BH sendiri merupakan singkatan dari
Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum yang merupakan tingkatan tertinggi dalam
hal otonomi Perguruan Tinggi. UT sendiri memiliki otonomi penuh dalam mengelola
keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikannya.
TENDIK atau DOSEN
Kemungkinan pertanyaan : Di UT sendiri masih banyak membutuhkan Dosen, sedangkan
saudara masih S1 dan tidak dapat menajdi dosen di UT, bagaimana tanggapannya ?
- Peran dosen di perguruan tinggi sangatlah penting, tidak hanya mengajar tetapi juga
mendidik, membimbing, melatih, dan juga memberikan evaluasi atau penilaian terhadap
berbagai pembelajaran. Di UT sendiri dosen juga berkontribusi terhadap pembuatan
bahan ajar. Namun, Tenaga Kependidikan (Tendik) memiliki peran penting juga dalam
sistem penyelenggaraan pendidikan di UT. Tendik yang berkualitas dan profesional
sangat dibutuhkan untuk dapat mewujudkan sistem penyelenggaraan pendidikan terbuka
dan jarak jauh di universitas terbuka. Dan jika memang nanti memungkinkan dan
diberikan izin oleh UT, saya akan menempuh pendidikan tinggi ke jenjang S2 agar dapat
berkontribusi sbg dosen di UT.
UT BANGKRUT
Kemungkinan pertanyaan : UT kan PTN BH, tidak ada lagi donasi dari pemerintah,
karena semuanya sudah mandiri dikelola UT sendiri, kalo UT bangkrut bagaimana ? Mau
digaji rendah ?
- UT dengan status sbg PTN BH pendanaannya selain dari APBN yaitu salah satunya dari
biaya pendidikan yang dibayarkan oleh mahasiswa UT. Dan semua peegawai di UT
khususnya saya secara pribadi mempunyai tugas utama untuk melakukan sosialisasi
kepada masyarakat agar semakin meningkatnya jumlah mahasiswa UT secara
keseluruahan. Untuk gaji, semuanya sudah diatur dan ditetapkan oleh pimpinan UT dan
diberikan kepada pegawai UT melalui tahap penilaian kinerja yang diberikan oleh
pimpinan.
PENEMPATAN LOKASI KERJA
Kemungkinan pertanyaan : di UT kan lagi kekurangan SDM, kalo diterima apakah
bersedia ditempatkan di mana saja ?
- Sebelumnya saya haturkan terima kasih kepada seluruh pimpinan UT telah memberikan
amanah kepada saya sbg PUT. Terkait penermpatan lokasi kerja, UT sudah mempunyai
target dan strategi yang baik di bidang pengaturan SDM nya, sehingga meskipun saya di
termpakan di UT mana pun saya bersedia dengan ikhlas. Bagaimana pun juga yang harus
dibesarkan adalah mana UT, dimanapun saya berada.
Kemungkinan pertanyaan lanjutan : Jadi mau ya di tempatkan di mana saja ? Lalu ini kan
juga sudah berkeluarga, sudah punya anak juga, bagaimana ?
- Menurut saya keluarga memang yang harus diutamakan. Terlepas dari itu jika memang
memungkinkan dan diijinkan, maka akan saya ajak keluarga saya untuk menemai saya
dimanapun saya ditempatkan. Memang tidak mudah pada awal2 penempatan, namun
seiring dengan berjalannya waktu maka akan terbiasa pada akhirnya.
PANTASKAH
Kemungkinan pertanyaan : Yakin sudah pantas sebagai PUT ?
- Nilai kepantasan ini bukan saya yang dapat memberikan. Yang dapat saya berikan
jawaban untuk bapak ibu adalah, saya melakukan semua perkerjaan di UT dengan
berlandaskan budaya organisasi UT yaitu KIIARA. Sehingga apakah sudah pantas
menjadi PUT secara sepenuhnya saya serahkan ke penilaian mutlak bapak ibu penguji
dan UT secara umum.