4 Pelaksanaan Pembersihan Kamar Tamu Oleh Pramugraha
4 Pelaksanaan Pembersihan Kamar Tamu Oleh Pramugraha
4 Pelaksanaan Pembersihan Kamar Tamu Oleh Pramugraha
Mulyadi
Manajemen Devisi Kamar,Politeknik Pariwisata Batam,
mulyadi@btp.ac.id
ABSTRACT
The key to make guestroom looks tidy is by implementing room cleaning of standard operational procedure each
hotel. Standard operating procedure is a standard where there is a special rule, principle, or action that is set as a
reference for employees in carrying out their duties consistently. In a cleaning process at the hotel, it also needs some
proper and complete equipment as well as some cleaning materials that are suitable for their use. By interviewing
housekeeping supervisors, the researcher obtained data regarding the number of cleaning equipment used by the
room attendant in cleaning one room. The lack of equipment that is still lacking is metallic pressure. As for cleaning
supplies, room attendant has their needed by request it. Researcher also asked for responses from room attendant
regarding the completeness of work equipment, whether electronic or not, cleaning supplies used, and from the
results obtained, room attendant said all equipment was in good condition. There are still guest complaints about the
cleanliness of the guest rooms, especially on the condition of the floor, the cleanliness of the bed, the cleanliness of
the pillow nests, and the cleanliness of the sheets. Likewise, the cleanliness of the bathroom which includes the
cleanliness of the shower cabin, the cleanliness of the toilet bowl, and the cleanliness of the floor in the bathroom,
this results in guest dissatisfaction with the services provided by the hotel.
21
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.1. APRIL 2022| e-ISSN: xxxx-xxxx p-ISSN: xx xxxx
Situasi ini sering sekali akan mengakibatkan paling besar maka room boy dalam mengerjakan
penurunan pendapatan hotel, karena tamu yang pembersihan kamar harus memahami spesifik
kecewa biasanya akan bercerita tentang prosedur atau SOP (standard operating procedure)
ketidakpuasannya kepada orang lain. Mak dari itu yang menjadi standard make up room dan harus
penting sekali buat manajemen sebuah hotel untuk menaati peraturan yang ada.” Hal tersebut bisa
memastikan standard operational procedure diartikan bahwa setiap pekerjaan harus memiliki
dilakukan secara benar oleh room attendant. Room standar pengerjaannya sendiri, maka hal ini dapat
attendant tentunya harus mempersiapkan persiapan disimpulkan bahwa kegiatan proses pembersihan
prosedur kamar seperti peralatan dan bahan kamar juga harus dilakukan sesuai dengan standar
pembersihan kamar, linen-linen untuk merapikan operasional yang ditentukan, agar menghasilkan hasil
kamar, perlengkapan tamu, alat tulis dan formulir yang diinginkan serta sesuai dengan standar setiap
laporan Room Attendant, dan kunci kamar tamu. hotel. Seperti yang di ungkapkan juga oleh
Adapun hal pertama yang harus dilakukan dalam Tambunan (2013) bahwa adanya aturan yang tertulis
pengerjaan pembersihan kamar, seorang room dapat di jadikan standar untuk mengerjakan suatu
attendant adalah dengan mengetuk pintu kamar tamu, tugas dan tanggung jawab tertentu, seperti kegiatan
kemudian masuk kamar tamu, dan mengecek kamar pembersihan kamar tamu harus memiliki sop yang
tersebut. Pembersihan dimulai dengan membuang jelas atau aturan tertulis sebagai acuan dan standar
sampah baik yang ada di kamar tamu maupun yang suatu kebersihan hotel yang dibersihkan oleh setiap
ada dikamar mandi, setelah itu making the bed atau room boy. Dalam operasional hariannya pekerjaan
merapikan tempat tidur dimulai dari stripping bed seorang pramugraha di awasi supervisor lantai atau
yaitu membuka linen kotor satu persatu setelah itu floor supervisor, seperti yang disebut kan oleh
memasang sheet,dan pillow case. Pembersihan Bataafi (2015) bahwa: Tugas pokok supervisor floor
bathroom atau kamar mandi dimulai dengan adalah mengawasi dan mengontrol perkerjaan para
membersihkan washbasin, toilet, serta dinding kamar room attendant sehingga dapat berjalan sebagai mana
mandi dan diakhiri dengan melakukan pemeriksaan ditentukan dalam petunjuk pelaksanaan tugas atau
kebersihan dan kelengkapan kamar kembali untuk standard operating procedure yang berlaku di
memastikan kamar tersebut sudah layak untuk dijual. housekeeping atau tata graha department, khususnya
Hal tersebut merupakan standar room attendant untuk pekerjaan yang berhubungan dengan
dalam pembersihan kamar. Waktu dalam pembersihan kamar tamu. Sulastyono (2016) juga
penyelesaian pembersihan kamar merupakan satu hal menambahkan bahwa kebersihan dapat dihasilkan
penting yang juga tidak boleh diabaikan oleh seorang jika peralatan pembersihan dan supplies lengkap dan
room attendant. layak untuk digunakan serta sesuainya metode
Tugas dan tanggung jawab seorang Room pembersihan yang berdasar dengan SOP yang ada.
Attendant tentunya tidak hanya bertugas dalam hal Hal ini juga diperkuat oleh Widjaya (2015) yang
pembersihan kamar, namun seorang Room Attendant mengatakan bahwa: “Penanganan pembersihan
juga bertugas dalam hal memenuhi kebutuhan tamu kamar tamu akan dapat dilaksanakan secara efektif
lainnya, misalnya pembuatan extra bed bagi setiap apabila semua peralatan pembersihan, chemical dan
kamar tamu yang membutuhkan, pemberian supplies tersedia sesuai kebutuhan”. Dalam
tambahan bath towel, comb dan kebutuhan tambahan pelaksanaan pembersihan kamar di hotel juga
tamu lainnya. Tentu hal ini bukanlah pekerjaan yang memerlukan beberapa peralatan yang layak dan
mudah karena seorang Room Attendant di tuntut lengkap serta beberapa bahan-bahan pembersih yang
harus cekatan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan kegunaannya. Komar (2014) dalam
serta harus tepat menerima informasi agar dapat bukunya juga mengatakan bahwa “Semakin baik
memenuhi setiap kebutuhan tamu. Khomar (2014) peralatan yang digunakan , maka produktivitas kerja
mengungkapkan: “room boy (pramugraha) ialah yang dicapai akan semakin tinggi karena mereka
petugas floor section yang menjaga kebersihan, dapat bekerja dengan baik, cepat, efektif”.
kerapian, keindahan, kenyamanan, dan kelengkapan
Agar pengerjaan pembersihan kamar yang
kamar tamu”. Berdasarkan pernyataan itu, jadi dalam
dilakukan pramugraha bisa berjalan maksimal maka
pelaksanaan pembersihan kamar tamu, room boy
tidak hanya melihat dari peralatan pembersihannya
memegang peran yang sangat amat penting, maka
saja melainkan juga obat pembersihnya, hal ini
dari itu dalam pembersihan kamar room boy
seperti yang dikatakan Andrews (2013) : “Cleaning
melaksanakannya dengan benar dan sesuai dengan
supplies adalah bahan pembersih yang dipergunakan
SOP yang berlaku untuk pembersihan kamar dihotel.
untuk melaksanakan pembersihan atau
Seperti yang dikemukakan Tarmoezi (2015)
pemeliharaan”. Obat pembersih berfungsi agar
bahwasanya: “Tugas room boy bersangkutan dengan
pembersihan suatu objek tertentu bisa dilakukan
kebersihan, keindahan, kerapian, kelengkapan kamar
dengan cepat dan efisien. Berdasarkan dari beberapa
serta kenyamanan untuk setiap tamu yang stay.
pengertian para ahli diatas maka bisa dikatakan
Bahwa kamar adalah sumber pendapatan hotel yang
bahwa untuk menjamin kebersihan dan kenyamanan
22
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.1. APRIL 2022| e-ISSN: xxxx-xxxx p-ISSN: xx xxxx
23
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.1. APRIL 2022| e-ISSN: xxxx-xxxx p-ISSN: xx xxxx
bagus, dan dapat mengurangi biaya serta menyingkat f. Wet mop & trolleys
waktu pengerjaan. Dalam proses pembersihan
Alat untuk membawa perlengkapan pembersih
peralatan pembersihan dibagi menjadi dua tipe yaitu
dan obat pembersih. Pada alat ini terdapat dua
peralatan yang mekanikal dan yang nonmekanikal,
alat penampung pembilas maupun air kotor
cleaning equipment mechanical adalah peralatan
bekas mencuci kain pel.
pembersih yang penggunaannya membutuhkan
tenaga listrik. Seperti yang dijelaskan oleh Tambunan g. Wiper atau glass squeezes
(2013) yaitu: “Alat yang digunakan dengan mesin
Adalah alat pembersih yang digunakan untuk
dapat bekerja lebih baik apabila dibandingkan dengan
peralatan yang dijalankan oleh manusia” sedangkan membersihkan kaca. Terbuat dari karet yang
untuk cleaning equipment non mechanical adalah pipih dijepit oleh pelat dan diberi gagang pendek
peralatan yang di gunakannya secara manual oleh ataupun gagang panjang.
manusia, seperti yang sudah diungkapkan oleh h. Rubber sponge
(Kappa et al.,1990) bahwa : “small equipment item
needed on daily basic include applicatorbrooms, Adalah alat penggosok yang terbuat dari spons,
dust, mop, cleaning buckets, spray bottle, digunakan untuk membersihkan peralatan yang
glove,protecting eyecoveringand cleaning cloths” terbuat dari metal, porselen dengan
dan teori diatas menjelaskan apa saja yang termasuk menggunakan cairan obat pembersih.
peralatan pembersih manual yang digunakan oleh i. Water scraper
petugas tata graha dalam proses pembersihan.
Berikut ini adalah alat-alat yang dipergunakan untuk Dipergunakan untuk menekan dan menarik
melakukan proses pembersihan kamar tamu di hotel genangan air, yaitu air kotor atau air pembilas
menurut Tambunan (2013) yaitu: pada permukaan lantai.
j. Guns prayer
a) Sweeper
Adalah sapu yang terbuat dari rumput atau ijuk Merupakan alat bantu untuk menyemprotkan
yang biasanya digunakan untuk menyapu debu obat pembersih sewaktu proses pembersihan.
pada permukaan lantai. k. Waste basket
b) DampSweeper Adalah alat penampung sampah sama seperti
Yaitu sapu yang bentuk nya hampir mirip dengan container bin yaitu penampung sampah
dengan mop, dan digunakan dengan kainpel sementara sebelum dibawa dengan mobil
yang lembab. sampah.
c) Sikat(brush) l. Carry Caddy
Sebuah alat yang terdiri dari gagang yang terbuat
Adalah tempat yang digunakan untuk menaruh
kayu ataupun plastic dan bulu yang terbuat dari
barang-barang pembersih saat tugas pembersihan
ijuk ataupun plastik. Dan terdapat berbagai
macam jenis sikat yaitu: m. Feather Duster (kemoceng)
(1) Handbrush: biasanya digunakan untuk
menyikat dinding-dinding dikamar mandi. Alat pembersih debu terbuat dari bulu-bulu
(2) Long handle brush: fungsi nya untuk ayam.
membersihkan di langit langit dari sarang n. Dust Cloth
laba-laba.
Adalah kain lap untuk membersihkan debu di
(3) Toilet bowl stick brush: digunakan untuk furniture, keramik, ataupun porselen.
membersihkan toilet.
(4) Steel brush:sikat ini terbuat dari baja. o. Floor Cloth
d. Mop Kain pel untuk membersihkan kotoran debu
Adalah alat pembersih yang digunakan sebagai yang ada dilantai. Kain untuk mengeringkan
untuk mengepel lantai. Alat ini terdiri dari gelas yang telah dicuci.
gagang, jepitan kain pel, dan untaian sumbu pel.
e. Penampung (pail) p. Pad Scourer
Adalah alat untuk menampung air, debu, atau Adalah semacam spons yang dipergunakan
kotoran lainnya maupun obat pembersih yang untuk menggosok/membersihkan dinding kamar
terdiri dari dust pandan ember. mandi dan wash basin.
24
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.1. APRIL 2022| e-ISSN: xxxx-xxxx p-ISSN: xx xxxx
25
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.1. APRIL 2022| e-ISSN: xxxx-xxxx p-ISSN: xx xxxx
r. Deodorant
Pewangi ruangan yang biasanya dipasang
dikamar mandi supaya udaranya tetap segar
dan tidak berbau yang tidak sedap.
METODE
26
JURNAL MEKAR VOL.1. NO.1. APRIL 2022| e-ISSN: xxxx-xxxx p-ISSN: xx xxxx
prosedur kerja dari standar prosedur kerja yang telah Sulistyono.2016. Manajemen Penyelenggaraan Hotel.
ditetapkan bersama yang dapat berakibat buruk bagi Bandung: Alfabeta
citra hotel. Diantaranya kamar yang cenderung kotor Sugiyono.2015. Metode Penelitian Kombinasi (mix
mengakibatkan ketidakpuasannya tamu dan Methods). Bandung: Alfabeta
menimbulkan kesan yang kurang baik dari hotel Tambunan, Rudi M. 2013. Pedoman Penyusunan
tersebut. Produktivitas kerja seorang pramugraha di Standard Operating Procedure (SOP). Jakarta:
Hotel Naripan juga sudah difasilitasi dengan Maistas Publishing
kelengkapan peralatan kebersihan yang baik dan Tarmoezi Trizno dan Manurung, Heldin.2015.
kondisi peralatan dan obat pembersih yang cukup Housekeeping Hotel. Yogyakarta: Andi
baik. Tamu yang memberikan penilaiannya juga Yamin, M.2013. Strategi dan Metode dalam Model
merasa kondisi dan kebersihan kamar tidur dirasa Pembelajaran. Jakarta: Referensi Press Group
cukup baik dan kamar mandi yang dirasa cukup
mendekati kurang.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan.
1. Beberapa pramugraha tidak melaksanakan
langkah — langkah penting dari standar prosedur
kerja yang telah ditetapkan, sehingga terdapat
penyimpangan dan standar prosedur kerja yang
berakibat terhadap hasil kerja yang tidak
maksimal.
2. Dari tinjauan dan analisis kedua terlihat bahwa
sarana pendukung yang digunakan dalam
pelaksanaan proses pembersihan kamar tamu
cukup mendukung, dimana jumlah dari masing-
masing sarana mencukupi walaupun masih ada
sedikit kekurangan tapi tidak berpengaruh besar
terhadap kebersihan kamar yang ada. Selain hal
tersebut kondisi sarana pendukung tersebut terlihat
sangat mencukupi untuk mendukung pelaksanaan
proses pembersihan itu sendiri.
3. Masih adanya keluhan tamu akan kebersihan
kamar tamu terutama pada keadaan lantai,
kebersihan tempat tidur, kebersihan sarang bantal,
dan kebersihan seprei. Begitu juga dengan
kebersihan kamar mandi yang meliputi kebersihan
shower cabin, kebersihan toilet bowl, dan
kebersihan lantai pada kamar mandi, hal ini
mengakibatkan kurang puasnya tamu atas
pelayanan yang diberikan oleh hotel.
DAFTAR PUSTAKA
27