Kopi Quotes
Quotes tagged as "kopi"
Showing 1-30 of 57
“Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun. Bukankah kopi itu akan terasa pahit jika tak berkolaborasi dengan gula. Gula juga tak akan terasa nikmat jika tak bercampur dengan kopi. Maka pahit dan manis itu adalah karya alam yang sangat”
― Lelaki: Kutunggu Lelakumu
― Lelaki: Kutunggu Lelakumu
“Saat hujan turun, semua menjelma jadi kenang. Bahkan rintiknya bukan lagi air. Tetapi rindu yang berguguran.
Saat kopiku terseduh, semua menjelma jadi kenang. Bahkan isi cangkirnya bukan lagi air. Tetapi kau yang menggenang.”
―
Saat kopiku terseduh, semua menjelma jadi kenang. Bahkan isi cangkirnya bukan lagi air. Tetapi kau yang menggenang.”
―
“Terima kasih kegundahan, engkau mempertemukan kembali sepasang kekasih, sang pagi dan secangkir kopi.”
―
―
“Demi kopi yang mencintai pahit atas dirinya, aku rela membunuh malamku meski harus dikutuk kantuk; dan dipenjara insomnia.”
―
―
“Barangkali, Tuhan menciptakan kopi di bumi ini, agar kita semua tidak sendirian dalam menikmati kepahitan.”
―
―
“Jika setiap saat saya memotret kopi ketika hendak diminum, barangkali sekarang saya sudah bisa buat pameran atau galeri sendiri, karena memang sudah terlalu banyak kopi yang sudah saya seruput.
Tapi saya urung melakukannya, karena menurut saya, seharusnya setiap momen itu diabadikan di dalam memori kepala,
bukan hanya sebatas story social media,
lalu setelahnya lupa.”
―
Tapi saya urung melakukannya, karena menurut saya, seharusnya setiap momen itu diabadikan di dalam memori kepala,
bukan hanya sebatas story social media,
lalu setelahnya lupa.”
―
“Menciptakan suasana tenang penuh kerinduan dengan secangkir kopi untuk sekedar teman menerjemahkan langit.
Ya! Langit menyimpan berjuta-juta rahasia. Berjuta-juta keinginan. Berjuta-juta impian.. Apa kau pernah tahu, langit menolak impian hanya gara-gara tidak sesuai dengan si pengimpi?
Apa kau pernah dengar, langit menolak doa hanya karena baitnya terlalu buruk? Langit tak sekejam itu. Langit adalah hamba yang penurut dan penerima. Ia berdiri sendiri sebagai pelengkap jagat untuk mempertebal keimanan.
Bermacam-macam apapun perbuatan di bawahnya, langit tetaplah langit, yang hanya bisa melihat tanpa pernah menegur.. Yang menyimpan keindahan surga. Yang tak pernah tergapai oleh mimpi tertinggi sekalipun.
Tapi, setinggi apapun langit, seindah apapun langit, aku akan menceritakannya dengan sederhana, tanpa berlebihan. Aku akan menceritakan padamu bahwa setinggi apapun langit, sebanyak apapun bintang, percayalah bahwa mereka ada untuk menghibur malammu yang gelap!”
―
Ya! Langit menyimpan berjuta-juta rahasia. Berjuta-juta keinginan. Berjuta-juta impian.. Apa kau pernah tahu, langit menolak impian hanya gara-gara tidak sesuai dengan si pengimpi?
Apa kau pernah dengar, langit menolak doa hanya karena baitnya terlalu buruk? Langit tak sekejam itu. Langit adalah hamba yang penurut dan penerima. Ia berdiri sendiri sebagai pelengkap jagat untuk mempertebal keimanan.
Bermacam-macam apapun perbuatan di bawahnya, langit tetaplah langit, yang hanya bisa melihat tanpa pernah menegur.. Yang menyimpan keindahan surga. Yang tak pernah tergapai oleh mimpi tertinggi sekalipun.
Tapi, setinggi apapun langit, seindah apapun langit, aku akan menceritakannya dengan sederhana, tanpa berlebihan. Aku akan menceritakan padamu bahwa setinggi apapun langit, sebanyak apapun bintang, percayalah bahwa mereka ada untuk menghibur malammu yang gelap!”
―
“Peduli entah darimana berasal - atau bagaimanapun perasaannya.. Selalu ada kedamaian yang kuat dalam secangkir kopi.”
―
―
“Bedanya orang yg suka ngopi sama orang relegius keliatan banget pas nongkrong di café,
*pelayan café_ pesan apa mas ?
|| Pesen kopi item yg kentel ya mas.
*|| Kalo kamu mas? || orang relegius ngejawab 'pesan saya ,jangan pernah tinggalin sholat”
―
*pelayan café_ pesan apa mas ?
|| Pesen kopi item yg kentel ya mas.
*|| Kalo kamu mas? || orang relegius ngejawab 'pesan saya ,jangan pernah tinggalin sholat”
―
“Kopi pertama hari ini, begitu pahit, bercampur asam dan legit. Mengepul meninggalkan cangkir. Seperti perasaan yang berhamburan dirayapi rindu.”
―
―
“Kekasih, Jangan garami kopiku dengan kesedihanmu. Relakan rasa pahitnya menggantikan dukamu.”
―
―
“kopi pertama pagi ini. manis namun ada sedikit rasa pahit. seperti seseorang yg lg menikmati hari libur dengan cucian segunung”
―
―
“Aku ingin merajuk dalam segelas kopi. Menjadi pahitnya, segetir bayangan wajahnya. Tuangkan aku pada tatakan cangkir itu. Aku ingin dinikmati bersama rasa pedih akan kenangannya.”
―
―
“Aku tidak merasa rugi ditinggalkan banyak orang. Niat ku hanya ingin membuat relasi bersama dengan orang yang berlari ke arah yang lebih baik. Nanti, kuceritakan hal buruk yang pernah ku lakukan agar kau tak memberi relasi palsu. Kemarilah bercengkrama, seduh kopimu.”
―
―
“Ada yang bilang politik itu kotor, seperti kopi yang dicampur ke dalam susu putih, susu putih itu akan berubah menjadi kecokelatan. Namun mereka lupa kopi susu itu lebih enak.”
―
―
“Hanya secangkir kopi teman mengobrolku, tidak ada rokok. Aku hanya ingin bermesraan dengan aroma kopiku, jangan kau ganggu dengan aromamu, rokok.”
―
―
“Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. karna dihadapan kopi kita semua sama.”
―
―
“Bang pesen kopi satu gelas, tapi kopi dan gulanya di pisah ya? Biar mereka tau gimana rasanya di pisah *njirr apaan banget nih”
―
―
“Cowo itu di ibaratkan kopi dan cwe di ibaratkan gulanya,
gula dan kopi kalo di campur enak, dan nemuin rasa yg begitu nikmat. Jadi pleass kamu jangan jadi cewe jadi jadian gue gak pengen tau rasanya gimana”
―
gula dan kopi kalo di campur enak, dan nemuin rasa yg begitu nikmat. Jadi pleass kamu jangan jadi cewe jadi jadian gue gak pengen tau rasanya gimana”
―
“kalo bangun pagi cepetan ngopi biar bisa membedakan mana banci mana bukan, banci sekrang cakep cakep apalagi banci Thailand”
―
―
“Dalam catatan tertulis :
Bahwa kopi sudah menyelamatkan puluhan juta manusia dari perbuatan keji dan munkar.”
―
Bahwa kopi sudah menyelamatkan puluhan juta manusia dari perbuatan keji dan munkar.”
―
“Aku tidak suka langit menumpahkan kopi
Tanpa pernah tanah menyiapkan cangkir untuk menampungnya”
―
Tanpa pernah tanah menyiapkan cangkir untuk menampungnya”
―
“Akal-akalan orang Jakarta yang sekali datang ke Kopi Klothok memang ajaib benar. Orang-orang terbelakang itu sepanjang hayat di Jakarta hanya melihat beton, aspal, dan trotoar. Sehingga ketika mereka liburan ke Sleman, melihat sawah lapang, tinggi merapi, sayur lodeh, dan pisang goreng memuat mereka serasa di Surga. Surga buat orang kota, petaka bagi orang di sini.”
― Usaha Mencintai Hidup
― Usaha Mencintai Hidup
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 98.5k
- Life Quotes 77k
- Inspirational Quotes 74k
- Humor Quotes 44k
- Philosophy Quotes 30k
- Inspirational Quotes Quotes 27.5k
- God Quotes 26.5k
- Truth Quotes 24k
- Wisdom Quotes 24k
- Romance Quotes 23.5k
- Poetry Quotes 22.5k
- Death Quotes 20k
- Life Lessons Quotes 20k
- Happiness Quotes 19k
- Quotes Quotes 18k
- Faith Quotes 18k
- Hope Quotes 18k
- Inspiration Quotes 17k
- Spirituality Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15k
- Motivational Quotes 15k
- Writing Quotes 15k
- Relationships Quotes 14.5k
- Life Quotes Quotes 14.5k
- Love Quotes Quotes 14.5k
- Success Quotes 13.5k
- Time Quotes 12.5k
- Motivation Quotes 12.5k
- Science Quotes 12k
- Motivational Quotes Quotes 11.5k