DRAFT Laporan Magang Disparbud Kab Malang
DRAFT Laporan Magang Disparbud Kab Malang
DRAFT Laporan Magang Disparbud Kab Malang
Oleh:
Oleh:
Hari : Jumat
MAJELIS PENGUJI
iv
KATA PENGANTAR
Magang ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini penyusun
1. Bapak Drs. Andy Fefta Wijaya MDA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu
3. Ibu Dr. Dra. Maria Goretti Wi Endang NP, M.Si selaku Dosen
v
5. Ibu Lani Masruro, SE., M.Si selaku Sekretaris Dinas Pariwisata da
Kabupaten Malang.
Penulis
vi
ABSTRAK
Jl. Raya Singosari No. 275, Pangetan, Singosari, Malang, Jawa Timur. Dinas ini
Dengan keadaan seperti ini dimana sedang terjadi pandemi yang hampir
Covid- 19 yang melanda Indonesia. Banyak sekali destinasi wisata yang tutup
akibat peraturan pembatasan sosial guna mencegah terjadinya kerumunan. Hal ini
membuat sektor pariwisata yang pada mulanya berjalan dengan baik dan menjadi
penunjang pemasukan negara terbesar kedua, kini menjadi lumpuh total dan
destinasi wisata di tengah situasi pandemi seperti ini. Dalam praktiknya di Dinas
dan menjalankan kegiatan pariwisata. Maka dari itu pemerintah terus memberikan
vii
dukungan dan sosialisasi terhadap masyarakat local atau pelaku wisata. Dengan
stakeholder lainnya
viii
DAFTAR ISI
BAB II ................................................................................................................. 7
DASAR PEMIKIRAN ......................................................................................... 7
2.1 Dasar Pemilihan Program Magang ......................................................................... 7
2.2 Dasar Pemikiran Pemilihan Lokasi Magang ........................................................... 7
2.3 Dasar Pemikiran Pemilihan Bidang Magang .......................................................... 8
BAB III.............................................................................................................. 10
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG .................................... 10
3.1 Gambaran Umum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ............. 10
3.1.1 Visi Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang .................. 11
ix
3.1.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang
.................................................................................................................................. 13
3.1.4 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang ... 15
BAB IV ............................................................................................................. 51
PEMBAHASAN ................................................................................................ 51
4.1 Landasan Teori .................................................................................................... 51
4.2 Analisis ............................................................................................................... 59
BAB V............................................................................................................... 71
5.1 Pengembangan Diri ............................................................................................. 71
5.2 Pengalaman di Lokasi Magang ............................................................................ 71
5.3 Pencapaian Diri ................................................................................................... 72
BAB VI ............................................................................................................. 74
KESIMPULAN ................................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 75
LAMPIRAN ...................................................................................................... 77
Dokumentasi Kegiatan Magang ......................................................................... 77
x
DAFTAR GAMBAR
Kabupaten Malang 15
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
dilakukan oleh mahasiswa. Universitas Brawijaya pun memiliki satu mata kuliah
muatan universitas (UBU) bagi Program Jenjang Pendidikan Sarjana (S1) yang
diberi bobot 3 SKS. Program ini merupakan kegiatan wajib yang harus diambil
oleh semua mahasiswa Program Jenjang Pendidikan Sarjana (S1) yang telah
memenuhi syarat. Hal ini juga yang nantinya akan kami laksanakan guna untuk
memenuhi salah satu persyaratan lulus. Dalam magang kali ini kami akan
Malang”.
Dengan keadaan seperti ini dimana sedang terjadi pandemi yang hampir
membuat seluruh sektor penunjang pemasukan devisa negara lumpuh total. Sektor
Covid- 19 yang telah melanda Indonesia. Banyak sekali destinasi wisata yang
Hal ini membuat sektor pariwisata yang pada awal mulanya berjalan dengan baik
dan menjadi penunjang pemasukan negara terbesar kedua, kini menjadi lumpuh
destinasi wisata di tengah situasi pandemi seperti ini. Menurut Hasibuan (2010:9)
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan Sumber Daya
1
Manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Dari
sesuatu yang dilakukan untuk mengatur dan mengelola berbagai sumber untuk
mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.Dengan hal ini kami
dan Kebudayaan Kabupaten Malang, dapat ikut berpartisipasi dan terjun langsung
Malang.
disebut destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang spesifik berada dalam
2
efektif ini tidak hanya oleh satu organisasi saja, namun dengan melibatkan
stakeholder baik pemerintah pusat sampai daerah, pihak swasta serta lembaga
pendidikan .
Organization (DMO) yang dimana salah satu ciri khas pelaksanaan DMO adalah
pemanfaatan pola jejaring yang terdiri dari para pelaku kunci pariwisata dalam
3
sebagai penguat dan pemberdaya dari pola pengelolaan yang sudah ada. Oleh
karena itu DMO bersifat komplementer terhadap mekanisme tata kelola struktural
di sektor publik dan pasar/bisnis pada dunia usaha (swasta). Melalui pembelajaran
umumnya.
swasta dalam arti pelaku usaha wisata (masyarakat lokal) dan investor dalam
4
1.2 TUJUAN MAGANG
kerja.
5
e. Menambah wawasan bagi mahasiswa guna sebagai referensi dalam
dengan akademisi
6
BAB II
DASAR PEMIKIRAN
2.1 Dasar Pemilihan Program Magang
skema progam magang. Dari sekian skema magang yang ditawarkan, peserta
merasa sanggup memenuhi syarat dan kriteria yang di tentukan oleh pihak
magang dari pihak Universitas serta peserta magang memberikan surat keterangan
Untuk situasi seperti saat ini banyak sekali bisnis usaha di sektor
sekali destinasi wisata yang terpaksa harus tutup dan harus patuh terhadap
kebijakan yang dibuat dan diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
7
Meski di tengah pandemi seperti ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Malang tetap melakukan pelayanan dan tetap terus melakukan inovasi-
inovasi guna membantu sektor pariwisata di Kabupaten Malang agar tetap bisa
Kabupaten Malang juga tetap berperan aktif dalam mengatur kebijakan dan
Kabupaten Malang.
Selain itu, segala jenis pariwisata dimiliki oleh Kabupaten Malang. Mulai
dari pantai, hutan, gunung, sungai, desa wisata, wisata sejarah bahkan sampai
wisata buatan seperti Theme Park. Jadi bisa dibilang wisata yang dikelola oleh
wilayah yang cukup luas dan beragam jenis wisatanya dibandingkan dengan
8
wisata mengalami penutupan sementara waktu, tentunya hal ini menjadi PR bagi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Dalam hal ini yang dapat dilakukan oleh Dinas
atau putusan yang bisa membuat pariwisata kembali bangkit, didukung dengan
adanya bidang pemasaran dan juga bidang destinasi. Selain itu, dalam
kebudayaan.
9
BAB III
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG
3.1 Gambaran Umum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang
Raya Singosari No. 275 Singosari – Malang. peta kantor Dinas Pariwisata dan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui
10
Kabupaten Malang harus dapat memainkan peran sebagai dinas daerah
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, maka visi harus
11
memegang peranan penting dalam menentukan arah yang akan dituju oleh
sebagai berikut
sebagai berikut:
masyarakat;
12
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pariwisata dan
kunjungan wisata.
Kabupaten Malang
1. Strategi
masyarakat;
2. Kebijakan
visi, misi, tujuan dan sasaran Kepala Daerah terpilih yakni sebagai
berikut:
14
3.1.4 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Malang
Gambar 3.3 Struktus Organisasi Dinas Parawisataan dan Kebudayaan Kabupaten Malang
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
b. Kasubag Keuangan
3. Bidang Kebudayaan;
15
4. Bidang Usaha Pengembangan Industri Pariwisata
7. UPT;
16
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas :
tugasnya;
masyarakat;
proram dinas.
kebudayaan; dan
17
Adapun uraian tugas dan fungsi dari setiap pejabat struktural dan
mempunyai fungsi:
masyarakat;
18
e) penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan aset
daerah;
program dinas.
pelatihan pegawai;
19
b) melaksanakan administrasi keuangan dan pengelolaan aset yang
kantor.
pendistribusian; dan
dan Pelaporan;
kerjakegiatan tahunan;
20
e) melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan
cagar budaya;
21
c) penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan
kelembagaan budaya;
pengembangan kesenian;
kesenian;
22
h) melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang
23
9. Seksi Pelestarian Tradisi dan Pengembangan Kelembagaan Budaya
mempunyai tugas:
tugas;
kelembagaan budaya;
24
b) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pariwisata;
pariwisata.
25
b) melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan
26
pariwisata, jasa pramuwisata dan jasa penyelenggaraan
tugasnya.
27
e) mengelola data usaha sarana pariwisata, yang mencakup daya
tugasnya.
Pariwisata; dan
28
e) melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang
tugasnya.
dan
negeri;
15. Seksi Promosi dan Kerja Sama Pariwisata Pasal mempunyai tugas:
pariwisata;
29
c) pelaksanaan kegiatan promosi dan kerjasama pemasaran
pasar pariwisata;
negeri;
30
e) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
pariwisata;
31
19. Seksi Destinasi Wisata Budaya mempunyai tugas:
budaya;
budaya;
budaya; dan
tugasnya.
buatan;
32
b) melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan
dan buatan;
tugasnya.
mempunyai tugas:
33
c) melakukan penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis
masyarakat;
pemberdayaan masyarakat;
tugasnya.
22. UPT
34
3.2 Aktivitas Magang
Tabel 3.1 Jadwal Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang
Kegiatan magang dilakukan secara offline dengan metode work from office
menjelaskan apa saja yang dikerjakan pada saat pelaksanaan magang, berikut
Magang dilaksanakan selama 50 hari kerja efektif dengan waktu kerja 8 jam
sehari dan lima hari dalam satu minggu. Peserta magang beranggotakan 2 orang
yaitu Winda Yuniarta dan Nur Azizah. Peserta magang ditempatkan di bidang
Peserta magang yang benama Winda Yuniarta pada minggu pertama sampai
rungan bidang dan sebagian pegawai yang kerja disana, kemudian dilanjutkan
dengan pemaparan cara kerja di bidang umum dan kepegawaian mengenai perihal
surat menyurat dan pengarsipan data-data yang berkaitan dengan Dinas Pariwisata
bidang Umum dan Kepegawaian, selain itu peserta magang juga diberikan tugas
ditempatkan di Front Office yang dimana tugasnya menerima surat dan undangan
masuk serta mendistribusikan surat dan undangan yang telah di disposisi oleh
selenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang
36
Selanjutnya pada minggu keempat sampai dengan minggu ke tujuh di tanggal
Kebudayaan. Peserta magang diberi tugas untuk mengarsipkan surat dari tahun
2020 sampai dengan tahun 2021. Peserta magang juga diberikan tugas meringkas
cerita dari sebuah film yang menceritakan mengenai Kerajaan Tumapel, peserta
magang juga diberikan kesempatan untuk ikut mempersiapkan dan andil dalam
Kecamatan Tumpang.
Selain itu peserta magang juga di berikan tugas untuk menyiapkan dan
tersebut juga melibatkan banyak pegiat cagar budaya dan peserta magang ikut
yang ada di darah tersebut. Kemudian peserta magang juga membantu dalam
dari sekolah dasar yang terletak di daerah museum singhasari. Selain itu peserta
Terlampir)
37
Tabel 3.2 Rincian Kegiatan Peserta Magang Winda Yuniarta
tugas
tugas
38
Tahunan
mendokumentasikan kegiatan
Pengarispan dokumen
(8-12 November)
Menjadi dirijen dalam kegiatan
sosialisasi
39
Membantu pekerjaan kantor
sosialisasi
Mendokumentasikan kegiatan
Peserta magang yang bernama Nur Azizah mulai dari minggu pertama dan
ketiga ditempatkan di tempat yang sama dengan pemagang Winda Yuniarta, yakni
pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Untuk kegiatan yang dilakukan juga
kurang lebih hampir sama, mulai dari dengan pengenalan lingkungan kantor
40
Setelah pemagang mulai mengenal lingkungan kerja dan karyawan-
Disini pemagang sangat sedikit membantu, dikarenakan pada saat itu belum ada
penyiapan materi yang akan digunakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan
41
& Convention Hotel Malang.
langsung membantu pada event Grand Final Joko Roro Kabupaten Malang. Mulai
Grand View Pujon. Mulai dari survey lokasi, persiapan barang-barang yang akan
narasumber dan praktisi yang berhubungan dengan topik bahasan mulai dari
Dan pada minggu terakhir, pemagang juga membantu dalam persiapan event
diikuti oleh pegiat-pegiat wisata pantai yang berasal dari Pantai Pantai Kabupaten
dengan kami berpamitan pada Keluarga Besar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
42
Tabel 3.3 Rincian Kegiatan Peserta Magang Nur Azizah
43
Minggu Ke- (Tanggal) Jenis Kegiatan yang dilakukan
Pengarispan dokumen
(1-5 November)
Membantu pembuatan surat undangan
44
Membantu pekerjaan kantor
(8-12 November)
Membantu pekerjaan kantor
pelatihan
(15-19 November)
Membantu Persiapan event pelatihan
untuk pelatihan
45
10 Membantu dalam persiapan event Pelatihan
(22-26 November)
Survey Lokasi event pelatihan
dibutuhkan
46
3.3 Metode Pelaksanaan Magang
atau tatap muka. Pemilihan metode ini agar peserta magang dapat lebih muda
1) Praktik Kerja
informasi dengan bertanya kepada responden terkait topik yang dibahas oleh
dengan cara bertukar pendapat dan pikiran dengan berbagai stakeholder pariwisata
mulai dari para pegawai yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pelaku
47
beberapa kegiatan/event pariwisata baik sebagai panitia ataupun peserta, hingga
Kabupaten Malang.
3) Dokumentasi
dibutuhkan peserta magang untuk melengkapi data dalam laporan ini, yaitu
dengan cara mengutip atau menyalin dokumen dari instansi maupun sumber yang
berasal dari internet yang relevan. Peserta magang juga melakukan dokumentasi
secara visual berupa foto-foto untuk meyakinkan bahwa peserta magang benar-
48
a. Peserta magang mendapat bimbingan dan arahan terkait dunia
3.5 Kendala-Kendala
atau tatap muka, dan terbatas dalam menghubungi pihak terkait dalam
Malang dikarenakan pada saat itu ada pembagian kerja dimana 50%
pegawai ada yang kerja dari rumah dan sulitnya komunikasi dengan
menjadi salah satu kendala dari instansi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
kerja dan kegiatan harus ditunda bahkan dibatalkan, sehingga ilmu dan
Malang
51
BAB IV
PEMBAHASAN
norma agama dan nilai budaya sebagai pengejawantahan dari konsep hidup
dalam keseimbangan hubungan antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa,
hubungan antara manusia dan sesama manusia, dan hubungan antara manusia
52
Cakupan pembangunan kepariwisaan meliputi indusri pariwisata,
tujuan wisata, perjalanan, industri dan lain-lain, yang merupakan akibat dari
tidak permanen.
yang terdiri atas dua kata yaitu pari dan wisata. Pari berarti “banyak” atau
ke tempat lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan kata “tour”,
suatu tempat yang bukan merupakan tempat tinggalnya ke tempat yang lain
2. Pengertian Manajemen
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
adalah suatu ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang
organisasi dan penggunaan sumber daya- sumber daya organisasi lainnya agar
3. Manajemen Destinasi
spesifik berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya
55
(DMO) adalah pemanfaatan pola jejaring yang terdiri dari para pelaku kunci
pariwisata di daerah.
evaluasi.
Raja Ampat.
5. Strategi
bahwa strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan serta
pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai
tujuan tersebut.
hidup dan setiap organisme yang hidup mempunyai bagian yang disebut
Kepala (head).
6. SWOT.
2014)
1) Kekuatan (Strengths)
58
2) Kemahan (Weaknesses)
3) Peluang (Opportunities)
tekhnologi.
4) Ancaman (Threats)
4.2 Analisis
kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Hal ini didukung dengan luas
dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi diantaranya dari pertanian,
59
Sebelah Utara : Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto
ini terdapat mata air Sungai Brantas, sungai terpanjang di Jawa Timur.
Semeru (3.676 m). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa.
pantainya berbukit.
Daerah utara dan timur banyak digunakan untuk perkebunan apel. Daerah
kapur.
60
Berikut merupakan beberapa Prinsip Destination Management
Organization :
1. Prinsip Partisipatif
memberikan dukungan baik moril dan materi kepada para pelaku wisata di
Kabupaten Malang.
2. Prinsip Keterpaduan
perkembangannya.
3. Prinsip Kolaboratif
keinginan para pihak untuk ikut dalam berbagai peran, manfaat dan
4. Prinsip Berkelanjutan
2021) Covid-19 sudah mulai membaik, destinasi sudah mulai buka namun
Wisata lainnya yang memiliki potensi yang tidak kalah saing salah satunya
Kabupaten Malang.
63
Manajemen pariwisata disini, didalamnya terdapat manajemen daya
tarik wisata yang menjadi dasar dari adanya pariwisata itu sendiri. Karena
buy, something to see, and something to do. Dimana daya tarik wisata
dikatakan berhasil jika terdapat 3 unsur diatas, sesuai dengan yang sudah
manajemen daya tarik wisata ini baru bisa dilakukan dan kami ketahui
tentang SWOT maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai
a. Strenght (kekuatan)
pegunungan yang saat ini menjadi salah satu DTW prioritas yakni
KSPN Bromo Tengger Semeru, jajaran pantai yang tidak pernah gagal
selain itu banyak juga tempat wisata bersejarah seperti candi-candi dan
petirtaan, desa-desa wisata yang saat ini sudah mulai banyak menjamur
64
wisata khusus. Dengan keindahan ala mini pemerintah Kabupaten
yang ada.
yang asri dan nyaman sehingga bias dikatakan wisata alamnya lah yang
3. Kearifan Lokal
lingkungan dalam menjaga ekologis yang sudah ada sejak jaman nenek
moyang. Kearifan local ini tidak berhenti pada etika, tetapi smapai pada
karena banyak factor, namun masih ada beberapa wilayah yang tetap
65
event yang berhubungan dengan kearifan local dengan menargetkan
b. Weakness (kelemahan)
1. Fasilitas yang belum optimal, masih juga terdapat tempat wisata yang
lokasi.
c.Opportunity (peluang)
1. Agrowisata
banyak dicari.
66
2. Wisata Cafe
cafe yang tidak hanya menjual makanan saja namun juga menjual
landscape dan view. Hal ini mnejadi daya tarik sendiri bagi
3. Desa Wisata
Kabupaten Malang merupakan wilayah di Jawa Timur
(Jatim), yang tidak hanya memiliki luas wilayah dan potensi Sumber
Daya Alam (SDA) saja, tapi juga memiliki potensi yang bisa
kawasan desa berbasis wisata berjumlah 106 desa, dari jumlah desa
67
d. Threats (Ancaman)
1. kerusakan lingkungan jika pembangunan infrastruktur dan fasilitas
Malang
melihat segala potensi yang ada di Kabupaten Malang ada beberapa hal yang
diantaranya :
Malang akan semakin baik jika diimbangi dengan promosi yang gencar.
69
BAB V
REFLEKSI DIRI
Kebudayaan Kabupaten Malang kurang lebih selama tiga bulan (60 hari kerja
efektif). Dalam pelaksanaan kegiatan, pemagang diajarkan banyak hal yang tidak
didapatkan saat perkuliahan yang nantinya akan berguna di dunia kerja. Pemiliha
kemampuan kognitif dan aktualisasi diri. Banyak hal yang pemagang rasakan baik
sebelumnya.
program Microsoft Office khususnya Microsoft Office Word dan Microsoft Office
Excel. Selain itu, pemagang juga diajak terjun langsung ke lapangan. Dalam
dalam berbagai kegiatan. Dan yang terakhir pemagang juga berkesempatan untuk
70
menjadi panitia event yang menjadi program kerja Dinas Pariwisata dan
secara pasti seperti apakah proses manajemen destinasi di lapangan dan kurang
berbagai macam karakter orang, baik dari lingkungan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Malang maupun dengan orang luar seperti pelaku wisata,
POKDARWIS, Penggiat Cagar Budaya maupun dari jajaran dinas lain. Dari sini
pemagang belajar mengenai tata cara etika komunikasi yang baik dengan orang
yang memiliki karakter dan tingkat sosial yang berbeda. Pemagang dapat
dan kondisi. Sehingga sampai berakhirnya program magang ini pemagang tidak
untuk dapat bermanfaat bagi instansi tempat magang, kampus maupun diri sendiri.
71
perkuliahan. Selama di tempat magang, pemagang dituntut agar cepat tanggap dan
mampu merespon dengan baik. Semakin hari pemagang semakin terbiasa dengan
cara kerja yang cepat tanggap sehingga hal ini mampu membuat diri pemagang
semakin berkembang.
kekurangan dan kesulitan yang harus dihadapi, baik adaptasi dengan lingkungan
dan orang – orang baru serta kondisi pandemi COVID – 19 yang sedang terjadi
saat ini. Dengan kerendahan hati, pemagang mengucapakan terima kasih yang
tidak terhingga kepada seluruh pihak terkait terutama Bapak/Ibu Dinas Pariwisata
72
BAB VI
KESIMPULAN
dalam kegiatan dari beberapa bidang yang diantaranya, bidang industri pariwisata,
bidang pemasaran pariwisata, bidang destinasi dan bidang kebudayaan yang ada
di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Hal ini pada akhirnya
kognitif dan aktualisasi diri. Pengembangan ilmu yang disebutkan di atas menjadi
pengalaman yang menarik bagi peserta magang untuk dapat berkontribusi secara
perkuliahan.
73
DAFTAR PUSTAKA
Roudledge.
Prenhallindo.
Dosen FIA UB. Panduan Penulisan Proposal Dan Laporan Magang Skema
Dosher, M., Benepe, O., Humphrey, A., Stewart, R., & Lie, B. (1960). The
Institute.
Fahmi, & Irham. (2014). Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta.
Yogyakarta: BPFE.
Bumi Aksara
74
Nitisemito, AS. (2012). Manajamen Suatu Dasar dan Pengantar. Jakarta: ArenaIlmu.
(https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5183/pp-no-50-tahun-2011)
Rangkuti, F. (2004). Manajemen persediaan aplikasi di bidang bisnis. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Schendel, D., & Higgins, C. (1985). Pengambilan Keputusan Stratejik. Grasindo, Jakarta.
Swarbrooke, J and Horner, & S. (2001). Business Travel and Tourism, Buterworth.
Undang Undang no.23 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional
Undang- Undang no.49 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, sertatata kerja
Vaněk, M., Černý, I., Hudeček, V., Krčmarská, L., & Magnusková, J. (2014).
75
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan Magang
76
Gambar 1.3 Kegiatan belajar bersama di museum
Singhasari
77
Gambar 1.5 Kegiatan Sosialisasi Museum di Kelurahan
Candi Renggo
78
Gambar 1.7 Kegiatan Persiapan Presentasi mengenai penetapan warisan
budaya tak benda di Kecamatan Tumpang
79
Gambar 1.9 Kegiatan Persiapan acara ruwatan wayang
80
Gambar 1.11 Kegiatan Pengarsipan dokumen di bidang
kebudayaan
81
Gambar 1.13 Kegiatan Swab Test sebelum masuk dalam acara Sosialisasi
82
Gambar 1.15 Pengarsipan di Front Office
83
Gambar 1.17 Proses penyusunan anggaran
Gambar 1.18 Malam potong tumpeng Grand Final Joko Roro Kab Malang 2021
84
Gambar 1.19 Survey Lokasi Sosialisasi di Pujon Kidul
85
Gambar 1.21 Seminar di Trawas Mojokerto
86
Gambar 1.23 Menjadi Panitia Pelatihan Lifeguard di Dau
87
Gambar 1.25 Pelatihan Premandu wisata buatan di Pujon
88