Refleksi (2)

Refleksi pada Bidang Koordinat
1. Refleksi terhadap sumbu x
Δ ABC dicerminkan terhadap sumbu x, maka diperoleh:
A(−2,1) A’(−2, −1)
B (2, 5) B’(2, −5)
C (4, 2) C’(4, −2)

dari uraian di atas kita dapatkan bahwa pada pencerminan terhadap sumbu x berlaku:

P (a, b) P’ (a, −b)



2. Refleksi terhadap sumbu y


Δ ABC dicerminkan terhadap sumbu y, maka diperoleh:
A(2, 3)  A’(−2, 3)
B (1, −3 B’(1, −3)
C (5, −1 C’(5, −1)

dari uraian di atas kita dapatkan bahwa pada pencerminan terhadap sumbu y berlaku:

P (a, b)  P’ (a, b)



3. Refleksi terhadap garis y = x
 Δ ABC dicerminkan terhadap garis y = x, maka diperoleh:
A(−3, 7)  A’(7, 3)
B (1, 4 B’(4, 1)
C (5, 1 C’(1, −5)

dari uraian di atas kita dapatkan bahwa pada pencerminan terhadap garis y = x berlaku:

P (a, b)  P’ (b, a)



4. Refleksi terhadap garis y = x
Δ ABC dicerminkan terhadap garis y = x, maka diperoleh:
A(−4, 6)  A’(−6, 4)
B (4, 1 B’(−1−4)
C (1, 7 C’(−7, −1)

dari uraian di atas kita dapatkan bahwa pada pencerminan terhadap garis y = berlaku:


P (a, b)  P’ (b, a)



5. Refleksi terhadap garis x = k
Titik P (a, b) dicerminkan terhadap garis x = k, diperoleh P'(p, q)
OB = a ; OD = k
BD = a  ; DE = BD = a
OE = p = 2(k a) + a
p = 2k 2a + a
p = 2k a
q = b 
Pada pencerminan terhadap garis x = k, 
P (a, b)  P’ (2k − a , b)




6. Refleksi terhadap garis y = h
Titik P (a, b) dicerminkan terhadap garis y = h, diperoleh P'(p, q)
OC = b ; OD = h
CD = − b ; DE = DD = − b
OE = q = 2(h − b) + b
q = 2h − 2b + b
q = 2h − b
p = a 
Pada pencerminan terhadap garis y = h, 
P (a, b)  P’ (a 2h − b)



7. Refleksi terhadap titik O (0, 0)
Δ ABC dicerminkan terhadap titik O (0, 0) , maka diperoleh:
A(1, 3)  A’(−1, 3)
B (4, −2 B’(−4, 2)
C (5, 1 C’(5, −1)

dari uraian di atas kita dapatkan bahwa pada pencerminan terhadap titik O (0, 0) berlaku:

P (a, b)  P’ (a, b)



7. Refleksi terhadap titik P(p, q)
Titik A (a, b) dicerminkan terhadap titik P (p, q)
Titik P ditranslasikan dulu ke titik O dengan translasi   \$T = \begin{bmatrix}-p\\-q \end{bmatrix}\$
Maka titik A juga akan berpindah ke A' (a − p, b − q)
A' (p, b − q) dicerminkan terhadap titik O
A' (a − p, b − q) ⟶ A'' (−(a−p), −(b−q)) = (p − a, q − b)
A''(p − a, q − b) ditranslasikan ke A''' dengan translasi \$T = \begin{bmatrix}p\\q \end{bmatrix}\$
A''(p − a, q − b) ⟶ A''' ( − a + p, q − b + q) = (2p−a, 2q−b)

Jadi titik A (a, b) dicerminkan terhadap titik P (pq)
A (a, b)⟶ (2p−a, 2q−b)



No
Refleksi terhadap
Bayangan
1
Sumbu x
P (a, b) P’ (a, −b)
2
Sumbu y
P (a, b) P’ (−a, b)
3
Garis y = x
P (a, b) P’ (b, a)
4
Garis y = −x
P (a, b) P’ (−b, −a)
5
Garis x = k
P (a, b) P’ (2k − a, b)
6
Garis y = h
P (a, b) P’ (a, 2h −b)
7
Pusat O (0, 0)
P (a, b) P’ (−a, −b)
8
Titik (p, q)
P (a, b) P’ (2p−a, 2q−b)

Latihan 3
  1. Bayangan titik P (3,4), jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ….
  2. Bayangan titik P(3,4), jika dicerminkan terhadap garis y = x adalah ….
  3. Bayangan titik P((3,4), jika dicerminkan terhadap garis y = − x adalah ….
  4. Bayangan titik P(4, −3), jika dicerminkan terhadap garis x = 3 adalah ….
  5. Bayangan titik A(−6, 4) jika direfleksikan terhadap garis y = −3 adalah ….
  6. Bayangan titik A(0, −4) jika direfleksikan terhadap titik asal O(0,0) adalah ….
  7. Bayangan titik A (−3,2) jika direfleksikan terhdap titik P(5,−3) adalah ....
  8. Bayangan titik A(−3,2) jika direfleksikan terhadap garis y = 2 adalah ….
  9. Bayangan titik P(−4, 6), jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah ….
  10. Diketahui ∆ABC, dengan A(2,1), B(5,3), dan C(8, 2). Gambar bayangan ∆ABC dalam koordinat Cartesius yang tepat, jika dicerminkan terhadap garis y = −1
Download LK 3.2

Contact

Send Us A Email

Address

ContactInfo

Belajar bersama merajut karakter anak bangsa

Address:

Banyuwangi

Phone:

+62

Email:

smestoko@gmail.com