Rumah hantu (1)
Jam menunjukkan pukul tujuh lewat 45 menit. Raka, Gian, Jean, dan Mahes tengah sibuk memainkan ponsel masing-masing. Kini mereka tengah berada di salah satu warung makan, makanan yang dipesan sudah habis tak tersisa. Namun para remaja itu memutuskan untuk berdiam diri sebentar di sana karena terlalu kenyang.
Sebelum sampai di tempat ini, mereka lebih dulu bermain beberapa wahana permainan berhadiah dan mencoba jajanan yang antrinya paling panjang.
“Kapan ke rumah hantunya?” Suara Gian membuka percakapan santai mereka. Remaja itu duduk santai dengan menopang satu kaki Yang diangkatnya.
“Sekarang?” Tanya Mahes dengan alis yang mengkerut. Suaranya mampu membuat Jean dan Raka berhenti bermain ponsel.
“Ayok sekarang. Biar gak kemaleman.” Ucap Jean yang kemudian diberi jempol oleh Raka.
Keempat remaja itu menempuh waktu 10 menit untuk sampai ke wahana rumah hantu. Disengaja memang, agar suasana mencekam dapat lebih dirasakan.
Ketika sudah sampai di wahana tersebut, mereka meneguk ludah. Sekujur tubuh para remaja itu merinding, walaupun banyak sekali orang ada di sana, itu tetap tak menghilangkan rasa takut dalam diri mereka.
“Gue gak expect gedungnya bakal segede ini.” Ujar Raka yang langsung mengalihkan perhatian ketiga temannya itu.
“Balik aja yok.” Gian sudah mengambil ancang-ancang untuk berbalik badan, namun gagal karena ditahan Jean.
“Inget ya, lo yang dari tadi ribut pengen kesini. Jadi jangan kabur. Lagian banyak orang yang dateng, kita gak bakal ngerasa sendiri.” Ucap Jean untuk menenangkan Gian. Usaha yang dilakukannya pun berhasil. Gian kembali tenang dan mereka pergi mengantri membeli tiket.
Kesan pertama yang mereka rasakan sesaat setelah masuk ke gedung itu adalah kotor dan penuh dengan tanaman.
Mereka berempat termasuk gelombang genap 4. Setiap gelombang akan berisi 6 orang. Gelombang genap akan berhenti disetiap lantai genap, dan gelombang ganjil akan berhenti disetiap lantai ganjil. Setiap gelombang akan diberi satu pengawas, namun pengawas itu hanya bertugas mengantar mereka sampai kedepan lift dan menjelaskan peraturan.