Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

CWA: Massa udara dingin akan kembali dekati Taiwan Sabtu

20/12/2024 17:26(Diperbaharui 20/12/2024 17:26)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 20 Des. (CNA) Suhu di seluruh Taiwan diperkirakan akan turun lagi pada Sabtu (21/12) setelah sempat naik, karena massa udara dingin lainnya akan menyapu dari utara, kata Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), pada hari Jumat (20/12).

Pada Sabtu, suhu di Taiwan utara diperkirakan berada pada 14-17 derajat Celsius, dengan 13-22 derajat di tengah, 15-26 derajat di selatan, dan 17-21 derajat di timur, kata Ditjen tersebut.

CWA juga mengeluarkan peringatan gelombang dingin untuk kabupaten Miaoli, Changhua, Nantou, dan Hualien serta Kota Taichung, memperingatkan bahwa suhu bisa turun di bawah 10 derajat pada Sabtu pagi.

CWA memprediksi bahwa dampak dari massa udara dingin yang mendekat akan bertahan hingga 24 Desember, dan secara bertahap melemah setelahnya. Untuk empat hari ini, orang-orang disarankan untuk berhati-hati terhadap dingin, terutama di pagi hari dan malam hari, ujar mereka.

Pada Jumat, suhu sedikit naik karena massa udara dingin saat ini melemah. Sekitar pukul 6.30 pagi, CWA mengeluarkan peringatan gelombang dingin untuk sepuluh kota dan kabupaten di Taiwan.

Suhu terendah yang tercatat di daerah rendah di Taiwan pada Jumat adalah 9,6 derajat Celsius, di Kota Chiayi, menurut CWA.

(Oleh Wang Shu-fen, Chao Yen-hsiang, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.