Skripsi Tanpa Bab Pembahasan PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan PDF
( Skripsi)
Oleh
CHRISTA SELINA
ABSTRACT
By
CHRISTA SELINA
ABSTRAK
Oleh
CHRISTA SELINA
Oleh
CHRISTA SELINA
Pada
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
dr. Merry Indah Sari, S.Ked., M.Med.Ed dr. Oktafany, S.Ked., M.Pd.Ked
NIP 198305242008122002 NIP 197610162005011003
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : dr. Merry Indah Sari, S.Ked., M.Med.Ed
aaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Penguji
Bukan Pembimbing: dr. Dwita Oktaria,S.Ked., M.Pd.Ked
aaaaaaaaaaaaaaaaaaa
LEMBAR PERNYATAAN
penulis, dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan atas hasil karya
penulis lain.
Universitas Lampung.
kepada saya.
Penulis
Christa Selina
NPM 1518011094
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Jakarta pada 12 Desember 1997 sebagai anak pertama dari dua
bersaudara, dari Bapak dr. Willy Gunawan, Sp.A dan Ibu Hertaty Tjendra, SE(ak).
Pertama (SMP) diselesaikan di SMP Fransiskus dan pada tahun 2015, pendidikan
1 Korintus 10:13
x
SANWACANA
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan karunia yang telah
diberikan kepada Penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
dari berbagai pihak, dan berkat bantuan mereka, skripsi ini pada akhirnya dapat
dan perlindungan;
2. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas Lampung;
3. Dr. Dyah Wulan S.R. Wardani, SKM., M.Kes, selaku Dekan Fakultas
4. dr. Merry Indah Sari, S.Ked., M.Med.Ed, selaku Pembimbing Utama atas
segala ilmu, waktu, tenaga, dan kebaikan yang telah diberikan selama proses
skripsi;
6. dr. Dwita Oktaria, S.Ked.,M.Pd.Ked, selaku Penguji Utama atas waktu, ilmu,
7. dr. Novita Carolia, S.Ked., M.Sc, selaku Pembimbing Akademik atas waktu
dan motivasi yang selalu diberikan kepada Penulis sejak awal perkuliahan di
Fakultas Kedokteran;
8. Ibu Ratih Arruum Listiyandini, M.Psi., dan Shira Carol yang selalu membantu
digunakan;
9. Papa dan Mama atas segala kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah
10. Maria Felicia, my one and only sibling, terima kasih untuk segala bantuan,
11. Seluruh dosen, staff, dan karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
12. Direktur Utama Rumah Sakit Abdoel Moeloek yang bersedia memberikan izin
13. Kakak-kakak Ketua Chief dokter muda di Rumah Sakit Abdoel Moeloek atas
Basica, Zihan Zetira, Ayu Ningsih, dan Ni Putu Nita Pranita yang selalu
perkuliahan;
15. Teman-teman Permako Medis terkhusus Dea, Lidya, Celine, Hendro, Josi dan
Niko atas segala kebersamaan dan suka duka selama proses perkuliahan;
16. Teman-teman bimbingan, Zhafran, Devi, Mufid, Kak Norman, dan Habibi atas
persatu, terima kasih atas segala suka duka, motivasi, dan kebersaaan selama
proses perkuliahan;
Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh
sebab itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Besar hadapan
Christa Selina
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
yang sedang dalam kesulitan (McDonald & Messinger, 2011). Empati dapat
penyakit, tetapi juga faktor psikososial penyakit (Hojat et al., 2011). Salah
yang baik dengan pasien akan dapat meningkatkan kepatuhan dan kepuasan
hasil klinis yang lebih baik(Glaser, Markham, Adler, McManus, & Hojat,
2007).Hal ini merupakan salah satu alasan penting bagi penyedia kurikulum
agar dapat memberikan pendidikan yang sesuai (Gönüllü & Öztuna, 2012).
Lillo, Cicchetti, Scalzo, Taroni, & Hojat, 2009; Mostafa, Hoque, Mostafa,
Gonnella, 2009; Roh, Hahm, Lee, & Suh, 2010). Di Indonesia sendiri,
pendidikan dokter, yaitu tahap program sarjana dan tahap program profesi
2015). Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tingkat empati pada
Lampung.
Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan umum dan
awal.
akhir.
Lampung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dimensi berikut:
lalu, dan keadaan saat ini dalam lingkup pengetahuan ilmiah yang
lebih luas.
menuntut adanya pengertian satu sama lain antara dokter dengan pasien
agar tercipta hubungan yang baik (Hojat, 2007b; Lillo et al., 2009).
bahwa suatu saat dokter juga mungkin jatuh sakit dan menjadi pasien,
medis seperti bedah dan onkologi; dan seharusnya dibina pada semua
2009).
penuh dengan idealisme, dan niat tulus untuk melayani mereka yang
pasiennya dan lebih berfokus pada penyakit pasien. Hal ini dapat
2013).
pada posisi pasien dan melihat penyakit tersebut dari sudut pandang
faktor ini belum menjadi fokus utama dalam penelitian tenang empati
akan dilakukan.
2.1.3.2 Usia
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia dan empati
instrumen.
skor tinggi lebih mungkin adalah orang yang secara sosial akur dan
positif dan signifikan antara skor pada skala ini dan ukuran kriteria
(IRI) pada tahun 1983. Skala ini dibuat untuk mengukur perbedaan
dengan nilai yang didapat (Hojat, 2007b). Skala ini merupakan salah
satu skala yang paling valid dan reliabel untuk melakukan penilaian
2009).
Terdapat tiga faktor dasar yang dapat diukur dengan JSPE yaitu
a. Perspective taking
b. Compassionate care
afektif dalam empati (Petek & Selič, 2015). Faktor ini merupakan
dalam hal kesehatan fisik, mental, dan sosial (Glaser et al., 2007;
et al., 2002; Šter & Selič, 2015). Faktor ini terdiri dari dua
JSPE adalah “Setiap orang berbeda, oleh sebab itu sulit untuk
Kognitif
Moral
Emotif
Perilaku Faktor-faktor
Tingkatan studi
Perubahan Tingkat empati
Jenis
kelamin
Alat Ukur
Preferensi
spesialisasi
Domain The Jefferson’s Scale
of Physician Empathy
Perspective taking
Compassionate care
Ability to stand in patient’s
shoes
Keterangan:
: Faktor yang tidak diteliti
: Faktor yang diteliti
2.4 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode pada penelitian ini adalah studi observasi dengan pendekatan analitik
Universitas Lampung.
26
peluang yang setara bagi setiap anggota populasi tersebut untuk dipilih
dimana:
sehingga Z =1,96.
sehingga Z =1,282.
Populasi yang terdapat dalam penelitian berjumlah 214 orang dan tingkat
n= 103
n = 113,3
Jadi, jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak
113 orang.
Awal 36
Akhir 77
Jumlah 113
28
Lampung.
Lampung.
3.5Definisi Operasional
kuesiner yang akan diisi oleh responden pada saat tertentu itu saja. Kemudian
data tersebut akan digunakan untuk mencari perbedaan tingkat empati antar
Terdapat tiga domain empati yang dapat diukur melalui kuesioner ini,
shoes.
skala Likert tujuh poin, dimana skor 1 menyatakan sangat tidak setuju
sangat setuju dan skor 7 menyatakan sangat tidak setuju. Setiap skor
digunakan nilai r tabel 0,361. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa
Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap
pelaksanaan dan (3) tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar,
berikut:
31
Persiapan instrumen
Persiapan instrumen penelitian
dan penelitian
3.9.1Uji Normalitas
tidak berpasangan.
360/UN26.18/PP.05.02.00/2019.
49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
ini, selain itu dapat juga dilakukan penelitian di tempat lain agar
DAFTAR PUSTAKA
Caspi A, Roberts BW, Shiner RL. 2005. Personality development: stability and
change. Annual Review of Psychology, 56(1): 453–84.
Duarte MIF, Raposo MLB, Rodrigues PJF, Branco MC. 2016. Measuring
empathy in medical students, gender differences and level of medical
education: An identification of a taxonomy of students. Investigación En
Educación Médica, 5(20): 253–60.
Glaser KM, Markham FW, Adler HM, McManus PR, Hojat M. 2007.
Relationships between scores on the jefferson scale of physician empathy,
patient perceptions of physician empathy, and humanistic approaches to
patient care: A Validity Study. Medical Science Monitor, 13(7): CR291-4.
Hamed OAE, Alahwal AMS, Basri AH, Bukhari BM. 2015. Personal ,cultural and
academic factors affecting empathy score in third year medical student, 3(3):
727–40.
Hemmerdinger JM, Stoddart SDR, Lilford RJ. 2007. A systematic review of tests
of empathy in medicine. BMC Medical Education, 7: 1–8.
Hojat M, DeSantis J, Shannon SC, Mortensen LH, Speicher MR, Bragan L, et al.
2018. The jefferson scale of empathy: a nationwide study of measurement
properties, underlying components, latent variable structure, and national
norms in medical students. Advances in Health Sciences Education.
Hojat M, Louis DZ, Markham FW, Wender R, Rabinowitz C, Gonnella JS. 2011.
Physiciansʼ empathy and clinical outcomes for diabetic patients. Academic
Medicine, 86(3): 359–64.
Hojat M, Mangione S, Nasca TJ, Rattner S, Erdmann JB, Gonnella JS, Magee M.
2004. An empirical study of decline in empathy in medical school. Medical
Education, 38(9): 934–41.
Hojat M, Vergare MJ, Maxwell K, Brainard G, Herrine SK, Isenberg GA, et al.
2009. The devil is in the third year: A longitudinal study of erosion of
empathy in medical school. Academic Medicine, 84(9): 1182–91.
53
Lillo MDi, Cicchetti A, Scalzo ALo, Taroni F, Hojat M. 2009. The jefferson scale
of physician empathy: Preliminary psychometrics and group comparisons in
Italian physicians. Academic Medicine, 84(9): 1198–202.
Magalhaes E, Salgueira AP, Costa P, Costa MJ. 2011. Empathy in senior year and
first year medical students: A Cross-sectional Study. BMC Med Educ,
11(52): 1–7.
McDonald NM, Messinger DS. 2011. The development of empathy: How, when,
and why. In A. Acerbi, J.A. Lombo, & J.J. Sanguienti (Eds), Free will,
Emotions. Moral Actions: Philosophy and Neuroscience in Dialogue (pp. 1–
36). Florida: IF-Press.
Morse JM, Anderson G, Bottorff JL, Yonge O, O’Brien B, Solberg SM, McIlveen
KH. 1992. Exploring empathy: A conceptual fit for nursing practice: The
Journal of Nursing Scholarship, 24(4): 273–80.
Petek ŠM, Selič P. 2015. Assessing empathic attitudes in medical students: The
re-validation of the jefferson scale of empathystudent version report.
Zdravstveno Varstvo, 54(4): 282–92.
Roh MS, Hahm BJ, Lee DH, Suh DH. 2010. Evaluation of empathy among
Korean medical students: A cross-sectional study using the Korean version
of the jefferson scale of physician empathy. Teaching and Learning in
Medicine, 22(3): 167–71.
van der Cingel M. 2015. Compassion in care: A qualitative study of older people
with a chronic disease and nurses. Nursing Ethic, 18(5): 672–85.
Wear D, Zarconi J. 2008. Can compassion be taught? Let’s ask our students. J
Gen Intern Med, 23(7): 948–53.