Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Maaf Quotes

Quotes tagged as "maaf" Showing 1-15 of 15
Goenawan Mohamad
“Kegagalan kita untuk memaafkan, kesediaan kita untuk mengakui dendam, adalah penerimaan tentang batas. Setelah itu adalah doa. Pada akhirnya kita akan tahu bahwa kita bukan hakim yang terakhir... Di ujung sana, Tuhan lebih tahu.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 1

Laksmi Pamuntjak
“Nggak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini, daripada permintaan maaf yang nggak pada tempatnya.”
Laksmi Pamuntjak, Amba

“Selama kau tidak memaafkan masa lalumu, kau akan terus menyakiti siapa pun yang mencintaimu.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang

Asma Nadia
“Manusia tempatnya khilaf, tetapi tidak berarti setiap orang bebas mengeliminasi tanggung jawab moral yang mesti ditanggungnya, lalu berbicara seolah-olah kesalahan adalah sesuatu yang lumrah dan dengan enteng dapat ditoleransi. (64)”
Asma Nadia, Assalamualaikum, Beijing!

“Jika maaf adalah kata yang sulit di pahami, maka kepergian adalah hal yang harus di maklumi

#andradobing”
andra dobing

“Jika maaf adalah kata yang sulit di pahami, maka kepergian adalah hal yang harus di maklumi. Aku tidak menjanjikan matahari terbit, tapi yakinlah bahwa dia disana, entah terhalang awan atau hujan. Jika hujan, yakinlah setelahnya akan ada pelangi. Sama sepertiku, aku tidak menjanjikan ada disisimu selalu. pelangi itu layaknya doa yang tidak bisa kau sentuh. Maaf selama ini aku mengganggu waktu berhargamu, terimakasih telah tinggal untuk waktu yang singkat, namun aku bangga mengenalmu, sampaikan salamku pada ibumu yang sempat bertatap muka dihalaman rumahmu. Terimakasih telah melahirkan anak penuh karakter, semoga keselamatan menyertaimu.”
Nurdin ferdiansyah

Dian Nafi
“Seharusnya cinta saling memaafkan meskipun cinta tak mungkin salah.”
Dian Nafi, Just in Love

“Meminta maaf itu Ksatria, karena meminta maaf itu adalah hal tersulit untuk dilakukan mengingat setiap manusia memiliki Self Defense." Arvan Pradiansyah, Smart Happiness
#JumatBerkah”
Arvan Pradiansyah, Happiness

Lucia Priandarini
“Bu, maafin Bima ya. Bima tiap saat berdoa, kalau Bima masuk neraka, Ibu jangan sampai ikut,” Bima berusaha biasa saja, padahal dalam hati ia menahan tangis
Ibu Bima terkesiap, menatap putranya, tapi juga mencoba biasa saja, “Kalau Ibu berdoanya tiap saat, semoga kamu masuk surga.”
“Emang masih bisa ya, Bu?” tanya Bima polos.
“Bim, kalau Ibu aja pelan-pelan bisa maafin kamu, apalagi Allah.”
Bima terhenyak.

“Tapi Bu, kalau Bima boleh minta, Ibu juga harus bisa maafin diri Ibu sendiri,”
Lucia Priandarini, Dua Garis Biru

“Maaf, mungkin terasa janggal
Maaf, sudah membuat diriku sendiri terluka
Maaf, sudah banyak malu yang kubuat
Maaf, aku.”
uwan urwan

Dian Nafi
“bukan kalimat terima kasih tetapi justru permohonan maaf seperti itu membuat tubuh Yudhistira melunglai.”
Dian Nafi, Just in Love

Dian Nafi
“Maafkan siapapun bersungguh2 dalam meminta maaf dan biarkan hidup ke depan menjelma menjadi kisah yang baru (Doa Di ujung Ramadhan-Aida-OMR)”
Dian Nafi, Once More Ramadhan

Lucia Priandarini
“Bima tahu persis masalah yang ini tidak akan selesai hanya dengan minta maaf. Konsekuensinya seumur hidup.”
Lucia Priandarini, Dua Garis Biru

“Jangan pernah membenci apa yang sudah terjadi. Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi dari apa yang kita benci.”
Saadatussalimah

“Memaafkan adalah ramuan terpahit yang pernah kamu minum. Menelan amarah adalah jarum raksasa yang akan menguras semua racun kotor dalam darahmu. Tangisanmu adalah hidangan kemenangan, vitamin dan susu pelepas dahaga. Senyummu adalah sebuah isyarat, tanda kemenangan atas kekalahan amarah yang berusaha menaklukanmu.”
Achmad Aditya Avery

Quantcast