Galaksi adalah kumpulan bintang
yang membentuk suatu sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang
berukuran besar dan dikelilingi oleh
benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya
secara teratur.
Di dalam ilmu astronomi,
galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas,
dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik
(gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang
memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.
Secara garis besar, menurut
morfologinya galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu galaksi tipe spiral,
elips, dan tidak beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk atau
penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Galaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para
astronom sejauh ini komposisinya sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips,
dan 5% galaksi tidak beraturan. Namun, ini bukan berarti galaksi spiral adalah
galaksi yang paling banyak terdapat di alam semesta ini. Sesungguhnya yang
paling banyak terdapat di alam semesta ini adalah galaksi elips. Jika diambil volume
ruang angkasa yang sama, orang akan menemukan lebih banyak galaksi elips
daripada galaksi spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak
yang redup sehingga teramat sulit untuk diamati.
Galaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral dan berbentuk
seperti cakram, garis tengahnya
kira-kira 100.000 tahun cahaya. Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang
Sagitarius. Diperkirakan galaksi ini berumur 12–14 biliun tahun dan terdiri atas 100 biliun
bintang. Istilah tahun cahayamenggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya
dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/s, dalam waktu satu tahun cahaya akan menempuh jarak sekitar 9,5
juta kilometer. Jadi, satu tahun cahaya
adalah 9,5 juta km. Hal ini berarti garis tengah galaksi Bima Sakti sekitar 100.000 × 9,5 juta
km, atau 950 ribu juta km.
Untuk memudahkan perhitungan,
digunakan satuan jarak, yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bagian
pusat galaksi Bima Sakti sekitar 10.000
tahun cahaya. Lalu, di mana letak
Matahari? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Matahari
bukanlah bintang yang istimewa, melainkan hanyalah salah satu dari 200 miliar
bintang anggota Bima Sakti. Bintang-bintang anggota galaksi Bima Sakti tersebar
dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar antara 4 sampai 10
tahun cahaya. Bintang terdekat dengan matahari adalah Proxima Centauri(anggota
dari sistem tiga bintang Alpha Centauri), yang berjarak 4,23 tahun cahaya.
Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat, atau dengan
kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar.
Bima Sakti bukanlah
satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Dalam alam semesta, ada
begitu banyak sistem seperti ini yang mengisi setiap sudut langit sampai batas
yang dapat dicapai oleh teleskop yang paling besar. Jumlah
keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di
Mt. Palomar sampai kira-kira satu miliar galaksi. Jadi, tidaklah salah jika
seseorang memperkirakan bahwa andaikan seseorang memiliki teleskop yang jauh
lebih besar, orang tersebut dapat melihat jauh lebih banyak lagi
galaksi-galaksi di alam semesta ini.
No comments:
Post a Comment