Analisis Peran Supervisor Dalam Supervisi Pendidikan Di Sekolah Dasar
Analisis Peran Supervisor Dalam Supervisi Pendidikan Di Sekolah Dasar
Analisis Peran Supervisor Dalam Supervisi Pendidikan Di Sekolah Dasar
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini ialah guna untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak
pada arah terhadap kualitas pendidikan di sekolah, nampaknya kegiatan yang menjadi lebih
penting dalam proses akademik itu adalah kegiatan monitoring dan controlling atau
pengawasan seluruh komponen dan aktivitas akademik.program peningkatan mutu pendidikan
di madrasah atau sekolah dapat dicapai apabila kegiatan pendidikan dan pembelajaran
disekolah berlangsung dengan baik, berdaya guna serta berhasil guna. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif deskripstif. Subjek penelitian yaitu 5 orang kepala
sekolah dan 2 pengawas. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Bayang Kabupaten
Pesiisr Selatan. Teknik dan Instrumen pengupulan data yang dipakai adalah observasi dan
wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif berpedoman kepada
konsep Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Mengingat begitu
pentingnya peranan guru dalam upaya peningkatan mutu pendidikan maka selayaknyalah bila
kemampuan guru ditingkatkan melalui program pembinaan secara terus menerus, agar paar
guru benar-benar memiliki kemampuan yang sesuai tuntutan profesional. Salah satu cara untuk
melakukaan pembinaan profesionalitas kinerja guru dalam bidang akademik perlu diadakan
kegiatan pengawasan akademik di sekolah oleh pengawas akademik yang profesional.
Pengawasan merupakan fungsi administrasi yang tergolong pokok dan penting. Pengawasan
merupakan kegiatan administrasi yang dilakukan setelah perencanaan dan pengorganisasian.
peneliti sebagai instrumen juga harus manajerial dengan baik, meskipun masih
“divalidasi” seberapa jauh kesiapan peneliti ada tugas yang belum dilaksanakan secara
secara kualitatif untuk melakukan maksimal. Mengenai pemantauan atau
penelitian yang kemudian terjun ke monitoring, salah seorang informan
lapangan. Validasi peneliti sebagai menjelaskan bahwa pengawas sekolah telah
instrumen meliputi validasi pemahaman membuat program supervisi tahunan,
metode penelitian kualitatif, penguasaan rencana Supervisi Manajerial, dan rencana
wawasan terhadap bidang yang diteliti, dan Supervisi Akademik yang merupakan
kesiapan peneliti memasuki objek penjabaran program semester secara lebih
penelitian, baik secara akademik maupun rinci dan sistematis sesuai dengan aspek-
logistik. Peneliti melakukan validasinya, aspek prioritas yang harus dilakukan.
melalui evaluasi diri sejauh mana metode segera dilakukan dalam kegiatan
pemahaman kualitatif, penguasaannya. teori pengawasan. Hal-hal yang dipantau adalah
dan wawasan tentang bidang yang diteliti, yang terkait akademik dan manajerial,
serta kesiapan dan bekal memasuki bidang seperti administrasi kepala sekolah dan
tersebut. guru, tenaga kependidikan, administrasi
Informasi mengenai hal-hal yang administrasi, pustakawan, dan penjaga
menjadi fokus penelitian diperoleh dari sekolah.
pengawas, kepala sekolah, guru, dan tenaga Senada dengan yang disampaikan
kependidikan. Informasi lain juga diperoleh pengawas sekolah, informan lain juga
dari hasil pengawasan, pembinaan, dan menjelaskan bahwa salah satu fungsi
pembinaan oleh pengawas termasuk pengawas adalah melakukan supervisi
dokumen-dokumen penting di sekolah. manajerial dalam mendukung kegiatan
Data olahan diperlukan untuk menjawab akademik (kegiatan pembelajaran, sejauh
permasalahan dalam penelitian. Pada mana kegiatan pembelajaran dilakukan
penelitian ini peneliti akan mencari data dalam peningkatan mutu pembelajaran,
dari subjek penelitian yaitu supervisor pelaksanaan yang dipantau oleh guru dalam
pengawas sekolah dasar di cluster VII mengajar, mengamati guru dalam
Kecamatan Bayang Kabupaten Peisisr mengajar). melalui instrumen, hasilnya
SelatanSumber data yang digunakan dalam berbeda karena kemampuan guru juga
penelitian ini adalah sumber data primer berbeda, bagaimana guru memahami
dan data sekunder mengenai kinerja kompetensi. Masalah pengawasan
pengawas SD Negeri Gugus I. Sumber data manajerial administrasi sudah baik tetapi
yang secara langsung mengetahui kinerja pelaksanaan dan administrasi sekolah masih
pengawas dalam penelitian ini adalah perlu pembinaan supervisor. Kedua
pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, terminal tersebut diperkuat oleh salah satu
tenaga kependidikan, komite sekolah, supervisor yang menyatakan bahwa
Selanjutnya data dianalisis dengan supervisor membuat program setiap tahun.
menggunakan beberapa langkah yaitu Pengawas langsung memantau pelaksanaan
menganalisis data dengan tiga langkah yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga
kondensasi data (pemadatan data), kependidikan. Hasil dari perilaku yang
penyajian data (display data) dan penarikan diamati oleh guru dalam mengajar,
kesimpulan atau verifikasi (penarikan mengamati guru dalam mengajar). melalui
kesimpulan dan verifikasi).. instrumen, hasilnya berbeda karena
kemampuan guru juga berbeda, bagaimana
HASIL DAN PEMBAHASAN guru memahami kompetensi. Masalah
Pengawas sekolah gugus I pengawasan manajerial administrasi sudah
Kecamatan Bayang telah melakukan baik tetapi pelaksanaan dan administrasi
supervisi khusus pengawasan akademik dan sekolah masih perlu pembinaan supervisor.
dan kualitas hasil belajar siswa (Izzuddin, peningkatan mutu pendidikan. Faktor
2020). Kinerja supervisor merupakan pendukung pelaksanaan tugas pengawasan
rangkaian tugas yang saling berkaitan di sekolah adalah kepala sekolah, guru, dan
sehingga tujuan pendidikan akan tercapai staf lainnya memberikan respon positif
secara efektif dan dapat memberikan terhadap kehadiran pengawas, sedangkan
kontribusi yang nyata. Kinerja pengawas faktor penghambatnya adalah masih adanya
satuan pendidikan profesi dapat dilihat dari guru yang takut mendapatkan pengawasan
kinerjanya sebagai pengawas dalam karena kurangnya persiapan untuk
menjalankan tugas pokok dan fungsinya, melaksanakan tugas pengawasan di
menunjukkan prestasi kerja atau prestasi sekolah. pelajaran pembelajaran.
kerja yang baik, dan berdampak pada Rekomendasi dari penelitian ini adalah
peningkatan mutu kinerja sekolah binaaan. semua pihak harus membantu pengawas
(Mardiyanti & Setyaningsih, 2020). dalam menjalankan pekerjaannya agar
Kinerja supervisor merupakan prestasi atau peningkatan mutu pendidikan yang
hasil kerja yang dicapai supervisor dalam diharapkan dapat tercapai.
melaksanakan supervisi baik akademik
maupun manajerial (Badani et al., 2020). Peranan Supervisi
Kinerja pengawas dalam melaksanakan
tugas di gugus I Kecamatan Bayang melalui
kegiatan seperti pengawasan, pengawasan, Menurut Rifai (1982) peranan
penilaian, dan pembinaan, tujuan utamanya supervisi ada 7 macam :
tidak lain adalah untuk meningkatkan mutu a. Supervisi sebagai kepemimpinan
pendidikan di sekolah dasar. Supervisor sebagai pemimpin
hendaklah mempunyai kemampuan
KESIMPULAN DAN menggerakkan atau mempengaruhi guru
REKOMENDASI agar mau menigkatkan kemampuan
Berdasarkan hasil penelitian yang profesionalnya, sehingga proses belajar
telah dilakukan terkait analisis kinerja mengajar menjadi lebih baik dan efektif.
pengawas di klaster VII Kecamatan Bayang Tanpa adanya kepemimpinan dari
Kabupaten Peisisr Selatan Tahun 2022 supervisor, kegiatan supervisi tidak akan
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. efektif.
Kinerja pengawas dilihat dari tugas pokok b. Supervisi sebagai inspeksi
pengawas di sekolah dasar gugus I Supervisi dapat diawali dengan
Kecamatan Bayang dilaksanakan dengan inspeksi. Tujuan inspeksi dalam hal ini
cukup baik meliputi beberapa tahapan adalah untuk mendapatkan data/ informasi
kegiatan yaitu menyusun program mengenai pelaksanaan proses belajar
supervisi, melaksanakan program supervisi, mengajar yang dilaksanakan guru.
mengevaluasi hasil pelaksanaan program Berdasarkan data tersebut dapat ditentukan
supervisi dan menyelenggarakan bimbingan tindak lanjut yang akan dilakukan sesuai
dan pelatihan profesi bagi guru dan/atau dengan kebutuhan dan permasalahan guru.
kepala sekolah. Pengawas juga telah c. Supervisi sebagai penelitian
menjalankan fungsinya dengan baik melalui Supervisi berperan sebagai
pemantauan perencanaan pembelajaran, penelitian, terutama untuk mengetahui
melakukan pembinaan dan pelatihan guru objektivitas dan relevansi data dengan
dan kepala sekolah menilai guru permasalahan yang ditemui pada waktu
pertunjukan. Pengawas telah melakukan inspeksi.
supervisi baik akademik maupun manajerial d. Supervisi sebagai latihan dan
melalui kegiatan seperti monitoring, bimbingan
supervisi, penilaian, dan pembinaan dalam Berdasarkan kesimpulan yang
mengalaami kelumpuhan tanpa inisiatip dan supervisi yaitu semua upaya dalam
daya kreatip karena supervisor dalam rangka untuk meningkatkan kualitas
meletakkan interaksi dan interelasi, yang pembelajaran, maka yang menjadi
bersifat mematikan kemungkinan- pelaku supervisi bukan lagi hanya
kemungkinan perkembangan ini.[10] pengawas dna kepala sekolah tetapi
beberpa pihak terkait dengan kegiatan
3. Kompetensi yang harus dimiliki pembelajaran diantaranya:
oleh supervisor
Untuk dapat melaksanakan peran- 1) Pengawas
peran tersebut, supervisor harus memilik Pengawas adalah penanggung jawab
beberapa kompetensi dan kemampuan utama atas terjadinya pembinaan
pokok, yaitu berkaitan dengan subtantive sekolah sesuai dengan jenis dan jenjang
aspect of professional development, dan lembaga pendidikannya.
professional development competency
areas. Berkaitan dengan hakikat pengajaran, 2) Kepala Sekolah
supervisor harus memahami keterkaitan Kepala sekolah sebagai supervisor,
berbagai variabel yang berpengaruh. (1) setiap hari ia dapat secara langsung
faktor-faktor organisasional terutama melihat dan menyaksikan kejadian,
budaya organisasi dan keberadaan tenaga bahkan dengan langsung pula dapat
profesioanal lainnya dalam lembaga memberikan pembinaan untuk
pendidikan, (2) berkaitan dengan pribai peningkatan.
guru berkaitan dengan pribadi guru, 3) Wakil Kepala Sekolah Bidang
menyangkut pengetahuan guru, Kurikulum
kemmapuan membuata perencanaan dan
mengambil keputusan, motivasi kerja, Tugas Wakasek Bidang Kurikulum ini
tahapan perkembangan atau kematangan adalah mengurusi semua urusan yang
dan keterampilan guru, berkaitan dengan kurikulum dan
berkaitan dengan support system pembelajaran.
dalam pengajaran yaitu kulrikulum, 4) Wakil Kepala Sekolah Bidang
berbagai buku teks, serta ujian-ujian, (4) Kesiswaan
siswa sendiri yang keberadaannya di dalam Wakasek bidang kesiswaan adalah
kelas sangat bervariasi. Dalam hal adult pejabat yang dapat dikatakan paling
development, supervisor harus menegtahui akrab dengan seluruh kehidupan siswa.
tahapan perkembanagan dan kematangan Dengan kedudukan itu yang
kerja seorang guru, tahapan perkembangan bersangkutan dapat elakukan upaya
moral, tahapan pengembangan profesional, pembinaan secara intensif, baik
serta berbagai prinsip dab teknik berdasarkan data yang diperolehnya
pembelajaran orang dewasa. Supervisor sendiri maupun “titipan” dari pihak lain,
harus mengetahui ukuran kemajuan dan ke misalnya kepala sekolah dan guru-guru.
efektifan sebuah sekolah. Hal ini
5) Wali Kelas
merupakan muara dari kegiatan yang
dilakukan bersama para guru dan kepala Wali kelas adalah personil yang
sekolah. Selain berkaitan dengan bertanggung jawab atas kemajuan siswa
pembelajaran di dalam kelas, supervisor di kelas tertentu. Dengan kedudukannya
juga harus siapmembantu kepala sekolah itu wali kelas tentunya memiliki data
dalam bidang manajerial secara umum. yang lengkap tentang keadaan siswa
yang terdaftar di kelas bersangkutan.
a. Unsur-unsur supervisi
Dengan pengertian baru tentang 6) Petugas Bimbingan dan Konseling
Dalam kegiatan supervisi sekolah ini guru harus diberikan pelatihan dalam
petugas bimbingan dan konseling masa kerja tentang metode pengajaran
diberdayakan dan dihidupkan fungsinya terbaru yang dikembangkan untuk
sebagai pelaksana bimbingan studi, berbagai mata pelajaran. Setelah itu,
yaitu mengolah data tentang hal- hal supervisi atau pengawasan harus
yang snagat berkaitan dengan upaya dilakukan. Bentuk supervisi yang satu
meningkakan prestasi belajar siswa. ini mengembangkan banyak minat,
kepercayaan diri dan kreativitas di
7) Petugas Perpustakaan
antara para guru untuk mengajar mata
Petugas perpustakaan sebagai orang pelajaran mereka.
yang telah ditunjuk dan diserahi
tanggung jawab pengelola perpustakaan SIMPULAN DAN REKOMENDASI
dapat membantu peningkatan prestasi Kata supervisi berasal dari bahasa
siswa melalui pemanfaatan bahan Inggris supervision yang terdiri dari dua
koleksi perpustakaan kata, yaitu super dan vision. Yang
mengandung pengertian melihat dengan
Contoh Pelaksanaan Supervisi Pendidikan sangat teliti pekerjaan secara keselurhan.
Secara garis besar, jenis Orang yang melakukan supervisi disebut
supervisi yang tersedia dalam bidang supervisor. Disamping tujuan, supervisi
pendidikan dapat mencakup beberapa hal, pendidikan juga diarahkan pada dua sasaran
misalnya yaitu supervisi pendidikan dalam pokok, yaitu supervisi kegiatan yang
bentuk inspeksi dan pelatihan dan bersifat teknis edukatuif dan teknis
pengarahan. administratif. Supervisi teknis edukatif
a. Inspeksi meliputi kurikulum, proses belajar
Inspeksi merupakan bentuk mengajar dan evaluasi/ penilaian.
pengawasan yang paling penting karena Sedangkan supervisi teknik administratif
kelas harus diinspeksi oleh petugas meliputi administrasi profesional,
pengawas. Mungkin kepala sekolah dari administrasi material, administrasi kuangan,
sekolah yang bersangkutan atau administrasi laboratorium, perpustakaan
pengawas sekolah.Oleh sebab itu, guru sekolah dan lain-lain.
harus menjadi waspada terhadap tugas Setelah mengetahui dan
dan tanggung jawabnya setelah yakin memahami tujuan dan sasaran supervise,
bahwa tugasnya bisa diinspeksi secara maka hal penting lainnya yang perlu
tiba-tiba saat berada di dalam kelas. Jadi dikuasai pula oleh para supervisor adalah
jenis supervisi ini membuat guru fungsi-fungsi supervisi. Secara garis besar
memiliki kesiapan yang baik untuk fungsi supervisi dapat dikelompokkan
menyampaikan pengajaran yang baik di dalam tiga bidang yaitu dalam bidang
kelas. pendidikan, dalam bidang pengawasan dan
b. Pelatihan dan Pengarahan dalam bidang pelaksana. Dalam dunia
Supervisi yang dilakukan pendidiakn dan pengajaran terdapat tiga
melalui pelatihan dan pengarahan unsure pokok yang saling berkaitan antara
dihargai dalam sistem pendidikan yang satu dengan yang lainnya. Unsur-
modern karena berdampak positif dan unsur dimaksud adalah unsur personal,
bertahan lama pada kinerja mengajar material dan operasional. Dalam melakukan
guru. Siswa merupakan titik sentral tugas-tugas supervisi, para supervisor
dalam proses belajar mengajar, sehingga terutama pengawas dapat memilih dan
program pengajaran harus sesuai dengan mengunakan beberapa teknik supervisi,
kebutuhan setiap siswa. antara lain kunjungan kelas, kunjungan
Untuk tujuan tersebut, para sekolah, tes dadakan, konferensi kasus,