Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
(Skripsi)
Oleh
BESTHA LADY
By
BESTHA LADY
The results of this study showed that the development strategy carried out by
BUMDes Tarahan Berkarya has been running quite well and in accordance with
the vision, mission, and purpose of BUMDes. This can be seen in the process of
identifying problems, developing strategies, developing activities, and conducting
monitoring and evaluation. Supporting factors for the development of BUMDes
Tarahan Berkarya are available natural resources and support from village internal
institutions. Inhibiting factors are limited funds in the construction of large
projects, lack of tourism promotion, lack of community participation in tourism
development, lack of attention from related agencies, and the absence of SOPs.
Suggestions from this study are that individual SOPs are needed, the Village
Government should immediately form POKDARWIS, it is necessary to have a
website or social media to facilitate tourism promotion processes and marketing
of handicraft products, increase cooperation with companies around the village,
and socialize to village communities.
Oleh
BESTHA LADY
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa merupakan suatu cara untuk melakukan
inovasi dalam meningkatkan pembangunan desa khususnya dalam bidang
ekonomi. Kenyataannya banyak desa yang belum siap untuk mengelola bahkan
untuk mengembangkan BUMDes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana strategi pengembangan yang dilakukan oleh BUMDes Tarahan
Berkarya yang belum lama terbentuk dan menjadi salah satu contoh BUMDes
yang cukup berkembang dalam mengelola aset-aset kekayaan desa. Penelitian ini
juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambat dalam
melaksanakan pengembangan BUMDes. Tipe penelitian yang digunakan adalah
tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi.
Oleh
BESTHA LADY
Skripsi
Pada
Kanak (TK) Putri Pertiwi Lampung Selatan diselesaikan pada tahun 2003.
Atas (SMA) Negeri 13 Bandar Lampung dan diselesaikan pada tahun 2015.
Pada tahun 2015 penulis terdaftar sebagai mahasiswi pada Jurusan Ilmu
Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
“Tidak ada ruginya untuk berbuat baik kepada orang lain, karena
(Unknown)
“Life is not a race. So don’t ever compare yourself with those around
you. We all have our own journey. Some have it easy, some have it
hard. Just don’t give up. It doesn’t matter how slowly you go, as
(Bestha Lady)
PERSEMBAHAN
Para Pendidik
Yang telah memberikan bekal ilmu, dukungan, dan doa
Almamater Tercinta
UNIVERSITAS LAMPUNG
SANWACANA
Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
skripsi ini dengan judul: “Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa
Lampung Selatan” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Administrasi Publik (SAP) pada Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu
keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan. Dalam proses skripsi ini, penulis
telah mendapat pengalaman yang luar biasa dan pihak-pihak yang telah banyak
membantu penyelesaian skripsi ini, baik bantuan moril, materi, berupa petunjuk,
bimbingan, nasehat dan saran yang bermanfaat bagi penulis. Oleh karena itu
ucapan terima kasih yang setulusnya kepada pihak-pihak yang telah banyak
sekali dengan proses bimbingan selama ini. Semoga yang ibu berikan
mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan semoga kesehatan dan rezeki
selalu dilimpahkan kepada ibu. Penulis juga memohon maaf atas segala
2. Ibu Dewie Brima Atika, S.IP., M.Si selaku dosen pembimbing kedua. Terima
kasih ibu atas saran, nasihat, bimbingan selama proses pengerjaan skripsi,
merasa terbantu sekali dengan proses bimbingan selama ini. Semoga yang ibu
berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan semoga kesehatan dan
rezeki selalu dilimpahkan kepada ibu. Penulis juga memohon maaf atas segala
3. Ibu Rahayu Sulistiowati, S.Sos., M.Si selaku dosen pembahas dan penguji.
Terima kasih ibu atas arahan, saran, kritik, masukan, nasihat serta waktu yang
telah diluangkan untuk membantu penulis. Terima kasih atas kesediaan ibu
bantuan dari ibu. Semoga ibu selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT
dan semoga kesehatan dan rezeki selalu dilimpahkan kepada ibu. Penulis juga
memohon maaf atas segala kesalahan dalam perkataan dan perbuatan, serta
5. Bapak Dr. Noverman Duadji, M.Si selaku ketua jurusan Administrasi Publik.
6. Ibu Intan Fitri Meutia, M.A, Ph.D selaku sekretaris jurusan Administrasi
Publik.
Lampung, Prof Yulianto, Pak Dedy, Pak Bambang, Pak Nana, Pak Noverman,
Pak Eko, Pak Syamsul, Ibu Meiliyana, Ibu Ita, Ibu Selvi, Ibu Novita, Miss
Devi, Miss Intan, dan Ibu Annisa Utami. Terima kasih banyak telah
dan wawasan yang sangat bermanfaat dan berharga kepada penulis, jasa-jasa
mulia kalian terus melekat pada diri penulis semoga selalu terhitung amal
8. Bapak Azhari dan Bapak Jauhari selaku Staf Administrasi yang selalu sabar
Junaedi dan Bapak Usman Ali selaku Aparatur Desa Tarahan, Bapak Moh.
10. Terimakasih untuk kedua orang tuaku bapak dan ibu tercinta, serta kedua adik
motivasi yang terus diberikan hingga aku bisa menjadi seperti sekarang ini.
Terimakasih atas kepercayaan dan amanat yang selama ini kalian berikan
Sarjana Administrasi Publik. Semoga dengan mendapatkan gelar S.AP ini aku
11. Terima kasih untuk sahabat seperjuangan penulis yang telah menemani selama
4 tahun di jurusan Ilmu Administrasi Publik: Berzsa Nova Kurnia si baik hati
dan yang pengertian, terimakasih ber semua bantuan dan dukungannya selama
ini yang sering juga direpotin tanpa ngeluh dan yang selalu menemani
terimakasih kar telah menjadi teman berkeluh kesah huhu terima kasih juga
kebersamaan selama ini banyak banget hal yang kudapat, untuk kisah indah
dengan canda tawa, bantuan, dan kebersamaan baik dalam susah maupun
senang. Thank you guys for always be there for my ups and downs.
sukses juga bisa bareng-bareng. Bakalan kangen banget soalnya pasti abis ini
hati yang udah mau nemenin turun lapang jauh-jauh hehe, Ayuni Zalita Pepi
makasih dude for always listening & understanding wkwk, Salvia Ferziani
Salim yang udah wisuda duluan, semoga cepet dapet kerja sal. Terima kasih
untuk selalu saling support dan selalu saling membantu selama ini. I’m glad
that we can be friends until now. Semangat terus dan sukses untuk kita!!!
13. Terima kasih teman-teman seperjuangan Atlantik: Intan, Rika, Ria, Desta,
Meika, Cindy, Tiwi, Dita, Rohani, Anggita, Aulia Rosa, Gita, Desi, Sinta,
Nurma, Putri R, Melani, Anggi, Dinda, Dedi, Lulu, Putri A, Lia, Mba Sonia,
Mba Wiwik, Anisa Hidayati, Tala, Maul, Irma, Vera, Shinta, Etika, Devi, Evi,
Galuh, Tyas, Arum, Nila, Mba Nisa, Elva, Indah, Andini, Dedi, Yuan, Iyan,
Panji, Bayu, Rizki, Dwiyan, Dinda, Realita, Ula, Fitri, Lidya, Ronny, Suryo,
Atlantik yang tidak bisa kusebutkan satu persatu namanya. Terimakasih atas
pengalaman dan canda tawa yang diberikan selama masa perkuliahan. Sukses
ya buat kita semua, Aamiin. Terima kasih juga untuk bang Tengku Abdi
Pratama yang telah banyak memberikan motivasi dan tips untuk skripsi.
14. Terima kasih kepada induk semang sewaktu KKN, Bapak Sahyan selaku
Kepala Pekon Betung, Ibu Tina, Datuk, Andung, Kak Lia, dan Bang Dayat
15. Teman-teman KKN Kelompok Betung I dan Betung 2. Terima kasih teman
serumah selama 40 hari Bang Dzaki, kordes merangkap sebagai daddy. Bang
Edi dan Yudha, yang selalu mau bantuin apapun. Mba Tiara, teman curhatku
yang sering kasih motivasi dalam segala hal. Partner masak bareng dan ke
pasar bareng. Semoga impian kita travelling bareng terwujud ya mba! Aamiin.
Ayuni, Sahabatku dari SMA, tetep gak nyangka kita bisa sekelompok kkn
dapet satu desa huhu senangnya. Mba Atul, makasih mba karena rela aku
ngantuk bgt wkwk. Terima kasih juga untuk tetangga depan kelompok tirom
alias betung 2. Intan, teman sejurusan terbaikku yang punya kehidupan cinta
yang rumit, ayo cepet dikerjain skripsinya jangan mager lagi. Ajeng, yang
kalo ngomong suka gak dipikir asal jeplak wkwkwk terima kasih jeng nasihat
dan dukungannya selama ini. Eka, manusia terikhlas dan tersabar yang pernah
kutemui. Sekarang udah jadi business woman niih hehe, aku banyak belajar
dari kamu eka. Hesti, fotografer handal dari medan dan merangkap menjadi
penulis kondang wattpad. Riski, Bang Yoga, dan Abi. Senang mengenal
kalian, terima kasih telah memberikan canda tawa, pengalaman yang luar
16. Teman-teman semenjak SMP, Recha Dea Fanny & Husnul Khatimah. Semoga
18. Seluruh pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung selama
Akhir kata semoga segala kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis meminta maaf apabila ada
kesalahan yang disengaja atau pun tidak disengaja. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis secara pribadi dan siapapun yang telah menyediakan
waktu untuk membacanya. Semoga sebuah karya sederhana ini dapat bermanfaat
Bestha Lady
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian................................................................................... 10
C. Lokasi Penelitian.................................................................................... 35
D. Sumber Data........................................................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 36
F. Teknik Analisis Data.............................................................................. 39
G. Teknik Keabsahan Data......................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Bidang Usaha BUMDes Tarahan Berkarya........................................ 6
2. Penelitian Terdahulu........................................................................... 12
3. Informan Terkait Strategi Pengembangan BUMDes.......................... 37
4. Daftar Dokumen yang Berkaitan dengan Penelitian.......................... 39
5. Struktur Pemerintahan Desa Tarahan................................................. 43
6. Batas Wilayah Desa Tarahan.............................................................. 44
7. Luas Wilayah Desa Tarahan............................................................... 45
8. Tingkat Potensi Desa Tarahan............................................................ 46
9. Sarana dan Prasarana Desa Tarahan................................................... 46
10. Jumlah Penduduk Desa Tarahan......................................................... 46
11. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja.................................................... 47
12. Mata Pencaharian Masyarakat Desa Tarahan..................................... 47
13. Riwayat Pendidikan Pengurus BUMDes Tarahan Berkarya.............. 64
14. Perkembangan Pendapatan dan Kontribusi pada PADes................... 90
15. Identifikasi Masalah............................................................................ 106
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Penelitian............................................................................ 33
2. Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman......................... 41
3. Kantor Desa Tarahan........................................................................... 48
4. Logo BUMDes Tarahan Berkarya...................................................... 50
5. Proses Pertemuan dan Diskusi antar pengurus BUMDes................... 57
6. Akses Jalan ke Area Wisata Mangrove............................................... 59
7. Penunjuk Arah ke Wisata Mangrove................................................... 59
8. Struktur Organisasi BUMDes Tarahan Berkarya................................ 63
9. Pelatihan BUMDes.............................................................................. 65
10. Pembuatan Perahu............................................................................... 74
11. Hasil Rumput Laut.............................................................................. 77
12. Jasa Pemasangan Paving Blok............................................................. 79
13. Pengadaan Material Bangunan............................................................ 80
14. Jasa Pembersihan Lahan...................................................................... 82
15. Fasilitas Wisata Pantai Bahari............................................................. 83
16. Fasilitas Wisata Trekking Mangrove................................................... 86
17. Tiket Masuk Trekking Mangrove........................................................ 87
18. Unit Usaha Katering............................................................................ 88
19. Unit Usaha Kerajinan.......................................................................... 89
20. Pembuatan Kerajinan Tapis................................................................. 90
21. Kunjungan Lapang dari Berbagai Kabupaten..................................... 91
22. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi...................................................... 93
23. Kunjungan Kerja dari Tim Sekneg Pokja Ekonomi TNP2K dan
Kementerian Desa PDTT..................................................................... 96
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara sosial, budaya, ekonomi dan politik. Terlebih dengan adanya sembilan
program Nawacita Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang salah satu isinya
dan desa dalam kerangka negara kesatuan (Sumber: kompas.com, diakses pada 05
Agustus 2018, pukul 20.50). Hal ini menjadi salah satu bentuk kebijakan
yang sangat besar kepada desa, dimana menguatkan wilayah terendah yaitu desa
yaitu dengan pemberian Dana Desa yang bersumber dari APBN. Keuntungan dari
adanya Dana Desa ini yaitu dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi
pembangunan, dan pemberdayaan desa, menuju desa yang lebih maju. Melalui
lama dijalankan oleh pemerintah melalui berbagai program. Namun upaya itu
Dibalik keuntungan pemberian Dana Desa yang begitu besar saat ini
Dana Desa ini akan meningkatkan ketergantungan pemerintah desa dalam hal
kemandirian keuangan. Hal ini dapat mengakibatkan desa kurang produktif dalam
memanfaatkan potensi dan aset desa yang dimiliki. Pada era otonomi desa
sekarang ini, desa dapat membangun kemampuan sumber daya ekonomi dan
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Desa,
penggunaan Dana Desa. Hal tersebut tercantum dalam Permendes No. 19 Bab III
pasal 4 (ayat 1-5) Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
3
pemberdayaan masyarakat desa yang bersifat lintas bidang. Bidang dan kegiatan
tersebut antara lain bidang kegiatan produk unggulan desa atau kawasan pedesaan,
BUMDes atau BUMDes bersama, embung, dan sarana olahraga desa sesuai
Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1 ayat (6) didefinisikan sebagai badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola
masyarakat desa. Lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan
pemerintah desa ini didirikan dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan
sumber daya manusia (warga desa) dalam pengelolaannya, dan adanya penyertaan
modal dari pemerintah desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan desa yang
persen dari total Dana Desa di tiap desa di Kabupaten Lampung Selatan. Tetapi
Lampung Selatan banyak BUMDes yang sudah dibuat, tetapi tidak berjalan,
bahkan tidak jelas. Pengelolanya tidak menguasai bidang usahanya yang akhirnya
menimbulkan kerugian.
Salah satu contohnya, BUMDes membuat usaha budi daya ikan air tawar
di lokasi milik Kepala Desa. Setelah melakukan tiga kali pembibitan, semua ikan
mati dan usaha itu tidak berjalan lagi. Akhirnya kolam yang dibuat menggunakan
Contoh lainnya berdasarkan penelitian yang dilakukan Tedi Kusuma tahun 2018
di bidang fotocopy dan jasa lain seperti cetak undangan, sablon, dan penjualan
alat tulis kantor. Banyak masyarakat yang menyayangkan hal ini, karena jika
dilihat mayoritas masyarakat desa tersebut merupakan petani yang tidak begitu
membutuhkan usaha seperti fotocopy di desa mereka. Hal ini sangat disayangkan,
kelayakan usaha terlebih dahulu sehingga bisa membuka usaha yang cocok bagi
Salah satu desa di Kabupaten Lampung Selatan yang telah mendirikan dan
Lampung Selatan. Banyak potensi dari Desa Tarahan yang dapat dimanfaatkan
Desa mendirikan BUMDes Tarahan Berkarya pada Maret 2016 berdasarkan Surat
awal Rp 25 Juta yang bersumber dari Dana Desa. Desa Tarahan menjadikan
BUMDes Tarahan Berkarya tergolong masih baru karena baru didirikan pada
tahun 2016 tetapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini telah memiliki empat
bidang usaha yang terdiri dari beberapa unit usaha, yaitu sebagai berikut:
6
merupakan salah satu bidang usaha yang menjanjikan di desa ini terlebih karena
letak Desa Tarahan yang dirasa cukup strategis untuk mendongkrak pariwisata
dikelola oleh BUMDes, hutan mangrove seluas 5 (lima) hektar yang berdiri diatas
tanah negara itu tidak terurus. Tak jarang pohon mangrove yang tanpa
pengawasan itu sering ditebangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
Pengelolaan bidang usaha trekking mangrove ini masih tergolong destinasi wisata
baru di Lampung Selatan. Hal ini tentunya akan menyedot banyak pengunjung
diharapkan untuk maju karena prospek BUMDes Tarahan Berkarya yang bergerak
di bidang pariwisata dan letak Desa Tarahan dekat dari kota sehingga diharapkan
7
dapat menjadi pilihan tujuan destinasi wisata. Selain itu wisata trekking mangrove
Selatan pada 1 Februari 2019. Selain itu, BUMDes Tarahan Berkarya juga
berencana untuk menambah bidang usaha pada tahun 2019. Hal tersebut
Dilihat dari tahun berdirinya, sekilas memang masih terlihat dini hanya
dalam waktu kurang dari 1 (satu) tahun saja BUMDes Tarahan Berkarya ini
Selatan pada ajang lomba BUMDes tingkat Provinsi Tahun 2017 setelah
tersebut merupakan pencapaian yang cukup besar bagi lembaga usaha yang baru
berdiri ini.
BUMDes Tarahan Berkarya ini dikelola dan terus dikembangkan secara optimal
maka pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan PADes akan meningkat yang
pada dasarnya PADes ini sangat berperan dalam pembiayaan pembangunan desa
8
serta infrastruktur lainnya, selain itu diharapkan masyarakat juga dapat merasakan
Penulis ingin melihat strategi pengembangan dan pengelolaan bidang usaha yang
telah dilakukan oleh BUMDes Tarahan Berkarya sehingga dapat berprestasi dan
seperti sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya alam. Dengan
Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari fokus administrasi publik dengan
9
Berdasarkan hal diatas, maka perlu untuk diadakan sebuah studi mengenai
dengan adanya studi ini, Desa dapat mengembangkan BUMDes dengan lebih baik
dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian desa. Hal inilah yang menjadi
Selatan”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Selatan.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
program usahanya.
b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan
A. Penelitian Terdahulu
dkk membahas mengenai kondisi dan tata kelola BUMDes yang sedang
dengan lokasi yang sama dan penelitian ini berfokus pada strategi pengembangan
perubahan.
Menurut Wendel French dan Cecil Bell dalam Ardana, dkk (2009:176),
mempunyai sasaran yang jelas dan didasarkan pada suatu diagnosis yang tepat
lingkaran langkah tindakan baru lalu mengulangi tahap empat sampai dengan
dengan adanya orang-orang yang memiliki motif pribadi untuk memeriksa proses
organisasi akan mencapai tujuan, dan orang lain yang berpendapat bahwa
bersama.
Kerangka acuan ini memerlukan 1). suatu dasar untuk organisasi seperti
atau sasaran kelompok bersama, dan 3). menetapkan hubungan kontrak dengan
juga harus dianggap “dapat dicapai dengan mudah” atau “masuk akal” atau “dapat
ialah adanya pembenaran yang dapat diterima akan kebutuhan tertentu dan hak
Progam pengembangan organisasi itu juga harus disahkan dan ditunjang. Dalam
memungkinkan hal ini. Empat jenis pokok kelompok dan atau orang yang dapat
terlibat dalam hal ini: (1) Mereka yang memberikan persetujuan dari yang
memudahkan dan dapat mengerahkan sumber daya yang diperlukan, (3) Mereka
yang tetap netral terhadap progam tersebut, dan (4) Mereka yang menentang
progam tersebut.
juga berguna sebagai diagnosis permulaan yang penting tentang para anggota
18
Rencana umum adalah suatu arah tindakan sementara dalam serangkaian logis.
Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana rencana itu harus diikuti tidak saja timbul
dari pertanyan mengenai masalah apa yang ada, tetapi juga dari penilaian dampak
menyatakan secara tidak langsung ada tujuan yang diinginkan dan ada suatu cara
Tahap langkah tindakan dan tahap penilaian formatif merupakan tahap ke tujuh
Tahap sembilan memulai lingkaran langkah tindakan baru lalu mengulangi tahap
merupakan tugas pokok semua anggota. Mereka perlu dilibatkan erat dalam
selanjutnya.
dikembangkan.
yang telah dikemukakan di atas, secara garis besar menjelaskan hal yang sama
yakni tahap-tahap apa saja yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sebuah
20
menurut Tyson dan Jackson. Peneliti memilih untuk menggunakan teori ini karena
peneliti melihat adanya kesesuaian kondisi BUMDes di Desa Tarahan yang baru
pengembangan BUMDes dan proses pencapaian visi, misi, serta tujuan BUMDes
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
secara efektif.
teknologi informasi.
1. Pengertian Strategi.
panjang, program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Hal senada
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat
dicapai.
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan
di masa depan. Dengan demikian, strategi selalu dimulai dari apa yang dapat
terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi
pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti
diatas, terlihat bahwa konsep strategi memiliki makna yang beragam. Dengan
2. Fungsi Strategi
Untuk itu, terdapat enam fungsi yang harus dilakukan secara simultan, yaitu:
lain.
23
depan.
waktu.
3. Bentuk-Bentuk Strategi
Menurut Umar (2010:17) terdapat tiga level atau tingkatan strategi, yaitu:
a. Strategi Korporasi
dalam industrinya atau segmen pasar yang dilayani oleh divisi tersebut.
c. Strategi Fungsional
strategi, yaitu:
organisasi.
secara garis besar menjelaskan hal yang sama yakni tingkatan atau tipe tipe
strategi apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah organisasi.
Berkaitan dengan penelitian ini, bentuk strategi yang relevan dengan penelitian ini
Strategi pendukung sumber daya dapat berupa pemanfaatan sumber daya seperti
tenaga, keuangan, teknologi, dan sebagainya. Kemudian untuk strategi unit bisnis
dapat berupa berbagai kegiatan peningkatan laba pada unit-unit usaha yang selaras
dengan tujuan yang hendak dicapai organisasi, sehingga hasilnya juga dapat
tentang Desa, Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDes,
adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
26
desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa
yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk
berikut:
Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh
umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa. Berdasarkan
dengan tujuan:
pihak ketiga.
akan menjadi usaha desa yang paling dominan dalam menggerakan ekonomi
desa. Lembaga ini juga dituntut mampu memberikan pelayanan kepada non-
anggota (di luar desa) dengan menempatkan harga dan pelayanan yang
90.
untuk diuraikan agar dipahami dan dipersepsikan dengan cara yang sama oleh
diharapkan akan lebih berdaya. Hal ini disebabkan adanya penopang yakni
Desa (BUMDes). Jika ini berlaku sejalan, maka akan terjadi peningkatan
kegiatan pembangunan desa. Hal utama yang penting dalam upaya penguatan
itu menjadi daya dorong (steam engine) dalam upaya pengentasan kemiskinan,
E. Kerangka Pikir
desa yang mandiri. BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh
dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Terkait dengan kebijakan
2017 Pasal 15 Ayat 2 tentang penyertaan modal untuk BUMDes minimal 10%
pada tahun 2016. Apabila BUMDes Tarahan Berkarya ini dikelola dan terus
Tyson dan Jackson. Peneliti memilih untuk menggunakan teori ini karena peneliti
menganggap teori ini sesuai karena dengan menggunakan teori ini peneliti dapat
pencapaian visi, misi, dan tujuan BUMDes Tarahan Berkarya. Berikut tahapan-
Tarahan. Adapun kerangka berfikir yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
fakta-fakta yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi yang
pendapat Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2017:4) yang menyatakan tipe
dengan apa yang terjadi dilapangan, serta data yang dihasilkan berupa kata-kata
B. Fokus Penelitian
ini adalah untuk menjawab rumusan masalah dengan jalan memanfaatkan fokus
yaitu: Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Kedua, dengan penetapan
fokus yang jelas dan mantap, seorang peneliti dapat membuat keputusan yang
tepat data mana yang dikumpulkan dan mana yang tidak perlu dijamah ataupun
mana yang akan dibuang. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan
teori tersebut, maka fokus penelitian ini berfokus pada beberapa hal berikut:
pengembangan BUMDes.
Hal ini merujuk pada bagaimana strategi yang disusun oleh BUMDes di
Hal ini merujuk pada pelaksanaan tindakan strategi yaitu berupa cara-cara
Hal ini merujuk pada kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil ialah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Tarahan Berkarya menjadi salah satu BUMDes di Lampung Selatan yang cukup
berkembang dan berprestasi. BUMDes ini baru berdiri pada tahun 2016.
Hanya dalam kurun waktu satu (1) tahun, BUMDes Tarahan Berkarya mampu
mengikuti lomba desa Provinsi Lampung pada tahun 2017 dan berhasil
D. Sumber Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
Adapun data primer yang digunakan peneliti dalam memperoleh data yakni data
yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan para narasumber. Dalam
Perangkat BUMDes Tarahan, serta Kepala Bidang Ekonomi Desa di Dinas PMD
1. Wawancara
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
2. Observasi
gambaran yang lebih luas tentang topik yang diteliti. Observasi yang
penelitian tanpa harus mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh objek yang
diteliti. Adapun objek yang diamati peneliti yakni hasil rumput laut yang
usaha kerajinan, dan dokumen yang ada di unit usaha BUMDes Tarahan
3. Dokumentasi
dokumen tertulis yang ada kaitannya dengan Badan Usaha Milik Desa
No Dokumen Keterangan
1. Peraturan Bupati Lampung Selatan Alokasi anggaran pengembangan
Nomor 67 Tahun 2017 BUMDes minimal 10% (sepuluh
persen) dari jumlah Dana Desa
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami
dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Menurut Miles dan
kualitatif meliputi:
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
Berkarya.
secara keseluruhan dari penelitian. Pada penelitian ini, penyajian data yang
berubah bila tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
tahap awal, didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali
Reduksi Data
Penarikan
Kesimpulan
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dikatakan valid atau sah
apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Untuk menetapkan keabsahan data
diperlukan teknik pemeriksaan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi :
sumber yaitu dengan mewawancarai lebih dari satu informan yang berasal dari
a. Triangulasi
Pengujian ini berkaitan dengan sampai mana hasil penelitian ini dapat
bila pembaca memperoleh gambaran yang sedemikian jelas. Oleh sebab itu,
tetapi bisa memberikan data. Peneliti seperti ini perlu diuji dependability-nya,
dan untuk mengecek apakah hasil penelitian yang dilakukan peneliti benar
hasilnya tetapi tidak ada proses penelitian. Dalam pengujian kepastian data
A. Kesimpulan
baik dan telah memuat proses pengembangan organisasi yang dilakukan melalui
Tarahan Berkarya dan pihak eksternal yakni Pemerintah Desa maupun Dinas
PMD Kabupaten Lampung Selatan yang ikut serta memberikan saran-saran terkait
masalah yang dihadapi BUMDes. Strategi dan aktivitas yang dilaksanakan oleh
BUMDes juga telah sesuai dengan misi dan tujuan BUMDes Tarahan Berkarya.
Berkarya telah berjalan dengan baik karena dilakukan dalam periodik waktu
tertentu maupun secara insidental yang melibatkan berbagai pihak atau elemen
Tarahan Berkarya
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
B. Saran
yang modern ini serta memudahkan proses promosi pariwisata dan produksi
ketiga. Sebagai desa yang berada di area industri, pengelola BUMDes harus
maupun kerjasama dalam membentuk unit usaha baru yang tentunya hal ini
Sumber Buku:
Peraturan:
Sumber lain: