i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA PT. MSA TBK.
BEKASI
BAGUS MAULANA FAJRIN
8335164688
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu
persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI (S1)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga praktikan dapat melaksanakan serta menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di PT MSA, Tbk.
Laporan PKL ini dibuat dalam rangka memenuhi sebagian mata kuliah
Praktik Kerja lapangan (PKL) dengan bobot 2 sks serta persyaratan lulus di Program
Studi Sarjana Strata 1 Akuntansi Fakultas Ekonomi UNJ. Laporan ini disusun dengan
hasil dari PKL di PT. MSA, Tbk, yang dilaksanakan mulai pada tanggal 25
September 2017 sampai dengan tanggal 18 November 2017.
Selama melaksanakan dan menyusun laporan PKL, praktikan mendapat
dukungan serta bantuan dari beberapa pihak sehingga praktikan dapat menyelesaikan
laporan PKL ini. Oleh karena itu, praktikan mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan doa, serta dukungan
moril maupun materil;
2. Ibu Ade Novita., selaku pembimbing di PT. MSA, Tbk;
3. Bapak Dr. Dedi Purwana ES, M.Bus., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta;
4. Ibu Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, S.E.,M.Si.Ak., selaku Ketua Program Studi
Sarjana Strata 1 Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta;
iv
5. Ibu Nuramalia Hasanah, M.Ak., selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membantu praktikan dalam penulisan laporan PKL;
6. Seluruh dosen Universitas Negeri Jakarata (UNJ) yang telah banyak membantu
dan memberikan ilmu yang bermanfaat selama praktikan duduk dibangku
perkuliahan;
Praktikan menyadari bahwa laporan PKL ini tidak luput dari kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat praktikan harapkan guna
perbaikan dimasa mendatang. Semoga paloran PKL ini dapat bermanfaat dan
memberikan dampak yang positif.
Jakarta, 2 Februari 2018
Mahasiswa
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PKL .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan PKL .................................................................................... 3
C. Kegunaan PKL.................................................................................................... 4
D. Tempat PKL ....................................................................................................... 5
E. Jadwal dan waktu PKL ....................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL............................................................... 7
A. Sejarah PT MSA Tbk. ........................................................................................ 7
B. Struktur Organisasi .......................................................................................... 10
C. Kegiatan Umum Perusahaan ............................................................................ 19
Struktur Grup Perusahaan ....................................................................................... 22
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .................................. 23
A. Bidang Kerja .................................................................................................... 23
B. Pelaksanaan Kerja ............................................................................................ 24
C. Kendala yang dihadapi ..................................................................................... 42
vi
D. Cara mengatasi kendala.................................................................................... 43
BAB IV ....................................................................................................................... 45
KESIMPULAN ........................................................................................................... 45
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 45
B. Saran ................................................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 48
Lampiran – Lampiran .................................................................................................. 49
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Struktur Grup Perusahaan. ..................................................................... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat permohonan pelaksanaan PKL..................................................... 50
Lampiran 2 : Surat Keterangan PKL........................................................................... 51
Lampiran 3 : Surat Penilaian PKL .............................................................................. 52
Lampiran 4 : Daftar Hadir PKL .................................................................................. 53
Lampiran 5 : Rincian Kegiatan Pelaksanaan PKL ...................................................... 56
Lampiran 6 : Struktur Organisasi PT. MSA Tbk. ....................................................... 59
Lampiran 7 : Template laporan keuangan PT. MSA Tbk. .......................................... 60
Lampiran 8 : Materi meeting untuk manajer bulan September 2017 ......................... 61
Lampiran 9 : Laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan
september 2017 ...................................................................................... 62
Lampiran 10 : Kertas kerja pengecekan terhadap biaya anak perusahaan .................. 63
Lampiran 11 : Dokumen pertanggungjawaban ........................................................... 64
Lampiran 12 : Profit Loss anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) ............................ 65
Lampiran 13 : Laporan Posisi Keuangan anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) ..... 66
viii
Lampiran 14 : Kertas Kerja rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU
agustus 2017 ........................................................................................ 67
Lampiran 15 : Kertas kerja rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk.
agustus 2017 ........................................................................................ 68
Lampiran 16 : Hasil projek Laporan keuangan ATU dengan sistem .......................... 69
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat semakin tingginya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya
kebutuhan hidup, membuat masyarakat berlomba-lomba mencari pekerjaan
untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu
banyaknya lulusan dan jurusan dari berbagai perguruan tinggi setiap tahunnya
mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan.
Akuntansi merupakan salah satu jurusan di Indonesia yang meluluskan
mahasiswa setiap tahunnya. Informasi tersebut diperkuat oleh portal web
(DetikCom, 2017) “Manajemen dan Akuntansi menjadi program studi paling
diminati peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
tahun 2017”. Penyebab Akuntansi menjadi jurusan yang favorit bagi kalangan
pelajar karena di berbagai perusahaan dan industri selalu membutuhkan
akuntansi. Sehingga membuat mahasiswa percaya bahwa akan banyak lapangan
kerja untuk jurusan Akuntansi. Tetapi lulusan akuntansi setiap tahunnya selalu
meningkat sehingga persaingan yang ketat dalam mencari pekerjaan.
Fenomena
tersebut
membuat
seluruh
lembaga
pendidikan
harus
meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk
memiliki kemampuan yang profesional dalam dunia kerja. Universitas Negeri
2
Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia telah
mengantisipasi hal tersebut dengan mengadakan mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan (PKL). PKL merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program
studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang memiliki
bobot 2 sks dan untuk memenuhi syarat kelulusan. Selain sebagai mata kuliah
wajib, Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mahasiswa agar memberikan
gambaran mengenai situasi dan kondisi yang terjadi di dunia kerja agar
mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja
sesungguhnya.
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini di PT. MSA Tbk. di
kabupaten Bekasi. PT. MSA Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di
industri manufaktur yang memproduksi ban motor dan mobil. Penjualan produk
PT. MSA Tbk. dilakukan di pasar lokal maupun ekspor. Kontribusi terbesar dari
total penjualan adalah penjualan ekspor yaitu sekitar 83% dari total penjualan.
Selain itu PT. MSA Tbk. merupakan salah satu perseroan yang terbuka yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Sebagai perusahaan swasta yang sahamnya tercatat di BEI, PT. MSA Tbk.
harus memperhatikan kualitas laporan keuangannya. Karena banyak shareholder
yang memiliki saham terhadap perusahaan tersebut dan kualitas laporan
keuangannya dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan tersebut. Dalam
menjaga kualitas informasi dari laporan keuangan perusahaan, PT. MSA Tbk.
melakukan beberapa control seperti membuat rekonsiliasi transaksi dengan anak
3
perusahaan, mempersiapkan template untuk laporan keuangan yang akan dibuat
dan aktivitas pembuatan laporan keuangan lainnya. Untuk itu, praktikan tertarik
untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang aktivitas pembuatan laporan
keuangan di perusahaan swasta terutama di PT. MSA Tbk.
B. Maksud dan Tujuan PKL
1. Maksud diadakannya PKL :
a.
Mengimplementasikan ilmu yang diterima dibangku kliah di dunia kerja.
b.
Mempelajari cara membuat laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi
di dunia kerja.
c.
Untuk menyelesaikan mata kuliah praktik kerja lapangan dan persyaratan
kelulusan program Sarjana Strata 1 Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
2. Tujuan diadakannya PKL :
a. Meningkatkan wawasan, pengalaman, keterampilan dan rasa tanggung
jawab kepada praktikan pada dunia kerja.
b. Memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang sesuai dengan teori
yang diperoleh di bangku kuliah (sesuai dengan latar belakang
pendidikannya).
4
C. Kegunaan PKL
1. Kegunaan PKL bagi praktikan :
a. Meningkatkan kepahaman praktikan mengenai ilmu akuntansi di dunia
nyata;
b. Melatih kemampuan praktikan dalam melakukan tugas dan tanggung
jawab secara tepat;
c. Untuk membangun kemampuan bersosialisasi praktikan dengan kondisi
lingkungan kerja yang sebenarnya.
2. Kegunaan PKL bagi Fakultas Ekonomi UNJ
a. Mempersiapkan lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia
kerja;
b. Membangun hubungan kerjasama yang baik antara instansi dengan
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta;
c. Memberikan gambaran bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja
yang sebenarnya.
3. Kegunaan PKL bagi PT. MSA Tbk. :
a. Adanya mahasiswa yang melakukan kegiatan PKL dapat membantu
pekerjaan operasional karyawan yang terkait;
b. Menjalin kerjasama yang menuntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat;
c. Membantu mempersiapkan calon tenaga kerja yang berkualitas yang akan
memasuki dunia kerja.
5
D. Tempat PKL
Praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan di perusahaan yang bergerak di
bidang manufaktur. Praktikan ditempatkan pada:
Nama Instansi
: PT. MSA Tbk.
Alamat Instansi
: Km 58,3, Desa Karangsari, Tim., 17550, Jl. Raya
Lemah Abang, Karangsari, Cikarang Timur,
Bekasi, Jawa Barat 17530
Telepon/Fax
: (021) 89140333/ (021) 89140758
Praktikan ditempatkan pada bidang akuntansi yang membantu bagian atau section
Financial Reporting pada departemen Accounting.
E. Jadwal dan waktu PKL
Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan praktikan membutuhkan beberapa
tahapan sehingga praktikan dapat menyelesaikan tugas Praktik Kerja Lapangan.
Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan:
1. Tahap persiapan PKL
Persiapan sebelum melaksanakan PKL, praktikan mengurus surat
permohonan pelaksanaan PKL di Biro Administrasi Akademik dan Keuangan
(BAAK) yang ditujukan untuk PT. MSA Tbk. Setelah surat permohonan dibuat,
praktikan langsung mengajukan surat permohonan PKL ke PT. MSA Tbk.
Yang sebelumnya berbicara dengan bagian HRD melalui telepon. PT. MSA
Tbk memberikan persetujuan untuk praktikan melaksanakan PKL di
perusahaan tersebut.
6
2. Tahap pelaksanaan PKL
Pelaksanaan PKL dimulai pada tanggal 25 September 2017 sampai
dengan 18 November 2017, yang bertempat di PT. MSA Tbk. selama dua
bulan. Praktikan melaksanakan PKL dengan jadwal pada hari Senin sampai
Jumat pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
3. Tahap pelaporan PKL
Praktikan menyusun laporan PKL untuk menyelesaikan mata kuliah PKL
dan memenuhi syarat kelulusan Program Studi Sarjana Strata I Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Dalam menyelesaikan laporan
PKL, praktikan dibantu oleh dosen pembimbing yang sangat membantu
praktikan menyusun laporan PKL. Praktikan mempersiapkan laporan PKL di
awal bulan November 2017 dan selesai di Akhir bulan November 2017.
7
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah PT MSA Tbk.
Perusahaan PT MSA Tbk (“Perseroan”) adalah produsen ban di Indonesia
yang sebelumnya didirikan dengan nama PT Oroban Perkasa berdasarkan akta
Perseroan Terbatas No. 63 tahun 1988. Perseroan memproduksi ban kendaraan
bermotor roda dua dan roda empat baik merek sendiri (Achilles dan Corsa)
maupun offtake, dengan area pemasaran di pasar domestik dan ekspor.
Dengan pabrik yang luas dan didukung teknologi modern, pada awal
berdiri tahun 1988 Perseroan mendapat bantuan teknis dari Pirelli-Itali dan
dilanjutkan oleh Continental GMbh-Jerman.
Kesuksesan bisnis Perseroan
dimulai pada tahun 2004 sejak diambil alih oleh PVP XVIII Pte Ltd dan PT
Indokemika Jayatama. Melalui kepemimpinan manajemen baru tersebut, sejarah
Perseroan mulai mengalami perubahan. Hal ini ditandai dengan restrukturisasi
dan konversi pinjaman menjadi Ekuitas yang kemudian dilanjutkan dengan
penawaran
umum saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Mendapat
tambahan dana segar dari IPO dan pinjaman sindikasi, Perseroan saat itu
langsung meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi. Prestasi tersebut
menjadi tonggak sejarah kesuksesan perjalanan MASA ke depan.
8
Melalui dukungan jaringan distribusi yang semakin luas baik pasar
domestik maupun pasar ekspor, reputasi Perseroan juga terus meningkat dan hal
itu didukung dengan komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan produkproduk baru yang sesuai dengan perkembangan pasar. Produk-produk baru
seperti ban Solid Tire “ST” serta ban radial untuk truk dan bus “TBR” juga telah
mendapatkan tempatnya sendiri di pasar meskipun volumenya masih sedikit.
Seiring dengan kesuksesan yang telah diraih, Perseroan secara terusmenerus memperbaiki kondisi internal Perusahaan dengan menerapkan standar
kualitas keselamatan dunia dalam proses produksi untuk menjaga keselamatan
konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan mendapatkan beberapa sertifikasi
antara lain ISO/TS 16949:2009 dan ISO IEC 17025:2008 untuk Quality
Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC,
Inmetro, BIS, ECE, GSO, DOT.
Dengan berpegang teguh pada komitmen untuk menghasilkan ban yang
berkualitas, Perseroan berhasil menjadi salah satu produsen ban nasional yang
cukup diperhitungkan sejak 2004 hingga sekarang. Pencapaian Perseroan dicapai
dengan waktu relatif cukup singkat Jika dibandingkan dengan pesaing di industri
yang sama. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan dan pengakuan
atas produk Perseroan dari pasar otomotif baik dari Indonesia hingga seluruh
dunia, sehingga membuat Perseroan terus meningkatkan kinerja sesuai dengan
status sebagai produsen ban kelas dunia.
9
Perseroan memiliki target untuk terus menghasilkan produk berkualitas
sehingga penjualan meningkat dan meningkatkan brand image di pasar dunia.
Untuk mencapai target tersebut Perseroan senantiasa didukung dengan perpaduan
kemampuan teknis, bisnis, keunggulan pada fasilitas yang dimiliki, serta sinergi
dari seluruh karyawan yang bekerja bersama.
1. Visi dan Misi
Setiap organisasi maupun perusahaan mempunyai visi dan misi dalam
membentuk suatu organisasi dan perusahaan. Karena visi dan misi adalah
salah satu alasan terbentuknya suatu perusahaan. menurut Aditya (2010)
adalah Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan
perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
pada masa yang akan datang. Sedangkan menurut Arman (2008) Misi adalah
pernyataan-pernyataan yang mendefinsikan apa yang sedang/ akan dilakukan
atau ingin dicapai dalam waktu (sangat) dekat atau saat ini. Sama seperti
perusahaan lainya, PT. MSA Tbk. mempunyai visi dan misi. Visi PT MSA
Tbk. adalah “Sebagai pemimpin dan trendsetter dalam industri ban”
sedangkan Misi PT MSA Tbk. adalah “Untuk membuat dunia lebih baik dan
sejahtera”. Arti dari visi dan misi PT. MSA Tbk. adalah dengan adanya
perusahaan yang bergerak di bidang industry ban, PT MSA Tbk. akan
membuat dunia lebih baik dan sejahtera sehingga menjadi pemimpin dan
trendsetter dalam industri ban.
10
2. Penghargaan PT MSA Tbk.
Sejak berdiri tahun 1988, PT MSA Tbk. sudah memiliki berbagai
penghargaan dalam kontribusinya meproduksi ban untuk lokal maupun ke luar
negeri. Pada tahun 2017, perusahaan mendapatkan penghargaan diantaranya:
SWA: 1st Champion Of Indonesian Origonal Brand 2017
SWA: The Indonesian Global Brands 2017
WOW Brand Award : Bronze Champion Indonesian Brand Campaign
Of The Year
WOW Brand Award : Bronze Champion Category: Motorcycle Tire
Perusahaan berharap dengan penghargaan tersebut dapat meningkatkan citra
perusahaan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas perusahaan.
B. Struktur Organisasi
PT. MSA Tbk. memiliki pejabat yang membuat keptusan dalam
menjalankan roda perusahaan yaitu beberapa direktur atau yang disebut Board of
direction yang dipimpin oleh Direktur Utama. Bagan struktur dapat dilihat
dilampiran. Berikut ini adalah penjelasan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi
bagian didalam struktur PT. MSA Tbk :
1. Presiden Direktur
a) Memutuskan strategi dan visi
b) Menjalin hubungan dan kemitraan strategis
c) Mengatur investasi, alokasi dan divestasi
d) Memimpin direksi
11
e) Menerima dan memeriksa laporan dari masin- masing Direksi
f) Memastikan bahwa prinsip tata kelola perusahaan benar-benar diterapkan
dengan baik
g) Membuat rencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan
dalam jangka pendek dan jangka panjang.
h) Melakukan hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah
yang bertujuan untuk kelancaran perusahaan.
2. Wakil Presiden Direktur
a) Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.
b) Mengkoordinasi Manajer pengkaderan dalam peningkatan kualitas dan
kuantitas anggota.
c) Mengkoordinasi Manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya.
3. Direktur FA, Admin and IT
a) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
b) Mengkoordinasikan
dan
mengontrol
perencanaan,
pelaporan
dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu,
dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
c) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan
(cashflow), terutama
pengelolaan piutang dan hutang,
sehingga
12
memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan
kesehatan kondisi keuangan.
d) Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan,
dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan
penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
e) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan
prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib
dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
f) Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan
untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan
perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan
investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
g) Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan
untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan
perpajakan
h) Perencanaan dan pengembangan strategi sistem dan teknologi informasi
sesuai kebutuhan perusahaan
i) Perancangan
implementasi
serta
pemeliharaan
sistem
informasi
perusahaan yang terintegrasi yang mampu mendukung upaya perusahaan
dalam rangka meningkatkan kinerja
13
j) Pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center
4. Direktur Opreasional
a) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan
operasional perusahaan
b) Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional,
produksi, proyek dan kualitas hasil produksi
c) Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai
target tersebut
d) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses
operasional perusahaan
e) Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan
mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional
perusahaan
f) Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan
standar operasional perusahaan
g) Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun
karyawan
h) Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
i) Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan
kualitas hasil produksi
14
5. Direktur Sales and Marketing
a) Menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan
memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan
implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
b) Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang
ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan.
c) Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan
perusahaan
d) Menyusun,
mengatur,
menganalisis,
mengimplementasi
dan
mengevaluasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara
bertanggungjawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan
e) Melakukan
pengawasan
dan
pengendalian
atas
seluruh
kinerja
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan
perusahaan
f) Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien
dan efektif
g) Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedurprosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada
departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah
tanggungjawabnya
15
h) Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan
sekali
sebagai
pertanggungjawaban
seluruh
aktivitas
manajemen
seluruh
kinerja
departemen
pemasaran, penjualan dan promosi.
i) Mengadakan
pengawasan
terhadap
pemasaran, penjualan dan promosi.
j) Menciptakan konsep dasar, kerangka dan prosedur departemental
berdasarkan kebutuhan dan konsep yang diajukan oleh departemen
pemasaran, penjualan dan promosi.
k) Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi,
penerima motivasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi,
menyatu dengan sasaran strategi perusahaan dan memberikan sumbangan
terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-sasaran.
l) Menetapkan rencana kerja dan pelaporan
m) Memelihara sistem pertanggungjawaban guna kepentingan perusahaan.
n) Memelihara sistem pertanggungjawaban perusahaan guna kepentingan
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi dalam pemeriksaan
pengeluaran oleh perusahaan.
6. Direktur Human Capital, General service and Corporate Planning
a) Penentuan program karir personalia yang akan memudahkan tercapainya
sasaran organisasi/perusahaan yang telah disusun suatu organisasi
16
b) Pengorganisasian (organizing) struktur hubungan antara bidang pekerjaan,
personalia dan faktor-faktor fisik.
c) Pengarahan (directing)
membuat
karyawan
melakukan
apa
yang
diinginkan oleh manajer (pemberian perintah) dan apa yang harus mereka
lakukan.
d) Pengendalian (controlling) pengawasan atas kegiatan yang dilaksanakan
e) Penentuan sumber daya manusia harus sesuai dengan rancangan pekerjaan
yang sudah di persiapkan sebelumnya.
f) Membuat keputusan atas kebutuhan perlengkapan maupun hal yang
berhubungan penunjangan kebutuhan kera di kantor perusahaan.
g) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.
h) Melaksanakan
dan
mengendalikan
program
kegiatan
di
Bidang
Perencanaan Pengembangan .
i) Melakukan
evaluasi
secara
berkala
terhadap
pencapaian
target
Indikator Kinerja Kunci IKK atau Key Performance Indicator KPI yang
berkaitan dengan aspek operasional.
j) Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan di
Bidang Perencanaan.
k) Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditor yang
berkaitan dengan tugas operasionalnya.
l) Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan
dilingkungan perusahaan.
17
m) Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan di bidang Perencanaan,
Pengembangan Usaha.
n) Mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai
ketentuan yang berlaku.
o) Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional
perusahaan.
7. General Manager Finance and Accounting
a) Mengkoordinasi kegiatan Departemen Finance and Accounting
b) Meriview laporan keuangan yang diberikan oleh Manager Finance dan
Manager Accounting.
c) Melakukan kebijakan atas kegiatan Finance and Accounting.
d) Melaporkan laporan keuangan kepada Direktur Finance Accounting (FA)
e) Mempresentasikan kinerja perusahaan dalam bentuk laporan keuangan
kepada Board Of Director.
8. Manager Accounting
a) Memimpin penyusunan laporan keuangan (Laporan Posisi Keuangan,
Laporan Laba-Rugi Komprehensif, Laporan Mutasi Ekuitas, Laporan
Laba Ditahan, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan).
b) Membuat kebijakan atas pembuatan laporan keuangan.
c) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
bawahannya menurut sistem dan prosedur yang ditentukan.
18
d) Memeriksa Laporan Mutasi Piutang dan Laporan Mutasi Hutang.
e) Membuat laporan-laporan manajemen secara periodik.
f) Membantu
General
Manager
Finance
and
Accounting
dalam
mempresentasikan laporan keuangan kepada Board Of Director.
7. Section Financial Reporting
a) Membuat Laporan Keuangan PT. MSA Tbk.
b) Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi grup PT. MSA Tbk.
c) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya.
d) Mengirim laporan keuangan kepada shareholder.
e) Mengirim laporan keuangan kepada Otoritas jasa keuangan, Bank
Indonesia dan Bursa Efek Indonesia.
f) Melakukan manajemen terhadap fixed asset perusahaan.
g) Membuat laporan fixed asset management.
8. Financial Reporting Staff
a) Membuat Laporan Keuangan anak perusahaan PT. MSA Tbk. yaitu ATU
Inc.
b) Melakukan rekonsiliasi dokumen pertanggungjawaban anak perusahaan
dengan rekening koran banknya.
c) Membuat laporan keuangan untuk shareholder.
d) Menganalisa Laporan Keuangan setiap bulan.
e) Membuat materi meeting untuk manajer dalam bentuk file Microsoft
power point.
19
C. Kegiatan Umum Perusahaan
Anggaran Dasar (AD) Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan,
terakhir sebagaimana yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 69 tanggal 16 Juni 2015 dibuat dihadapan
Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta Pusat, yang
perubahan-perubahan sebagaimana dinyatakan dalam akta-akta tersebut telah
diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
Republik Indonesia, sebagaimana penerimaannya dinyatakan dalam Surat dari
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0950687
tanggal 11 Juli 2015 (selanjutnya disebut “Anggaran Dasar Perseroan”). Sesuai
dengan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan adalah usaha dalam bidang industri ban yang mencakup usaha
pembuatan ban dengan bahan utamanya dari karet alam ataupun karet buatan
untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik kendaraan roda empat maupun roda
dua.
Sampai saat ini Perseroan masih mengembangkan dua merek produk ban
kendaraan, yakni Achilles untuk Passanger Car Radial “PCR”, ST maupun
TBR; dan Corsa untuk Motorcycle Tire “MC”. Selain itu, Perseroan
memproduksi ban dengan merk Perusahaan lain yang dikenal sebagai off-take.
Sesuai komitmen Perseroan yang mengutamakan kualitas produksi,
sehingga sebelum hasil produksi dipasarkan ke masyarakat, Perseroan melakukan
beberapa tahapan proses produksi berikut ini ini :
20
1. Persiapan Komponen
Perseroan senantiasa memberikan hasil produksi yang maksimal dimulai
dengan melakukan ekstra ketelitian dalam hal pemilihan bahan yang akan
digunakan, bahan baku yang digunakan dalam proses produksi Perseroan
adalah karet alam, karet sintetis, carbon black, polyester & nylon, steel cord &
wire dan bahan kimia lainnya, penggunaan bahan-bahan tersebut telah sesuai
dengan pemilihan kualitas dan prosedur Perseroan. Seluruh bahan baku yang
telah diproses dan dicampurkan dengan beberapa variasi campuran bahan
disesuaikan berdasarkan kegunaan dalam konstruksi ban yang akan
dihasilkan, secara umum campuran tersebut disebut dengan compound.
Dimana compound yang telah disiapkan berguna untuk merancang konstruksi
sebuah ban yakni untuk telapak ban, kerangka (carcass), sabuk ban, kawat
bead, serta inner liner.
2. Perakitan Komponen
Setelah seluruh komponen selesai diproses, maka komponen tersebut
telah siap memasuki proses perakitan menggunakan mesin tire building yang
dilakukan diruangan khusus untuk menghasilkan green tire, proses
penghasilan green tire ini dibuat berdasarkan dengan ukuran ban yang telah
dirancang berdasarkan permintaan bagian penjualan Perseroan.
21
3. Seleksi Ban Jadi dan Pemeriksaan Kualitas
Setelah melewati proses curing press, ban yang
telah jadi akan
dikirimkan ke bagian seleksi guna diperiksa oleh inspector, proses
pemeriksaaan ini dilakukan secara visual yang bertujuan untuk mensortir
kondisi ban yang layak maupun kondisi yang masih mengalami kekurangan
dalam proses produksi, selanjutnya adalah proses pemeriksaan menggunakan
mesin yang disebut uniformity machine yakni mesin yang dipergunakan untuk
memeriksa kondisi ban berdasarkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh
Perseroan. Seluruh proses pemeriksaan ini dilakukan sebelum hasil produksi
di distribusikan kedalam
gudang penyimpanan. Mengenai standar yang
ditetapkan, Perseroan menggunakan standar pemeriksaan kualitas berdasarkan
dengan QMS (Quality Management System) yang mengacu kepada ISO
9001:2008 dan ISO-TS16949:2009.
4. Kegiatan usaha lainnya
Selain memproduksi ban motor dan ban mobil, PT. MSA Tbk.
mempunyai anak perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dengan
kegiatan mendistribusikan produk PT. MSA Tbk. ke para konsumen serta
bergerak di bidang properti dan pertanian. Berikut beberapa anak perusahaan
PT. MSA Tbk.:
22
Struktur Grup Perusahaan
PT. MSA
Tbk.
PT. MAI
PT. KIM
ATS
Co.Ltd
PT. IMS
MEG
ATU Inc
II. 1 Struktur Grup Perusahaan.
1. PT. MultistradaGambar
Agro International
1. PT. MAI
Merupakan perusahaan agrobisnis yang sedang berkembang dan
merupakan anak perusahaan dari PT. MSA Tbk. yang men-supply karet
sebagai bahan baku untuk pembuatan ban merk Achilles dan Corsa.
2. PT. KIM
Merupakan anak usaha yang bergerak di sektor properti kawasan industri.
3. ATS Co.Ltd
Anak perusahaan PT. MSA Tbk. yang bergerak dibidang Distribusi ban,
mesin dan suku cadang di wilayah Cina dan sekitarnya.
4. PT. IMS
Anak usaha yang bergerak di sektor Konsultasi manajemen bisnis
5. MEG
Anak perusahaan PT. MSA Tbk. yang bergerak dibidang pemasaran dan
distribusi ban di wilayah eropa dan sekitarnya yang berlokasi di jerman.
6. ATU Inc
Anak perusahaan PT. MSA Tbk. yang bergerak dibidang pemasaran dan
distribusi ban di wilayah Amerika dan sekitarnya.
23
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Selama dua bulan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT.
MSA Tbk., praktikan di tempatkan pada bagian atau section Financial Reporting
di departemen Accounting untuk membantu tugas-tugas karyawan Financial
Reporting di PT MSA Tbk. Fungsi bagian financial accounting di PT. MSA Tbk.
adalah menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan manajemen untuk
menganbil keputusan. Tugas praktikan di perusahaan tersebut antara lain:
1. Mempersiapan template laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk closing
September 2017
2. Menganalisa Laporan Laba Rugi PT. MSA Tbk. bulan september 2017 untuk
meeting manajer
3. Membuat materi meeting untuk manajer bulan september 2017
4. Membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan
september 2017
5. Melakukan
pengecekan
terhadap
biaya
anak
perusahaan
dengan
membandingkan antara dokumen pertanggungjawaban dan rekening bank
pada bulan September 2017.
24
6. Membuat Laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT. MSA
Tbk (ATU) pada bulan september 2017.
7. Membuat rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus 2017
8. Membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus 2017
9. Mengerjakan projek Laporan keuangan ATU dengan sistem
B. Pelaksanaan Kerja
Pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan, praktikan diberi arahan
terlebih dahulu oleh supervisor Financial Reporting mengenai aktivitas bagian
Financial Reporting di PT. MSA, Tbk.
Pelaksanaan tugas yang diberikan kepada praktikan dilakukan secara
bertahap. Ketika ada beberapa hal yang praktikan tidak mengerti, maka praktikan
akan bertanya kepada Supervisor Financial Reporting. Pelaksanaan tugas yang
diberikan antara lain:
1.
Memperersiapan template laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk
closing September 2017
Sebelum membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk., dibutuhkan
beberapa proses yang dilakukan oleh pembuat laporan keuangan. Salah
satunya adalah mempersiapkan template laporan keuangan. Template laporan
keuangan berupa file berbentuk Microsoft Excel yang berisi data laporan
keuangan setiap bulannya. Template laporan keuangan dipersiapkan sebelum
menarik data laporan bulan september dari sistem.
25
Maksud dari aktivitas ini adalah merapihkan laporan keuangan yang
dibutuhkan seperti menampilkan data yang dibutuhkan dan menghilangkan
data yang tidak diperlukan serta . Sehingga tampilan laporan keuangan dapat
dibaca dengan mudah oleh manajemen dalam mengambil keputusan. Selain
itu memperbaiki rumus data pembanding yaitu data year to date tahun lalu
agar membandingkan dengan data bulan yang sama antara tahun lalu dan
tahun yang sedang berjalan. Selain data tahun lalu, data pembanding lainnya
adalah data year to date budget tahun berjalan. Rumus data bedget tersebut
juga harus diperbaiki adar data pembandingnya sama dengan bulan yang
dibandingkan. Berikut langkah-langkah mempersiapkan tamplate laporan
keungan PT. MSA Tbk.:
a. Membuat folder baru untuk menyimpan laporan keuangan bulan
septemberdengan nama “9. September”.
b. Copy file laporan keuangan bulan agustus “MASA_FS_2017_08” ke
folder september yang telah dibuat sebelumnya.
c. Ubah
nama
file
dari
“MASA_FS_2017_08”
menjadi
“MASA_FS_2017_09”. Angka terakhir menunjukkan bulan pada laporan
keuangan.
d. Buka file “MASA_FS_2017_09”.
e. Setiap sheet pada file menampilkan data bulan agustus dan bulan juli.
Karena laporan keuangan tersebut untuk bulan september, maka data
26
bulan juli dihilangkan dengan klik kanan pada kolom juli lalu klik “hide”
dan klik “unhide” pada data bulan september.
f. Ubah rumus data year to date tahun lalu dan budget yang sebelumnya
jumlah dari bulan januari sampai agustus menjadi dari bulan januari
sampai bulan september.
g. Setelah semua selesai dilakukan, maka simpan file pada folder september.
h. Bentuk tamplate laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk closing
September 2017 terlampir pada lampiran 7.
2.
Menganalisa Laporan Laba Rugi PT. MSA Tbk. bulan september 2017
untuk meeting manajer
Menganalisa laporan keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan
setelah terbentuknya laporan keuangan. Laporan keuangan yang dianalisa
lebih terfokus pada laporan laba rugi perusahaan. Tujuannya adalah untuk
mengetahui penyebab naik atau turunnya penjualan, COGS, dan biaya lainnya.
Berikut langkah – langkah dalam menganalisa laporan keuangan PT. MSA
Tbk.:
a. Buka file laporan keuangan PT. MSA Tbk.
b. Buka sheet CI(comprehensive income) atau nama lain dari laporan laba
rugi.
c. Lihat presentasi naik turunnya dari penjualan, Cogs, dan biaya lainnya.
27
Dari langkah diatas, kita akan tahu penyebab naik atau turunnya laba atau
rugi. Untuk menganalisa masing-masing komponen dari penjualan, cogs, dan
biaya lainnya, berikut tahapannya:
a. Menganalisa penjualan:
1. Buka file sales YTD september 2017 untuk mengetahui penjualan
tertinggi dan terendah kepada pelanggan selama bulan januari maupum
selama tahun 2017.
2. Buka Sheet pivot pada file sales YTD september 2017
3. Atur kolom dan data yang dibutuhkan yaitu bulan pada coloum label,
tipe produk, Area, dan nama pelanggan pada row label, kuantiti, dan
jumlah amount pada kolom values.
4. Pada kolom bulan, sort bulan agustus dan september.
5. Copy semua data dan pindahkan di file baru unutk mempermudah
analisa.
6. Block semua data lalu klikmenu filter pada toolbar data.
7. Buat perhitungan penjulanan september dikurangi penjualan agustus
pada sebelah kolom data.
8. Sort amount tertinggi untuk melihat penjualan tertinggi dan sort
amount terendah unutk melihat pejualan terendah .
9. Setelah itu akan terlihat penjualan kepada pelanggan yang menigkat
atau penjualan yang turun pada bulan september.
28
b. Menganalisa Cogs:
1. buka file data financial .
2. Lihat data “Average Cost Tire/K”.
3. Lihat presentasi kenaikan/penurunan komponen cogs.
c. Menganalisa Biaya lain-lain:
1. Lihat komponen biaya lain-lain yang naik atau turun pada file laporan
keuangan PT. MSA Tbk
2. Jika profit naik maka lihat biaya yang paling turun, sedangkan jika
pofit turun maka lihat biaya yang paling naik.\
3. Setelah mengetahui akun yang naik atau turun, buka file “Projek
analisa biaya jan-sep 2017”.
4. Sort bulan menjadi bulan september
5. Sort akun yang naik atau turun tersebut
6. Sort biaya tertinggi
7. Lakukan hal yang sama untuk bulan agustus.
8. Bandingkan biaya antara bulan september dengan agustus.
9. Jika telah menemukan angkanya, maka lihat keterangan biaya tersebut.
10.Keterangan tersebut akan menjadi alasan penyeba naik atau turunnya
porfit yang disebabkan oleh meningkat atau menurunnya biaya.
29
3.
Membuat materi meeting untuk manajer bulan September 2017
Materi meeting merupakan bahan untuk pembahasan manajer
accounting untuk mempresentasikan performa laporan keuangan perusahaan
setiap bulannya. Sumber materi meeting berasal dari data laporan keuangan
yang di buat dalam bentuk Microsoft Power Point. Fungsinya adalah
mempermudah manajer dalam mempresentasikan kinerja perusahaan dari data
yang dihasilkan pada bulan berjalan. Dalam membuat materi meeting untuk
manajer, sudah ada kertas kerjanya dalam bentuk Microsoft Excel. Sehingga
mempermudah dalam pengerjaannya. Berikut langkah – langkah dalam
membuat materi meeting:
a. Buka file “data financial 2017”. File ini adalah berisis data laporan laba
rugi dan analisanya.
b. Salin file “worksheet_1709”ke dalam folder laporan keuangan bulan
agustus 2017.
c. Ubah file “worksheet_1708” menjadi “worksheet_1709”.
d. Buka file “worksheet_1709”. File ini merupakan kertas kerja sebelum
data laporan laba rugi dimasukkan ke dalam Power Point.
e. Ubah tanggal meeting dan bulan pada judul setiap slide.
f.
Salin
data
dari
file
“data
financial
2017”
ke
dalam
fle
“worksheet_1709” sesuai dengan kertas kerja yang sudah ditentukan.
g. Setelah kertas kerja telah terisi semua, pastikan data terisi semua dan
telah sesuai dengan data dari file “data financial 2017”.
30
h. Salin komponen laporan laba rugi pada file “worksheet_1709” seperti
laporan comprehensive income, data penjualan, cogs, dan biaya operasional ke
dalam microsoft power point.
i. Masukkan hasil analasia laporan keuangan yang telah dilakukan sebelumnya
pada materi meeting tersebut.
j. Pastikan judul, keterangan, bulan dan data telah sesuai dengan data pada
laporan laba rugi.
k. Kirim softfile dan hardfile kepada manajer untuk dibaca sebagai bahan
materi meeting.
l. Bentuk materi meeting untuk manajer bulan September 2017 terlampir
pada lampiran 8.
4.
Membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan
september 2017
Sebagai perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbuka, saham PT.
MSA Tbk dimiliki oleh beberepa pemilik yang biasanya disebut shareholder.
Laporan keungan biasnya diterbitkan setelah tahun operasional berakhir dan
setelah laporan keuangan telah di audit oleh Kantor Akutan Publik. Akan
tertapi beberapa dari pemegang saham menginginkan PT. MSA Tbk
mengirimkan laporan keuangan kepada pemegang saham tersebut untuk
melihat bagaimana kinerja perusahaan yang sebagiannya sahamnya mereka
miliki. Sehingga PT. MSA Tbk. berkewajiban untuk menerbitkan dan
mengirimkan laporan keuangan ke pemagang saham tersebut.
31
Dalam proses pembuatan laporan keungan untuk pemegang saham
tidak serumit seperti pembuatan laporan keuangan yang dibuat PT. MSA.
Tbk.. Karena laporan hanya menyalin atau menggunakan laporan yang sudah
dibuat oleh PT. MSA Tbk.. Kemudian di rubah sesuai dengan permintaan para
pemegang saham dan permintaan manajemen. Berikut langkah – langkah
dalam membuat laporan pemegang saham PT. MSA Tbk. untuk laporan bulan
september 2017:
a. Buka file “MASA_FS_2017_09”
b. Matikan rumus – rumus yang berhubungan atau berkaitan dengan file
lainnya.
c. Hilangkan sheet yang tidak di perlukan.
d. Tampilkan sheet yang dibutuhka seperti tb(AX), BS, CI, Cashflow,
Equity, detail sales, COGS, DL & FOH VAR, FOH Fixed, Operating
expense.
e. Setelah selesai, save laporan.
f. Informasikan ke section financial report untuk di periksa kembali.
g. Bentuk laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan
september 2017 terlampir pada lampiran 9.
32
5. Melakukan pengecekan terhadap biaya anak perusahaan dengan
membandingkan antara dokumen pertanggungjawaban dan rekening
bank pada bulan September 2017.
Aktivitas pengecekan atau bisa dibilang rekonsiliasi antara dokumen
pertanggungjawaban biaya anak perusaha PT. MSA Tbk. (ATU) dengan
transaksi rekenenig koran yang di download oleh bagian finance. Tujuan dari
aktivitas ini adalah untuk mengontrol biaya – biaya yang digunakan anak
perusahaan dan menginformasikan ke majemen bahwa transaksi/biaya yang
digunakan sesuai dengan bukti yang dikirimkan ke induk perusahaan yaitu
PT. MSA Tbk. Berikut aktivitas yang dilakan pada kegiatan pengecekan
dokumen pertanggungjawaban:
a. Persiapan
1. Menerima file dari karyawan dari ATU melalui email.
Aktivitas ini adalah menerima file pertanggungjawaban berupa file Pdf
yang didalamnya berisi scan dokumen biaya – biaya yang dikeluarkan
oleh karyawan ATU. Dokumen diterima di minggu pertama pada
bulan oktober.
2. Menyimpan file di folder perusahaan.
File yang diterima disimpan di folder yang telah disediakan agar file
mudah ditemukan dan tersusun dengan rapih.
3. Meminta unduhan rekening koran bank anak perusahaan
33
Rekening koran di unduh oleh staff bagian finance. Karena yang
mempunyai wewenang untuk melakukan unduh rekening koran hanya
bagian finance. Dokumen yang di unduh akan disimpan di folder
bagian finance.
4. Print
dokumen
pertanggungjawaban
agar
memudahkan
untuk
pengecekan antara hardcopy (dokumen pertanggungjawaban) dan
softfile (rekening koran bank).
b. Melakukan Pengecekan atau rekonsiliasi antara rekening bank dengan
dokumen pertanggungjawaban.
1. Buka file rekening koran yang telah di unduh dan di simpan. File akan
terbuka seperti gambar dibawah:
Jika dilihat dari gambar diatas, format tersebut terlihat tidak rapih.
Karena data tersebut merupakan data yang masih asli dari unduhan
rekening korang.
2. Selanjutnya adalah merapihkan data agar memudahkan rekonsiliasi
anatara rekening koran dan dokumen pertanggungjawaban. Untuk
merapihkan data dapat dilakukan dengan tahap berikut:
a) Klik “Text to coloumn” pada menu data.
b) Pilih “Delimited”
c) Klik “Next”
d) Pilih menu “Comma” dan pilih karakter koma pada Text gualifer
e) Kemuadian klik “Finish”.
34
Dari kegiatan diatas akan menghasilkan data yang tidak rapih
menjadi data yang rapih. Kemudian rapihkan sesuai kebutuhan dengan
menambahkan kolom – kolom yang akan digunakan.
3. Setelah merapihkan data, siapkan dokumen pertanggungjawaban yang
sudah di print sebelumnya.
4. Cari dokumen dari transaksi yang ada dikoran. Setelah itu tandai
dengan diberikan warna kuning pada file rekening koranPengecekan
dilakukan terhadap semua dokumen pertanggungjawaban dan tandai
transaksi yang sudah ditemukan dokumennya.
5. Setelah semua dokumen dilakukan pengecekan dan ditandai di file
transaksi bank, terkadang ada beberapa transaksi yang belum ada. Jika
ada transaksi yang belum ada dokumennya, maka harus di
informasikan ke staff anak perusahaan yang ada di Amerika melalui
email untuk mengirimkan dokumen yang masih kurang. Jika tidak ada
dokumen yang kurang maka tidak perlu meminta dokumen kembali ke
Amerika.
6. Jika dokumen sudah lengkap semua maka di paraf di halaman pertama
pada dokumen tersebut.
7. Kirim dokumen kepada bagian sales departement untuk ditandatangani
oleh direktur anak perusahaan. Dokumen yang akan diparaf oleh
direktur akan berada di sales departement antara 3 sampai 5 hari dan
kemudian dikembalikan ke departemen accounting.
35
8. Dokumen yang telah diterima dan telah ditandatangi oleh direktur, di
arsipkan ke dalam ordner dan disimpan di lemari dokumen.
c. Bentuk kertas kerja pengecekan terhadap biaya anak perusahaan dan
dokumen pertanggungjawaban terlampir pada lampiran 10 & 11.
6.
Membuat laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT.
MSA Tbk. (ATU) pada bulan september 2017.
Laporan posisi keuangan adalah laporan keuangan yang menyajikan
aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan pada tanggal tertentu (contohnya
akhir bulan, akhir semester, atau akhir tahun). Laporan posisi keuangan bisa
juga disebut sebagai sumber informasi utama tentang posisi keuangan
perusahaan karena neraca merangkum elemen-elemen yang berhubungan
langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aktiva, kewajiban, dan
ekuitas.
Dalam mebuat laporan posisi keuangan, anak PT. MSA Tbk. Yaitu
ATU Inc. menggunakan sistem yang disebut dengan Quickbook sebagai
sumber datanya. Data tersebut berupa detail ledger atau semua transaksi dari
semua akun yang dibuat oleh ATU Inc. Selanjutnya diolah kembali pada
software Microsoft Excel untuk membuat data tersebut menjadi laporan
keunagan. Berikut tahapan-tahapan dalam membuat laporan posisi keuangan
di ATU Inc. :
a. Buka Software QuickBook yang ada di desktop computer perusahaan.
36
b. Pilih menu Reports – General ledger – Accountants & Taxes – General
Ledger.
c. Masukkan periode data transaksi dengan mengetik tanggal mulai transaksi
pada menu “from” dan tanggal berakhirnya transaksi pada menu “to”.
d. Klik menu “refresh” untuk memperbaharui data transaksi.
e. Mengunduh dokumen menjadi beerbentuk Microsoft excel dengan klik
menu Excel – Creat New Worksheet.
f. Setelah terunduh menjadi File Microsoft Excel., maka simpan file pada
folder bulan september dengan nama “General ledger Sept 17”.
g. Rapihkan nama akun dan isi row yang kosong dengan nama akun dia
atasnya
h. Ubah nama akun pada file “General ledger Sept 17” sesuai dengan akun
yang dibutuhkan pada format laporan keuangan dengan cara buka file
“General ledger Sept 17” dan file ”AXAPTA Master ATU”.
i. Insert satu kolom sebelah kolom nama akun pada file “General ledger Sept
17”.
j. Masukkan
akun
yang
sesuai
format
laporan
keuangan
dengan
menggunakan rumus VLOOKUP. Berikut rumusnya: =VLOOKUP(G9,'\\
[AXAPTA MASTER ATU.xlsx]AXAPTA Master'!$B$3:$C$81,2,0).
k. Blok semua data untuk membuat pivot
l. Klik menu insert – Pivot Table – OK
m. Atur kolom pivot pada area pivot dengan pengaturan berikut:
37
Coloumn Labels : month
Row Labels
: Account QB, Account AXAPTA, AXAPTA Name
Values
: Amount
n. Setelah data akun perbulan tersusun pada pivot tersebut, buka file “FS
ATU 09_2017”.
o. Masukkan data perbulan tersebut ke file “FS ATU 09_2017” pada sheet
“tb(AX)” sesuai dengan akun yang terdaftar menggunakan rumus
“VLOOKUP”.
p. Data yang di input akan langsung terhubung dengan laporan posisi
keuangan dan profit loss.
q. Bentuk Laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT.
MSA Tbk. (ATU) pada bulan september 2017 terlampir pada lampiram 12
& lampiran 13.
7. Membuat rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus 2017
ATU Inc. merupakan anak perusahan PT MSA Tbk. yang bergerak di
bidang distribusi dan pemasaran penjualan produk PT MSA. Tbk di daerah
Amerika Serikat dan daerah sekitarnya. Dalam proses penjualannya, ATU Inc.
menerima pesanan dari pelangggan. Kemudian ATU Inc. langsung memesan
pesanan tersebut ke PT. MSA Tbk. Sebagai penerima pesanan terakhir, PT
MSA Tbk. mengirim produk yang berupa ban mobil langsung ke pelanggan
ATU Inc. Jika barang telah diterima, pelanggan akan menginformasikan
38
kepada ATU Inc.. Kemudian ATU Inc. akan membuatkan tagihan kepada
pelanggan jika barang telah dikirimkan oleh PT. MSA Tbk.
Dari kegiatan di atas, PT. MSA Tbk. membutuhkan pengawasan
terhadap penjualan yang dilakukan ke ATU Inc. Informasi yang dibutuhkan
adalah apakah penjualan yang dilakukan PT. MSA Tbk. ke ATU Inc. sudah
dibuatkan invoicenya. Selain itu juga dibutuhkan informasi berapa
keuntungan per produk yang di dapat ATU Inc. atas penjualannya. Maka
dilakukan rekonsiliasi sales untuk melakukan pengawasan tersebut.
Rekonsiliasi sales dilakukan setiap bulan oleh bagian staff financial
reporting. Data penjualan PT. MSA Tbk. diperoleh dari Staff bagian costing
dan data penjualan ATU Inc. diperoleh dengan mengunduh dari sistem yaitu
Quickbook. Sebelum melakukan rekonsiliasi sales, kita harus meminta
terlebih dahulu konversi invoice dari PT. MSA Tbk ke ATU Inc. setelah
mendapatkan file konversi invoice, maka selanjutnya melakukan rekonsiliasi.
Dalam proses melakukannya berikut langkah-lamgkah dalam melakukan
rekonsiliasi sales:
a. Buka laporan penjulan PT. MSA Tbk. dengan nama file “YTD sales
agustus 2017” dan file “Sales MASA to ATU” yaitu file konversi invoice.
b. Ubah invoice PT. MSA Tbk. menjadi invoice ATU Inc. dengan
menggunakan rumus “VLOOKUP” pada file “YTD sales agustus 2017”.
39
c. Setelah selesai merubah invoice dengan rumus, maka akan terlihat rumus
yang error. Hal tersebut menandakan bahwa invoice tersebut belum
dibuatkan invoice nya oleh ATU Inc.
d. Selanjutnya melakukan rekonsiliasi atas kuantitas dan harga yang dijual
oleh ATU Inc. dengan menyiapkan dan membuka file “YTD sales agustus
2017” yang sudah di konversi invoice nya, file “sales ATU agust 2017”
dan file “Rekonsiliasi sales ATU”.
e. Masukkan data penjualan PT. MSA Tbk. ke file “Rekonsiliasi sales
ATU”.
f. Masukkan data penjualan ATU Inc. ke file “Rekonsiliasi sales ATU”
dengan menggunakan rumus “VLOOKUP” dengan nomor invoice yang
sudah di konversi sebelumnya.
g. Setelah semua data dimasukkan, akan terlihat berapa selisih keuntungan
penjualan yang diterima ATU Inc.
h. Kertas
Kerja
rekonsiliasi
sales
PT.
MSA
Tbk.
dan
ATU
agustus 2017 terlampir pada lampiran 14.
8. Membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus
2017
Dalam menjalankan kegiatan usaha yang dilakukan ATU Inc, terdapat
beberapa transaksi yang dilakukan kepada perusahaan induknya yaitu PT.
MSA Tbk.. Transaksi tersebut seperti penjualan dan biaya lainnya yang
ditagihkan oleh PT. MSA Tbk ke ATU Inc. yang menyebabkan anak
40
perusahaan mencatat hutang dan PT. MSA Tbk. mencatat piutang. Dari
pencatatan tersebut, manajemen membutuhkan rekonsiliasi atas AP ATU Inc.
dan AR PT MSA Tbk. sebagai pengawasan atas pencatatan transaksi.
Sehingga manajemen mengetahui dari transaksi intercompany sudah dicatat
oleh masing – masing perusahaan.
Untuk membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk.
dibantu oleh staff bagian AR PT. MSA Tbk. praktikan mengunduh data
account payable dari sistem dan mengirim file ke staff bagian AR untuk
mengetahui detail AR PT. MSA Tbk. Berikut langkah – langkah:
a. Buka software Quicbook.
b. Pilih menu report – vendor & Payable – AP aging Detail.
c. Lakukan pengaturan pada tanggal akhir transaksi yaitu tanggal 31 agustus
2017.
d. Klik tombol “Refresh”
e. Setelah report muncul, klik tombol Excel – creat new worksheet - export
untuk mengunduh report menjadi excel.
f. Simpan report pada folder laporan keuangan bulan agustus 2017.
g. Kirim softfile report ke staff bagian Account Receivable untuk di
masukkan detail AR PT. MSA Tbk dan dibandingkan dengan AP ATU
Inc.
h. Setelah detail AR dimasukkan dan dibandingkan, kirim ke manajer
accounting.
41
i. Kertas kerja rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus
2017 terlampir pada lampiran 15.
9. Mengerjakan projek Laporan keuangan ATU dengan sistem
Setiap perusahaan ingin terjadi peningkatan terhadap perusahaannya
baik dari segi operasional maupun dari segi administrasi. Sama seperti ATU
Inc. yang ingin terjadi sebuah peningkatan dalam segi pembuatan laporan
keuangannya. ATU Inc. akan mengalami perubahan sistem operasional yang
digunakan dan membutuhkan report baru untuk dilaporkan ke majanemen.
Dari perubahan sistem ini, manajemen ingin pembuatan laporan keuangan
dibuat secara sistem. Selama ini laporan keuangan yang dibuat oleh ATU Inc.
dibuat dengan software microsoft excel yang membutuhkan proses yang
cukup banyak. Maka untuk mempersingkat proses pembuatan laporan
keuangan, dibuatlah pembuatan keuangan langsung dari sistem.
Dalam melakukan projek laporan keuangan ATU Inc, praktikan
membutuhkan waktu satu bulan lebih dan dibantu oleh bagian IT yang lebih
mengetahui sistem software nya. Praktikan hanya membantu dalam
merancang bentuk laporan keuangan dan memasukkan akun – akun yang ada
di laporan keuangan pada sistem. Berikut proses dalam membuat laporan
keuangan melalui sistem:
a.
Bagian IT dan Financial Reporting mendiskusikan bagaimana bentuk
laporan keuangannya.
42
b. Bagian IT membuat aplikasi dalam sistem yang akan digunakan untuk
membuat laporan keuangan.
c.
Praktikan memasukkan data laporan keuangan berupa nomor akun pada
menu “source COA”.
d. Mengatur perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, dll pada menu
“Formula”.
e.
Memastikan perhitungan sudah benar.
f.
Mendesain bentuk laporan keuangan.
g. Melaporkan kepada manajeer bentuk laporan keuangan yang langsung
dari sistem.
h. Hasil projek Laporan keuangan ATU dengan sistem terlampir pada
lampiran 16.
C.
Kendala yang dihadapi
Selama melakukan Prakti Kerja Lapangan di PT. MSA.Tbk., praktikan
dihadapi dengan berbagai kendala. Berikut kendala yang praktikan hadapi:
1. Program aplikasi yang terkadang down atau lambat dalam melakukan
download report.
2. Adanya file yang dalam prosesnya berat karena ukuran file yang besar.
3. Terlambatnya dokumen pertanggujawaban yang diterima untuk dilakukan
pengecekan.
43
4. Jangka waktu yang cepat dalam pembuatan laporang keuangan untuk
shareholder karena jarak waktu yang dekat dengan waktu closing.
5. Lamanya download file general ledger dalam membuat laporan keuangan
anak perusahaan karana ukurannya yang besar.
6. Perhitungan yang ditampilkan pada projek laporan keuangan ATU terjadi
kesalahan.
D.
Cara mengatasi kendala
Usaha praktikan dalam menghadapi kendala-kendala selama PKL:
1.
Ketika program aplikasi down, maka aplikasi sedang digunakan oleh banyak
karyawan. Jika hal ini terjadi maka solusinya menghubungi departemen IT
untuk melakukan setting aplikasi;
2. Jika sedang membuka file yang berat, maka tutup file yang lain agar proses
pengerjaan tidakbegitu berat..
3. Mengkonfirmasi ke staff anak perusahaan di Amerika mengenai dokumen
yang belum dikirim. Kemungkinan masih dirapihkan oleh pihak di Amerika.
4. Dengan jangka waktu yang cepat antara closing dengan pembuatan laporan
keuangan untuk shareholder maka perkerjaan tersebut di prioritaskan dan
membutuhkan jam kerja yang lebih seperti lembur.
5. Untuk mengefesienkan waktu, dalam mengunduh file general ledger
dilakukan sebelum pulang jam kerja dan komputer ditinggal dalam keadaan
hidup agar proses unduh tetap berjalan.
44
6. Ketika melakukan projek laporan keuangan ATU, sering terjadi kesalahan
salah satunya perhitungan yang ditampilkan pada laporan. Hal tersebut harus
didiskusikan dengan team IT dan memberikan perhitungan yang seharusnya.
45
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di PT. MSA Tbk. selama
dua bulan memberikan praktikan banyak pelajaran yang tidak didapatkan
dibangku perkuliahan berupa softskill maupun hardskill dalam melakukan
pekerjaan di dunia kerja. contoh ilmu yang di dapat berupa softskill seperti
pentingnya etika dalam bekerja, kedisiplinan yang tinggi, tanggung jawab, sopan
santun, dan lain-lain. Sedangkan ilmu yang berupa hardskill seperti mengetahui
tentang akuntansi dan laporannya di dunia kerja terutama di PT. MSA Tbk..
Dalam hal ini pembelajaran tersebut sangatlah berguna untuk kedepannya atau
sebagai bekal dalam bersosialisasi lingkungan dunia kerja.
Selama melakukan Praktek Kerja lapangan di PT. MSA Tbk., praktikan
dapat memberikan kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan pada bagian financial
reporting yaitu:
a. Praktikan mengetahui cara mempersiapan template laporan keuangan PT.
MSA Tbk. untuk closing September 2017
b. Praktikan mengetahui cara menganalisa Laporan Laba Rugi PT. MSA Tbk.
bulan september 2017 untuk meeting manajer
c. Praktikan mengetahui cara membuat materi meeting untuk manajer bulan
september 2017
46
d. Praktikan mengetahui cara membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk
shareholder bulan september 2017
e. Praktikan mengetahui cara melakukan pengecekan terhadap biaya anak
perusahaan dengan membandingkan antara dokumen pertanggungjawaban dan
rekening bank pada bulan September 2017.
f. Praktikan mengetahui cara membuat Laporan Posisi Keuangan dan profit loss
anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) pada bulan september 2017.
g. Praktikan mengetahui cara membuat rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan
ATU Agustus 2017
h. Praktikan mengetahui cara membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT.
MSA Tbk. Agustus 2017
i. Praktikan mengetahui cara mengerjakan projek Laporan keuangan ATU
dengan sistem.
B. Saran
1. Saran bagi Praktikan:
a. Praktikan harus terus belajar agar memiliki keterampilan sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja.
b. Praktikan harus bisa lebih disiplin terhadap waktu dan penampilan;
c. Praktikan harus lebih mempersiapkan diri dari segi akademik maupun
keterlampilan agar dapat mendukung pelaksanaan PKL;
47
2. Saran bagi Universitas Negeri jakarta:
a. Lebih meningkatkan pelayanan administrasi akademik agar mahasiswa
dapat dimudahkan dalam membuat surat yang berhubunga dengan PKL:
b. Meningkatkan kegiatan akademik agar mencetak lulusan yang sesuai
dengan permintaan dunia kerja;
c. Universitas Negeri Jakarta agar menjalin hubungan yang baik dengan
perusahaan swasta agar proses pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan
baik dan mahasiswa dapat mudah diterima di perusahaan tertentu di
kemudian hari.
3. Saran bagi PT. MSA Tbk.:
a. PT. MSA Tbk. agar dapat meningkatkan sistem aplikasi dalam membuat
laporan keuangan;
b. Selalu meningkatkan kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan
PSAK.
48
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, A., (2010), Visi Dan Misi Perusahaan., Jakarta : Penerbit Granedia Pustaka
Utama.
FE-UNJ. (2012). Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan; PSAK No.2.
Jakarta: Salemba Empat.
PT. MSA Tbk . (2016). Laporan Tahunan PT. MSA Tbk tahun 2016. Bekasi: PT.
MSA Tbk
Romney, Marshal B., dan Steinbart, Paul John. 2009. “Accounting Information
Systems”. USA: Cengage Learning.
Sumber dari internet:
http://www.multistrada.co.id/ (diakses 22 November 2017)
Arman, S., (2008), Visi Dan Misi Perusahaan, The Global Source for Summaries &
Reviews. (Diakses 25 November 2017)
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170613134533-282221389/manajemen-dan-akuntansi-jurusan-paling-diminati-sbmptn-2017
49
Lampiran – Lampiran
50
Lampiran 1 : Surat permohonan pelaksanaan PKL
51
Lampiran 2 : Surat Keterangan PKL
52
Lampiran 3 : Surat Penilaian PKL
53
Lampiran 4 : Daftar Hadir PKL
54
55
56
Lampiran 5 : Rincian Kegiatan Pelaksanaan PKL
57
58
59
Lampiran 6 : Struktur Organisasi PT. MSA Tbk.
Presiden
Direktur
Wakil
Presinden
direktur
Diektur FA,
IT, Planning
Direktur
Operasional
Direktur Sales
and Marketing
General Manager
Finance and
Accounting
Manager
Accounting
Section
Financial
Reporting
Financial
Reporting Staff
Direktur Human
Capital, General
service and Corporate
Planning
60
Lampiran 7 : Template laporan keuangan PT. MSA Tbk.
61
Lampiran 8 : Materi meeting untuk manajer bulan September 2017
62
Lampiran 9 : Laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan
september 2017
63
Lampiran 10 : Kertas kerja pengecekan terhadap biaya anak perusahaan
64
Lampiran 11 : Dokumen pertanggungjawaban
65
Lampiran 12 : Profit Loss anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU)
ATU
Inc. USA Inc.
ACHILLES
TIRES
PROFIT LOSS
(IN USD)
September 2017
PROFIT LOSS
SALES
Sales Revenue
Rebate
COST OF GOOD SOLD
Cost of Goods Sold
Purchase - from Multistrada Arah Sarana
GROSS PROFIT
OPERATING EXPENSES
Selling Expenses
Advertizing & Promotion
Salary
Employee's Tax
Packaging, Expedition & Unloading
Travelling Expenses
Entertainment & Representation
General & Admin Expense
Telephone, Fax & Telex
Printing, Stencil & Photocopy
ASTEK/Employee,s Life Insurance
Office Supplies
Office Needed
Donation & Gifts
R & M Office Equipment
Rent Building
Insurance Vehicle
Insurance Other
Tax & Licence
Professional fee
Maintenance IT & Software
Miscellaneous Expense
TOTAL OPERATING INCOME (LOSS)
NON-OPERATING EXPENSES
Bank Expense
Bank Interest Income
Bank Interest Expenses
Other Income (Charges)
TOTAL INCOME (LOSS) BEFORE TAX
TAX EXPENSE
Provision for Income Tax Current
NET INCOME (LOSS)
August 2017
YTD 2017
3,262,913
6,666,964
31,078,232
3,522,398
(259,485)
6,982,266
(315,301)
32,873,620
(1,795,388)
3,577,359
6,312,139
29,538,211
3,577,359
-
6,382,413
(70,274)
29,538,211
-
(314,445)
354,825
1,540,021
82,613
118,706
929,653
9,889
23,936
11,859
21,433
14,754
743
54,875
30,023
10,350
17,110
5,606
742
331,665
225,711
94,429
189,548
78,682
9,618
12,131
14,973
329,636
265
3,482
108
312
416
5,076
825
242
736
669
382
3,482
294
1,716
110
5,306
422
529
1,797
934
2,704
193
30,199
9,851
2,585
1,577
1,271
92,303
710
70,324
1,975
25,556
9,402
80,987
221,147
280,732
(409,190)
256
(6,653)
(26,084)
260
(4)
-
1,840
(4)
(8,489)
8,927
(13)
(21)
(34,977)
(409,446)
227,800
306,816
42,000
-
159,992
42,000
-
159,992
227,800
146,824
(451,446)
66
Lampiran 13 : Laporan Posisi Keuangan anak perusahaan PT. MSA
Tbk (ATU)
Inc. USA Inc.
ACHILLESATU
TIRES
FINANCIAL POSITION
(IN USD)
September 2017
August 2017
ASSETS
Cash and Bank
Petty cash - ATU Marketing
Petty cash - ATU Operating
Cash in Bank
Bank Of America - Marketing Income (USD) 3250 2572 9562
Bank Of America - Marketing Petty Cash (USD) 3250 2573 5530
Bank Of America - Operation Petty Cash (USD) 3250 2573 7130
Bank Of America - Payroll (USD) 3250 2572 9520
Bank Of America - Regular Income (USD) 3250 2572 9630
Bank Of America - Regular Jak Payment (USD) 3250 2572 8110
Bank Of America - Vendor Payment (USD) 3250 2573 3370
Account Receivable
Account Receivable
Customer Deposits
Inventories
Inventories
Total Current Assets
TOTAL ASSETS
992,590
1,956,302
13,457
420
150
10,654
713
12,034
377
329,903
5
624,878
16,140,616
12,457
420
150
167,471
17,265
12,737
589
1,745,203
5
5
14,948,207
16,139,966
650
167,978
14,946,496
1,711
524,468
167,978
17,301,184
524,468
17,428,977
17,301,184
17,428,977
September 2017
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITES
Current Liabilities
Account Payable
Account Payable - PT Multistrada Arah Sarana Tbk
Other Payable
Other Payable
Tax Payable
Tax Payable
Total Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Capital stock
Paid in Capital
Retaines Earnings
Retained Earning
Add. Paid in Capital
Current Profit Loss
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
August 2017
14,533,844
14,261,938
14,533,844
1,463,384
14,261,938
1,411,705
1,463,384
2,166
1,411,705
2,098
2,166
15,999,394
2,098
15,675,741
15,999,394
15,675,741
1,000,400
1,000,400
1,000,400
301,390
1,000,400
752,836
201,366
201,366
100,024
1,301,790
551,470
1,753,236
17,301,184
17,428,977
67
Lampiran 14 : Kertas Kerja rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus
2017
68
Lampiran 15 : Kertas kerja rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk.
Agustus 2017
69
Lampiran 16 : Hasil projek Laporan keuangan ATU dengan sistem