Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Peran Perawat Dalam Uji Kompetensi Internasional "NCLEX RN": Literature Review Siti Khoiriyah Farihah Indriyani Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Peran Perawat Dalam Uji Kompetensi Internasional “NCLEX RN” :


Literature Review
Siti Khoiriyah 1, Farihah Indriyani 2
1,2
Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo

ABSTRACT
Nursing education is designed not only to improve science. Nurses can know the
basic science and applied science as a health worker (learn to know) or just have the
skills to run various procedures nursing service. Nurses at the world level have
decreased, the need for nurses is increasing due to several factors, namely the
increasing variety of diseases, the increasing of the elderly population and the
increasing number of nurses approaching retirement age. Buerhaus (2000) in Marie
Kline (2010) mentioned in his research that 1 in 4 nurses this year is predicted to be
50 years or older.
In addition 30% of senior nurses who have obtained RN licenses intend to
leave the nursing profession within the next 3 years (Buerhaus, Donelan, Ulrich,
Norman, &Dittus, 2006 in Marie Kline, 2010) nurses according to their duties and
roles in the nursing pratik environment (learn to do). One effort to improve the
quality of nurses is to improve the nursing students' graduation in the NCLEX-RN
test (Marie Kline, 2010). NCLEX is a test system to determine the ability of a nurse,
both cognitively, skill (ability to perform nursing procedures) and attitude (attitude)
so as to provide care nursing safely and effectively at all levels of nursing services.
NCLEX exam results will be the basis for the NCSBN in licensing as PN / Practical
Nursing or RN / Register Nurse.

Keywords: nurse, RN, NCLEX, competency test.

Page | 66
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

ABSTRAK

Pendidikan keperawatan didesain bukan saja untuk meningkatkan ilmu


pengetahuan. Perawat bias mengetahui ilmu pengetahuan dasar dan ilmu terapan
sebagai tenaga kerja kesehatan (learn to know) ataupun hanya memiliki
keterampilan untuk menjalankan berbagai prosedur pelayanan keperawatan.
Perawat di tingkat dunia mengalami penurunan, kebutuhan akan perawat semakin
meningkat karena beberapa faktor, yaitu semakin bervariasinya jenis penyakit,
meningkatnya populasi lansia dan semakin banyaknya perawat mendekati usia
pension. Buerhaus (2000) dalam Marie Kline (2010) menyebutkan dalam
penelitiannya bahwa 1 dari 4 perawat pada tahun ini diprediksi berusia 50 tahun
atau lebih.
Selain itu 30% perawat senior yang telah mendapatkan lisensi RN berniat
meninggalkan profesi perawat dalam 3 tahun mendatang (Buerhaus, Donelan,
Ulrich, Norman, & Dittus, 2006 dalam Marie Kline, 2010) perawat sesuai tugas dan
perannya di lingkungan pratik keperawatan (learn to do). Salah satu usaha untuk
meningkatkan kualitas perawat adalah meningkatkan kelulusan mahasiswa
keperawatan dalam uji NCLEX-RN (Marie Kline, 2010). NCLEX merupakan
sistem ujian untuk mengetahui kemampuan seorang perawat, baik secara kognitif,
skill (kemampuan melakukan prosedur keperawatan) dan attitude (sikap) sehingga
mampu memberikan asuhan keperawatan secara aman dan efektif di segala tingkat
pelayanan keperawatan.Hasil ujian NCLEX ini akan menjadi dasar bagi NCSBN
dalam memberikan lisensi sebagai PN / Practical Nursing atau RN / Register Nurse.

Kata Kunci: perawat, RN, NCLEX, uji kompetensi.

Page | 67
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

A. Latar Belakang perannya silingkungan pratik


Pendidikan adalah keperawatan (learn to do).
suatu proses yang sistematis
Menurut George Miller
dan terencana dimana
padatahun 1990 menyusun
didalamnya terdapat tujuan
adanya empat tingkat
pengembangan kemampuan
kompetensi dalam pendidikan
seorang sebagai peserta didik
keperawatan atau kesehatan,
untuk mencapai yang
yaitu terdiri atas kompetensi
diharapkan. Dalam pendidikan
dalam bidang pengetahuan
keperawatan, kegiatan
dasar (knows), kompetensi
pendidikan bertujuan untuk
dalam bidang pengetahuan
menciptakan perawat tidak
analitis/ kritikal (knows how),
hanya memiliki pengetahuan
mampu menunjukkan
dan keterampilan saja, namun
prosedur (show how) serta
lebih dari itu, dimana kegiatan
pada tingkat mampu
pendidikan diarahkan untuk
melakukan dalam kehidupan
menannamkan nilai-nilai
profesi yang sesungguhnya
profesionalisme dan
(does). Miller mengungkapkan
pencitraan sebagai tenaga
bahwa empat tingkat
perawat. Menurut rumusan
kompetensi tersebut berada
WHO, pendidikan
dalam jenjang atau tingkatan
keperawatan didesain bukan
dimana pengetahuan dasar
saja untuk meningkatkan ilmu
menjadi dasar untuk
pengetahuan sehingga
penguasaan terhadap
perawat bisa bisa mengetahui
pengetahuan analitis/ kritikal
ilmu pengetahuan dasar dan
(know how), dan penguasaan
ilmu terapan sebagai tenaga
terhadap aspek know how
kerja kesehatan (learn to
menjadi dasar atas
know) ataupun hanya memiliki
kemampuan seseorang untuk
keterampilan untuk
melakukan tindakan (show
menjalankan berbagai
how) termasuk dalam praktik
prosedur pelayanan
pelayanan kesehatan yang
keperawataan sesuai tugas dan
sesungguhnya (does).

Page | 68
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Saat ini jumlah perawat adalah meningkatkan


perawat di tingkat dunia kelulusan mahasiswa
mengalami penurunan, keperawatan dalam uji
padahal kebutuhan akan NCLEX-RN (Marie Kline,
perawat semakin meningkat 2010).
karena beberapa faktor, yaitu
NCLEX adalah suatu
semakin bervariasinya jenis
sistem ujian dengan
penyakit, meningkatnya
menggunakan komputerisasi
populasi lansia dan semakin
untuk mengetahui kemampuan
banyaknya perawat mendekati
seorang perawat, baik secara
usia pensiun. Buerhaus (2000)
kognitif, skill (kemampuan
dalam Marie Kline (2010)
melakukan prosedur
menyebutkandalampenelitiann
keperawatan) dan attitude
yabahwa 1 dari 4 perawat pada
(sikap) sehingga mampu
tahun ini diprediksi berusia 50
memberikan asuhan
tahun atau lebih. Selain itu
keperawatan secara aman dan
30% perawat senior yang telah
efektif di segala tingkat
mendapatkan lisensi RN
pelayanan keperawatan.
berniat meninggalkan profesi
Program ujian ini mulai
perawat dalam 3 tahun
dikenal sejak tahun 1994 dan
mendatang (Buerhaus,
dilakukan secara
Donelan, Ulrich, Norman, &
komputerisasi yang berpusat
Dittus, 2006 dalam Marie
di Amerika Serikat dan
Kline, 2010). Sayangnya
mempunyai beberapa cabang
prevalensi di Indonesia belum
di negara-negara yang
diketahui secara pasti. Tentu
ditunjuk berdasarkan
saja hal ini membutuhkan
kesepakatan dari National
perhatian yang cukup serius
Council of State Boards of
sehingga harus dicari solusi
Nursing (NCSBN) pada tahun
untuk meningkatkan jumlah
1991. Hasil ujian NCLEX ini
calon perawat yang disertai
akan menjadi dasar bagi
dengan peningkatan kualitas
NCSBN dalam memberikan
perawat. Salah satu usaha
lisensi sebagai PN / Practical
untuk meningkatkan kualitas

Page | 69
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Nursing atau RN / Register mengukur perbedaan tingkat


Nurse (NCSBN, 2009). pendidikan perawat.
Menurut Squires et al (2016) Bahkan rendahnya
uji NCLEX-RN mempunyai kelulusan perawat di suatu
pengaruh yang besar dalam institusi keperawatan dalam
peningkatan ilmu pengetahuan uji NCLEX-RN, dapat
bagi perawat. memberikan dampak seperti
Khususnya di luar tidak diberikannya dana /
negeri, tingkat kelulusan hibah dari pemerintah berupa
seorang perawat di uji bantuan beasiswa pendidikan,
NCLEX-RN menjadi kunci bantuan perbaikan fisik
sekaligus indikator kualitas gedung dan fasilitasnya
pendidikan keperawatan. Jika sertayang lebih ekstrim lagi
tingkat kelulusan perawat adalah ditutupnya program
dalam uji NCLEX-RN rendah, keperawatan tersebut(Gidden,
maka dapat disimpulkan 2009 dalam Harding, 2010).
kualitas pendidikan Beda hal nya di Indonesia, uji
keperawatan di negara tersebut NCLEX-RN belumlah
juga rendah, begitu pula jika sepopuler seperti hal nya di
sebaliknya. luar negeri.Banyak institusi
Menurut Li et al pendidikantidak menyiapkan
(2015) NCLEX-RN mahasiswanya untuk
merupakan satu-satunya cara mengikuti uji NCLEX-
mahasiswa keperawatan untuk RNsecara khusus, misalnya
menjadi perawat yang diakui dimasukkan dalam sub-bab
secara nasional. Semua negara mata ajar tertentu
mengunakan uji NCLEX-RN ataupundalam bentuk program
untuk menilai kualitas short-course.
pendidikan sekolah dilihat dari
Tujuanumum
hasil kelulusan setelah ujian.
Pelatihan yang ada di Meningkatkan kelulusan uji
NCLEX-RN lebih kompetensi perawat dengan
memperhatikan tentang cara- menggunakan NCLEX-RN.
cara pelatihan dalam

Page | 70
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Di Indonesia, fase pertama yang harus Penelusuran dilakukan melalui


ditempuh agar dapat bekerja sebagai database sciencedirect kemudian
perawat adalah menempuh Uji dipilih satu artikel yang sesuai, yaitu:
Kompetensi Ners Indonesia (UKNI)
Judul : Faculty Roles and Processes
untuk mendapatkan Surat Tanda for NCLEX-RN Outcomes: A
Theoretical Perspective
Registrasi (STR). Hal serupa juga
Tahun : 2016
terjadi di Amerika. Agar bisa bekerja
Penulis : Janet H. Davis
sebagai perawat, calon perawat harus
Sumber : Teaching and Learning in
menempuh ujian yang disebut
Nursing, volume 11 page
National Council Licensure 171-174
Examination- Registered Nurse
(NCLEX-RN). Perguruan tinggi
keperawatan, sebagai suatu institusi Davis (2016) menyebutkan
pendidikan yang meyediakan fasilitas bahwa peran fakultas dalam
pembelajaran bagi mahasiswa, membantu mahasiswanya untuk
memiliki andil yang cukup besar persiapan uji kompetensi perawat/
untuk ikut bertanggung jawab atas National Council Licensure
mahasiswanya yang tidak lulus uji Examination- Registered Nurse
kompetensi. Perguruan tinggi perlu (NCLEX-RN) dapat dilakukan melalui
melakukan upaya untuk perspektif teori hubungan
meningkatkan prosentase kelulusan interpersonal oleh Peplau. Pada
uji kompetensi. awalnya, teori Peplau dikembangkan
untuk memandu praktik perawat
Pada kesempatan ini, penelusuran
psikiatrik. Akan tetapi seiring
literatur dilakukan untuk mencari
berjalannya waktu, teori ini digunakan
artikel terkait upaya peningkatan
pada setting klinis dan akademis.
kelulusan uji kompetensi NCLEX-
Berdasarkan Peplau, peran
RN. Penelusuran dilakukan dengan
penting dari perawat adalah
menggunakan PICO sebagai berikut:
membantu orang lain untuk
P :student AND NCLEX-RN mengidentifikasi permasalahan yang
I :faculty act OR faculty role dimilikinya kemudian melalui proses

C :- dan peran keperawatannya, perawat


membantu menyelesaikan masalah
O :pass rate
tersebut (Davis, 2016). Pada hal ini,

Page | 71
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

pihak fakultas menjalankan perannya paling efektif bagi mahasiswa


seperi peran perawat berdasarkan tersebut. Setelah gaya belajar
Pepplau yang dibagi menjadi tiga fase terkaji, mahasiswa dapat bertemu
pengembangan hubungan dengan pihak fakultas untuk
interpersonal antara fakultas dan mendapatkan konsultasi
mahasiswanya dalam hal persiapan mengenali sumber dan gaya
NCLEX-RN. Ketiga fase tersebut pembelajaran yang dapat
antara lain: dilakukan oleh anak agar dapat
a. Fase 1: Orientasi program belajar secara efektif.
Pada fase orientasi program, b. Fase 2: Bekerja ke arah hasil/
fakultas dan mahasiswa fokus outcome
pada pengenalan secara mutual, 1) Memberikan informasi
mengklarifikasi, dan faktual mengenai NCLEX-
mendefinisikan kebutuhan- RN
kebutuhan mahasiswa. Pepplau Prioritas pencapaian hasil
menekankan intervensi pembelajaran adalah
keperawatan yang membantu melibatkan mahasiswa pada
klien dengan kebutuhannya kegiatan sehari-hari dalam
mengenai transisi yang penuh persiapan NCLEX-RN. Pihak
stress. Pada hal ini, mahasiswa fakultas diharapkan
yang sedang mempersiapkan memberikan informasi
dirinya untuk mengikuti tes faktual mengenai NCLEX-
NCLEX-RN berada pada transisi RN untuk mengurangi
yang menstresskan. Oleh karena ketakutan dan
itu, pihak fakultas perlu kesalahpahaman mengenai
membantu mahasiswa mengatasi tes tersebut. Sebagai contoh
dan melalui persiapan NCLEX- pihak fakultas menjelaskan
RN yang membuat stress. mengenai uji kompetensi
Di dalam fase ini, fakultas dimulai dengan menjelaskan
berusaha untuk mengenali tujuan dilakukannya uji
kebutuhan mahasiswa terkait kompetensi dan jenis
persiapan NCLEX-RN. Salah satu pertanyaan yang diujikan di
kebutuhan mahasiswa adalah uji kompetensi yang terdapat
mengenali gaya belajar yang di website National Council

Page | 72
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

of State Boards of Nursing. Selain itu, fakultas juga


Pihak fakultas dapat melakukan peran konseling
menunjukkan pada yang ditujukan untuk
mahasiswa bahwa praktik membuat mahasiswa tetap
perawat merupakan lingkup fokus pada aktivitas untuk
dari pertanyaan NCLEX-RN. menurunkan hambatan-
2) Memberikan fasilitas berupa hambatan untuk mencapai
simulasi tes NCLEX-RN kesuksesan NCLEX-RN.
Peran advokat yang dapat Pada hal ini, fakultas dapat
dilakukan oleh fakultas membantu mahasiswa untuk
adalah memberikan fasilitas memahami pengaruh
pada mahasiswa untuk tantangan pribadi dalam
mendapatkan pengalaman performa akademik dan
melakukan tes NCLEX-RN. menawarkan panduan
Hal ini dapat dilakukan sehingga mahasiswa dapat
dengan cara men-set ujian membuat perubahan positif
seperti ujian NCLEX-RN untuk meningkatkan/
yaitu dengan computerized mengatasi kekurangannya.
tets, jumlah soal minimal 75 Tantangan umum yang
yaitu seperti jumlah minimal dihadapi mahasiswa adalah
soal yang harus benar agar bagaimana mengembangkan
bisa lulus NCLEX-RN, item tekhnik untuk mengatasi
soal yang muncul dalam satu kecemasan dan time
waktu, dan tidak management dalam
diperbolehkan untuk kembali mengerjakan tes. Pihak
ke soal sebelumnya fakultas dapat memberikan
(mengganti jawaban pada masukan pada mahasiswa
soal sebelumnya). Fakultas untuk terus berlatih dengan
dapat menerapkan bentuk dan mengerjakan simulasi tes
sistem ujian NCLEX-RN ini NCLEX-RN sehingga rasa
dalam ujian semester. kecemasan bisa berkurang
3) Memberikan fasilitas karena banyaknya
konseling pengalaman dan pengetahuan
mengenai jenis soal serta

Page | 73
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

serta dapat melatih dalam penelitian Yeoum (2013)


management waktu. menunjukkan hasil yang
4) Memprediksi kemungkinan sama. Nilai dari KMB,
kelulusan mahasiswa Komunitas, dan farmakologi
dapat digunakan untuk
Selain itu, fakultas dapat
memprediksi apakah
memantau atau memprediksi
mahasiswa sukses atau gagal
kemungkinan mahasiswanya
di uji kompetensi
lulus atau tidak dalam
nasionalnya. Hal tersebut
NCLEX-RN melalui
dikarenakan ketiga bidang
kemampuan akademik
materi tersebut paling banyak
mahasiswanya. Hasil
diujikan dalam uji
penelitian Xiaoet al (2014)
kompetensi.
menunjukkan bahwa nilai
akademik di bidang 5) Menghindari hal-hal yang
keperawatan medical bedah, dapat melemahkan self-iamge
komunitas, dasar-dasar mahasiswa
computer dan nilai-nilai di
Hal yang perlu
praktik profesi berguna untuk
diperhatikan oleh pihak
mengidentifikasi resiko
fakultas adalah ketidak
mahasiswa tidak lulus di uji
sengajaan dalam melemahkan
kompetensi nasional. Dari
self-image mahasiswa melalui
hasil pembahasan, KMB dan
istilah-istilah yang dikatakan
komunitas memiliki jumlah
oleh dosen kepada
soal paling banyak dalam uji
mahasiswanya seperti ‘kamu
kompetensi. Selain itu,
seharusnya tau ini, kamu
penguasaan ilmu ketika
tidak membaca’ dan ‘kamu
praktik profesi yang
perlu belajar lebih banyak
ditunjukkan dengan nilai
lagi’. Seharusnya, pihak
profesi, memiliki andil dalam
fakultas dapat menggunakan
pemahaman mahasiswa
beberapa istilah yang dapat
tentang praktik keperawatan
memotivasi dan
yang banyak keluar dari
meningkatkan critical
dalam soal. Selain itu, hasil
thinking mahasiswa, seperi

Page | 74
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

‘mari kita diskusikan kebutuhan mahasiswa terkait


bersama-sama’ dan ‘apa yang persiapan NCLEX-RN. Melalui
pertama kali akan dilakukan pemahaman tersebut, fakultas mampu
perawat? mari kita perhatikan membantu mahasiswa sedini mungkin
pertanyaan NCLEX-RN untuk mengatasi kekurangan dan
berikut ini’. Selain itu, pihak kebutuhannya, sehingga mahasiswa
fakultas dapat mampu mempersiapkan diri dan
mengungkapkan kepercayaan menjalani NCLEX-RN dengan baik.
mereka pada mahasiswa
Kesimpulan
dengan memanggil/
menyebut mereka dengan NCLEX merupakansistemujianuntuk
‘calon wisudawan’ atau mengetahui kemampuan seorang
‘perawat masa depan’. perawat, baik secara kognitif, skill
c. Fase 3: Terminasi hubungan (kemampuan melakukan prosedur
Fakultas/ mahasiswa keperawatan) dan attitude (sikap)
Terminasi atau pengakhiran sehingga mampu memberikan asuhan
hubungan antara fakultas dan keperawatan secara aman dan efektif
mahasiswa tidak terjadi ketika di segala tingkat pelayanan
mahasiswa lulus dari program keperawatan. Hasil ujian NCLEX ini
keperawatan. Akan tetapi akan menjadi dasar bagi NCSBN
berakhir ketika mahasiswa lulus dalam memberikan lisensi sebagai PN
dalam NCLEX-RN. Dalam hal ini / Practical Nursing atau RN / Register
pihak fakultas ikut bertanggung Nurse.
jawab dalam mensukseskan
1. Peran fakultas dalam upaya
mahasiswanya dalam ujian
peningkatan kelulusan
NCLEX-RN.
NCLEX-RN, dilihat dari
Ketiga fase di atas merupakan
perspektif teori hubungan
pengembangan hubungan antara
interpersonal Pepplau dapat
fakultas dan mahasiswa yang dapat
dibagi ke dalam tiga fase,
dijadikan pendekatan untuk
yaitu fase orientasi program,
meningkatkan kelulusan pada
fase bekerja ke arah hasil/
mahasiswa. Diharapkan melalui
outcome, dan fase terminasi.
pendekatan ini fakultas mampu
memahami kekurangan dan

Page | 75
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

2. Pada fase bekerja ke arah konseling, memprediksi


hasil, peran fakultas antara kemungkinan kelulusan
lain memberikan informasi mahasiswa, dan menghindari
faktual mengenai NCLEX- hal-hal yang dapat
RN, memberikan fasilitas melemahkan self-iamge
berupa simulasi tes NCLEX- mahasiswa.
RN, memberikan fasilitas
DAFTAR PUSTAKA Doggrell, S. A., & Schaffer, S.
(2016). Attrition and success rates of
AACN (2010). NCLEX accelerated students in nursing
Passing Standards Raise The Bar. courses: a systematic review. BMC
AACN Bold Voices Journal, Jul; 2(7): Nursing, 15, 1–8.
16. Diunduhpadatanggal 26 Oktober https://doi.org/10.1186/s12912-016-
2010 di 0145-7
http://web.ebscohost.com/ehost/pdfvi
ewer/pdfviewer?vid=16&hid=8&sid= Fadmawaty , Anny. 2012.
27e6b8a3-76644814-9fb4- Analisis Formulasi Kebijakan
a5f51b4eb03d%40sessionmgr14 Registrasi Tenaga Kesehatan Di Luar
Dokter, Dokter Gigi Dan Tenaga
Aryani, Ratna., 2010. “FIK-UI Kefarmasian. FKM UI.
Menyiapkan Uji NCLEX-RN Untuk
Mahasiswanya, Mungkinkah?”. Harding, Mariann (2010).
Program Magister IlmuKeperawatan Predictability Associated With Exit
FIK-UI. Examinations : A Literature Review.
Journal of Nursing Education, Vol.
Choe, K. S., & Yang, B. S. 49, No. 9. Diunduh pada tanggal 16
(2009). Korean nurses’ experience of November 2016 di
preparing for and taking the national http://web.ebscohost.com/ehost/pdfvi
council licensure examination for ewer/pdfviewer?vid=5&hid=104&sid
registered nurses. Asian Nursing =826aecb2-b9bc-4da5-a857-
Research, 3(4), 177–185. eb0bf39b6639%40sessionmgr112
https://doi.org/10.1016/S1976-
1317(09)60029-3 Hoffman, Janice (2008).
Teaching Strategies to Facilitate
Davis, J., H. 2016. Faculty Nursing Students’ Critical Thinking.
Roles and Processes for NCLEX-RN Annual Review of Nursing Education,
Outcomes: A Theoretical Perspective. New York: 2008. Vol. 6 pg. 225, 13
Teaching and Learning in Nursing, pgs Diunduh pada tanggal 16
11:171-174 November 2016 di
http://proquest.umi.com/pqdweb?inde
Depkes (2010). Perawat
x=18&sid=1&srchmode=1&vinst=PR
Indonesia Ikuti Seleksi, Diunduh pada
OD&fmt=6&startpage=1&clientid=4
tanggal 26 Oktober 2010
5625&vname=PQD&RQT=309&did
dihttp://www.depkes.go.id/index.php/
=1586677341&scaling=FULL&ts=12
berita/press-release/843-149-perawat-
88617943&vtype=PQD&rqt=309&T
indonesiaikuti-seleksi.html.
S=1288618108&clientId=45625

Page | 76
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Kementerian Kesehatan. Permenkes nomor 1796 tahun


(2011). Peraturan Menteri Kesehatan 2011 tentang registrasi tenaga
Nomor: 1796 Tahun 2011 tentang kesehatan.
Registrasi Tenaga Kesehatan..
PPNI.(2009). Standar Profesi
Johnson A. Nagorski. (2009). Perawat Indonesia. Jakarta.
NCLEX-RN success with boot camp.
Nursing Education Perspective, 30 UKNI, T.I.M.I., 2012. Item
(5), 328-329. Development and Review. , pp.1–24.

Li, N., Li, B., Dou, J., & Squires, A., Ojemeni, M. T.,
Wang, X. (2015). The Anxietyand & Jones, S. (2016). Exploring
Influence Factor of the Nurse longitudinal shifts in international
Students in Different Levels before nurse migration to the United States
the NCLEX-RN, 44(4), 588–589. between 2003 and 2013 through a
random effects panel data analysis.
NCSBN (2009). Candidate Human Resources for Health,
Bulletin : NCLEX Examination 2009. 14(Suppl 1), 21.
Chicago : NCSBN. Diunduh pada https://doi.org/10.1186/s12960-016-
tanggal 16 November 2016 di 0118-7
http://www.vue.com/nclex/bulletin_0
9.pdf Xiao, H., Wu, W., Lin, Y., &
Zhang, X. (2014). Relationship of
NCSBN (2009). KBN academic courses and clinical
Congratulates Schools with 100% internships to performance on the
NCLEX Pass Rate. Diunduh pada National Qualified Examination for
tanggal 16 November 2016 di Registered Professional Nurses (
http://web.ebscohost.com/ehost/pdfvi NQEX-RPN ). International Journal
ewer/pdfviewer?vid=4&hid=105&sid of Nursing Sciences,1(4): 400–404
=c0b0c0b3-499c4de2-b354-
1ae19cf51714%40sessionmgr112 Yeom, Y.-J. (2013). An
investigation of predictors of
Peraturan Menteri Riset, NCLEX-RN outcomes among nursing
Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi content standardized tests. Nurse
Republik Indonesia Nomor 12. 2016. Education Today, 33(12): 1523–1528
Tata Cara Pelaksanaan Uji
Kompetensi Mahasiswa Bidang
Kesehatan Panduan Pelaksanaan.
Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi
Bagi Mahasiswa Bidang Kesehatan
Kementerian. Ristekdikti.

Page | 77

You might also like