Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kopi Quotes

Quotes tagged as "kopi" Showing 1-30 of 57
Dian Nafi
“Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun. Bukankah kopi itu akan terasa pahit jika tak berkolaborasi dengan gula. Gula juga tak akan terasa nikmat jika tak bercampur dengan kopi. Maka pahit dan manis itu adalah karya alam yang sangat”
Dian Nafi - Endang S, Lelaki: Kutunggu Lelakumu

“Kopi dan perempuan, mereka saudara kembar. Dua-duanya keras kepala perihal rasa.”
Ilham Gunawan

“Saat hujan turun, semua menjelma jadi kenang. Bahkan rintiknya bukan lagi air. Tetapi rindu yang berguguran.

Saat kopiku terseduh, semua menjelma jadi kenang. Bahkan isi cangkirnya bukan lagi air. Tetapi kau yang menggenang.”
Ilham Gunawan

“Senja, kopi, senja, kopi.
Lama-lama jadi maag, terus mati.”
Robi Aulia Abdi

“Dengan memagut secangkir kopi, aku berlindung dari godaan kesepian yang merasuk.”
Ilham Gunawan

“Terima kasih kegundahan, engkau mempertemukan kembali sepasang kekasih, sang pagi dan secangkir kopi.”
Achmad Aditya Avery

“Demi kopi yang mencintai pahit atas dirinya, aku rela membunuh malamku meski harus dikutuk kantuk; dan dipenjara insomnia.”
Ilham Gunawan

“Sama seperti kopi,
sajak yang indah juga memiliki penikmatnya tersendiri.”
Robi Aulia Abdi

“Barangkali, Tuhan menciptakan kopi di bumi ini, agar kita semua tidak sendirian dalam menikmati kepahitan.”
Ilham Gunawan

“Jika setiap saat saya memotret kopi ketika hendak diminum, barangkali sekarang saya sudah bisa buat pameran atau galeri sendiri, karena memang sudah terlalu banyak kopi yang sudah saya seruput.

Tapi saya urung melakukannya, karena menurut saya, seharusnya setiap momen itu diabadikan di dalam memori kepala,
bukan hanya sebatas story social media,
lalu setelahnya lupa.”
Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“Menciptakan suasana tenang penuh kerinduan dengan secangkir kopi untuk sekedar teman menerjemahkan langit.
Ya! Langit menyimpan berjuta-juta rahasia. Berjuta-juta keinginan. Berjuta-juta impian.. Apa kau pernah tahu, langit menolak impian hanya gara-gara tidak sesuai dengan si pengimpi?
Apa kau pernah dengar, langit menolak doa hanya karena baitnya terlalu buruk? Langit tak sekejam itu. Langit adalah hamba yang penurut dan penerima. Ia berdiri sendiri sebagai pelengkap jagat untuk mempertebal keimanan.
Bermacam-macam apapun perbuatan di bawahnya, langit tetaplah langit, yang hanya bisa melihat tanpa pernah menegur.. Yang menyimpan keindahan surga. Yang tak pernah tergapai oleh mimpi tertinggi sekalipun.
Tapi, setinggi apapun langit, seindah apapun langit, aku akan menceritakannya dengan sederhana, tanpa berlebihan. Aku akan menceritakan padamu bahwa setinggi apapun langit, sebanyak apapun bintang, percayalah bahwa mereka ada untuk menghibur malammu yang gelap!”
Vergi Crush

“Peduli entah darimana berasal - atau bagaimanapun perasaannya.. Selalu ada kedamaian yang kuat dalam secangkir kopi.”
Vergi Crush

“Bedanya orang yg suka ngopi sama orang relegius keliatan banget pas nongkrong di café,
*pelayan café_ pesan apa mas ?
|| Pesen kopi item yg kentel ya mas.
*|| Kalo kamu mas? || orang relegius ngejawab 'pesan saya ,jangan pernah tinggalin sholat”
Vergi Crush

“Kopi pertama hari ini, begitu pahit, bercampur asam dan legit. Mengepul meninggalkan cangkir. Seperti perasaan yang berhamburan dirayapi rindu.”
Ilham Gunawan

“Kekasih, Jangan garami kopiku dengan kesedihanmu. Relakan rasa pahitnya menggantikan dukamu.”
Ilham Gunawan

“kopi pertama pagi ini. manis namun ada sedikit rasa pahit. seperti seseorang yg lg menikmati hari libur dengan cucian segunung”
rainy.art
tags: kopi, pagi

“Aku hanyalah mimpi yang kau buyarkan pagi hari pada secangkir kopi.”
Ira Diana

“Kopi ku kental, hati mu bebal..”
Setyo Setiaji
tags: hati, kopi

“Aku ingin merajuk dalam segelas kopi. Menjadi pahitnya, segetir bayangan wajahnya. Tuangkan aku pada tatakan cangkir itu. Aku ingin dinikmati bersama rasa pedih akan kenangannya.”
@asli_aris

“Aku tidak merasa rugi ditinggalkan banyak orang. Niat ku hanya ingin membuat relasi bersama dengan orang yang berlari ke arah yang lebih baik. Nanti, kuceritakan hal buruk yang pernah ku lakukan agar kau tak memberi relasi palsu. Kemarilah bercengkrama, seduh kopimu.”
Nurdin Ferdiansyah

“Ada yang bilang politik itu kotor, seperti kopi yang dicampur ke dalam susu putih, susu putih itu akan berubah menjadi kecokelatan. Namun mereka lupa kopi susu itu lebih enak.”
Achmad Aditya Avery

“Hanya secangkir kopi teman mengobrolku, tidak ada rokok. Aku hanya ingin bermesraan dengan aroma kopiku, jangan kau ganggu dengan aromamu, rokok.”
Achmad Aditya Avery

“Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. karna dihadapan kopi kita semua sama.”
Vergi Crush

“Ciee yang biasa nelen paitnya hidup, pas ngopi pait jadi udah biasa ciee”
Vergi Crush

“Bang pesen kopi satu gelas, tapi kopi dan gulanya di pisah ya? Biar mereka tau gimana rasanya di pisah *njirr apaan banget nih”
Vergi Crush

“Cowo itu di ibaratkan kopi dan cwe di ibaratkan gulanya,
gula dan kopi kalo di campur enak, dan nemuin rasa yg begitu nikmat. Jadi pleass kamu jangan jadi cewe jadi jadian gue gak pengen tau rasanya gimana”
Vergi Crush

“kalo bangun pagi cepetan ngopi biar bisa membedakan mana banci mana bukan, banci sekrang cakep cakep apalagi banci Thailand”
Vergi Crush

“Dalam catatan tertulis :
Bahwa kopi sudah menyelamatkan puluhan juta manusia dari perbuatan keji dan munkar.”
Vergi Crush

“Aku tidak suka langit menumpahkan kopi
Tanpa pernah tanah menyiapkan cangkir untuk menampungnya”
Achmad Aditya Avery

“Akal-akalan orang Jakarta yang sekali datang ke Kopi Klothok memang ajaib benar. Orang-orang terbelakang itu sepanjang hayat di Jakarta hanya melihat beton, aspal, dan trotoar. Sehingga ketika mereka liburan ke Sleman, melihat sawah lapang, tinggi merapi, sayur lodeh, dan pisang goreng memuat mereka serasa di Surga. Surga buat orang kota, petaka bagi orang di sini.”
Arman Dhani, Usaha Mencintai Hidup

« previous 1
Quantcast