Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu
i LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA PT. MSA TBK. BEKASI BAGUS MAULANA FAJRIN 8335164688 Laporan Praktek Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. PROGRAM STUDI AKUNTANSI (S1) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018 ii iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga praktikan dapat melaksanakan serta menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di PT MSA, Tbk. Laporan PKL ini dibuat dalam rangka memenuhi sebagian mata kuliah Praktik Kerja lapangan (PKL) dengan bobot 2 sks serta persyaratan lulus di Program Studi Sarjana Strata 1 Akuntansi Fakultas Ekonomi UNJ. Laporan ini disusun dengan hasil dari PKL di PT. MSA, Tbk, yang dilaksanakan mulai pada tanggal 25 September 2017 sampai dengan tanggal 18 November 2017. Selama melaksanakan dan menyusun laporan PKL, praktikan mendapat dukungan serta bantuan dari beberapa pihak sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, praktikan mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan doa, serta dukungan moril maupun materil; 2. Ibu Ade Novita., selaku pembimbing di PT. MSA, Tbk; 3. Bapak Dr. Dedi Purwana ES, M.Bus., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta; 4. Ibu Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, S.E.,M.Si.Ak., selaku Ketua Program Studi Sarjana Strata 1 Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta; iv 5. Ibu Nuramalia Hasanah, M.Ak., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membantu praktikan dalam penulisan laporan PKL; 6. Seluruh dosen Universitas Negeri Jakarata (UNJ) yang telah banyak membantu dan memberikan ilmu yang bermanfaat selama praktikan duduk dibangku perkuliahan; Praktikan menyadari bahwa laporan PKL ini tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat praktikan harapkan guna perbaikan dimasa mendatang. Semoga paloran PKL ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak yang positif. Jakarta, 2 Februari 2018 Mahasiswa v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PKL .................................................................................. ii KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Latar Belakang.................................................................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan PKL .................................................................................... 3 C. Kegunaan PKL.................................................................................................... 4 D. Tempat PKL ....................................................................................................... 5 E. Jadwal dan waktu PKL ....................................................................................... 5 BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL............................................................... 7 A. Sejarah PT MSA Tbk. ........................................................................................ 7 B. Struktur Organisasi .......................................................................................... 10 C. Kegiatan Umum Perusahaan ............................................................................ 19 Struktur Grup Perusahaan ....................................................................................... 22 BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .................................. 23 A. Bidang Kerja .................................................................................................... 23 B. Pelaksanaan Kerja ............................................................................................ 24 C. Kendala yang dihadapi ..................................................................................... 42 vi D. Cara mengatasi kendala.................................................................................... 43 BAB IV ....................................................................................................................... 45 KESIMPULAN ........................................................................................................... 45 A. Kesimpulan ...................................................................................................... 45 B. Saran ................................................................................................................. 46 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 48 Lampiran – Lampiran .................................................................................................. 49 vii DAFTAR GAMBAR Gambar II. 1 Struktur Grup Perusahaan. ..................................................................... 22 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat permohonan pelaksanaan PKL..................................................... 50 Lampiran 2 : Surat Keterangan PKL........................................................................... 51 Lampiran 3 : Surat Penilaian PKL .............................................................................. 52 Lampiran 4 : Daftar Hadir PKL .................................................................................. 53 Lampiran 5 : Rincian Kegiatan Pelaksanaan PKL ...................................................... 56 Lampiran 6 : Struktur Organisasi PT. MSA Tbk. ....................................................... 59 Lampiran 7 : Template laporan keuangan PT. MSA Tbk. .......................................... 60 Lampiran 8 : Materi meeting untuk manajer bulan September 2017 ......................... 61 Lampiran 9 : Laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan september 2017 ...................................................................................... 62 Lampiran 10 : Kertas kerja pengecekan terhadap biaya anak perusahaan .................. 63 Lampiran 11 : Dokumen pertanggungjawaban ........................................................... 64 Lampiran 12 : Profit Loss anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) ............................ 65 Lampiran 13 : Laporan Posisi Keuangan anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) ..... 66 viii Lampiran 14 : Kertas Kerja rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU agustus 2017 ........................................................................................ 67 Lampiran 15 : Kertas kerja rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. agustus 2017 ........................................................................................ 68 Lampiran 16 : Hasil projek Laporan keuangan ATU dengan sistem .......................... 69 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat semakin tingginya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kebutuhan hidup, membuat masyarakat berlomba-lomba mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu banyaknya lulusan dan jurusan dari berbagai perguruan tinggi setiap tahunnya mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan. Akuntansi merupakan salah satu jurusan di Indonesia yang meluluskan mahasiswa setiap tahunnya. Informasi tersebut diperkuat oleh portal web (DetikCom, 2017) “Manajemen dan Akuntansi menjadi program studi paling diminati peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017”. Penyebab Akuntansi menjadi jurusan yang favorit bagi kalangan pelajar karena di berbagai perusahaan dan industri selalu membutuhkan akuntansi. Sehingga membuat mahasiswa percaya bahwa akan banyak lapangan kerja untuk jurusan Akuntansi. Tetapi lulusan akuntansi setiap tahunnya selalu meningkat sehingga persaingan yang ketat dalam mencari pekerjaan. Fenomena tersebut membuat seluruh lembaga pendidikan harus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan yang profesional dalam dunia kerja. Universitas Negeri 2 Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengadakan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang memiliki bobot 2 sks dan untuk memenuhi syarat kelulusan. Selain sebagai mata kuliah wajib, Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mahasiswa agar memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi yang terjadi di dunia kerja agar mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja sesungguhnya. Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini di PT. MSA Tbk. di kabupaten Bekasi. PT. MSA Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur yang memproduksi ban motor dan mobil. Penjualan produk PT. MSA Tbk. dilakukan di pasar lokal maupun ekspor. Kontribusi terbesar dari total penjualan adalah penjualan ekspor yaitu sekitar 83% dari total penjualan. Selain itu PT. MSA Tbk. merupakan salah satu perseroan yang terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sebagai perusahaan swasta yang sahamnya tercatat di BEI, PT. MSA Tbk. harus memperhatikan kualitas laporan keuangannya. Karena banyak shareholder yang memiliki saham terhadap perusahaan tersebut dan kualitas laporan keuangannya dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan tersebut. Dalam menjaga kualitas informasi dari laporan keuangan perusahaan, PT. MSA Tbk. melakukan beberapa control seperti membuat rekonsiliasi transaksi dengan anak 3 perusahaan, mempersiapkan template untuk laporan keuangan yang akan dibuat dan aktivitas pembuatan laporan keuangan lainnya. Untuk itu, praktikan tertarik untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang aktivitas pembuatan laporan keuangan di perusahaan swasta terutama di PT. MSA Tbk. B. Maksud dan Tujuan PKL 1. Maksud diadakannya PKL : a. Mengimplementasikan ilmu yang diterima dibangku kliah di dunia kerja. b. Mempelajari cara membuat laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi di dunia kerja. c. Untuk menyelesaikan mata kuliah praktik kerja lapangan dan persyaratan kelulusan program Sarjana Strata 1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. 2. Tujuan diadakannya PKL : a. Meningkatkan wawasan, pengalaman, keterampilan dan rasa tanggung jawab kepada praktikan pada dunia kerja. b. Memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang sesuai dengan teori yang diperoleh di bangku kuliah (sesuai dengan latar belakang pendidikannya). 4 C. Kegunaan PKL 1. Kegunaan PKL bagi praktikan : a. Meningkatkan kepahaman praktikan mengenai ilmu akuntansi di dunia nyata; b. Melatih kemampuan praktikan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab secara tepat; c. Untuk membangun kemampuan bersosialisasi praktikan dengan kondisi lingkungan kerja yang sebenarnya. 2. Kegunaan PKL bagi Fakultas Ekonomi UNJ a. Mempersiapkan lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia kerja; b. Membangun hubungan kerjasama yang baik antara instansi dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta; c. Memberikan gambaran bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya. 3. Kegunaan PKL bagi PT. MSA Tbk. : a. Adanya mahasiswa yang melakukan kegiatan PKL dapat membantu pekerjaan operasional karyawan yang terkait; b. Menjalin kerjasama yang menuntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat; c. Membantu mempersiapkan calon tenaga kerja yang berkualitas yang akan memasuki dunia kerja. 5 D. Tempat PKL Praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan di perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Praktikan ditempatkan pada: Nama Instansi : PT. MSA Tbk. Alamat Instansi : Km 58,3, Desa Karangsari, Tim., 17550, Jl. Raya Lemah Abang, Karangsari, Cikarang Timur, Bekasi, Jawa Barat 17530 Telepon/Fax : (021) 89140333/ (021) 89140758 Praktikan ditempatkan pada bidang akuntansi yang membantu bagian atau section Financial Reporting pada departemen Accounting. E. Jadwal dan waktu PKL Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan praktikan membutuhkan beberapa tahapan sehingga praktikan dapat menyelesaikan tugas Praktik Kerja Lapangan. Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses melaksanakan Praktik Kerja Lapangan: 1. Tahap persiapan PKL Persiapan sebelum melaksanakan PKL, praktikan mengurus surat permohonan pelaksanaan PKL di Biro Administrasi Akademik dan Keuangan (BAAK) yang ditujukan untuk PT. MSA Tbk. Setelah surat permohonan dibuat, praktikan langsung mengajukan surat permohonan PKL ke PT. MSA Tbk. Yang sebelumnya berbicara dengan bagian HRD melalui telepon. PT. MSA Tbk memberikan persetujuan untuk praktikan melaksanakan PKL di perusahaan tersebut. 6 2. Tahap pelaksanaan PKL Pelaksanaan PKL dimulai pada tanggal 25 September 2017 sampai dengan 18 November 2017, yang bertempat di PT. MSA Tbk. selama dua bulan. Praktikan melaksanakan PKL dengan jadwal pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. 3. Tahap pelaporan PKL Praktikan menyusun laporan PKL untuk menyelesaikan mata kuliah PKL dan memenuhi syarat kelulusan Program Studi Sarjana Strata I Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Dalam menyelesaikan laporan PKL, praktikan dibantu oleh dosen pembimbing yang sangat membantu praktikan menyusun laporan PKL. Praktikan mempersiapkan laporan PKL di awal bulan November 2017 dan selesai di Akhir bulan November 2017. 7 BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL A. Sejarah PT MSA Tbk. Perusahaan PT MSA Tbk (“Perseroan”) adalah produsen ban di Indonesia yang sebelumnya didirikan dengan nama PT Oroban Perkasa berdasarkan akta Perseroan Terbatas No. 63 tahun 1988. Perseroan memproduksi ban kendaraan bermotor roda dua dan roda empat baik merek sendiri (Achilles dan Corsa) maupun offtake, dengan area pemasaran di pasar domestik dan ekspor. Dengan pabrik yang luas dan didukung teknologi modern, pada awal berdiri tahun 1988 Perseroan mendapat bantuan teknis dari Pirelli-Itali dan dilanjutkan oleh Continental GMbh-Jerman. Kesuksesan bisnis Perseroan dimulai pada tahun 2004 sejak diambil alih oleh PVP XVIII Pte Ltd dan PT Indokemika Jayatama. Melalui kepemimpinan manajemen baru tersebut, sejarah Perseroan mulai mengalami perubahan. Hal ini ditandai dengan restrukturisasi dan konversi pinjaman menjadi Ekuitas yang kemudian dilanjutkan dengan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Mendapat tambahan dana segar dari IPO dan pinjaman sindikasi, Perseroan saat itu langsung meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi. Prestasi tersebut menjadi tonggak sejarah kesuksesan perjalanan MASA ke depan. 8 Melalui dukungan jaringan distribusi yang semakin luas baik pasar domestik maupun pasar ekspor, reputasi Perseroan juga terus meningkat dan hal itu didukung dengan komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan produkproduk baru yang sesuai dengan perkembangan pasar. Produk-produk baru seperti ban Solid Tire “ST” serta ban radial untuk truk dan bus “TBR” juga telah mendapatkan tempatnya sendiri di pasar meskipun volumenya masih sedikit. Seiring dengan kesuksesan yang telah diraih, Perseroan secara terusmenerus memperbaiki kondisi internal Perusahaan dengan menerapkan standar kualitas keselamatan dunia dalam proses produksi untuk menjaga keselamatan konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan mendapatkan beberapa sertifikasi antara lain ISO/TS 16949:2009 dan ISO IEC 17025:2008 untuk Quality Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE, GSO, DOT. Dengan berpegang teguh pada komitmen untuk menghasilkan ban yang berkualitas, Perseroan berhasil menjadi salah satu produsen ban nasional yang cukup diperhitungkan sejak 2004 hingga sekarang. Pencapaian Perseroan dicapai dengan waktu relatif cukup singkat Jika dibandingkan dengan pesaing di industri yang sama. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan dan pengakuan atas produk Perseroan dari pasar otomotif baik dari Indonesia hingga seluruh dunia, sehingga membuat Perseroan terus meningkatkan kinerja sesuai dengan status sebagai produsen ban kelas dunia. 9 Perseroan memiliki target untuk terus menghasilkan produk berkualitas sehingga penjualan meningkat dan meningkatkan brand image di pasar dunia. Untuk mencapai target tersebut Perseroan senantiasa didukung dengan perpaduan kemampuan teknis, bisnis, keunggulan pada fasilitas yang dimiliki, serta sinergi dari seluruh karyawan yang bekerja bersama. 1. Visi dan Misi Setiap organisasi maupun perusahaan mempunyai visi dan misi dalam membentuk suatu organisasi dan perusahaan. Karena visi dan misi adalah salah satu alasan terbentuknya suatu perusahaan. menurut Aditya (2010) adalah Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Sedangkan menurut Arman (2008) Misi adalah pernyataan-pernyataan yang mendefinsikan apa yang sedang/ akan dilakukan atau ingin dicapai dalam waktu (sangat) dekat atau saat ini. Sama seperti perusahaan lainya, PT. MSA Tbk. mempunyai visi dan misi. Visi PT MSA Tbk. adalah “Sebagai pemimpin dan trendsetter dalam industri ban” sedangkan Misi PT MSA Tbk. adalah “Untuk membuat dunia lebih baik dan sejahtera”. Arti dari visi dan misi PT. MSA Tbk. adalah dengan adanya perusahaan yang bergerak di bidang industry ban, PT MSA Tbk. akan membuat dunia lebih baik dan sejahtera sehingga menjadi pemimpin dan trendsetter dalam industri ban. 10 2. Penghargaan PT MSA Tbk. Sejak berdiri tahun 1988, PT MSA Tbk. sudah memiliki berbagai penghargaan dalam kontribusinya meproduksi ban untuk lokal maupun ke luar negeri. Pada tahun 2017, perusahaan mendapatkan penghargaan diantaranya:  SWA: 1st Champion Of Indonesian Origonal Brand 2017  SWA: The Indonesian Global Brands 2017  WOW Brand Award : Bronze Champion Indonesian Brand Campaign Of The Year  WOW Brand Award : Bronze Champion Category: Motorcycle Tire Perusahaan berharap dengan penghargaan tersebut dapat meningkatkan citra perusahaan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas perusahaan. B. Struktur Organisasi PT. MSA Tbk. memiliki pejabat yang membuat keptusan dalam menjalankan roda perusahaan yaitu beberapa direktur atau yang disebut Board of direction yang dipimpin oleh Direktur Utama. Bagan struktur dapat dilihat dilampiran. Berikut ini adalah penjelasan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi bagian didalam struktur PT. MSA Tbk : 1. Presiden Direktur a) Memutuskan strategi dan visi b) Menjalin hubungan dan kemitraan strategis c) Mengatur investasi, alokasi dan divestasi d) Memimpin direksi 11 e) Menerima dan memeriksa laporan dari masin- masing Direksi f) Memastikan bahwa prinsip tata kelola perusahaan benar-benar diterapkan dengan baik g) Membuat rencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang. h) Melakukan hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah yang bertujuan untuk kelancaran perusahaan. 2. Wakil Presiden Direktur a) Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya. b) Mengkoordinasi Manajer pengkaderan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas anggota. c) Mengkoordinasi Manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya. 3. Direktur FA, Admin and IT a) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. b) Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. c) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga 12 memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. d) Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. e) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan. f) Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya. g) Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan h) Perencanaan dan pengembangan strategi sistem dan teknologi informasi sesuai kebutuhan perusahaan i) Perancangan implementasi serta pemeliharaan sistem informasi perusahaan yang terintegrasi yang mampu mendukung upaya perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja 13 j) Pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center 4. Direktur Opreasional a) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan b) Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi c) Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut d) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan e) Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan f) Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan g) Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan h) Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama i) Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi 14 5. Direktur Sales and Marketing a) Menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. b) Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan. c) Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan d) Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara bertanggungjawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan e) Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan f) Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif g) Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedurprosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah tanggungjawabnya 15 h) Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan dan promosi. i) Mengadakan pengawasan terhadap pemasaran, penjualan dan promosi. j) Menciptakan konsep dasar, kerangka dan prosedur departemental berdasarkan kebutuhan dan konsep yang diajukan oleh departemen pemasaran, penjualan dan promosi. k) Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi, penerima motivasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi, menyatu dengan sasaran strategi perusahaan dan memberikan sumbangan terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-sasaran. l) Menetapkan rencana kerja dan pelaporan m) Memelihara sistem pertanggungjawaban guna kepentingan perusahaan. n) Memelihara sistem pertanggungjawaban perusahaan guna kepentingan manajemen pemasaran, penjualan dan promosi dalam pemeriksaan pengeluaran oleh perusahaan. 6. Direktur Human Capital, General service and Corporate Planning a) Penentuan program karir personalia yang akan memudahkan tercapainya sasaran organisasi/perusahaan yang telah disusun suatu organisasi 16 b) Pengorganisasian (organizing) struktur hubungan antara bidang pekerjaan, personalia dan faktor-faktor fisik. c) Pengarahan (directing) membuat karyawan melakukan apa yang diinginkan oleh manajer (pemberian perintah) dan apa yang harus mereka lakukan. d) Pengendalian (controlling) pengawasan atas kegiatan yang dilaksanakan e) Penentuan sumber daya manusia harus sesuai dengan rancangan pekerjaan yang sudah di persiapkan sebelumnya. f) Membuat keputusan atas kebutuhan perlengkapan maupun hal yang berhubungan penunjangan kebutuhan kera di kantor perusahaan. g) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. h) Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang Perencanaan Pengembangan . i) Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci IKK atau Key Performance Indicator KPI yang berkaitan dengan aspek operasional. j) Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan di Bidang Perencanaan. k) Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditor yang berkaitan dengan tugas operasionalnya. l) Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan perusahaan. 17 m) Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan di bidang Perencanaan, Pengembangan Usaha. n) Mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku. o) Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional perusahaan. 7. General Manager Finance and Accounting a) Mengkoordinasi kegiatan Departemen Finance and Accounting b) Meriview laporan keuangan yang diberikan oleh Manager Finance dan Manager Accounting. c) Melakukan kebijakan atas kegiatan Finance and Accounting. d) Melaporkan laporan keuangan kepada Direktur Finance Accounting (FA) e) Mempresentasikan kinerja perusahaan dalam bentuk laporan keuangan kepada Board Of Director. 8. Manager Accounting a) Memimpin penyusunan laporan keuangan (Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba-Rugi Komprehensif, Laporan Mutasi Ekuitas, Laporan Laba Ditahan, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan). b) Membuat kebijakan atas pembuatan laporan keuangan. c) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada bawahannya menurut sistem dan prosedur yang ditentukan. 18 d) Memeriksa Laporan Mutasi Piutang dan Laporan Mutasi Hutang. e) Membuat laporan-laporan manajemen secara periodik. f) Membantu General Manager Finance and Accounting dalam mempresentasikan laporan keuangan kepada Board Of Director. 7. Section Financial Reporting a) Membuat Laporan Keuangan PT. MSA Tbk. b) Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi grup PT. MSA Tbk. c) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya. d) Mengirim laporan keuangan kepada shareholder. e) Mengirim laporan keuangan kepada Otoritas jasa keuangan, Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. f) Melakukan manajemen terhadap fixed asset perusahaan. g) Membuat laporan fixed asset management. 8. Financial Reporting Staff a) Membuat Laporan Keuangan anak perusahaan PT. MSA Tbk. yaitu ATU Inc. b) Melakukan rekonsiliasi dokumen pertanggungjawaban anak perusahaan dengan rekening koran banknya. c) Membuat laporan keuangan untuk shareholder. d) Menganalisa Laporan Keuangan setiap bulan. e) Membuat materi meeting untuk manajer dalam bentuk file Microsoft power point. 19 C. Kegiatan Umum Perusahaan Anggaran Dasar (AD) Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir sebagaimana yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 69 tanggal 16 Juni 2015 dibuat dihadapan Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta Pusat, yang perubahan-perubahan sebagaimana dinyatakan dalam akta-akta tersebut telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, sebagaimana penerimaannya dinyatakan dalam Surat dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0950687 tanggal 11 Juli 2015 (selanjutnya disebut “Anggaran Dasar Perseroan”). Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah usaha dalam bidang industri ban yang mencakup usaha pembuatan ban dengan bahan utamanya dari karet alam ataupun karet buatan untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Sampai saat ini Perseroan masih mengembangkan dua merek produk ban kendaraan, yakni Achilles untuk Passanger Car Radial “PCR”, ST maupun TBR; dan Corsa untuk Motorcycle Tire “MC”. Selain itu, Perseroan memproduksi ban dengan merk Perusahaan lain yang dikenal sebagai off-take. Sesuai komitmen Perseroan yang mengutamakan kualitas produksi, sehingga sebelum hasil produksi dipasarkan ke masyarakat, Perseroan melakukan beberapa tahapan proses produksi berikut ini ini : 20 1. Persiapan Komponen Perseroan senantiasa memberikan hasil produksi yang maksimal dimulai dengan melakukan ekstra ketelitian dalam hal pemilihan bahan yang akan digunakan, bahan baku yang digunakan dalam proses produksi Perseroan adalah karet alam, karet sintetis, carbon black, polyester & nylon, steel cord & wire dan bahan kimia lainnya, penggunaan bahan-bahan tersebut telah sesuai dengan pemilihan kualitas dan prosedur Perseroan. Seluruh bahan baku yang telah diproses dan dicampurkan dengan beberapa variasi campuran bahan disesuaikan berdasarkan kegunaan dalam konstruksi ban yang akan dihasilkan, secara umum campuran tersebut disebut dengan compound. Dimana compound yang telah disiapkan berguna untuk merancang konstruksi sebuah ban yakni untuk telapak ban, kerangka (carcass), sabuk ban, kawat bead, serta inner liner. 2. Perakitan Komponen Setelah seluruh komponen selesai diproses, maka komponen tersebut telah siap memasuki proses perakitan menggunakan mesin tire building yang dilakukan diruangan khusus untuk menghasilkan green tire, proses penghasilan green tire ini dibuat berdasarkan dengan ukuran ban yang telah dirancang berdasarkan permintaan bagian penjualan Perseroan. 21 3. Seleksi Ban Jadi dan Pemeriksaan Kualitas Setelah melewati proses curing press, ban yang telah jadi akan dikirimkan ke bagian seleksi guna diperiksa oleh inspector, proses pemeriksaaan ini dilakukan secara visual yang bertujuan untuk mensortir kondisi ban yang layak maupun kondisi yang masih mengalami kekurangan dalam proses produksi, selanjutnya adalah proses pemeriksaan menggunakan mesin yang disebut uniformity machine yakni mesin yang dipergunakan untuk memeriksa kondisi ban berdasarkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Seluruh proses pemeriksaan ini dilakukan sebelum hasil produksi di distribusikan kedalam gudang penyimpanan. Mengenai standar yang ditetapkan, Perseroan menggunakan standar pemeriksaan kualitas berdasarkan dengan QMS (Quality Management System) yang mengacu kepada ISO 9001:2008 dan ISO-TS16949:2009. 4. Kegiatan usaha lainnya Selain memproduksi ban motor dan ban mobil, PT. MSA Tbk. mempunyai anak perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dengan kegiatan mendistribusikan produk PT. MSA Tbk. ke para konsumen serta bergerak di bidang properti dan pertanian. Berikut beberapa anak perusahaan PT. MSA Tbk.: 22 Struktur Grup Perusahaan PT. MSA Tbk. PT. MAI PT. KIM ATS Co.Ltd PT. IMS MEG ATU Inc II. 1 Struktur Grup Perusahaan. 1. PT. MultistradaGambar Agro International 1. PT. MAI Merupakan perusahaan agrobisnis yang sedang berkembang dan merupakan anak perusahaan dari PT. MSA Tbk. yang men-supply karet sebagai bahan baku untuk pembuatan ban merk Achilles dan Corsa. 2. PT. KIM Merupakan anak usaha yang bergerak di sektor properti kawasan industri. 3. ATS Co.Ltd Anak perusahaan PT. MSA Tbk. yang bergerak dibidang Distribusi ban, mesin dan suku cadang di wilayah Cina dan sekitarnya. 4. PT. IMS Anak usaha yang bergerak di sektor Konsultasi manajemen bisnis 5. MEG Anak perusahaan PT. MSA Tbk. yang bergerak dibidang pemasaran dan distribusi ban di wilayah eropa dan sekitarnya yang berlokasi di jerman. 6. ATU Inc Anak perusahaan PT. MSA Tbk. yang bergerak dibidang pemasaran dan distribusi ban di wilayah Amerika dan sekitarnya. 23 BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. Bidang Kerja Selama dua bulan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. MSA Tbk., praktikan di tempatkan pada bagian atau section Financial Reporting di departemen Accounting untuk membantu tugas-tugas karyawan Financial Reporting di PT MSA Tbk. Fungsi bagian financial accounting di PT. MSA Tbk. adalah menyediakan laporan keuangan yang dibutuhkan manajemen untuk menganbil keputusan. Tugas praktikan di perusahaan tersebut antara lain: 1. Mempersiapan template laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk closing September 2017 2. Menganalisa Laporan Laba Rugi PT. MSA Tbk. bulan september 2017 untuk meeting manajer 3. Membuat materi meeting untuk manajer bulan september 2017 4. Membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan september 2017 5. Melakukan pengecekan terhadap biaya anak perusahaan dengan membandingkan antara dokumen pertanggungjawaban dan rekening bank pada bulan September 2017. 24 6. Membuat Laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) pada bulan september 2017. 7. Membuat rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus 2017 8. Membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus 2017 9. Mengerjakan projek Laporan keuangan ATU dengan sistem B. Pelaksanaan Kerja Pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan, praktikan diberi arahan terlebih dahulu oleh supervisor Financial Reporting mengenai aktivitas bagian Financial Reporting di PT. MSA, Tbk. Pelaksanaan tugas yang diberikan kepada praktikan dilakukan secara bertahap. Ketika ada beberapa hal yang praktikan tidak mengerti, maka praktikan akan bertanya kepada Supervisor Financial Reporting. Pelaksanaan tugas yang diberikan antara lain: 1. Memperersiapan template laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk closing September 2017 Sebelum membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk., dibutuhkan beberapa proses yang dilakukan oleh pembuat laporan keuangan. Salah satunya adalah mempersiapkan template laporan keuangan. Template laporan keuangan berupa file berbentuk Microsoft Excel yang berisi data laporan keuangan setiap bulannya. Template laporan keuangan dipersiapkan sebelum menarik data laporan bulan september dari sistem. 25 Maksud dari aktivitas ini adalah merapihkan laporan keuangan yang dibutuhkan seperti menampilkan data yang dibutuhkan dan menghilangkan data yang tidak diperlukan serta . Sehingga tampilan laporan keuangan dapat dibaca dengan mudah oleh manajemen dalam mengambil keputusan. Selain itu memperbaiki rumus data pembanding yaitu data year to date tahun lalu agar membandingkan dengan data bulan yang sama antara tahun lalu dan tahun yang sedang berjalan. Selain data tahun lalu, data pembanding lainnya adalah data year to date budget tahun berjalan. Rumus data bedget tersebut juga harus diperbaiki adar data pembandingnya sama dengan bulan yang dibandingkan. Berikut langkah-langkah mempersiapkan tamplate laporan keungan PT. MSA Tbk.: a. Membuat folder baru untuk menyimpan laporan keuangan bulan septemberdengan nama “9. September”. b. Copy file laporan keuangan bulan agustus “MASA_FS_2017_08” ke folder september yang telah dibuat sebelumnya. c. Ubah nama file dari “MASA_FS_2017_08” menjadi “MASA_FS_2017_09”. Angka terakhir menunjukkan bulan pada laporan keuangan. d. Buka file “MASA_FS_2017_09”. e. Setiap sheet pada file menampilkan data bulan agustus dan bulan juli. Karena laporan keuangan tersebut untuk bulan september, maka data 26 bulan juli dihilangkan dengan klik kanan pada kolom juli lalu klik “hide” dan klik “unhide” pada data bulan september. f. Ubah rumus data year to date tahun lalu dan budget yang sebelumnya jumlah dari bulan januari sampai agustus menjadi dari bulan januari sampai bulan september. g. Setelah semua selesai dilakukan, maka simpan file pada folder september. h. Bentuk tamplate laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk closing September 2017 terlampir pada lampiran 7. 2. Menganalisa Laporan Laba Rugi PT. MSA Tbk. bulan september 2017 untuk meeting manajer Menganalisa laporan keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan setelah terbentuknya laporan keuangan. Laporan keuangan yang dianalisa lebih terfokus pada laporan laba rugi perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab naik atau turunnya penjualan, COGS, dan biaya lainnya. Berikut langkah – langkah dalam menganalisa laporan keuangan PT. MSA Tbk.: a. Buka file laporan keuangan PT. MSA Tbk. b. Buka sheet CI(comprehensive income) atau nama lain dari laporan laba rugi. c. Lihat presentasi naik turunnya dari penjualan, Cogs, dan biaya lainnya. 27 Dari langkah diatas, kita akan tahu penyebab naik atau turunnya laba atau rugi. Untuk menganalisa masing-masing komponen dari penjualan, cogs, dan biaya lainnya, berikut tahapannya: a. Menganalisa penjualan: 1. Buka file sales YTD september 2017 untuk mengetahui penjualan tertinggi dan terendah kepada pelanggan selama bulan januari maupum selama tahun 2017. 2. Buka Sheet pivot pada file sales YTD september 2017 3. Atur kolom dan data yang dibutuhkan yaitu bulan pada coloum label, tipe produk, Area, dan nama pelanggan pada row label, kuantiti, dan jumlah amount pada kolom values. 4. Pada kolom bulan, sort bulan agustus dan september. 5. Copy semua data dan pindahkan di file baru unutk mempermudah analisa. 6. Block semua data lalu klikmenu filter pada toolbar data. 7. Buat perhitungan penjulanan september dikurangi penjualan agustus pada sebelah kolom data. 8. Sort amount tertinggi untuk melihat penjualan tertinggi dan sort amount terendah unutk melihat pejualan terendah . 9. Setelah itu akan terlihat penjualan kepada pelanggan yang menigkat atau penjualan yang turun pada bulan september. 28 b. Menganalisa Cogs: 1. buka file data financial . 2. Lihat data “Average Cost Tire/K”. 3. Lihat presentasi kenaikan/penurunan komponen cogs. c. Menganalisa Biaya lain-lain: 1. Lihat komponen biaya lain-lain yang naik atau turun pada file laporan keuangan PT. MSA Tbk 2. Jika profit naik maka lihat biaya yang paling turun, sedangkan jika pofit turun maka lihat biaya yang paling naik.\ 3. Setelah mengetahui akun yang naik atau turun, buka file “Projek analisa biaya jan-sep 2017”. 4. Sort bulan menjadi bulan september 5. Sort akun yang naik atau turun tersebut 6. Sort biaya tertinggi 7. Lakukan hal yang sama untuk bulan agustus. 8. Bandingkan biaya antara bulan september dengan agustus. 9. Jika telah menemukan angkanya, maka lihat keterangan biaya tersebut. 10.Keterangan tersebut akan menjadi alasan penyeba naik atau turunnya porfit yang disebabkan oleh meningkat atau menurunnya biaya. 29 3. Membuat materi meeting untuk manajer bulan September 2017 Materi meeting merupakan bahan untuk pembahasan manajer accounting untuk mempresentasikan performa laporan keuangan perusahaan setiap bulannya. Sumber materi meeting berasal dari data laporan keuangan yang di buat dalam bentuk Microsoft Power Point. Fungsinya adalah mempermudah manajer dalam mempresentasikan kinerja perusahaan dari data yang dihasilkan pada bulan berjalan. Dalam membuat materi meeting untuk manajer, sudah ada kertas kerjanya dalam bentuk Microsoft Excel. Sehingga mempermudah dalam pengerjaannya. Berikut langkah – langkah dalam membuat materi meeting: a. Buka file “data financial 2017”. File ini adalah berisis data laporan laba rugi dan analisanya. b. Salin file “worksheet_1709”ke dalam folder laporan keuangan bulan agustus 2017. c. Ubah file “worksheet_1708” menjadi “worksheet_1709”. d. Buka file “worksheet_1709”. File ini merupakan kertas kerja sebelum data laporan laba rugi dimasukkan ke dalam Power Point. e. Ubah tanggal meeting dan bulan pada judul setiap slide. f. Salin data dari file “data financial 2017” ke dalam fle “worksheet_1709” sesuai dengan kertas kerja yang sudah ditentukan. g. Setelah kertas kerja telah terisi semua, pastikan data terisi semua dan telah sesuai dengan data dari file “data financial 2017”. 30 h. Salin komponen laporan laba rugi pada file “worksheet_1709” seperti laporan comprehensive income, data penjualan, cogs, dan biaya operasional ke dalam microsoft power point. i. Masukkan hasil analasia laporan keuangan yang telah dilakukan sebelumnya pada materi meeting tersebut. j. Pastikan judul, keterangan, bulan dan data telah sesuai dengan data pada laporan laba rugi. k. Kirim softfile dan hardfile kepada manajer untuk dibaca sebagai bahan materi meeting. l. Bentuk materi meeting untuk manajer bulan September 2017 terlampir pada lampiran 8. 4. Membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan september 2017 Sebagai perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbuka, saham PT. MSA Tbk dimiliki oleh beberepa pemilik yang biasanya disebut shareholder. Laporan keungan biasnya diterbitkan setelah tahun operasional berakhir dan setelah laporan keuangan telah di audit oleh Kantor Akutan Publik. Akan tertapi beberapa dari pemegang saham menginginkan PT. MSA Tbk mengirimkan laporan keuangan kepada pemegang saham tersebut untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan yang sebagiannya sahamnya mereka miliki. Sehingga PT. MSA Tbk. berkewajiban untuk menerbitkan dan mengirimkan laporan keuangan ke pemagang saham tersebut. 31 Dalam proses pembuatan laporan keungan untuk pemegang saham tidak serumit seperti pembuatan laporan keuangan yang dibuat PT. MSA. Tbk.. Karena laporan hanya menyalin atau menggunakan laporan yang sudah dibuat oleh PT. MSA Tbk.. Kemudian di rubah sesuai dengan permintaan para pemegang saham dan permintaan manajemen. Berikut langkah – langkah dalam membuat laporan pemegang saham PT. MSA Tbk. untuk laporan bulan september 2017: a. Buka file “MASA_FS_2017_09” b. Matikan rumus – rumus yang berhubungan atau berkaitan dengan file lainnya. c. Hilangkan sheet yang tidak di perlukan. d. Tampilkan sheet yang dibutuhka seperti tb(AX), BS, CI, Cashflow, Equity, detail sales, COGS, DL & FOH VAR, FOH Fixed, Operating expense. e. Setelah selesai, save laporan. f. Informasikan ke section financial report untuk di periksa kembali. g. Bentuk laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan september 2017 terlampir pada lampiran 9. 32 5. Melakukan pengecekan terhadap biaya anak perusahaan dengan membandingkan antara dokumen pertanggungjawaban dan rekening bank pada bulan September 2017. Aktivitas pengecekan atau bisa dibilang rekonsiliasi antara dokumen pertanggungjawaban biaya anak perusaha PT. MSA Tbk. (ATU) dengan transaksi rekenenig koran yang di download oleh bagian finance. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mengontrol biaya – biaya yang digunakan anak perusahaan dan menginformasikan ke majemen bahwa transaksi/biaya yang digunakan sesuai dengan bukti yang dikirimkan ke induk perusahaan yaitu PT. MSA Tbk. Berikut aktivitas yang dilakan pada kegiatan pengecekan dokumen pertanggungjawaban: a. Persiapan 1. Menerima file dari karyawan dari ATU melalui email. Aktivitas ini adalah menerima file pertanggungjawaban berupa file Pdf yang didalamnya berisi scan dokumen biaya – biaya yang dikeluarkan oleh karyawan ATU. Dokumen diterima di minggu pertama pada bulan oktober. 2. Menyimpan file di folder perusahaan. File yang diterima disimpan di folder yang telah disediakan agar file mudah ditemukan dan tersusun dengan rapih. 3. Meminta unduhan rekening koran bank anak perusahaan 33 Rekening koran di unduh oleh staff bagian finance. Karena yang mempunyai wewenang untuk melakukan unduh rekening koran hanya bagian finance. Dokumen yang di unduh akan disimpan di folder bagian finance. 4. Print dokumen pertanggungjawaban agar memudahkan untuk pengecekan antara hardcopy (dokumen pertanggungjawaban) dan softfile (rekening koran bank). b. Melakukan Pengecekan atau rekonsiliasi antara rekening bank dengan dokumen pertanggungjawaban. 1. Buka file rekening koran yang telah di unduh dan di simpan. File akan terbuka seperti gambar dibawah: Jika dilihat dari gambar diatas, format tersebut terlihat tidak rapih. Karena data tersebut merupakan data yang masih asli dari unduhan rekening korang. 2. Selanjutnya adalah merapihkan data agar memudahkan rekonsiliasi anatara rekening koran dan dokumen pertanggungjawaban. Untuk merapihkan data dapat dilakukan dengan tahap berikut: a) Klik “Text to coloumn” pada menu data. b) Pilih “Delimited” c) Klik “Next” d) Pilih menu “Comma” dan pilih karakter koma pada Text gualifer e) Kemuadian klik “Finish”. 34 Dari kegiatan diatas akan menghasilkan data yang tidak rapih menjadi data yang rapih. Kemudian rapihkan sesuai kebutuhan dengan menambahkan kolom – kolom yang akan digunakan. 3. Setelah merapihkan data, siapkan dokumen pertanggungjawaban yang sudah di print sebelumnya. 4. Cari dokumen dari transaksi yang ada dikoran. Setelah itu tandai dengan diberikan warna kuning pada file rekening koranPengecekan dilakukan terhadap semua dokumen pertanggungjawaban dan tandai transaksi yang sudah ditemukan dokumennya. 5. Setelah semua dokumen dilakukan pengecekan dan ditandai di file transaksi bank, terkadang ada beberapa transaksi yang belum ada. Jika ada transaksi yang belum ada dokumennya, maka harus di informasikan ke staff anak perusahaan yang ada di Amerika melalui email untuk mengirimkan dokumen yang masih kurang. Jika tidak ada dokumen yang kurang maka tidak perlu meminta dokumen kembali ke Amerika. 6. Jika dokumen sudah lengkap semua maka di paraf di halaman pertama pada dokumen tersebut. 7. Kirim dokumen kepada bagian sales departement untuk ditandatangani oleh direktur anak perusahaan. Dokumen yang akan diparaf oleh direktur akan berada di sales departement antara 3 sampai 5 hari dan kemudian dikembalikan ke departemen accounting. 35 8. Dokumen yang telah diterima dan telah ditandatangi oleh direktur, di arsipkan ke dalam ordner dan disimpan di lemari dokumen. c. Bentuk kertas kerja pengecekan terhadap biaya anak perusahaan dan dokumen pertanggungjawaban terlampir pada lampiran 10 & 11. 6. Membuat laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT. MSA Tbk. (ATU) pada bulan september 2017. Laporan posisi keuangan adalah laporan keuangan yang menyajikan aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan pada tanggal tertentu (contohnya akhir bulan, akhir semester, atau akhir tahun). Laporan posisi keuangan bisa juga disebut sebagai sumber informasi utama tentang posisi keuangan perusahaan karena neraca merangkum elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dalam mebuat laporan posisi keuangan, anak PT. MSA Tbk. Yaitu ATU Inc. menggunakan sistem yang disebut dengan Quickbook sebagai sumber datanya. Data tersebut berupa detail ledger atau semua transaksi dari semua akun yang dibuat oleh ATU Inc. Selanjutnya diolah kembali pada software Microsoft Excel untuk membuat data tersebut menjadi laporan keunagan. Berikut tahapan-tahapan dalam membuat laporan posisi keuangan di ATU Inc. : a. Buka Software QuickBook yang ada di desktop computer perusahaan. 36 b. Pilih menu Reports – General ledger – Accountants & Taxes – General Ledger. c. Masukkan periode data transaksi dengan mengetik tanggal mulai transaksi pada menu “from” dan tanggal berakhirnya transaksi pada menu “to”. d. Klik menu “refresh” untuk memperbaharui data transaksi. e. Mengunduh dokumen menjadi beerbentuk Microsoft excel dengan klik menu Excel – Creat New Worksheet. f. Setelah terunduh menjadi File Microsoft Excel., maka simpan file pada folder bulan september dengan nama “General ledger Sept 17”. g. Rapihkan nama akun dan isi row yang kosong dengan nama akun dia atasnya h. Ubah nama akun pada file “General ledger Sept 17” sesuai dengan akun yang dibutuhkan pada format laporan keuangan dengan cara buka file “General ledger Sept 17” dan file ”AXAPTA Master ATU”. i. Insert satu kolom sebelah kolom nama akun pada file “General ledger Sept 17”. j. Masukkan akun yang sesuai format laporan keuangan dengan menggunakan rumus VLOOKUP. Berikut rumusnya: =VLOOKUP(G9,'\\ [AXAPTA MASTER ATU.xlsx]AXAPTA Master'!$B$3:$C$81,2,0). k. Blok semua data untuk membuat pivot l. Klik menu insert – Pivot Table – OK m. Atur kolom pivot pada area pivot dengan pengaturan berikut: 37  Coloumn Labels : month  Row Labels : Account QB, Account AXAPTA, AXAPTA Name  Values : Amount n. Setelah data akun perbulan tersusun pada pivot tersebut, buka file “FS ATU 09_2017”. o. Masukkan data perbulan tersebut ke file “FS ATU 09_2017” pada sheet “tb(AX)” sesuai dengan akun yang terdaftar menggunakan rumus “VLOOKUP”. p. Data yang di input akan langsung terhubung dengan laporan posisi keuangan dan profit loss. q. Bentuk Laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT. MSA Tbk. (ATU) pada bulan september 2017 terlampir pada lampiram 12 & lampiran 13. 7. Membuat rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus 2017 ATU Inc. merupakan anak perusahan PT MSA Tbk. yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran penjualan produk PT MSA. Tbk di daerah Amerika Serikat dan daerah sekitarnya. Dalam proses penjualannya, ATU Inc. menerima pesanan dari pelangggan. Kemudian ATU Inc. langsung memesan pesanan tersebut ke PT. MSA Tbk. Sebagai penerima pesanan terakhir, PT MSA Tbk. mengirim produk yang berupa ban mobil langsung ke pelanggan ATU Inc. Jika barang telah diterima, pelanggan akan menginformasikan 38 kepada ATU Inc.. Kemudian ATU Inc. akan membuatkan tagihan kepada pelanggan jika barang telah dikirimkan oleh PT. MSA Tbk. Dari kegiatan di atas, PT. MSA Tbk. membutuhkan pengawasan terhadap penjualan yang dilakukan ke ATU Inc. Informasi yang dibutuhkan adalah apakah penjualan yang dilakukan PT. MSA Tbk. ke ATU Inc. sudah dibuatkan invoicenya. Selain itu juga dibutuhkan informasi berapa keuntungan per produk yang di dapat ATU Inc. atas penjualannya. Maka dilakukan rekonsiliasi sales untuk melakukan pengawasan tersebut. Rekonsiliasi sales dilakukan setiap bulan oleh bagian staff financial reporting. Data penjualan PT. MSA Tbk. diperoleh dari Staff bagian costing dan data penjualan ATU Inc. diperoleh dengan mengunduh dari sistem yaitu Quickbook. Sebelum melakukan rekonsiliasi sales, kita harus meminta terlebih dahulu konversi invoice dari PT. MSA Tbk ke ATU Inc. setelah mendapatkan file konversi invoice, maka selanjutnya melakukan rekonsiliasi. Dalam proses melakukannya berikut langkah-lamgkah dalam melakukan rekonsiliasi sales: a. Buka laporan penjulan PT. MSA Tbk. dengan nama file “YTD sales agustus 2017” dan file “Sales MASA to ATU” yaitu file konversi invoice. b. Ubah invoice PT. MSA Tbk. menjadi invoice ATU Inc. dengan menggunakan rumus “VLOOKUP” pada file “YTD sales agustus 2017”. 39 c. Setelah selesai merubah invoice dengan rumus, maka akan terlihat rumus yang error. Hal tersebut menandakan bahwa invoice tersebut belum dibuatkan invoice nya oleh ATU Inc. d. Selanjutnya melakukan rekonsiliasi atas kuantitas dan harga yang dijual oleh ATU Inc. dengan menyiapkan dan membuka file “YTD sales agustus 2017” yang sudah di konversi invoice nya, file “sales ATU agust 2017” dan file “Rekonsiliasi sales ATU”. e. Masukkan data penjualan PT. MSA Tbk. ke file “Rekonsiliasi sales ATU”. f. Masukkan data penjualan ATU Inc. ke file “Rekonsiliasi sales ATU” dengan menggunakan rumus “VLOOKUP” dengan nomor invoice yang sudah di konversi sebelumnya. g. Setelah semua data dimasukkan, akan terlihat berapa selisih keuntungan penjualan yang diterima ATU Inc. h. Kertas Kerja rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU agustus 2017 terlampir pada lampiran 14. 8. Membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus 2017 Dalam menjalankan kegiatan usaha yang dilakukan ATU Inc, terdapat beberapa transaksi yang dilakukan kepada perusahaan induknya yaitu PT. MSA Tbk.. Transaksi tersebut seperti penjualan dan biaya lainnya yang ditagihkan oleh PT. MSA Tbk ke ATU Inc. yang menyebabkan anak 40 perusahaan mencatat hutang dan PT. MSA Tbk. mencatat piutang. Dari pencatatan tersebut, manajemen membutuhkan rekonsiliasi atas AP ATU Inc. dan AR PT MSA Tbk. sebagai pengawasan atas pencatatan transaksi. Sehingga manajemen mengetahui dari transaksi intercompany sudah dicatat oleh masing – masing perusahaan. Untuk membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. dibantu oleh staff bagian AR PT. MSA Tbk. praktikan mengunduh data account payable dari sistem dan mengirim file ke staff bagian AR untuk mengetahui detail AR PT. MSA Tbk. Berikut langkah – langkah: a. Buka software Quicbook. b. Pilih menu report – vendor & Payable – AP aging Detail. c. Lakukan pengaturan pada tanggal akhir transaksi yaitu tanggal 31 agustus 2017. d. Klik tombol “Refresh” e. Setelah report muncul, klik tombol Excel – creat new worksheet - export untuk mengunduh report menjadi excel. f. Simpan report pada folder laporan keuangan bulan agustus 2017. g. Kirim softfile report ke staff bagian Account Receivable untuk di masukkan detail AR PT. MSA Tbk dan dibandingkan dengan AP ATU Inc. h. Setelah detail AR dimasukkan dan dibandingkan, kirim ke manajer accounting. 41 i. Kertas kerja rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus 2017 terlampir pada lampiran 15. 9. Mengerjakan projek Laporan keuangan ATU dengan sistem Setiap perusahaan ingin terjadi peningkatan terhadap perusahaannya baik dari segi operasional maupun dari segi administrasi. Sama seperti ATU Inc. yang ingin terjadi sebuah peningkatan dalam segi pembuatan laporan keuangannya. ATU Inc. akan mengalami perubahan sistem operasional yang digunakan dan membutuhkan report baru untuk dilaporkan ke majanemen. Dari perubahan sistem ini, manajemen ingin pembuatan laporan keuangan dibuat secara sistem. Selama ini laporan keuangan yang dibuat oleh ATU Inc. dibuat dengan software microsoft excel yang membutuhkan proses yang cukup banyak. Maka untuk mempersingkat proses pembuatan laporan keuangan, dibuatlah pembuatan keuangan langsung dari sistem. Dalam melakukan projek laporan keuangan ATU Inc, praktikan membutuhkan waktu satu bulan lebih dan dibantu oleh bagian IT yang lebih mengetahui sistem software nya. Praktikan hanya membantu dalam merancang bentuk laporan keuangan dan memasukkan akun – akun yang ada di laporan keuangan pada sistem. Berikut proses dalam membuat laporan keuangan melalui sistem: a. Bagian IT dan Financial Reporting mendiskusikan bagaimana bentuk laporan keuangannya. 42 b. Bagian IT membuat aplikasi dalam sistem yang akan digunakan untuk membuat laporan keuangan. c. Praktikan memasukkan data laporan keuangan berupa nomor akun pada menu “source COA”. d. Mengatur perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, dll pada menu “Formula”. e. Memastikan perhitungan sudah benar. f. Mendesain bentuk laporan keuangan. g. Melaporkan kepada manajeer bentuk laporan keuangan yang langsung dari sistem. h. Hasil projek Laporan keuangan ATU dengan sistem terlampir pada lampiran 16. C. Kendala yang dihadapi Selama melakukan Prakti Kerja Lapangan di PT. MSA.Tbk., praktikan dihadapi dengan berbagai kendala. Berikut kendala yang praktikan hadapi: 1. Program aplikasi yang terkadang down atau lambat dalam melakukan download report. 2. Adanya file yang dalam prosesnya berat karena ukuran file yang besar. 3. Terlambatnya dokumen pertanggujawaban yang diterima untuk dilakukan pengecekan. 43 4. Jangka waktu yang cepat dalam pembuatan laporang keuangan untuk shareholder karena jarak waktu yang dekat dengan waktu closing. 5. Lamanya download file general ledger dalam membuat laporan keuangan anak perusahaan karana ukurannya yang besar. 6. Perhitungan yang ditampilkan pada projek laporan keuangan ATU terjadi kesalahan. D. Cara mengatasi kendala Usaha praktikan dalam menghadapi kendala-kendala selama PKL: 1. Ketika program aplikasi down, maka aplikasi sedang digunakan oleh banyak karyawan. Jika hal ini terjadi maka solusinya menghubungi departemen IT untuk melakukan setting aplikasi; 2. Jika sedang membuka file yang berat, maka tutup file yang lain agar proses pengerjaan tidakbegitu berat.. 3. Mengkonfirmasi ke staff anak perusahaan di Amerika mengenai dokumen yang belum dikirim. Kemungkinan masih dirapihkan oleh pihak di Amerika. 4. Dengan jangka waktu yang cepat antara closing dengan pembuatan laporan keuangan untuk shareholder maka perkerjaan tersebut di prioritaskan dan membutuhkan jam kerja yang lebih seperti lembur. 5. Untuk mengefesienkan waktu, dalam mengunduh file general ledger dilakukan sebelum pulang jam kerja dan komputer ditinggal dalam keadaan hidup agar proses unduh tetap berjalan. 44 6. Ketika melakukan projek laporan keuangan ATU, sering terjadi kesalahan salah satunya perhitungan yang ditampilkan pada laporan. Hal tersebut harus didiskusikan dengan team IT dan memberikan perhitungan yang seharusnya. 45 BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan di PT. MSA Tbk. selama dua bulan memberikan praktikan banyak pelajaran yang tidak didapatkan dibangku perkuliahan berupa softskill maupun hardskill dalam melakukan pekerjaan di dunia kerja. contoh ilmu yang di dapat berupa softskill seperti pentingnya etika dalam bekerja, kedisiplinan yang tinggi, tanggung jawab, sopan santun, dan lain-lain. Sedangkan ilmu yang berupa hardskill seperti mengetahui tentang akuntansi dan laporannya di dunia kerja terutama di PT. MSA Tbk.. Dalam hal ini pembelajaran tersebut sangatlah berguna untuk kedepannya atau sebagai bekal dalam bersosialisasi lingkungan dunia kerja. Selama melakukan Praktek Kerja lapangan di PT. MSA Tbk., praktikan dapat memberikan kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan pada bagian financial reporting yaitu: a. Praktikan mengetahui cara mempersiapan template laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk closing September 2017 b. Praktikan mengetahui cara menganalisa Laporan Laba Rugi PT. MSA Tbk. bulan september 2017 untuk meeting manajer c. Praktikan mengetahui cara membuat materi meeting untuk manajer bulan september 2017 46 d. Praktikan mengetahui cara membuat laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan september 2017 e. Praktikan mengetahui cara melakukan pengecekan terhadap biaya anak perusahaan dengan membandingkan antara dokumen pertanggungjawaban dan rekening bank pada bulan September 2017. f. Praktikan mengetahui cara membuat Laporan Posisi Keuangan dan profit loss anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) pada bulan september 2017. g. Praktikan mengetahui cara membuat rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus 2017 h. Praktikan mengetahui cara membuat rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus 2017 i. Praktikan mengetahui cara mengerjakan projek Laporan keuangan ATU dengan sistem. B. Saran 1. Saran bagi Praktikan: a. Praktikan harus terus belajar agar memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. b. Praktikan harus bisa lebih disiplin terhadap waktu dan penampilan; c. Praktikan harus lebih mempersiapkan diri dari segi akademik maupun keterlampilan agar dapat mendukung pelaksanaan PKL; 47 2. Saran bagi Universitas Negeri jakarta: a. Lebih meningkatkan pelayanan administrasi akademik agar mahasiswa dapat dimudahkan dalam membuat surat yang berhubunga dengan PKL: b. Meningkatkan kegiatan akademik agar mencetak lulusan yang sesuai dengan permintaan dunia kerja; c. Universitas Negeri Jakarta agar menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan swasta agar proses pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan baik dan mahasiswa dapat mudah diterima di perusahaan tertentu di kemudian hari. 3. Saran bagi PT. MSA Tbk.: a. PT. MSA Tbk. agar dapat meningkatkan sistem aplikasi dalam membuat laporan keuangan; b. Selalu meningkatkan kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK. 48 DAFTAR PUSTAKA Aditya, A., (2010), Visi Dan Misi Perusahaan., Jakarta : Penerbit Granedia Pustaka Utama. FE-UNJ. (2012). Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan; PSAK No.2. Jakarta: Salemba Empat. PT. MSA Tbk . (2016). Laporan Tahunan PT. MSA Tbk tahun 2016. Bekasi: PT. MSA Tbk Romney, Marshal B., dan Steinbart, Paul John. 2009. “Accounting Information Systems”. USA: Cengage Learning. Sumber dari internet: http://www.multistrada.co.id/ (diakses 22 November 2017) Arman, S., (2008), Visi Dan Misi Perusahaan, The Global Source for Summaries & Reviews. (Diakses 25 November 2017) https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170613134533-282221389/manajemen-dan-akuntansi-jurusan-paling-diminati-sbmptn-2017 49 Lampiran – Lampiran 50 Lampiran 1 : Surat permohonan pelaksanaan PKL 51 Lampiran 2 : Surat Keterangan PKL 52 Lampiran 3 : Surat Penilaian PKL 53 Lampiran 4 : Daftar Hadir PKL 54 55 56 Lampiran 5 : Rincian Kegiatan Pelaksanaan PKL 57 58 59 Lampiran 6 : Struktur Organisasi PT. MSA Tbk. Presiden Direktur Wakil Presinden direktur Diektur FA, IT, Planning Direktur Operasional Direktur Sales and Marketing General Manager Finance and Accounting Manager Accounting Section Financial Reporting Financial Reporting Staff Direktur Human Capital, General service and Corporate Planning 60 Lampiran 7 : Template laporan keuangan PT. MSA Tbk. 61 Lampiran 8 : Materi meeting untuk manajer bulan September 2017 62 Lampiran 9 : Laporan keuangan PT. MSA Tbk. untuk shareholder bulan september 2017 63 Lampiran 10 : Kertas kerja pengecekan terhadap biaya anak perusahaan 64 Lampiran 11 : Dokumen pertanggungjawaban 65 Lampiran 12 : Profit Loss anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) ATU Inc. USA Inc. ACHILLES TIRES PROFIT LOSS (IN USD) September 2017 PROFIT LOSS SALES Sales Revenue Rebate COST OF GOOD SOLD Cost of Goods Sold Purchase - from Multistrada Arah Sarana GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Selling Expenses Advertizing & Promotion Salary Employee's Tax Packaging, Expedition & Unloading Travelling Expenses Entertainment & Representation General & Admin Expense Telephone, Fax & Telex Printing, Stencil & Photocopy ASTEK/Employee,s Life Insurance Office Supplies Office Needed Donation & Gifts R & M Office Equipment Rent Building Insurance Vehicle Insurance Other Tax & Licence Professional fee Maintenance IT & Software Miscellaneous Expense TOTAL OPERATING INCOME (LOSS) NON-OPERATING EXPENSES Bank Expense Bank Interest Income Bank Interest Expenses Other Income (Charges) TOTAL INCOME (LOSS) BEFORE TAX TAX EXPENSE Provision for Income Tax Current NET INCOME (LOSS) August 2017 YTD 2017 3,262,913 6,666,964 31,078,232 3,522,398 (259,485) 6,982,266 (315,301) 32,873,620 (1,795,388) 3,577,359 6,312,139 29,538,211 3,577,359 - 6,382,413 (70,274) 29,538,211 - (314,445) 354,825 1,540,021 82,613 118,706 929,653 9,889 23,936 11,859 21,433 14,754 743 54,875 30,023 10,350 17,110 5,606 742 331,665 225,711 94,429 189,548 78,682 9,618 12,131 14,973 329,636 265 3,482 108 312 416 5,076 825 242 736 669 382 3,482 294 1,716 110 5,306 422 529 1,797 934 2,704 193 30,199 9,851 2,585 1,577 1,271 92,303 710 70,324 1,975 25,556 9,402 80,987 221,147 280,732 (409,190) 256 (6,653) (26,084) 260 (4) - 1,840 (4) (8,489) 8,927 (13) (21) (34,977) (409,446) 227,800 306,816 42,000 - 159,992 42,000 - 159,992 227,800 146,824 (451,446) 66 Lampiran 13 : Laporan Posisi Keuangan anak perusahaan PT. MSA Tbk (ATU) Inc. USA Inc. ACHILLESATU TIRES FINANCIAL POSITION (IN USD) September 2017 August 2017 ASSETS Cash and Bank Petty cash - ATU Marketing Petty cash - ATU Operating Cash in Bank Bank Of America - Marketing Income (USD) 3250 2572 9562 Bank Of America - Marketing Petty Cash (USD) 3250 2573 5530 Bank Of America - Operation Petty Cash (USD) 3250 2573 7130 Bank Of America - Payroll (USD) 3250 2572 9520 Bank Of America - Regular Income (USD) 3250 2572 9630 Bank Of America - Regular Jak Payment (USD) 3250 2572 8110 Bank Of America - Vendor Payment (USD) 3250 2573 3370 Account Receivable Account Receivable Customer Deposits Inventories Inventories Total Current Assets TOTAL ASSETS 992,590 1,956,302 13,457 420 150 10,654 713 12,034 377 329,903 5 624,878 16,140,616 12,457 420 150 167,471 17,265 12,737 589 1,745,203 5 5 14,948,207 16,139,966 650 167,978 14,946,496 1,711 524,468 167,978 17,301,184 524,468 17,428,977 17,301,184 17,428,977 September 2017 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITES Current Liabilities Account Payable Account Payable - PT Multistrada Arah Sarana Tbk Other Payable Other Payable Tax Payable Tax Payable Total Current Liabilities TOTAL LIABILITIES EQUITY Capital stock Paid in Capital Retaines Earnings Retained Earning Add. Paid in Capital Current Profit Loss TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY August 2017 14,533,844 14,261,938 14,533,844 1,463,384 14,261,938 1,411,705 1,463,384 2,166 1,411,705 2,098 2,166 15,999,394 2,098 15,675,741 15,999,394 15,675,741 1,000,400 1,000,400 1,000,400 301,390 1,000,400 752,836 201,366 201,366 100,024 1,301,790 551,470 1,753,236 17,301,184 17,428,977 67 Lampiran 14 : Kertas Kerja rekonsiliasi sales PT. MSA Tbk. dan ATU Agustus 2017 68 Lampiran 15 : Kertas kerja rekonsiliasi antara AP ATU dan AR PT. MSA Tbk. Agustus 2017 69 Lampiran 16 : Hasil projek Laporan keuangan ATU dengan sistem